You are on page 1of 18

penuntun persiapan osce

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
2023
PENUNTUN
KONSELING PRANIKAH/PRAKONSEPSI DENGAN KEK

A SIKAP

1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa
anda adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan serta
efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan

4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta informed consent/persetujuan tindakan pada klien


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


Pengukur TB dan Timbangan
Lembar balik Catin/Pra nikah/Gizi
Fotokopi formulir rujukan yang sudah ditulis identitas
Seperangkat alat pemeriksaan Hb digital
2 Melakukan perasat mencuci tangan 6 langkah
3 Mengukur BB dan TB
4 Melakukan pemeriksaan HB
5 Memberikan konseling/KIE kepada pasien dengan memperhatikan 5 hal :
a) Membantu pasien untuk mengenal masalahnya  pasien mengenal masalahnya
KEK dan memerlukan konsul pada ahli gizi
b) Menggunakan media
c) Menjelaskan tujuan untuk dirujuk
d) Menanggapi respon pasien
e) Memberi kesempatan pasien untuk mengambil keputusan
6 Membuat surat rujukan dengan melengkapi :
a) Hasil anamnesis (terutama tentang pola makan)
b) Hasil pemeriksaan (BB, TB, dan nilai Hb)
c) Kesimpulan kondisi pasien (KEK/nilai IMT, dan anemia)
d) Tindakan yang telah dilakukanKIE/ konseling
e) Permohonan tindak lanjut
f) Tanggal, TTD dan nama lengkap
C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.

4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.

PENUNTUN
PEMERIKSAAN DAN KONSELING IBU HAMIL
A SIKAP

1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa
anda adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan
serta efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan

4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta informed consent/persetujuan tindakan pada klien


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


Doppler / monokuler
Tempat tidur
Selimut
Mateline (meteran)
Jam tangan
Jelly
Tissue
Buku KIA
Lembar balik
2. Menjaga privacy pasien
3. Melakukan pemeriksaan Leopold 1,II,III dan IV
4. Mengukur TFU dengan Mc.donald
5. Mendengarkan DJJ dengan Doppler/monokuler
6. Melakukan KIE tentang Persiapan persalinan dengan memperhatikan hal – hal
berikut :
a) Menggunakan media
b) Menyebutkan topik
c) Menjelaskan tujuan
d) Cara mengatasi KEK
e) Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
f) Menjawab pertanyaan pasien
g) Memberi kesempatan untuk mengulang yang telah dijelaskan
7. Melakukan pendokumentasian dengan melengkapi data
a) Data Subjektif
b) Data objektif
c) Analisis
d) Penatalaksanaan rujukan antar profesi
C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.
4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.

PENUNTUN
DETEKSI DINI PREEKLAMSIA
A SIKAP

1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa anda
adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan serta
efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan

4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta informed consent/persetujuan tindakan pada klien


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


APD
Sarung tangan bersih, alcohol swab
Bengkok
Safety box
Spuit 10cc/20cc
MgSO4 20%/40%
Aquabidest
Handsanitizer
2 Memberikan MgSO4 pada pasien yang terpasang infus dengan memperhatikan :
a) Mempersiapkan obat yang akan diberikan secara bolus dengan prinsip 5 B
b) Memastikan tetesan infus mengalir sesuai yang direkomendasikan
c) Memasukkan obat dengan perlahan-lahan
d) Setelah obat dimasukkan, memastikan kembali tetesan infus mengalir sesuai yang
direkomendasikan
e) Merapikan kembali
3 Melakukan kolaborasi dengan Dokter melalui Hp dengan menggunakan format SBAR :
S(Situasion/kondisi atau keluhan pasien saat ini)
B (Background: Riwayat keluhan dan terapi sementara yang telah diberikan)
A (Assesment ; Hasil pemeriksaan)
R (Recommendation : Asuhan Kebidanan/Instruksi yang diberikan)
Dengan memperhatikan hal – hal berikut :
1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan situasi pasien
3. Menyebutkan latar belakang kejadian
4. Menyimpulkan kondisi pasien saat ini
5. Meminta tindak lanjut penanganan
6. Mengakhiri percakapan
C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.
4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.

PENUNTUN
PERSALINAN KALA II
A SIKAP
1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa
anda adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan serta
efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan

4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta persetujuan tindakan pada klien dengan pengisian informed consent


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


APD
Bak instrument yang berisikan: partus set
2 Kom yang berisikan air DTT dan kapas DTT
Baskom berisi larutan klorin 0,5%
Bengkok
Handuk
Duk
Lampu
Tempat sampah
Lembar belakang partograf
Kertas

2 Memasang handuk dan alas bokong.
3 Membuka partus set dan memastikan kelengkapan alat
4 Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
5 Satu tangan melindungi bagian belakang kepala
6 Satu tangan Melindungi perineum
7 Melahirkan kepala janin
8 Mengecek lilitan tali pusat
9 Menunggu putar paksi luar.

10 Melahirkan bahu
11 Melahirkan badan bayi seluruhnya
12 Melakukan penilaian bayi sepintas
13 Menjaga bayi tetap hangat
14 Memastikan tidak ada janin ke-dua
15 Menyuntik oksitosin
16 Memotong dan mengikat tali pusat
17 Melakukan IMD
18 Melakukan pencatatan seluruh item pada lembar belakang partograf pada kolom kala
II sbb:
1. Episiotomi
2. Pendamping saat persalinan.
3. Gawat janin
4. Distosia bahu
5. Masalah lain
C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.

4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.

PENUNTUN
KEGAWATDARURATAN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM

A SIKAP
1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa
anda adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan
serta efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan

4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta persetujuan tindakan pada klien dengan pengisian informed consent


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


APD
Bak instrument yang berisikan: sarung tangan bersih, Alcohol swab, gunting,
dan kasa secukupnya
Cairan infus/set infus, tiang infus/tourniquet/betadine
IV cath no 16/18/20
Bengkok
Plester
Lampu sorot
Kom yang bertuliskan larutan dekontaminasi
Tempat sampah medis/non medis/benda tajam
Hand sanitizer
Kertas
2 Melakukan Tindakan pemasangan infus sesuai prosedur :
a) Menentukan area lengan yang akan diinfus
b) Memastikan aliran cairan dari infus set
c) Memasang torniquet
d) Memasukkan cairan infus melalui IV cath yang sesuai
e) Memastikan cairan menetes
f) Melakukan fiksasi
g) Merapikan pasien dan alat
3 Melakukan kolaborasi dengan Dokter melalui Hp dengan menggunakan format
SBAR :
S(Situasion/kondisi atau keluhan pasien saat ini)
B (Background: Riwayat keluhan dan terapi sementara yang telah diberikan)
A (Assesment ; Hasil pemeriksaan)
R (Recommendation : Asuhan Kebidanan/Instruksi yang diberikan)
Dengan memperhatikan hal – hal berikut :
7. Memperkenalkan diri
8. Menjelaskan situasi pasien
9. Menyebutkan latar belakang kejadian
10. Menyimpulkan kondisi pasien saat ini
11. Meminta tindak lanjut penanganan
12. Mengakhiri percakapan

C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.

4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.

PENUNTUN
BENDUNGAN ASI

A SIKAP

1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa
anda adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan serta
efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan

4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta persetujuan tindakan pada klien dengan pengisian informed consent


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


1. APD Lengkap
2. Handuk 2
3. Baby oil
4. Waslap 2
5. Kom 2 yang masing-masing bertuliskan air hangat dan dingin
6. Bengkok
7. Kapas secukupnya dalam wadah
8. Tempat Sampah
9. Kertas
2 Melakukan pemeriksaan fisik sebagai berikut
a) Pemeriksaan suhu
b) Inspeksi payudara
c) Palpasi payudara kanan (meraba dan menekan)
d) Inspeksi pada payudara kiri untuk menilai pengeluaran ASI
3 Melakukan diagnosis sesuai hasil pemeriksaan
4 Mengechek kembali peralatan untuk melakukan perawatan payudara
5 Memastikan posisi pasien nyaman
6 Memasang handuk
7 Mengompres dan membersihkan putting
8 Memberi minyak pada tangan
9 Melakukan masase dan juga menyangga sambil masase payudara dengan sistematis
dan runtun
10 Melakukan kompres hangat dan dingin selang seling pada payudara sambil
membersihkan dari paparan minyak
11 Mengeringkan payudara
12 Merapikan Kembali
C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.
4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.

PENUNTUN
PERAWATAN TALI PUSAT

A SIKAP

1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa
anda adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan serta
efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan
4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta informed consent/persetujuan tindakan pada klien


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


APD

Bak instrument

Bengkok

Handscoon

Kom berisi larutan klorin 0,5%

Tempat sampah medis/non medis

Pakaian bayi bersih lengkap

Washlap

Sabun

Ember berisi air hangat

Perlak dan alas

Kertas
2 Melakukan pencatatan data objektif pemeriksaan tali pusat
3 Menempatkan alat secara ergonomis
4 Membuka pakaian bayi secara lembut
5 Mencuci tali pusat dengan air bersih dan sabun, bilas dan keringkan hingga betul-
betul kering dengan lembut
6 Mengenakan popok dengan pas dan tidak terlalu ketat
7 Memastikan bahwa ujung atas popok berada di bawah sisa tali pusat
8 Mengenakan pakaian yang bersih dan kering, bungkus dengan selimut kering
C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.

4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.


PENUNTUN
PEMBERIAN SUNTIKAN DMPA

A SIKAP

1 Ucapkan salam dan sapa pasien dengan ramah, perkenalkan diri pada klien bahwa
anda adalah petugas yang akan melakukan tindakan pada klien
2 Jelaskan langkah tindakan yang akan dilakukan dan kemungkinan keberhasilan serta
efek sampingnya
3 Pastikan klien dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang telah kita berikan

4 Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya

5 Minta informed consent/persetujuan tindakan pada klien


Mengucapkan “Basmalah” sebelum melakukan pengkajian/tindakan

B LANGKAH

1 Persiapan Alat dan Bahan :


APD
Bak instrument yang berisikan: spuit 3cc
2 Kom yang berisikan air DTT dan kapas DTT
Bengkok
Obat
Tempat sampah medis/non-medis/benda tajam
Kertas
FC Kartu KB K4 yang sudah diisi untuk poit I- XIII
2 Melakukan anamnesis untuk skrining yang mengacu pada kartu K4 sbb:
1. Kapan haid terakhir ibu
2. Apakah ibu pernah mengidap penyakit kuning?
3. Apakah ibu pernah mengalami perdarahan pervaginam yang tidak diketahui
penyebabnya?
4. Apakah ibu pernah mengalami keputihan yang lama?
5. Apakah ibu pernah memiliki riwayat tumor pada payudara, rahim atau indung
telur?
3 Memberikan suntikan DMPA dengan memperhatikan prinsip 5 Benar
4 Memasukkan obat ke dalam spuit
5 Mengeluarkan udara yang tersisa dalam spuit
6 Menentukan lokasi penyuntikan
7 Mengoleskan air DTT pada area penyuntikan
8 Melakukan penyuntikan secara IM
9 Melakukan aspirasi, sebelum memasukkan obat
10 Menekan area penyuntikan dengan kapas DTT
11 Memastikan tidak terjadi perdarahan
12 Melakukan konseling/Pendidikan Kesehatan pasca pemasangan dengan
memperhatikan :
a) Menggunakan media
b) Mengulang kembali tentang efek samping suntikan yang mungkin dialami
c) Memberi tahu jadwal kunjungan ulang
d) Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
e) Menjawab pertanyaan pasien
f) Memberi kesempatan untuk mengulang yang telah dijelaskan
C TEKNIK
1 Melaksankan tindakan secara sistematis dan berurutan.
2 Memberi perhatian terhadap respon pasien.
3 Melaksankan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu.

4 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.


\

You might also like