You are on page 1of 4

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


No. Masalah Akar Eksplorasi Analisis
terpilih yang Penyebab alternatif solusi alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1. Motivasi dan Pembelajara Kajian Literatur : Setelah dianalisis,
tingkat n dikelas Muhibbin Syah (2003: alternatif solusi
keaktifan cenderung 158) yang menegaskan adalah :
peserta didik didominasi bahwa motivasi belajar 1. Guru harus
dalam oleh guru dan adalah keseluruhan daya menggunakan
pembelajaran berjalan satu penggerak yang ada di model dan
rendah. arah. dalam diri peserta didik metode
yang menimbulkan pembelajaran
kegiatan belajar dan yang tepat dan
menjamin kelangsungan interaktif,
kegiatan belajar, sehingga
sehingga tujuan yang mampu
dikehendaki oleh subyek meningkatkan
belajar dapat tercapai. motivasi dan
keaktifan
Menurut Mardiani peserta didik
(1985), motivasi belajar dalam
adalah berbagai usaha pembelajaran.
yang dilakukan oleh 2. Guru harus
seseorang dalam proses memaksimalka
perkembangannya yang n
meliputi maksud tekat, penerapan
hasrat, kemauan, pembelajaran
kehendak, cita-cita dan berbasis TPACK.
sebagainya untuk
mencapai tujuan.

Uno (2017:23),
mengatakan bahwa
motivasi belajar
merupakan dorongan
internal dan eksternal
pada siswa-siswa yang
sedang belajar untuk
mengadakan perubahan
tingkah laku, pada
umumnya dengan
beberapa indikator atau
unsur yang mendukung.

Rousseau dalam
(Sardiman, 1986: 95)
menyatakan bahwa
setiap orang yang
belajar harus aktif
sendiri, tanpa ada
aktifitas proses
pembelajaran tidak akan
terjadi.
Thorndike
mengemukakan
keaktifan belajar siswa
dalam belajar dengan
hukum “law of exercise”-
nya menyatakan bahwa
belajar memerlukan
adanya latihan-latihan.

Mc Keachie menyatakan
berkenaan dengan
prinsip keaktifan
mengemukakan bahwa
individu merupakan
“manusia belajar yang
aktif selalu ingin tahu”
(Dimyati,2009:45).

Wawancara :

1. Guru harus
memanfaatkan media
pembelajaran
berbasik TIK sebagai
salah satu cara
meningkatkan
motivasi dan keaktifan
belajar peserta didik.
Melalui media, siswa
bisa mendapatkan hal
baru yang belum
pernah mereka
dapatkan sebelumnya.

2. Guru harus mencoba


menciptakan
kompetisi atau
persaingan yang
terjadi selama
pembelajaran. Melalui
kompetisi, mereka
akan saling
membuktikan bahwa
merekalah yang
terbaik. Agar menjadi
yang terbaik, siswa
dituntut untuk terus
belajar. Kondisi inilah
yang nantinya bisa
meningkatkan
motivasi dan keaktifan
belajar siswa.

3. Guru harus
memberikan Pujian dan
reward yang merupakan
sebuah apresiasi.
Melalui

pujian, peserta didik


akan merasa dihargai
dan akan lebih
bersemangat, aktif,
dan termotivasi
dalam belajar.

You might also like