Professional Documents
Culture Documents
Keaslian Penelitian
Keaslian Penelitian
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini jumlah penderita obesitas di Indonesia untuk populasi ibu hamil mencapai
25%. Angka ini bahkan lebih tinggi lagi di kelompok usia paruh baya mencapai 32% dari
dari 400 juta penduduk dunia tergolong penderita obesitas, sekitar 20 juta jiwa
diantaranya adalah anak – anak. Obesitas dipicu banyak faktor sehingga penanganannya
Obesitas merupakan ancaman yang cukup serius bagi ibu hamil, tidak hanya pada
masa kehamilan , ibu yang memiliki kelebihan berat badan, kemungkinan akan
mengalami masalah ketika persalinan dan pasca persalinan. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan North East Public Health Observatory yang dipublikasikan pada British
journal of obstetrics and gynaecology, obesitas pada perempuan umumnya dimulai ketika
mereka mulai mengandung. Hal ini diketahui pada 37 ribu perempuan hamil, hasilnya ibu
hamil yang mengalami obesitas meningkat dari 9,9% ditahun 2000, menjadi 16% ditahun
Banyaknya jumlah ibu hamil dengan obesitas diduga karena kurangnya penatalaksanaan
pengawasan kehamilan, yang berdampak fatal baik bagi ibu dan janin. Pada tahun 2004-2005
Survey Demografi Kesehatan Indonesia menemukan sekitar 20% Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) disebabkan oleh obesitas yang ditimbulkan dengan gejala
pre eklampsia. (Siswono, 2007)
Obesitas berdampak buruk bagi kesehatan terutama pada ibu hamil. Obesitas
Hypertensi pada kehamilan membuat janin meninggal, plasenta terputus, Intra Uterine
Grow Retardation (IUGR), Intra Uterine Fetal Dead (IUFD), dan abortus. Gejala
hypertensi adalah pusing, sakit kepala hebat, mata kabur, oedem pada tungkai, dan tes
laboratorium menunjukan protein yang tinggi dalam urine. Untuk itu pemeriksaan
kehamilan antenatal care (ANC) sangat penting untuk mendeteksi secara dini adanya
komplikasi dalam kehamilan mulai dari trimester I, trimester II, dan trimester III.
menurunkan AKI dan AKB yang salah satunya dengan mencanangkan “ Gerakan
Nasional Kehamilan yang Aman / Making Pregnancy Safer (MPS)”. Antara lain :
melakukan tindakan pengawasan terhadap ibu hamil (ANC), persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih, setiap komplikasi obstetrik dan neonatal mendapat layanan
Dari survey awal yang peneliti lakukan di Puskesmas Silo I Desa Sempolan
Kecamatan Silo kabupaten Jember pada tahun 2008 angka kejadian ibu hamil dengan
hypertensi ada 31 kasus, ibu hamil dengan obesitas ada 14 kasus, dan ibu hamil dengan
hypertensi karena obesitas ada 16 kasus. Ditahun 2009 hasil sementara data ibu hamil
dengan hypertensi ada 10 kasus, ibu hamil dengan obesitas ada 9 kasus, dan ibu hamil
dengan hypertensi karena obesitas ada 16 kasus. Peneliti mendapat data tersebut dari
rekam medik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Silo I Desa Sempolan
Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Dari tingginya angka kasus tersebut, maka perlu
Jember”. Dalam penelitian ini terjadinya obesitas sebelum kehamilan dan tidak
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mendorong peneliti untuk mencari
kelemahan – kelemahan atau kesalahan – kesalahan yang perlu dicari jalan keluarnya
demi penyempurnaan.
4. Bagi Institusi
dalam kehamilan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Definisi Obesitas
Obesitas adalah kelebihan berat badan jauh melebihi berat badan yang
yang berlebih, sehingga berat badan seseorang bisa jauh diatas normal dan dapat
Kate I
gori M
T
Ku Kek <
rus uran >
gan
BB
tingk
at
berat
Kek 1
uran 7,
gan 0
BB –
tingk 1
at 8,
Ring 5
an
No Nor 1
rm mal 8,
al 5
–
2
5,
0
Ge Kele >
mu biha 2
k n BB 5,
tingk 0
at –
ringa 2
n 7,
0
Kele >
biha 2
n BB 7,
tingk 0
at –
berat 2
9
Ob >
esit 2
as 9
b. Etiologi
5
kegemukan adalah:
gemuk jika kedua orang tuanya gemuk. Genetik juga berperanan dalam
mengandung lemak dan gula seperti misalnya makanan siap saji, makanan
5). Metabolisme yang lambat. Perempuan memiliki massa otot yang lebih kecil
dari laki laki. Otot membakar kalori lebih banyak dari jaringan tubuh yang
lain, sehingga metabolisme pada perempuan jauh lebih lambat daripada laki
6). Kurangnya aktifitas fisik. Orang yang aktif beraktifitas akan membakar kalori
badan antara lain, obat anti depresi, obat anti kejang, obat obatan diabetes,
tekanan darah.
makan. Ada orang yang tiba tiba ingin makan banyak saat sedang emosi.
psikologi lainnya.
9). Penyakit. Beberapa penyakit yang dapat meningkatkan berat badan antara
10). Ras. Orang kulit hitam dan orang hispanik mempunyai kecenderungan lebih
mudah menjadi gemuk jika dibandingkan dengan orang kaukasian dan asia.
11). Berat badan saat anak anak. Kegemukan pada masa anak anak dan remaja
12). Hormon. Perempuan lebih mudah gemuk terutama saat hamil, menopause
c. Dampak Obesitas
- Hypertensi
- Hyperkolesterol
- Hyperglikemia
- Arteriosklerosis
- Stroke
- Jantung koroner.
- Kanker. Terjadi peningkatan resiko terjadinya kanker pada usus besar, prostate,
d. Pencegahan Obesitas
4). Hindari makanan pemicu gula darah yang berlebihan seperti makanan yang
7). Untuk penderita darah tinggi harus membatasi konsumsi makanan yang
mengandung garam.
8). Jalani pola hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik, dianjurkan jalan kaki
tiap pagi hari atau berenang untuk membakar kolesterol dan lemak dalam
tubuh.
9). Selalu konsultasi dengan dokter tentang terapi menjaga berat badan. (Prof. Dr.
a. Definisi Hypertensi
ditunjukkan oleh angka sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg. (Arif
bekerja ekstra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada
pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini
attack).
b. Klasifikasi Hypertensi
Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi
tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor
pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula
seseorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat
penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem
Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Pre
seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang
membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi
c. Etiologi
tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang
mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan
penyebab utama kematian ibu hamil bersama dengan perdarahan dan infeksi.
hamil untuk pertama kalinya >140 mmHg dan tekanan darah kembali normal
2) Pre eklampsia ialah penyakit yang ditandai dengan gejala hypertensi, oedema,
dan terdapat protein dalam urine yang timbul karena kehamilan. Tingkat pre
a) Tekanan darah sistolik 140/90 mmHg atau lebih yang kenaikan diastoliknya
15 mmHg atau lebih dan sistolik 30 mmHg atau lebih dengan interval
pemeriksaan 6 jam.
b) Oedema umum pada kaki, jari tangan, dan muka.
c) Kenaikan berat badan 1 kg atau lebih dalam seminggu
d) Proteinuria 0,3 gr/liter atau lebih dengan tingkat kualitatif plus 1 sampai
plus 2. (Sarwono, 2006 : 282)
Preeklamsia berat
a) Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih
b) Proteinuria 5 g/lebih per liter 3 + atau + / lebih.
c) Oliguria (<>
d) Sakit kepala hebat atau gangguan penglihatan.
e) Nyeri epigastrium dan ikterus
f) Edema paru atau sianosis. (Sarwono, 2006 : 282)
3) Eklampsia adalah pre eklampsia berat disertai dengan kejang.
3. Konsep Dasar Kehamilan
a. Definisi Kehamilan
Kehamilan terjadi jika sel telur wanita dibuahi oleh sel telur pria. Peristiwa ini
lamanya kehamilan yaitu 280 hari atau 40 minggu dibagi ke dalam 3 triwulan
b. Tanda-tanda kehamilan
1). Amenorrhoea
Gejala pertama kehamilan ialah haid tidak datang pada tanggal yang
diharapkan. Bila seorang wanita memiliki siklus haid teratur dan mendadak
berhenti, ada kemungkinan hamil. Tetapi meskipun demikian sebaiknya
Haid yang terlambat pada wanita berusia 16-40 tahun, pada umumnya
beberapa penyakit tertentu, dan juga akibat makan obat-obat tertentu. Selain
kehamilan, penurunan berat badan dan tekanan emosi juga sering menjadi
normal.
bertambah. Payudara menjadi lebih padat, kencang dan lebih lembut, juga
dapat disertai rasa berdenyut dan kesemutan pada putting susu. Perubahan
Pada awal kehamilan ginjal bekerja dan kandung kencing cepat penuh.
5). Gatal-gatal
dingin. Tanda bahaya jika disertai dengan mual dan muntah, penyakit
Tampak jelas pada bulan keenam ketujuh, penyebab tidak jelas, bisa
sepanjang masa kehamilan, hal ini disebabkan oleh indra pengecap yang
menjadi tumpul, jadi makanan yang lebih merangsang dicari-cari hal ini
bahaya jika terdapat pertambahan berat badan yang tidak memadai atau
a). Uterus
otot maka serviks lebih banyak mengandung jaringan ikat. Hanya 10%
d). Ovarium
pembuluh darah yang membesar pula, mamma dan alat lain-lain yang
2006 : 127)
beberapa penyakit. Hubungan obesitas dan hipertensi telah diketahui sejak lama dan
dengan kejadian hipertensi dan diduga peningkatan berat badan memainkan peranan
Mekanisme terjadinya hal tersebut belum sepenuhnya dipahami, tetapi pada obesitas
didapatkan adanya peningkatan volume plasma dan curah jantung yang akan
meningkatkan tekanan darah. Alat bantu untuk mengukur keadaan obesitas adalah
dengan rumus indeks masa tubuh. Cara nenghitungnya dengan membagi antara berat
badan (dalam kg) dengan tinggi badan (cm dikuadratkan). IMT 18,5 – 25 berat badan
normal, jika IMT antara > 25 – 29 berat badan dikatakan tidak normal yaitu kelebihan
berat badan tergolong gemuk. Jika IMT diatas 29, tergolong Obesitas. (Siswono,
2007)
5. Patogenesis
c. Dalam keadaan normal leptin disekresi kedalam sirkulasi darah dalam kadar yang
rendah, akan tetapi pada obesitas didapatkan peningkatan kadar leptin dan
tingkat reseptor untuk melewati sawar darah otak, dan kegagalan mekanisme
Kegemukan berdampak negatif pada ibu dan janin yang dikandungnya, baik
saat hamil, persalinan, maupun pasca persalinan. Salah satu dampak ibu beresiko
terlalu berat dan tekanan pada pembuluh darah meninggi akibat tebalnya lemak.
Bukan hanya itu adanya kemungkinan ibu untuk mengidap diabetes pun jadi tinggi,
karena beta Human chorionic gonadotropine (HCG) akan mengubah sebagian besar
hanya pada masa kehamilan, ibu yang memiliki kelebihan berat badan,
badan yang cukup pesat terjadi di trimester 2 dan 3, pada periode inilah perlu
darah ibu hamil yang tersumbat sering terjadi. Selain itu, lemak yang berlipat-
lipat pada lapisan kulit merupakan media yang kondusif untuk tumbuhnya
Berat badan wanita hamil normal akan naik antara 12,5 – 16,5 kg, kebanyakan rata- rata 12,5
kg. Kenaikan berat badan terlalu banyak sering ditemukan pada pre eklampsia.
Berbagai resiko yang dialami oleh ibu hamil dengan obesitas yakni :
1) Pre eklampsia. Cirinya, kaki bengkak dan adanya penimbunan cairan tubuh,
disebut juga retensi air. Akibat bengkak, aliran darah ke janin terhambat dan
2) Diabetes gestasional. Jenis diabetes yang hanya terjadi selama hamil. Ini
menjadi besar jika ibu hamil obesitas. Secara ekstrim ibu hamil yang
4) Makrosomia atau kelebihan berat lahir. Ukuran janin yang terlalu besar
(lebar bahu lebih besar dari diameter kepala) menyulitkan proses lahir
komplikasi persalinan.
5) Obesitas pada bayi. Sekitar 30% bayi yang berat lahirnya besar lahir dari
ibu yang mengalami obesitas. Gejala obesitas pada bayi ini sudah terlihat
asupan makanan ke bayi menjadi sedikit. Tak jarang, hipertensi pada kehamilan
Gejala hipertensi adalah pusing dan sakit kepala, kadang disertai bengkak di
daerah tungkai, dan tes laboratorium menunjukkan protein yang tinggi dalam
tinggi yang terus meningkat dan kadar protein yang lebih tinggi lagi dalam urine,
ibu adalah penglihatan menjadi kabur, perut terasa sakit atau panas, sakit kepala,
denyut nadi yang cepat, serta bengkak terjadi di kaki, wajah, dan tangan. Resiko
terselamatkan, gagal ginjal, dan kerusakan hati. Pada janin, aliran darah ke janin
B. Kerangka Konseptual
Keterangan :
= Diteliti
= Tidak
diteliti
Gambar 2.1
BAB 3
METODE PENELITIAN
pengetahuan atau pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah. (Suyanto, S. Kp,
Desain penelitian disebut juga rancangan penelitian merupakan suatu srategi untuk
mencapai tujuan peneliti yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman peneliti
pada seluruh proses penelitian ( Nursalam, 2003 : 81). Berdasarkan tujuan penelitian yaitu
Puskesmas Silo I Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember, maka jenis
penelitian yang digunakan adalah korelasi yaitu mencari adanya pengaruh atau hubungan
sebab akibat antara variabel bebas (obesitas) dan variabel terikat (hipertensi). Menurut
waktunya cross sectional yaitu observasi yang dilakukan pada suatu saat saja dalam
waktu yang bersamaan. Dan menurut analisanya merupakan penelitian analitik yaitu
Kep, 2009 : 33 ).
Laporan hasil
Keterangan :
C. Hipotesa Penelitian
penelitian, menurut La Biondo Wood Dan Herber ( dalam Nursalam, 2003 : 104 )
hipotesa adalah suatu asumsi pertanyaan tentang hubungan antara dua variable atau lebih
dalam kehamilan.
hubungan, dan perbandingan antara dua atau lebih variabel. ( Nursalam 2003 : 59)
yaitu :
dalam kehamilan.
D. Variabel
1. Variabel
Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai dimana minimal dapat
dan persadiaan. Variabel juga merupaka konsep dari berbagai level dari abstrak
Adalah suatu variable yang nilainya menentukan variable lain. Suatu kegiatan
terhadap variable lain. ( Nursalam, 2003 : 102 ). Dalam penelitian ini variable
b. Variabel Dependen
dependen adalah dampak yang diakibatkan oleh perlakuan yang diberikan oleh
peneliti. Jadi variable ini dikenai pengaruh dari keberadaan variable lain.
hypertensi.
Yaitu menjelaskan semua variable dan istilah yang akan digunakan dalam
- TD : 140/90 mmHg
Keadaan dimana
hypertensi
seseorang mengalami
ringan
peningkatan tekanan
darah di atas normal. - TD : 150/100 mmHg
Systole >100 – 120 hypertensi
mmHg, diastole >60 – 90 sedang
mmHg. (Arif Mansjoer,
2001 : 518) - TD : 160/110 mmHg
hypertensi berat
E. Populasi
95 ). Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Silo I Desa
F. Sampel
Sampel adalah sebagian / wakil dari populasi yang diteliti. ( Arikunto 2002 : 113).
Jika subyek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi, tetapi jika subyeknya lebih dari 100 diambil 10 – 15%
atau 20 – 25%. Dalam penelitian ini sampelnya adalah 30 orang ibu hamil.
a. Ibu hamil
- Kriteria Ekslusi
inklusi dari studi karena berbagai sebab. Dalam penelitian ini kriteria
ekslusinya yaitu ibu hamil yang tidak ada pada saat pengambilan sampel.
1. Besarnya Sampel
Besarnya sampel adalah besar kecilnya sampel atau banyak sedikitnya sampel yang
diambil dari populasi. (Arikunto, 2002 : 109). Penentuan besarnya sampel dalam
penelitian ini adalah jika lebih dari 100 maka besar sampel yang diambil 25% dari
jumlah populasi. Jika populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan
sampel.
Setelah dilakukan penelitian didapat jumlah populasi sebanyak 123 orang, sehingga
besar sampel 25 % dari 123 yaitu 30 orang. Jadi besar sampel dalam penelitian ini
2. Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
random sampling yaitu suatu pemilihan sampel yang paling sederhana yang
Kabupaten Jember. Alasan pemilihan lokasi karena ingin mengidentifikasi sejauh mana
ditujukan kepada kepala puskesmas Silo I Desa Sempolan Kecamatan Silo – Jember.
kode.
untuk mengumpulkan data. Hal ini sesuai dengan pendapat (Notoatmodjo, 2005 : 48 )
bahwa yang dimaksud dengan instrumen adalah alat – alat yang digunakan untuk
formulir – formulir lainnya yang berkaitan dengan pencatatan data dan lain - lain.
Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi yaitu dengan
digunakan meteran untuk tinggi badan, timbangan untuk berat badan, tensimeter
Sebelum melaksanakan analisa data beberapa tahap harus dilakukan guna memperoleh
data yang valid. ( Suyanto, S.Kp, M.Kep, 2009 : 57 ) Langkah – langkah analisa data
sebagai berikut :
1. Editing
Pada tahap ini penulis melakukan pemeriksaan terhadap data yang diperoleh
Setelah dilakukan editing selanjutnya penulis memberikan kode tertentu pada tiap-
3. Scoring
Kriteria :
4. Tabulating
Mentabulasi hasil data yang diperoleh dari lembar observasi sesuai kode.
J. Analisa Data
Hasil sementara penelitian analitik ini adalah mengetahui hubungan sebab akibat
secara kuantitatif. Jenis data yang dipakai nominal dan ordinal dengan 2 variabel maka
uji statistik yang digunakan adaah Uji chi square, yaitu untuk mengetahui adanya
pengaruh atau hubungan dua variabel yang skala datanya nominal dan ordinal.
Keterangan :
Tabel 3.2
Tabel Kontingensi 3 x 2
Ringan Sedang Berat Total
Hypertensi kehamilan
Obesitas
Obesitas E 1.1 E 1.2 E 1.3
Tabel chi square 3 x 2 dengan memakai rumus derajat kebebasan / degree of freedom (df
) = ( r – 1 ). (k – 1) = 2 derajat kesalahan (α ) = 0,05. db 2 = 5,991. Jika pada hasil
pengujian statistik menunjukkan nilai x2 hitung > χ2 tabel df, α maka terdapat pengaruh
atau hubungan signifikan antara pengaruh obesitas terhadap terjadinya hypertensi
kehamilan dengan kata lain Ho ditolak, dan Ha diterima, sedangkan jika χ2 hitung < χ2
tabel df, α maka tidak ada pengaruh signifikan antara faktor – faktor yang
mempengaruhinya dengan kata lain Ho diterima dan Ha ditolak.
K. Etika penelitian
1. Informed consent
3. Confidentiallity ( kerahasiaan)
L. Keterbatasan Penelitian
Menurut Burn dan Grove ( dalam Nursalam, 2001 :16) Keterbatasan adalah
hambatan dalam penelitian. Dalam penelitian terdapat beberapa keterbatasan yang
dimiliki, diantaranya :
BAB 4
A. Hasil Penelitian
Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam
bentuk tabel. Data yang sudah terkumpul ditabulasikan, dianalisa dan di uji
Selama penelitian ini berlangsung , peneliti menemukan banyak fakta, data dan gejala
yang peneliti temukan, namun sesuai dengan tujuan peneliti ini maka akan peneliti
sajikan data – data yang berkenaan dengan bukti – bukti yang diperoleh dari hasil
penelitian.
Kegiatan penelitian ini dilakukan di Puskesmas Silo I Desa Sempolan Kecamatan Silo
a. Karakter Lokasi
39
atas :
Sawah : 4,052.782 ha
Tegal : 699.631 ha
Pekarangan : 2,410.232 ha
3) Kependudukan
yaitu :
a) Dokter Umum : 1
b) Dokter Gigi : 1
c) Bidan : 8
d) Asisten Bidan : 3
e) Perawat : 9
f) Perawat Gigi : 2
g) Epidemiologi : 5
h) Penyuluhan Kesehatan : 6
i) Apoteker : 1
j) Asisten Apoteker : 2
k) Sanitarian : 2
l) Tata Usaha : 16
b. Karakteristik Responden
1) Karakteristik responden berdasarkan umur
Tabel 4.1
21 – 35 tahun 16 53,3
> 35 tahun 3 10
Total 30 100
Dari tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa responden yang berumur 21 –
Tabel 4.2
Trimester : II 10 33,3
Dari tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa responden yang berada pada
Tabel 4.3
Multipara 11 36,7
Grandemultipara 3 10
Total 30 100
Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai 1
Tabel 4.4
PNS 3 10
Lain - lain 18 60
Total 30 100
Dari tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai
pekerjaan lain – lain (pensiunan dan ibu rumah tangga) sebanyak 18 orang
(60%).
Tabel 4.5
SMP 8 26,7
SMA 7 23,3
AK / PT 3 10
Total 30 100
Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa responden yang berpendidikan
Tabel 4.6
BB ( kg ) Jumlah Prosentase ( % )
<> - -
41 - 50 1 3,3
51 – 60 5 16,7
61 – 70 15 50
> 70 9 30
Total 30 100
Dari tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai
Tabel 4.7
151 – 160 12 40
Dari tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai
Tabel 4.8
PEB 12 40
Total 30 100
Dari tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa responden yang terdiagnosa
2. Data Khusus
Tabel 4.9
Dari tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mengalami
Tabel 4.10
Sedang 8 26,7
Berat 8 26,7
Total 30 100
Dari tabel 4.10 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mengalami
Tabel 4.11
kehamilan
Obesitas
Obesitas 11 (55%) 7 (35%) 2 (10%) 20 (100%)
Dari tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mengalami
kehamilan
Obesitas
Obesitas 11 (9,4%) 7 (5,4%) 2 (5,4%) 20 (100%)
Hasil perhitungan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
=
Df = ( r – 1 ) . ( k – 1 )
=(3–1).(2–1)
=2.1
=2
Association 30
Notvalid Cases
Dari uji statistik chi square χ2 hitung > χ2 tabel. χ2 hitung = 8,872, dan
χ2 tabel = 5,991, df = 2, dan ρ = 0,01, α = 0,05, maka hasil perhitungan dapat ditarik
kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi ada pengaruh antara obesitas terhadap
B. Pembahasan
1. Obesitas
Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang
Faktor penyebab obesitas antara lain : faktor genetik, psikologis, pola hidup
kurang tepat seperti makan berlebihan, waktu makan tidak teratur, kurang
melakukan aktivitas fisik, pengaruh hormon, dan obat – obatan. Dampak dari
stroke, jantung koroner, kanker. Terjadi peningkatan resiko terjadinya kanker pada
usus besar, prostate, kandung kemih, dan kanker rahim. Pada wanita yang telah
disebabkan oleh faktor genetik, pola makan tidak tepat, kurang konsumsi makanan
berserat, dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik untuk membakar kalori,
lambat laun kelebihan energi tersebut akan menjadi lemak dan ditimbun oleh sel
lemak dibawah kulit. Hal tersebut juga diketahui dari hasil perhitungan antara
berat badan dan tinggi badan yang menentukan seseorang obesitas atau tidak. Dan
sebagian besar responden dilihat dari segi pekerjaan terbanyak termasuk ibu
rumah tangga.
2. Hypertensi Kehamilan.
dimana terjadi peningkatan tekanan darah akibat kehamilan atau akibat suatu
alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya
penyebab utama kematian ibu hamil bersama dengan perdarahan dan infeksi.
kategori ringan terbanyak. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pengukuran tekanan
darah ibu hamil, dan ibu hamil yang terdiagnosa preeklampsia ringan (PER),
kehamilan tingkat berat (PEB) dikarenakan pola hidup kurang tepat, selain itu
Dari uji statistik chi square dengan derajat kebebasan df =2, α = 0,05. χ 2 hitung
= 8,872, sedangkan χ2 tabel = 5,991. Karena χ2 hitung > χ2 tabel, maka dapat
kehamilan.
diabetic, penyakit jantung, dsb ) dengan obesitas dapat diketahui karena kelainan
besarnya lapisan lemak. Kegemukan dapat membuat beban jantung terlalu berat,
Pada kehamilan volume darah ibu bertambah 25% pada puncak kehamilan 32
minggu. Tetapi pada ibu hamil yang obesitas diperlukan adanya pompa jantung
yang ekstra keras agar sirkulasi darah ibu kejanin terpenuhi. Akibat dari tebalnya
lemak dapat terjadi vasokontriksi sehingga aliran darah ibu kejanin menjadi
terhambat, dimana terjadi peningkatan tekanan pada pembuluh darah disertai
adanya peningkatan curah jantung. Selain itu adanya kemungkinan ibu untuk
mengidap diabetes pun dapat terjadi, karena beta HCG akan mengubah sebagian
hanyalah salah satu penyebab hypertensi kehamilan, masih banyak faktor lain
yang lebih dominan dan mendukung seperti faktor genetik, psikologis, pola hidup
kurang tepat, pengaruh hormon dan obat – obatan. Yang mempengaruhi ringan
kurang tepat dan kerutinan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya. Hal ini
dapat dilihat pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa responden yang tidak obesitas
BAB 5
A. Simpulan
berikut :
3. Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata ada pengaruh obesitas terhadap
B. Saran
55
Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya
ibu hamil tentang dampak obesitas sehingga resiko seperti preeklampsia, eklampsia, penyakit
jantung, makrosomia, gestational diabetes dapat dicegah. Dan bagi penderita hypertensi
kehamilan petugas kesehatan akan selalu memberikan penatalaksanaan sehingga komplikasi
yang muncul dapat dicegah.
secara dini adanya tanda bahaya dalam kehamilan. Dari penyuluhan ibu hamil
dialami dan mau terlibat aktif dalam terapi sesuai dengan saran dari petugas
kesehatan.
3. Bagi Institusi