You are on page 1of 4

Nama : Abdi Pranata

Tingkat/jurusan : II/PAK
NIM : 18.02.656
Mata Kuliah : Tehknologi dan Media Pembelajaran PAK
Dosen : Dr. Setia Ulina Tarigan

Hasil-hasil teknologi pendidikan


I. Pembahasan
I.1. Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan salah satu factor terpenting bagi keunggulan Negara-
negara maju yang mempunyai dasar industry yang kuat. Faktor tersebut selama ini
merupakan kekuatan pokok pada pihak golongan Negara-negara maju, karena
dipergunakan sebagai kunci untuk menguasai penggunaan kekayaan alam sebagai
dasar untuk perkembangan industri.1
1.2 Pengertian Teknologi Secara Etimologis
Secara Etimologis, kata teknologi (technology) berasal dari bahasa Yunani
tecne yang berarti seni, kerajinan, atau keterampilan dan logika yang berarti kata,
studi, atau tubuh ilmu pengetahuan. Secara terminologis, teknologi merupakan
pengetahuan tentang membuat sesuatu.2
I.4. Pengertian Teknologi Pendidikan
Menurut AECT (The Association for Educational Communications and
Technology) tahun 2008 adalah bidang ilmu yang mempelajari secara teoritik dan
praktek beretika dalam memfasilitasi dan meningkatkan kinerja pembelajaran
melalui penciptaan, penggunaan, dan pengelolaan proses dan sumber teknologi
yang tepat.3
I.5. Hasil dari teknologi Pendidikan
1. Teknologi Informasi Komunikasi
Pada perkembangan berikutnya TIK lebih dikenal dengan sebutan “Media
Komputer” yang digunakan sebagai media pembelajaran, baik itu secara
offline maupun online. Komputer sebagai media pembelajaran secara
bergantian disebut pula dengan multimedia. Ini disebabkan kemampuan

1
Y.B.Mangunwijaya, Teknologi dan Dampak Kebudayaanya, (Bandung: yayasan obor Indonesia, 2011), 14
2
Muhammad Yaumi, Media dan teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018), 24
3
Sutirna, Inovasi dan teknologi pembelajaran, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2018 ),151
teknologi yang dimiliki perangkat komputer mampu mengintegrasikan
berbagai fungsi media (mulai dari audio, visual, warna, animasi, system
transisi, kemampuan interaktif, sampai kepada layanan system hypertexs) di
dalam satu medium, yang disebut KOMPUTER.
Dengan kemampuan teknologi yang dimiliki, “komputer" menjadi sarana
yang sangat efektif dan efisien untuk digunakan sebagai modalitas dalam
pembelajaran. Inilah yang menjadikan teknologi komputer member banyak
ragam dalam pembelajaran, khususnya ketika teknologi tersebut menjadi
medium yang terkoneksi dengan internet. Berbagai ragam pembelajaran
berbasis komputer bermunculan, mulai dari Computer Based Learning (CBL),
Online Learning atau Web Based Learning,E-learning atau sering disebut
Technology Based Learning, Distance Learning atau sering disebut
pembelajaran berbasis jaringan atau Integrated System, dan sebagainya.4
2. Alat peraga
Alat peraga adalah alat-alat yang digunakan pendidik untuk membantu
peserta didik mampu belajar dengan cepat (Klaus, 2012). Alat peraga dapat
juga sesederhana kapur tulis atau sesulit program komputer. Mengingat
peserta didik belajar dengan cara yang berbeda-beda, penggunaan alat peraga
merupakan suatu cara untuk mengakomodasi berbagai jenis dan gaya belajar
tersebut. Anderson (2012) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan alat
perga adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu peserta
didik memperkuat informasi atau keterampilan baru yang di proleh.
Pengunaan alat peraga seharusnya mempertimbangkan tingkat, kelas,
semester, umur, dan juga kerumitan mata pelajaran/kuliah yang diajarkan.5
3. Media penyimpanan
Media penyimpanan merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis
yang mula-mula dikembangkan sebagai salah satu cara memungkinkan
informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang-orang lain di waktu kemudian
1. Buku dan Kertas
Kira-kira 3000 tahun yang lalu, bangsa Tionghoa menemukan media
penyimpanan pertama yang sempurna dalam sejarah manusia. Penemuan
buku ketika itu demikian pentingnya seperti penemuan komputer sekarang

4
Dewi salma Prawiradilaga, Mozaik teknologi pendidikan, (Jakarta:Prenadamedia group, 2013) 17
5
Muhammad Yaumi, Media dan teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018), 9
ini. Tetapi bentuk buku di zaman itu sangat beda dari yang sekarang,
setelah ditemukannya kertas kira-kira 1500 tahun yang lalu.
Buku dan kertas merupakan peninggalan umat manusia yang sangat
penting. Manusia mengubah informasi, pengetahuan, hiburan, dan
pengamatan menjadi teks dan grafik, yang kemudian dicatat dalam buku
serta dapat dilestarikan dan diteruskan sehingga peradaban manusia dapat
dilanjutkan.
2. Kamera
Kira-kira 150 tahun yang lalu, lois Jacques mande Daguerre
menemukan daguerreotype, suatu tipe fotografi. Orang prancis ini sukses
mengekpos gambar pertamanya yang sangat jelas pada 1837. Setelah
kamera ditemukan, kita dapat menangkap sesaat dari dunia nyata.
Demikianlah kita memiliki satu lagi metode untuk merekam dan
menyiarkan menembus waktu dan ruang. Penemuan kamera dapat
dianggap sebagai kemajuan besar dalam media penyimpanan.6
I.6. Hasil Teknologi Pendidikan.
Menurut H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61)
dalam Budiman (2017). Mengatakan bahwa kecendrungan pendidikan di
Indonesia di masa mendatang adalah sebagai berikut :
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak
jauh (distance learing). Kemudian untuk menyelenggarakan
pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan sebagai
strategi utama.
2. Shareng resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam
sebuag jaringan perpustakaan dan istrumen pendidikan lainnya
(guru, laboraturiom) berubah fungsi menjadi sumber informasi
daripada sekedar rak buku.
3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-
ROM multimedia dalam pendidikan secara bertahap
menggantuikan televisi dan vedio. Dengan adanya perkembangan
teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan, maka pada saat
itu sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan
menggunakan media internet untuk menghubungkan antara
6
Kasiyanto kasemin, Agresi perkembangan teknologi informasi, (Jakarta: Prenadamedia group, 2015 ),4
mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara
online, mengecek keuangan, melihat jadual kuliah, mengirimkan
berkas tugas yang diberikan dosen dan sebaganya.
Perubahan akan tuntutan itulah yang menjadikan dunia pendidikan
memerlukan inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajarannya karena
banyak orang mengusulkan dalam pendidikan khususnya pembelajaran, akan
tetapi sedikit sekali orang berbicara tentang solusi pemecahan masalah tentang
proses belajar dan mengajar yang sesuai dengan tuntutan global abad ke 21
saat ini.7
II. Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan bahwa Pesatnya perkembangan
teknologi terutama dalam bidang internet, memungkinkan pengembangan
layanan informasi yang lebih baik dalam institusi pendidikan, pengembangan
tersebut bertujuan untuk mendukung adanya penyelenggaraan pendidikan
sehingga perguruan tinggi dapat memberi pelayanan informasi yang lebih baik.
Baik secara langsung maupun secara tidak langsung, perkembangan teknologi
akan sangat mempengaruhi pemikiran-pemikiran baru dalam dunia pendidikan,
hal ini dapat dilihat pada berbagai upaya pemanfaatan teknologi yang dimaksud
III. Daftar Pustaka
Mangunwijaya Y.B, Teknologi dan Dampak kebudayaanya, Bandung: yayasan obor
Indonesia, 2011
Trisno Nugroho, Teknologi, Jakarta: erlangga, 2007
Yaumi Muhammad, Media dan teknologi pembelajaran, Jakarta: Prenadamedia
Group, 2018
Arikanto sytarsini, Penelitian pengetahuan, Yogyakarta: rinrka cipta, 1993
Ilmu Pendidikan Tim pengembang FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung:
Garasindo, 2007
Miarso Yusufhadi, Menyemai benih teknologi pendidikan, Jakarta: Prenadamedia
group, 2004
Kasemin Kasiyanto, Agresi Perkembangan Teknologi Informasi, Jakarta:
Pranadamedia, 2015
Prawiradilaga Dewi Salma, Mozaik Teknologi Pendidikan, Jakarta: Prenadamedia,
2013
Sutirna, Inovasi dan Teknologi Pembelajaran, Yogyakarta: CV Budi Utama, 2018

7
https://www.kompasiana.com/tutinamaku/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-teknologi-dalam-dunia-
pendidikan?page=all

You might also like