You are on page 1of 4

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH

BAGI SISWA SMP NEGERI 1 TAMPAKSIRING

BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagi rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, berucap,
bertindan dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka,menciptakan iklim dan kultur sekolah
yang dapat menunjang kegiatan belajar yang efektif.

2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar,
yang meliputi : nilai ketaqwaan; sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban; kebersihan, kesehatan,
kerapihan, keindahan, kekeluargaan, keamanan; dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.

3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini secara
konsekwen dan penuh kesadaran.

PASAL 1
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian sekolah
Siswa wajib mengenakan pakaian sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Umum
1) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Baju putih, bawahannya biru untuk hari senin dan selasa, baju batik bawahannya putih untuk hari rabu,
pakaian adat/daerah untuk hari kamis, dan pakaian pramuka untuk hari jumat dan sabtu.
3) Memakai nama, baju osis, badge osis, identitas sekolah, dan tas sekolah.
4) Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam yang berlogo SMPN 1 Tampaksiring.
5) Kaos kaki warna putih panjangnya minimal 20 cm dari bibir sepatu. Sepatu warna hitam, pakai tali warna
hitam dan simpulnya kelihatan.
6) Pakaian tidak terbuat dan kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan membentuk tubuh.
7) Tidak menggunakan periasan yang mencolok dan berlebihan.
8) Setiap hari kamis menggunakan pakaian adat sesuai pergub Bali nomor 79 tahun 2018 tentang hari
penggunaan busana adat Bali.
b. Khusus laki-laki
1) Baju dimasukan kedalam celana.
2) Panjang celana sejajar lutut.
3) Celana dan lengan baju tidak digulung.
4) Celana tidak di robek atau dijahit cutbrai.
5) Pada perayaan upacara agama diperkenankan menggunakan pakaian persembahyangan.
c. Khusus perempuan
1) Baju dimasukan kedalam rok.
2) Panjang rok 5 cm dibawah lutut.
3) Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang menjolok dan berlebihan.
4) Lengan baju tidak digunting.
5) Pada perayaan upacara agama diperkenankan menggunakan pakaian persembahyangan.

2. Pakaian Olah Raga


Untuk pelajaran olah raga siswa wajib me
makai seragam olah raga yang telah ditetapkan sekolah.

PASAL 2
RAMBUT, KUKU, MAKE-UP, TATO
a. Umum
Siswa dilarang
1) Berkuku panjang.
2) Mengecat rambut dan kuku.
3) Bertato.
b. Khusus siswa laki-laki
1) Tidak berambut panjang.
2) Tidak bercukur gundul.
3) Rambut tidak berkuncir.
1 2
4) Rambut tidak diwarnai.
5) Tidak memakai kalung, anting, gelang, tindik.
c. Khusus siswa perempuan
1) Tidak memakai make-up atau sejenisnya.
2) Tidak memakai kalung, gelang, tindik.
3) Rambut dijalin 2 diikat dengan pita merah hari senin sampai sabtu.
4) Tidak pakai poni.
PASAL 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel berbunyi.
2. Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor kepada satpam, guru piket dan diijinkan masuk
sekolah.
3. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit harus lapor kepada satpam dan guru piket, dan tidak
diperkenankan masuk kelas pada pelajaran pertama.
4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada diluar kelas.
5. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan les,ekstra
kurikuler atau kegiatan sekolah lainnya .
6. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk – duduk ( nongkrong ) ditepi jalan atau ditempat-tempat tertentu
(warung ,balai banjar) kecuali menunggu jemputan.
7. Siswa yang kehadirannya kurang dari 85% dalam waktu 1 tahun tidak punya hak untuk naik kelas (ketidak
hadiran ke sekolah tanpa alasan).

PASAL 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN,
DAN KETERTIBAN
1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang secara bergilir bertugas menjaga kebersihan dan
ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket yang bertugas handaikan menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari :
a. Penghapus papan tulis, penggaris,dan spidol.
b. Taplak meja dan pas bunga.
c. Sapu ijuk, pengki plastik, dan tempat sampah.
d. Lap tangan, alat pel dan ember cuci tangan.

3. Tim piket kelas mempunyai tugas :


a. Membersihkan lantai, dinding, dan kaplingan kelas serta merapikan bangku-bangku dan meja
sebelum jm pelajaran dimulai.
b. Menyiapkan sarana dan prasarana pelajaran, misalnya : mengambil spidol membersihkan papan tulis,
dll.
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan struktur organisasi kelas, jadwal piket,
papan absensi dan hiasan lainnya.
d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan bunga.
e. Menulis papan absen kelas.
f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut
kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya : coret-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-
benda yang ada di kelas.
4. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman sekolah, kebun sekolah, dan Lingkungan
sekolah.
5. Setiap siswa wajib membuang sampah pada tempatnya yang telah ditentukan.
6. Setiap siswa wajib budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah yang
berlangsung bersama-sama.
7. Setiap siswa wajib menjaga suasana ketenangan belajar baik di dalam kelas, perpustakaan, laboratorium,
maupun ditempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa wajib menaati jadwal kegiatan sekolah seperti penggunaan dan pinjaman buku diperpustakaan,
penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan.

PASAL 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya :
1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala sekolah, dan guru, serta dengan karyawan
sekolah apabila baru bertemu pada pagi/siang hari atau maupun berpisah pada siang hari.
2. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam bermain dan bergaul baik di
sekolah, dan menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing.
1 2
3. Menghormati ide, pikiran, pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan warga sekolah.
4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memproleh bantuan atau jasa orang lain.
7. Berani mengakui kesalahn yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila mearasa melanggar
hak orang lain atau berbuat salah pada orang lain.
Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang tua dan
teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor dan kasar; cacian, dan pornografi.

PASAL 6
UPACARA BENDERA DAN
PERINGATAN HARI-HARI BESAR
1. Upacara bendera (setiap hari senin untuk kelas pagi dan hari sabtu untuk kelas siang ). Setiap siswa wajib
mengikuti upacara dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Peringatan hari-hari besar
a. Setiap siswa mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari
Pendidikan Nasional, dll. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan seperti Nyepi, Galungan,
Saraswati, Ciwa Latri, Idul Fitri, Idul Adha, Isra Mi’Rad, Natal, Paskah, Waisak dan lain-lain. Sesuai dengan
agama yang dianut.

PASAL 7
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Bagi siswa Hindu wajib dapat mengucapkan Tri Sandya dengan baik dan benar.
2. Setiap siswa Hindu wajib menjalankan sembahyang Purnama, Tilem, dan Saraswati yang diselenggarakan di
sekolah.
3. Bagi siswa Hindu wajib mengikuti persembahyangan, dan Tri Sandya yang dilakukan oleh sekolah.
4. Bagi siswa non Hindu kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah dengan kesepakatan orang tua.

PASAL 8
LARANGAN-LARANGAN
Dalam kegiatan sehari-hari disekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut :
1. Merokok, meminum minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika, obat psikotropika, obat
terlarang lainnya
2. Berpacaran dilingkungan sekolah.
3. Berkelahi perorangan maupun kelompok di dalam sekolah atau di luar sekolah.
4. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
5. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot, dan peralatan sekolah lainnya.
6. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa antara sesama siswa atau warga sekolah
dengan kata sapaan atau panggilan yang tidak senonoh.
7. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan sekolah seperti senjata tajam atau alat-
alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
8. Membawa, membaca atau mengedarkan bacaan, gambar, seketsa, audio, atau vidio pornografi.
9. Membawa kartu dan atau bermain judi dilingkungan sekolah.
10. Melakukan bullying (perkataan, sikap maupun prilaku) terhadap siswa lainnya baik secara langsung maupun
media sosial lainnya.
11. Setiap siswa Tidak boleh membawa dan atau menggunakan HP di sekolah.
12. Setiap siswa Tidak boleh menggunakan sepeda motor ke sekolah.

PASAL 9
PENJELASAN TAMBAHAN
1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakangnya melewati kerah baju dan jika disisir
kearah depan menutupi alis mata rambut samping melewati lubang daun telinga bagian atas.
2. Yang dimaksud dengan kartu adalah semua jenis permainan kartu.
3. Sepatu diwajibkan warna hitam, tali sepatu simpulnya kelihatan.
4. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan.

BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI

Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib
kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Teguran/peringatan lisan.
b. Peringatan tertulis.

1 2
c. Penugasan.
d. Pemanggilan orang tua.
e. Dikeluarkan dari sekolah/dikembalikan kepada orang tuannya.

BAB III
LAIN – LAIN
1. Setiap guru wajib membina anak-anak, apabila menemui pelanggaran langsung dibina dan dicatat dalam buku
saku anak bersangkutan.
2. Jumlah skor hukuman pada akhir tahun pelajaran dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk naik/tidak
naik kelas.
3. Jika dalam akhir tahun pelajaran seluruh humuman mencapai skor 100 poin atau lebih, anak tersebut dinyatakan
tidak naik kelas/tidak lulus.
4. Tata krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat siswa sejak, berangkat dari rumah, disekolah
sampai tiba di rumah kembali.
5. Kehilangan disekolah atas barang yang dilanggar di bawa ke sekolah, tidak menjadi tanggung jawab sekolah.
6. Tata krama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
7. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini akan diputuskan lebih lanjut melalui rapat
dewan Guru.

Ditetapkan di: Tampaksiring,


Mengetahui Pada Tanggal: 20 Juli 2020
Mengetahui Ketua Komite Plt. Kepala SMP Negeri 1 Tampaksiring

ttd. ttd.

I Nyoman Sudiasa, SH. Ni Made Budiani, S.Pd.


Nip. - Nip. 19670405 199802 2 004

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kab Gianyar

ttd.

I Wayan Sadra,SH.,MH.
Nip. 19641231 198404 1 035

1 2

You might also like