Professional Documents
Culture Documents
A. LATAR BELAKANG
Pencapaian program KIA dapat dilihat dari Laporan Pemantauan
Wilayah Setempat (PWS) KIA yang pencatatannya dilakukan perbulan.
Laporan pencatatan bulanan ini merupakan hal yang sangat penting, karena
hasil laporan ini dapat dijadikan tolok ukur dalam menilai pengendalian masalah
kesehatan di seluruh wilayah kabupaten atau kota.
Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil sangat berbeda dengan kebutuhan
nutrisi wanita pada umumnya, karena asupan nutrisi
yang dibutuhkan bukan hanya untuk dirinya, namun juga pada janin
yang di kandungnya. Bila status gizi ibu kurang maka ibu hamil akan
mengalami masalah giziseperti Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia
gizi akibat kekuranganmakanan bergizi yang berlangsung menahun (kronis)
yang mengakibatkantimbulnya gangguan kesehatan.
B. DASAR HUKUM
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengevaluasi dan memvalidasi data program gizi dan KIA
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui akurasi Data Rutin Gizi – KIA
Untuk menyamakan penyusunan data program gizi dan KIA
Untuk memaksimalkan pelayanan gizi dan KIA di masyarakat
D. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah Tenaga kesehatan di desa (Pustu/
Polindes/ Poskesdes) dan Lintas Sektor
G. BIAYA
H. PENUTUP
Kegiatan ini dilaksanakan di akhir bulan oleh koordinator KIA, dilaporkan kepada
PJ UKM dan Kepala Puskesmas.
Kegiatan rapat validasi dan evaluasi data Gizi-KIA dibuat laporan sesuai sistematika laporan
evaluasi yang berlaku. Laporan maksimal 2 minggu setelah kegiatan dilaksanakan, dengan
dilampiri dokumentasi kegiatan.
Pencatatan hasil kegiatan dicantumkan dalam laporan bulanan dan dilaporkan
kepada bidan koordinator dan kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Evaluasi
kegiatan dilakukan setiap selesai melaksanakan kegiatan.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Jatinagara Penanggungjawab Program KIA