You are on page 1of 4

SOAL (tidak perlu di copy paste) :

TB1 TB2
158 158
146.5 146.5
151 151
143.7 143.7 TB1 artinya pengukuran tinggi oleh A
163 163 TB2 artinya pengukuran tinggi oleh B
159 159
152 152.5 Lakukan uji perbedaan hasil pengukuran tinggi oleh A dan B, dan lengkapi hasilnya dengan grafik dari interpretasi hasil
160 161
157.1 157
161.5 161.5
142 142
156.5 156.5
154.7 154.6
158.6 158.7
150 150.5
158 158
156 156
152 152
157 157.7
145.5 145
157 157
147 147
153 153
157 157
158 158.7
154 154
164 164.6
154 154
170 170
148 149
148 148
156 156
162 162
159 159.7
154 154
166 166
159.2 159
159 159.6
162 162
159.4 159
155 155
152 153
143 143
155 155
153 153
139 139
154 154
159 159.7
157.5 158
153 153
146 146
147 148
150 150.4
142 142
155 156
151 152
159 159
142 142.2
153 153
152 152
157 157.3
149 149
150.5 150.5
143 143.4
142 143
143 144
155 154
143 143.3
140 141
164 165
143 143
134 135
160 160.3
146 145
145 145.6
145 145.8
152 153
159 159.8
159 159
148 149
152 152
161 161.6
160 161
146 147
150 150
167 167.3
147 148
156 157
152 152
145 146
145 146
140 140.5
148 148
150 150
140 140.7
156 156
154 154
140 140
152 152
150 151
JAWABAN – Uji T Independen (Tinggi Badan oleh A dan B)

** Hipotesis :
Ho: tidak ada perbedaan pengukuran tinggi badan oleh A dan oleh B
Ha: Ada perbedaan pengukuran tinggi badan oleh A dan oleh B

** Uji statistik :
Uji T Independent (menggunakan statistik parametrik, karena data berdistribusi normal)

** Hasil Perhitungan statistik & Interpretasi hasil Uji statistik dan kesimpulan:

A. Uji Normalitas (untuk menentukan uji menggunakan Independent T Test Atau Mann
Whitney)

Tests of Normality

Pengukuran TB Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk


Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Tinggi Badan Pengukuran TB oleh A .071 100 .200* .986 100 .398
*
Pengukuran TB oleh B .065 100 .200 .989 100 .568

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Dari hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov (data relative besar ≥ 30), A dan B memiliki nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal. Karena data berdistribusi normal sehingga uji beda terhadap kandungan hemoglobin dari
2 kelompok pengukuran (A & B) tersebut dilakukan dengan uji statistik parametrik yaitu Uji T
Independen.

B. Uji T Independen

Group Statistics

Pengukuran TB N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Tinggi Badan Pengukuran TB oleh A 100 152.3470 7.18149 .71815

Pengukuran TB oleh B 100 152.6320 7.13098 .71310


Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error
Difference
Sig. (2- Differenc Differenc
F Sig. t df tailed) e e Lower Upper

Tinggi Equal
Badan variances .017 .898 -.282 198 .779 -.28500 1.01205 -2.28078 1.71078
assumed

Equal
197.99
variances not -.282 .779 -.28500 1.01205 -2.28078 1.71078
0
assumed

Hipotesa :
Ho : Tidak ada perbedaan pengukuran tinggi badan oleh A dan oleh B
Ha : Ada perbedaan pengukuran tinggi badan oleh A dan oleh B

Pembuktian :
Dari tabel ‘Group Statictics’ tampak nilai rata-rata untuk pengukuran tinggi badan oleh A
152,347±7,181 dan pengukuran tinggi badan oleh B 152,632±7,131. Pada tabel ‘Independent
Samples Test’, kolom ‘Levene’s test for Equality of Variances’ terlihat sig. = 0,898 (p>0,05)
sehingga asumsi kehomogenan ragam terpenuhi, maka gunakan baris pertama ‘Equal variances
assumed’ terlihat nilai t = -0,282, df = 198 dan sig. (2-tailed) = 0,779 dan rata-rata perbedaan
kedua kelompok = -0,285. Karena nilai p lebih besar dari 0,05 (p>0,05) sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengukuran tinggi badan oleh A dan oleh B.

C. Grafik Pengukuran Tinggi Badan oleh A dan B

You might also like