Professional Documents
Culture Documents
Terong Asam
Terong Asam
Family Solanaceae (suku terung-terung) di dunia terdapat sekitar 1.500 spesies yang
kebanyakan tumbuh dikawasan tropika dan sub-tropika, dari jumlah diatas 25 spesies
terdapat diAsia Tenggara dan Hanya 5-7 Spesies yang dimakan dan ditanam. Terung
Asam tidak diketahui asal usulnya tetapi terung ini hidup liar di Asia Tenggara, Papua
New Guinea dan Amerika Selatan. Diindonesia diketahui baru didaratan kalimantan
terung ini tumbuh, kemudian terung ini mempunyai rasa yang sangat masam sehingga
sering dimanfaatkan sebagai bahan sayuran dan campuran sambal.
Terung Asam jarang ditanam melainkan tumbuh liar disekitar rumah atau kebun,
tanaman ini memliki tinggi hanya 0.5-1M saja, keseluruhan pokok tanaman ini
terdapat duri dan berdebu(berbulu halus). Daun berbentuk bujur tetapi tepinya
bercuping-cuping tiga segi . keseluruhan daun berdebu. Permukaan bawah daun lebih
pucat dan sepanjang urat daun berduri, kelopak bunga puting dan berdebu. Buah
terong lebar bulat 2-3 cm berwana hijau ketika masih muda dan ketika masak
warnanya akan menjadi kuning kulitnya diselaputi debu tebal tapi mudah
ditanggalkan. Pembiakan terung asam ialah menggunakan benih biji dari buah yang
matang, pilih biji yang baik, kemudian jemur, setelah itu rendam benih biji dalam air
bersih selama 24 jam untuk memecah dormansi bijinya, selanjutnya semai biji
kemudian biji akan berkecambah 1-2 minggu. Ketika benih sudah mempunyai 2 helai
daun atau setinggi 1.5-1cm atau berumur 2-3 minggu sesuai untuk benih sudah boleh
dipindah kelahan, jarak tanam terung dayak 0.6 m x 1.0m.
Tanaman terung asam membutuhkan bahan organik yang diberikan dengan kadar 60-
100 g