Professional Documents
Culture Documents
Tugas Kelompok 5 Kelas F Prodi S1
Tugas Kelompok 5 Kelas F Prodi S1
MAKALAH KELOMPOK 5
KELAS F
DISUSUN OLEH :
Indriani Yusuf 202309094
Rani Zyarwani 202309154
Darmiati. M 202309144
Rahmi A 202309113
2.1 Definisi
Menurut WHO (1947), pengertian kesehatan secara luas tidak hanya meliputi aspek medis,
tetapi aspek mental dan social, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat
dan kelemahan (Muliana, 2009), sedang kesehatan menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun social yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif serta social dan ekonomis. Hal ini berarti kesehatan tidak
hanya diukur dari aspek fisik mental dan social saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam
mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi (Notoatmodjo, 2010).
Hasil rumusan Konferensi Internasional Promosi Kesehatan di Ottawa, Canada menyatakan
bahwa promosi kesehatan adalah suatu proes untuk memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. Dengan kata lain. Promosi kesehatan adalah
upaya yang dilakukan terhadap masyarakat sehingga mereka mau dan mampu untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (Notoatmodjo, 2010).
Menurut WHO, promosi kesehatan adalah proses mengupayakan individu-individu dan
masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka mengandalkan factor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Bertolak dari
pengertian yang dirumuskan WHO, Indonesia merumuskan pengertian promosi kesehatan adalah
upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri, oleh, untuk dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan
bersumberdaya masyarakat sesuai social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan public
yang berwawasan kesehatan (Depkes RI, 2005).
Tujuan umum dari promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan individu, keluarga,
kelompok masyarakat untuk hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber
dari masyarakat serta terciptanga lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya
kemampuan tersebut. Tujuan promosi kesehatan ada tiga tingkatan yaitu tujuan program; tujuan
pendidikan dan tujuan perilaku. Adapun tujuan promosi kesehatan bagi petugas, program
maupun instansi kesehatan adalah untuk melakukan promosi kesehatan dalam setiap program
kesehatan yang diselenggarakan, mendukung tumbuhnya gerakan hidup sehat di masyarakat,
serta meningkatkan mutu layanan kesehatan yang dapat memberikan kepuasan pada masyarakat.
3.1 Kesimpulan
Promosi kesehatan adalah proses mengupayakan individu-individu dan masyarakat untuk
meningkatkan kemampuan mereka mengandalkan factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya.
Upaya promosi kesehatan dalam bentuk advokasi, KIE, Pemberdayaan masyarakat dan
bina suasana yang berfokus pada bayi dan balita.
Upaya preventif kesehatan pada bayi dan balita seperti imunisasi, pemberian vit. A,
pemberian obat cacing, pemberian PMT serta penyuluhan yang dilakukan di posyandu
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Pemeriksaan fisik merupakan salah satu cara untuk mengetahui gejala atau masalah
kesehatan yang dialami oleh pasien. Pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengumpulkan data
tentang kesehatan pasien, menambah informasi, menyangkal data yang diperoleh dari
riwayat pasien, mengidentifikasi masalah pasien, menilai perubahan status pasien, dan
mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang telah diberikan. Dalam melakukan pemeriksaan
fisik terdapat teknik dasar yang perlu dipahami, antara lain inspeksi (melihat), palpasi
(meraba), perkusi (ketukan), dan auskultasi (mendengar)