IMPLIKASI NOVEL CORONA VIRUS (COVID-19)

TERHADAP JANTUNG

Latar Belakang
COVID-19
Pertama kali dilaporkan pada akhir Desember
2019 berasal dari Wuhan, China

Merupakan Betacoronavirus, seperti SARS

dan MERS, muncul sebagai pneumonia virus

Pada 28 Februari 2020, 61 negara mengkonfirmasi

83.863 kasus dengan 2.867 kematian

Tiongkok melaporkan terdapat kemungkinan

peningkatan risiko kematian untuk penderita Covid-19
dengan diabetes, hipertensi, pasien dengan penyakit
kardiovaskular, dan orang tua

ACC Clinical Buletin: Cardiac Implication of Novel Coronavirus (COVID19). 28 feb 2020
IMPLIKASI NOVEL CORONA VIRUS (COVID-19)
TERHADAP JANTUNG

Implikasi segera kasus COVID-19 terhadap jantung

50% kasus Covid-19 yang dirawat di RS merupakan pasien
dengan penyakit penyerta, 80% adalah pasien penyakit
kardiovaskuler dan serebrovaskuler

Angka kematian Hipertensi: 6%

DM: 7,3%,
Covid-19 sebesar
Penyakit kardiovaskuler: 10,5%
2,3% Usia >80 tahun: 14,8%
6% ARDS
Perkembangan Covid-19 13%
Aritmia
pada 138 Rumah Sakit 35% Syok
16%
Gagal jantung akut
30%
Gagal ginjal akut

Kasus meninggal pertama  laki-laki 61 tahun riwayat

merokok lama. Komplikasi: ARDS, gagal jantung, dan henti
jantung. Beberapa kasus berkembang menjadi Myokarditis
ACC Clinical Buletin: Cardiac Implication of Novel Coronavirus (COVID19). 28 feb 2020
 IMPLIKASI NOVEL CORONA VIRUS (COVID-19)
TERHADAP JANTUNG
Implikasi potensial dari Analog Pandemi Virus
Saluran Pernapasan terhadap Jantung
Analog Influenza
• Pada semua kasus pandemic influenza kecuali flu 1918,
angka mortalitas pasien dengan penyakit kardiovaskular
lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit penyerta lain
Analog Virus Umum
• Pasien dengan penyakit arteri koroner dan gagal jantung
memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami eksaserbasi
Analog SARS dan MERS
• 60% pasien MERS diduga memiliki beberapa faktor
komorbid: penyakit kardiovaskular, DM, dan penyakit
ginjal, sehingga pasien memiliki prognosis yang buruk
• Baik SARS dan MERS diketahui berhubungan dengan
miokarditis, infark miokard akut, , dan onset dini gagal
jantung
SARS akut
• sering terjadi penurunan fungsi
ventrikel kiri secara subklinis walaupun
tanpa riwayat penyakit kardiovaskuler
sebelumnya
Komplikasi SARS pada 121 pasien
• 71,9% takikardia
• 50,4% hipotensi
• 14,9% transient bradikardia
• 10,7% transient kardiomegali tanpa
adanya gejala gagal jantung
• 1 pasien transient paroxysmal AF
dengan resolusi spontan
ACC Clinical Buletin: Cardiac Implication of
Novel Coronavirus (COVID19). 28 feb 2020
 IMPLIKASI NOVEL CORONA VIRUS (COVID-19)
TERHADAP JANTUNG
Panduan Klinis Covid-19
Covid 19 ditularkan melalui
droplet & dapat di hidup di luar
tubuh
Pencegahan dilakukan dengan
menggunakan alat pelindung
diri
Pasien dewasa jarang
mengalami demam, gejala
awal yang sering :
batuk dan sesak nafas
Penting dilakukan triase
pada pasien dengan
komorbid
Epidemi Covid 19 dapat
meluas dan berpindah
dengan cepat, sehingga
petugas kesehatan harus
tetap bersiap
Di daerah dengan kasus Covid-19,
orang yang memiliki penyakit
jantung sangat dianjurkan untuk
menggunakan alat pelindung diri
Pada pasien dengan penyakit
Kardiovaskular disarankan
untuk:
1. vaksinasi, termasuk
vaksin pneumokokus
dan influenza
1. mencuci tangan rutin
2. tetap menjalankan terapi
penyakit kardiovaskular
ACC Clinical Buletin: Cardiac Implication of
Novel Coronavirus (COVID19). 28 feb 2020
Daftar Singkatan/istilah
AF : Atrial Fibrilasi
ARDS : Acute Respiratory Distress Syndrome
Covid-19: Corona Virus Disease 2019
DM : Diabetes Militus
ICU : Intensive Care Unite
MERS : Middle East Respiratory Syndrome
Pneumonia: Peradangan pada parenkim paru
RS : Rumah Sakit
SARS : Severe Acute Respiratory Syndrome
Departemen Informasi, Komunikasi,
dan Pengabdian Masyarakat
PP PERKI