Professional Documents
Culture Documents
174 - Herlina Varnanda - Ke 23
174 - Herlina Varnanda - Ke 23
ABSTRAK
Titrasi asam-basa memerlukan indikator untuk menunjukkan perubahan warna pada setiap interval derajad keasaman
(pH). Indikator sintetis yang digunakan selama ini mempunyai beberapa kelemahan seperti polusi kimia, ketersediaan
dan biaya produksi mahal. Upaya penelitian sudah dilakukan untuk menggantikan indikator sintetis dengan indikator
dari ekstrak mahkota bunga sepatu. Indikator herbal tersebut dibuat dengan cara mengekstrak mahkota bunga Hibiscus
rosa sinensis L dengan mengunakan pelarut metanol-asam asetat. Kemudian dievaluasi dengan indikator pembanding
fenolftalein dan metil oranye (produksi E merck) untuk titrasi asam-basa yaitu asam kuat-basa kuat, basa lemah-asam
kuat dan asam lemah-basa kuat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa indikator dari mahkota bunga sepatu untuk
menunjukkan titik ekivalen dalam titrasi tersebut memberikan hasil yang setara dengan indikator pembandingnya. Hasil
penelitian menunjukkan, indikator dari mahkota bunga sepatu dapat sebagai pengganti indikator sintetis (metil oranye
dan fenolftalein) yang selama ini digunakan.
ABSTRACT
Titration acid-base needs indicator to show the change of color on interval of hydrogen exponent/degree of acid (pH).
Indicator of synthetic which always be used have disadvantages like chemical pollution, stock and expensive of pro-
duction cost. The research has been carried out to substitute the synthetic indicator with herbal indicator extracted from
flower crown of Hibiscus rosa sinensis L extract. The herbal indicator was extracted from the flower crown Hibiscus
rosa sinensis L using a mixture methanol-acetic acid. Then it was evaluated with phenolphthalein and methyl orange
(E merck) comparer to titration the acid-base, they are strong acid-strong base, weak base-strong acid and weak acid-
strong base. The result of research show that herbal indicator of flower crown Hibiscus rosa sinensis L to show the
equivalent point in all titrations give peer result with the comparison. With the research result hoped that indicator
titration acid-base flower crown Hibiscus rosa sinensis L is able to as replace synthetic indicator (metyl orange and
phenolphtalein) which always be used before.
Tabel 1. Penggunaan indikator ektrak bunga sepatu pada berbagai kondisi titrasi
Terjadi kenaikan pH pada titik Terjadi penurunan pH pada titik Terjadi penurunan pH pada titik
akhir titrasi. Titik ekivalen terca- akhir titrasi. Titik ekivalen tercapai akhir titrasi. Titik ekivalen terjadi
pai diantara rentang pH tersebut diantara rentang pH tersebut diantara rentang pH tersebut
UCAPAN TERIMA KASIH
3 3 2 H3O
In, kuning
Metil orange
Anja, K., Latti, Kaisu, R., Riihinen, Pirjo, S. dan Kainulaine
Na+-O3S N N(CH3)2 H2O
(2008). Isolasi and structure characterization of new an-
In+, merah muda
thocyanin derivat yellow pigments in oged red wines.
Gambar 3. Bentuk kesetimbangan dari indikator metil oranye
Journal of Agricultural and Food Chemisrty 56: 190-
Struktur antosianin mempunyai delokalisasinya yang 196.
dapat diperpanjang akibat pengaruh basa (kenaikan pH), Abdul, R.A. dan Nuryanti (2002). Pengaruh konsetrasi larut-
membentuk anhidrobase, sehingga terjadi perubahan warna. an terasi terhadap pertumbuhan akar tanaman bunga se-
Perubahan bentuk struktur yang menyebabkan terjadinya pe- patu (Hibiscus rosa sinensis L). Jurnal Kimia Tadulako
rubahan warna ini ada kemiripan dengan indikator fenolfta- 5: 13-17.
lein. Sehingga ekstrak mahkota bunga sepatu yang mengand-
ung senyawa antosianin dapat sebagai pengganti indikator Bhagat, V.C., Radheshyam, D.P., Channerker, R.P., Shetty,
sintetis. S.C. dan Atul, A.S. (2008). Herbal indicators as a sub-
stituent to synthetic indicators. Journal of Green Phar-
macy 122: 162-163.
KESIMPULAN
Brouillard, R. dan Delaporte (1977). Chemistry of anthocya-
Ekstrak mahkota bunga sepatu dapat digunakan seba- nin pigments. 2. Kinetic and thermodynamic study of
gai indikator pada titrasi asam-basa (asam kuat-basa kuat, proton transfer, hydration and tautomeric reactions of
asam lemah-basa kuat, dan basa lemah-asam kuat). Perubahan malvidin-3-glucoside. American Journal Chemical So-
warna dalam asam berwana merah dan basa berwarna hijau. ciety 99: 8461-8468.
Terjadinya perubahan warna karena dalam ekstrak tersebut Brouillard, R., Iacobucci, G.A. dan Sweeny, J.G. (1982). Che-
mengandung antosianin, yang dalam strukturnya terdapat mistry of anthocyanin pigments. 9. UV-visible spec-
kation flavilium membentuk anhidrobase akibat perubahan trophotometric determination of the acidity constants
pH. Indikator ekstrak mahkota bunga sepatu mempunyai of apigenidin and three related 3-dioxyflavilium Salts.
kemiri- pan dengan indikator metil oranye dan fenolftalein, American Journal Chemical Society 104: 7585-7590.
sehinggadapat sebagai pengganti indikator tersebut.
Day dan Underwood (1998). Quantitave Analysis: Analisis
Kimia Kuantitatif, Terbitan ke-2, (diterjemahkan oleh
SARAN Soendoro, Widaningsih dan Rahardjeng), Penerbit Er-
langga Surabaya.
Untuk memperkaya khasanah pengetahuan pemanfaa-
tan bunga sepatu yang berwarna merah, perlu dilakukan pe- Gilani A., Sumra B., Khalid, H., Jabaz dan Abdul, J.S. (2005).
nelitian lebih lanjut tentang identifikasi struktur antosianin Presence of cholinergic and calcium channel blocking
yang terdapat dalam bunga tersebut serta aplikasinya sebagai activities explains the traditional use of Hibiscus rosa-
antioksidan dan zat pewarna. sinensis in constipation and diarrhoea. Journal of Eth-
nopharmacology 102: 289-294.
NO. KALIMAT TIDAK EFEKTIF PERBAIKAN
1 Indikator sintetis yang digunakan selama ini Indikator sintetis yang selama ini digunakan
mempunyai beberapa kelemahan seperti polusi mempunyai beberapa kelemahan, seperti
kimia, ketersediaan dan biaya produksi mahal. polusi kimia, ketersediaan, dan biaya produksi
mahal.
2 Indikator sintetis tersebut sangat dibutuhkan di Indikator sintetis tersebut sangat dibutuhkan di
tingkat sekolah lanjutan sampai dengan tingkat sekolah lanjutan sampai dengan
perguruan tinggi, yang selama ini digunakan perguruan tinggi yang selama ini
memiliki beberapa kelemahan seperti polusi penggunaannya memiliki beberapa kelemahan,
kimia, ketersediaan dan biaya produksi tinggi. seperti polusi kimia, ketersediaan, dan biaya
produksi tinggi.
3 Kemudian dievaluasi dengan indikator Kemudian indikator pembanding fenolftalein
pembanding fenolftalein dan metil oranye dan metil oranye (produksi E merck)
(produksi E merck) untuk titrasi asam-basa digunakan untuk evaluasi saat titrasi asam-
yaitu asam kuat-basa kuat, basa lemah-asam basa, yaitu asam kuat-basa kuat, basa lemah-
kuat dan asam lemah-basa kuat. asam kuat dan asam lemah-basa kuat.
5 Keberhasilan penelitian ini secara fundamental Keberhasilan penelitian ini secara fundamental
dapat membantu pemerintah di bidang dapat membantu pemerintah di bidang
pendidikan dan dapat mengalihkan indikator pendidikan dan dapat mengalihkan indikator
sintetis ke bahan alam yang mudah sintetis ke bahan alam yang mudah
dilestarikan, akan dapat meningkatkan nilai dilestarikan, serta dapat meningkatkan nilai
ekonomis bunga sepatu serta dapat sebagai ekonomis bunga sepatu dan dapat digunakan
acuan untuk pembuatan indikator dari bunga sebagai acuan bagi guru kimia di pedesaan
tersebut bagi guru kimia di pedesaan. untuk membuat indikator dari bunga.
7 Perubahan warna ekstrak mahkota bunga Perubahan warna ekstrak mahkota bunga
sepatu dalam larutan asam dan basa sepatu dalam larutan asam dan basa
disebabkan adanya antosianin, larutan ekstrak disebabkan adanya antosianin, larutan ekstrak
mahkota bunga sepatu dalam asam tidak mahkota bunga sepatu dalam asam tidak
berwarna dalam basa berwarna violet berwarna dalam basa berwarna violet
TUGAS 6
ABSTRAK
Definisi
PENDAHULUAN
Paragraf 1: definisi
Paragraf 2: kausal
Paragraf 3: pengisahan
Paragraf 4: kausal
Paragraf 5: definisi
METODE PENELITIAN
Paragraf 1: klasifikasi
Paragraf 2: klasifikasi
Paragraf 3: prosedural
Paragraf 4: prosedural
Paragraf 5: prosedural
Paragraf 6: definisi
Paragraf 7: prosedural
HASIL DAN PEMBAHASAN
Paragraf 1: definisi
Paragraf 2: definisi
Paragraf 3: pembandingan/analogi
Paragraf 4: pembandingan/analogi
Paragraf 5: pembandingan/analogi
Paragraf 6: penyajian contoh
Paragraf 7: definisi
Paragraf 8: definisi
Paragraf 9: kausal
KESIMPULAN
Kausal
SARAN
Penyajian contoh
UCAPAN TERIMA KASIH
Definisi