You are on page 1of 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Satuan Pendidikan :


Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Rote Barat
Mata Diklat : Akuntansi Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kelas / Semester : XI / III (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (2 x pertemuan)

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar :


Kompetensi Inti :
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, Lembaga. Menampilkan kinerja di
detil, dan kompleks, berkenaan dengan bawah bimbingan dengan mutu dan
ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan humaniora dalam konteks standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian Menunjukkan keterampilan menalar,
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Dasar :
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1.1. Menganalisis piutang wesel 1.2. Melakukan pencatatan piutang wesel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


1.1. Menganalisis piutang wesel
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.1.1. Menjelaskan pengertian piutang wesel
1.1.2. Menjelaskan jangka waktu wesel
1.1. Melakukan pencatatan piutang wesel
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.1.1. Mengaplikasikan pencatatan piutang wesel dan penentuan nilai jatuh tempo

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian piutang wesel dengan tepat
2. Menjelaskan jangka waktu wesel dengan tepat
3. Mengaplikasikan pencatatan piutang wesel dan penentuan nilai jatuh tempo dengan tepat

E. Materi Pembelajaran
1. Ruang Lingkup Piutang Wesel
Piutang wesel atau wesel tagih merupakan tagihan atau piutang yang dinyatakan secara
tertulis dalam bentuk surat perintah membayar (wesel) atau dalam bentuk surat kesanggupan
membayar (promes).
Wesel (draft atau bill of exchage) merupakan surat perintah tidak bersyarat yang dibuat oleh
kreditur kepada debitornya untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu
dimasa yang akan datang kepada pembuat wesel atau kepada endosi wesel suatu wesel bau
dapt dinyatakan sebagai wesel aktif dan mempunyai kekuatan hukum bila telah mendapat
akseptasi dari pihak debitor dengan cara menandatangani dan membubuhkan stempel resmi
perusahaan.
Promes (draft atau bill of exchange) merupakan surat pernyataan untuk mebayar yang dibuat
oleh debitor kepada kreditor yang disebutkan namanya atau kepada endosi promes sejumlah
uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan.
Tanggal dibuatnya wesel/promes disebut tanggal wesel/promes sedangkan tanggal
pembayaran yang telah ditetapkan disebut sebagai tanggal jatuh tempo wesel/promes. Bagi
kreditur, wesel dan promes yang dimiliki dicatat dalam satu perkiraan, yaitu perkiraan wesel
tagih atau piutang wesel.
Wesel tagih dapat diklasifikasika dalam beberapajenis wesel tagih, yaitu:
a. Berdasarkan masa jatuh temponya, wesel tagih diklasifikasikan dalam 2 (dua) jenis wesel,
yaitu wesel tagih jangka pendek dan wesel tagih jangka panjang.
b. Berdasarkan ada tidaknya bunga, maka wesel tagih diklasifikasikan ke dalam 2 (dua) jenis
wesel tagih,yaitu; wesel tagih berbunga dan wesel tagih tidak berbunga.
c. Berdasarkan bisa tidaknya didiskontokan, maka wesel tagih dikalsifikasikan dalam 2
(dua) jenis wesel tagih, yaitu wesel tagih yang dapat didiskontokan dan wesel tagih yang
tidak dapat didiskontokan.

2. Wesel Tagih Tidak Berbunga Dan Berbunga


Wesel tagih tidak berbunga merupakan wesel tagih yang tidak diperhitungkan adanya
tambahan bunga pada saat tanggal jatuh temponya. Sedangkan wesel tagih berbunga
merupakan wesel tagih yang diperhitungkan adanya tambahan bunga pada saat tanggal jatuh
temponya. Ketentuan perhitungan bunga wesel antara lain:
a. Bunga dihitung berdasarkan persen tertentu dari nilai nominalnya,
b. Hari pembungaan dihitung mulai dari tanggal dibuatnya wesel sampai dengan tanggal
tanggal jatuh temponya.
c. Umur bulan dihitung menurut umur sebenarnya dan satu tahun ditetapkan 360 hari.
3. Jatuh Tempo Wesel Tagih
Pada tanggal jatuh tempo wesel, perusahaan melakukan penagihan kepada debitor dari wesel
tersebut, terdapat dua kemungkinan hasil penagihan wesel tersebut, yaitu; 1) debitor yang
bersangkutan dapat dapat membayar nilai tunai wesel yang ditagih, 2) debitor yang
bersangkutan tidak dapat membayar nilai tunai wesel yang ditagih. Apabila debitor tidak
dapat membayar nilai tunai suatu wesel pada tanggal jatuh temponya (wan prestatie), maka
pemegang wesel tagih dapat mengajukan surat potes, biaya-biaya terkait dengan pembuatan
surat potes tersebut dibebankan kepada debitor.
Ilustrasi 1:
Tanggal 3 Januari 2014 diterima hasil penagihan wesel tanpa bunga dari Tn. Candra sebesar
Rp.7.500.000,00 maka jurnal yang harus dibuat untuk mencatat penerimaan kas hasil
penagihan wesel tersebut adalah:
Kas Rp 7.500.000,00
Wesel tagih Rp 7.500.000,00
Ilustrasi 2:
Tanggal 3 Januari 2014 Tn. Rudy tidak dapat menbayar nilai tunai wesel berbunga 10%/ th,
60 harian yang jatuh tempo hari ini. Untuk ini perusahaan telah membuat surat protes kepada
Tn. Rudy dan membebankan biaya pembuatan surat protes tersebut sebesar Rp.150.000,00
kepada Tn. Rudy. Maka jurnal yang harus dibuat untuk mencatat kejadian tersebut adalah:
Piutang dagang Rp 7.750.000,00
Wesel tagih Rp 7.500.000,00
Kas Rp 150.000,00
Pendapatan bunga
(10 % x 60/360x Rp.7.500.000,00) Rp 125.000,00

F. Pendekatan, Strategi dan Metode :


Pendekatan : Scientific
Strategi/Model : Problem Based Learning
Metode : diskusi, menggali informasi, tanya jawab, dan presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-14 :
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran
2. Membaca literasi
3. Mengkondisikan peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
6. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
7. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian
terhadap siswa dibagikan kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan
sendiri ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada
bagian bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk memberi
tanda sebanyak mungkin

Menetapkan - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk


masalah dan berdiskusi agar mendapatkan klarifikasi tentang ruang
menyeleksi lingkup piutang wesel dan jangka waktu wesel
informasi-informasi - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada
yang relevan bagian bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya
solusi melalui untuk mencoba (Experimenting) dan mengaitkan
identifikasi (Networking) antar konsep dalam pembelajaran.
alternatif-alternatif, Peserta didik yang lebih memahami akan menjelaskan
tukar pikiran dan keanggota yang lain sampai semua anggota dalam
mengecek kelompok mengerti 105 menit
perbedaan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-
pandangan pertanyaan yang diajukan serta memecahkan kasus
yang diberikan di kelompoknya dengan menggunakan
berbagai sumber. Saat diskusi kelompok peserta didik
selalu dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan diingatkan
guru untuk dapat kerjasama dan toleransi untuk
melakukan tugas diskusi kelompok
- Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil
diskusi dengan berkelompok dalam bentuk tulisan
tentang materi
Mengevaluasi - Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya
jawab selama proses diskusi
- Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang
ruang lingkup piutang wesel dan jangka waktu wesel
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya

- Siswa menyimpulkan materi tentang ruang lingkup


piutang wesel dan jangka waktu wesel
3. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang ruang
lingkup piutang wesel dan jangka waktu wesel yang telah dipelajari
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran
3. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang ruang lingkup 15 Menit
piutang wesel dan jangka waktu wesel yang telah dipelajari
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup
Pertemuan ke-15 :
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Membaca literasi
3. Mengkondisikan peserta didik
15 menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
6. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
7. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian 105 menit
terhadap siswa dibagikan kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan
sendiri ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada
bagian bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk memberi
tanda sebanyak mungkin

Menetapkan - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk


masalah dan berdiskusi agar mendapatkan klarifikasi tentang
menyeleksi pencatatan piutang wesel dan penentuan nilai jatuh
informasi-informasi tempo
yang relevan - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada
bagian bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya
solusi melalui untuk mencoba (Experimenting) dan mengaitkan
identifikasi (Networking) antar konsep dalam pembelajaran.
alternatif-alternatif, Peserta didik yang lebih memahami akan menjelaskan
tukar pikiran dan keanggota yang lain sampai semua anggota dalam
mengecek kelompok mengerti
perbedaan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-
pandangan pertanyaan yang diajukan serta memecahkan kasus
yang diberikan di kelompoknya dengan menggunakan
berbagai sumber. Saat diskusi kelompok peserta didik
selalu dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan diingatkan
guru untuk dapat kerjasama dan toleransi untuk
melakukan tugas diskusi kelompok
- Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil
diskusi dengan berkelompok dalam bentuk tulisan
tentang materi
Mengevaluasi - Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya
jawab selama proses diskusi
- Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang
pencatatan piutang wesel dan penentuan nilai jatuh
tempo
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya
- Siswa menyimpulkan materi tentang pencatatan
piutang wesel dan penentuan nilai jatuh tempo
4. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang pencatatan
piutang wesel dan penentuan nilai jatuh tempo yang telah dipelajari
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran
3. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang pencatatan piutang 15 Menit
wesel dan penentuan nilai jatuh tempo yang telah dipelajari
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup

H. Alat/bahan dan Media Pembelajaran :


Alat/bahan : Komputer, LCD, Papan Tulis, dan Spidol
Media Pembelajaran : Power Point

I. Sumber Belajar :
1. Priyo Chandra dan Muh Nur Eli Brahim. 2020. Akuntansi Keuangan Bidang Keahlian
Bisnis & Manajemen Program Keahlian Akuntansi & Keuangan Kompetensi Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XI Semester 1.
2. Muawanah, Umi, dkk. 2008. Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 1
untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktoran
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
J. Penilaian Pembelajaran :
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian (Terlampir)
- Penilaian keterampilan : Tugas Proyek (Terlampir)

Oenggaut, Juli 2023


Waka Kurikulum, Guru Mata Diklat,

Nurayu, S.Pd., Gr Ketut Iriawan, S.Pd., Gr


NIP.19780828 201001 2 016 NIP. 19860306201501 1 001

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Rote Barat

Oniesimus Ndun, S.Pd., Gr


NIP. 19691025 199603 1 006

You might also like