Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi Dasar :
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1.1. Menganalisis piutang wesel 1.2. Melakukan pencatatan piutang wesel
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian piutang wesel dengan tepat
2. Menjelaskan jangka waktu wesel dengan tepat
3. Mengaplikasikan pencatatan piutang wesel dan penentuan nilai jatuh tempo dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
1. Ruang Lingkup Piutang Wesel
Piutang wesel atau wesel tagih merupakan tagihan atau piutang yang dinyatakan secara
tertulis dalam bentuk surat perintah membayar (wesel) atau dalam bentuk surat kesanggupan
membayar (promes).
Wesel (draft atau bill of exchage) merupakan surat perintah tidak bersyarat yang dibuat oleh
kreditur kepada debitornya untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu
dimasa yang akan datang kepada pembuat wesel atau kepada endosi wesel suatu wesel bau
dapt dinyatakan sebagai wesel aktif dan mempunyai kekuatan hukum bila telah mendapat
akseptasi dari pihak debitor dengan cara menandatangani dan membubuhkan stempel resmi
perusahaan.
Promes (draft atau bill of exchange) merupakan surat pernyataan untuk mebayar yang dibuat
oleh debitor kepada kreditor yang disebutkan namanya atau kepada endosi promes sejumlah
uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan.
Tanggal dibuatnya wesel/promes disebut tanggal wesel/promes sedangkan tanggal
pembayaran yang telah ditetapkan disebut sebagai tanggal jatuh tempo wesel/promes. Bagi
kreditur, wesel dan promes yang dimiliki dicatat dalam satu perkiraan, yaitu perkiraan wesel
tagih atau piutang wesel.
Wesel tagih dapat diklasifikasika dalam beberapajenis wesel tagih, yaitu:
a. Berdasarkan masa jatuh temponya, wesel tagih diklasifikasikan dalam 2 (dua) jenis wesel,
yaitu wesel tagih jangka pendek dan wesel tagih jangka panjang.
b. Berdasarkan ada tidaknya bunga, maka wesel tagih diklasifikasikan ke dalam 2 (dua) jenis
wesel tagih,yaitu; wesel tagih berbunga dan wesel tagih tidak berbunga.
c. Berdasarkan bisa tidaknya didiskontokan, maka wesel tagih dikalsifikasikan dalam 2
(dua) jenis wesel tagih, yaitu wesel tagih yang dapat didiskontokan dan wesel tagih yang
tidak dapat didiskontokan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-14 :
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran
2. Membaca literasi
3. Mengkondisikan peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
6. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
7. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian
terhadap siswa dibagikan kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan
sendiri ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada
bagian bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk memberi
tanda sebanyak mungkin
I. Sumber Belajar :
1. Priyo Chandra dan Muh Nur Eli Brahim. 2020. Akuntansi Keuangan Bidang Keahlian
Bisnis & Manajemen Program Keahlian Akuntansi & Keuangan Kompetensi Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XI Semester 1.
2. Muawanah, Umi, dkk. 2008. Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 1
untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktoran
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
J. Penilaian Pembelajaran :
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian (Terlampir)
- Penilaian keterampilan : Tugas Proyek (Terlampir)
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Rote Barat