Irama Jantung dan Disritmia
Ritme dan Strip Karakteristik EKG Pengelolaan
Ritme sinus normal Kecepatan: 60 – 100 bpm
Ritme: teratur
Ada satu P untuk setiap QRS
Interval PR: 0,12 – 0,20 detik
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Sinus takikardia Kecepatan: 101 – 150 bpm
Ritme: teratur
Ada satu P untuk setiap QRS tetapi
mungkin tersembunyi dengan
gelombang T karena kecepatannya
Interval PR: 0,12 – 0,20 detik
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Sinus bradikardia Kecepatan: <60 bpm
Ritme: teratur
Ada satu P untuk setiap QRS
Interval PR: 0,12 – 0,20 detik
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Kontraksi atrium prematur (PAC) Tarif: bervariasi
Ritme: reguler dengan ketukan awal
yang berasal dari atrium
Ada satu P untuk setiap QRS
Interval PR: tidak diukur
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Getaran atrium Laju: atrium 240 – 360 bpm, laju
ventrikel bergantung pada derajat blok
AV
Ritme: teratur
Rasio P:QRS: 2:1. 4:1, 6:1, atau
variabel
Interval PR: tidak diukur
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Ini adalah irama jantung yang normal
sehingga tidak diperlukan pengobatan
Ini hanya diobati jika klien bergejala
atau berisiko mengalami kerusakan
miokard
Jika ada penyebab yang mendasarinya,
beta-blocker atau verapamil dapat
digunakan
Ini hanya diobati jika klien bergejala;
mengelola IV atropin, isoproterenol,
dan / atau alat pacu jantung dapat
digunakan
Ini biasanya tidak memerlukan
pengobatan. Anjurkan klien untuk
mengurangi asupan alkohol,
mengurangi stres, dan berhenti
merokok
Ini diobati dengan kardioversi
tersinkronisasi; obat-obatan untuk
mengurangi respons ventrikel seperti
beta-blocker atau calcium channel
blocker diikuti oleh antidisritmia kelas
I atau amiodaron
Fibrilasi atrium
Kontraksi ventrikel prematur (PVC)
Takikardia ventrikel
Fibrilasi ventrikel
Blok AV derajat satu
Tingkat: 300 – 600 bpm; ventrikel 100 Ini diobati dengan kardioversi
– 180 bpm pada klien yang tidak tersinkronisasi; obat-obatan untuk
diobati mengurangi tingkat respons ventrikel
Irama: teratur tidak teratur seperti metoprolol, diltiazem, atau
Rasio P:QRS bervariasi digoksin; terapi antikoagulan untuk
mengurangi risiko pembentukan
Interval PR: tidak diukur
gumpalan dan stroke
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Tingkat: variabel Ini diobati jika klien bergejala;
Irama: tidak teratur; PVC menyela menyarankan agar tidak menggunakan
ritme yang mendasarinya dan diikuti stimulan (kafein, nikotin); terapi obat
dengan jeda kompensasi meliputi, antidisritmia kelas I dan III
Tidak ada gelombang P yang dicatat dan kemungkinan penambahan beta
sebelum PVC blocker
Interval PR: tidak ada
Kompleks QRS: lebar, > 0,12 detik
Kecepatan: 100 – 250 bpm Ini diobati jika VT berkelanjutan atau
Ritme: teratur jika klien bergejala; pengobatan
Tidak ada gelombang P yang dapat termasuk IV procainamide, lidocaine.
diidentifikasi Jika tidak stabil, antidisritmia kelas III
Interval PR: tidak diukur dan kardioversi segera; operasi ablasi
atau defibrillator internal untuk
Kompleks QRS: ≥ 0,12 detik; bentuk
episode berulang
yang aneh
Tingkat: terlalu cepat untuk dihitung Defibrilasi segera
Irama: sangat tidak teratur
Tidak ada gelombang P yang dapat
diidentifikasi
Interval PR: tidak ada
Kompleks QRS: aneh, bervariasi dalam
bentuk dan arah
Kecepatan: 60 – 10 bpm Tidak diperlukan perawatan
Ritme: teratur
Ada satu P untuk setiap QRS
Interval PR: > 0,20 detik
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Blok AV derajat dua tipe 1 (Mobitz 1, Wenckebach)
Blok AV derajat dua tipe 2 (Mobitz 2)
Blok derajat tiga (blok jantung lengkap)
Kecepatan: 60 – 100 bpm Perawatan meliputi pemantauan dan
Irama: atrium reguler, ventrikel observasi; atropin dan isoproterenol
ireguler jika klien bergejala (jarang berlanjut
Rasio P:QRS: 1:1 sampai gelombang P ke tingkat blokade yang lebih tinggi)
diblokir tanpa diikuti QRS
Interval PR: memanjang secara
progresif dalam pola reguler
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik;
tiba-tiba tidak ada kompleks QRS
Kecepatan: atrium 60 -100 bpm, Perawatan termasuk atropin atau
ventrikel <60 bpm isoproterenol; terapi alat pacu jantung
Irama: atrium reguler, ventrikel
ireguler
Rasio P:QRS: biasanya 2:1, dapat
bervariasi
Interval PR: interval PR konstan untuk
setiap QRS yang dilakukan
Kompleks QRS: 0,06 – 0,10 detik
Tingkat: atrium 60 – 100 bpm; Terapi alat pacu jantung segera
ventrikel 15 – 60 bpm
Irama: atrium dan ventrikel teratur
Ritme independen (tidak ada hubungan
antara P dan QRS)
Interval PR: tidak diukur
Kompleks QRS: