You are on page 1of 8

LK-1a: Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)

No. Komponen KOM Uraian


1. Karakteristik Kekuatan:
MI Bustanul Ulum terletak di Jalan Masjid Albarokah
Desa Laweyan Kecamatan Sumberasih Kabupaten
Probolinggo merupakan madrasah yang berada di bawah
naungan pesantren,Lingkungan Madrasah yang berada
di bawah naungan pondok pesantren menekankan
materi keagamaan sehingga menjadi salah satu
kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran.
Kekuatan MI Bustanul Ulum yang berada di lingkungan
pesantren adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan agama yang kuat: Lingkungan pesantren


sangat fokus pada pendidikan agama Islam. Para siswa
mendapatkan pengajaran yang mendalam tentang
ajaran Islam, pemahaman Al-Quran, Hadis, dan praktik-
praktik keagamaan. Hal ini memberikan siswa
pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral,
etika, dan spiritualitas.

2. Lingkungan yang kondusif: Pesantren umumnya


menawarkan lingkungan yang aman dan terkendali bagi
siswa. Kurikulum yang ketat dan aturan yang disiplin
membantu menciptakan suasana belajar yang fokus dan
mendukung kesuksesan akademik.

3. Pembentukan karakter yang kokoh: Pesantren juga


bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang baik
melalui pengajaran nilai-nilai Islam. Para siswa
diajarkan tentang kepemimpinan, tanggung jawab,
kemandirian, dan nilai-nilai lain yang penting dalam
kehidupan sehari-hari.

4. Pembinaan spiritual: Dalam pesantren, ada perhatian


khusus terhadap pembinaan spiritual siswa. Mereka
diajarkan untuk beribadah secara rutin, mengamalkan
ajaran agama, dan mengembangkan hubungan yang
lebih dekat dengan Tuhan.

5. Keterlibatan komunitas: Pesantren juga mendorong


partisipasi siswa dalam kegiatan komunitas lokal,
seperti membantu masyarakat sekitar atau membantu
orang-orang sekitar yang kurang beruntung. Hal ini
membantu siswa mengembangkan rasa empati dan
keterampilan sosial yang penting.

6. Pendidikan holistik: Pesantren tidak hanya fokus


pada pendidikan agama, tetapi juga menyediakan
pendidikan umum seperti matematika, ilmu
pengetahuan, bahasa, dan seni. Hal ini membantu siswa
untuk memiliki pemahaman yang lebih luas dan menjadi
individu yang berpengetahuan.

Dalam keseluruhan, kekuatan sekolah MI Bustanul Ulum


yang berada di lingkungan pesantren mencakup
pendidikan agama yang kuat, lingkungan yang kondusif,
pembentukan karakter, pembinaan spiritual,
keterlibatan komunitas, dan pendidikan holistik. Semua
ini berkontribusi pada pembentukan individu yang
beriman, berwawasan luas, dan memiliki nilai-nilai
moral yang kuat.
(Kekuatan atau kelebihan apa yang dimiliki satuan
pendidikan? Apa yang membuat satuan pendidikan lebih
baik dari satuan pendidikan lainnya?)

Kelemahan:
1. Kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan
merupakan Salah satu kelemahan utama yang
sering terjadi di MI Bustanul Ulum, terbukti
dengan masih banyak terlihat sampah-sampah
bekas bungkus makanan yang dibuang
sembarangan ketika jam istirahat. Ini bisa kita
dikaitkan dengan kurangnya edukasi dan
pemahaman tentang praktik kebersihan yang
baik.
2. Kurangnya peralatan dan bahan terkait
laboratorium IPA. Laboratorium membutuhkan
peralatan dan bahan yang memadai untuk
melaksanakan eksperimen dan praktikum. Salah
satu kelemahan yang mungkin terjadi di MI
Bustanul Ulum adalah kurangnya peralatan dan
bahan yang memadai. Hal ini dapat menghambat
siswa dalam mengembangkan keterampilan
praktis dan memahami konsep-konsep ilmiah
secara nyata.
(Apa yang belum berjalan dengan baik? Apa saja kebutuhan
anak, pendidik, dan tenaga kependidikan yang belum
terpenuhi di satuan pendidikan?)

Peluang:
Alhamdulillah satuan MI Bustanul Ulum mempunyai
beberapa program pembelajaran ekskul yang wajib
diikuti dan oleh setiap peserta didik, di antaranya:
1. Study club yang meliputi KSM IPA,KSM MTL,
Tahfidzul Quran dan BTQ
2. Olahraga yang meliputi Bola Voly dan silat
3. Seni dan budaya yang meliputi Seni
lukis/Kaligrafi
4. Keorganisasian seperti pramuka
Dalam hal ini alhamdulillah peserta didik dapat
mengasah diri dengan mengikuti beberapa lomba
yang diadakan oleh beberapa instansi dan dapat
menjuarai beberapa cabang perlombaan tersebut
dengan itu peserta didik dapat mengembangkan
dirinya ke tingkat yang lebih tinggi

(Kekuatan atau kelebihan apa yang dimiliki satuan


pendidikan? Apa yang membuat satuan pendidikan lebih
baik dari satuan pendidikan lainnya?)

Ancaman:
Beberapa ancaman yang mungkin dihadapi oleh MI
Bustanul Ulum meliputi:

1. Stigmatisasi dan diskriminasi: Madrasah sering kali


menghadapi stigma dan diskriminasi dari masyarakat
yang tidak memahami sepenuhnya tujuan, nilai, dan
kurikulum pendidikan di madrasah. Hal ini dapat
mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap madrasah
dan menghambat perkembangan mereka.

2. Kualitas pendidikan: Kualitas pendidikan di madrasah


dapat menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik.
Madrasah harus memastikan bahwa kurikulum yang
diajarkan sesuai dengan standar nasional dan berfokus
pada pengembangan keterampilan intelektual, sosial,
dan moral siswa. Jika kualitas pendidikan tidak
mencapai standar yang diharapkan, dapat
mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap
madrasah.

3. Keterbatasan sumber daya: Kurangnya fasilitas, buku


teks, bahan ajar, dan dana dapat menjadi hambatan
bagi madrasah dalam menyediakan lingkungan
pendidikan yang memadai. Keterbatasan sumber daya
ini dapat mempengaruhi kualitas pengajaran dan
pembelajaran yang ditawarkan oleh madrasah.

(apa hambatan yang sedang dihadapi sekarang? Adakah


perubahan peraturan pemerintah yang akan berdampak
bagi perkembangan satuan pendidikan?)
2. Keselarasan
a. Visi Visi MI Bustanul Ulum Laweyan Sumberasih
Probolinggo

’’TERBENTUKNYA PESERTA DIDIK YANG


CERDAS,RESPONSIF SERTA MEMILIKI IMTAQ YANG KUAT”
(rumusan visi satuan pendidikan)

b. Misi Misi MI Bustanul Ulum Laweyan Sumberasih


Probolinggo

1. Menumbuhkan penghayatan, pengamalan siswa


terhadap ajaran agama Islam dan
mengembangkan pembiasaan religious agar
beriman dan taqwa Kepada Allah.
2. Melaksanakan pembelajaran profesional dan
bermakna dengan pendekatan scientific yang
dapat menumbuh kembangkan akhlakul
karimah, berprestasi, dan disiplin peserta didik
secara maksimal dengan landasan iman dan
takwa
3. Melaksanakan program peduli lingkungan
secara efektif sehingga setiap siswa mampu
berkembang secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimiliki agar menjadi insan
berakhlakul karimah,berprestasi,disiplin,
beriman dan takwa
4. Melaksanakan pengelolaan madrasah dengan
manajemen partisipatif dengan melibatkan
seluruh warga madrasah dan kelompok
kepentingan dengan landasan iman dan takwa
5. Melaksanakan pembelajaran ekstrakurikuler
melalui kegiatan-kegiatan unit pengembangan
bakat dan minat secara efektif sesuai dengan
bakat dan minat sehingga setiap siswa
mempunyai keunggulan dan berprestasi dalam
berbagai lomba non akademik dengan landasan
iman dan takwa
6. Membentuk warga madrasah yang peduli pada
pelestarian lingkungan
7. Melakukan budaya pencegahan pencemaran
dan rehabilitasi kerusakan lingkungan
8. Mengembangkan budaya dan minat baca
dengan membentuk lingkungan literat dan kaya
teks
(rumusan misi satuan pendidikan)
c. Tujuan 1. Rata-rata UM mencapai nilai minimal 7,6 ;
2. Lulusan madrasah hafal Asmaul husna, surat-surat
pilihan, dan dapat memimpin tahlil
3. Madrasah berhasil menjadi juara dalam lomba
akademik dan non akademik di tingkat kabupaten.
4. Peserta didik mempunyai kompetensi dan
konsistensi dalam mengamalkan ajaran-ajaran agama
Islam dengan disiplin diantaranya: salat dengan
benar, tertib dan khusu’, gemar, fasih dan juga tartil
membaca al Qur’an, sadar beramal, serta berakhlak
mulia
5. Peserta didik telah memiliki kebiasaan salat dhuha
dan salat dhuhur berjamaah.
F. Terwujudnya perilaku dan budaya Islami di
lingkungan madrasah
G. Kesadaran infaq dan sedekah warga madrasah serta
kegiatan sosial madrasah meningkat 100 %.

(rumusan tujuan satuan pendidikan)


d. Refleksi Tujuan sudah secara jelas menyatakan hasil dari
terhadap aksi yang perlu dilakukan untuk mencapai misi
keselarasan visi, dan strategi untuk mencapai misi madrasah.
misi serta tujuan Misi madrasah juga sudah jelas menyatakan hal-
pada satuan hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi.
pendidikan Semua warga madrasah memahami hal-hal yang
menjadi prioritas untuk mencapai visi.
Visi madrasah menggambarkan dengan
jelas harapan seluruh warga madrasah yaitu :

’’TERBENTUKNYA PESERTA DIDIK YANG


CERDAS,RESPONSIF SERTA MEMILIKI IMTAQ YANG KUAT”

3. Analisis Kondisi Dalam penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah


Lingkungan pada (KOM), kondisi lingkungan madrasah perlu diperhatikan
satuan pendidikan sebagai faktor yang mempengaruhi proses
dalam menyusun pembelajaran. Berikut adalah analisis kondisi
KOM madrasah yang perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan
1. Kondisi Lingkungan Sosial:
- Budaya dan Tradisi: Memahami kebudayaan
lokal serta nilai-nilai dan tradisi yang berlaku
adalah penting dalam analisis lingkungan sosial.
Kurikulum harus menghormati kebudayaan dan
tradisi tersebut untuk menghasilkan pendidikan
yang kontekstual dan relevan bagi peserta didik.

- Masalah Sosial: Memahami dinamika sosial dan


tantangan yang dihadapi masyarakat sekitarnya
penting untuk menyusun kurikulum yang
mencerminkan realitas sosial. Analisis harus
mencakup isu-isu seperti kemiskinan,
kesenjangan sosial, kekerasan, dan masalah sosial
lainnya yang mungkin mempengaruhi peserta
didik.
 Keberagaman siswa, norma budaya dan
keberagaman kondisi sosial ditanggapi dan
diterima dengan sikap yang baik dan penuh
toleransi
2. Kondisi Lingkungan Fisik:
- Infrastruktur dan Peralatan: Menilai kondisi
sarana dan prasarana di Madrasah, seperti
gedung, ruang kelas, perpustakaan, ruang
olahraga, dan fasilitas lainnya. Kurikulum
operasional harus mempertimbangkan
ketersediaan infrastruktur dan peralatan yang
memadai untuk mendukung proses pembelajaran.
 Ruang Kelas : Tersedia dan dalam keadaan
baik
 perpustakaan, aula, dan
fasilitas olahraga : Tersedia dan dalam keadaan
baik

3. Kondisi Lingkungan Psikologis:


- Keterlibatan Siswa: Menganalisis tingkat
keterlibatan siswa dan motivasi belajar mereka.
Kurikulum operasional harus menyediakan
pengalaman belajar yang mendalam, merangsang
minat belajar, serta memungkinkan peserta didik
untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses
pendidikan.
 Asesmen diagnostik dilakukan bertujuan
untuk mengidentifikasi kemampuan bakat
dan minat siswa dilakukan dengan baik
KOM: (tuliskan kondisi lingkungan pada satuan pendidikan
dalammenyusun KOM)

Siti Mubayyinah
Nama Mahasiswa
LK-1b: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester)
Jumlah JP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
Intra- 40 JP / Minggu 184 184 184 184 184 184
Kurikuler
Kelompok A
1. PAI
a. Al-Qur’an Hadits
b. Aqidah Akhlak
c. Fiqih
d. SKI
2. PPKn
3. Indonesia
4. Bahasa Arab
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan
Alam
7. Ilmu Pengetahuan
Sosial
8. Bahasa Inggris
Kelompok B
9. Seni Budaya
10. Penjaskes
11. Prakarya
12. Muatan Lokal/
Bahasa Daerah

Ko- 4 JP / Minggu 16 16 16 16 16 16
Kurikuler:
P5 dan
PPRA
Ekstra Kegiatan Ekstra 16 16 16 16 16 16
Kurikuler Kurikuler yang
dilakukan di luar jam
pelajaran. Kegiatan ini
wajib diikuti oleh
peserta didik dengan
memilih salah satu
kegiatan seperti : KSM
mapel, Tahfidz,
Tilawah, BTQ,
Pramuka dan seni
budaya. Kegiatan
Ekstara Kurikuler 1 Kali
/ Minggu

Siti Mubayyinah
Nama Mahasiswa

You might also like