You are on page 1of 6

1.

Seorang perempuan berusia 25 tahun baru dua hari dirawat di Rumah Sakit klien khawatir dengan
kondisi tubuhnya, klien mengeluh sering sakit kepala satu minggu sebelum di rawat. Klien terlihat
pucat, keluar keringat dingin, mengatakan tidak bisa tidur, tidak mau makan, dada terasa berdebar-
debar.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Ansietas
b. Ansietas ringan
c. Ansietas sedang
d. Ansietas berat
e. Panik

2. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poloklinik RS Jiwa mempunyai keluhan merasa
tidak percaya diri dan malu dengan keluarganya dirumah dan teman-temannya di sekolahan karena
melakukan aborsi akibat hamil dilur nikah, pada saat dikaji wanita tersebut tidak ada kontak mata,
lebih banyak diam dan menundukkan kepala, apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus
diatas?
a. Depresi
b. Isolasi sosial
c. Ketidak berdayaan
d. Gangguan citra tubuh
e. Harga diri rendah situasional

3. Saudara K (30 th) masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data, klien mengatakan “saya tidak
berguna dan terbuang suster, saya malu...rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan saja...” dari
keterangan keluarga, klien mengalami gangguan jiwa sejak satu tahun lalu karena ditinggalkan
istrinya menikah dengan orang lain. Dari data observasi klien terlihat sedih dan saat berinteraksi
pandangan klien mudah beralih. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Isolasi sosial
b. Resiko bunuh diri
c. Harga diri rendah situasional
d. Harga diri rendah kompleks
e. Gangguan sensori persepsi

4. Seorang wanita usia 35 th, dirawat di RS jiwa sudah 4 tahun, saat dikaji selalu mengatakan “ saya
adalah wanita yang paling cantik didunia ini...seharusnya banyak laki-laki yang menikahi saya...”
dan klien mengatakan ini dengan wajah sedih karena ditinggal suaminya nikah dengan wanita lain.
Apakah hasil yang diharapkan setelah diberikannya intervensi keperawatan pada klien?
a. Mengatasi rasa kesedihannya
b. Berorientasi realita secara benar
c. Mengontrol halusinasi yang dialami
d. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
e. Membina hubungan sosial secara bertahap

5. Seorang laki-laki usia 45 th mengamuk dan membanting barang rumahnya sambil berkata “
mengapa semua orang tidak menghargai saya sebagai kepala rumah tangga di rumah ini!!!. Salah
seorang anak klien memanggil tetangganya yang seorang perawat, melihat kondisi klien, perawat
segera melakukan tindakan pengikatan supaya klien tidak melukai diri sendiri dan orang lain.
Manakah komunikasi therapeutik yang diucapkan perawat saat melakukan tindakan tersebut?
a. “anda diikat supaya bisa menghargai diri anda!”
b. “anda perlu belajar, kalau dengan diikat anda tidak bisa apa-apa”
c. “anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat seperti ini, jangan diulang ya!”
d. “kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi yang tidak terkendali”
e. “ untung bapak bisa berhasil diikat, coba kalau tidak semua orang pasti luka...”
6. Seorang klien 40 tahun dirawat di RS Jiwa, hasil pengkajian klien selalu mengeluh pada anggota
badannya terdapat sakit yang parah yaitu pada kaki dan tangan kiri terdapat borok yang tak
sembuh-sembuh dan klien merasa terganggu. Sedangkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan apa-
apa dan klien dinyatakan sehat.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?\
a. Waham paranoid
b. Waham nihilistik
c. Waham somatik
d. Waham siar pikir
e. Waham kebesaran

7. Ibu A ( 25 th ), di rawat di ruang bedah dengan pre operasi fistule anal, klien mengeluh nyeri
hebat pada daerah luka, takut dengan kondisi luka nya bertambah parah, klien terlihat meringis
menahan sakit, skala nyeri 9, mengeluarkan banyak keringat, tidak bisa tidur, mengalami
penurunan aktivitas, tidak mau makan dan saat di bujuk untuk makan klien menangis.Manakah
masalah utama yang tepat dari kasus tersebut?
a. Ansietas ringan
b. Ansietas sedang
c. Ansietas berat
d. Ansietas
e. Panik

8. Seorang perempuan usia 29 tahun, dirawat di RSU post amputasi akibat kecelakaan lalu lintas,
pasien tampak menunduk, melamun, kadang mengeluarkan air mata. Sehari sebelumnya pasien
mendapatkan surat pemberhentian kerja (PHK) karena kontrak kerjanya sudah habis, klien
mengatakan bingung bagaimana menghidupi anak-anaknya dengan kondisi tidak punya kaki
seperti ini, Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Berduka antisipasi
b. Berduka kompleks
c. Gangguan citra tubuh
d. Gangguan harga diri rendah situasional
e. Gangguan harga diri rendah kroniks

9. Seorang perempuan usia 20 tahun di rawat di ruang intermediet RSJ sejak sebulan yang lalu, saat
di kaji klien mengatakan dirinya bodoh, tidak berguna, sampah masyarakat, klien sering di ejek, di
hina, di kucilkan oleh keluarga dan tetangganya. Klien tidak mau berinteraksi dengan teman-
temannya.. Manakah masalah prioritas pada kasus tersebut?
a. Harga diri rendah
b. Isolasi sosial
c. Krisis sosial
d. Berduka antisipasi
e. Resiko bunuh diri

10, Seorang ibu usia 40 tahun dirawat di RS Jiwa dengan ekspresi sedih, apatis, menghindar dari orang
lain, saat berinteraksi dengan perawat klien sering menunduk, komunikasi kurang, tidak ada kontak mata,
komunikasi kurang, klien terlihat berdiam diri di kamar.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tesebut?

a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Perilaku kekerasan
d. Resiko halusinasi
e. Resiko bunuh diri

11. Seorang laki-laki usia 30 tahun di rawat di RS Jiwa sejak masuk rumah sakit selalu mengatakan
dirinya jelek, sudah tua, tidak ada yang suka dengan dirinya, bolak balik bercermin dan jarang mau
di ajak ngobrol dengan temannya, klien hanya mau ngobrol dengan suster yang merawatnya.

Apakah langkah pertama dalam tindakan keperawatan pada kasus di atas?


a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih di miliki
b. Membantu menilai kemampuan yang dapat digunakan
c. Membantu klien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih
d. Melatih kemampuan yang dipilih
e. Membantu menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang di latih
12. Seorang perempuan berusia 35 tahun baru seminggu menjalani operasi mastektomi sering
mengatakan malu, tidak berguna lagi sebagai seorang istri, klien khawatir penyakitnya tumbuh lagi,
merasa dirinya berbeda dengan perempuan lainnya setelah operasi mastektomi.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan citra tubuh
b. Harga diri rendah
c. Berduka antisipasi
d. Ketidakberdayaan
e. Keputusasaan

13. Seorang perempuan usia 45 tahun terlihat sering menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman-
temannya, sulit diajak komunikasi dan terlihat sering duduk menyendiri. Apakah intervensi yang
tepat untuk kasus tersebut?
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu klien mengenali masalahnya
c. Beri penjelasan keuntungan berinteraksi
d. Ajak klien untuk berkenalan
e. Latih klien untuk aktivitas mandiri

14. Seorang perempuan usia 17 tahun di rawat di RSJ mengatakan dirinya malu karena tidak cantik,
tidak ada yang mau jadi kekasihnya, belum mampu membahagiakan orang tua, sering di ejek oleh
teman-temannya karena gendut, bila berinteraksi dengan perawat klien banyak menunduk, kontak
mata mudah beralih, dan tidak mau berteman dengan yang lain. Manakah intervensi keperawatan
yang utama pada kasus tersebut?
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu pasien mengenali masalahnya
c. Beri penjelasan keuntungan berinteraksi
d. Identifikasi aspek positif yang di miliki klien
e. Latih klien untuk aktivitas mandiri

15. Seorang perempuan usia 30 tahun di rawat di RSJ alasan masuk susah tidur, mondar-mandir,
sudah 3 bulan tidak minum obat. Pasien mengatakan suaminya sering malakukan KDRT dan saat
ini sudah dicerai, malu dengan kondisinya. Hasil pengkajian berdandan tidak rapi, pakaian
berangkap-rangkap, make-up berlebihan, bicara dan tersenyum sendiri, malas berinteraksi dengan
orang lain, mondar-mandir.

Apakah masalah utama pada kasus di atas?

a. HDR
b. Halusinasi
c. Isolasi Sosial
d. Devisit Perawatan Diri
e. Rejiment Terapi In efektif

16. Seorang perempuan usia 40 tahun di rawat di RSJ alasan masuk susah tidur, mondar-mandir,
sudah 1 bulan tidak minum obat. Hasil pengkajian klien mengatakan tidak bisa tidur, sering
mendengar suara berisik dan tidak jelas, bicara dan tersenyum sendiri, malas berinteraksi dengan
orang lain, mondar-mandir.

Apakah masalah utama pada kasus di atas?

a. HDR
b. Halusinasi
c. Isolasi Sosial
d. Devisit Perawatan Diri
e. Rejiment Terapi In efektif
17. Seorang perempuan usia 40 tahun di rawat di RSJ, Hasil pengkajian klien mengatakan tidak bisa
tidur, sering mendengar suara berisik dan tidak jelas, bicara dan tersenyum sendiri, tidak mau
berinteraksi dengan orang lain, mondar-mandir. Apakah Intervensi utama pada kasus tersebut?
a. Identifikasi masalah
b. Mengontrol halusinasi dengan menghardik
c. Mengontrol halusinasi dengan obat
d. Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
e. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari

18. Seorang perempuan usia 40 tahun di kelurahan Bogor, klien mempunyai anak usia remaja dan anak
usia sekolah. Ibu mengeluh anaknya yang usia sekolah susah di atur dan masih suka ngambek atau
marah-marah jika tidak di penuhi keinginannya.

Apakah tugas perkembangan utama pada kasus di atas?

a. Percaya
b. Kemandirian
c. Industry
d. Intiminasi
e. Otonomi

19. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RSJ alasan masuk sering marah-marah saat dirumah,
memecahkan barang rumah tangga, saat di kaji klien sering mendengar suara-suara untuk
memukul. Saat ini klien sudah mampu mengontrol emosinya dengan cara relaksasi dan cara fisik.
Apakah intervensi keperawatan berikutnya pada kasus tersebut?
a. Mengontrol marah dengan pukul bantal
b. Evaluasi cara relaksasi dan fisik
c. Minum obat teratur dengan 8 benar
d. Mengontrol marah dengan verbal yang baik
e. Mengontrol marah dengan spiritual

20. “ Selamat pagi pak. Apakah latihan yang sudah di ajarkan kemarin sudah di latih kembali pak?
Dari pernyataan tersebut, di tahap apakah strategi pelaksanaan komunikasi klien tersebut?
a. Fase orientasi
b. Fase evaluasi
c. Fase validasi
d. Fase kerja
e. Fase terminasi

21. Seorang laki-laki usia 55 th di rumah sakit jiwa, klien sudah dirawat 3 kali dengan keluhan
utama saat dirumah sering tertawa sendiri, berbicara sendiri, marah-marah, merusak barang
rumah tangga, menurut keluarga klien seperti ini karena putus obat. Saat di kaji klien sudah
mampu melakukan tarik nafas dalam, tetapi belum bisa mengontrol marahnya jika diajak
ngobrol dengan teman sekamarnya. Klien masih terlihat melotot, muka tegang dan nada
suara agak keras saat berinteraksi.

Manakah Implementasi berikutnya yang akan di lakukan oleh perawat pada kasus
tersebut?
A. Mengajarkan mengontrol marah dengan aktivitas fisik
B. Mengajarkan mengontrol marah dengan minum obat
C. Mengungkapkan perasaan marah secara verbal
D. Melakukan deeskalasi
E. Melakukan kegiatan ibadah
22. Seorang perempuan usia 25 th di ruang poli jiwa, berdasarkan data pengkajian klien terlihat
murung, tidak bergairah, lesu, kontak mata kurang, klien mengatakan sedih, malu dan merasa
tidak berharga. Klien mengalami masalah kekerasan seksual sejak 6 bulan yang lalu, klien sering
berucap ingin mati saja untuk apa saya hidup. Klien lebih senang menyendiri.
Apakah masalah utama yang muncul pada kasus tersebut?

a. harga diri rendah


b. berduka
c. resiko bunuh diri
d. gangguan citra tubuh
e. Isolasi sosial

23. Seorang anak perempuan di keluarga, si anak terlihat membantu pekerjaan rumah tangga
yang sederhana, mampu menciptakan kreativitas dan senang berkhayal. Dan anak ini senang
mencoba hal baru dan pantang menyerah. Dukung dan beri pujian jika si anak mampu
berkembang sesuai usianya.
Apakah diagnose sehat yang muncul pada kasus tersebut?

a. kesiapan peningkatan perkembngan anak toddler


b. kesiapan peningkatan perkembangan anak kanak-kanak
c. kesiapan peningkatan perkembangan anak pra-sekolah
d. kesiapan peningkatan perkembangan anak sekolah
e. kesiapan peningkatan perkembangan anak remaja

24. Seorang laki-laki usia 35 th di rumah sakit jiwa sudah dua minggu dirawat, klien di bawa ke
rumah sakit oleh keluarga karena saat dirumah sering mengurung diri, tidak mau mandi, tidak
mau makan, hal ini terjadi sejak di tinggal oleh istri dan anak-anaknya karena kondisi sakitnya,
saat di kaji oleh perawat klien mengatakan malu, tidak berguna, saya tidak berharga, klien
terlihat kusam, bau tidak sedap, rambut tidak rapih dan klien sering menggaruk-garuk badannya

Apakah masalah utama yang muncul pada kasus tersebut?

a. Isolasi social
b. Berduka kompleks
c. Harga diri rendah
d. Devisit perawatan diri
e. Gangguan citra tubuh

25. Seorang laki-laki usia 55 th di rumah sakit jiwa, klien sudah dirawat 2 kali dengan keluhan
utama saat dirumah sering tertawa sendiri, berbicara sendiri, marah-marah, merusak barang
rumah tangga, menurut keluarga klien seperti ini karena putus obat. Saat di kaji klien masih
mendengar suara-suara di malam hari, klien lupa bagaimana mengatasi masalahnya. Klien
terlihat sering mondar mandir

Apakah implementasi pertama yang akan dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?

a. Membina hubungan saling percaya


b. Tidak mendukung dan tidak membantah halusinasi klien
c. Latih klien melawan halusinasi dengan menghardik
d. Latih klien mengabaikan halusinasi dengan bersikap cuek
e. Latih klien mengalihkan halusinasi dengan bercakap-cakap
Kunci Jawaban
1. D
2. E
3. D
4. B
5. D
6. C
7. C
8. B
9. A
10.A
11.A
12.A
13.B
14.C
15.D
16.B
17.B
18.C
19.C
20.C
21.A
22.A
23.C
24.D
25.C

You might also like