You are on page 1of 3

KE. L.´.G.´.D.´.G.´.A.´.D.´.U.´.

DAGING SAPI. CATATAN. SIM.´.


KEBEBASAN DAN KEADILAN No. 85
IL.´.FIR.´.LEAL.´.BEN.´.E INC.´.
S.´.F.´.U.´.
ATAU. DARI MEKSIKO PADA HKI 27, 2012 E.´.V.´.
VEN.´.M.´.QQ.´.HH.´.

SALAM, SENTUHAN DAN BATERAI


DARI MAGANG

Salut dianggap sebagai tanda kehormatan, rasa hormat dan kegembiraan, oleh karena
itu setiap derajat dalam Freemasonry memiliki bentuk dan interpretasinya masing-
masing.
Begitu kita melewati ambang pintu kuil, tugas pertama kita adalah merapikan dan
memberi hormat tiga kali kepada lampu bengkel,
Yang pertama dilakukan adalah kepada Yang Mulia,
Salam kedua kepada penjaga pertama dan salam ketiga kepada penjaga kedua.
dan salam ini artinya:

Saya memiliki keyakinan pada cita-cita saya,


Harapan untuk melihat mereka terwujud
karena cinta kemanusiaan.

Penafsiran ketiga salam inilah yang menjadi landasan dalam bekerja di pondok, selalu
berusaha mengatasi beban kelemahan, ketidakpastian dan keraguan yang sangat berat,
yang merupakan ciri kerapuhan manusia.
Ketiga salam yang sama ini mempunyai tafsir lain, yaitu Iman, Harapan dan Amal, tiga
sifat yang merupakan jalan paling mudah untuk mencapai kesempurnaan amal kita; dan
dengan demikian dapat menerapkan Kewarasan, Akal dan Kesetaraan sebagai standar
perilaku di dalam dan di luar pondok kami.

Tanda ketertiban bagi nilai magang dalam suatu tindakan yang mengingatkan kita akan
hukuman materi yang dijatuhkan kepada mereka yang, karena gagal memahami konsep
paling mendasar tentang Kehormatan dan Kebajikan, melanggar prinsip-prinsip mereka
dan mengkhianati institusi.

Tanda ketertiban mengingatkan kita akan keimanan yang tak tergoyahkan yang harus
kita miliki sebelum mengucapkan sumpah.
Ini juga merupakan simbol kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh peserta magang.
Ini mewujudkan ketekunan dan kesetiaan terhadap cita-cita untuk menunjukkan bahwa
Mason adalah orang yang Adil, Setia, dan Tulus.

Tangan kanan yang diletakkan berbentuk persegi melambangkan berisi nafsu yang
bergejolak di dada, sehingga menjaga kepala dari segala keagungan yang dapat
mengganggu kejernihan jiwa kita.
Ini juga berarti saya menguasai diri dan berusaha menilai segala sesuatu dengan tidak
memihak.

Sehubungan dengan sentuhan yang dilakukan seorang peserta magang untuk mengidentifikasi
dirinya dengan Freemason lain, itu berarti Kebebasan. Kesetaraan dan Persaudaraan, setelah
diidentifikasi sebagai saudara Masonik, mereka saling memberikan tiga pelukan persaudaraan
dan masing-masing pelukan ini berarti Kesehatan, Kekuatan, dan Persatuan.

The Touching sekaligus merupakan lambang trilogi lain yang memiliki signifikansi Masonik tinggi
seperti:
Kasih sayang, Persatuan dan Keteguhan
Kekuatan, Keagungan dan Keteguhan,
Perdamaian, Persatuan dan Kerukunan
Cinta, Harapan dan Iman.

Ketika mengetuk pintu candi kita melakukannya dengan tiga kali ketukan, maksud dari ketukan
tersebut adalah :

Yang pertama: Ketuklah dan itu akan dibukakan bagi Anda, yaitu, mereka akan mengizinkan
kami berpartisipasi dalam pekerjaan pondok.

Yang kedua: Carilah maka kamu akan menemukan, yang memberitahu kita bahwa kita harus
menyelidiki dan mempelajari segala sesuatu yang tidak kita pahami sampai kita menemukan
kebenaran.

Sentuhan ketiga dan terakhir: diartikan sebagai meminta dan akan diberikan kepada Anda,
semua ajaran yang diberikan di dalam pondok membantu kita memerangi obskurantisme,
ketidaktahuan dan takhayul, apa yang kita cari, apa yang kita minta dan apa kita itu dibawa ke
kita.

Juga tiga sentuhan ini diterjemahkan sebagai:


Kasihilah saudara-saudaramu, bantulah yang membutuhkan, dan didiklah yang bodoh.

Yang bisa kita artikan adalah kasih persaudaraan, harapan ketika membantu saudara
dan keyakinan akan kebenaran, kebajikan yang harus selalu ada di hati setiap manusia yang
mengaku sebagai Mason.

Adapun tafsir yang diberikan kepada BATERAI yang dibayarkan di Pondok


melambangkan ekspresi perasaan manusia, baik itu SUKACITA, DUKA, RASA
HORMAT, maupun PENGHORMATAN.

Kami tahu betul bahwa setiap Salam, Sentuhan dan Genderang yang digunakan di
pondok, mengandung kekayaan ajaran Filsafat dan Moral yang tak terhingga, bagi
mereka yang suka PENELITIAN, PENEMUAN dan BELAJAR.

Dan untuk menyimpulkan :


Mereka berjalan dari Timur ke Barat dan dari Utara ke Selatan,
dengan kakimu tertanam kuat di Alam Semesta.

Masing-masing orang memikul beban Kuil yang didirikan untuk Kebenaran di


punggungnya.

Mereka tidak mempunyai batas, bumi adalah rumahnya dan langit adalah atapnya,
membentuk perlombaan tanpa warna dan segala warna,
namun mereka mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan yang lain.
Mereka membawa keheningan di mulut mereka dan jari-jari mereka siap menunjuk.
yang Tidak Adil, Palsu dan Munafik.
Berada di antara mereka seperti berada di rumah sendiri,
Tak perlu masker, jadilah dirimu sendiri.

Jika Anda bertanya-tanya siapa mereka......


Mereka adalah Saudara Liberty dan Justice Lodge No. 85

Itu berapa...

You might also like