You are on page 1of 54

PEDOMAN PEMENUHAN DATA DUKUNG LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS SATUAN KERJA MENUJU

WBK/WBBM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI BERDASARKAN PERMENPANRB NOMOR 10 TAHUN 2019
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
1 2 3 4 5
Bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya
I. Manajemen Perubahan kerja (culture set) individu pada Satuan Kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran
pembangunan zona integritas.
Tim kerja adalah tim yang dibentuk untuk melaksanakan proses perubahan melalui Program, kegiatan dan Inovasi di 6 Area
1. Penyusunan Tim Kerja Perubahan (6 komponen Pengungkit), Tim kerja akan menjadi motor dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan
WBBM.
a. Unit kerja telah membentuk tim a. Membuat undangan pembentukan SK Tim Kerja Pembangunan ZI Menuju Pusat:
untuk melakukan Tim kerja WBK/WBBM, WBK/WBBM pada Satker Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit
pembangunan Zona Integritas b. Melaksanakan rapat pembentukan Eselon I
menuju WBK/WBBM Tim kerja WBK/WBBM,
c. Penentuan anggota Tim harus Kanwil:
memiliki kompetensi, memahami Divisi Administrasi
tusi, berdedikasi, tidak bermasalah,
tidak pernah melakukan tindak UPT:
pidana serta pelanggaran kode etik Bagian TU/Subbag TU
dan kode perilaku,
d. Pengesahan Tim kerja WBK/WBBM.
b. Penentuan anggota tim selain a. Pimpinan, pejabat, dan pihak terkait a. Undangan rapat dan daftar hadir Pusat:
pimpinan dipilih melalui melakukan seleksi untuk membentuk pembentukan Tim Kerja, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit
prosedur/mekanisme yang jelas Tim kerja, b. Notulensi rapat penentuan Tim kerja, Eselon I
b. Seleksi dilakukan dengan c. Berita acara dan laporan
mempertimbangkan: pelaksanaan seleksi anggota Tim Kanwil:
1) Kompetensi, Kerja, Divisi Administrasi
2) Memahami tusi, d. Riwayat Hidup dan rekam jejak
3) Berdedikasi, anggota Tim Rekomendasi UPT:
4) Tidak bermasalah, Irjen/Kakanwil, Bagian TU/Subbag TU
5) Tidak pernah melakukan tindak e. Untuk Satuan Kerja, rekomendasi
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
pidana serta pelanggaran kode dari Kepala Kantor Wilayah,
etik dan disiplin. f. Untuk Unit Eselon I, rekomendasi
c. Rapat penentuan Tim kerja, dari Inspektur Jenderal.
d. Penetapan Tim kerja. g. Dokumentasi Foto.
2. Dokumen Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Zona Integritas adalah program, kegiatan dan inovasi yang akan dilaksanakan dalam melakukan
Zona Integritas Menuju perubahan yang berisi tentang target, waktu dan hasil yang ingin dicapai, disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik
WBK/WBBM Satker di wilayah masing-masing.
a. Dokumen rencana kerja Buat rencana aksi tiap-tiap penanggung a. Undangan, absensi, foto, dokumen Pusat:
pembangunan Zona Integritas jawab program (kapan dimulai, berapa rencana aksi. Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
menuju WBK/WBBM telah lama, target yang akan dicapai) Laporan kegiatan penyusunan Perencanaan membuat dokumen
disusun Membuat SK Kepala Satker tentang rencana aksi ZI, rencana kerja yg berisi tahapan
rencana pembangunan ZI. b. Dokumen Rencana Kerja (pencanangan dan proses), kegiatan,
Pembangunan ZI menuju biaya, dan menentukan target
WBK/WBBM satuan kerja yang prioritas dalam membangun ZI.
ditandatangani oleh Kepala Satuan
Kerja melalui Surat Keputusan, Kanwil:
c. Dokumen Kegiatan Penetapan Divisi Administrasi membuat
Rencana Kerja (Undangan Rapat, dokumen rencana kerja
Notulen, Daftar Hadir, Foto, dokumen pembangunan WBK/WBBM sesuai
rencana aksi. Laporan kegiatan panduan dari Pusat.
penyusunan rencana aksi ZI).
UPT:
Bagian TU/Subbag TU membuat
dokumen rencana kerja
pembangunan WBK/WBBM sesuai
panduan dari Pusat.
b. Dokumen rencana kerja Target prioritas adalah hasil yang ingin a. Dokumen rencana aksi yang berisi Pusat:
pembangunan Zona Integritas dicapai dalam tiap-tiap kegiatan paket prioritas, Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
menuju WBK/WBBM telah program dan inovasi yang dilaksanakan b. Dokumen laporan pelaksanaan Perencanaan membuat dokumen
memuat target-target prioritas dalam rangka mempercepat Proses kegiatan penyusunan target prioritas rencana kerja yg berisi tahapan
yang relevan dengan tujuan Perubahan serta membawa dampak pembangunan ZI (Undangan Rapat, (pencanangan dan proses), kegiatan,
menuju kearah yang lebih baik. Notulen, Daftar Hadir, Foto, dokumen biaya, dan menentukan target
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
pembangunan Zona Integritas a. Tentukan target prioritas yang rencana aksi. Laporan kegiatan prioritas dalam membangun ZI
menuju WBK/WBBM dirasa mudah diraih atau dicapai di penyusunan rencana aksi ZI yang menuju WBK/WBBM.
tiap komponen perubahan, memuat target prioritas).
b. Penentuan target-target prioritas Kanwil:
harus melibatkan seluruh Tim Kerja, Divisi Administrasi membuat
c. Melaksanakan Analisa dan Evaluasi dokumen rencana kerja
pada masing- masing Rencana Kerja pembangunan ZI menuju WBK/WBBM
dan Rencana Aksi yang terlaksana sesuai panduan dari pusat.
maupun tidak.
UPT:
Bagian TU/Subbag TU membuat
dokumen rencana kerja
pembangunan ZI menuju WBK/WBBM
sesuai panduan dari Pusat.
c. Terdapat mekanisme atau media Sosialisasi dilaksanakan agar kemauan Pusat:
untuk mensosialisasikan untuk melakukan perubahan Menuju Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM didengar dan dipahami oleh Perencanaan menyiapkan dokumen,
menuju WBK/WBBM Internal dan Eksternal. Proses laporan, capture media sosialisasi
Pembangunan ZI menuju WBK harus pembangunan WBK/WBBM.
disosialisasikan kepada seluruh pegawai
agar tujuan utama meraih WBK dan Kanwil:
WBBM tercapai, yaitu: Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen, laporan, capture
a. Sosialisasi kepada pegawai melalui: a. Dokumen laporan pelaksanaan media sosialisasi pembangunan
1) Pengarahan saat apel pagi, kegiatan Sosialisasi Zona Integritas WBK/WBBM.
rapat staf secara periodik, kepada pegawai, yaitu:
2) Pendampingan/pembinaan 1) Dokumen Kegiatan Sosialisasi UPT:
oleh pusat dan wilayah Kepala Satuan Kerja Terkait Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
terkait program, kegiatan dan dengan Pembangunan ZI menuju dokumen, laporan, capture media
inovasi pembangunan ZI WBK/ WBBM (Undangan, sosialisasi pembangunan
menuju WBK/WBBM, Notulen, Daftar Hadir, Foto) WBK/WBBM.
3) Pemasangan spanduk dan banner 2) Laporan kegiatan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
di lingkungan kerja; pendampingan/pembinaan
(Undangan, Notulen, Daftar
Hadir, Foto).
3) Capture (Banner dan spanduk)

b. Sosialisasi langsung kepada


b. Laporan Kegiatan sosialisasi langsung
masyarkat Untuk Unit Satuan Kerja
kepada masyarakat (Undangan,
Imigrasi, sosialisasi dilakukan kepada
Notulen, Daftar Hadir, Foto)
pemohon jasa keimigrasian;
Untuk Unit Satuan Kerja
Pemasyarakatan, sosialisasi
dilakukan kepada pemohon layanan
pemasyarakatan (pengunjung dan
WBP);
Untuk Satuan Kerja Eselon I,
sosialisasi dilakukan kepada
pemohon layanan.

c. Sosialisasi kepada masyarakat


c. Sosialisasi Kepada Masyarakat
melalui:
1) CapturBanner/spanduk/himbaua
1) Banner/spanduk/himbauan/b
n/brosur
rosur
2) Capture Website
2) Website
3) Capture Media Sosial
3) Media Sosial
4) Capture Media elektronik
4) Media elektronik
5) Capture Media cetak
5) Media cetak
6) Capture Media TV
6) Media TV

d. Selain melakukan Sosialisasi Zona d. Dokumen laporan pelaksanaan


Integritas, satuan kerja juga perlu kegiatan Pencanangan Zona Integritas,
melakukan Pencanangan Zona yaitu:
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Integritas yang menunjukkan 1) Kegiatan Ekternal
keseriusan dan kemauan dari satuan Pencanangan Zona Integritas
kerja untuk melakukan perubahan melampirkan Foto, Laporan
pada jajarannya menuju Kegiatan dan Press release.
WBK/WBBM serta sebagai titik awal 2) Kegiatan Internal
dimulainya pembangunan Zona a) Dokumen Perjanjian Kinerja
integritas hingga tercapainya b) Dokumen Penandatanganan
WBK/WBBM, meliputi kegiatan: Pakta Integritas antara Kepala
1) Eksternal Satuan Kerja dengan jajaran
Melaksanakan pencanangan Zona struktural dibawahnya,
Integritas yang disaksikan antara c) Dokumen Pakta Integritas
lain oleh Instansi terkait, Antara jajaran Struktural dalam
Kemenpan RB, Forkopimda, satuan kerja dengan pegawai;
Perwakilan Ombudsman, tokoh
masyarakat, Tokoh agama serta
dipublikasikan.
2) Internal
a) melaksanakan
Penandatanganan Pakta
Integritas antara Kepala
Satuan Kerja dengan jajaran
struktural dibawahnya;
b) penandatangan Pakta
Integritas Antara jajaran
Struktural dalam satuan
kerja dengan Pegawai
(komitmen tidak memungut
biaya diluar ketentuan, tidak
diskriminasi, tidak
melaksanakan gratifikasi,
memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat)
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
3. Pemantauan dan Evaluasi
Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara kontinyu dalam rangka monitoring capaian pembangunan ZI tiap-
Pembangunan Zona Integritas
tiap komponen
menuju WBK/WBBM
a. Seluruh kegiatan pembangunan a. Pelaksanaan kegiatan harus a. Dokumen kegiatan penyusunan Pusat:
Zona Integritas dan WBK/WBBM melibatkan seluruh anggota Tim pelaksanaan Rencana Aksi dan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
telah dilaksanakan sesuai dengan kerja; Target Prioritas oleh Tim kerja Perencanaan membuat Laporan
target yang direncanakan b. Membuat laporan hasil (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, kegiatan rencana kerja ZI
pembangunan ZI berdasarkan Foto).
Rencana Aksi dan Target Prioritas b. Dokumen laporan kegiatan Kanwil:
yang sudah ditetapkan oleh Tim pembangunan ZI berdasarkan Divisi Administrasi membuat
kerja; Rencana Aksi dan Target Prioritas membuat Laporan kegiatan rencana
c. Membuat dokumentasi berupa foto- yang sudah ditetapkan oleh Tim kerja ZI
foto kegiatan. kerja;
UPT:
Bagian TU/Subbag TU membuat
laporan kegiatan pembangunan ZI
berdasarkan Rencana Aksi dan Target
Prioritas yang sudah ditetapkan oleh
Tim kerja
b. Terdapat monitoring dan evaluasi a. Melaksanakan rapat monitoring dan a. Dokumentasi kegiatan penyusunan Pusat:
terhadap pembangunan Zona evaluasi secara bulanan; laporan hasil monitoring dan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
Integritas menuju WBK/WBBM b. Membuat laporan monitoring dan evaluasi (Undangan, Notulen, Daftar Perencanaan membuat Laporan
evaluasi secara bulanan (berkala). Hadir, Foto); monitoring dan evaluasi
b. Dokumen laporan hasil monitoring pembangunan ZI
dan evaluasi yang dilakukan setiap
bulan. Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
membuat membuat Laporan
monitoring dan evaluasi
pembangunan ZI
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
UPT:
Bagian TU/Subbag TU membuat
membuat Laporan monitoring dan
evaluasi pembangunan ZI
c. Hasil monitoring dan evaluasi Laporan tindak lanjut hasil monitoring a. Dokumentasi kegiatan penyusunan Pusat:
telah ditindaklanjuti dan evaluasi. laporan tindak lanjut hasil Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
monitoring dan evaluasi (Undangan, Perencanaan membuat laporan
Notulen, Daftar Hadir, Foto); tindaklanjut hasil monitoring dan
b. Dokumen laporan tindak lanjut hasil evaluasi
monitoring dan evaluasi.
Kanwil:
Divisi Administrasi membuat laporan
tindaklanjut hasil monitoring dan
evaluasi

UPT:
Bagian TU/Subbag TU membuat
laporan tindaklanjut hasil monitoring
dan evaluasi
4. Perubahan pola pikir dan Perubahan pola pikir dan budaya kerja adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merubah pola pikir anggota
budaya kerja menuju ke arah yang lebih baik serta mewujudkan budaya kerja di Satker sehingga tercipta lingkungan kerja yang benar-
benar bebas korupsi dan berkinerja baik
a. Pimpinan berperan sebagai role Pimpinan (Kepala Satuan Kerja serta a. Absensi pimpinan Satker dan pejabat Pusat:
model dalam pelaksanaan pejabat struktural dibawahnya) harus structural (Sampling: Bulan Januari, Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
pembangunan Zona Integritas berperan sebagai role model dalam Februari, dan Maret), Kepegawaian membuat laporan
menuju WBK/WBBM pelaksanaan Pembangunan ZI Menuju b. Dokumentasi pimpinan/pejabat rekapitulasi kehadiran pimpinan
WBK/WBBM, dengan: struktural menjadi Pembina apel dan tinggi madya dan pratama seperti
a. Keteladanan yang ditunjukan oleh pembina upacara. pegawai lainnya.
pimpinan akan menjadi panutan bagi c. Dokumen Jurnal Harian Pimpinan
bawahannya; dan Pejabat Struktural (Sampling: Kanwil:
Bulan Januari, Februari, dan Maret) Divisi Administrasi membuat laporan
1) Untuk satuan kerja Eselon I, rekapitulasi kehadiran pimpinan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. Keteladanan mempunyai pengaruh daftar hadir dan jurnal harian tinggi pratama seperti pegawai
besar dalam pembentukan pribadi yang dibutuhkan sampai kepada lainnya.
seseorang; Jabatan Struktural Eselon I, II, UPT:
c. Keteladanan akan sangat cepat dan III; Bagian TU/Subbag TU membuat
merubah pola pikir bawahannya. 2) Untuk satuan kerja Eselon II, laporan rekapitulasi kehadiran
daftar hadir dan jurnal harian pimpinan seperti pegawai lainnya.
Contoh: Pimpinan Tinggi Madya dan yang dibutuhkan sampai kepada
Pratama melakukan absensi kehadiran Jabatan Struktural Eselon II dan
seperti pegawai lainnya III;
3) Untuk satuan kerja Eselon III,
daftar hadir dan jurnal harian
yang dibutuhkan sampai kepada
Jabatan Struktural Eselon III dan
IV.
b. Agen Perubahan telah ditetapkan Sesuai dengan Permenpan RB No.27 a. SK Agen Perubahan melalui SK Pusat:
Tahun 2014 tentang Pedoman Kepala Satuan Kerja; Biro Perencanaan dan Sekretariat
Pembangunan Agen Perubahan di b. Dokumen pelaksanaan kegiatan Unit Eselon I membuat SK penetapan
Instansi Pemerintah, untuk: penetapan Agen Perubahan pejabat tinggi madya dan pratama
a. Membuat undangan penetapan (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, sebagai role model/agen perubahan
agen perubahan; Foto); dan komite integritas.
b. Melaksanakan rapat penetapan c. Riwayat Hidup dan rekam jejak agen
agen perubahan; perubahan. Kanwil:
c. Menentukan agen perubahan yang Divisi Administrasi membuat SK
menjadi contoh bagi pegawai penetapan pejabat struktural di UPT
lainnya, memiliki kompetensi, sebagai role model/agen perubahan
memahami tusi, berdedikasi, tidak dan tunas integritas.
bermasalah, tidak pernah
melakukan tindak pidana serta
pelanggaran kode etik dan kode
perilaku;
d. Mengesahkan SK agen perubahan.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
c. Budaya kerja dan pola pikir telah a. Menerapkan budaya kerja a. Dokumen Laporan Pelaksanaan Pusat:
dibangun di lingkungan sebagaimana tertuang dalam kode Kegiatan Pelatihan budaya kerja atau Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
organisasi etik dan kode perilaku, Tata Nilai PASTI (Kegiatan dapat Perencanaan membuat laporan
b. Berikan reward dan punishment, dilakukan oleh internal satuan kerja. kegiatan penerapan budaya kerja
c. Membuat laporan kegiatan Contoh: Workshop, in House
pembangunan budaya kerja dan Training), Kanwil:
pola pikir. b. Dokumen laporan pelaksanaan Divisi Administrasi membuat
kegiatan penerapan budaya kerja membuat laporan kegiatan
Contoh penerapan Budaya Kerja berikut dokumentasinya, penerapan budaya kerja.
(membangun pola hidup sederhana; c. Dokumentasi pegawai yang
berfikir, berkata dan bertindak menerima reward dan punishment. UPT:
positif), antara lain: Contoh: Bagian TU/Subbag TU membuat
a. Penerapan tata nilai kami PASTI 1) Penghargaan/ Piagam laporan kegiatan penerapan budaya
setiap hari oleh pimpinan kepada terhadap pegawai terbaik/ kerja.
seluruh pegawai melalui kegiatan teladan atas kehadiran dan
sosialisasi, bimtek, dan diklat, kinerja.
b. Absensi melalui fingerprint pada 2) Punishment berupa potongan
saat masuk dan pulang kerja, tunjangan kinerja terhadap
pegawai yang tidak disiplin
dan SK Hukdis.
d. Anggota organisasi terlibat dalam a. Membuat program dan kegiatan ZI a. SK Tim Kerja Pembangunan ZI Pusat:
pembangunan Zona Integritas kepada seluruh pegawai meliputi: menuju WBK/WBBM satuan kerja Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
menuju WBK/WBBM 1) Penandatanganan pakta yang melibatkan keterwakilan setiap Perencanaan membuat Laporan
integritas seluruh pegawai; bagian dalam struktur organisasi, pembangunan ZI menuju
2) Penerapan tata nilai kami Dokumen pakta integritas, WBK/WBBM.
PASTI setiap hari oleh b. Dokumentasi penerapan tata nilai
pimpinan kepada seluruh PASTI oleh Kepala satuan kerja pada Kanwil:
pegawai melalui kegiatan kegiatan sosialisasi, bimtek dan Divisi Administrasi membuat Laporan
sosialisasi, bimtek, dan diklat. pembangunan ZI menuju
diklat; c. Laporan Kegiatan yang melibatkan WBK/WBBM.
3) Apel pagi dan apel sore; seluruh pegawai satuan kerja,
4) Jumat olahraga; seperti: Jumat Olahraga, Jumat
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
5) Kegiatan rohani; Bersih, Coffee Morning, Apel Pagi,UPT:
6) Coffee Morning. Apel Sore. (Undangan, Daftar hadir,
Bagian TU/Subbag TU membuat
b. Membuat laporan Hasil Kegiatan. Notulen dan Foto) Laporan pembangunan ZI menuju
WBK/WBBM.
II PENATAAN TATALAKSANA Penataan Tatalaksanan Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja
yang jelas, efektif, efisien, dan terukur pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
1. Prosedur Operasional Tetap (SOP)
Kegiatan Utama
a. Prosedur operasional tetap a. Unit Pusat membuat SOP yang a. Dokumen Peta Bisnis Instansi Pusat:
mengacu kepada peta proses mengacu kepada peta proses bisnis (Kementerian), Biro Perencanaan dan Sekretariat
bisnis instansi instansi, b. Dokumen SOP Pusat/Unit Eselon I, Unit Eselon I mengkompilasi
b. Wilayah/UPT membuat SOP Unit c. Dokumen SOP (Wilayah dan UPT), dokumen peta bisnis instansi dan SOP
yang merupakan turunan dari SOP d. Dokumen SOP Inovasi (Ditetapkan Pusat yang telah disahkan oleh
yang diterbitkan oleh Pusat, oleh Ka. UPT/Satker). Pimpinan Unit Eselon I.
c. Wilayah/UPT membuat SOP
Inovasi. Dokumen SOP yang diterbitkan Kanwil:
Contoh: oleh satuan kerja mengacu kepada Membuat SOP Kanwil yang
1) Sistem antrian penerbitan paspor unit eselon I/ Instansi/ merupakan turunan dari SOP Pusat
sesuai SOP dari pusat hanya Kementerian dengan melakukan dan SOP Inovasinya yang telah
mensyaratkan pemberian nomor inovasi terkait disahkan oleh Kakanwil.
antrian kepada pemohon. Inovasi dengan pelayanan yang dilaksanakan
yang bisa dilakukan dengan di satuan kerja, yaitu: UPT:
menambahkan pengambilan poto a. Untuk unit satuan kerja Imigrasi dan Membuat SOP UPT yang merupakan
wajah untuk menghindari Pemasyarakatan melampirkan turunan dari SOP Pusat dan SOP
percaloan. UPT membuat SOP dokumen peta bisnis eselon I, Inovasinya yang telah disahkan oleh
inovasi system antrian berbasis b. Untuk unit satuan kerja Eselon I KaUPT.
poto wajah. melampirkan dokumen peta bisnis
2) Sistem kunjungan keluarga Instansi (Kementerian).
narapidana yang mensyaratkan
pemeriksaan identitas. UPT
menambahkan SOP pemeriksaan
identitas melalui perekaman
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
fingerprint pada saat masuk dan
keluar.
b. Prosedur operasional tetap (SOP) a. Memastikan pelaksanaan Tugas a. Kepala Satuan Kerja menerbitkan Pusat:
telah diterapkan Pegawai sesuai SOP, dengan kembali SOP dari Unit Eselon Biro Perencanaan dan Sekretariat
pemasangan/informasi tentang I/Kementerian dalam bentuk SK Unit Eselon I mengkompilasi
alur atau prosedur layanan, Kepala Satuan Kerja serta melakukan dokumen Implementasi SOP dan
b. Melakukan inovasi terhadap SOP inovasi terkait dengan pelayanan Inovasinya.
yang berlaku. yang dilaksanakan di satuan kerja,
Contoh: b. Dokumentasi Kanwil:
1) Memasang informasi tentang alur pemasangan/informasi tentang alur Mengkompilasi dokumen
layanan kunjungan keluarga atau prosedur layanan. Implementasi SOP dan Inovasinya.
narapidana/tahanan di
Lapas/Rutan, UPT:
2) Memasang informasi tentang alur Mengkompilasi dokumen
layanan penerbitan paspor. Implementasi SOP dan Inovasinya.
c. Prosedur operasional tetap telah a. Melaksanakan Evaluasi SOP, Dokumen laporan hasil evaluasi SOP dan Pusat:
dievaluasi b. Membuat laporan hasil evaluasi tindak lanjut perbaikan yang berisi: Biro Perencanaan dan Sekretariat
SOP serta tindak lanjutnya Prosedur a. SOP sebelum perbaikan, Unit Eselon I mengkompilasi laporan
operasional tetap b. Usulan SOP perbaikan, evaluasi SOP dan tindak lanjutnya.
c. (SOP) telah dievaluasi. c. SOP hasil perbaikan.
Kanwil:
Divisi Administrasi mengkompilasi
laporan evaluasi SOP dan tindak
lanjutnya.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU mengkompilasi
laporan evaluasi SOP dan tindak
lanjutnya.
2. E-Office
a. Sistem pengukuran kinerja a. Pengukuran kinerja Satker melalui a. Capture penggunaan Pusat:
berbasis sistem informasi aplikasi e-Performance, teknologi/aplikasi e- Performance, Biro Perencanaan dan Sekretariat
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. Penilaian Kinerja Individu melalui b. Capture Kinerja Pegawai dalam Unit Eselon I menyiapkan capture
pengisian jurnal harian dengan Simpeg terbaru. Aplikasi E-Performance. Biro
menggunakan aplikasi Simpeg 1) Untuk satuan kerja Kepegawaian dan Sekretariat Unit
Terbaru Pemasyarakatan dan Eselon I menyiapkan capture Simpeg
Imigrasi hanya melampirkan Terbaru
capture Penilaian Kinerja
pada SIMPEG, Kanwil:
2) Untuk satuan kerja Eselon I Divisi Administrasi menyiapkan
melampirkan penilaian capture Aplikasi E-Performance dan
kinerja pada SIMPEG dan E- Simpeg Terbaru
Performance.
UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
capture Aplikasi E-Performance dan
Simpeg Terbaru.
b. Sistem kepegawaian berbasis Operasionalisasi kepegawaian sudah Capture penggunaan teknologi/aplikasi Pusat:
sistem informasi menggunakan aplikasi Simpeg Terbaru. Simpeg Terbaru. Biro Kepegawaian dan Sekretariat
Unit Eselon
I menyiapkan capture Simpeg
Terbaru.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
capture aplikasi Simpeg Terbaru

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
capture aplikasi Simpeg Terbaru
c. Sistem pelayanan publik berbasis a. Penggunaan Tehnologi lnformasi Capture penggunaan teknolog Pusat:
sistem informasi dalam memberikan Pelayanan informasi/aplikasi Pusdatin dan Sekretariat Unit Eselon I
kepada masyarakat yang bertujuan Layanan dan Capture web/media mengkompilasi capture Aplikasi
untuk lebih memudahkan sosial sebagai sarana sosialisasi Layanan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
masyarakat dalam menerima layanan: Kanwil:
layanan, a. UPT Keimigrasian: Divisi Administrasi mengkompilasi
b. Memiliki Website yang 1) Capture SIMKIM Pendaftaran capture
memudahkan masyarakat dalam Paspor RI, Aplikasi Layanan.
memperoleh lnformasi, 2) Capture Aplikasi Pendaftaran
c. Memiliki aplikasi layanan: Paspor Online, UPT:
Contoh: Aplikasi layanan: AHU, KI, 3) Capture Web/Media Sosial Bagian TU/Subbag TU mengkompilasi
Imigrasi, Pemasyarakatan, dll sebagai sarana layanan capture Aplikasi Layanan.
d. Memiliki Media Sosial seperti Keimigrasian.
facebook. Twitter, lnstagram,
Google+, dll b. UPT Pemasyarakatan:
1) Capture layanan kunjungan
berbasis TI,
2) Capture Remisi Online,
3) Capture Perolehan hak online,
4) Capture selfservice,
5) Capture Web/Media Sosial
sebagai sarana layanan
Pemasyarakatan.

c. Unit Eselon I:
Capture Layanan Pada Website
masing-masing unit Eselon I,
contoh:
1) Capture 40 Layanan pada Ditjen
AHU,
2) Capture Layanan Pencatatan Hak
Cipta pada Ditjen KI,
3) Capture Layanan Perpanjangan
Merk pada Ditjen KI,
4) Capture Layanan Indikasi
Geografis pada Ditjen KI,
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
5) Capture Layanan Perpanjangan
Merk,
6) Capture Layanan VISA pada
Direktorat Lalu Lintas
Keimigrasian,
7) Capture Layanan Berbasis
Aplikasi pada masing-masing unit
Eselon I, misalnya:
Capture Aplikasi YAP (Your All
Payment), yaitu aplikasi Layanan
Pembayaran AHU untuk Notaris.
d. Apakah telah dilakukan a. Melakukan rapat bulanan a. Dokumen kegiatan monitoring dan Pusat:
monitoring dan dan evaluasi Monitoring dan Evaluasi terhadap evaluasi terhadap pemanfaatan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
terhadap pemanfaatan teknologi pemanfaatan teknologi informasi teknologi informasi dalam Perencanaan membuat Laporan
informasi dalam pengukuran dalam pengukuran kinerja unit, pengukuran kinerja unit, monitoring dan evaluasi
kinerja unit, operasionalisasi operasionalisasi SDM, dan operasionalisasi SDM, dan
SDM, dan pemberian layanan pemberian layanan kepada publik, pemberian layanan kepada publik Kanwil:
kepada publik? b. Menyusun laporan Monitoring dan (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Divisi Administrasi membuat
Evaluasi. dan Foto); membuat membuat Laporan
b. Dokumen laporan hasil monitoring monitoring dan evaluasi
dan evaluasi bulanan.
UPT:
Bagian TU/Subbag TU membuat
membuat Laporan monitoring dan
evaluasi
3. Keterbukaan Informasi Publik
a. Kebijakan tentang keterbukaan a. Menyiapkan ketersediaan a. Capture DIPA melalui Website. Pusat:
informasi publik telah diterapkan informasi dengan berbagai b. Dokumentasi publikasi layanan, Biro Humas dan Sekretariat Unit
infrastruktur dan konten yang seperti: Spanduk, banner, dan media Eselon I menyiapkan capture
memadai, disertai dengan sikap sosial lainnya. penerapan keterbukaan informasi
keterbukaan dan mekanisme serta Contoh: publik.
prosedur yang memadai (memiliki
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Website yang mudah diakses), 1) Capture mekanisme informasi Kanwil:
b. Penerapan keterbukaan informasi publik layanan (persyaratan, alur, Divisi Administrasi menyiapkan
publik (persyaratan, alur, waktu, waktu, dan biaya) di Spanduk, capture
dan biaya) melalui Spanduk, Banner, Website dan Media penerapan keterbukaan informasi
Banner, Website dan Media Sosial. Sosial, publik.
Contoh Website Lembaga 2) Capture dokumentasi kegiatan
Pemasyarakatan yang berisi yang di tampilkan di website UPT:
konten: dan/atau media sosial. Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
1) Transparansi alokasi anggaran capture penerapan keterbukaan
DIPA melalui Website, informasi publik.
2) lnformasi pengurusan layanan
Pemasyarakatan (remisi, PB, CB,
CMB, dll),
3) lnformasi Kegiatan-Kegiatan di
Lembaga Pemasyarakatan.
b. Monitoring dan evaluasi a. Melakukan rapat monitoring dan a. Dokumentasi kegiatan monitoring Pusat:
pelaksanaan kebijakan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
keterbukan informasi publik. keterbukaan informasi publik, keterbukaan informasi publik Humas membuat Laporan monitoring
b. Menyusun laporan Monitoring dan (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, dan evaluasi.
Evaluasi. Foto);
b. Dokumen laporan hasil monitoring Kanwil:
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Divisi Administrasi membuat
keterbukaan informasi publik. membuat membuat Laporan
monitoring dan evaluasi.
UPT:
Bagian TU/Subbag TU membuat
membuat Laporan monitoring dan
evaluasi.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN

III PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM Penataan Sistem Manajemen SDM di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme SDM Kementerian Hukum dan HAM pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai
Sesuai dengan Kebutuhan
Organisasi
a. Apakah kebutuhan pegawai yang a. UPT melaksanakan rapat a. Surat undangan, notulen rapat, Pusat:
disusun oleh unit kerja mengacu kebutuhan pegawai berdasarkan daftar hadir, foto kegiatan, Biro kepegawaian Sekretariat
kepada peta jabatan dan hasil peta jabatan dan analisis beban b. Dokumen kebutuhan pegawai Jenderal menyusun kebutuhan
analisis beban kerja untuk kerja, UPT menyampaikan berdasarkan peta jabatan dan pegawai sesuai usulan dari seluruh
masing-masing jabatan? kebutuhan pegawai tersebut ke analisis beban kerja, Unit Eselon I dan kanwil.
Kantor wilayah untuk pengisian c. Dokumentasi kegiatan rapat
kebutuhan pegawai kebutuhan pegawai Kanwil:
dilingkungannya, d. berdasarkan peta jabatan dan Divisi Administrasi mengkompilasi
b. Kanwil melaksanakan rapat analisis beban kerja (Undangan, kebutuhan pegawai dari UPT dan
kebutuhan pegawai berdasarkan Notulen, Daftar Hadir, Foto), kanwil sendiri
peta jabatan dan analisis beban e. Surat usulan kebutuhan pegawai.
kerja usulan dari UPT dan UPT:
kebutuhan kanwil sendiri, Bagian TU/Subbag TU membuat
selanjutnya Kanwil mengusulkan usulan kebutuhan pegawai
kebutuhan pegawai ke Biro
Kepegawaian, Setjen,
c. Biro Kepegawaian dan Sekretaris
Unit Eselon I melaksanakan rapat
kebutuhan pegawai. berdasarkan
peta jabatan dan analisis beban
kerja berdasarkan usulan dari
Kantor Wilayah.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. Apakah penempatan pegawai a. Biro Kepegawaian menerbitkan SK a. SK kolektif CPNS, Pusat:
hasil rekrutmen murni mengacu penempatan pegawai berdasarkan b. Surat pengantar penempatan Biro kepegawaian Sekretariat
kepada kebutuhan pegawai yang persetujuan dari MenPAN dan BKN, pegawai dari Kanwil ke Satuan Kerja, Jenderal menerbitkan SK CPNS
telah disusun per jabatan? serta berdasarkan usulan c. Surat perintah melaksanakan tugas
kebutuhan pegawai dari masing- (SPMT) dari Kepala Satuan Kerja,
masing Kanwil, d. Dokumen persetujuan dari MenPAN Kanwil:
b. Kanwil menempatkan pegawai hasil dan BKN (Data Dukung Hanya Bisa Divisi Administrasi menerbitkan surat
rekrutmen berdasarkan formasi Diperoleh dari Biro Kepegawaian). pengantar penempatan pegawai ke
dan usulan yang telah disetujui dari UPT
MenPAN dan BKN ke UPT,
c. UPT membuat surat perintah UPT:
melaksanakan tugas (SPMT) sesuai Bagian TU/Subbag TU membuat
dengan SK penempatannya SPMT
c. Apakah telah dilakukan a. Melaksanakan monitoring dan a. Dokumentasi kegiatan monitoring Pusat:
monitoring dan evaluasi terhadap evaluasi tentang penempatan dan evaluasi tentang penempatan Biro Kepegawaian Sekretariat
penempatan pegawai rekrutmen pegawai terhadap kinerja unit, pegawai terhadap kinerja unit Jenderal menyiapkan laporan hasil
untuk memenuhi kebutuhan b. Membuat laporan hasil monitoring (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, monitoring dan evaluasi.
jabatan dalam organisasi telah dan evaluasi tentang penempatan Foto).
memberikan perbaikan terhadap pegawai terhadap kinerja unit. b. Dokumen laporan hasil monitoring Kanwil:
kinerja unit kerja? dan evaluasi tentang penempatan Divisi Administrasi menyiapkan
pegawai terhadap kinerja unit. laporan hasil monitoring dan evaluasi
atas penempatan pegawai di
wilayahnya.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
laporan hasil monitoring dan evaluasi
atas penempatan pegawai di UPTnya.
d. Unit kerja telah membuat Membuat rencana kebutuhan pegawai a. Dokumen peta jabatan Pusat:
rencana kebutuhan pegawai di berdasarkan rasio beban kerja dan b. Dokumen formasi pegawai (Biro Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
unit kerjanya dalam hal rasio kualifikasi pendidikan Kepegawaian) Kepegawaian Sekretariat Jenderal
c. Surat penetapan formasi dari menyiapkan dokumentasi dan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
dengan beban kerja dan Kementerian MenpanRB (Biro laporan perencanaan kebutuhan
kualifikasi pendidikan Kepegawaian) pegawai
d. SK Panitia Seleksi CPNS
Kemenkumham
e. Dokumentasi rapat perencanaan Kanwil:
kebutuhan pegawai berdasarkan Divisi Administrasi menyiapkan
rasio beban kerja dan kualifikasi dokumen usulan peta jabatan untuk
Pendidikan (Undangan, Notulen, mengusulkan kebutuhan pegawai
Daftar Hadir, Foto);
f. Dokumen laporan perencanaan UPT:
kebutuhan pegawai Bag TU/Sub Bag TU menyiapkan
dokumen usulan peta jabatan untuk
mengusulkan kebutuhan pegawai
e. Unit kerja telah menerapkan Menerapkan rencana kebutuhan a. Dokumen Pengumuman tentang Pusat:
rencana kebutuhan pegawai di pegawai Pelaksanaan Seleksi CPNS Biro Kepegawaian dan Sekretariat
unit kerjanya b. Capture web kemenkumham.go.id Unit Eselon I
yang berisi pengumuman
pelaksanaan seleksi CPNS Kanwil:
Divisi Administrasi

UPT:
Bagian TU/Subbag TU
f. Unit kerja telah menerapkan a. Melaksanakan monitoring dan a. Dokumentasi kegiatan monitoring Pusat:
monitoring dan evaluasi terhadap evaluasi terhadap rencana dan evaluasi terhadap rencana Biro Kepegawaian Sekretariat
rencana kebutuhan pegawai di kebutuhan pegawai, kebutuhan pegawai (Undangan, Jenderal menyiapkan laporan hasil
unit kerjanya b. Membuat laporan hasil monitoring Notulen, Daftar Hadir, Foto). monitoring dan evaluasi serta tindak
dan evaluasi terhadap rencana b. Dokumen laporan hasil monitoring lanjut hasil monitoring dan evaluasi.
kebutuhan pegawai. dan evaluasi terhadap rencana
c. Melaksanakan tindak lanjut hasil kebutuhan pegawai.
monitoring dan evaluasi. c. Dokumentasi kegiatan penyusunan
laporan tindak lanjut hasil
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
monitoring dan evaluasi (Undangan,
Notulen, Daftar Hadir, Foto)
d. Dokumen laporan tindak lanjut hasil
monitoring dan evaluasi

2. Pola Mutasi Internal


a. Dalam melakukan a. UPT melakukan rapat pimpinan a. SK Menkumham tentang Pemberian Pusat:
pengembangan karier pegawai, dalam rangka mutasi/rotasi antar Kuasa (Biro Kepegawaian), Biro Kepegawaian Sekretariat
apakah telah dilakukan mutasi jabatan Fungsional Umum (JFU), b. SK Sekjen Kemenkumham tentang Jenderal menyiapkan dokumen
pegawai antar jabatan? b. Kanwil melaksanakan rapat Tim Tim Penilai Kinerja Jabatan mutasi pegawai sesuai dengan
Penilai Kinerja dalam rangka Administrasi (Biro Kepegawaian), kewenangannya Sekretariat Unit
(unit kerja telah menetapkan mutasi/rotasi antar jabatan di c. Surat Undangan, Notula Rapat, Utama menyiapkan dokumen usul
kebijakan pola mutasi internal?) lingkungan Kanwil yang menjadi Berita Acara Rapat, Daftar Hadir, mutasi pegawai sesuai dengan
kewenangannya, Dokumentasi Kegiatan, kewenangannya
c. Biro Kepegawaian melaksanakan d. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT,
rapat Tim Penilai Kinerja dalam Kanwil dan/tau Unit Utama,
rangka mutasi/rotasi antar jabatan e. Daftar Riwayat Pekerjaan/ Hidup Kanwil:
di lingkungan Kementerian Hukum (DRP/DRH). Divisi Administrasi menyiapkan
dan HAM. dokumen mutasi pegawai sesuai
dengan kewenangannya.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
dokumen rotasi pegawai sesuai
dengan kewenangannya.
b. Apakah dalam melakukan mutasi a. UPT melakukan rapat pimpinan a. SK Menkumham tentang Pemberian Pusat:
pegawai antar jabatan telah dalam rangka mutasi/rotasi antar Kuasa (Biro Kepegawaian), Biro Kepegawaian Sekretariat
memperhatikan kompetensi jabatan Fungsional Umum (JFU), b. SK Sekjen Kemenkumham tentang Jenderal menyiapkan dokumen
jabatan dan mengikuti pola b. Kanwil melaksanakan rapat Tim Tim Penilai Kinerja Jabatan mutasi pegawai dan laporan hasil
mutasi yang telah ditetapkan? Penilai Kinerja dalam rangka Administrasi (Biro Kepegawaian), assesment sesuai dengan
mutasi/rotasi antar jabatan di c. Surat Undangan, Notula rapat, kewenangannya Sekretariat Unit
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
(unit kerja telah menerapkan lingkungan Kanwil dengan Berita Acara Rapat, Daftar Hadir, Utama menyiapkan dokumen mutasi
kebijakan pola mutasi internal) memperhatikan kompetensi Dokumentasi Kegiatan, pegawai dan laporan hasil
jabatan dan mengikuti pola mutasi d. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT, assessment sesuai dengan
yang telah ditetapkan, Kanwil dan/atau Unit Utama, kewenangannya
c. Biro Kepegawaian melaksanakan e. Hasil Profile Assessment,
rapat Tim Penilai Kinerja dalam f. Daftar Riwayat Pekerjaan/ Hidup
rangka mutasi/rotasi antar jabatan (DRP/DRH) Kanwil:
di lingkungan Kanwil dengan Divisi Administrasi menyiapkan
memperhatikan kompetensi dokumen mutasi pegawai sesuai
jabatan dan mengikuti pola mutase dengan kewenangannya.
yang telah ditetapkan.
UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
dokumen rotasi pegawai sesuai
dengan kewenangannya.
c. Apakah telah dilakukan a. Melaksanakan monitoring dan a. Dokumentasi kegiatan monitoring Pusat:
monitoring dan evaluasi terhadap evaluasi terhadap kegiatan mutasi dan evaluasi tentang terhadap Biro Kepegawaian Sekretariat
kegiatan mutasi yang telah yang telah dilakukan dalam kegiatan mutasi yang telah dilakukan Jenderal
dilakukan dalam kaitannya kaitannya dengan perbaikan dalam kaitannya dengan perbaikan menyiapkan laporan hasil monitoring
dengan perbaikan kinerja? kinerja, kinerja (Undangan, Notulen, Daftar dan evaluasi terhadap kegiatan
(unit kerja telah memiliki b. Membuat laporan hasil monitoring Hadir, Foto); mutasi yang telah dilakukan dalam
monitoring dan evaluasi terhadap dan evaluasi terhadap kegiatan b. Dokumen laporan hasil monitoring kaitannya dengan perbaikan kinerja
kebijakan pola rotasi internal) mutasi yang telah dilakukan dalam dan evaluasi terhadap kegiatan
kaitannya dengan perbaikan mutasi yang telah dilakukan dalam Kanwil:
kinerja. kaitannya dengan perbaikan kinerja. Divisi Administrasi menyiapkan
laporan hasil monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan mutasi yang telah
dilakukan dalam kaitannya dengan
perbaikan kinerja di wilayahnya

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
laporan hasil monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan mutasi yang telah
dilakukan dalam kaitannya dengan
perbaikan kinerja di Satuan Kerja.
3. Pengembangan Pegawai Berbasis
Kompetensi
a. Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis (TNA) atau a. Surat Permintaan peserta Diklat dari Pusat:
Training Need Analysis Untuk analisis kebutuhan diklat adalah proses BPSDM ke Biro Kepegawaian (data di Biro kepegawaian Sekretariat
pengembangan kompetensi? kegiatan yang bertujuan untuk BPSDM), Jenderal menyusun kebutuhan
mengidentifikasi dan menentukan b. Data peserta diklat dari Biro pegawai sesuai usulan dari seluruh
adanya kesenjangan kompetensi Kepegawaian dikirim ke BPSDM Unit Eselon I dan kanwil.
(pengetahuan, keterampilan (data di Biro Kepegawaian),
dan sikap) yang dapat ditingkatkan c. Dokumen Training Need Analysis Kanwil:
melalui pendidikan dan pelatihan. (TNA) Satuan kerja yang Divisi Administrasi mengkompilasi
a. Satuan Kerja melaksanakan rapat ditandatangani oleh Kepala Satuan kebutuhan pegawai dari UPT dan
penyusunan analisis kebutuhan Kerja, kanwil sendiri
diklat (Training Need Analysis) d. Dokumen surat usulan Kepala Satuan
untuk pengembangan kompetensi. Kerja kepada Kepala Kantor UPT:
b. Kanwil melaksanakan rapat Wilayah/Sekretaris Jenderal perihal Bagian TU/Subbag TU membuat
penyusunan analisis kebutuhan Training Need Analysis: usulan kebutuhan pegawai
diklat (Training Need Analysis) 1) Untuk Satuan Kerja
untuk pengembangan kompetensi Pemasyarakatan dan
di wilayahnya, Keimigrasian, melampirkan
c. BPSDM melaksanakan rapat usulan kepada Kantor Wilayah,
penyusunan analisis 2) Untuk Satuan Kerja Unit Eselon I,
kebutuhan diklat (Training Need Analysis) melampirkan usulan kepada
untuk pengembangan kompetensi di Sekretaris Jenderal.
lingkungan Kemenkumham. e. Dokumentasi kegiatan pelaksanaan
Training Need Analysis (TNA) atau
analisis kebutuhan diklat untuk
pengembangan kompetensi
pegawai (Undangan, Notulen, Daftar
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Hadir, Foto).
b. Dalam menyusun rencana Menyusun rencana pengembangan a. Dokumentasi kegiatan penyusunan Pusat:
pengembangan kompetensi kompetensi pegawai berdasarkan hasil rencana pengembangan kompetensi Biro kepegawaian dan Sekretariat
pegawai, apakah penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pegawai berdasarkan hasil penilaian Unit Eselon I menyusun rencana
mempertimbangkan hasil Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pengembangan kompetensi pegawai
pengelolaan kinerja pegawai? (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, berdasarkan hasil penilaian Sasaran
Foto); Kinerja Pegawai (SKP)
b. Dokumen rencana pengembangan
kompetensi pegawai berdasarkan Kanwil:
hasil penilaian Sasaran Kinerja Divisi Administrasi menyusun
Pegawai (SKP). rencana pengembangan kompetensi
pegawai berdasarkan hasil penilaian
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyusun
rencana pengembangan kompetensi
pegawai berdasarkan hasil penilaian
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
c. Persentase kesenjangan Melakukan pemetaan persentase Capture fitur kompetensi pada aplikasi Pusat:
kompetensi pegawai yang ada kesenjangan kompetensi pegawai yang Simpeg Terbaru Biro kepegawaian dan Sekretariat
dengan standar kompetensi yang ada dengan standar kompetensi yang Unit Eselon I menyusun pemetaan
ditetapkan untuk masing-masing ditetapkan untuk masing-masing jabatan. persentase kesenjangan kompetensi
jabatan pegawai yang ada dengan standar
kompetensi yang ditetapkan untuk
masing-masing jabatan

Kanwil:
Divisi Administrasi menyusun
pemetaan persentase kesenjangan
kompetensi pegawai yang ada
dengan standar kompetensi yang
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
ditetapkan untuk masing-masing
jabatan

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyusun
pemetaan persentase kesenjangan
kompetensi pegawai yang ada
dengan standar kompetensi yang
ditetapkan untuk masing-masing
jabatan
d. Terdapat kesempatan/hak bagi a. BPSDM membuat surat edaran a. Surat edaran kepala BPSDM dan Pusat:
pegawai di unit kerja terkait Diklat maupun pengembangan Pedoman pelaksanaan Diklat BPSDM menyiapkan surat edaran
untuk mengikuti diklat maupun kompetensi pegawai ke seluruh maupun pengembangan kompetensi dan Pedoman Diklat maupun
pengembangan kompetensi Unit Eselon I dan Kantor wilayah, pegawai. (dokumen di BPSDM), pengembangan kompetensi pegawai
lainnya b. Kanwil menginformasikan surat b. Surat Kanwil ke UPT tentang edaran
edaran BPSDM tersebut ke seluruh kepala BPSDM tentang Diklat Kanwil:
pegawai di wilayahnya, maupun pengembangan Divisi Administrasi menyiapkan surat
c. Satuan Kerja menginformasikan kompetensi, Kakanwil ke UPT dan mengumumkan
surat edaran BPSDM tersebut ke c. Surat Pemanggilan Pegawai Satker di lingkungan Kanwil tentang Diklat
seluruh pegawai. untuk maupun pengembangan kompetensi
d. Mengikuti Diklat atau
Pengembangan Kompetensi Lainnya UPT:
dari Kanwil dan/atau BPSDM, Bagian TU/Subbag TU
e. Surat Perintah Perihal Penunjukkan Mengumumkan kepada seluruh
Pegawai Satker Untuk Mengikuti pegawai
Diklat atau Pengembangan
Kompetensi Lainnya,
f. Sertifikat/ Piagam Telah Mengikuti
Diklat atau Pengembangan
Kompetensi Lainnya,
g. Rekapitulasi Data Pegawai yang
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Telah Mengikuti Diklat atau
Pengembangan Kompetensi Lainnya.
e. Dalam pelaksanaan a. Satuan Kerja menyelenggarakan/ Dokumentasi kegiatan In House Pusat:
pengembangan kompetensi, mengusulkan pegawai dalam Training, Pelatihan, Mentoring yang Biro Kepegawaian dan Sekretaris
apakah unit kerja melakukan pelaksanaan pengembangan dilakukan oleh Pegawai atau Pejabat Unit Eselon I menyiapkan surat
upaya pengembangan kompetensi, melakukan upaya yang Telah Mengikuti Diklat di usulan, daftar pegawai yang telah
kompetensi kepada pegawai pengembangan kompetensi Lingkungan Satuan Kerja itu sendiri mengikuti pengembangan
(dapat melalui pengikutsertaan kepada pegawai (dapat melalui kompetensi dan laporan
pada lembaga pelatihan, in-house pengikutsertaan pada lembaga penyelenggaraan kegiatan
training, atau melalui coaching, pelatihan, in-house training, atau pengembangan kompetensi.
atau mentoring, dll)? melalui coaching, atau mentoring,
dll), Kanwil:
(Telah melakukan upaya b. Kanwil menyelenggarakan/ Divisi Administrasi menyiapkan surat
pengembangan kompetensi mengusulkan pegawai dalam usulan, daftar pegawai yang telah
(capacity building/transfer pelaksanaan pengembangan mengikuti pengembanagn
knowledge)) kompetensi, melakukan upaya kompetensi dan laporan
pengembangan kompetensi penyelenggaraan kegiatan
kepada pegawai (dapat melalui pengembangan kompetensi
pengikutsertaan pada lembaga
pelatihan, in-house training, atau UPT:
melalui coaching, atau mentoring, Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
dll), surat usulan, daftar pegawai yang
c. BPSDM, Biro Kepegawaian dan telah mengikuti pengembanagn
Sekretariat Unit Eselon I kompetensi dan laporan
menyelenggarakan/ mengusulkan penyelenggaraan kegiatan
pegawai dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi
pengembangan kompetensi,
melakukan upaya pengembangan
kompetensi kepada pegawai (dapat
melalui pengikutsertaan pada
lembaga pelatihan, in-house
training, atau melalui coaching,
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
atau mentoring, dll).
f. Apakah telah dilakukan a. Melaksanakan monitoring dan a. Dokumen laporan hasil monitoring Pusat:
monitoring dan evaluasi terhadap evaluasi terhadap hasil dan evaluasi terhadap hasil Biro Kepegawaian Sekretariat
hasil pengembangan kompetensi pengembangan kompetensi dalam pengembangan kompetensi dalam Jenderal menyiapkan laporan hasil
dalam kaitannya dengan kaitannya dengan perbaikan kaitannya dengan perbaikan kinerja, pengembangan kompetensi dalam
perbaikan kinerja? kinerja. b. Dokumen laporan evaluasi dari kaitannya dengan perbaikan kinerja.
b. Membuat laporan hasil monitoring BPSDM (Data dari BPSDM).
dan evaluasi terhadap hasil Kanwil:
pengembangan kompetensi dalam Divisi Administrasi menyiapkan
kaitannya dengan perbaikan laporan hasil monitoring dan evaluasi
kinerja. terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya dengan
perbaikan kinerja.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
laporan hasil monitoring dan evaluasi
terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya dengan
perbaikan kinerja.
4. Penetapan Kinerja Individu
a. Telah memiliki penilaian kinerja a. Menetapkan Sasaran Kinerja a. Dokumen SKP yang disetujui dan Pusat:
individu yang terkait dengan Pegawai (SKP) pada awal tahun ditandatangani oleh atasan Biro kepegawaian dan Sekretariat
kinerja organisasi melalui aplikasi Simpeg Terbaru, langsung, Unit Eselon I menyiapkan dokumen
b. Menetapkan Kinerja Unit b. Dokumen Kinerja Unit yang disetujui kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg
(Perjanjian Kinerja-PK) pada awal dan ditandatangani oleh atasan Terbaru dan Kinerja Unit melalui
tahun melalui aplikasi E- langsung, aplikasi E-Performance.
Performance. c. Dokumen Penetapan Kinerja yang
berasal dari Aplikasi E-Performance. Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
dokumen kompilasi SKP melalui
aplikasi Simpeg Terbaru dan Kinerja
Unit melalui aplikasi E- Performance.

UPT:
Bagian/Subbag TU menyiapkan
dokumen kompilasi SKP melalui
aplikasi Simpeg Terbaru dan Kinerja
Unit melalui aplikasi E- Performance.
b. ukuran kinerja individu telah Menyiapkan laporan kompilasi SKP Dokumen kompilasi SKP melalui aplikasi Pusat:
memiliki kesesuaian dengan melalui aplikasi Simpeg Terbaru yang Simpeg Terbaru yang telah disahkan Biro kepegawaian dan Sekretariat
indikator kinerja individu level telah disahkan secara berjenjang. secara berjenjang. Unit Eselon I menyiapkan dokumen
di atasnya kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg
Terbaru yang telah disahkan secara
berjenjang.

Kanwil:
Divisi Adminitrasi menyiapkan
dokumen kompilasi SKP melalui
aplikasi Simpeg Terbaru yang telah
disahkan secara berjenjang.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen kompilasi SKP melalui
aplikasi Simpeg Terbaru yang telah
disahkan secara berjenjang.
c. telah melakukan pengukuran Melakukan pengukuran kinerja individu Dokumen pengukuran kinerja individu Pusat:
kinerja individu secara periodik secara berkala setiap bulan. per bulan yang diperoleh dari SIMPEG. Biro Kepegawaian dan Sekretariat
Unit Eselon I menyiapkan dokumen
pengukuran kinerja individu secara
berkala setiap bulan.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen pengukuran kinerja
individu secara berkala setiap bulan.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen pengukuran kinerja
individu secara berkala setiap bulan.
d. Hasil penilaian kinerja individu a. Mengadakan rapat pemberian a. Dokumentasi kegiatan rapat Pusat:
telah dijadikan dasar untuk reward (penghargaan pegawai pemberian reward (penghargaan Biro kepegawaian membuat Kepmen
pemberian reward teladan) berdasarkan hasil pegawai teladan) berdasarkan hasil terkait pengukuran kinerja individu
(pengembangan karir individu, penilaian kinerja individu, penilaian kinerja individu. dikaitkan dengan pemberian reward
penghargaan, dll) b. Membuat Surat Keputusan (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, (pengembangan karir individu,
pemberian reward (penghargaan Foto); penghargaan, dll).
pegawai teladan) berdasarkan hasil b. Surat keputusan pemberian reward Biro Kepegawaian dan Sekretariat
penilaian kinerja individu. (penghargaan pegawai teladan) Unit Eselon I menyiapkan dokumen
berdasarkan hasil penilaian kinerja rapat dan surat keputusan
individu. pemberian reward (penghargaan
pegawai teladan) berdasarkan hasil
penilaian kinerja individu.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen rapat dan surat keputusan
pemberian reward (penghargaan
pegawai teladan) berdasarkan hasil
penilaian kinerja individu.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen rapat dan surat keputusan
pemberian reward (penghargaan
pegawai teladan) berdasarkan hasil
penilaian kinerja individu
5. Penegakan Aturan Disiplin/Kode
Etik/Kode Perilaku Pegawai
Apakah aturan disiplin/kode a. Melakukan sosialisasi aturan a. Permenkumham No. 23 Tahun 2015, Pusat:
etik/kode perilaku telah disiplin/kode etik/kode perilaku, b. Permenkumham No. 20 Tahun 2017, Biro kepegawaian dan Sekretariat
dilaksanakan/diimplementasikan? b. Penerapan kewajiban pelaksanaan c. Dokumen sosialisasi, Unit Eselon I menyiapkan dokumen
disiplin (berpakaian dinas, d. Dokumen penerapan disiplin (foto Sosialisasi, Implementasi,
ketepatan jam kerja, apel dan absensi), Pelanggaran dan Penegakan aturan
pagi/sore), e. Dokumen penegakan hukuman disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku.
c. Penegakan hukuman disiplin atas disiplin atas
pelanggaran aturan disiplin/kode pelanggaran aturan disiplin/kode
etik/kode perilaku. etik/kode perilaku, Kanwil:
f. SK Penerbitan Sanksi Disiplin Kode Divisi Administrasi menyiapkan
Etik sesuai Permenkumham No. 20 dokumen Sosialisasi, Implementasi,
Tahun 2017 dan Permenkumham Pelanggaran dan Penegakan aturan
No. 23 Tahun 2015 (Bila Ada disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku.
Pelanggaran Kode Etik)
UPT:
Catatan: Subbag TU membuat menyiapkan
Satuan Kerja Keimigrasian dan dokumen Sosialisasi, Implementasi,
Pemasyarakatan mengacu Kepada Pelanggaran dan Penegakan aturan
Permenkumham No. 20 Tahun 2017 disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku.
tentang Kode Etik Pegawai di
Lingkungan Kemenkumham RI
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
6. Sistem Informasi Kepegawaian
Sistem informasi kepegawaian pada a. Membuat laporan hasil a. Dokumen laporan hasil Pusat:
unit kerja telah dimutakhirkan pemutahiran data pegawai secara pemutakhiran data pegawai secara Bagian Kepegawaian membuat
secara berkala bulanan melalui aplikasi Simpeg bulanan (Diperoleh dari SIMPEG), laporan hasil pemutakhiran data
terbaru, b. Screenshot KPO dan PPO dari pegawai secara bulanan.
b. Update data secara mandiri oleh SIMPEG,
setiap pegawai, c. Screenshot Taspen otomatis dari
c. Pindah data jabatan oleh setiap SIMPEG. Kanwil:
pegawai, Divisi Administrasi membuat laporan
d. Integrasi Simpeg dengan SAPK BKN hasil pemutakhiran data pegawai
terkait pemutakhiran data KPO dan secara bulanan.
PPO,
e. Integrasi Simpeg dengan Taspen UPT:
terkait pemutakhiran data pegawai Subbag TU membuat laporan hasil
purna tugas dan data taspen dalam pemutakhiran data pegawai secara
Simpeg terbaru. bulanan.
IV PENGUATAN AKUNTABILITAS Akuntabilitas kinerja bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Kementerian Hukum dan HAM.
1. Keterlibatan Pimpinan
a. Unit kerja telah melibatkan Melaksanakan rapat penyusunan Rencana a. Dokumentasi kegiatan penyusunan Pusat:
pimpinan secara langsung pada Kinerja Tahunan (RKT) atau Renja, Rencana Kinerja Tahunan Biro Perencanaan dan Sekretariat
saat penyusunan perencanaan perencanaan kegiatan dan anggaran yang (RKT)/Renja Satker, Perjanjian Unit Eselon I menyiapkan dokumen
dipimpin oleh kepala Satuan Kerja. Kinerja, dan RKA K/L (Surat perencanaan kegiatan dan anggaran
undangan, notulen, daftar hadir,
foto kegiatan); Kanwil:
b. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Divisi Administrasi menyiapkan
(RKT)/ Renja Satker, Perjanjian dokumen perencanaan kegiatan dan
Kinerja, dan RKA K/L. anggaran

Catatan: UPT:
1) Untuk unit Eselon I melampirkan Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen dan Rencana Kinerja dokumen perencanaan kegiatan dan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Tahunan (RKT)/ Renja Satker, anggaran.
Perjanjian Kinerja, dan RKA K/L,
2) Untuk Satuan kerja
Pemasyarakatan dan
Keimigrasian melampirkan
Perjanjian Kinerja, dan RKA K/L.
b. Unit kerja telah melibatkan Melaksanakan rapat penyusunan a. Dokumentasi kegiatan rapat Pusat:
secara langsung pimpinan saat penetapan kinerja yang dipimpin oleh penyusunan penetapan kinerja Biro Perencanaan dan Sekretariat
penyusunan penetapan kinerja kepala Satuan Kerja (Surat undangan, notulen, daftar Unit Eselon I menyiapkan Dokumen
hadir, foto kegiatan); penetapan kinerja
b. Dokumen perjanjian kinerja yang
sudah ditandatangani oleh Kanwil:
pimpinan/kepala Satuan Kerja. Divisi Administrasi menyiapkan
Dokumen penetapan kinerja

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
Dokumen penetapan kinerja
c. Pimpinan telah memantau Melaksanakan rapat pemantauan a. Dokumentasi kegiatan rapat Pusat:
pencapaian kinerja secara pencapaian kinerja perbulan dipimpin pemantauan pencapaian kinerja Biro Perencanaan dan Sekretariat
berkala oleh kepala Satuan Kerja. perbulan (Surat undangan, notulen, Unit Eselon I menyiapkan Dokumen
daftar hadir, foto kegiatan); pemantauan pencapaian kinerja
b. Dokumen pemantauan pencapaian
kinerja (monev kinerja berkala). Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Dokumen pemantauan pencapaian
kinerja

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
Dokumen pemantauan pencapaian
kinerja
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
a. Unit kerja telah memiliki Memiliki dokumen perencanaan Dokumen Renstra, Renja dan Perjanjian Pusat:
dokumen perencanaan (Rencana Strategis, rencana kerja Kinerja. Biro Perencanaan dan Sekretariat
tahunan dan penetapan kinerja). Unit Eselon I menyiapkan renstra,
rencana kerja tahunan dan
penetapan kinerja (perjanjian
kinerja).

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
renstra, rencana kerja tahunan dan
penetapan kinerja (perjanjian
kinerja).

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan renstra,
rencana kerja tahunan dan penetapan
kinerja (perjanjian kinerja).
b. Dokumen perencanaan telah a. Membuat turunan Renja yang a. Dokumen turunan Renja yang Pusat:
berorientasi hasil mendukung peningkatan mendukung peningkatan pelayanan Biro Perencanaan dan Sekretariat
pelayanan publik: publik, Unit Eselon I menyiapkan dokumen
1) Menyusun standar pelayanan; b. Dokumen turunan Renja yang turunan Renja yang berorientasi
2) Menyusun SOP pelayanan; mendukung kegiatan anti korupsi. hasil (mendukung peningkatan
3) Pelatihan pelayanan budaya pelayanan publik dan mendukung
prima; kegiatan anti korupsi)
4) Melakukan survey kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan. Kanwil:
b. Membuat turunan Renja yang Divisi Administrasi menyiapkan
mendukung kegiatan anti korupsi: dokumen turunan Renja yang
1) Melakukan kampanye berorientasi hasil (mendukung
pengendalian gratifikasi, peningkatan pelayanan publik dan
2) Membangun SPIP, mendukung kegiatan anti korupsi)
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
3) Penanganan pengaduan
masyarakat, UPT:
c. Penerapan Whistle Blowing System Subbag TU menyiapkan dokumen
(WBS). turunan Renja yang berorientasi hasil
(mendukung peningkatan pelayanan
publik dan mendukung kegiatan anti
korupsi)
c. Apakah terdapat Indikator a. Memiliki Indikator Kinerja Utama a. Renstra, Renja dan Perjanjian Pusat:
Kinerja Utama (IKU)? (IKU) yang ditetapkan organisasi, Kinerja, Biro Perencanaan dan Sekretariat
b. Membuat IKU tambahan yang b. Dokumen IKU tambahan yang Unit Eselon I menyiapkan dokumen
sesuai dengan karakteristik unit mendukung peningkatan pelayanan Indikator Kinerja Utama (IKU)
kerja yang mendukung publik dan kegiatan anti korupsi: organisasi dan IKU tambahan.
peningkatan pelayanan publik dan 1) Pada unit Eselon I Renstra,
kegiatan anti korupsi Renja dan Perjanjian Kinerja Kanwil:
memuat IKU Tambahan yang Divisi Administrasi menyiapkan
mendukung peningkatan dokumen Indikator Kinerja Utama
pelayanan publik dan kegiatan (IKU) organisasi dan IKU tambahan.
anti korupsi,
2) Pada Satuan Kerja UPT:
Pemasyarakatan dan Bag/Subbag TU menyiapkan
Keimigrasian, Perjanjian Kinerja dokumen Indikator Kinerja Utama
memuat IKU Tambahan yang (IKU) organisasi dan IKU tambahan
mendukung peningkatan
pelayanan publik dan kegiatan
anti korupsi
d. Indikator kinerja telah SMART a. Memiliki IKU tambahan yang a. Dokumen IKU yang mengandung Pusat:
(Specific, Measurable, SMART, prinsip SMART (Specific, Measurable, Biro Perencanaan dan Sekretariat
Achievable, Realistic, Timely) b. IKU yang dibuat harus spesifik Achievable, Realistic, Timely). Unit Eselon I menyiapkan dokumen
(pelayanan publik dan anti b. Dokumen IKU tambahan yang Indikator Kinerja Utama (IKU)
korupsi), terukur, dapat dicapai, spesifik (pelayanan publik dan anti tambahan yang spesifik (pelayanan
realistis, dan dengan waktu yang korupsi), terukur, dapat dicapai, publik dan anti korupsi), terukur,
jelas. realistis, dan dengan waktu yang dapat dicapai, realistis, dan dengan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
jelas. waktu yang jelas.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen Indikator Kinerja Utama
(IKU) tambahan yang spesifik
(pelayanan publik dan anti korupsi),
terukur, dapat dicapai, realistis, dan
dengan waktu yang jelas.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen Indikator Kinerja Utama
(IKU) tambahan yang spesifik
(pelayanan publik dan anti korupsi),
terukur, dapat dicapai, realistis, dan
dengan waktu yang jelas.
e. Unit kerja telah menyusun a. Menyusun laporan kinerja LKj Dokumen LKj (Laporan Kinerja) Pusat:
laporan kinerja tepat waktu (Laporan Kinerja) dengan tepat Biro Perencanaan dan Sekretariat
waktu, Unit Eselon I menyiapkan dokumen
b. Laporan Kinerja LKj (Laporan LKIP.
Kinerja) UPT telah dikirim ke Kanwil
tepat waktu (bulan Januari tahun Kanwil:
berikutnya), Divisi Administrasi menyiapkan
c. Laporan Kinerja LKIP LKj (Laporan dokumen LKIP
Kinerja) Kanwil telah dikirim ke Biro Kanwil.
Perencanaan tepat waktu (bulan
Januari tahun berikutnya), UPT:
d. Laporan Kinerja LKIP Unit Eselon I Bag/Subbag TU menyiapkan
telah dikirim ke Biro Perencanaan dokumen LKIP UPT.
tepat waktu (bulan Januari tahun
berikutnya).
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
f. Pelaporan kinerja telah Laporan Kinerja telah memberikan Dokumen LKj (Laporan Kinerja) Pusat:
memberikan informasi tentang informasi tentang kinerja melalui Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit
kinerja presentase kenaikan capaian kinerja. Eselon I menyiapkan dokumen LKIP.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
menyiapkan
dokumen LKIP Kanwil.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
LKIP UPT.
g. Unit kerja telah berupaya a. Biro Perencanaan dan Kanwil a. Dokumen laporan kegiatan bimtek Pusat:
meningkatkan kapasitas SDM melakukan upaya peningkatan dan sosialisasi terkait dengan Biro Perencanaan dan Sekretariat
yang menangangi akuntabilitas kapasitas SDM yang menangani penyusunan LKIP, Unit Eselon I mengadakan kegiatan
kinerja akuntabilitas kinerja dengan b. Dokumen usulan pegawai untuk bimtek dan sosialisasi terkait dengan
mengadakan kegiatan bimtek dan mengikuti bimtek dan sosialisasi penyusunan LKIP.
sosialisasi terkait dengan terkait dengan penyusunan LKIP.
penyusunan LKIP, Kanwil:
b. Kanwil dan UPT mengusulkan Divisi Administrasi
pegawai untuk mengikuti kegiatan mengadakan/mengusulkan pegawai
bimtek dan sosialisasi terkait untuk mengikuti kegiatan bimtek dan
dengan penyusunan LKIP. sosialisasi terkait dengan penyusunan
LKIP.

UPT:
Bag/Subbag TU mengusulkan pegawai
untuk mengikuti kegiatan bimtek dan
sosialisasi terkait dengan penyusunan
LKIP.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
h. Pengelolaan akuntabilitas kinerja a. Menempatkan anggota yang a. Daftar anggota yang menangani Pusat:
dilaksanakan oleh SDM yang memiliki kompetensi pada bidang pelaporan akuntabilitas kinerja yang Biro Perencanaan dan Sekretariat
kompeten Pengelolaan akuntabilitas, telah mengikuti bimtek/sosialisasi, Unit Eselon I menyiapkan dokumen
b. Personel Pengelolaan Akuntabilitas b. Sertifikat atau bukti mengikuti daftar anggota dan sertifikat atau
telah memiliki sertifikat atau bukti bimtek/sosialisasi. bukti mengikuti bimtek/sosialisasi.
mengikuti bimtek/ sosialisasi.
Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen daftar anggota dan
sertifikat atau bukti mengikuti
bimtek/sosialisasi.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen daftar anggota dan
sertifikat atau bukti mengikuti
bimtek/sosialisasi.
i. Unit kerja telah membangun a. Pengukuran kinerja Satker melalui a. Capture penggunaan Pusat:
sistem informasi kinerja aplikasi e-Performance, teknologi/aplikasi e- Performance, Biro Perencanaan dan Sekretariat
b. Penilaian Kinerja Individu melalui b. Capture penggunaan Unit Eselon
pengisian jurnal harian dengan teknologi/aplikasi e- Tarja, I menyiapkan capture Aplikasi E-
menggunakan aplikasi Simpeg c. Capture Kinerja Pegawai dalam Performance dan e-Tarja. Biro
Terbaru Simpeg terbaru. Kepegawaian dan Sekretariat Unit
c. Pengukuran target kinerja melalui e- 1) Untuk satuan kerja Eselon I menyiapkan capture Simpeg
tarja Pemasyarakatan dan Terbaru
Imigrasi hanya
melampirkan capture Kanwil:
Penilaian Kinerja pada Divisi Administrasi menyiapkan
SIMPEG, capture Aplikasi E-Performance, E-
2) Untuk satuan kerja Eselon I Tarja, dan Simpeg Terbaru
melampirkan penilaian
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
kinerja pada SIMPEG dan E- UPT:
Performance. Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
capture Aplikasi E-Performance dan
Simpeg Terbaru.
j. Unit kerja telah memiliki ukuran Pengukuran kinerja individu Capture penggunaan teknologi/aplikasi Pusat:
kinerja sampai ke individu menggunakan aplikasi Simpeg Terbaru Simpeg Terbaru. Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit
Eselon I menyiapkan capture Simpeg
Terbaru.
Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
capture aplikasi Simpeg Terbaru

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
capture aplikasi Simpeg Terbaru
V PENGUATAN PENGAWASAN Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan organisasi Kementerian Hukum dan HAM
yang bersih dan bebas KKN
1. Pengendalian Gratifikasi
a. Unit kerja telah dilakukan public Melaksanakan public campaign di lokasi a. Dokumen Kegiatan Public campaign Pusat:
campaign tentang pengendalian pelayanan melalui pemasangan Spanduk tentang pengendalian gratifikasi, Sekretariat Itjen menyiapkan
gratifikasi dan banner larangan gratifikasi. (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, capture banner/spanduk/media
Foto), public campaign
b. Capture banner/spanduk/media
public campaign lainnya, Kanwil:
c. Laporan Kegiatan Public Campaign Divisi Administrasi menyiapkan
pada satuan kerja dilaksanakan capture banner/spanduk/media
secara berkala (Bulanan, Triwulan, public campaign
Semester, dan Tahunan).
UPT:
Subbag TU menyiapkan capture
banner/spanduk/media public
campaign
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. unit kerja telah Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi a. SK Tim UPG, Pusat:
mengimplementasikan (UPG) b. Laporan berkala tentang Sekretariat Itjen membuat laporan
pengendalian gratifikasi Pengendalian Gratifikasi kegiatan Pengendalian Gratifikasi.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat laporan
kegiatan
Pengendalian Gratifikasi.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat laporan
kegiatan Pengendalian Gratifikasi
2. Penerapan SPIP
a. Unit kerja telah membangun a. Membentuk Tim SPIP, a. SK Tim SPIP, Pusat:
lingkungan pengendalian. b. Melakukan sosialisasi SPIP, b. Dokumen laporan sosialisasi SPIP, Biro perencanaan dan sekretariat
c. Melaksanakan Pengawasan dan c. Dokumentasi kegiatan Pengawasan Unit eselon I membuat SK Tim SPIP,
Monitoring pada pelayanan. dan Monitoring pada pelayanan dokumen sosialisasi dan laporan
(Surat undangan, notulen, daftar pengawasan dan monitoring pada
hadir, foto kegiatan). pelayanan.
d. Dokumen laporan pengawasan dan
monitoring. Kanwil:
Divisi Administrasi membuat SK Tim
SPIP, dokumen sosialisasi dan
laporan pengawasan dan monitoring
pada pelayanan.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat membuat
SK Tim SPIP, dokumen sosialisasi dan
laporan pengawasan dan monitoring
pada pelayanan.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. Unit kerja telah melakukan a. Melakukan identifikasi resiko yang a. Dokumen matrik identifikasi resiko, Pusat:
penilaian risiko atas unit kerja dituangkan dengan bentuk matrik; b. Dokumen analisis resiko. Biro perencanaan dan sekretariat
b. Melakukan analisis resiko Unit eselon I menyiapkan Dokumen
(scoring/penilaian resiko) terhadap matrik identifikasi resiko dan
faktor kemungkinan dan faktor Catatan: dokumen analisis resiko
dampak. Formulir Manajemen Risiko
berdasarkan Permenkumham No. 5 Kanwil:
Tahun 2018 Divisi Administrasi menyiapkan
Dokumen matrik identifikasi resiko
dan dokumen analisis resiko

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
Dokumen matrik identifikasi resiko
dan dokumen analisis resiko.
c. Unit kerja telah melakukan Melaksanakan kegiatan pengendalian a. Dokumentasi kegiatan pengendalian Pusat:
kegiatan pengendalian untuk resiko yang telah diidentifikasi dan resiko yang telah diidentifikasi; Biro perencanaan dan sekretariat
meminimalisir risiko yang telah inovasinya. b. Dokumen laporan kegiatan Unit eselon I menyiapkan Dokumen
diidentifikasi pengendalian resiko yang telah laporan kegiatan pengendalian resiko
diidentifikasi dan inovasinya. yang telah diidentifikasi dan
inovasinya

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen laporan kegiatan
pengendalian resiko yang telah
diidentifikasi dan inovasinya

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
Dokumen laporan kegiatan
pengendalian resiko yang telah
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
diidentifikasi dan inovasinya
d. unit kerja telah Sosialisasi SPIP kepada pegawai melalui a. Dokumentasi Sosialisasi SPIP kepada Pusat:
mengkomunikasikan dan apel pagi/sore atau bimtek atau pegawai melalui apel pagi/sore atau Biro perencanaan dan sekretariat Unit
mengimplementasikan SPI sosialisasi. bimtek atau sosialisasi (Surat eselon I menyiapkan dokumen dan
kepada seluruh pihak terkait undangan, notulen, daftar hadir, capture sosialisasi SPIP.
foto kegiatan); Kanwil:
b. Dokumen dan capture sosialisasi Divisi Administrasi menyiapkan
SPIP. dokumen dan capture sosialisasi
SPIP.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen dan capture sosialisasi
SPIP.
3. Pengaduan Masyarakat
a. unit kerja telah a. Menunjuk petugas Penanganan a. SK Petugas Penanganan Pengaduan, Pusat:
mengimplementasikan kebijakan Pengaduan, b. Foto petugas/ruang/loket/kotak Biro Humas dan Sekretariat Unit
pengaduan masyarakat b. Menyediakan khusus pengaduan, Eselon I, membuat SK Petugas,
petugas/ruang/loket/kotak khusus c. Foto spanduk/banner/ leaflet, Capture petugas/ ruang/ loket/ kotak
pengaduan, d. Capture aplikasi (aplikasi LAPOR, khusus pengaduan, spanduk/ banner/
c. Menyediakan sarana informasi Facebook, Twitter, Instagram, WA, leaflet, aplikasi (aplikasi LAPOR,
penyampaian pengaduan line), Facebook, Twitter, Instagram, WA,
(spanduk, banner, leaflet, dll), e. Dokumentasi inovasi sarana dan line)
d. Pengelolaan Pengaduan melalui mekanisme pengaduan masyarakat.
Media: WEB, Facebook, Twitter, Kanwil:
Instagram, WA, Line dan E- Lapor Divisi Administrasi membuat SK
Petugas, Capture
petugas/ruang/loket/kotak khusus
pengaduan, spanduk/banner/leaflet,
aplikasi (aplikasi LAPOR, Facebook,
Twitter, Instagram, WA, line)
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
UPT:
Bag/Subbag TU membuat SK Petugas,
Capture petugas/ruang/loket/kotak
khusus pengaduan,
spanduk/banner/leaflet, aplikasi
(aplikasi LAPOR, Facebook, Twitter,
Instagram, WA, line)
b. unit kerja telah melaksanakan Petugas penanganan pengaduan: a. Capture respon pengaduan Pusat:
tindak lanjut atas hasil a. Merespon pengaduan masyarakat, masyarakat, Biro Humas dan Sekretariat Unit
penanganan pengaduan b. Meneruskan pengaduan masyarakat b. Nota dinas penyampaian pengaduan Eselon I membuat Capture respon
masyarakat kepada bagian terkait untuk masyarakat kepada bagian terkait pengaduan masyarakat dan Nota
ditindaklanjuti. untuk ditindaklanjuti, dinas penyampaian pengaduan
c. Rekapitulasi tindak lanjut pengaduan masyarakat kepada bagian terkait
masyarakat. untuk ditindaklanjuti.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat Capture
respon pengaduan masyarakat dan
Nota dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat Capture
respon pengaduan masyarakat dan
Nota dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.
c. unit kerja telah melakukan a. Melakukan monitoring dan evaluasi a. Laporan monitoring dan evaluasi Pusat:
monitoring dan evaluasi atas terhadap pengaduan masyarakat laporan Biro Humas dan Sekretariat Unit
penanganan pengaduan setiap bulan, pengaduan setiap bulan, Eselon I membuat laporan
masyarakat b. Menyampaikan hasil monitoring dan b. Nota dinas penyampaian pengaduan monitoring dan evaluasi laporan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
evaluasi kepada Bagian terkait. masyarakat kepada bagian terkait pengaduan masyarakat dan nota
untuk ditindaklanjuti. dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.
Kanwil:
Divisi Administrasi membuat laporan
monitoring dan evaluasi laporan
pengaduan masyarakat dan nota
dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat laporan
monitoring dan evaluasi laporan
pengaduan masyarakat dan nota
dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.
d. unit kerja telah menindaklanjuti Melakukan perbaikan layanan sebagai Dokumen laporan perbaikan layanan Pusat:
hasil evaluasi atas penanganan tindak lanjut dari hasil monitoring dan sebagai tindak lanjut pengaduan Biro Humas dan Sekretariat Unit
pengaduan masyarakat evaluasi pengaduan masyarakat. masyarakat. Eselon I membuat dokumen laporan
perbaikan layanan sebagai tindak
lanjut pengaduan masyarakat.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen laporan perbaikan layanan
sebagai tindak lanjut pengaduan
masyarakat.

UPT:
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Bag/Subbag TU membuat dokumen
laporan perbaikan layanan sebagai
tindak lanjut pengaduan masyarakat.
4. Whistle-Blowing System
a. Apakah Whistle Blowing System Melakukan internalisasi tentang Whistle- Dokumentasi kegiatan internalisasi WBS Pusat:
sudah diinternalisasi? Blowing System pada seluruh pegawai pada satuan kerja yang dilakukan oleh Sekretariat Itjen menyiapkan
melalui apel pagi/sore atau bimtek atau Kepala Satuan Kerja maupun oleh pihak dokumen dan capture internalisasi
sosialisasi. ketiga (Undangan, Notulensi, Daftar WBS.
Hadir, Foto).
Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen dan capture internalisasi
WBS.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen dan capture internalisasi
WBS.
b. unit kerja telah menerapkan Menerapkan aplikasi Whistle Blowing Capture aplikasi Whistle Blowing Pusat:
whistle blowing system System. System (Dokumen disajikan oleh Sekretariat Itjen membuat laporan
Inspektorat Jenderal). Implementasi serta Capture aplikasi
Whistle Blowing System

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Capture aplikasi Whistle Blowing
System

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan Capture
aplikasi Whistle Blowing System
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
c. unit kerja telah melakukan Menyediakan laporan hasil evaluasi Laporan hasil evaluasi atas penerapan Pusat:
evaluasi atas penerapan whistle penerapan WBS dari Itjen. Whistle Blowing System (Dokumen Sekretariat Itjen membuat laporan
blowing system disajikan oleh Inspektorat Jenderal) Evaluasi Penerapan Whistle Blowing
System.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyediakan
laporan hasil evaluasi penerapan
WBS dari Itjen.

UPT:
Bag/Subbag TU menyediakan laporan
hasil evaluasi penerapan WBS dari
Itjen.
d. unit kerja menindaklanjuti hasil Menyediakan tindak lanjut hasil Laporan tindak lanjut hasil evaluasi atas Pusat:
evaluasi atas penerapan whistle evaluasi penerapan WBS dari Itjen. penerapan Whistl Blowing System Sekretariat Itjen membuat laporan
blowing system (Dokumen disajikan oleh Inspektorat Evaluasi Penerapan Whistle Blowing
Jenderal). System yang telah ditindaklanjuti

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Laporan tindak lanjut hasil evaluasi
atas penerapan Whistle Blowing
System

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan Laporan
tindak lanjut hasil evaluasi atas
penerapan Whistl Blowing System.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
5. Penanganan Benturan Kepentingan
a. Unit kerja telah mengidentifikasi Melakukan identifikasi/pemetaan a. Dokumen identifikasi/pemetaan Pusat:
benturan kepentingan dalam benturan kepentingan dalam tugas fungsi benturan kepentingan dalam tugas Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
tugas fungsi utama utama. fungsi utama, Perencanaan membuat Laporan
b. Permenkumham Nomor 38 Tahun identifikasi/pemetaan benturan
2015 tentang Pedoman Penanganan kepentingan dalam tugas fungsi
Benturan Kepentingan di lingkungan utama.
Kementerian Hukum dan HAM.
Kanwil:
Divisi Administrasi membuat Laporan
identifikasi/pemetaan benturan
kepentingan dalam tugas fungsi
utama.

UPT:
Sub Bagian TU membuat Laporan
identifikasi/pemetaan benturan
kepentingan dalam tugas fungsi
utama.
b. Unit kerja telah Melakukan internalisasi Penanganan Dokumen Laporan Pusat:
menyosialisasikan penanganan Benturan Kepentingan melalui apel internalisasi/Sosialisasi Penanganan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
benturan kepentingan pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. Benturan Kepentingan melalui apel Perencanaan membuat dokumen
pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. Laporan internalisasi Penanganan
Benturan Kepentingan melalui apel
pagi/sore atau bimtek atau
sosialisasi.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen Laporan internalisasi
Penanganan Benturan Kepentingan
melalui apel pagi/sore atau bimtek
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
atau sosialisasi.

UPT:
Sub Bagian TU membuat dokumen
Laporan internalisasi Penanganan
Benturan Kepentingan melalui apel
pagi/sore atau bimtek atau
sosialisasi.
c. Unit kerja telah Menerapkan penempatan pegawai pada Dokumen surat pernyataan bebas dari Pusat:
mengimplementasikan jabatan tertentu tanpa konflik benturan kepentingan. Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
penanganan benturan kepentingan dengan tugasnya disertai Perencanaan membuat dokumen
kepentingan. surat pernyataan bebas dari benturan surat pernyataan bebas dari
kepentingan. benturan kepentingan.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen surat pernyataan bebas
dari benturan kepentingan.

UPT:
Bag/Subbagian TU membuat
dokumen surat pernyataan bebas
dari benturan kepentingan.
d. Unit kerja telah melakukan Menyediakan laporan hasil evaluasi atas Dokumen Laporan hasil evaluasi atas Pusat:
evaluasi atas penanganan Penanganan Benturan Kepentingan. Penanganan Benturan Kepentingan. Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
benturan kepentingan Perencanaan membuat dokumen
Laporan hasil evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen Laporan hasil evaluasi atas
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Penanganan Benturan Kepentingan

UPT:
Sub Bagian TU membuat dokumen
Laporan hasil evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan
e. Unit kerja telah menindaklanjuti Melakukan evaluasi atas Dokumen laporan evaluasi atas Pusat:
hasil evaluasi atas penanganan Penanganan Benturan Kepentingan Penanganan Benturan Kepentingan Biro Humas dan Sekretariat Unit
benturan kepentingan telah ditindaklanjuti. telah ditindaklanjuti. Eselon I membuat dokumen laporan
evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan telah ditindaklanjuti.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen laporan evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan
telah ditindaklanjuti.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat dokumen
laporan evaluasi atas Penanganan
Benturan Kepentingan telah
ditindaklanjuti.
6. Penyampaian Laporan Harta
Kekayaan pegawai
a. Tingkat kepatuhan penyampaian Membuat rekapitulasi pejabat Eselon III, Rekapitulasi penyampaian E-LHKPN Pusat:
Laporan Harta Kekayaan Eselon II dan Eselon I yang telah Biro Kepegawaian dan Sekretariat
Penyelenggara Negara (LHKPN) menyampaikan dan tidak menyampaikan Unit Eselon I membuat rekapitulasi
ke KPK bagi pegawai yang wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara penyampaian LHKPN
LHKPN Negara (LHKPN) Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
rekapitulasi penyampaian LHKPN
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
UPT:
Bag/Subbag TU membuat
rekapitulasi penyampaian LHKPN
b. Tingkat kepatuhan penyampaian Membuat rekapitulasi seluruh pegawai Rekapitulasi penyampaian E-LHKASN Pusat:
Laporan Harta Kekayaan yang menyampaikan dan tidak Biro Kepegawaian dan Sekretariat
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Unit Eselon I membuat rekapitulasi
melalui aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (LHKASN) melalui penyampaian LHKASN berdasarkan
Pelaporan Harta Kekayaan aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Harta data dari Inspektorat Jenderal
(SiHARKA) bagi pegawai yang Kekayaan (SiHARKA)
tidak wajib LHKPN Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
rekapitulasi penyampaian LHKASN
berdasarkan data dari Inspektorat
Jenderal

UPT:
Bag/Subbag TU membuat
rekapitulasi penyampaian LHKASN
berdasarkan data dari Inspektorat
Jenderal
VI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan
PUBLIK publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
1. Standar Pelayanan
a. Unit kerja telah memiliki Menyusun Standar Pelayanan Sesuai a. Standar Pelayanan yang telah Pusat:
kebijakan standar pelayanan. dengan Peraturan Menteri PANRB ditetapkan melalui SK Kepala Satuan Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit
Nomor 15 tahun 2014 tentang Standart Kerja serta memuat inovasi layanan Eselon I menyiapkan dokumen
Pelayanan yang berisi: yang terdapat pada satuan kerja Standar Pelayanan.
a. Persyaratan, masing- masing,
b. Sistem Mekanisme dan Prosedur, b. Dokumentasi kegiatan inovasi Kanwil:
c. Jangka Waktu Pelayanan, terhadap standar pelayanan di Divisi Administrasi menyiapkan
d. Biaya/Tarif, Satker (contoh: Foto Inovasi dokumen Standar Pelayanan di
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
e. Produk Layanan, Layanan) wilayahnya
f. Penanganan pengaduan, saran
dan masukan/apresiasi,
g. Dasar Hukum, UPT:
h. Sarana prasarana dan fasilitas, Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
i. Kompetensi pelaksanaan, Standar Pelayanan di UPTnya.
j. Pengawasan Internal,
k. Jumlah pelaksanaan,
l. Jaminan Pelayanan,
m. Jaminan Keamanan dan
Keselamatan Pelayanan,
n. Evaluasi Kinerja Pelayanan.
b. Unit kerja telah memaklumatkan a. Membuat Maklumat Standar a. Piagam Maklumat Pelayanan yang Pusat:
standar pelayanan. Pelayanan, ditandatangani oleh Kepala Satuan Biro perencanaan dan Sekretariat
b. Melakukan pemasangan Kerja, Unit Eselon I menyiapkan Capture
maklumat standar pelayan di b. Capture Penempatan Maklumat Maklumat Pelayanan
tempat pelayanan Pelayanan pada ruang layanan dan/
atau ruang tunggu layanan Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Capture Maklumat Pelayanan

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan capture
maklumat Standar Pelayanan
c. Unit kerja telah memiliki SOP bagi Membuat SOP Pelayanan berdasarkan a. Dokumen Peta Bisnis Instansi Pusat:
pelaksanaan standar pelayanan. SOP yang telah ditetapkan oleh pusat (Kementerian), Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit
b. Dokumen SOP Pusat/Unit Eselon I, Eselon I menyiapkan dokumen SOP
c. Dokumen SOP (Wilayah dan UPT), Pelayanan.
d. Dokumen SOP Inovasi (Ditetapkan
oleh Ka. UPT/Satker), Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Catatan: dokumen SOP Pelayanan.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Dokumen SOP yang diterbitkan oleh
satuan kerja mengacu kepada unit UPT:
eselon I/ Instansi/Kementerian Bag/Subbag TU menyiapkan
dengan melakukan inovasi terkait dokumen SOP Pelayanan
dengan pelayanan yang
dilaksanakan di satuan kerja:
1) Untuk unit satuan kerja Imigrasi
dan Pemasyarakatan
melampirkan dokumen peta
bisnis eselon I,
2) Untuk unit satuan kerja Eselon I
melampirkan dokumen peta
bisnis Instansi (Kementerian).
d. Unit kerja telah melakukan reviu Melaksanakan reviu dan perbaikan atas Dokumen reviu dan perbaikan atas Pusat:
dan perbaikan atas standar standar pelayanan dan SOP standar pelayanan dan SOP Biro perencanaan dan Sekretariat
pelayanan dan SOP Unit Eselon I menyiapkan dokumen
reviu dan perbaikan atas Standar
Pelayanan dan SOP.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen reviu dan perbaikan atas
Standar Pelayanan dan SOP

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen reviu dan perbaikan atas
Standar Pelayanan dan SOP
2. Budaya Pelayanan Prima
a. Unit kerja telah melakukan Melakukan sosialisasi atau pelatihan a. Dokumentasi sosialisasi/pelatihan Pusat:
sosialisasi/pelatihan berupa kode dalam upaya penerapan budaya budaya pelayanan prima (Kegiatan Biro perencanaan dan Sekretariat
etik, estetika, capacity building pelayanan prima; dapat dilakukan oleh internal satuan Unit Eselon I menyiapkan dokumen
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
dalam upaya penerapan budaya kerja. Contoh: Workshop, in House sosialisasi atau pelatihan budaya
pelayanan prima Training). (Undangan, Notulensi, pelayanan prima.
Daftar Hadir, dan foto);
b. Dokumen sosialisasi/pelatihan Kanwil:
dalam upaya penerapan Budaya Divisi Administrasi menyiapkan
Pelayanan Prima. dokumen sosialisasi atau pelatihan
budaya pelayanan prima.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen sosialisasi atau pelatihan
budaya pelayanan prima.
b. Unit kerja telah memiliki Menyediakan informasi yang dapat Dokumen Capture, papan Pusat:
informasi tentang pelayanan diakses melalui berbagai media. Misalnya pengumuman, website, media social, Biro Humas dan Sekretariat Unit
mudah diakses melalui berbagai papan pengumuman, website, media media cetak, media televisi, radio, dan Eselon menyiapkan Dokumen
media social, media cetak, media televisi, radio, lain sebagainya. Capture, papan pengumuman,
dan lain sebagainya website, media social, media cetak,
media televise, radio, dan lain
sebagainya.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Dokumen Capture, papan
pengumuman, website, media social,
media cetak, media televise, radio,
dan lain sebagainya.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
Dokumen Capture, papan
pengumuman, website, media social,
media cetak, media televise, radio,
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
dan lain sebagainya.
c. Unit kerja telah memiliki sistem Menyediakan sistem reward and Dokumentasi Pemberian reward dan Pusat:
reward and punishment bagi punishment bagi pelaksana layanan punishment pada petugas layanan Biro Kepegawaian menyiapkan
pelaksana layanan serta serta pemberian kompensasi kepada Contoh: system reward dan punishment.
pemberian kompensasi kepada penerima layanan apabila layanan tidak a. Penghargaan/Piagam terhadap Biro kepegawaian dan Sekretariat Unit
penerima layanan bila layanan sesuai standar. pegawai terbaik/teladan atas kinerja Eselon
tidak sesuai standar layanan, I menyiapkan dokumen penghargaan
b. Punishment berupa teguran pegawai teladan sebagai reward,
terhadap pegawai secara tertulis dokumen hukuman disiplin sebagai
atau mutasi bagi pegawai yang tidak punishment serta kompensasi kepada
memberikan layanan sesuai standar penerima layanan.
layanan.
Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen penghargaan pegawai
teladan sebagai reward, dokumen
hukuman disiplin sebagai punishment
serta kompensasi kepada penerima
layanan

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
penghargaan pegawai teladan sebagai
reward, dokumen hukuman disiplin
sebagai punishment serta kompensasi
kepada penerima layanan
d. Unit kerja telah memiliki sarana a. Menyediakan layanan terpadu Dokumentasi foto Layanan terpadu Pusat:
layanan terpadu/terintegrasi. (pembayaran layanan melalui a. Untuk satuan kerja keimigrasian Pusdatin dan Sekretariat Unit Eselon I
Simponi, Layanan terpadu AHU di menyajikan foto layanan menyiapkan dokumen capture aplikasi
Cikini), permohonan Paspor RI pada saat layanan terpadu dan LTSP
b. Menyediakan Layanan Terpadu proses wawancara dan Pengambilan
Satu Pintu (LTSP) sidik jari, Kanwil:
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. Untuk satuan kerja pemasyarakatan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
menyajikan capture layanan SDP menyiapkan dokumen capture aplikasi
yang terintegrasi dengan layanan layanan terpadu dan LTSP
kunjungan, pemberian PB, CB,
Remisi Online, UPT:
c. Untuk satuan kerja Eselon I Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
menyajikan capture layanan yang capture aplikasi layanan terpadu dan
terintegrasi (Contoh: Layanan LTSP
pendaftaran PT yang terintegrasi
dengan OSS (Online Single
Submission) dan Layanan
Penelusuran Kekayaan Intelektual
yang terintegrasi dengan database
WIPO).
e. Unit kerja telah melakukan Melakukan inovasi pada pelayanan Dokumen dan dokumentasi inovasi pada Pusat:
inovasi pelayanan. pelayanan Biro perencanaan dan sekretariat Unit
Eselon I menyiapkan dokumen
Capture inovasi pada pelayanan

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen Capture inovasi pada
pelayanan

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
Capture inovasi pada pelayanan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
3. Penilaian kepuasan terhadap
pelayanan
a. Unit kerja telah melakukan survei Melakukan survey kepuasan masyarakat Dokumen laporan survei kepuasan Pusat:
kepuasan masyarakat terhadap terhadap pelayanan secara berkala (6 masyarakat terhadap pelayanan yang Biro Humas dan Sekretariat Unit
pelayanan. bulan). mengacu kepada ketentuan yang Eselon I menyiapkan hasil survey
ditetapkan oleh Permen PAN RB. kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan.

Kanwil:
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
menyiapkan hasil survey kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan hasil
survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan.
b. Hasil survei kepuasan masyakat Hasil survei dipublikasikan kepada Dokumen capture publikasi hasil survey Pusat:
dapat diakses secara terbuka. masyarakat melalui: Website, Media melalui Website, Media sosial, Biro Humas dan Sekretariat Unit
sosial, Banner/spanduk; Banner/spanduk; Eselon I menyiapkan dokumen
capture publikasi hasil survey melalui
Website, Media sosial,
Banner/spanduk;

Kanwil:
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
menyiapkan dokumen capture
publikasi hasil survey melalui
Website, Media sosial,
Banner/spanduk;
UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
dokumen capture publikasi hasil
survey melalui Website, Media sosial,
Banner/spanduk;
c. Unit kerja telah melakukan tindak Melakukan perbaikan pelayanan sebagai Dokumen laporan perbaikan pelayanan Pusat:
lanjut atas hasil survei kepuasan tindak lanjut hasil dari survey kepuasan sebagai tindak lanjut hasil dari survey Biro Humas dan Sekretariat Unit
masyarakat. masyarakat kepuasan masyarakat Eselon I menyiapkan dokumen
laporan perbaikan pelayanan sebagai
tindak lanjut hasil dari survey
kepuasan masyarakat

Kanwil:
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
menyiapkan dokumen laporan
perbaikan pelayanan sebagai tindak
lanjut hasil dari survey kepuasan
masyarakat.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen laporan perbaikan
pelayanan sebagai tindak lanjut hasil
dari survey kepuasan masyarakat

You might also like