You are on page 1of 3

5

Data Penunjang2
7. Data Dasar Sistem Informasi Digital Berupa Website Kecamatan
Cisurupan meliputi :
a. Format informasi media kecamatan yang dinamis;
b. Format bentuk data layanan, bank data, produk hukum,
transparansi, agenda dan rencana kerja;
c. Integrasi dengan SIRUP LKPP, Intenrasi dengan
SIPD/SIPKD;
d. Format interaksi dengan masyaakat untuk melakukan
survey dan kritik saran;
e. Database Informasi Pembangunan.

8. Standar Teknis Dalam Pembangunan Jasa Konsultansi


Pengadaan/Pembuatan Aplikasi pada Kecamatan Cisurupan
Kabupaten Garut ini harus memperhatikan Standar Teknis
yaitu sebagai berikut:
a. Aplikasi berbasis web;
b. Cukup jelas, mudah dimengerti dan dipelajari;
c. Sistem memiliki tingkat keamanan ;
d. Mempertimbangkan aspek efisiensi dan kegunaan;
e. Dapat digunakan secara efektif untuk mendukung tugas-
tugas yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten Garut
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan;
f. Dikembangkan dengan perangkat lunak resmi/original
dan atau dikembangkan dengan perangkat Open Source
maupun Free Software;
g. Disertakan satu backup Sourcecode dan user manual
dibuat 3 rangkap yang menjelaskan secara detail
mengenai penggunaan aplikasi secara detail;
h. Aplikasi E-Survey, E-Services Kecamatan;
i. Aplikasi transparansi bank data dan anggaran;
j. Update dan Pemeliharaan API (Application Programming
Interface);
k. Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya;

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
6

9. Studi-Studi -
Terdahulu *

10. Referensi Hukum Referensi hukum / kebijakan yang dijadikan referensi dalam
Kegiatan Jasa Konsultansi Pengadaan/Pembuatan Aplikasi
adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
c. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang
Pengembangan Telematika di Indonesia;
d. Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang
Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten melalui
Internet (Over The Top).

Ruang Lingkup
11. Lingkup Ruang lingkup Pekerjaan Jasa Konsultansi
Pekerjaan
Pengadaan/Pembuatan Aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Pengadaan aplikasi;
b. Customisasi aplikasi sesuai dengan kebutuhan;
c. Instalasi dan hosting;
d. Pelatihan kepada pengguna;
e. Pemeliharaan aplikasi.

12. Keluaran dan Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan berdasarkan


Manfaat 3
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur
dalam surat perintah kerja/kontrak, yang minimal meliputi :
a. Terciptanya peningkatan efektifitas, kemudahan,
kecepatan, keakuratan dan kepraktisan dalam
pelayanan;

3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.


’* Sesuaikan
7

b. Tersedianya sistem pelayanan sehingga lebih


memudahkan SKPD mendapatkan informasi Kecamatan
Cisurupan Kabupaten Garut.

13. Metode Metodologi-metodologi yang akan digunakan dalam Jasa


Pendekatan
Konsultansi Pengadaan/Pembuatan Aplikasi ini adalah
metodologi yang mampu mendukung pengembangan
berskala cepat (fast development) yang sesuai dengan
standarisasi dalam System Development Life Cycle (SDLC).
Alasan tama digunakannya metodologi pengembangan
berskala cepat dikarenakan alokasi waktu yang disediakan
untuk kegiatan relatif singkat sementara scope pekerjaan
yang cukup luas. Diharapkan dengan menggunakan
metodologi pengembangan berskala cepat maka proses
Jasa Konsultansi Pengadaan/Pembuatan Aplikasi dapat
terlaksana dengan baik dan sesuai dengan waktu dan
anggaran yang disediakan. Selain itu metodologi-metodologi
penmbangunan berskala cepat juga memiliki proses kontrol
yang cukup baik karena metodologi ini dijalankan dengan
melibatkan peran serta user secara aktif sehingga dapat
mengurangi kesalahan dan kegagalan implementasi.

14. Kualifikasi Kualifikasi penyedia jasa dalam Pekerjaan Jasa Konsultansi


Penyedia Jasa
Pengadaan/Pembuatan Aplikasi adalah perusahaan Kecil
a. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Konsultansi
Non Konstruksi Kualifikasi Kecil dengan Bidang Usaha
Telematika dan Sub Bidang Usaha Aplikasi/Perangkat
Lunak (1.03.05) yang masih berlaku;
c. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang sesuai dan
masih berlaku;
d. Memiliki Surat Keterangan Domisili yang sesuai dan
masih berlaku;
e. Mempunyai status falid keterangan Wajib Pajak
berdasarkan hasil Konvirmasi Status Wajib Pajak (KSWP)

You might also like