You are on page 1of 15

Praktikum Farmakoterapi

KASUS
GOUT
Apt. Nur Afni Syariah. M.Farm
KELOMPOK
1. Liana Agustiani (201030700202)

2. Mia Rohmatudzakiyyah (201030700181)

3. Pipit Mutiasih (201030700228)

4. Qonita Putri W (201030700226)

5. Rika Rahmawati (201003700195)

6. Susi Susilawati (201030700173)

7. Sopia Zahratunisa (201030700174)


STUDI KASUS
Seorang pria E. N usia 52 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan
keluhan nyeri di siku ananyak. pasien menceritakan bahwa kemarin dia
bermain basket bersama temannya dan ketika bangun di pagi hari siku
kanannya nyeri dan kaku. Pasien kemudian meminum parasetamol,
namun setelah beberapa jam pasien merasakan nyeri hebat pada siku
kananya dan susah untuk digerakkan.
Riwayat medis pasien : hipertensi, gastritis ringan, dan obesitas
Riwayat pengobatan: Captopril 25 mg dua kali sehari
Riwayat alergi: tidak ada
Hasil pemeriksaan tanda vital: tekanan darah 120/90 mmHg, suhu 37ºC,
HR: 90x/menit, RR 16x/menit
Hasil pemeriksaan fisik pada siku kanan: nyeri tekan (+), siku kanan
membengkak, teraba hangat, dan kemerahan.
Skor Visual Analogue Scale (VAS) : 6
DIAGNOSA
Artritis gout terjadi akibat peningkatan kadar asam urat serum atau
hiperurisemia yang berlangsung kronik sehingga terjadi deposisi
kristal MSU di persendian.

Gout terdiri dari 3 fase :

Hiperurisemia Asimptomatik
01 Hiperurisemia asimptomatik merupakan suatu keadaan dimana
kadar asam urat darah > 6,8 mg/dl tetapi tanpa gejala klinis

Artritis gout akut


02 Terjadi dengan keluhan nyeri sendi akut, kemerahan dan sangat
nyeri, keadaan ini sering didahului adanya faktor pencetus

03 Artritis gout kronis


ditandai dengan inϐlamasi ringan pada sendi disertai destruksi
kronis pada sendi-sendi yang mengalami serangan artritis akut.
GUIDELINE
TERAPI GOUT
GUIDELINE
TERAPI GOUT
Hasil Laboratorium Terapi

R/ Piroxicam 10 mg No.
XIV
s. 2 d.d 1 tab
R/ Allopurinol 100 mg No.
XIV
s. 1 d.d 1 tab
SOAP
Objektif
Data Rujukan Hasil

Asam Urat Laki-laki: 3,4 – 7,0 mg/dL 10,1 mg/dl

Subjektif BUN 6-27 mg/dL 10 mg/dl

SCr 0,6-1,2 mg/dL pada pria 10 mg/dl


Nyeri di siku kanan dan kaku ketika bangun di pagi
hari Leukosit Dewasa 3.500 - 10.500 / µl
10,2 x 10^3 / µl

nyeri menjadi hebat dan susah digerakkan setelah


minum pct
90/60 mmHg hingga 120/80
Tekanan Darah 120/90 mmhg
mmHg

Suhu 36,1-37,2ºC 37ºC

HR Dewasa 60-100x/menit 90x/menit

RR 12-20x/menit 16x/menit
Assesment

Medical terapi Terapi DRP dan penyebabnya

Obat tanpa Indikasi

Indikasi tanpa Obat

Duplikasi obat

A. DRP
Dosis terlalu tinggi

Dosis terlalu rendah

Meningkatkan risiko reaksi alergi dan infeksi yang parah


Allopurinol X Captopril
Interaksi obat Mengurangi efek kaptopril dalam menurunkan tekanan darah.
Piroxicam X Captopril
Selain itu, obat-obatan ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal

kegagalan menerima obat


Assesment

Medical
Terapi Dosis DRP
Problem

Pemberian Piroxicam dihentikan. Karena sesuai


Terapi rekomendasi penatalaksanaan gout pada pasien
Kekuatan dosis
serangan Piroxicam dengan gangguan fungsi ginjal. Selain itu golongan
10mg 2x sehari
Gout NSAID memiliki efek samping terhadap gangguan
gastrointestinal

Pemberian obat penurun asam urat tidak


dianjurkan pada terapi serangan gout akut kecuali,
Terapi gout kekuatan dosis
Allopurinol pasien yang sudah dalam terapi rutin obat penurun
akut 100mg 1x sehari
asam urat. Obat penurun asam urat dianjurkan
dimulai 2 minggu setelah serangan akut reda.

Pemberian captopril dan Piroxicam akan


Kekuatan dosis
Hipertensi Captopril menurunkan tekanan darah. Selain itu, dapat
25mg 2x sehari
mempengaruhi fungsi ginjal.
PLAN

No Rekomendasi dan alasan


Pemberian Kolkisin Pada nilai Scr 10 30 ml/min dengan catatan dosis dibatasi 0.5 mg
1.

setiap 2 3 hari

Obat hipertensi Captopril (gol ACEI) diganti dengan obat Losartan (golongan ARB) dengan
2 dosis 50mg 1x sehari. Karena ACEI dapat menyebabkan meningkatnya asam urat. Sedangkan
Losartan dapat menghambat reabsorpsi asam urat di tubulus proksimal ginjal

Pemberian kortikosteroid oral Prednison 20-40 mg per hari diberikan selama tiga sampai
3.
empat hari. Dosis kemudian diturunkan secara bertahap selama 1-2 minggu.

Pemberian Allopurinol dengan dosis 100 mg per hari pada pasien dengan tingkat filtrasi
4.
glomerulus sekitar 30 ml/menit
Tujuan terapi Gout
Membatasi serangan akut

Mencegah kekambuhan
(khususnya serangan gout artritis)

Mencegah komplikasi yang terkait dengan


pengendapan kristal urat di jaringan.
Haruskah pasien mendapatkan
obat yang menurunkan kadar
asam urat pada saat gout akut

Obat penurun asam urat seperti alopurinol tidak disarankan


memulai terapinya pada saat serangan gout akut namun, pada
pasien yang sudah dalam terapi rutin obat penurun asam urat,
terapi tetap dilanjutkan.

Indikasi memulai terapi penurun asam urat pada pasien gout


adalah pasien dengan serangan gout ≥2 kali serangan, pasien
serangan gout pertama kali dengan kadar asam urat serum ≥ 8
atau usia <40 tahun.
Terapi Non-
Farmakologi

01 Menurunkan berat badan hingga ideal

Latihan fisik ringan berupa latihan isometrik,


02
latihan gerak sendi dan latihan fleksibiltas

Hindari makanan berkalori tinggi serta daging


03
merah dan seafood

Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah


04
lemak
Terima
Kasih!

You might also like