Professional Documents
Culture Documents
DAMPAK SAMPAH
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Disusun Oleh :
Kelas X A
Guru Pembimbing :
Dio Bagus Odi Zonata, M.Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang "Dampak Sampah di Lingkungan Sekolah" ini tepat pada
waktunya.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran
agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata
pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan
lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.
ii
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Dampak Sampah............................................................................................... 2
B. Peran Siswa Sekolah Dalam Penanggulangan Sampah.................................... 2
C. Pengendalian Sampah....................................................................................... 3
D. Metode Penanggulangan Sampah..................................................................... 3
PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan dan tidak berguna lagi bagikehidupan
Mahluk hidup. Zaman ini sampah telah merajalela. Dimana-manadapat ditemui tumpukan-
tumpuka sampah. Dilingkungan masayarakat,dilingkungan keluarga, bahkan dilingkungan
sekolah yang seharusnyamenjadi contoh terhadap lingkungan umum malahan menjadi sekolah
yang penuh dengan sampah.MAN 1 MUKOMUKO, sebuah sekolah yang dulunya indah nan
asri,sekarang telah dipenuhi dengan sampah. Sampah bertebaran dimana-manadibelakang
sekolah, ditaman sekolah yang seharusnya menjadi modelkeindahan sekolah, dan bahkan di
laci-laci siswa dipenuhi dengan sampah.Menurut pengamatan ilmiah yang penulis telah
lakukan, hal sembrono tersebutterjadi oleh banyak faktor maupun itu faktor dari luar siswa
maupun faktor daridalam siswa. Adapun faktor utama penyebab hal ini adalah rendahnya
atauminimnya pengetahuan siswa tentang bahaya sampah dimana para siswamenganggap
sampah adalah hal yang sepele dan apabila tidak ditanggulangitidak berakibat apa-apa
meskipun sesungguhnya sampah adalah musuh besar bumi yang dapat merusak bumi dan
mahluk hidup yang ada didalamnya.Kedisiplinan dan kepatuhan dalam hal membuang
sampahpun tidakterlaksana lagi dalam lingkungan sekolah. Bahkan hukuman yang
membuangsampah secara sembaranganpun kurang dilaksanakan. Hal ini sebenarnya
danrealitasnya karena tidak adanya atau kurangnya pantauan dan bimbingan dariguru akan hal
yang di anggap sepele ini yang berhubungan langsung denganminat siswa yang sangat minim
dalam penanggulangan sampah yangsebenarnya apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh
dapat berdampak positif bagi kehidupan umum. Ada aksi tentunya ada reaksi. Umpama kimia
inidapat digambarkan dalam penanggulangan sampah bagi siswa. Ada minattentunya ada juga
cara untuk menanggulanginya.
B. Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapatlah dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa saja bahaya sampah di lingkungan sekolah?
2. Bagaimanakah Peran siswa sekolah dalam penanggulangan sampah ?
3. Bagaimanakah pengendalian sampah di lingkungan sekolah?
4. Apas ajakah metode penanggulangan sampah ?
C. Tujuan Penelitian
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dampak Sampah
Inti utama proses pembelajaran pada jaman ini adalah untuk menciptakansiswa-siswi
yang memiliki moral dan etika baik terhadap sosial maupunlingkungannya. Peran guru
sangatlah penting dalam menciptakan MAN 1 Mukomuko yang indah dan nyaman sebagai
tempat belajar bagi siswa-siswinya.
Pengontrolan sampah oleh guru sangatlah penting dalam upayamenciptakan pelajar
yang cinta terhadap lingkungannya sendiri. Bimbingan dari guru dan contoh baik dari guru
sangatlah dibutuhkan. Perhatian yang ketatserta pemberian hukuman kepada siswa yang
membuang sampah secarasembarangan merupakan contoh kongkrit yang harus dan segera
harusdilaksanakan di lingkungan sekolah.
Disamping itu setiap siswa seharusnya selalu memiliki rasa cinta terhadap
lingkungannya, selalu berperan aktif dalamkegiatan penanggulangan sampah dan selalu
menumbuhkan kreatifitas-kretifitas baru dalam pencegahan bahaya sampah karena sebagai
siswa yang baik seharusnya memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme serta taat akanaturan
sekolah yang melarang pembuanagan sampah secara sembarangan.
2
C. Pengendalian Sampah
2. Tujuan
Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan :
a. Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis
b. Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan
bagilingkungan hidup.
Metode pengolahan sampah yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:
1. Metode pembuanganMetode pembuangan adalah salah satu metode paling
populerdikalangan sekolah-sekolah dimana kita disarankan untuk membuangsampah-
sampah tersebut kemudian menguburnya atau membuangsampah ke temapt
penampungan sampah. Tetapi dilakukan dengan carayang tetap ramah terhadap
lingkungan. Hal ini bukan semata-matadilakukan dengan membuang sampah secara
sembarangan yang sekolahkita biasa lakukan. Tetapi hal ini dilakukan dengan teknik
yang akanmemenuhi tujuan dari pengolahan sampah.Metodenya adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkan semua jenis sampah
b. Memilah-milah sampah artinya apakah sampah tersebut jenissampah organik atau
anorganik.
c. Mengumpulkan sampah organiknya saja seperti daunan danmenyisihkan sampah
anorganik ke tempat yang telah disediakan
3
d. Melubangi tanah
e. Menuangkan sampah organik tersebut kedalam lubang tersebut
f. Menimbun sampah tersebut dengan tanahSetelah melakukan proses tersebut maka
kita hanya perlu menunggu kira-kira 1 atau 2 bulan setelah mikroorganisme-
mikroorganisme memprosesnya didalam tanah hasilnya kita dapat menggali
kembali tanahtersebut dan sampah telah berubah menjadi tanah yang hitam
dantentunya kaya akan unsur hara yang dapat kita gunakan untuk memupuk
bunga atau pekarangan yang ada disekolah kita. Hal pengolahan ini telah
memenuhi tujuan pengolahan sampah.
2. Metode 3-R
3-R yaitu singkatan dari Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse belarti menggunakan
kembali sampah yang masih dapatdigunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi
lainnya. Contoh: menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis,
menggunakan botol bekas sebagai tempat pulpen, dan menggunakan e-mail untuk
mengirim surat.
Reduce belarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkansampah.
Contoh: Membeli produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang,menggunakan
produk yang dapat diisi ulang (refill) misalnya alat tulisyang tintanya bisa diisi ulang
kembali, menggunakan kedua sisi kertas untuk menulis, dan menghindari pembelian
barang-barang yang menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar dan yang tidak
perlu.
Recycle belarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk
yang bermanfaat.Contoh: Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang dan
mudah terurai, membuat karya seni atau kerajinan tangan dari sampah, mengolah
sampah organik menjadi kompos.
Pengolahan sampah melalui 3-R diatas dapat dilakukan oleh siapasaja, kapan saja,
dimana saja, dan tanpa biaya. Yang hanya dibutuhkan hanya sedikit waktu dan
kepedulian kita dalam melakukannya bahkan hasil dari pengolahan sampah melalui 3-R
tersebut dapat menghasilkan keuntungan materi bagi kita yang melakukan karena dapat
menjual hasil daur ulang kita.
Dengan melakukan pengolahan sampah melalui 3-Rtersebut penulis dapat menjamin
sampah yang ada di sekolah akan dapat teratasi dan tujuan dari pengolahan sampah
dapat tercapai.
4
Yang terpenting kita memiliki usaha dalam mengatasinya. Dan salah satu cara yang
paling simpel adalah dengan cara menghindari atau menguranginya. Yang terpenting
kita tahu bagaimana cara agar zat sampah tersebut tidak terbentuk atau metode ini
sering disebut dengan “penguangan sampah”.
Contoh kongkrit yang dapat kita temui di lingkungan sekolah kita seperti:
a. Menggunakan serbet untuk menghindari pemakaian sampah tissue yang
penggunaanya sekali pakai
b. Penggunaan kembali bekas pakai seperti buku lama yang digunakan sebagai buku
buram, dan lain sebagainya.
Dari beberapa metode tersebut setidaknya kita sebagai anak didik MAN 1 Mukomuko
mampu dan akan melakukan salah satu atau keseluruhan dari beberapa metode tersebut agar
kiranya tercipta sekolah yang indah, bebas dari sampah, dan sesuai dengan idaman kita.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan dan pemaparan karya ilmiah tentang bahaya sampah di lingkungan
sekolah diatas penulis dapat mengambil beberapa hal terpenting sebagai kesimpulan yaitu
sebagai berikut:
1. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis
2. Bahaya sampah adalah barang-barang atau kotoran hasil aktivitas mahlukhidup yang
dapat mengakibatkan kerugian bagi kehidupan mahluk hidup itusendiri.
3. Sampah dapat dibedakan menjadi 3 bagaian besar yaitu sampah organik,sampah
anorganik, dan sampah bahan bercun dan berbahaya.
4. Pengelolaan sampah adalah Pengumpulan, Pengangkutan, Pemrosesan,Pendaur-ulangan
atau Pembuangan dari Material Sampah yang melibatkanzat padat, cair, gas, atau
radioaktif dengan metode dari keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
https://perpustakaansidodadi.com/584/menulis-karya-ilmiah-tentang-penghijaun-di-
lingkungan-sekolah/,
https://www.kompasiana.com/enikusmaenibagaskoro/54f9279da3331150278b45bc/
penghijauan-sekolah-dan-%20lingkungan-sekitar-kita,
http://shivaayusa.blogspot.com/