You are on page 1of 3

SOP PEMERIKSAAN

BUTA WARNA
(ISHIHARA)

UPT BLUD
PUSKESMAS

KABUPATEN AIKMEL
LOMBOK TIMUR
No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tgl. Terbit :


H.Nursini Juiban Hadi S.Kep.Ners
NIP. 197702021998031001

Halaman :

1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahi adanya


gangguan kesehatan mata ,Ishihara merupakan tes yang digunakan
untuk menguji adanya kelainan mengenali warna (buta warna) pada
klien. Tes ini digunakan untuk mengetahui cacat warna merah dan
hijau akibat kerusakan retina (sel bipolar-badan ganglion
genikulatum lateral)
2. Tujuan 1. Mengidentifikasi kesehatan mata untuk mencegah serta
menentukan terapi pengobatan ,penanganan lebh lanjut
sebagai dasar untuk melakukan rujukan kepelayanan
ksehatan rujukan/ RS sesuai standart.
2. Sebagai pedoman bagi petugas untuk melakukan
pemeriksaaan mata dan telinga sesuai standart.
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas tentang layanan klinis
4. Referensi Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
5. Alat dan Bahan A. SARANA NON MEDIS
- Ruang pemeriksaan
- Ventilasi dan pencahayaan yang cukup
- Ruang bersih dan rapi
- Wastafel dengan air yang mengalir dilengkapi dengan sabun
serta handuk tangan yang bersih
- Meja kursi untuk pemeriksaan pasien
- Tempat tidur
- Tempat sampah medis dan non medis
- Buku register pasien
- Status atau lembar medis
- Inform consen
- Kertas resep
- Alat tulis
- Formulir rujukan
- Penggaris kecil
B. SARANA MEDIS
- Ishihara test
- Senter

6. Prosedur / langkah 1. Mengatur posisi pasien


– langkah 2. Pasien diminta melihat kartu dan menentukan gambar yang
dilihat, misalnya angka 25
3. Klien iminta menyebutkan gambar tesebut dalam waktu 3-10
detik bila lebih terdapat kelaian buta warna
Mengatur posisi Pasien diminta melihat
pasien kartu dan menentukan
gambar yang dilihat,
misalnya angka 25

Klien diminta menyebutkan


gambar tesebut dalam waktu 3-10
detik bila lebih terdapat kelainan
buta warna

7.Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit terkait 1. BP
2.PUSTU
3.PONKESDES

You might also like