You are on page 1of 104

REKAP SOAL SML KUALITAS AIR D3 SANITASI / II A

Nama: Anisa Oktivia


NIM : P07133122001
1. yang menjadi kebutuhan sangat vital bagi seluruh mahkluk di dunia yaitu
a. makan
b. berkembang
c. air
d. tanah
e. bertumbuh
jawaban: c. air
2. suatu upaya analisis yang dilakukan secara terus menerus dan sestematis melalui
pengumpulan data penyakit yang disebabkan oleh air disebut
a. vektor pencemar air
b. pengelolaan limbah air
c. sanitasi air
d. surveilans kualitas air
e. surveilans pencemaran air
jawaban: d. surveilans kualitas air
3. Berikut ini mnakah tahapan pengambilan sampel yang benar?
a. perencanaan, pengiriman, persiapan, pengambilan, prosedur pengambilan
b. perencanaan, persiapan, lokasi, prosedur pengambilan, pengiriman sampel
c. lokasi, perencanaan, persiapan, prodesur pengambilan, pengiriman
d. posedur pengambilan, persiapan, perencanaan, lokasi, pengiriman
e. perencanaan, lokasi, persiapan, pengambilan, pengiriman
jawaban: b. perencanaan, persiapan, lokasi, prosedur pengambilan, pengiriman sampel

Nama : Vera Dwi Setyaningrum


NIM : P07133122002
Prodi : D3 Sanitasi

1. Kegiatan yang dimulai dengan pemetaan sarana air minum dan sanitasi. Pemetaan yang
bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan penyebaran sarana air minum dan sanitasi.
Dari pernyataan tersebut ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar
berdasarkan...
A. Rekomendasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Pelaporan
D. Inspeksi sanitasi
E. Pencatatan
Jawaban : D
2. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi merupakan bagian inspeksi sanitasi berdasarkan...
A. Proses inspeksi sanitasi
B. Tujuan pelaksanaan
C. Analisis data
D. Perbaikan konstruksi
E. Pelaporan hasil
Jawaban : B
3. Yang bukan termasuk parameter kualitas air minum adalah...
A. Mikrobiologi
B. Fisika
C. Pelaporan
D. Kimia
E. Penyebaran informasi hasil analisis
Jawaban : C

Nama : Mohammad Ikmal Alif Najmi


NIM : P07133122003

Soal :
1. Pemetaan sarana air minum dan sanitasi dilakukan oleh...
a. masyarakat sekitar
b. PDAM
c. sanitarian/petugas kesehatan lingkungan puskesmas
d. petugas kebersihan
e. kepala desa

Jawaban :
c. sanitarian/petugas kesehatan lingkungan puskesmas

2. Yang termasuk kegiatan Inspeksi Sanitasi meliputi...


a. pendataan
b. penyelidikan lapangan
c. evaluasi terhadap komponen-komponen sarana
d. pengamatan terhadap komponen-komponen sarana
e. kegiatan penyuluhan
Jawaban :
d. pengamatan terhadap komponen-komponen sarana
3. jika hasil analisis informasi risiko pencemaran menunjukkan hasil Risiko Tinggi (T) dan
Amat Tinggi (AT) artinya...
a. sarana harus diganti dengan yang baru
b. sarana harus dilakukan pengambilan sampel untuk mengidentifikasi parameter pencemar
utama dalam air
c. sarana harus diperbaiki mengikuti ketentuan kontruksi
d. melaporkan hasil agar segera ditindak lanjuti
e. sarana diberi peringatan jika berbahaya
Jawaban :
c. sarana harus diperbaiki mengikuti ketentuan kontruksi

Nama: FAISAL SIGIT BACHTIAR

NIM :P07133122004

Prodi :D3 SANITASI 2A

1.Berikut contoh pengambilan uji air kran minum mikrobiologi kecuali


A. Usap mulut kran dengan alcohol swab

B. Sterilkan mulut kran dengan api bunsen

C. Buka tutup botol steril dan flambir mulut botol

D. Beri lebel identitas

E. Pembilasan wadah sempel sebanyak 2-3 kali

Jawabnya (E)

2. Berikut Ruang lingkup Survelens Kulitas air minum dan sanitasi dasar kecuali

A. Inspeksi sanitasi

B.Pengujian kualitas air minum

C. Rekomendasi dan tindak lanjutan

D. Evalusi

E. Pencatatan dan pelaporan

Jawabnya (D)

3. Dalam kegiatan pemetaan sarana air minum dan air bersih serta sanitasi meliputi?

A. Lokasi sarana air minum dan sanitasi di desa, dusun, rt, rw

B. Mengetahui resiko pencemaran

C. Untuk memberitahu informasi tentang keadaan air

D. Sarana memberikan rekomendasi tentang air minum dan sanitasi

E. C dan D benar
Jawabnya (A)

Diva Putri Riswanda


P07133122005
1. Beberapa data yang dikumpulkan pada kegiatan pemetaan sarana air minum dan air bersih
serta sanitasi, kecuali...
A. Jenis sarana
B. Jumlah KK
C. Lokasi sarana
D. Kepemilikan sarana
E. Usia pengguna sarana
Jawaban : E
2. Tujuan inspeksi sanitasi sarana air minum dan sanitasi, kecuali...
A. Mengetahui informasi risiko pencemaran
B. Untuk melakukan tindak lanjut sarana air
C. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air
D. Untuk mengetahui dampak pencemaran
E. Untuk mengetahui manfaat air untuk mandi
Jawaban : E
3. Tahapan setelah sampling adalah...
A. Analisis sampling
B. Analisis risiko
C. Peningkatan kualitas air minum
D. Pelaporan pemetaan kondisi air minum
E. Monitoring

Nama : Hana Putri Ramadhani

NIM : P07133122006
Prodi : D3 Sanitasi
1. Yang tidak termasuk ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar
adalah….
A. Inspeksi sanitasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Pemeriksaan kandungan timbal dalam air
D. Rekomendasi dan tindak lanjut
E. Pencatatan dan pelaporan
Jawab : C
Penjelasan : Ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar meliputi inspeksi
sanitasi, pengujian kualitas air minum, rekomendasi dan tindak lanjut serta pencatatan dan
pelaporan.
2. Jika inspeksi sanitasi dan analisis risiko diketahui Amat Tinggi (AT) dan Tinggi (T)
maka tahap selanjutnya dapat dilakukan….
A. Perbaikan Konstruksi Sarana
B. Sampling
C. Analisis sampling
D. Peningkatan kualitas air minum
E. Pelaporan pemetaan
Jawab : A
Penjelasan : Pada bagan surveilans kualitas air minum terdapat hasil Inspeksi sanitasi dan
analisis risiko yaitu Amat Tinggi (AT), Tinggi (T), Sedang (S) dan Rendah (R). Jika
didapatkan hasil AT dan T maka yang harus dilakukan adalah Perbaikan Konstruksi Sarana,
dan jika didapatkan hasil S dan R maka yang harus dilakukan adalah Sampling dan Analisis
Sampling.
3. Kegiatan inspeksi sanitasi dimulai dengan….
A. Sampling
B. Analisis sampling
C. Perbaikan
D. Pelaporan
E. Pemetaan
Jawab : E
Penjelasan : Kegiatan inspeksi sanitasi dimulai dengan pemetaan Sarana Air Minum dan
Sanitasi. Pemetaan ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air
minum dan sanitasi.

Nama : Nabila Desta Berlian


NIM : P07133122007
1. Berikut yang termasuk alat ukur parameter lapangan, kecuali..
a. pH meter
b. Turbidimeter
c. TDS
d. Coolbox
e. Photometer
Jawaban : (d) Coolbox
2. Ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar, kecuali..
a. Resiko
b. Inspeksi sanitasi
c. Pengujian kualitas air minum
d. Rekomendasi dan tindak lanjut
e. Pencatatan dan pelaporan
Jawaban : (a) Resiko
3. Yang dimaksud dengan inspeksi sanitasi (IS) adalah..
a. Suatu upaya analisis yang dilakukan secara terus-menerus dan sistematis melalui
pengumpulan data penyakit yang disebabkan oleh air
b.Kegiatan yang harus ditindaklanjuti berdasarkan analisis hasil informasi resiko
pencemaran
c. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan dan penyelenggaraan
sistem penyediaan air minum dan sanitasi
mengumpulkan sejumlah air yang akan diteliti dengan jumlah sekecil mungkin
d. Kegiatan menganalisis kualitas air minum
e. Rekaman pengukuran parameter lapangan di formulir sampling yang sudah disiapkan
Jawaban : (c) Pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan dan
penyelenggaraan sistem penyediaan air minum dan sanitasi

Nama : Nabila Ismi Humairoh


NIM : P07133122008

1. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan dan penyelenggaraan


sistem penyediaan air minum dan sanitasi merupakan pengertian dari ....
a. Surveilans
b. Inspeksi Sanitasi (SI)
c. Sanitasi
d. Air
e. Perairan
Jawaban : b. Inspeksi Sanitasi (SI)
2. Yang bukan penyebab dari surveilans kualitas air yaitu
a. Udara
b. Jumlah sarana air minum dan sanitasi
c. Data inspeksi sanitasi saranan air minum dan sanitasi
d. Parameter kualitas air minum
e. Air
Jawaban : a. Udara
3. Perhatikan pilihan berikut ini!
(1) Risiko tinggi (T)
(2) Amat tinggi (AT)
(3) Risiko sedang (S)
(4) Rendah (R)
Sarana harus dilakukan pengambilan sampel untuk mengidentifikasi parameter pencemar
utama dalam air termasuk bagian tindak lanjut mana?
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (1)
d. (3) dan (4)
e. (4) dan (1)
Jawaban : d. (3) dan (4)

Taufik 009

Nama : MIR'ATUN NISWAH


NIM : P07133122010
1. Kegiatan surveilans kualitas air merupakan kegiatan yang perlu dilakukan agar air
minum yang terjaga kualitasnya yaitu dengan cara …
A. Pengawasan kualitas air saat ada pelaporan
*B. Pengawasan kualitas air dengan cermat*
C. Pengawasan kualitas air saat akan pengelolaan
D. Pengawasan kualitas air terus menerus dan cermat
E. Pengawasan kualitas air dengan merinci
Jawaban : B
2. Ruang Lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar sebagai berikut, kecuali
A. inspeksi sanitasi
B. pengujian kualitas air minum,
C. rekomendasi dan tindak lanjut
D. pencatatan dan pelaporan
*E. Pengecekan saluran air minum*
Jawaban : E
3. Beberapa data yang dikumpulkan pada kegiatan pemetaan sarana air minum dan air
bersih serta sanitasi meliputi beberapa hal seperti dibawah ini, kecuali …
A. Jenis saluran
*B. Merk saluran*
C. Jumlah KK pemakai air
D. Lokasi sarana air minum dan sanitasi
E. Kepemilikan sarana air minum dan sanitasi
Jawaban : B

selby_P07133122011
1. Berdasarkan analisis hasil informasi risiko pencemaran menunjukkan pada Risiko
Amat Tinggi (AT), langkah selanjutnya yang seharusnya diambil adalah…
a. Pada sarana harus dilakukan pengambilan sampel untuk mengetahui parameter
pencemar utama dalam air
b. Pada sarana harus dilakukan screening untuk mengetahui parameter pencemar utama
dalam air
c. Harus melakukan biological monitoring pada sarana tersebut
d. Harus dilakukan perbaikan pada sarana mengikuti ketentuan kontruksi
e. Harus memindahkan posisi sarana ke tempat yang lain
Jawaban : D
2. Dibawah ini beberapa contoh dalam melakukan insepksi sanitasi adalah, kecuali …
a. Pembuatan mata air
b. Perpipaan
c. Sumur gali tertutup dengan pompa tangan
d. Sumur Gali terbuka
e. Penampunga air hujan
Jawaban : A
3. Di Desa Tunggalrejo ada Tiga Sanitarian yang melakukan inspeksi sanitasi pada desa
tersebut. Dalam formulir Inspeksi yang dilakukan pada sumur gali terbuka didapatkan hasil
“YA” tercentang sebanyak 5 pertanyaan. Sehingga didapatkan hasil analisis dari inspeksi
sanitasi sumur gali terbuka yang dilakukan di Desa Tunggalrejo dikategorikan sebagai …
a. 50% (Amat Tinggi)
b. 45% (Sedang)?
c. 48% (Tengah)
d. 48% (Rendah)
e. 45 (Tinggi)
Jawaban : B

Nama : Talitha Syifana Tertia Putri


NIM : P07133122012
Tugas Surveilans Media Lingkungan membuat 2 soal tentang Surveilans Kualitas Air Minum
1. Waktu yang dibutuhkan dalam pengambilan sampel pemantauan kualitas air menurut
“SOP Pemantauan Kualitas Air Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Batam” adalah
a. 60 menit
b. 30 menit
c. 10 menit
d. 5 menit
e. 120 menit
Jawaban: e
2. Yang bukan persyaratan alat pengambil sampel air minum adalah
a. Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat sampel
b. Sulit dicuci dari penggunaan sebelumnya
c. Sampel mudah dipindahkan ke dalam wadah penampung tanpa ada sisa bahan
tersuspensi di dalamnya
d. Mudah dan aman di bawa
e. Kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian
Jawaban: b
3. Tugas dari analis laboratorium pada “SOP Pemantauan Kualitas Air Dinas
Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Batam” adalah
a. Identifikasi sumber pencemar
b. Pengambilan sampel
c. Penerimaan sampel
d. Analisis sampel
e. Hasil analisis dan verifikasi
Jawaban: d

Arwinda Arum A. N
P07133122013
D3 Sanitasi

1. Berikut yang bukan ruang Lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar
adalah
A. inspeksi sanitasi,
B. pengujian kualitas air minum,
C. rekomendasi dan tindak lanjut
D. Analisis data penggunaan air
E. pencatatan dan pelaporan
Jawab : D
2. Berikut yang bukan tujuan Inspeksi Sanitasi sarana air minum dan sanitasi adalah
A. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
B. Salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
C. Mengetahui tingkat penggunaan air bersih sebagai air minum
D.Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
E.Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
Jawab : C
3. Bahan kimia yang ditambahkan dalam uji air minum kimia kecuali
A. Nitrat
B. Nitrit
C. Sulfat
D. Amonia
E. Kalium
Jawab : E

Nama: Munifatul Chasanah


NIM: P07133122014

1. Kegiatan inspeksi sanitasi dimulai dengan pemetaan Sarana Air Minum dan Sanitasi
dengan metode...
A. MPAPHAST.
B. Digitasi
C. OJT
D. Aritmatika
E. Geometri
Jawaban: A. MPAPHAST
2. Yang bukan Tujuan Inspeksi Sanitasi sarana air minum dan sanitasi adalah...
A. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
B. Salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
C. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
D. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
E. Untuk menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi.
Jawaban: E. Untuk menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan
sanitasi.
3. Yang bukan bagian dari tindak lanjut Risiko Sedang (S) dan Rendah (R), yaitu...
A. Sampling
B. Analisis
C. Perbaikan konstruksi
D. Peningkatan kualitas air minum
E. Monitoring
Jawaban: C. Perbaikan konstruksi

nama: Muhammad Novian Alfran


nim: P07133122015
1. apa saja STBM 3 pilar tersebut?
a. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan
Pengelolaan Air Minum Rumah (PAM RT).
b. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Stop Merokok Sembarangan (SMS), Stop Cuci Tangan
Pakai Sabun (STOP CTPS).
c. Pengelolaan Air Minum dan Makanan (PAMM), Stop Buang Air Kecil Sembarangan
(STOP BACS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
d. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Stop Merokok Sembarangan (SMS), Stop Cuci Tangan
Pakai Sabun (STOP CTPS).
e. Pengelolaan Air Minum dan Makanan (PAMM), Stop Buang Air Kecil Sembarangan
(STOP BACS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
jawaban:
a. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan
Pengelolaan Air Minum Rumah (PAM RT).
2. apa saja ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar, kecuali?
a. inspeksi sanitasi
b. pengujian kualitas air minum
c. stop bab di sungai
d. rekomendasi dan tindak lanjut
e. pencatatan dan pelaporan
jawaban:
c. stop bab di sungai
3. apa saja tujuan inspeksi sanitasi sanitasi sarana air minum dan sanitasi, kecuali?
a. untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
b. merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
c. sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
d. untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
e. sebagai informasi untuk memberitahu air mana yang aman
jawaban:
e. sebagai informasi untuk memberitahu air mana yang aman

Nama : Gheffira Devi Maharani


NIM : P07133122017
Prodi : D3 Sanitasi A

1. Berikut dibawah ini yang bukan merupakan tujuan dilaksanakannya inspeksi sanitasi
adalah …
A. Untuk mengetahui informasi resiko pencemaran
B. Sebagai salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
C. Agar air minum tercemar dan menjadi sarang bakteri
D. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
E. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
Jawaban : C. Agar air minum tercemar dan menjadi sarang bakteri

2. Kegiatan inspeksi sanitasi dimulai dengan pemetaan Sarana Air Minum dan Sanitasi.
Pemetaan ini bertujuan untuk …
A. Menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi
B. Untuk mengetahui informasi resiko pencemaran
C. Sebagai salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
D. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
E. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
Jawaban : A. Menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi
3. Dalam analisis data hasil inspeksi sanitasi, tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan
analisis hasil informasi risiko pencemaran yang artinya sarana harus diperbaiki mengikuti
ketentuan kontruksi yaitu jika dinyatakan dalam kategori risiko…
A. Sedang (S)
B. Rendah (R)
C. Sedang (S) dan Rendah (R)
D. Tinggi (T) dan Amat Tinggi (AT)
E. Kurang (K)
Jawaban : D. Tinggi (T) dan Amat Tinggi (AT)

Fitri Isti'Anatul Mukarromah_P07133122018*

1. Yang merupakan ruang lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar berikut ini,
kecuali...
A. Pengujian kualitas air minum
B. Pencatatan dan pelaporan
C. Analisis data surveilan
D. Rekomendasi dan tindak lanjut
E. Inspeksi sanitasi
*Jawaban: C*
2. Pemetaan dilakukan oleh sanitarian atau petugas kesehatan lingkungan Puskesmas beserta
kader kesehatan dengan menggunakan metoda...
A. Skrining
B. Derajat keasaman (PH)
C. Temperatur
D. Konduktivitas
E. MPAPHAST
*Jawaban: E*
3. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi merupakan bagian dari...
A. Pengertian inspeksi sanitasi
B. Tujuan inspeksi sanitasi
C. Bentuk-bentuk inspeksi sanitasi
D. Manfaat inspeksi sanitasi
E. Karakteristik inspeksi sanitasi
*Jawaban: B*

Fadlillah Reo Utomo_


P07133122019
1. Ruang Lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar, kecuali..
a. Inspeksi sanitasi
b. Pengujian kualitas air minum
c. Rekomendasi dan tindak lanjut
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Penghimbauan dan evaluasi
Jawaban = E
2. Tindak lanjut dilakukan berdasarkan analisis hasil informasi risiko pencemaran kecuali...
a. Risiko tinggi
b. Risiko amat tinggi
c. Risiko sedang
d. Risiko amat rendah
e. Risiko rendah
Jawaban : D
3. Tujuan Inspeksi Sanitasi sarana air minum dan sanitasi kecuali...
a. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
b. Menghimbau masyarakat agar menghindar dari air tercemar
c. Merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
d. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
e. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
Jawaban : B

Nama : Anisa Fathia Yoga


NIM : P07133122020
1. Berikut yang bukan merupakan Ruang Lingkup Surveilans kualitas air minum dan sanitasi
dasar adalah
A. Inspeksi Sanitasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Rekomendasi dan tindak lanjut
D. Pencatatan dan pelaporan
E. Evaluasi dan tindak lanjut Inspeksi

Jawaban : E
2. Pengawetan Sampel air secara kimiawi yaitu
A. Dengan penambahan asam sampai pH <2
B. Penyimpanan pada suhu 4°c - 2°c
C. Penambahan Zat Basa sampai pH >6
D. Penambahan Zat Penetral Sampel
E. Penyimpanan Pada Suhu Dibawah 0 °C

Jawaban : A
3. Yang bukan tujuan Inspeksi Sanitasi sarana air minum dan sanitasi adalah
A. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
B. Merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
C. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
D. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
E. Sebagai Sasaran Rujukan Air minum yang layak
Jawaban : E

Nama : Anindya Rahmasari


NIM : P07133122021

1. Salah satu ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar, meliputi...
A. Inspeksi sanitasi dan pengujian kualitas air minum
B. Hasil analisis
C. Pengumpulan data penyakit
D. Penilaian sumur gali
Jawaban (A)
Pembahasan :
1. Inspeksi sanitasi
2. Pengujian kualitas air minum
3. Rekomendasi dan tindak lanjut
4. Pencatatan dan pelaporan
2. Dibawah ini yang termasuk tahapan pengambilan sampel, _kecuali_...
A. Perencanaan
B. Pencatatan dan pelaporan
C. Persiapan pengambilan sampel
D. Lokasi dan titik pengambilan sampel
E. Prosedur pengambilan sampel
Jawaban (B)
Pembahasan:
-Perencanaan
-Persiapan pengambilan sampel
-Lokasi dan titik pengambilan sampel
-Prosedur pengambilan sampel
-Pengiriman sampel
3. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan dan penyelenggaraan
sistem penyediaan air minum dan sanitasi...
A. Inspeksi sanitasi
B. Surveilans kualitas air
C. Sanitasi dasar
D. Parameter kualitas air minum
E. Perencanaan
Jawaban (A)
Pembahasan :
*Inspeksi sanitasi* adalah pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan,
perlengkapan dan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum dan sanitasi

Nama : Devita Sukma Nuraini


NIM : P07133122022

1. Tujuan inspeksi sanitasi sarana air minum dan sanitasi kecuali


a) Untuk mengetahui informasi resiko pencemaran
b) Merupakan salah satu tahap sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air
c) Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
d) Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
e) Menjadikan air minum yang berkualitas
Jawaban : E (Menjadikan air minum yang berkualitas)
2. Alat yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air adalah
a) Termometer
b) pH meter
c) Secci disk
d) Turbidimeter
e) Kertas indikator universal
Jawaban : D (Turbidimeter)
3. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi adalah
a) 7
b) 10
c) 6
d) 5
e) 8
Jawaban : A (7)

Nama : Nabila Maheswari


NIM : P07133122023

1. Ruang Lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar, meliputi....kecuali.
A. Pengujian kualitas air minum.
B. Inspeksi sanitasi.
C. Pencegahan dan pengamatan.
D. Rekomendasi dan tindak lanjut.
E. Pencatatan dan pelaporan.
Jawaban : C. Pencegahan dan pengamatan.
2. Di bawah ini tujuan Inspeksi Sanitasi sarana air minum dan sanitasi antara lain kecuali...
A. Merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
B. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
C. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi.
D. Untuk pemakai air dari masing-masing jenis sarana air minum dan sanitasi tersebut.
E. Sebagai informasi untukUntuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air
minum dan sanitasi melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan sanitasi.
Jawaban : D. Untuk pemakai air dari masing-masing jenis sarana air minum dan sanitasi
tersebut.
3. Pengelolaan air salah satunya harus memenuhi syarat kimia, yaitu ….
A. pH air harus dalam kondisi normal.
B. Air bebas dari segala bakteri terutama bakteri phatogen.
C. Air dan tidak berasa dan suhunnya berada di bawah suhu di luarnya.
D. Air minum harus menggunakan zat tertentu dalam jumlah tertentu.
E. Air minum harus berasal dari pegunungan.
Jawaban : A. pH air harus dalam kondisi normal.

Aulia Nur Aini_P07133122024

1. Dibawah ini yang tidak termasuk ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi
dasar adalah...

A. inspeksi sanitasi,

B. pengujian kualitas air minum,

C. rekomendasi dan tindak lanjut,

D. serta

pencatatan dan pelaporan

E. Instruksi sanitasi

Jawaban : E

2. Dibawah ini yang tidak termasuk tujuan inspeksi sanitasi sarana air minum dan sanitasi
adalah..

A. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran


B. Merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum

C. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi

D. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi

E. Merupakan salah satu tahapan akhir setelah melakukan pemeriksaan kualitas air minum

Jawaban : E

3. Berdasarkan hasil analisis inspeksi sanitasi tindak lanjut yang dilakukan yaitu memperbaiki
sarana mengikuti ketentuan kontruksi apabila hasil inspeksi berada di tingkat...

A. Tinggi

B. Sedang

C. Rendah

D. Datar

E. Rerata

Jawaban : A

Nama : Amanda Diva C


NIM : P07133122025
1. Yang termasuk ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar, kecuali :
A. Inspeksi sanitasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Pengujian sumber air minum
D. Rekomendasi tindak lanjut
E. Pencatatan dan pelaporan
Jawaban : *C*
2. Yang termasuk syarat-syarat air layak minum adalah :
A. Berbau menyengat
B. Warna menarik
C. Berasa asam
D. Tidak berbau
E. Mengandung logam berat
Jawaban : *D*
3. Yang termasuk analisis resiko pada surveilans kualitas air minum, kecuali :
A. Sangat sedang
B. Sangat tinggi
C. Sedang
D. Tinggi
E. Rendah
Jawaban : *A*

Nama : Finky Kurniawati


NIM : P07133122026

1. Inspeksi sanitasi adalah pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan,


perlengkapan dan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum dan sanitasi. Jika hasil
proses inspeksi sanitasi dalam kategori amat tinggi maka tindak lanjut yang dilakukan
sanitarian adalah.....
a. Peningkatan kualitas air minum.
b. Monitoring lebih lanjut.
c. Pengambilan sampel.
d. Perbaikan konstruksi sarana.
e. Melakukan penyuluhan.
Jawaban: D. Perbaikan konstruksi sarana.
2. Di bawah ini yang bukan ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar
adalah...
a. Pencatatan dan pelaporan.
b. Wawancara dengan pemilik sarana air minum dan sanitasi dasar.
c. Pengujian kualitas air minum.
d. Tindak lanjut dan rekomendasi.
e. Inspeksi sanitasi.
Jawban : b. Wawancara dengan pemilik sarana air minum dan sanitasi dasar.
3. Data yang harus dikumpulkan pada kegiatan pemetaan sarana air minum dan air bersih
serta sanitasi meliputi....
a. Lokasi sarana yang kumuh.
b. Kepemilikan sarana diutamakan umum.
c.Jumlah KK pemakai air dari jenis sarana air minum dan sanitasi.
d. Kepemilikan sarana diutamakan umum dan kumuh.
e. Lokasi sarana air minum dan sanitasi di pedalaman.
Jawaban: c.Jumlah KK pemakai air dari jenis sarana air minum dan sanitasi.

Nama: Tria Sahal


NIM: P07133122027
1. Berikut persyaratan alat lengambilan sample air, kecuali
A. Mudah dicuci
B. Mudah dibawa
C. Aman dibawa
D. Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat
E. Menggunakan bahan mudah pecah
Jawaban : E
2. Yang termasuk peralatan pendukung pengambilan sampel air yaitu :
A. Coolbox
B. pH meter
C. Termometer
D. Photometer
E. TDS
Jawaban : A
3. Berikut Ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar, kecuali:
A. Inspeksi sanitasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Rekomendasi dan tindak lanjut
D. Pencatatan dan pelaporan
E. Analisis dan input data hasil pengujian kualitas air minum
Jawaban : E

Nama : Wafa La'il U


NIM : P07133122028
Prodi : D3 Sanitasi

1. Agar air minum terjaga kualitasnya, perlu dilakukan pengawasan kualitas air secara terus
menerus dan cermat. Salah 1 cara yg dilakukan adalah....
A. Kegiatan surveilans identitas air
B. Kegiatan surveilans kualitas air
C. Kegiatan surveilans kualitas tanah
D. Kegiatan surveilans kualitas udara
E. Kegiatan surveilans kuantitas air
Jawab : B
2. Yang bukan termasuk Ruang Lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar
adalah....
A. Inspeksi sanitasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Rekomendasi dan tindak lanjut
D. Pencatatan dan pelaporan
E. Analisis dan pencatatan
Jawab : E
3. Pemetaan dilakukan oleh sanitarian atau petugas kesehatan lingkungan Puskesmas beserta
kader kesehatan dengan menggunakan metoda MPAPHAST adalah....
A. Inspeksi sanitasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Rekomendasi dan tindak lanjut
D. Pencatatan dan pelaporan
E. Analisis dan pencatatan
Jawab : A
Nam : Jonessa Firly Arifin
NIM : P07133122029

1. Beberapa data yang dikumpulkan pada kegiatan pemetaan sarana air minum dan air bersih
serta sanitasi meliputi, kecuali
a. Jenis sarana
b. Jumlah KK pemakai dari masing masing jenis sarana air minum dan sanitasi
c. Kepemilikan sarana air minum dan sanitasi
d. Rekomendasi keadaan sarana air minum dan sanitasi
e. Lokasi sarana air minum dan sanitasi di desa,dusun,Rw atau Rt
Jawaban: D. Rekomendasi keadaan sarana air minum dan sanitasi
2. . "Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum" merupakan syarat air minum
menurut?
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010
b. Permen NOMOR 32 TAHUN 2017
c. Permenkes No 25 Tahun 2014
d. Permenkes No. 72 Tahun 2016
e. Permenkes No 9 Tahun 2014
Jawaban: A. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.492/MENKES/PER/IV/2010
3. Dibawah ini merupakan persyaratan kualitas air minum kecuali
a. Bakteriologis
b. Kimiawi
c. Kuantitas
d. Fisik
e. Radioaktif
Jawaban: C. Kuantitas
Nama : Azzah Latifah Amalina
NIM : P07133122030
Kelas: 2A

1. tujuan inspeksi sanitasi sarana air minum dan sanitasi di bawah ini, kecuali
a. untuk mengetahui informasi mengenai kesehatan minuman ✓
b.untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
c. salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
d. informasi untuk melakukan tindak lanjut perbaikan sarana air minum
e. untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
2.penambahan asam sampai pah ≤2 merupakan pengawetan sampel air dengan cara
a. pengaturan waktu
b. fisika
c. kimiawi✓
d. pendingin
e. mikrobiologi
3.Di bawah ini yang bukan merupakan alat ukur parameter lapangan adalah
a. pH meter
b. Termometer
c. Kalkulator✓
d. konduktometer
e. turbidimeter

Nama : Sahra Hawa Shafarina


NIM : P07133122031
1.Berapa besar sampel air minum yang diambil untuk tiap cakupan wilayah kabupaten/ kota ?
A. 100 sampel
B. 200 sampel
C. 300 sampel
D. 400 sampel
E. 500 sampel
Jawaban : B. 200 sampel
2. Apakah tujuan dari pemetaan sarana air minum dan sanitasi?
A. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
B. Salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
C. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
D. Untuk menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi
E. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
Jawaban : D. Untuk menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan
sanitasi.
3. Apa isi dari PERPRES NO 59 tahun 2017 ?
A. Pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan
B. Sistem penyediaan air minum
C. Sumber daya air
D. Proses air minum aman
E. Kualitas air minum rumah tangga
Jawaban : A. Pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan

Nama: Masayu Galuh Ananta


Nim: P07133122032
Jenis sarana air bersih yang digunakan masyarakat kecuali....
A.penampungan air hujan
B.sumur gali
C.penampungan berkala
D.sumur bor
E.sumur pompa tangan
Jawab:C
dibeberapa daerah air sumur bor mengandung kadar kimia berupa....
A.Fe
B.Cu
C.As
D.Ca
E.Pb
Jawab:A
Indikasi petunjuk dalam menilai kualitas air bersih,kecuali...
A.ph
B.tekanan
C.kekeruhan
D.jumlah
E.kadar
Jawab:C

Ikhbar Rizki
P07133122033

Ruang Lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar meliputi,kecuali :
A. inspeksi sanitasi,
B. pengujian kualitas air minum,
C. rekomendasi dan tindak lanjut, serta
D. pencatatan dan pelaporan.
E. Pennyaluran air bersih
Jawaban E
Alat penguji biologi air adalah
A. TDS meter
B. pH meter
C. CDC
D. Photo meter
E. Compact dry Ec
Jawaban E
UU yg mengatur sumber daya air adalah
A. UU no 36 tahun 2009
B. UU no 17 tahun 2019
C. UU no 32 tahun 2009
D. UU no 18 tahun 2008
E. UU no 37 tahun 2014
Jawaban B

Nama : Najma Aghniya


NIM : P07133122034
1. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan dan penyelenggaraan
sistem penyediaan air minum dan sanitasi adalah pengertian dari...
a. Peninjauan sanitasi
*b. Inspeksi sanitasi*
c. Peninjauan kualitas air
d. Inspeksi air minum
e. Penyuluhan sanitasi
Jawaban : b. Inspeksi sanitasi
2. Tujuan Inspeksi Sanitasi sarana air minum dan sanitasi antara lain, kecuali...
a. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
b. Merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
c. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
d. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
*e. Untuk memperbaiki sarana air minum*
Jawaban : e. Untuk memperbaiki sarana air minum
3. Kegiatan inspeksi sanitasi dimulai dengan pemetaan Sarana Air Minum dan Sanitasi yang
dilakukan oleh...
a. Masyarakat
b. Petugas kebersihan
c. Pekerja puskesmas
*d. Sanitarian*
e. Tenaga kesehatan
Jawaban : d. Sanitarian

Kiflan Atha Daniendra_P07133122035


1. Upaya analisis yang dilakukan secara terus menerus, dan sistematis melaui pengumpulan
data penyakit yang disebabkan oleh air merupakan pengertian dari...
a. surveilans penyakit akibat kerja
b. surveilans kualitas udara
c. surveilans kualitas air
d. surveilans kualitas tanah
e. surveilans media lingkungan
jawaban : C.
2. Agar air minum terjaga kualitasnya maka perlu dilakukan...
a.pengawasan kualitas air secara terus menerus dan cermat
b. direbus terlebih dahulu sebelum di konsumsi
c. di saring beberapa kali
d. menjaga kesehatan air
e. mencari sumber air bersih yang lain
jawaban : A.
3. berikut kegiatan pengawasan kualitas air, kecuali...
a. inspeksi sanitasi dilakukan dengan cara pengamatan
dan penilaian kualitas fisik air dan faktor risikonya
b. pengambilan sampel air dilakukan berdasarkan hasil
inspeksi sanitasi
c. penetapan lokasi titik dan frekuensi inspeksi sanitasi
d. analisis hasil pengujian laboratorium
e. pengujian kualitas air dilakukan di laboratorium
pengawasan kualitas air Dinas
jawaban : C

IQBAL 036

Nama : Rabifa Manawia

NIM : P07133122037

MK : SML

1.Yang bukan termasuk tujuan Inspeksi Sanitasi….

a. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan

b. Untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan sanitasi

c. Untuk mengetahui informasi resiko pencemaran

d. Tahapan sesudah menggali informasi sekitar

e. Tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum


2.Mahasiswa D3 Sanitasi sedang melakukan praktikum pengolahan air limbah, mahasiswa
tersebut melakukan proses praktek fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan
tersuspensi dan minyak dalam limbah

proses apakah yang terjadi pada pengolahan limbah seperti kasus di atas?

a. Screen

b.Ion Exchange

c. Sedimentation

d. Activated Sludge

e. Sludge Treatment

3.Suatu upaya analisis yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis melalui
pengumpulan data penyakit yang di sebabkan oleh air merupakan….

a. pengertian

b. fungsi

c. tujuan

d. ciri-ciri

e. manfaat

Nama : Maylina Prisca Putri


NIM : P07133122038
1. Di bawah ini merupakan ruang lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar,
kecuali...
A. Inspeksi sanitasi
B. Pengujian kualitas air minum
C. Rekomendasi dan tindak lanjut
D. Penyebaran informasi
E. Pencatatan dan pelaporan
*Jawab : D*
2. Beberapa data yang dikumpulkan pada kegiatan pemetaan sarana air minum dan air bersih
serta sanitasi, kecuali...
A. Jenis sarana
B. Jumlah KK pemakai air
C. Waktu pembuatan sarana
D. Lokasi
E. Kepemilikan
*Jawab : C*
3. Sarana harus diperbaiki mengikuti ketentuan kontruksi merupakan tindak lanjut
berdasarkan analisis hasil informasi risiko pencemaran...
A. Tinggi
B. Sedang
C. Rendah
D. Sangat Rendah
E. Aman
*Jawab : A*

Fatimatuz Zahro Cahyaningrum


P07133122039
1. Rumah tangga menggunakan sumber air sumber air minum layak, lokasi sumber air
minum
minum berada di dalam atau di halaman rumah (on premises), tersedia setiap saat dibutuhkan,
dan memenuhi syarat kualitas air minum sesuai dengan baku mutu kualitas sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan yang berlaku. Hal ini merupakan ladder (tingkatan) sumber air minum
ke...
a. ladder 1 : tidak ada akses
b. ladder 3 : akses layak terbatas
c. ladder 5 : akses air aman
d. ladder 4 : akses layak dasar
*e. ladder 2 : akses tidak layak*
2. Berikut data yang dikumpulkan pada kegiatan pemetaan sarana air minum dan air bersih
serta sanitasi, kecuali...
a. Jenis sarana
b. Jumlah KK
*c. Jumlah sarana*
d. Lokasi sarana air minum dan sanitasi
e. Kepemilikan sarana air minum dan sanitasi
3. Pada bagan surveilans kualitas air minum terdapat analisi hasil informasi risiko
pencemaran, yaitu...
*a. Amat Tinggi (AT), Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R)*
b. Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R), Amat Rendah (AR)
c. Amat Tinggi (AT), Tinggi (T), Rendah (R), Amat Rendah (AR)
d. Amat Tinggi (AT), Tinggi (T), Sedang (S), Amat Rendah (AR)
e. Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R), Sangat Rendah (SR)

Nama: Amelia Yasinta


NIM: P07133122040
1. Upaya analisis yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis melalui
pengumpulan data penyakit yang disebabkan oleh air, jumlah sarana air minum sanitasi dan
parameter kualitas air minum merupakan
a. Surveilans kualitas pangan
b. Surveilans keamanan air
c. Surveilans kualitas air
d. Surveilans PAK
e. Surveilans
Jawaban: C
2. Dalam inspeksi sanitasi pemetaan dapat dilakukan oleh
a. Sanitarian
b. Petugas road sweeper
c. Kader partai
d. Pegawai
e. Pewawancara sehat
Jawaban: A
3. Menurut SOP pemantauan kualitas air, kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah
a. Analisis sampel
b. Identifikasi sumber-sumber pencemar
c. Jadwal pemantauan
d. Surat pemberitahuan
e. Membawa alat-alat untuk pemantauan
Jawaban: B

Nama: Lisa Mufiidah


Nim : P07133122041

1.Dibawah ini yang bukan Ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar
adalah...
A. inspeksi sanitasi,
B. Pengujian kualitas air minum,
C. rekomendasi dan tindak lanjutan
D. pencatatan dan pelaporan.
E. peninjauan fisik
Jawab: E.Peninjauan Fisik

2.Ketika kita melakukan pengambilan contoh uji air minum kimia melakukan pembilasan
sebanyak ...
A. 2-3kali
B.1-2kali
C.1kali
D. 2-4kali
E.1-3kali
Jawab: A.2-3kali

3. Pengambilan contoh uji air minum kimia menggunakan larutan apa saja...
A. Asam sulfida dan asam sulfat
B. Asam nitrat dan asam nitrit
C. Asam sulfat dan asam nitrat
D. Asam klorida dan asam sulfat
E. Asam nitrat dan asam klorida
Jawab: C. Asam sulfat dan asam nitrat

Nama :Nabila Natasya Rahman


Nim:P07133122042

1. Pengawasan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan pengumpulan, analisis, interpretasi


data secara terus Menerus dan Sistematis yang kemudian diseminasikan (disebarluaskan)
kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab jawab dalam pencegahan penyakit dan masalah
kesehatan lainnya. Surveilans mempertemukan secara terus- terus menerus hal di bawah ini
kecuali....

A. Kejadian dan kecenderungan penyakdia


*B. Spesifik pada penyakit*
C. Beberapa faktor penyebab penyakit
D. Mendeteksi dan memprediksi KLB
E.BSSD

2. Sekelompok mahasiswa kesehatan masyarakat sedang melakukan pertemuan. buatan,


analisis, dan interpretasi data yang Sistematis disebuahrumah sakit X untuk mendapatkan
informasi yang ia dan diseminasi informasi kepada orang-orang untuk kepentingan ambil
suatu tindakan. Studi kasus tersebut menjelaskan tentang?

*A.Pengawasan*
B. Prinsip pengawasan
C.Tujuan surveilens
D. Indikator surveilans
E. Fungsi pengawasan

3.Yang bukan termasuk dalam tahap langkah-langkah screening, kecuali adalah...


*a.tahap menetapkan masalah& cara pengumpulan data& menetapkan populasi&
tahapmelakukan penyaringan& tahap penyusunan laporan dan tindak lanjut*
b.tahap menetapkan masalah& tahap penyaringan& penyusunan laporan
c.tahap menetapkan masalah& pengumpulan data& pengkajian& penyusunan laporan
d.tahap menetapkan masalah& cara pengumpulan data& menetapkan populasi&
tahapmelakukan penyaringan
e.tahap pengumpulan masalah

P07133122043_ Yuska Ardana

1. Berikut yang bukan paramameter kualitas air minum yaitu..


a. Fisik
b. kimia
c. ergonomi
d. mikrobiologi
e. penyebarluasan informasi hasil analisis
Jawaban: c. ergonomi
Penjelasan: kualitas air minum seperti mikrobiologi, fisik, kimia, serta penyebarluasan
informasi hasil analisis
2. Metode yang dilakukan dalam sarana air minum dan sanitasi adalah
a. Metode kualitatif
b. Metode Resitasi
c. Metode kuantitatif
d. Penelitian gabungan
e. metode Mpaphast
Jawaban: e. metode Mpaphast
Penjelasan: Sanitarian atau petugas kesehatan lingkungan Puskesmas beserta kader kesehatan
dengan menggunakan metoda MPAPHAST.
3. Pemeriksaan terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan dan penyelenggaraan sistem
penyediaan air minum adah
a. Pengertian survailance air
b. Tujuan pemetaan kualitas air
c. Tujuan survailance air
d. Pengertian inspeksi air
e. Tujuan inspeksi air
Jawaban: d. Pengertian inspeksi air
Penjelasan: IS adalah pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan
dan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum dan sanitasi.
Dena 044

Syfa Ananda Fitri Raihannisa


P07133122045
1. Fungsi Desai efek adalah tidak melakukan pengambilan random langsung tetapi multistage
sampling (bertahap). Berapakah jumlah desain efek yang digunakan..
a. 5%
b. 2%
c. 3%
d. 4%
e. 1,5%
Jawaban: c. 3%
2. Dibawah ini peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang persyaratan kualitas
air minum, tertuang dalam ..
a. Permenkes no 899 tahun 2011
b. Permenkes no 31 tahun 2016
c. Permenkes no 34 tahun 2022
d. Permenkes no 3 tahun 2022
e. Permenkes no 492 tahun 2010
Jawaban: e. Permenkes no 492 tahun 2010
3. Pada sarana harus dilakukan pengambilan sampel utk meng-identifikasi parameter
pencemar utama dlm air. Adalah arti dari..
a. Risiko tinggi (T) dan amat tinggi (AT)
b. Risiko sedang (S) dan rendah (R)
c. Risiko sedang (S) dan Risiko tinggi (T)
d. Risiko tinggi (T) dan rendah (R)
e. Risiko rendah (R) dan amat tinggi (AT)
Jawaban: a. Risiko tinggi (T) dan amat tinggi (AT)

Nama : Muhammad Azhar Zakiy


NIM : P07133122046
1. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1). Terserang penyakit diare
2). Mengalami stunting
3). Pertumbuhan fisik dan mental tidak optimal sejak balita
4). Menderita penyakit dengan suhu badan tinggi
5). Mengalami kerontokan pada rambut kepala
Pernyataan diatas yang merupakan resiko atau bahaya jika mengonsumsi air yang tidak
aman adalah ......
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Jawaban : A
2. Akses air minum dikatakan aman apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, kecuali,
A. Layak dikonsumsi
B. Tersedia baik didalam maupun diluar rumah
C. Tersedia setiap waktu
D. Memenuhi syarat seperti yang diatur dalam Permenkes No. 492 Tahun 2010
E. Mengandung rasa alami
Jawaban : E
3. Berikut ini merupakan nama-nama program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
1). Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)
2). Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)
3). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
4). Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
5). Pembangunan Perusahaan Daerah Air Minum Kemasan (PDAMK)
Diantara program yang bertujuan untuk memenuhi hak masyarakat tentang air minum yang
aman, adalah....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 4 dan 5
E. Semua jawaban benar
Jawaban : A
Nama : Lutfa Umami

NIM : P07133122047

1. Dibawah ini peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang persyaratan kualitas
air minum, tertuang dalam ..
a. Permenkes no 899 tahun 2011
b. Permenkes no 31 tahun 2016
c. Permenkes no 34 tahun 2022
d. Permenkes no 3 tahun 2022
e. Permenkes no 492 tahun 2010
Jawaban: e. Permenkes no 492 tahun 2010
2. Pengambilan contoh uji air minum kimia menggunakan larutan apa saja...
A. Asam sulfida dan asam sulfat
B. Asam nitrat dan asam nitrit
C. Asam sulfat dan asam nitrat
D. Asam klorida dan asam sulfat
E. Asam nitrat dan asam klorida
Jawab: C. Asam sulfat dan asam nitrat
3. Pengawetan Sampel air secara kimiawi yaitu
A. Dengan penambahan asam sampai pH <2
B. Penyimpanan pada suhu 4°c - 2°c
C. Penambahan Zat Basa sampai pH >6
D. Penambahan Zat Penetral Sampel
E. Penyimpanan Pada Suhu Dibawah 0 °C
Jawaban : A. Dengan penambahan asam sampai pH <2

Nama: Delta Ayu Kurniawati


NIM: P07133122048
Kelas: A
Prodi: D3 Sanitasi
1. Jarak antara septi tank dengan sumber air yang ideal agar tidak terkena bakteri E. Coli
adalah… .
a. Lebih dari 7 meter
b. Kurang dari 5 meter
c. Kurang dari 10 meter
d. Lebih dari 10 meter
Jawaban : D
2. Salah satu penyebab penyakit kolera pada penduduk adalah ….
A. terbatasnya tempat tinggal
B. terbatasnya air bersih
C. terbatasnya udara bersih
D. terbatasnya persediaan makanan
Jawaban: B
3. Suhu air, kecerahan/kekeruhan, Densitas dan Salinitas, merupakan parameter. Parameter
kualitas air yang merupakan sifat ............. air
A. Kimia
B. Fisika
C. Biologi
D Lingkungan
E. Alam
Jawaban: B

Nama : Nazwa Nuramalia*


*NIM : P07133122049*
*Kelas / Prodi : 2A / D3 Sanitasi*
1). Ada beberapa ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar, kecuali ....
A. Inspeksi sanitasi
B. Pengujuan kualitas air minum
C. Rekomendasi dan tindak lanjut
D. Pencatatan dan pelaporan
E. Perbaikan konstruksi sarana
*JAWABAN : E*
2). Dalam kegiatan inspeksi sanitasi dimulai dengan pemetaan sarana air minum dan sanitasi.
Pemetaan tersebut bertujuan untuk ...
A. Menggambarkan atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi
B. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan
C. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
D. Perbaikan sarana air minum dan sanitasi
E. Untuk pengamatan lapangan
*JAWABAN : A*
3). Pemetaan dilakukan oleh sanitarian atau petugas kesehatan lingkungan Puskesmas beserta
kader kesehatan dengan menggunakan metode ...
A. Deskriptif
B. MPAPHAST
C. Penguraian
D. Pemilahan
E. Analisis
*JAWABAN : B*

Nama : Nurhamid
NIM : P07133122050
1. Apa yang diuji dalam pengujian kualitas air minim?
A. Uji standar
B. Uji Magnesium dan racun
C. Uji Bakteriologis, fisik, dan kimia
D. Uji Mangan, Selenium, dan Karbonat
E. Pengujian bahan baku mutu
*Jawab : C*
2. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memenuhi air sehat yang layak minum ?
A. Membuang limbah kimia pada tempatnya, melakukan tebang pilih, tidak mengubur
sampah plastik ditanah
B. Membuang limbah industri ke pegunungan
C. Menggunakan pupuk kimia berlebihan
D. Penebangan hutan
E. Mengubur plastik bekas
*Jawab: A*
3. Apa saja dampak yang terjadi jika tidak melakukan inspeksi sanitasi dan pengujian kualitas
air minum?
A. Tidak berdampak apa - apa
B. Berdampak pada anak
C. Menyebabkan tipes, diare, cacingan
D. Membuang tubuh lebih fit
E. Menyebabkan lemas
*Jawab : C*

Nama : Syan Ressy


NIM : P07133122051
1. Berikut ini yang bukan merupakan persyaratan alat pengambil sampel adalah.....
a) Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat sampel
b) mudah dibersihkan dari penggunaan sebelumnya
c) kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian
d) wadah sampel mikrobiologi harus disterilkan terlebih dahulu
e) wadah sampel harus bewarna coklat
Jawaban : E
2. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan contoh uji air minum pada kran,
kecuali.....
a) usap mulut kran dengan alkohol swab
b) buka kran air selama 1-2 menit lalu tutup kembali
c) sterilkan mulut kran dengan api bunsen
d) isi botol sampel air hingga penuh
e) beri label identitas
Jawaban : D
3. Pada uji air minum kimia untuk sampel logam, diperlukan pengawet berupa.....
a) asam nitrat pekat
b) asam sulfat pekat
c) ammonia
d) hcl pekat
e) nitrat
Jawaban : A

Nama : Hilmidhiya Hayu Lisma


NIM : P07133122052

1. Yang bukan merupakan tujuan dari inspeksi sanitasi adalah


A. Memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
B. Mengetahui risiko pencemaran
C. Membuat kualitas air menurun
D. Salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air
E. Informasi untuk melakukan tindak lanjut
Jawaban: C
2. Yang bukan merupakan empat kategori infeksi sanitasi adalah
A. (S) sedang
B. (AT) amat tinggi
C. (R) rendah
D. (KT) Kurang tinggi
E. (T) tinggi
Jawaban : D
3. Berikut ini adalah tahapan pengambilan sampel kecuali
A. Lokasi dan titik pengambilan
B. Nama jenis sampel
C. Perencanaan
D. Pengiriman sample
E. Persiapan
Jawaban : B

Nama : Atala Fatika Salsabila


NIM: P07133122053

1. Dibawah ini termasuk ruang lingkup surveillance kualitas air minum dan sanitasi dasar,
kecuali
a. Inspeksi Sanitasi
b. Pengujian kualitas air minum
c. Rekomendasi dan tindak lanjut
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Observasi
Jawaban: E
2. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan, perlengkapan dan penyelenggaraan
sistem penyediaan air minum dan sanitasi disebut
a. Inspeksi Sanitasi
b. Pengujian kualitas air minum
c. Rekomendasi dan tindak lanjut
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Observasi
Jawaban: A
3. Peraturan tentang sistem penyediaan air minum tertulis pada
a. PP No. 122/2018
b. PP No. 122/2017
c. PP No. 122/2015
d. PP No. 120/2018
e. PP No. 121/ 2017
Jawaban: C

Nama : Ihsanul Amal

NIM : P07133122055

1. berikut yang bukan dari persiapan pengambilan sampel adalah...

A. Petugas sampling yang kompeten

B. Menyiapkan wadah dan alat pengambil contoh uji

C. Pengamanan sampel

D. Menyiapkan formulir sampling

E. Menyiapkan pengendalian mutu

Jawaban : C
2. Berikut adalah alat ukur lapangan, kecuali...

A. PH meter

B. Termometer

C. TDS

D. Turbidimeter

E. TSS

jawaban : E

3. Alat yang digunakan untuk menjaga kualitas sampel dengan mengkondisikan pada suhu
4°C ± 2°C adalah

A. Blackbox

B. Container

C. Sterofoam

D. Coolbox

E. Kardus

Jawaban : D

Nama : Fatkhul Ngalim


NIM : P07133122056
Prodi : D3 Sanitasi
Kelas : 2A

1. Analisis resiko dari hasil inspeksi sanitasi didapatkan hasil rendah (R) maka langkah
selanjutnya yang harus dilakukan adalah...?
a. Penyuluhan
b. Pengamatan
c. Sampling dan Analisis Sampling
d. Perbaikan Konstruksi Sarana
e. Monitoring
Jawaban C

2. Kegiatan inspeksi sanitasi dimulai dengan pemetaan Sarana Air Minum dan Sanitasi.
Pemetaan ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum
dan sanitasi. Siapakah yang melakukan pemetaan pada kegiatan inspeksi sanitasi?
a. Dokter
b. Perawat
c. Mentri Kesehatan
d. Dinas Kesehatan
e. Sanitarian atau petugas kesehatan lingkungan

Jawaban E

3. Berikut yang tidak termasuk dalam ruang lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi
dasar adalah...?
a. inspeksi sanitasi
b. pengujian kualitas air minum
c. rekomendasi dan tindak lanjut
d. penyaluran hasil sampling
e. pencatatan dan pelaporan

Jawaban D
Nama : Muhammad Daffa
NIM : P07133122057
Yang bukan merupakan tujuan dari inspeksi sanitasi adalah
A. Untuk mengetahui informasi risiko pencemaran
B. Merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
C. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
D. Membantu membersihkan udara di lingkungan masyarakat
E. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
Jawaban : D
Data yang tidak dikumpulkan saat pengumpulan data pemetaan sarana air bersih adalah
A. Sertifikat tanah
B. Jenis sarana (sumur gali, sumur pompa tangan, perlindungan mata air, penampungan air
hujan, kran umum/hidran umum, sambungan rumah, jamban, sarana cuci tangan pakai sabun,
dan lain-lainnya)
C. Jumlah KK pemakai air dari masing-masing jenis sarana air minum dan sanitasi tersebut
D. Lokasi sarana air minum dan sanitasi di desa, dusun, RW, atau RT
E. Kepemilikan sarana air minum dan sanitasi (umum atau pribadi).
Jawaban : A
Yang bukan merupakan ruang Lingkup surveilan kualitas air minum dan sanitasi dasar adalah
A. Inspeksi sanitasi,
B. Pengujian kualitas air minum,
C. Rekomendasi dan tindak lanjut,
D. Pengambilan sempel
E. Pencatatan dan pelaporan.
Jawaban : D

Nama : Anisa Wahyu Wulandari


NIM : P07133122058

Berikut ini yang merupakan ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar,
kecuali
a. Inspeksi sanitasi
b. Pengujian kualitas air minum
c. Rekomendasi dan tindak lanjut
d. Pemetaan sarana air minum dan sanitasi
e. Pencatatan dan pelaporan
Jawaban : d
1. Mengetahui informasi resikk pencemaran
2. Merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan pemeriksaan kualitas air minum
3. Sebagai informasi untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan sarana air minum dan
sanitasi
4. Untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan sarana air minum dan sanitasi
Berikut merupakan pernyataan tujuan dari
a. Pengujian kualitas air minum
b. Inspeksi sanitasi
c. Pencatatan dan pelaporan
d. Pemetaan sarana air minum dan sanitasi
e. Rekomendasi dan tindak lanjut
Jawaban : b
Upaya Indonesia untuk menyediakan air minum aman kepada masyarakat telah diatur dalam
PP No. 122 Tahun 2015 tentang sistem penyediaan air minum yang kemudian diperkuat
dengan UU No.
a. 17 Tahun 2016
b. 17 Tahun 2017
c. 17 Tahun 2018
d. 17 Tahun 2019
e. 17 Tahun 2020
Jawaban : d

Alfin Nur Ridwan_P07133122059

1. Tujuan inspeksi Sanitasi sarana air minum dan sanitasi adalah..


A. Kepemilikan sarana air minum dan sanitasi
B. mengetahui informasi risiko pencemaran
C. Kegiatan inspeksi sanitasi
D. Sebagai salah satu kegiatan surveilans
E. Pemetaan sanitarian atau petugas kesehatan
jawaban : B
2. Manakah yang menjadi salah satu syarat sumber air minum
A. Berbau, Kotor
B. Terlindungi , berbau
C. Kotor dan aman
D. Aman , kurang sehat
E. Layak dan terlindungi
jawaban : E
3. Pencemaran air dapat dilihat dari ciri-cirinya baik secara fisika, biologi, dan kimia. Ciri-
ciri tersebut bila dilihat secara fisik antara lain…
A. Adanya perubahan pH
B. Adanya perubahan suhu
C. Adanya mikroorganisme di dalam air
D. Adanya bahan kimia yang terlarut dalam air
E. Adanya mineral
jawaban : B

Nama :Asti Kurniawati


NIM : P07133122060

1. Ruang lingkup surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar meliputi, kecuali..
a. Inspeksi sanitasi
b. Pengujian kualitas air minum
c. Rekomendasi dan tindak lanjut
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Pemeriksaan dan evaluasi
Jawaban : e. Pemeriksaan dan evaluasi
2. Dalam pendataan pemetaan sarana air minum dan sanitasi salah satunya meliputi lokasi,
dimanakah lokasi yang dimaksud?
a. Sawah
b. Perkantoran
c. Desa/dusun
d. Kampus
e. Hutan
Jawaban : c. Desa/dusun
3. Apa tujuan pemetaan sarana air minum dan sanitasi?
a. Menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi
b. Mempermudah mendapatkan air bersih
c. Membuat gambar peta
d. Melakukan pengamatan lapangan
e. Mempermudah evaluasi
Jawaban : a. Menggambarkan distribusi atau penyebaran sarana air minum dan sanitasi

Nama : Romeo Annur Putra


NIM : P07133122061
1) Suatu upaya analisis yang dilakukan secara terus-menerus dan sistematis melalui
pengumpulan data penyakit yang disebabkan oleh air, jumlah sarana air minum dan sanitasi,
dan parameter kualitas air minum seperti mikrobiologi, fisik, kimia, serta penyebarluasan
informasi hasil analisis kepada pihak yang berkepentingan dalam rangka pengambilan
keputusan, tindakan perbaikan dan atau pengembangan suatu kebijakan adalah pengertian
dari....
a. Surveilans Media Lingkungan
b. Surveilans Sanitasi Air
*c. Surveilans Kualitas Air*
d. Surveilans Pengendalian Air
e. Surveilans Kuantitas Air
Jawaban:
c. Surveilans Kualitas Air
2) Inspeksi Sanitasi adalah pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan,
perlengkapan dan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum dan sanitasi. Apabila pada
saat analisis data hasil inspeksi sanitasi menunjukkan hasil Risiko Sedang (S) atau Rendah
(R), artinya...
*a. Pada sarana harus dilakukan pengambilan sampel untuk mengidentifikasi
parameter pencemar utama dalam air.*
b. Sarana harus diperbaiki mengikuti ketentuan konstruksi
c. Sarana harus dibiarkan begitu saja
d. Pada sarana harus dilakukan perbaikan sampel untuk mengidentifikasi parameter pencemar
utama dalam air.
e. Pada sarana harus dilakukan pengevaluasian air untuk mengidentifikasi parameter
pencemar utama dalam air.
Jawaban:
a. Pada sarana harus dilakukan pengambilan sampel untuk mengidentifikasi parameter
pencemar utama dalam air.
3) Berikut yang tidak termasuk alat ukur parameter lapangan sampel air adalah
a. pH meter
b. Photometer
c. Termometer
*d. Luxmeter*
e. Konduktometer/TDS
Jawaban:
d. Luxmeter
ANISA OKTIVIA (P07133122001)

Prodi : D3 Sanitasi a

1. Berikut adalah indikasi pencemaran udara, kecuali

a. visibility

b. dampak tanah dan vegetasi

c. bau

d. dampak perekonomian

e. dampak bangunan

jawaban: d

2. berikut ini yang merupakan dasar hukum pengukuran kualitas udara adalah

a. PP No.22 tahun 2021

b. PP No.21 tahun 2022

c. Kepmen LH 47/1999

d. Permen LH No.10/2012 (NSPK)

e. Kepmen LH 49/1998

jawaban: a

3. Berikut ini adalah pengukuran kualitas lingkungan dalam permen LHK No.23 tahun 2020,
kecuali

a. traceability
b. integritas sample

c. K3

d. Metode standard

e. Limbah lab

jawaban: b

Nama : Vera Dwi Setyaningrum


NIM : P07133122002
Prodi : D3 Sanitasi

1. Yang bukan parameter dasar ISPu tentang baku mutu udara ambien yaitu...
A. NO2
B. SO2
C. CO2
D. Pb
E. HC
Jawaban : CO2
2. Angka indeks 101-200 dalam indeks standard pencemar udara(ISPU) masuk dalam kategori...
A. Sedang
B. Tidak sehat
C. Sangat tidak sehat
D. Berbahaya
E. Baik
Jawaban : B. Tidak sehat
3. Terkait dengan pembakaran bahan bakar industri untuk proses industri merupakan sumber
pencemar dari..
A. Sampah rumah tangga
B. Asap rokok
C. Sektor domestik
D. Sumber bergerak
E. Sumber tidak bergerak
Jawaban : E. Sumber tidak bergerak

Nama : Mohammad Ikmal Alif Najmi


NIM : P07133122003
Soal :
1. jika Indeks Standar Pencemar Udara(ISPU) menunjukkan hasil 0-50 termasuk kategori...
a. Baik
b. Sedang
c. Tidak sehat
d. Sangat tidak sehat
e. berbahaya
Jawaban :*a. Baik*

2. jika Indeks Standar Pencemar Udara(ISPU)menunjukkan hasil 101-200 berarti...


a. Tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan
b. Tingkat kualitas udara yang sangat baik, tidak memberikan efek negatif terhadap manusia,
hewan, dan tumbuhan
c. Tingkat kualitas udara yang dapat meningkatkan resiko kesehatan pada sejumlah segmen
populasi yang terpapar
d. Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan, dan tumbuhan
e. Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dan perlu
penanganan cepat

Jawaban :*d. Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan, dan
tumbuhan*

3. salah satu parameter zat pencemar yang dipantau dan tertuang dalam keputusan Gubernur DIY
No.153 tahun 2002 adalah...
a. CO2
b. O2
c. Zn
d. Fe
e. CO
Jawaban : *e. CO*

*NAMA: FAISAL SIGIT BACHTIAR*


*NIM :P07133122004*
1.Berikut yang bukan merupakan tahap sampling adalah...
A. Penentuan lokasi sampling
B. Pengukuran laju air
C. Pengukuran kadar air
D. Pengukuran komposisi gas
E. Pengukuran kadar volume air
Jawabanya E

2.Berikut merupakan pengukuran udara untuk berbagai lingkup acuan peraturan Kecuali...
A. Kualitas udara ambien
B. Udara indor
C. Asap
D. Udara outdoor
E. Udara lingkungan kerja
Jawabanya C

3. Berikut Merupakan struktur tahapan pengukuran udara kecuali...


A. Perencanaan sempling
B. Persiapan sempling
C. Pelaksanaan sampling
D. Pembuatan sempling
E. Evaluasi
Jawabanya D

Diva Putri Riswanda


P07133122005

1. PP RI NO 41 Tahun 1999 mengatur tentang...


A. Pengendalian Sanitasi
B. Pengendalian Pencemaran Udara
C. Pengendalian Pencemaran Air
D. Pengendalian Kualitas Air
E. Pengendalian Limbah Air
Jawaban : B

2. Sumber pencemaran udara, kecuali...


A. Asap pembakaran sampah rumah tangga
B. Asap rokok
C. Pembakaran bahan bakar industri
D. Air conditioner (AC)
E. Asap kendaraan
Jawaban : C

3. Angka dan kategori Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) 201-300 termasuk dalam
kategori...
A. Berbahaya
B. Baik
C. Sedang
D. Tidak sehat
E. Sangat tidak sehat
Jawaban : E
Nama : Hana Putri Ramadhani
NIM : P07133122006
Prodi : D3 Sanitasi A

1. Yang tidak termasuk sumber pencemaran udara adalah….


A. Kendaraan bergerak dengan bahan bakar
B. Pembakaran bahan bakar industri
C. Pembakaran sampah rumah tangga
D. Asap rokok
E. Penebangan Tanaman bakau
Jawab : E
Penjelasan : secara umum, terdapat 2 sumber pencemaran udara yaitu sumber bergerak sperti
kendaraan yang bergerak dengan bahan bakar, dan juga sumber tidak bergerak seperti
pembakaran bahan bakar industri. Selain sumber pencemar secara umum juga terdapat sumber
pencemar lainnya seperti pemabakaran sampah rumah tangga dan asap rokok.

2. Apa yang dimaksud dengan ISPU?


A. Indeks Standar Penyuluh Udara
B. Indeks Standar Pencemar Udara
C. Indeks Standar penyebab Udara Kotor
D. Indeks Standar Pemerintah tentang Udara bersih
E. Indeks Standar Pemerintah Umum
Jawab : B
Penjelasan : ISPU adalah Indeks Standar Pencemar Udara yang terdiri atas 5 kriteria yaitu baik
(0-50), sedang (51-100), tidak sehat (101-200), sangat tidak sehat (201-300), dan berbahaya
(lebih dari 301).

3. Apa Dasar hukum pencemaran udara tentang pengendalian pencemaran udara?


A. PP RI No. 41 Tahun 1999
B. PP RI No. 41 Tahun 2001
C. PP RI No. 40 Tahun 1999
D. PP RI No. 28 Tahun 1999
E. PP RI No. 40 Tahun 2001
Jawab : A
Penjelasan : PP RI No. 41 Tahun 1999 merupakan dasar hukum pencemaran udara tentang
pengendalian pencemaran udara yang berisi tentang pengertian dari pencemaran udara.

Nama : Nabila Desta Berlian


NIM : P07133122007

1. Dibawah ini yang termasuk dasar hukum pengukuran kualitas udara ambien adalah...
a. Permen LH 05/2006
b. PP No. 22 tahun 2021
c. Permen LHK No. 17 tahun 2019
d. Kep Ka BAPEDAL No. 03/2005
e. Kepmen LH No. 13/1995
Jawaban (b) PP No. 22 tahun 2021

2. Tahapan pengukuran udara ketiga yaitu...


a. Evaluasi
b. Pelaporan
c. Perencanaan sampling
d. Pelaksanaan sampling
e. Persiapan sampling
Jawaban (d) Pelaksanaan sampling

3. Jenis parameter nitrogen dioksida (NO2) dalam kadar maksimal persyaratan kualitas udara
dalam ruang rumah adalah sebesar...
a. 1,5
b. 0,1
c. 1000
d. 9,00
e. 0,04
Jawaban (e) 0,04

Nama : Nabila Ismi Humairoh


NIM : P07133122008
1. Perhatikan urutan tahapan dalam pengukuran udara berikut ini!
(1) Pelaksanaan sampling
(2) Pelaporan
(3) Persiapan sampling
(4) Evaluasi
(5) Perencanaan sampling
Bagaimana urutan tahapan pengukuran udara yang benar?
A. (1), (2), (3), (4), (5)
B. (5), (3), (1), (2), (4)
C. (4), (1), (2), (5), (3)
D. (3), (4), (5), (1), (2)
E. (2), (5), (4), (3), (1)
Jawab : B. (5), (3), (1), (2), (4)

2. Berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), tingkat kualitas udara masih dapat
diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan termasuk kedalam kategori apa?
A. Berbahaya (≥ 301)
B. Sangat tidak sehat (201 - 300)
C. Tidak sehat (101 - 200)
D. Sedang (51 - 100)
E. Baik (0 - 50)
Jawab : D. Sedang (51 - 100)

3. Permenkes Nomor 1077 Tahun 2011 mengatur tentang


A. Udara emisi sumber bergerak
B. Kualitas udara ambien
C. Udara Indoor (dalam ruang)
D. Udara emisi sumber tidak bergerak
E. Udara lingkungan kerja
Jawab : C. Udara Indoor (dalam ruang)

TAUFIK MAHENDRA (2009)

Mir'atun Niswah_P07133122010
1. Peraturan yang mengatur tentang produksi kendaraan baru adalah
*A. Permen LH No 23 tahun 2012*
B. Permen LH No 4 tahun 2009
C. Permen LH No 5 tahun 2006
D. Permen LH No 48 tahun 1996
E. Permen LH No 49 tahun 1996

2. Dibawah ini yang bukan merupakan tahapan pengukuran udara adalah


A. Perencanaan sampling
B. Persiapan sampling
*C. Penghitungan sampling*
D. Pelaporan sampling
E. Evaluasi

3. Dibawah ini parameter ISPU, kecuali


A. Hidrokarbon (HC)
B. Karbon monoksida (CO)
C. Sulfur dioksida (SO2)
*D. Karbon dioksida (CO2)*
E. Partikulat (PM10 dan PM2,5)
selby_p07133122011
1. Persyaratan kualitas udara secara fisik dalam ruang rumah meliputi…
a. PM10, Kelembapan, Timbal
b. Asbes, asap rokok, pencahayaan
c. Bakteri dan jamur
*d. PM10, laju ventilasi, Suhu Udara*
e. SO2, CO, NO2
Jawaban : D

2. Upaya penyehatan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan konsentrasi PM2,5 antara lain
kecuali…
a. Rumah dibersihkan dari debu setiap hari dengan kain pel basah atau alat penyedot debu.
b. Memasang penangkap debu (electro precipitator) pada ventilasi rumah dan dibersihkan
secara berkala.
*c. Memasang kelambu pada saat tidur*
d. Menanam tanaman di sekeliling rumah untuk mengurangi masuknya debu ke dalam
rumah.
e. Ventilasi dapur mempunyai bukaan sekurang-kurangnya 40% dari luas lantai, dengan
sistem silang sehingga terjadi aliran udara, atau menggunakan teknologi tepat guna untuk
menangkap asap dan zat pencemar udara.
Jawaban : C

3. Pengawasan dilakukan secara runtut melalui kegiatan berikut…


*a. pemantauan, pengolahan dan analisis data, rekomendasi, rencana tindak lanjut, serta
pelaporan.*
b. pemantauan, rekomendasi, pengolahan dan analisis data, rencana tindak lanjut, serta
pelaporan.
c. pemantauan, pengolahan dan analisis data, rekomendasi, rencana tindak lanjut.
d. pelaporan, pemantauan, pengolahan dan analisis data, rekomendasi, rencana tindak lanjut.
e. pelaporan, pemantauan, observasi, pengolahan dan analisis data, rekomendasi, rencana
tindak lanjut.
Jawaban : A

Nama : Talitha Syifana Tertia Putri


NIM : P07133122012
Tugas Surveilans Media Lingkungan membuat 3 soal tentang Surveilans Kualitas Udara
1. Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk kategori sedang adalah
a. ≥ 301
b. 201-300
c. 101-200
d. 51-100
e. 0-50
Jawaban: d

2. Nilai parameter pencemar udara dalam rumah secara kimiawi adalah


a. Suhu
b. Bakteri
c. Ozon
d. Pencahayaan
e. Jamur
Jawaban: c

3. Kadar maksimal yang dipersyaratkan pada jeins parameter kimia sulfur dioksida (SO2)
adalah … ppm
a. 0,1
b. 0,04
c. 1000
d. 3
e. 9,00
Jawaban: a
Arwinda Arum A. N
P07133122013
D3 Sanitasi

1. Berikut yang bukan sumber pencemar kimia adalah


A. SO2
B. NO2
C. CO
D. CO2
E. Mg
Jawab E

2. Berikut yang bukan parameter meteorologi adalah


A. Kecepatan Angin
B. Arah Angin
C. Tempratur
D. Posisi
E. Tekanan
Jawab D

3. Angka kategori indeks standart pencemeran udara yang tidak sehat adalah
A. 0-50
B. 101-200
C. 51-100
D. 201-300
E. >300
Jawab B

Nama : Munifatul Chasanah


NIM: P07133122014
1. Dibawah ini yang tidak termasuk Parameter zat pencemar yang dipantau adalah
A. NO2,
B. SO2,
C. CO
D. Pb
E. Co²
Jawaban: E. Co²

2. Parameter Timbal (Pb) memiliki waktu pengukuran selama....dan baku mutu sebesar...
A. 3 jam dan 160 ug/m³
B. 24 jam dan 75 ug/m³
C. 24 jam dan 2 ug/m³
D. 24 jam dan 55 ug/m³
E. 24 jam dan 230 ug/m³
Jawaban : C. 24 jam dan 2 ug/m³

3. Acuan peraturan lingkup udara indoor (dalam ruangan) adalah...


A. PP Nomor 22 tahun 2021
B. Permenkes Nomor 1077 tahun 2011
C. Permen LHK Nomor 11 tahun 2021
D. Permen LHK Nomor 56 Tahun 2019
E. Permenkes Nomor 70 tahun 2016
Jawaban: B. Permenkes Nomor 1077 tahun 2011

Nama: MUHAMMAD NOVIAN ALFRAN


NIM: P07133122015
Prodi: D3 SANITASI A/SEMESTER 2
Matkul: SML
...............................
1. Dalam Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) jika berkegiatan dilluar ruangan yang
meningkatkan resiko kesehatan pada jumlah segmen populasi yang terpapar, terdapat di ....
a. baik (0-50)
b. sedang (51-100)
c. tidak sehat (101-200)
d. sangat tidak sehat (201-300)
e. berbahaya (≥ 301)
Jawaban: d. sangat tidak sehat (201-300)

2. data hasil pemantauan kualitas udara ambien yg diperoleh kemudian dibandingkan dgn Baku
Mutu Udara Ambien yang berlaku di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu....
a. Keputusan Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002.
b. Keputusan Gubernur DIY No. 100 Tahun 2000.
c. Keputusan Gubernur DIY No. 121 Tahun 2001.
d. Keputusan Gubernur DIY No. 150 Tahun 2003.
e. Keputusan Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002.
Jawaban: a. Keputusan Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002.

3. apa saja gangguan kesehatan yang secara langsung disebabkan oleh adanya pencemar udara
dalam ruangan, kecuali....
a. iritasi mata
b. iritasi hidung
c. sakit kepala
d. nyeri otot
e. kanker
Jawaban: e. kanker

Nama : Gheffira Devi Maharani


NIM : P07133122017
Kelas : 2A
1. Pengertian pencemaran udara berdasarkan PP RI No. 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara adalah…
a. Bunyi atau suara yang dikeluarkan oleh suatu benda dan dikeluarkan dengan suara yang sangat
keras sehingga dapat mengganggu lingkungan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan
tersebut.
b. Keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami
c. Suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan
air tanah akibat aktivitas manusia.
d. Proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistemik dan terus
menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan untuk dapat mengambil
tindakan
e. Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien
oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
Jawaban : E. Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara
ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.

2. Di dalam Indeks Pencemar Udara atau ISPU, kategori yang menunjukkan tingkat kualitas
udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan dan tumbuhan adalah kategori...
a. Baik
b. Sedang
c. Tidak sehat
d. Sangat tidak sehat
e. Berbahaya
Jawaban : C. Tidak sehat

3. Berikut yang bukan merupakan tahapan dalam pengukuran udara adalah…


a. Pelaporan dan evaluasi
b. Pembuangan
c. Perencanaan sampling
d. Persiapan sampling
e. Pelaksanaan sampling
Jawaban : B. Pembuangan

Fitri Isti'Anataul Mukarromah_P07133122018


1. Memberikan pemahaman bagi sumber daya manusia satuan kerja lingkup BSILHK tentang
standar pengukuran kualitas udara merupakan bagian dari...
A. Defini Bimtek
B. Karakteristik Bimtek
C. Tujuan Bimtek
D. Manfaat Bimtek
E. Ciri-ciri Bimtek
Jawaban: C

2. Berikut ini merupakan outline standar pengukuran parameter kualitas udara, kecuali...
A. Sampling kualitas udara ambien
B. Sampling emisi sumber tidak bergerak
C. Evaluasi data dan pelaporan
D. Evaluasi analisis sampling udara
E. Usulan sinergitas
Jawaban: D

3. Sumber pencemar udara yang berkaitan dengan pembakaran bahan bakar industri untuk
proses industri adalah...
A. Sumber pencemar udara bergerak
B. Sumber pencemar udara tidak bergerak
C. Sumber pencemar udara aktif
D. Sumber pencemar udara pasif
E. Sumber pencemar udara lainnya
Jawaban: B
Fadlillah Reo Utomo_P07133122019
1. Berikut adalah indeks standart pencemaran udara, kecuali…
a. Baik
b. Sedang
c. Tidak Sehat
d. Sangat Tidak Sehat
e. Sangat Berbahaya
Jawaban :E
2. Indeks lebih dari atau samadengan 301 termasuk kedalam indeks…
a. Berbahaya
b. Baik
c. Sedang
d. Sangat Tidak Sehat
e. Tidak Sehat
Jawaban : A
3. Dalam peraturan No.KEP-107/KABAPEDAL/11/1997, Parameter dasar ISPU berikut
yang termasuk kecuali…
a. NO2
b. SO2
c. CO
d. O3
e. H2O
Jawaban : E

Anisa Fathia Yoga_P07133122020


1. Persyaratan Kualitas udara dalam rumah meliputi, Kualitas Fisik;Kualitas Kimia;Kualitas
Biologi. Dibawah ini yang termasuk parameter kualitas Biologi Adalah
A. Suhu udara
B. Kelembaban
C. Laju Udara
D. Bakteri dan Jamur
E. Jamur dan Partikulat
Jawaban : D

2. Salah satu senyawa VOCs yang mudah diukur ialah


A. Formaldehid
B. Toluen
C. Aceton
D. Formaline
E. Mercury
Jawaban : A

3. Dibawah ini yang termasuk parameter kualitas Kimia adalah


A. Bakteri dan Suhu
B. Jamur dan kelembaban
C. Suhu dan partikulat
D. Laju ventilasi dan Karbon monoksida
E. Karbonmonoksida danTimbal
Jawaban : E

Nama : Anindya Rahmasari


NIM : P07133122021
Prodi : D3 Sanitasi 2A

1. Zat pencemaran yang tertuang dalam Keputusan Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002 tentang
Baku Mutu Udara Ambien, kecuali...
A. NO2
B. SO2
C. Seng (Zn)
D. Karbon monoksida (CO)
E. Timah Hitam (Pb)
Jawaban : (C)
Pembahasan : Zat pencemaran yang tertuang dalam Keputusan Gubernur DIY No. 153 Tahun
2002 tentang Baku Mutu Udara Ambien yaitu NO2, SO2, Karbon monoksida (CO), Oxidant
(Ox), Timah Hitam (Pb), Hidrokarbon (HC).

2. Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan komponen lain ke dalam udara ambien oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya...
A. Pencemaran udara
B. Pencemaran lingkungan
C. Pencemaran air
D. Pencemaran tanah
E. Pencemaran Suara (kebisingan)
Jawaban : (A)
Pembahasan : pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan
komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi
fungsinya.

3. Dibawah ini yang termasuk indikasi pencemaran udara adalah...


A. Ispu, Visibility, dan CO
B. Visibility, Ispu, dan Bau
C. Dampak kesehatan dan karbon monoksida
D. Timah hitam, Ispu, dan Dampak Bangunan
E. Dampak tanah dan vegetasi, Bau, dan SO2
Jawaban : (B)
Pembahasan: Ispu, Visibility, Bau, Dampak kesehatan, Dampak Bangunan, Dampak ekosistem
perairan, dan Dampak tanah dan vegetasi.

Nama : Devita Sukma Nuraini


NIM : P07133122022
1. Dibawah ini merupakan parameter Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kecuali?
a) Karbon Monomsida (CO)
b) Ozon (O3)
c) Hidrokarbon (HC)
d) Sulfur Dioksida (SO2)
e) Hidrogen (H)
Jawaban : E ( Hidrogen (H))

2. Salah satu fungsi pemantauan kualitas udara adalah sebagai analisis kejadian episodik dari
suatu wilayah. Contoh kejadian episodik adalah?
a) Pemantauan kualitas udara harian di jalan bebas hambatan
b) Pemantauan kualitas udara 6 bulanan di permukiman padat
c) Pemantauan kualitas udara saat terjadi kebakaran hutan
d) Pemantauan kualitas udara di ruang produksi tiap 6 bulan
e) Pemantauan kualitas udara di ruang kerja
Jawaban : C (Pemantauan kualitas udara saat terjadi kebakaran hutan)

3. Peraturan Pemerintah tentang Pengendalian Pencemaran Udara adalah


a) PPRI Nomor 41 Tahun 1999
b) PerMenLH No. 21 Tahun 2008
c) UURI Nomor 32 Tahun 2009
d) KepMenLH No.45 Tahun 1997
e) PerMenLH No. 20 Tahun 2003
Jawaban : A (PPRI Nomor 41 Tahun 1999)

Nama : Nabila Maheswari


NIM : P07133122023

1. Parameter zat pencemar yang dipantau adalah zat pencemar yang tertuang dalam keputusan
Gurbernur DIY No. 153 tahun 2002 tentang Baku Mutu Udara Ambien yaitu kecuali.....
A. Karbon monoksida
B. Oxidant
C. Timah hitam
D. Kalsium sulfat
E. Hidrokarbon
Jawaban : D. Kalsium sulfat

2. Berikut ini yang termasuk Dasar hukum pengukuran kualitas udara pada udara Ambien
yaitu.....
A. Permen LH 05/2006.
B. Kepmen LH 49/1996.
C. Kepmen LH No. 13/1995.
D. Permen LH No. 04/2009.
E. Permen LH No. 21/2008.
Jawaban : B. Kepmen LH 49/1996.

3. Perhatikan berikut:
1. Evaluasi
2. Persiapan sampling
3. Pelaporan
4. Perencanaan sampling
5. Pelaksanaan sampling
Urutkan tahapan pengukuran udara diatas secara urut.....
A. 4-2-5-3-1
B. 4-5-3-2-1
C. 4-3-2-5-1
D. 5-4-2-3-1
E. 5-2-4-3-1
Jawaban : A. 4-2-5-3-1

Aulia Nur Aini_P07133122024


1. Mobil, motor, dan alat transportasi lainnya yang menggunakan bahan bakar minyak termasuk
dalam salah satu sumber pencemar....
A. Sumber tidak bergerak
B. Sumber bergerak
C. Sumber pengemaran lainnya
D. Sumber domestik
E. Sumber kimiawi
Jawaban : B

2. Dibawah ini yang tidak termasuk parameter zat pencemar yang dipantau yang tertuang dalam
Keputusan Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Udara Ambien adalah...
A. CO
B. Pb
C. NO2
D. SO2
E. Au
Jawaban: E

3. Angka dan Kategori Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dibawah ini, kategori "Tidak
Sehat" berada di dalam rentang...
A. ≥ 300
B. 0 - 50
C. 101 - 200
D. 201 - 300
E. 51 - 100
Jawaban : C

AMANDA DIVA C (2025)

Nama : Finky Kurniawati


NIM : P07133122026
Prodi : D3 Sanitasi

1.Dalam Keputusan Gubernur DIY No. 153 Tahun 2022 tentang baku Mutu Udara Ambien,
parameter zat pencemar yang dipantau adalah zat pencemar....
a. CO
b. Ca
c. Sn
d. Mn
e. Fe
Jawaban : A. CO

2. Diketahui ISPU tidak sehat (101 - 200).Maka tingkat kualitas udaranya?


a. Meningkatkan resiko kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
b. Bersifat merugikan pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
c. Masih diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.
d. Kualitas udara baik, tidak menimbukan efek negatif terhadap manusia, hewan, dan tumbuhan.
e. Merugikan kesehatan serius pada populasi dan perlu penanganan.
Jawaban: B. Bersifat merugikan pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

3.Pada ISPU sangat tidak sehat (201-300) tingkat kualitas udara dapat meningkatkan resiko
kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Jadi apa yang harus dilakukan
kelompok sensitif...
a. Tetap berada di ruangan dan hanya melakukan sedikit aktivitas.
b. Kurangi aktivitas yang terlalu berat atau lama.
c. Boleh melakukan aktivitas di luar, tetapi mengambil rehat lebih sering.
d. Lakukan aktivitas luar ringan saja.
e. Hindari semua aktivitas luar. Perbanyak aktivitas di dalam ruangan atau lakukan penjadwalan
ulang pada waktu dengan kualitas udara yang baik.
Jawab: E. Hindari semua aktivitas luar. Perbanyak aktivitas di dalam ruangan atau lakukan
penjadwalan ulang pada waktu dengan kualitas udara yang baik.
Nama : Tria Sahal
NIM : P07133122027
1. Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sebesar 101-200 termasuk dalam kategori
udara...
a) sedang
b) sangat tidak sehat
c) baik
d) berbahaya
e) tidak sehat
Jawaban : E. Tidak sehat
2. Dibawah ini yang bukan termasuk sumber pencemar udara adalah...
a) asap kendaraan
b) pembakaran hutan
c) pembuangan limbah pabrik di sungai
d) asap rokok
e) pembakaran sampah rumah tangga
Jawaban : C. Pembuangan limbah pabrik
3. Berapa angka Indeks Standar Pencemaran Udara(ISPU) yang digolongkan dalam kategori
baik...
a) 51-100
b) 101-200
c) 0-50
d) ≥301
e) 201-300
Jawaban : C. 0-50

Nama : Wafa La'il U


NIM : P07133122028
1. Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain
ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. Termasuk
pengertian pencemaran udara nomor...
A. PP RI No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
B. PP RI No. 42 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
C. PP RI No. 43 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
D. PP RI No. 44 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
E. PP RI No. 45 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Jawab : A

2. Parameter zat pencemar yang dipantau adalah zat pencemar yang tertuang dalam Keputusan
Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Udara Ambien yaitu kecuali...
A. NO2
B. SO2
C. Karbon Monoksida (CO)
D. Oxidant (Ox)
E. CO2
Jawab : E

3. Tahapan pengukuran udara yang benar adalah...


A. Persiapan sampling, perencanaan sampling, pelaksanaan sampling, pelaporan sampling,
evaluasi
B. Perencanaan sampling, persiapan sampling, pelaksanaan sampling, pelaporan, evaluasi
C. Pelaporan sampling, persiapan sampling, pelaksanaan sampling, perencanaan sampling,
evaluasi
D. Evaluasi, perencanaan sampling, persiapan sampling, pelaksanaan sampling, pelaporan
E. Perencanaan sampling, persiapan sampling, pelaksanaan sampling, evaluasi
Jawab : B
Nama : Jonessa Firly Arifin
NIM : P07133122029
Prodi : D3 Sanitasi/2A

1. Parameter zat pencemar yang dipantau adalah zat pencemar yang tertuang dalam Keputusan
Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Udara Ambien yaitu, kecuali….
a. NO2,
b. SO2,
c. Karbon Monoksida (CO),
d. Oxidant (Ox),
e. Besi (Fe)
jawaban : e. besi

2. Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien
oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya merupakan pengertian dari…
a. pemantauan udara
b. pencemaran udara
c. tingkat kualitas udara
d. tingkat indeks udara
e. indeks standar pencemaran udara
jawaban : b. pencemaran udara

3. Sumber pencemaran udara lainnya berasal dari sektor....


a. alam
b. pariwisata
c. domestik
d. ekonomi
e. organik
jawaban : c. domestic
Nama : Azzah Latifah Amalina
NIM : P07133122030
1. dibawah ini merupakan contoh sumber tidak bergerak dari pencemar udara adalah
a. bahan bakar minyak
b. sektor domestik
c. sampah rumah tangga
d. asap rokok
e. bahan bakar industri✓

2. angka 51-100 merupakan indeks standar pencemaran udara ber kategori


a. baik
b. sedang✓
c. tidak sehat
d. sangat tidak sehat
e. berbahaya

3. dasar hukum pengukuran kualitas udara emisi sumber bergerak diatur dalam
a. PP No.22 tahun 2021
b. Permen LH 05/2006✓
c. permen LH No. 13/2009(migas)
d. Permen LH No. 12/2010 (NPSK)
e. Permen LH No. 21/2008 (PLTU

Nama : Sahra Hawa Shafarina


NIM : P07133120031
Matkul : Surveilans Media Lingkungan

1.Manakah yang termasuk peraturan pemerintah yang membahas tentang pengendalian


pencemaran udara?
A. PP RI No. 74 Tahun 2001
B. PP RI No. 150 Tahun 2000
*C. PP RI No. 41 Tahun 1999*
D. PP No. 22 Tahun 2021
E. PP RI No. 18 Tahun 1999
Jawaban : C

2. Apakah alat yang digunakan untuk mengatur kelembaban udara ?


*A. Humidifier*
B. Sound level meter
C. Dosimeter
D. Lux meter
E. Vibration meter
Jawaban : A

3. Berapa lama waktu pengambilan sampel udara untuk parameter sulfur dioksida ?
A. 20 menit
B. 30 menit
C. 40 menit
D. 50 menit
*E. 60 menit*
Jawaban : E

Nama: Masayu Galuh Ananta


Nim: P07133122032

Tahapan Pengukuran Udara,kecuali....


a.Perencanaan sampling
b.Persiapan sampling
c.Pelaksanaan sampling
d.Kesimpulan
e.Evaluasi
Jawab:d
2. Kategori Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dikatakan sangat tidak sehat adalah....
a.0 - 50
b.51 - 100
c.101 - 200
d.201 - 300
e.≥ 301
Jawab:d

3. Sumber Pencemaran udara pollutant emissions bisa berasah dari,kecuali......


a.gunung meletus
b.tumpukan sampah
c.industri
d.kendaran bermotor
e.longsor
Jawab:e

Ikhbar Rizki
P07133122033
1. Penentuan titik pengambilan sampel merupakan bagian dari
A. Evaluasi
B. Pelaporan
C. Perencanaan sampling
D. Persiapan sampling
E. Pelaksanaan sampling
Jawaban : C

2. Kategori Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) 101-200 termasuk dalam kategori?
A. Berbahaya
B. Tidak sehat
C. Baik
D. Sangat tidak sehat
E. Sedang
Jawaban :B

Nama : Najma Aghniya


NIM : P07133122034
Prodi : D3 Sanitasi
Kelas : 2A

1. Peraturan tentang baku mutu udara ambien yang berlaku adalah...


a. Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002
b. Gubernur DIY No. 152 Tahun 2003
c. Gubernur DIY No. 154 Tahun 2002
d. Gubernur DIY No. 153 Tahun 2004
e. Gubernur DIY No. 152 Tahun 2004
Jawaban : a. Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002

2. Kategori indeks standar pencemar udara pada angka 101-200 adalah...


a. Baik
b. Sedang
c. Berbahaya
d. Tidak sehat
e. Sangat tidak sehat
Jawaban : d. Tidak sehat

3. Parameter dasar untuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kecuali...


a. NO2
b. SO2
c. CO2
d. Pb
e. PM10
Jawaban : d. Pb

Kiflan Atha Daniendra_P07133122035


1. salah satu upaya untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan program pengendalian pencemaran
udara yang telah dilakukan pemerintah adalah...
a. Pencemaran udara
b. Penyehatan udara
c. Pemantauan udara
d. Surveilans kualitas udara
e. Pemeriksaan udara
Jawab : D

2. kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak properti adalah pengertian dari
a. Pencemaran udara
b. Pemantauan kualitas udara ambien
c. Surveilans kualitas udara
d. Penyehatan udara
e. Surveilans kesehatan udara
Jawab : A

3. Peraturan Pemerintah Nomor berapakah yang berisi tentang Pengendalian Pencemaran


Udara...
a. UU Nomor 32 Tahun 2009
b. Peraturan pemerintah Nomor 42 Tahun 1999
c. Peraturan pemerintah Nomor 41 Tahun 1999
d. UU Nomor 18 tahun 2013
e. UU Nomor 23 Tahun 1997
Jawab : B
M. IQBAL ISKANDAR (2036)

Nama : Rabifa Manawia


Nim : P07133122037
1. Peraturan Pemerintah tentang Pengendalian Pencemaran Udara adalah….
*a. UU No. 41 tahun 1999*
b. UU No. 42 tahun 1999
c. UU No. 43 tahun 1999
d. UU No. 42 tahun 2000
e. UU No. 43 tahun 2000

2. Indeks pencemaran udara dikategorikan tidak sehat apabila nilai indeks sebagai berikut….
a. 1-59
b. 1-109
c. 59-109
d. 41- 59
*e. 101- 199*

3. Perlindungan mutu udara ambien didasarkan pada….


a. Baku mutu udara ambien, status mutu udara ambien, evaluasi
b. Baku mutu emisi, ambang batas emisi gas buang, evaluasi
c. Ambang batas kebisingan
*d. Baku mutu udara ambien, status mutu udara ambient, ISPU*
e. Baku tingkat gangguan, dampak mutu dan Indeks Standar Pencemar Udara

Nama :Maylina Prisca Putri


NIM :P07133122038
1. Berikut ini adalah parameter zat pencemar yang dipantau tertuang dalam Keputusan Gubernur
DIY No. 153 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Udara Ambien kecuali...
A. Pb
B. NO2
C. SO2
D. O2
E. HC
Jawab : D

2. Hasil pemantauan kualitas udara Ambien di depan Pasar Melati menunjukkan Indeks Standar
Pencemar Udara (ISPU) sebesar 82, maka termasuk kategori...
A. Baik
B. Sedang
C. Tidak Sehat
D. Sangat Tidak Sehat
E. Berbahaya
Jawab B

3. Tingkat kualitas udara yang dapat meningkatkan resiko kesehatan pada sejumlah segmen
populasi yang terpapar adalah kategori...
A. Baik
B. Sedang
C. Tidak Sehat
D. Sangat Tidak Sehat
E. Berbahaya
Jawab D

Fatimatuz Zahro Cahyaningrum


P07133122039
1. Kelompok sensitif mengurangi aktivitas fisik yang terlalu lama atau berat di luar ruangan. Hal
ini menunjukan tingkat kualitas udara yang...
a. baik
*b. sedang*
c. tidak sehat
d. sangat tidak sehat
e. berbahaya

2. Nilai parameter yang mengindikasi kondisi udara dalam ruangan rumah seperti SO2, NO2,
ozon, CO2, CO, Pb dan asbes adalah...
a. ISPU
b. kualitas biologi udara dalam ruang rumah
c. kualitas fisik udara dalam ruang rumah
d. laju fentilasi
*e. kualitas kimiawi udara dalam ruang rumah*

3. Pencemaran udara adalah masuknya/dimasukannya zat energi dan/atau komponen lain ke


dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
Pengertian diatas berdasarkan pada...
*a. PP RI No. 41 tahun 1999*
b. Kep 107/KABAPEDAL/11/1997
c. Kep. Gubernur DIY No. 153 tahun 2002
d. Permenkes RI No. 1077 tahun 2011
e. PP RI No. 41 tahun 1997

Nama: Amelia Yasinta


NIM: P07133122040
1. Tahapan dari pengukuran udara setelah dilakukan persiapan sampling adalah
a. Pelaksanaan sampling
b. Perencanaan sampling
c. Hasil sampling
d. Pelaporan sampling
e. Evaluasi hasil sampling
Jawaban: A
2. Indeks standar pencemaran udara dibagi menjadi lima. Manakah dibawah ini yang
termasuk ISPU tidak sehat
a. 0-50
b. 0-100
c. 51-100
d. 101-200
e. 101-150
Jawaban: C
3. Pada tahun 2020, KLHK telah mengeluarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan nomor 14 tahun 2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara yang merupakan
pengganti dari Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 45 tahun 1997 tentang Perhitungan
dan Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara. Salah satu parameter yang
digunakan adalah
a. CO2
b. PM10
c. O2
d. Cl
e. DHL
Jawaban: B

Nama : Lisa Mufiidah


Nim : P07133122041
1.Dasar hukum pengukuran kulitas udara emisi sumber bergerak...
A. Kepmen No.45 tahun 1997(ISPU)
B. Permen LH No.21/2008 (PLTU)
C.Permen LH No 56 tahun 2015 (insinerator Yankes)
*D. Permen LH 05/2006*
E. Permen LH 17/2008 (Keramik)
Jawab: D. Permen LH 05/2006

2.Kualitas udara ambien menggunakan sektor apa...


*A. KLHK*
B. Menkes
C. Menakertrans
D. Haigien
E. Hakli
Jawab : A. KLHK

Soal nomor 3.
1.perencanan sampling
2.evaluasi
3.persiapan sampling
4.pelaporan
5.pelaksanaan sampling
urutkan tahanpan pengukuran udara secara tepat...
A.1-2-3-4-5
*B.1-3-5-4-2*
C.1-3-2-4-5
D. 4-1-5-3-2
E. 4-1-5-3-2
Jawab : B.1-3-5-4-2

NABILA NATASYA R (2042)

*P07133122043_ Yuska Ardana*

1. Pemantauan kualiatas udara ambien di atur dalam


A. PP RI no 50 tahun 2012
B. PP RI no 2 tahun 2002
C. PP RI no 27 tahun 1983
D. PP RI no 41 Tahun 1999
E. PP RI no 8 tahun 1999
*Jawaban*:D.PP RI no 41 Tahun 1999
2. Dibawah ini yang bukan merupakan baku mutu udara ambien adalah.
A. No2
B. So2
C.H2SO4
D. PB
E. HC
*Jawaban*: C. H2SO4

3. ISPU dalam kategori indeks sedang yakni bernominal?


A. 51-100
B. 52- 100
C. 201- 300
D. 101- 200
E. 100- 201
*Jawaban*: A. 51-100

DENA ASTRINADIA (2044)

Syfa Ananda Fitri Raihannisa

P07133122045

1. Berikut dibawah ini dasar hukum pengukuran kualitas udara berdasarkan emisi sumber
bergerak, kecuali

a. Permen LH No. 7/2007 (ketel uap)

b. Permen LH No 04/2009 (tipe baru)

c. Kepmen LH No.13/1995 (semen, besi, baja, pulp and paper, dan kegiatan dan lain-lain)

d. Kepmen LH No. 17/2008 (keramik)

e. Kepmen LH No. 21/2008 (PLTU)


Jawaban: B

2. Parameter meteorologi, mencakup kecuali...

a. Arah angin

b. Tekanan

c. Curah hujan

d. Radiasi benda

e. Temperatur

Jawaban: D

3. Indeks 101-200 pada standar pencemar udara (ISPU) masuk dalam kategori..

a. Sedang

b. Berbahaya

c. Tidak sehat

d. Sangat tidak sehat

e. Baik

Jawaban: C

M. AZHAR ZAKIY (P0733122046)

1. Masuknya atau dimasukanya zat, energi dan/atau komponen lain ke udara ambien, oleh
kegiatan manusia disebut.
A Penyulingan udara

B. Pembersihan udara

C. Penetralan udara

D. Pengkondisian udara

E. Pencemaran udara

Jawaban : E

2. Dalam ISPU (Index Standar Pencemaran Udara) tertera skor 0-50, artinya:

A Sangat baik untuk melakukan kegiatan diluar ruangan

B. Berkegiatan diluar ruangan dengan memakai masker ganda

C. Tidak dianjurkan melakukan kegiatan diluar ruangan

D. Diperbolehkan melakukan kegiatan diluar dengan peserta terbatas

E Diperbolehkan melakukan kegiatan diluar paling lama 60 menit.

Jawaban : A

3. Dalam (SPU (index Standar Pencemaran Udara) tertera skor >301, artinya...

A. Sangat baik untuk melakukan kegiatan diluar ruangan

B. Hindan semua aktivitas diluar ruangan

C. Tidak dianjurkan melakukan kegiatan diluar ruangan

D. Diperbolehkan melakukan kegiatan diluar dengan peserta terbatas


E. Diperbolehkan melakukan kegiatan diluar paling lama 60 menit.

Jawaban : B

Lutfa Umami

P07133122047

1. Dasar hukum pengukuran kualitas udara emisi sumber bergerak adalah?


A. Kepment No. 45 tahun 1997 (ISPU)
B. Kepmen LH 48/1996
C. Permen LH No 04/2009 (tipe baru)
D. Permen LH No. 7/2007 (ketel uap)
E. Kepmen LH No 49/1996
Jawaban: C

2. Peraturan Pemerintah tentang Pengendalian Pencemaran Udara adalah….


a. UU No. 41 tahun 1999
b. UU No. 42 tahun 1999
c. UU No. 43 tahun 1999
d. UU No. 42 tahun 2000
e. UU No. 43 tahun 2000
Jawaban : A

3. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penilaian kualitas udara?


a. Suhu, kelembaban, dan kecepatan aliran udara
b. Kepadatan dan banyaknya zat
c. Curah hujan
d. Kerapatan tekanan udara
e. Sebaran zat yang dibutuhkan
Jawaban : A
Nama: Delta Ayu Kurniawati
NIM: P07133122048
Kelas: A
Prodi: D3 Sanitasi

1. Zat polutan udara yang merupakan partikel adalah …


A. Asap dan karbon monoksida
B. Kabut dan asap
C. Hidrokarbon dan uap air
D. Hidrokarbon dan karbon dioksida
E. Kabut dan Uap air
Jawaban D

2.Polutan yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam adalah …


A. CO2
B. O2
C. H2O
D. SO3
E. CO
Jawaban D

3. Dikatakan terjadi hujan asam jika air hujan mempunyai pH …


A. 7
B. < 5,6
C. > 5,6
D. 0
E. >7
Jawaban B

Nama : Nazwa Nuramalia


NIM : P07133122049
Kelas / Prodi : 2A / D3 Sanitasi

1). Ada beberapa ruang lingkup pengukuran udara, kecuali ...


A. Udara Ambien
B. Udara Indoor
C. Visibility
D. Emisi STB
E. Udara Lingkungan Kerja
JAWABAN : C

2). Dasar hukum pengukuran kualitas udara ambien adalah ...


A. UU Nomor 14 tahun 2008
B. Permen Nomor 2 tahun 2014
C. PP No. 79 tahun 2005
D. PP No. 22 tahun 2021
E. Perpres Nomor 33 tahun 2012
JAWABAN : D

3). Ada beberapa indikasi pencemaran udara, kecuali ...


A. ISPU
B. Dampak bangunan
C. Dampak kesehatan
D. Dampak ekosistem perairan
E. Emisi SB
JAWABAN : E

Nama : Nurhamid
NIM : P07133122050

1. Kegiatan manusia yang menghasilkan bahan bahan pencemaran, kecuali ?


a. Pembakaran
b. Peleburan
c. Pertambangan & penggalian
d. Percetakan
e. Pembuangan limbah
Jawaban : C

2. Menurut periode waktunya terdapat 4 jenis sampling udara, manakah yang bukan termasuk
jenis sampling udara ?
a. Test sampling
b. Short sampling
c. Long sampling
d. Continous sampling
e. Integrated sample
Jawaban : E

3. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penilaian kualitas udara?


a. Suhu, kelembaban, dan kecepatan aliran udara
b. Kepadatan dan banyaknya zat
c. Curah hujan
d. Kerapatan tekanan udara
e. Sebaran zat yang dibutuhkan
Jawaban : A

Nama : Syan Ressy


NIM : P07133122051

1. Berikut ini merupakan parameter kimia menurut Permenkes Nomor


1077/MENKES/PER/V/2011, kecuali......
a) Sulfur dioksida
b) Nitrogen dioksida
c) Karbonmonoksida
d) Karbondioksida
e) Mangan
Jawaban : E

2. Berikut ini merupakan penyehatan udara yang dapat dilakukan apabila kelembapan dalam
ruang melebihi 60%, yaitu......
a) Memasang genteng kaca
b) Membuka jendela rumah
c) Menambah jumlah & lus jendela rumah
d) Memodifikasi fisik bangunan
e) Pemeliharaan AC secara berkala
Jawaban : A

3. Apabila hasil pemantauan kualitas udaa menunjukkan indeks 205, maka langkah yang harus
dilakukan adalah.....
a) Sangat baik melakukan kegiatan diluar
b) Mempertimbangkan untuk melakukan aktivitas dalam ruangan
c) Menghindari semua aktivitas diluar ruangan
d) Masih dapat beraktivitas diluar
e) Melakukan pemantauan kualitas udara
Jawaban : B

Nama : Hilmidhiya Hayu Lisma


NIM : P07133122052

1. Dasar hukum pengukuran kualitas udara emisi sumber bergerak adalah?


A. Kepment No. 45 tahun 1997 (ISPU)
B. Kepmen LH 48/1996
C. Permen LH No 04/2009 (tipe baru)
D. Permen LH No. 7/2007 (ketel uap)
E. Kepmen LH No 49/1996
Jawaban: C

2. Yang bukan merupakan tahapan sampling emisi sumber tidak bergerak adalah?
A. Penentuan kadar air
B. Pengukuran laju Alir
C. Pengukuran partikulat
D. Pengukuran luas
E. Penentuan lokasi sampling
Jawaban : D

3. Berikut ini yang bukan merupakan sumber pencemar udara adalah?


A. Industri
B. Gunung Merapi
C. Kendaraan bermotor
D. Timbunan sampah
E. Daun-daun kering
Jawaban: E

Nama: Atala Fatika Salsabila


NIM: P07133122053

1. Manakah yang mengatur tentang pengendalian pencemaran udara?


a. PP Nomor 42 Tahun 2000
b. PP Nomor 41 Tahun 2000
c. PP Nomor 41 Tahun 1999
d. PP Nomor 40 Tahun 2012
e. PP Nomor 43 Tahun 2009
Jawaban: C
2. Dibawah ini merupakan parameter-parameter dasar untuk indeks standar pencemar udara
(ISPU), kecuali…
a. NO2
b. SO2
c. Karbon Monoksida (CO)
d. Ozon (O3)
e. Oksigen (O)
Jawaban: E

3. Pada konsentrasi berapakah karbon dioksida (CO2) dapat menyebabkan sakit kepala,
berkeringat terus menerus, tremor, dan kehilangan kesadaran setelah paparan selama 5-10 menit?
a. > 8% (80.000 ppm)
b. 7 % (70.000 ppm)
c. 5 % (50.000 ppm)
d. 3% (30.000 ppm)
e. < 2 % (20.000 ppm)
Jawaban: A

Nama : Anissa Gladis Amanda


NIM : P07133122054
Prodi : D3 sanitasi

1. Sumber pencemar udara terdiri dari:


A. Gerak dan tidak bergerak
B. Hidup dan mati
C. Pencemar dan tidak tercemar
D. Baik dan tidak baik
E. Terinfeksi dan tidak terinfeksi
Jawab : A

2. Yg termasuk UU pencemaran udara adalah


A. PP.RI No.41 Tahun 1999
B. PP.RI No 22 Tahun 2022
C. PP. RI No 2 Tahun 2003
D. PP.RI No 1 Tahun 2003
E. PP. RI No 82 Tahun 2001
Jawab : A

3. Yang termasuk sumber pencemaran udara, kecuali..


A. Asap rokok
B. Pembakaran sampah
C. Asap pabrik
D. Asap kendaran bermotor
E. Pencemaran sungai
Jawab E

Nama : Ihsanul Amal


NIM : P07133122055
1. Berikut yang bukan merupakan faktor resiko yang mempengaruhi perubahan suhu udara
dalam rumah adalah…
A. Kondisi Geografis
B. Kondisi Topografi
C. Bahan dan struktur bangunan
D. Bentuk bangunan
E. Penggunaan bahan bakar biomassa
Jawaban : D. Bentuk Bangunan

2. Penyakit yang tidak berhubungan dengan bioaerosol adalah…


A. Flu
B. Hipersensitivitas
C. Diabetes
D. Asma
E. Sick Building Syndrome
Jawaban : C. Diabetes

3. Kualitas kimia pada persyaratan kualitas udara dalam ruang rumah terdiri dari
parameter…
A. SO2, NO2, CO2
B. SO2, CaO, Pb
C. CO, NO2, Mn
D. Mn, SO2, H2
E. CO, CO2, CaCO3
Jawaban : A. SO2, NO2, CO2

Nama : Fatkhul Ngalim


NIM : P07133122056
1. Hasil pemantauan kualitas udara ambient diperoleh angka dan kategori indeks standar
pencemar udara atau ISPU sebesar 67. Dari besaran angka yang diperoleh, kualitas udara
ambient tersebut dikategorikan sebagai hasil yang...?
A. Buruk
B. Sangat Buruk
C. Baik-baik Saja
D. Sedang
E. Tidak Sehat
Jawaban D

2. Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien
oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya adalah pengertian dari...?
A. Pencemaran
B. Pencemaran Tanah
C. Penceraman Lingkungan
D. Pencemaran Zat
E. Pencemaran Udara
Jawaban E

3. Parameter zat pencemar yang dipantau adalah zat pencemar yang tertuang dalam Keputusan
Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Udara Ambien yaitu, Kecuali...?
A. NO2
B. H2O
C. SO2
D. Co
E. PM10
Jawaban B

Muhammad Daffa (P07133122057)

1. Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia atau kelompok hewan yang
sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan atau pun nilai estetika merupakan
Rentang Indeks Standar Pencemaran Udara dengan kategori?

A. Baik

B. Sedang

C. Tidak sehat

D. Sangat tidak sehat

E. Berbahaya

Jawaban : C

2. Carbon Monoksida (CO) termasuk dalam parameter dasar Indeks Standar Pencemar Udara
(ISPU) yang diukur dalam rentang waktu?

A. 24 jam
B. 1 jam

C. 8 jam

D. 5 jam

E. 20 jam

Jawaban : C

3. Dibawah ini yang merupakan parameter kualitas kimia ialah...

A. Nitrogen dioksida (NO2)

B. Suhu

C. Pencahayaan

D. Kelembaban

E. Laju ventilas

Jawaban : A

Alfin Nur Ridwan_P07133122059


1. Penyakit yang berhubungan dengan bioaerosol dapat berupa penyakit infeksi
A. Infeksi mata
B. Saluran pencernaan
C . Edema paru
D. Hipersensitivitas (asma, alergi),
E. Infeksi tenggorokan
jawaban : D

2. Parameter zat pencemar yang dipantau adalah zat pencemar yang tertuang dalam Keputusan
A. Gubernur DIY No. 153 Tahun 2012
B. Gubernur DIY No. 163 Tahun 2002
C. Gubernur DIY No. 153 Tahun 2022
D. Gubernur DIY No. 163 Tahun 2001
E. Gubernur DIY No. 153 Tahun 2002
jawaban : E

3. Berapa indeks standar pencemar udara ISPU dikatakan tidak sehat


A. 101 - 200
B. 0 - 50
C. 201 - 300
D. > 300
E. 51 -100
jawaban : A

Nama : Asti Kurniawati


NIM : P07133122060
Prodi : D3 Sanitasi/2A

1. Secara umum, sumber pencemar udara terdiri dari 2 sumber, yaitu..


a. diam dan berpindah
b. berputar dan tidak berputar
c. berpindah dan berjalan
d. bergerak dan tidak bergerak
e. naik dan turun
Jawaban : d. bergerak dan tidak bergerak

2. Nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kategori sedang antara..


a. 51-100
b. 201-300
c. 0-50
d. 101-200
e. >301
Jawaban : a. 51-100

3. Dalam Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) setiap orang diharuskan hindari semua
aktivitas di luar termasuk dalam kategori apa?
a. sedang
b. berbahaya
c. sangat tidak sehat
d. baik
e. tidak sehat
Jawaban : b. berbahaya

P07133122061_Romeo Annur Putra

1. Jenis secara umum sumber pencemar udara yang terkait dengan pembakaran bahan bakar
industri untuk proses produksi adalah....

a. Sumber bergerak

b. Sumber tidak bergerak

c. Sumber alamiah

d. Sumber buatan

e. Sumber industri

Jawaban: b. Sumber tidak bergerak

2. Pada tingkatan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) terbilang tingkat kualitas udara yang
dapat meningkatkan risiko kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar disebut...

a. Baik (0-50)
b. Sedang (51-100)

c. Tidak sehat (101-200)

d. Sangat tidak sehat (201-300)

e. Berbahaya (≥ 301)

Jawaban: d. Sangat tidak sehat (201-300)

3. Pada Permenkes RI Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara


Dalam Ruang Rumah, yang termasuk persyaratan fisik kualitas udara dalam ruang rumah,
kecuali....

a. Suhu

b. Pencahayaan

c. Kelembaban

d. PM10

e. Timbal (Pb)

Jawaban: e. Timbal (Pb

You might also like