PROGRAM RUJUKAN BALIK ( PRB )

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit : Mei 2023
SOP
Halaman : 1/ 4
PEMERINTAH
KOTA BATAM

UPT. PUSKESMAS dr. Ade Safitri Andayani

KAMPUNG JABI Amran, M.M
NIP 197510072008012011

Pengertian Pelayanan Program Rujuk Balik Adalah Pelayanan keehatan yang

diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan
masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka
Panjang yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas
rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/subspesialis yang
merawat.

Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk melakukan

program rujuk balik bagi petugas Kesehatan di Puskesmas Kampung
Jabi

Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas No. / PKM/KP.JABI/2023

Tentang standar pelayanan puskesmas Kampung Jabi

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 71 tahun 2013 tentang

Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional

2. Peratuan BPJS Kesehatan nomor 1 tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

3. Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor

HK/Menkes/3211/2014 tentang pelaksanaan pelayanan
Kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan pada fasilitas
Kesehatan Pertama dan Fasilitas Kesehatan tingkat lanjutan
dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan

5.Alat dan Alat :

Bahan
1. ATK
 2. Komputer

3. Aplikasi E-pus

4. Surat rujuk balik

5. Buku kontrol pseserta PRB

Prosedur 1. Pelayanan pada fasilitas Kesehatan tingkat pertama

a. peserta melakukan control ke fasilitas Kesehatan tingkat

pertama dengan menunjukan identitas peserta BPJS, SRB
dan buku kontriol peserta PRB

b. dokter layanan primer melakukan pemeriksaan dan

menuliskan resep obat rujuk balik yang tercantum pada
buku control PRB

2. pelayanan pada apotik yang bekerjasama dengan BPJS

Kesehatan untuk pelayanan obat PRB

a. peserta menyerahkan resep dari resep dari dokter layanan

primer

b. peseta menunjukan SRB dan buku control peserta

c. verifikasi resep obat

d. memberikan obat PRB disertai dengan informasi

penggunaan obat

3. pelayanan obat rujuk balik dilakukan minimal 3 kali berturut-turut

selama tiga bulan di faskes Kesehatan tingkat pertama

4. setelah tiga bulan peserta dapat dirujuk Kembali oleh faskes

Kesehatan tingkat pertama kef askes Kesehatan tingkat lanjut
untuk dilakukan evaluasi oleh dokter spesialis/subspesialis

5. pada saat kondi peserta tidak stabil, peserta dapat dirujuk

Kembali ke dokter spesialis/subspesialis sebelum 3 bulan dan
menyertakan keterangan medisdan atau hasil emeriksaan klinis
dari dokter layanan primer yang menyatakan kondisi pasien
tidak stabil atau mengalami gejala/tanda-tanda yang
 mengidikasikan keburukan dan perlu penatalaksanaan oleh
dokter spesialis/sub spesialis

6. apabila hasil evaluasi kondisipeserta masih terkontrol/stabil oleh

dokter spesialis/subspesialis maka program layanan rujuk balik
dapat dilanjutkan Kembali dengan memberikan SRB baru
kepada peserta

Ketentuan pelayanan obat program rujuk balik:

1. Obat PRB diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 hari setiap

kali peresepan dan harus sesuai dengan daftar obat formularium
nasional untuk program rujuk balik serta ketentua lian yang
berlaku

2. Perubahan/penggantian obat program rujuk balik hanya dapat

dilakukan oleh dokter spesialis/sub spesialis yang memerikasa
di faskes tingkat lanjut dengan prosedur RJTL. Dokter di faskes
Kesehatan tingkat pertama melanjutkan resep yang ditulis
dokter spesialis/sub spesialis dan tidak berhak merubah resep
obat PRB. Dalam kondisi tertentu dokter faskes Kesehatan
tingkat pertama dapat melakukan penyesuaian obat sesuai
batas kewenangannya

3. Obat PRB dapat diperoleh di apotik faskes Kesehatan tingkat

pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk
memberikan pelayanan obat PRB

4. Jika peserta masih memiliki obat PRB maka peserta tersut tidak
boleh dirujuk kef askes Kesehatan tingkat lanjut kecuali terdapat
keadaan emergensi atau kegawat daruratan yang menyebabkan
pasien harus dikonsultasi kef askes tingkat lanjut

Unit terkait 1. Poli Umum

2. Poli KIA

3. Poli TB
 4. poli lansia

5. poli gigi

6. Loket pendaftaran

7. Apotik

8. Kasir

Dokumen terkait Rekam medis