You are on page 1of 12

PENERAPAN PANCASILA SILA KETIGA

NAMA KELOMPOK 3 TFLM 2 :


1. FATHIR ARDIAN/11
2. HIZKIA MICHAEL C/18
3. ILZAM FATHUL BARY/19
4. LAVERDA AQILLAH BHAMAKERTI/22
5. MOCHAMAD FAREL/28
6. NICO PRASETYO WIBOWO/33
7. NUR FIRMAN SYAHPUTRA/35

SMK NEGERI 5 SURABAYA


DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................
DAFTRA ISI...............................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................
A. latar belakang......................................................................
B. Rumusan masalah................................................................
C. Tujuan penulisan..................................................................

BAB 2 ISI...................................................................................
A. Pengertian sila ke-3.............................................................
B. nilai dalam sila ke-3.............................................................
C. nilai yang terkandung dalam vidio........................................
D. Link vidio.............................................................................
E. Dokumentasi.......................................................................

BAB 3 PENUTUPAN..................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................
B. Saran...................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas makalah pada mata pelajaran PKN.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua


teman-teman yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari teman-teman.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat


kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun dapat


memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca
A. Latar Belakang*
Indonesia termasuk negara yang majemuk karena terdiri dari
banyak suku, budaya, ras, dan bahasa. Keragaman yang ada di
Indonesia inilah yang menjadikan Indonesia memiliki ideologi
negara Pancasila. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara
Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa
Sanskerta, panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Di dalam pancasila
terdapat salah satu sila yang menjunjung tinggi nilai persatuan
didalam negara ini. Sila yang dimaksud adalah sila persatuan
Indonesia.

Zaman yang terus berkembang memasuki era globalisasi, tidak


menutup kemungkinan adanya budaya luar yang masuk ke dalam
negara ini dan melebur dalam kebudayaan bangsa. Hal itu juga
merupakan ancaman tersendiri bagi suatu negara untuk
menghadapi suatu konflik perpecahan di dalam negara itu, selain
permasalahan dalam tubuh negara majemuk itu sendiri. Terbukti
sekarang banyak budaya Indonesia yang sudah mulai terlupakan di
kalangan muda. Tanpa disadari mereka lebih banyak menggunakan
budaya asing dalam kehidupannya dan gaya hidupnya.

Oleh karena itu, sebaiknya bangsa Indonesia tetap menjaga


persatuan yang ada dalam negara ini. Walaupun banyak perbedaan
tetapi tetaplah satu kesatuan dalam Negara Indonesia. Perlu untuk
memulihkan kesadaran dari makna sila
ketiga “Persatuan Indonesia” dalam pribadi masyarakat Indonesia
agar masyarakat Indonesia menyadari betapa pentingnya persatuan
dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari sila ke-tiga Pancasila ?


2. Bagaimana makna Pancasila sila ke-tiga ?
3. Apa saja nilai yang terkandung dalam sila ke-tiga ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian sila ke-tiga


2. Untuk mengetahui makna dari sila ke-tiga
3. Untuk mengetahui nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-
tiga
A. Pengertian sila ke-3

Sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” secara


sederhana dapat diartikan sebagai bersatunya keanekaragaman di
Indonesia. Namun, secara luas, konsep persatuan ini memiliki
makna yang mendalam. Persatuan mengandung pengertian
bersatunya bermacam corak dan beraneka ragam menjadi satu
kebulatan. Persatuan Indonesia mencakup persatuan dalam arti
ideologis, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.
Persatuan Indonesia merupakan persatuan bangsa yang didorong
untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah
negara kesatuan yang merdeka dan berdaulat. Makna sila ketiga
Pancasila ini juga menekankan bahwa manusia wajib memiliki
kepribadian rela berkorban demi negara Indonesia. Selain itu,
masyarakat juga wajib mencintai bangsa Indonesia dan tanah air
serta rasa bangga kepada negaranya.
Nilai Dalam Sila ke-3

Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai


persatuan.

Persatuan Indonesia bernafaskan semangat kebangsaan yang


melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
yang senasib dan sepenanggungan dalam bingkai NKRI. Persatuan
merupakan sikap kebangsaan yang saling menghormati perbedaan
dan keragaman masyarakat.

Bangsa Indonesia harus mampu menempatkan persatuan,


kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau
golongannya.

Seluruh warga negara Indonesia mengembangkan rasa cinta tanah


air dan bangsa serta bersedia berkorban untuk kepentingan negara
dan bangsa apabila diperlukan.
NILAI YANG TERKANDUNG DALAM VIDIO

1. Nilai persatuan
2. Saling menghormati
3. Tidak membeda-bedakan
4. Nilai kebersamaan
DOKUMENTASI
Kesimpulan

Kesimpulannya adalah untuk menanggulangi serta menghindari


terjadinya segala permasalahan yang akan lebih kompleks untuk
kedepannya, negara Indonesia memutuskan untuk membuat atau
membentuk sebuah pondasi negara yang berupa sebuah ideologi
mutlak berisi mengenai dasar-dasar sila yang berguna untuk
mengatasi segala permasalahan. Pondasi negara dibentuk dengan
tujuan agar negara Indonesia dapat menanggulangi serta
mendapatkan jawaban dalam memilih metode mana yang sangat
cocok untuk digunakan dalam menanggulangi masalah-masalah
tersebut.

Hal itu dilakukan supaya negara Indonesia terbebas dari konflik


serta perpecahan yang terjadi diantara bangsa Indonesia. Sampai
saat ini Pancasila masih menjadi dasar negara resmi negara
Indonesia. Kehadiran Pancasila sangat membantu warga negara
Indonesia untuk senantiasa hidup rukun, damai, dan tentram.

Dasar negara atau Pancasila mengandung lambang serta makna


yang mendalam didalamnya. Perlu diketahui bahwa satu kalimat
sila bisa mencerminkan berbagai pengamalan tindakannya dalam
sehari-hari, itu dikarenakan setiap sila-sila mengandung nilai-nilai
yang mendalam serta memiliki potensi untuk dijabarkan secara
lebih luas. Seluruh sila yang ada pada Pancasila memiliki peran
serta kegunaannya masing-masing, tak terkecuali dengan bunyi
serta contoh penerapan Pancasila sila ketiga.

You might also like