You are on page 1of 6

Bandung, 3 November 2021

Nomor : 198/J-Wnp/AS&P/XI/2021
Perihal : Jawaban Gugatan Wanprestasi

Kepada
Yth. Majelis Hakim Pemeriksaan Perkara Nomor 206/Pdt.G/2021/PN.Bdg
Jl. L. R.E Martadinata No. 74-80
di Bandung

Dengan hormat, kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Adi Saputra, S.H., M.H.
2. Kadek Yudha, S.H., M.H.
3. Imam Maulana, S.H.
Para Advokat/Pengacara, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri yang berkantor di Kantor
Hukum ADI SAPUTRA & PARTNERS Jl. Tiga No. 2 , Kecamatan Cibeunying, Kota
Bandung 19832, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 September 2021, baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama, dalam hal ini bertindak selaku kuasa hukum untuk dan atas
nama:
Wulan Lestari Mangudiharjo Surya, berumur 48 tahun, berkewarganegaraan:
Indonesia, pekerjaan pedagang, beralamat di Jl. Teta Cigadung, Kota Bandung, untuk
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

Dalam perkara ini melawan, Suciani Putri Rahayu, berumur: 45 tahun, berkewarganegaraan:
Indonesia, pekerjaan: wiraswasta, dan beralamat di Jl. Mayang Padmi, Kota Baru Padalarang,
Kabupaten Bandung, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Lukman Hakim, S.H., M.Hum.,
Teddy Chandra, S.H., M.H., Rafly Amir, S.H. selaku advokat dari Kantor Hukum LUKMAN
HAKIM & PARTNERS berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2021 yang
beralamat di Jl. Cihampelas No. 15, Kecamatan Coblong, Kota Bandung 19830, untuk
selanjutnya disebut PENGGUGAT
Dengan ini menyampaikan dalil-dalil eksepsi dan jawaban atas gugatan yang diajukan oleh
PENGGUGAT melalui Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara nomor
206/Pdt.G/2021/PN.Bdg pada tanggal 10 Oktober 2017 sebagai berikut:

I. Dalam Eksepsi
Bahwa TERGUGAT dengan tegas menolak dan menyangkal dalil-dalil
PENGGUGAT secara keseluruhan kecuali yang diakui secara tegas oleh
berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut tanpa kecuali:
a. Gugatan Error In Persona
- Bahwa apabila diperhatikan secara teliti dan seksama Gugatan
PENGGUGAT secara yuridis dan fakta hukum Gugatan PENGGUGAT
mengandung ketidaksempurnaan dan sekaligus tidak memenuhi persyaratan
formil dalam membuat suatu gugatan perkara perdata karena PENGGUGAT
telah keliru dalam menentukan subjek nama TERGUGAT yang seharusnya
Wulan Lestari Mangudiharjo Surya, tetapi PENGGUGAT menyebutkan
Wulan Lestari (error in persona). Berdasarkan hal ini mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung untuk mengabulkan eksepsi
TERGUGAT dan menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya
atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat
diterima (Niet Onvankilijke Verklaard);
- Bahwa apabila ditemukan fakta hukum lebih lanjut bahwa salah satu
advokat PENGGUGAT yakni Rafly Amir, S.H., tidak berhak untuk
mewakili PENGGUGAT. Hal ini didasarkan pada ketentuan Stbl. 1922 No.
522 mengenai kuasa dalam suatu perkara perdata dan ketentuan Pasal 123
ayat (2) HIR yang mengatur bahwa Pengacara Negara yang diangkat oleh
Pemerintah, Jaksa, orang tertentu atau Pejabat-pejabat yang
diangkat/ditunjuk oleh Instansi-instansi yang bersangkutan. Akan tetapi,
dalam hal ini Rafly Amir, S.H., selaku kuasa hukum PENGGUGAT belum
memiliki Kartu Tanda Pengenal Advokat (KTPA) atas nama Perhimpunan
Advokat Indonesia (PERADI) yang harus dimiliki advokat sebagaimana
diatur dalam Surat Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
07/SEK/01/I/2007 tertanggal 11 Januari 2007. Dengan alasan tersebut,
maka dapat diketahui bahwa telah terjadi error in persona atas alasan
diskualifikasi in person, yakni pihak yang mengajukan gugatan merupakan
orang yang tidak memenuhi syarat dan tidak mempunyai hak untuk
mewakili gugatan, dan berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa
gugatan PENGGUGAT merupakan gugatan error in persona atas alasan
diskualifikasi in person sehingga gugatan tersebut harus dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

II. Dalam Pokok Perkara


1. Bahwa benar telah terjadi Perjanjian Utang Piutang sesuai dengan posita 1 antara
Wulan Lestari Mangudiharjo Surya (TERGUGAT) dengan Suciani Putri Rahayu
(PENGGUGAT) berdasarkan Surat Perjanjian No 9/S-UPt/RA.Mkn/II/2020
tertanggal 14 Februari 2020 yang dilakukan dihadapan Notaris Rima Amelia S.H.,
M.Kn. yang beralamat di Jl. Surya Kencana, Kecamatan Padalarang, Kabupaten
Bandung, dimana Penggugat telah memberikan pinjaman dana sebesar Rp
120.000.000 (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah);
2. Bahwa benar dalam posita 2 dan 3, bahwa TERGUGAT harus membayarkan
kewajiban pembayaran utang kepada PENGGUGAT sebesar Rp 6.000.000 (Enam
Juta Rupiah) setiap bulannya selama dua tahun terhitung hingga tanggal 14 Februari
2022 sebagaimana telah disepakatan dalam Surat Perjanjian Utang Piutang tanggal
14 Februari 2020 dan telah menjaminkan tanah kepada PENGGUGAT yakni
sebidang tanah dan bangunan rumah milik Tergugat berdasarkan bukti kepemilihan
berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 13 seluas 120 m2 yang terletak di Jl. Alamanda,
Dago, Bandung yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung;
3. Bahwa benar TERGUGAT telah membayarkan sebagian kewajiban utangnya
sebesar Rp 72.000.000 (Tujuh Puluh Dua Juta Rupiah) selama satu tahun
berjalannya hutang yakni periode Februari 2020 hingga Februari 2021, tetapi pada
bulan 1 Maret 2021 TERGUGAT mengalami musibah kebakaran rumah yang
kerugiannya ditaksir sebesar Rp 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah);
4. Bahwa TERGUGAT menolak dalil PENGGUGAT yang menyatakan bahwa
TERGUGAT tidak memiliki itikad baik dalam melaksanakan kewajibannya atas
pembayaran sisa utang sebesar Rp 48.000.000 (Empat Puluh Delapan Juta Rupiah),
karena pada faktanya TERGUGAT telah memberitahukan kepada PENGGUGAT
terkait permohonan perpanjangan tempo hutang pada 4 Maret 2021 dikarenakan
TERGUGAT mengalami musibah sesuai yang tercantum pada poin 3;
5. Bahwa TERGUGAT sama sekali tidak pernah menerima surat teguran atau somasi,
sebab pada tanggal 15 Maret 2017 TERGUGAT dan suaminya berangkat ke
Singapura menengok anaknya yang sedang sakit karena tengah berkuliah di luar
negeri sebagaimana tercantum dalam dalil 5 selama 60 (enam puluh) hari dan
nomor telepon TERGUGAT pun diganti selama berada disana. Berdasarkan hal
tersebut, maka dalil gugatan PENGGUGAT dalam posita nomor 5 tidak dapat
dibenarkan;
6. Bahwa prasangka yang dituduhkan kepada TERGUGAT yang menyatakan
TERGUGAT akan melakukan pengalihan harta kekayaan atau obyek jaminan
TERGUGAT kepada pihak lain sangat tidak berdasar karena hingga saat ini
Sertifikat Hak Milik Nomor 13 seluas 120 m2 atas nama Wulan Lestari
Mangudiharjo Surya yang terletak di Jl. Alamanda, Dago, Bandung yang dijadikan
jaminan tetap berada di tangan PENGGUGAT, maka terhadap objek jaminan tidak
perlu diletakkan sita jaminan lagi karena secara surat-surat yang berkaitan
kepemilikan ada di pihak PENGGUGAT dan tidak mungkin diperjualbelikan lagi
oleh TERGUGAT. Oleh sebab itu, dalil PENGGUGAT poin 7 mengenai sita
jaminan terhadap objek jaminan TERGUGAT harus dinyatakan ditolak;
7. Bahwa dalam hal jika gugatan PENGGUGAT ditolak, maka mengenai biaya
perkara, dengan memperhatikan Pasal 181 HIR, maka PENGGUGAT lah yang
dihukum untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, TERGUGAT mohon dengan hormat agar
Majelis Hakim berkenaan memutuskan:
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT dapat ditolak atau tidak dapat diterima;
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul akibat perkara
ini.
DALAM POKOK PERKARA
Primer:
1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya menyatakan
gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
2. Menerima dan mengabulkan jawaban TERGUGAT;
3. Menyatakan bahwa TERGUGAT tidak pernah melakukan perbuatan wanprestasi
terhadap PENGGUGAT.
Subsider:
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;

Demikian Jawaban TERGUGAT ini disampaikan dan atas perhatian Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, kami Kuasa hukum TERGUGAT
mengucapkan terima kasih.
Bandung, 3 November 2021
Hormat kami, kuasa hukum tergugat

Adi Saputra, S.H., M.H.

Kadek Yudha, S.H., M.H.


Imam Maulana, S.H.

You might also like