Professional Documents
Culture Documents
Jawaban Wanprestasi
Jawaban Wanprestasi
Nomor : 198/J-Wnp/AS&P/XI/2021
Perihal : Jawaban Gugatan Wanprestasi
Kepada
Yth. Majelis Hakim Pemeriksaan Perkara Nomor 206/Pdt.G/2021/PN.Bdg
Jl. L. R.E Martadinata No. 74-80
di Bandung
Dalam perkara ini melawan, Suciani Putri Rahayu, berumur: 45 tahun, berkewarganegaraan:
Indonesia, pekerjaan: wiraswasta, dan beralamat di Jl. Mayang Padmi, Kota Baru Padalarang,
Kabupaten Bandung, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Lukman Hakim, S.H., M.Hum.,
Teddy Chandra, S.H., M.H., Rafly Amir, S.H. selaku advokat dari Kantor Hukum LUKMAN
HAKIM & PARTNERS berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2021 yang
beralamat di Jl. Cihampelas No. 15, Kecamatan Coblong, Kota Bandung 19830, untuk
selanjutnya disebut PENGGUGAT
Dengan ini menyampaikan dalil-dalil eksepsi dan jawaban atas gugatan yang diajukan oleh
PENGGUGAT melalui Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara nomor
206/Pdt.G/2021/PN.Bdg pada tanggal 10 Oktober 2017 sebagai berikut:
I. Dalam Eksepsi
Bahwa TERGUGAT dengan tegas menolak dan menyangkal dalil-dalil
PENGGUGAT secara keseluruhan kecuali yang diakui secara tegas oleh
berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut tanpa kecuali:
a. Gugatan Error In Persona
- Bahwa apabila diperhatikan secara teliti dan seksama Gugatan
PENGGUGAT secara yuridis dan fakta hukum Gugatan PENGGUGAT
mengandung ketidaksempurnaan dan sekaligus tidak memenuhi persyaratan
formil dalam membuat suatu gugatan perkara perdata karena PENGGUGAT
telah keliru dalam menentukan subjek nama TERGUGAT yang seharusnya
Wulan Lestari Mangudiharjo Surya, tetapi PENGGUGAT menyebutkan
Wulan Lestari (error in persona). Berdasarkan hal ini mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung untuk mengabulkan eksepsi
TERGUGAT dan menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya
atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat
diterima (Niet Onvankilijke Verklaard);
- Bahwa apabila ditemukan fakta hukum lebih lanjut bahwa salah satu
advokat PENGGUGAT yakni Rafly Amir, S.H., tidak berhak untuk
mewakili PENGGUGAT. Hal ini didasarkan pada ketentuan Stbl. 1922 No.
522 mengenai kuasa dalam suatu perkara perdata dan ketentuan Pasal 123
ayat (2) HIR yang mengatur bahwa Pengacara Negara yang diangkat oleh
Pemerintah, Jaksa, orang tertentu atau Pejabat-pejabat yang
diangkat/ditunjuk oleh Instansi-instansi yang bersangkutan. Akan tetapi,
dalam hal ini Rafly Amir, S.H., selaku kuasa hukum PENGGUGAT belum
memiliki Kartu Tanda Pengenal Advokat (KTPA) atas nama Perhimpunan
Advokat Indonesia (PERADI) yang harus dimiliki advokat sebagaimana
diatur dalam Surat Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
07/SEK/01/I/2007 tertanggal 11 Januari 2007. Dengan alasan tersebut,
maka dapat diketahui bahwa telah terjadi error in persona atas alasan
diskualifikasi in person, yakni pihak yang mengajukan gugatan merupakan
orang yang tidak memenuhi syarat dan tidak mempunyai hak untuk
mewakili gugatan, dan berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa
gugatan PENGGUGAT merupakan gugatan error in persona atas alasan
diskualifikasi in person sehingga gugatan tersebut harus dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, TERGUGAT mohon dengan hormat agar
Majelis Hakim berkenaan memutuskan:
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT dapat ditolak atau tidak dapat diterima;
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul akibat perkara
ini.
DALAM POKOK PERKARA
Primer:
1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya menyatakan
gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
2. Menerima dan mengabulkan jawaban TERGUGAT;
3. Menyatakan bahwa TERGUGAT tidak pernah melakukan perbuatan wanprestasi
terhadap PENGGUGAT.
Subsider:
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
Demikian Jawaban TERGUGAT ini disampaikan dan atas perhatian Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, kami Kuasa hukum TERGUGAT
mengucapkan terima kasih.
Bandung, 3 November 2021
Hormat kami, kuasa hukum tergugat