Professional Documents
Culture Documents
Buku Scout Think Skill Rekap Bab Final
Buku Scout Think Skill Rekap Bab Final
KOMANDO PASUKAN
Terbitan ke dua
Revisi SCOUTING SKILL
Disusun Oleh
Zulfa Ahyar
Desain Cover
Budi Arfan
Scout Leader
Wawan Rudiawan
Jamalludin
Ahmad Zein
Rudi H.L
Aswan Ashari
Andersen
Rasyid Ridla
Ridi M Isnaeny
Gustami Arifin
Haidir Febriadi
Kurnianto
Didukung oleh
Gravitasi 86 outbound and adventure provider
Team komando pasukan
Wagleri
Daftar Isi
Bab 1
Kepramukaan 3
Bab 2
Sejarah 20
Bab 3
Tanda Pengenal 43
Bab 4
Regu 56
Bab 5
Navigasi 66
Bab 6
Berkemah 109
Bab 7
Survival 136
Bab 8
Pioneering 169
Bab 9
Semboyan Isyarat 175
Bab 10
Ekspedisi Tunas Indonesia 192
Bab 11
Pengetahuan Umum 206
Dwi Satya
Demi kehormatanku aku berjanji aka bersungguh-sungguh
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan menurut aturan keluarga
Dwi Darma
Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya
Siaga itu berani dan tidak putus asa
Tri Satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
Menjalankan kewajibanku, terhadap tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan Pancasila
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
Menepati Dasa Darma.
Dasa Darma
Pramuka itu ;
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Displin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Perbedaan dalam Kode kehormatan Tri satya penegak dan anggota dewasa
terdapat pada kata Mempersiapkan diri berubah menjadi Ikut serta
membangun masyarakat
Pramuka, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari anggota muda
peserta didik [SGTD] dan anggota dewasa Pembina Pramuka, Pelatih
[Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong SAKA, Pimpinan SAKA,
Andalan dan anggota MABI].
Sifat Kepramukaan
Perindukan Siaga
Pembina Perindukan.
Pembina Penggalang
Pimpinan Regu
1. Regu dipimpin secara bergilir oleh seorang Pemimpin yang dipilih
oleh dan dari para anggota regu.
2. Untuk membantu Pemimpin Regu ditunjuk Wakil Pemimpin Regu
dari para anggota regu.
3. Oleh dan dari para pemimpin Regu dipilih seorang untuk
melaksanakan tugas ditingkat pasukan yang disebut Pemimpin
Regu Utama, dipanggil Pratama.
4. Untuk pendidikan kepemimpinan para Pramuka Penggalang,
diadakan Dewan Pasukan Penggalang, disingkat Dewan
Penggalang, yang terdiri atas para Pemimpin Regu, Wakil
Pemimpin Regu, Pemimpin Regu Utama dan Pembina Penggalang
dan para pembantunya.
Dewan Kehormatan
3. Sangga
a. Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman
sebaya usia antara 16-20 tahun yang disebut Pramuka
Penegak.
b. Jumlah anggota sangga yang terbaik adalah 4-8 Pramuka
Penegak.
c. Pembentukan sangga dilakukan oleh para Pramuka
Penegak sendiri.
d. Nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis,
Pencoba, Pendobrak, Penegas dan
4. Pelaksana atau dipilih nama lain sesuai aspirasi mereka. Nama
tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan
dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.
5. Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan
Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri
atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota
disesuaikan dengan beban kerja atau tugas yang diemban.
6. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan
selesai dilaksanakan. Setiap ambalan dipimpin oleh seorang
Pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan. Karena
masa Penegak adalah masa dimana seorang remaja sudah
bermasyarakat maka susunan organisasi Ambalannya pun sama
dengan susunan organisasi yang terdapat di masyarakat pada
umumnya. Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan
Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung
filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana
setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan
dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri
Indonesia.
Racana dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana. Pradana dipilih
dari musyawarah anggota Racana. Organisasi racana disusun sesuai
organisasi yang terdapat di masyarakat pada umumnya, karena pada usia
Pandega sudah terjun dalam kehidupan masyarakat. Di dalam organisasi
Racana terdapat Dewan Racana Pandega yang disebut 'Dewan Pandega' dan
'Dewan Kehormatan'.
1. Menentukan pelantikan,
2. Memberikan penghargaan kepada Pandega yang berprestasi
3. Memberikan tindakan hukuman atas pelanggaran terhadap kode
kehormatan.
4. Rehabilitasi anggota Racana Pandega
KATEGORI /
TINGKATAN SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA PEMBINA
16-20 21-25
USIA 7-10 TAHUN 11-15 TAHUN TAHUN TAHUN 26- MATI
Sistem Among digagas pertama kali oleh Ki Hajar Dewantara dan kemudian
diterapkan dalam sistem pendidikan di Taman Siswa. Kini sistem Among
tetap banyak dianut dan diterapkan dalam dunia pendidikan. Tidak
terkecuali pendidikan kepramukaan di Indonesia yang ikut menerapkan
Sistem Among.
Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia dimulai dari sejak masa saat Indonesia
dijajah Belanda sehingga bernama “Hindia-Belanda”.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai
dengan terbentuknya PAPI yaitu “Persaudaraan Antara Pandu Indonesia”
merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS
pada tanggal 23 Mei 1928.
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya
pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh
“Dai Nippon” ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada
waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan
penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi
rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun
upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu,
semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena
Pramuka merupakan suatu organisai yang menjunjung tinggi
nilai persatuan. Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan
Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu
memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan
kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu
kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya
organisasi kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K
nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan
pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah
kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1
Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah
keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi
kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya
tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia
(IPINDO) sebagai suatu federasi.
Sejarah pramuka
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar
belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan,
kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah
perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah
itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS
Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana
pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan
Keputusan Presiden itu.Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah
Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang
Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri
Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan
Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka
keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di
antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres
RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas
menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya
sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi
Jabatan:
Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945)
Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 – 27 Juni 1947)
Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 – 11
November 1947 dan 11 November 1947 – 28 Januari 1948)
Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)
Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet
Hatta II (4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)
Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 – 6 September
1950)
Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 – 27 April
1951)
Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951)
Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956)
Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East)
dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan
(1957)
Ketua Federasi ASEAN Games (1958)
Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959)
Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan
Pariwisata (1963)
Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966)
Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966)
Sejarah Pramuka baik itu Indonesia maupun dunia, tak bisa dilepaskan dari
sosok Bapak Pandu Sedunia, pendiri gerakan Pramuka,Baden
Powell.Sejarah tersebut bermula ketika Pria yang bernama lengkap Lord
Robert Baden Powell Gilwell ini melaksanakan perkemahan pertamanya
bersama dengan 22 anak laki-laki pada tanggal 25 Juli 1907 di Pulau
Brownsea, Inggris. Perkemahan yang berlangsung selama 8 hari itu menjadi
tonggak sejarah penting dari lahirnya gerakan Pramuka Dunia. Ciri khas
militer yang melekat kuat pada dirinya, membuat Baden Powell dikenal
sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan terampil. Sifat-sifat yang memang
menjadi ciri khas dari gerakan Pramuka.
Siapakah Baden Powell? Bapak Pandu atau Chief Scout of the World yang
sering dipanggil Baden Powell dilahirkan di London, Inggris pada 22 Februari
1857, ketika lahir diberi nama Robert Stephenson Smyth Powell. Ayahnya
bernama Domine Baden Powell, seorang profesor geometri di Universitas
Oxford, yang meninggal ketika Baden Powell masih kecil. Karena sejak kecil
Baden Powell ditinggal mati oleh ayahnya, beliau memperoleh pendidikan
karakter dan berbagai macam keterampilan dari ibu dan saudara-
saudaranya. Peran ibu yang sangat penting bagi perkembangannya diakui
sendiri oleh Baden Powell. Beliau pernah mengungkapkannya dengan
kalimaat "Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya."
Baden Powell kecil terkenal sebagai anak yang cerdas, gembira, dan lucu.
Sifat ini membuat Baden Powell sangat disukai oleh teman-temannya. Selain
itu, Baden Powell juga dikenal terampil dalam memainkan alat musik piano
dan biola, berenang, teater, berkemah, berlayar, menggambar, dan
Untuk menguji semua ide yang tertuang dalam buku barunya tersebut, pada
tanggal Baden Powell melaksanakan sebuah acara perkemahan di Brownsea
Island Inggris, bersama dengan 22 remaja lelaki yang memiliki latar belakang
berbeda. Perkemahan itu sendiri berlangsung selama 8 hari, yakni dimulai
dari 25 Juli s/d 2 Agustus 1907. Sejak perkemahan inilah, Baden Powell
semakin serius untuk mengembangkan gerakan kepanduan. Bahkan, pada
tahun 1910 beliau memutuskan untuk mengakhiri karirnya di dunia militer
dengan pangkat terakhir Letnan Jendral agar bisa fokus pada
pengembangan pendidikan kepramukaan. Sebuah totalitas yang luarbiasa
dipersembahkan Baden Powell demi majunya dunia Pramuka.
Tahun 1939, Baden Powell dan istrinya memutuskan pindah dan tinggal di
Nyeri, Kenya. Bersamaan dengan itu, kondisi kesehatan Baden Powell mulai
menurun. Beliau mulai sakit-sakitan. Hingga pada tanggal 8 Januari 1941,
pendiri Pramuka itu meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Baden
Powell tutup usia, beliau dimakamkan di pemakaman St. Peter, Nyeri Kenya.
Tak perlu waktu lama, semenjak buku Scouting For Boys diterbitkan,
Pramuka semakin dikenal di seluruh Inggris dan Irlandia. Pada tahun 1910,
negara Finlandia, Denmark, Argentina, Perancis, Jerman, Yunani, Meksiko,
India, Belanda, Russia, Norwegia, Singapura, Amerika Serikat, dan Swedia
tercatat telah memiliki organisasi Pramuka. Organisasi Pramuka rintisan
Baden Powell terus berkembang. Pada tahun 1916, berdiri organisasi
Pramuka untuk usia siaga yang bernama CUB (anak serigala). Kelompok ini
juga dilengkapi dengan buku panduan kegiatan dengan mengadopsi karya
Rudyard Kipling yang berjudul The Jungle Book. Buku tersebut bercerita
atentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara oleh induk serigala di dalam
hutan.
Baden Powell terus bergerak, pada tahun 1918 beliau mendirikan "Rover
Scout",sebuah kelompok yang diperuntukkan bagi remaja-remaja berusia 17
tahun. Tahun 1922, Baden Powell kembali menerbitkan buku yang
berjudul Rovering to Success(Mengembara Menuju Bahagia). Buku tersebut
menceritakan tentang seorang pemuda yang harus mengayuh perahu
sampannya menuju pantai bahagia.
Baik itu identitas diri, satuan, kemampuan, tanggung jawab, wilayah tugas,
daerah asal, kecakapannya, hingga tanda-tanda penghargaan lain yang
dimilikinya. Penggunaan tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka
bermaksud untuk mengenal diri seorang Pramuka, satuan, tempat, wilayah,
jabatan, tugas dan kecakapannya.
a. Tanda Umum
Tanda Umum merupakan tanda yang dipakai atau dikenakan secara umum
oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik.
b. Tanda Satuan
d. Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan yaitu sebuah tanda yang menunjukkan
kecakapan, kemampuan, ketangkasan, keterampilan, usaha dan sikap
seorang Pramuka dalam suatu bidang tertentu yang dimiliki, sesuai dengan
golongan usianya.
e. Tanda Kehormatan
Tanda Kehormatan
merupakan tanda yang
menunjukkan penghargaan
atau jasa yang diberikan
kepada seseorang, atas
jasa, pegabdian / darma
bakti, dan lain-lain.
Tingkatan SKU
7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik
bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak
didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda
kecakapan tersebut dapat dilepas/dicabut.
Kesimpulan
1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para
Pembina tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan
kata lain para pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar
mereka sebelum ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui
proses yang benar sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh
kemampuan dan perilaku pemakainya
2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi
peserta didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya
selaras dengan TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Penggalang
mereka memilki penggalaman dan kenangan ketika menjadi Penggalang
Ramu Rakit dan Terap.
SKK adalah singkatan dari Syarat Kecakapan Khusus, sedang TKK adalah
singkatan dari Tanda Kecakapan Khusus. Keduanya saling terkait. SKK
(Syarat Kecakapan Khusus) merupakan serangkaian syarat untuk
mendapatkan TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan TKK adalah tanda
yang diberikan setelah menyelesaikan SKK.
Dalam membentuk satu regu penggalang yang utuh diperlukan berbagai hal
yang harus di persiapkan dari hal seperti manajemen regu, kemampuan
financial regu, anggota regu , hingga kemampuan individu anggota dalam
teknik kepramukaan. Untuk itu perlu dilakukan beberapa hal yang harus
ditempuh dalam membentuknya.
Semua administrasi regu ini dibuat dari awal pembentukkan regu dan semua
tercatat rapi dalam dokumen-dokumen regu, semua hal yang terjadi
didalam regu tercatat dalam administrasi regu.
Nama Regu :
Hari / Tanggal :
NO NAMA JABATAN KEHADIRAN
H S I A
1
2
3
4
5
6
7
8
( ) ( )
Nama Regu :
Bulan :
NO NAMA TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 dst…
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah
( ) ( )
Nama Regu :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Notulen :
Peserta rapat :
Isi rapat
Nama Regu :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Kegiatan :
Lokasi :
1
2
3
4
5
6
7
Dst
…
( ) ( )
Pemberian nama regu putra diambil dari nama hewan sedangkan untuk
regu putri dari nama bunga.
1. Administrasi Regu
2. Perlengkapan Isyarat, Semaphore dan morse
3. Tongkat regu
4. Tambang regu
5. Tas Regu
6. Kompas
7. Bendera Regu
8. Seragam Pramuka
9. Seragam olah raga
10. Topi regu
11. Tas PPPK + obat-obatan
12. Alat tulis
13. Tenda Regu / Tenda Dome
14. Fly sheet
15. Perlengkapan memasak
16. Bivak Regu
17. Perlengkapan Navigasi
18. Perlengkapan Survival
19. Perlengkapan tapak Kemah
20. Sepatu regu
KOMPAS
Pada zaman
dahulu manusia
sudah belajar
untuk mencari
arah dalam
melakukan
perjalanan,
seperti pelaut
sudah pasti harus
dapat menetukan
arah kemana
tujuan kapal
mereka berlayar,
dengan berbagai bantuan alam, pelaut dapat mengetahui arah misalnya
dengan bantuan matahari, dan rasi bintang, tetapi dengan bantuan alam
sering ditemukannya berbagai kendala ketika hujan dan badai baik matahari
dan rasi bintang pun tidak dapat terlihat untuk itu manusia menciptakan alat
yang dapat menunjukkan arah tanpa harus bergantung kepada cuaca.
Kompas adalah alat penunjuk arah utara magnet bumi. Pada umumnya
kompas bekerja bedasarkan medan magnet pada utara dan selatan bumi
sehingga jarum pada kompas akan bergerak tertarik oleh magnet bumi yang
berada pada bagian utara dan selatan bumi sehingga kompas dapat
menunjukan arah utara dan selatan .
Mata angin
Arah mata angin dalam bahasa inggris
Cara mencari titik sasaran atau azimuth dengan menggunakan kompas bidik
adalah :
Contoh :
Jika sasaran bidik
1. 270⁰ maka sasaran baliknya adalah : 270⁰ - 180⁰ = 90⁰
2. 315⁰ maka sasaran baliknya adalah : 315⁰ - 180⁰ = 135⁰
3. 90 ⁰ maka sasaran baliknya adalah : 090⁰ + 180⁰ = 270⁰
4. 125⁰maka sasaran baliknya adalah : 125⁰ + 180⁰ = 305⁰
5. 34 ⁰ maka sasaran baliknya adalah : 034⁰ + 180⁰ = 214 ⁰
Jika sasaran bidiknya 180 ⁰ maka rumus sasaran baliknya bisa ditambah atau
dikurangi dengan 180 ⁰
Misalnya
Rute perjalanan yang seharusnya mengikuti jalan raya yang berkelok bisa
dipersingkat dengan menggunakan metode potong kompas.
Keterangan :
Titik Star , 1,2,3,4, hingga finish adalah rute yang seharusnya, dari titik 1 ke
titik 7 adalah teknik potong kompas guna mempersingkat
Route perjalanan yang seharusnya.
Tetapi dalam melakukan tekhnik potong kompas jalan yang dilalui belum
tentu terdapat jalan, bisa jadi itu adalah Lembah , tebing , semak belukar
bahkan bisa juga jurang . Jadi diperlukan ketelitian dalam mengambil arah
untuk potong kompas sehingga jalan yang dipilih lebih memudahkan bukan
malah menyulitkan.
PETA TOPOGRAFI
Peta Topografi adalah peta dasar yang digunakan dalam kegiatan navigasi
darat, topografi berasal dari bahasa yunani yaitu Topo = lapangan dan
Grafos = tertulis
Jadi topografi adalah penjelasan tertulis tentang keadaan suatu lapangan /
wilayah.
SKALA
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak datar sebenarnya
Dalam mengukur jarak pada peta, untuk mengetahui jarak tersebut di dalam
medan. maka dapat memakai cara-cara sebagai berikut :
Contoh :
Catatan
Cara mencari jarak pada peta bisa diukur dengan menggunakan penggaris
atau menggunakan benang yang di basahi terlebih dahulu jika yang
diukur berkelok-kelok /tidak lurus
Garis ketinggian atau dapat disebut juga garis kontur adalah garis khayal
memutar untuk menggambarkan ketinggian yang sama dari permukaan laut
Contoh :
jika skala pada peta 1: 50.000 maka interval Garis ketinggian /
garis kontur mempunyai ketinggian:
1/2000 X 50.000 = 25 meter
Jika skala pada peta 1:25.000 maka interval garis ketinggian / garis
kontur mempunyai ketinggian :
1/2000 X 25.000 = 12,5 meter
Titik ketinggian / Titik Triangulasi adalah suatu tanda ketinggian pada suatu
wilayah yang telah diukur dalam satuan meter oleh badan tertentu (jawatan
kadaster)
Selain dari garis kontur, Kita dapat dapat mengetahui tinggi suatu tempat
dengan bantuan titk ketinggian. Titik ketinggian /
titik Triangulasi, yaitu suatu titik atau benda berupa pilar/tonggak yang
menyatakan tinggi mutlak suatu tempat dari permukaan laut. Titik
triangulasi digunakan oleh jawatan-jawatan topografi untuk menentukan
suatu ketinggian tempat dalam pengukuran ilmu pasti pada waktu
pembuatan peta.
𝑺.𝟏𝟐𝟐
S. 102 berarti daerah sekunder dengan nomor registrasi 102, dengan
𝟑𝟐𝟒𝟓
tinggi 3245 mdpl
𝑷.𝟑𝟎𝟐
P.302 berarti daerah primer dengan nomor registrasi 302, dengan
𝟐𝟏𝟎𝟐
tinggi 2102 mdpl
𝑸.𝟐𝟎
Q.20 berarti daerah quarter dengan nomor registrasi 20, dengan
𝟗𝟕𝟓
tinggi 975 mdpl
𝑲.𝑸.𝟐𝟎
K.Q 20 berarti daerah kadaster quarter dengan nomor registrasi 20,
𝟒𝟓𝟎
dengan tinggi 450 mdpl
𝑻.𝟗𝟎
T. 90 berarti daerah quarter dengan nomor registrasi 90, dengan
𝟏𝟓𝟎𝟎
tinggi 1500 mdpl
𝑻.𝑷𝟏𝟏𝟐
T.P 112 berarti daerah Tussenpunt dengan nomor registrasi 112,
𝟏𝟏𝟐𝟒
dengan tinggi 1124 mdpl
𝑲.𝟔𝟕
K.67 berarti daerah quarter dengan nomor registrasi 67, dengan
𝟓𝟐𝟓
tinggi 525 mdpl
KOORDINAT PETA
www.materisma.com
Resection
Resection adalah suatu cara untuk menentukan posisi kita pada peta.
Sering kali dijumpai seseorang sudah mempunyai peta dan kompas tetapi
bingung mencari posisi irinya didalam peta berada disebelah mana utnuk
dapat mengetahui kita dapat menggunakan cara resection yaitu dengan :
1. Buka peta
2. Amatilah keadaan sekeliling cari dua tempat yang terlihat oleh
mata dilapangan dan juga tergambarkan pada peta (seperti
puncak gunung, dsb.)
3. Bidiklah arah pertama ke titik A lalu hitung back azimuthnya lalu
tarik garis lurus pada peta dari titik A mengikuti arah back
azimuthnya
4. Bidiklah arah kedua ketitik B lalu hitung back aimuthnya lalu tarik
garis lurus pada peta dari titik B mengikuti arah back azimuthnya
5. Maka perpotongan antara dua garis back azimuth tersebut adalah
posisi kita pada peta
Gambar Resection 1
Diketahui
Azimuth ke puncak gunung A =240⁰
Azimuth ke puncak gunung B =190⁰
Diketahui
Azimuth ke puncak gunung A =240⁰
Azimuth ke puncak gunung B =190⁰
Gambar 1.1
Soal
Jawab
10. Sudut azimuth dari regu bebek ke regu macan adalah :20 ⁰
Untuk mencari besar sudut azimuth diperlukan alat bantu :
Busur lingkaran atau douglas protactor
Tempelkan busur lingkaran pada titik regu bebek berkemah dan
lihatlah berapa angka yang menunjukkan kea rah regu macan
Maka itu lah besar azimuthnya
Gambar 1.2
Soal Topografi 2
Peta pita Adalah sebuah catatan perjalanan yang ditulis diatas kertas dan
digulung sehingga menyerupai gulungan pita pada mesin tik. Dalam
membuat peta pita yang perlu dilakukan pertama kali adalah membuat
gulungan kertas yang terbuat dari kertas yang kedua ujungnya di tempel
sebantang kayu sehingga kertas dapat digulung keatas dan kebawah. Lihat
gambar :
Setelah itu buat tabel dengan kolom sebanyak 7 kolom dan ditulis dari
bawah keatas, hal ini dimaksudkan agar ketika digulung dari bawah bagian
yang sudah terisi akan tergulung kebawah dan terus berputar sampai akhir
gulungan kertas.
Catatan
Memulai dari
07.14 peternakan sapi PT Susu
Abadi
1 90 ⁰ 1000 m
Melewati kebun nanas
06.15 Anis dan wakil regu
berdebat memilih jalan
NO WAKTU ARAH JARAK KIRI KANAN LAPORAN KET
2. Arah 22 derajat ayo kita berangkat kita lewati hutan ini teriak andi
selaku Pinru Macan kita harus cepat kalau tidak kita akan
tertinggal dengan regu lain ayo semangat. Kita pasti bisa,sekarang
baru jam 14.00. AYOOOO sahut anggota regu macan, kita harus
menemukan pohon besar baru kita berbelok kearah 112 derajat
melewati persawahaan.” berapa jarak menuju pohon besar Tanya
budi ?” ,” menurut data pada peta ini 2 km jawab andi”. Setelah
tiba di pohon besar kita bergerak sejauh 3 km baru kita mengikuti
arah hilangnya matahari. Disini kita memulai mengikuti jejak
hilangnya matahari sekarang pukul 19.00. sudah 1 jam kita
berjalan mengikuti arah hilangnya matahari di tengah –tengah
kebun nanas , ini saatnya kita belok kekiri setelah melewati hutan
kebun kopi ini sejauh 2 km kita akan tiba .kecepatan rata-rata regu
macan berjalan adalah 1 km/jam .
Jawaban
Skala 1 : 50.000
SKALA 1 : 50.000
Alat pembidik :
Alat pembidik merupakan alat khusus dengan lubang berbentuk persegi
panjang dengan dua garis bersilangan di tengahnya dan ukurannya 2:1. Alat
pembidik sketsa panorama dinamakan “selongsong” , bisa dibuat dengan
melubangi karton atau menggunakan bungkus korek api.
Dalam pembuatan peta panorama arah pandangan dapat berupa satu titik
pandang atau batas antara dua titik pandang, tergantung perintah yang
diberikan.
Bila menghendaki pembuatan peta panorama dari dua titik pandang dengan
arah pandangan, misalnya antara sudut 220 derajat sampai dengan sudut
260 derajat tinggal membidikkan sudut yang telah ditentukan. Bila
menghendaki satu titik pandang atau satu arah pusat pandangan misalnya
240 derajat. tinggal membidik dengan arah 240 derajat selanjutnya sudut
pandang yang akan dipergunakan untuk menggambar panorama kita harus
menambahkan sudut 30 derajat ke kanan dan mengurangi sudut 30 derajat
ke kiri, sehingga arah pandangan menjadi antara 210 derajat sampai dengan
270 derajat.
Untuk penggambaran batas daerah ini dibuat dengan sketsa tipis untuk
semua kelompok jauh dan dekat yang merupakan penafsiran pembatas
daerah.
3. PEMBUATAN ARSIRAN
Pembuatan arsiran merupakan tahapan yang sangat penting
dalam membuat peta panorama. Daerah yang dekat dengan
pandangan kita, arsiran dibuat berdekatan, demikian seterusnya
sampai daerah terjauh atau lapis jauhatau atas asiran di buat
renggang. Asiran mendatar (Horisontal) di gunakan untuk
daerah datar seperti lautan,persawahan dan tambak daerah
rendah.
Asiran tegak (Vertikal) untuk daerah tinggi atau gunung. Untuk
daerah lanai (perumahan ,gerumbul pepohonan dan
BERKEMAH
Perlengkapan pribadi
Perlengkapan pribadi
Perlengkapan Regu
1. Tenda
2. Flysheet
3. Misting
4. Kompor
5. Bahan bakar disesuaikan dengan jenis kompor
6. Natura / Bahan makanan selama berkemah
Makanan Pokok
a. Beras
b. Mie Instant
c. Roti
d. Cornet
e. Nugget
f. Daging
g. Ikan
h. Makanan kaleng
Makanan ringan
a. Coklat
b. Biskuit
c. Permen
d. Keju
e. Buah-buahan
f. Kacang-kacangan
Bumbu-bumbu
a. Saos
b. Mentega
c. Garam
d. Penyedap rasa
e. Bumbu siap saji
f. Kecap
g. Gula
Minuman
a. Kopi
b. Susu
c. Teh
d. Coklat bubuk
e. Sari buah
f. Sereal
b. Tenda Dome
c. Tenda Pleton
a. Pilihlah tas ransel yang sesuai dengan postur tubuh jangan terlalu
besar atau kecil, jangalah membawa tas selempang atau travel
bag (Koper)
b. Berat ideal tas ransel adalah sepertiga berat badan. Jika berat
badan 60 Kg maka berat ideal tas ransel adalah 20 Kg
c. Posisikan barang –barang yang paling ringan berada pada bagian
bawah tas, sehingga beban berat akan bertumpu pada bagian
punggung.
d. Letakakan barang-barang yang sering digunakan pada bagian tas
ransel yang mudah di ambil ( seperti Peralatan ibadah, Obat-
obatan, Botol air minum, snack , Jas hujan perlengkapan mandi,
dsb.
e. Semua barang-barang diusahakan dibungkus dengan plastik
untuk menghindari basah swaktu-waktu terjadi hujan,
f. Gunakan plastik transparant / warna bening untuk memudahkan
memilah barang-barang tanpa harus membuka kantong plasik
g. Untuk memudahkan gunakanlah tas kecil tambahan untuk
menyimpan barang berharga (seperti dompet , uang , Handphone,
Dsb.)
Sebelum berkemah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tentang
manajemen packing ransel / carrier.
Packing adalah teknik menyusun perlengkapan dalam ransel. Dengan
packing (pengepakan) yang baik, ransel akan mampu memuat peralatan
secara efisien dan tetap nyaman dikenakan saat perjalanan.
Sebaliknya jika packing ransel buruk, maka barang bawaan akan memakan
banyak ruang kosong, menjadi tidak efisien, dan ransel menjadi tidak
seimbang. Sehingga mengakibatkan pendaki merasa cepat kelelahan ketika
perjalanan.
2. Gunakan trash bag (kantung plastik) sebagai pelindung isi dalam ransel
dari air hujan.
Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri
dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu
keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya
melalui medan-medan yang sulit. Maksimalkan ruang-ruang yang ada.
Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya pada tempat khusus untuk
telur. Atau dengan cara yang tradisional yaitu membungkusnya dengan
Koran, lalu dimasukkan ke dalam gelas. Lalu masukkan gelas tersebut ke
dalam plastik. Ini untuk menghindari resiko terburuk, jika telur pecah.
Bila memungkinkan bawalah tas tambahan semisal tas kecil yang bisa
dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk mewadahi barang-barang yang sering
dikeluar-masukkan semacam kamera saku, obat-obatan, korek, pisau
kecil,dll.
Kesederhanaan-alam.blogspot.com
DITULIS OLEH :
HAIR SIREGAR
VOLUNTEER WAGLERI ULAR INDONESIA
Alam bebas adalah lokasi yang cocok bagi petualang penggiat alam untuk sekedar
bersantai dan bersenang-senang atau melakukan berbagai giat edukasi. Bagi para
pramuka / petualang, hutan adalah tempat yang menarik namun penuh dengan potensi
bahaya. Selain memperhatikan kondisi alam, fisik dan perlengkapan, kemungkinan
bahaya yang ditimbulkan oleh hewan-hewan liarpun harus bisa dihadapi. Ular adalah
salah satu hewan liar yang berbahaya karena mempunyai bisa yang mematikan.
Bertemu ular saat melakukan perjalanan di ladang, di hutan atau saat melakukan aktifitas
seperti kemping tentu sesuatu yang sangat tidak diinginkan terjadi kecuali buat seorang
pawang ular atau saat sedang berburu ular. Hal ini wajar mengingat resiko bahaya yang
akan terjadi jika terkena gigitan ular berbisa. Sebenarnya yang membuat orang takut
dengan ular selain bisanya adalah karena keberadaan ular yang sulit untuk dilihat saat di
ladang atau hutan, tiba-tiba saja, ular sudah ada di depan, di samping atau dekat sepatu.
Untuk menghindari bahaya gigitan ular ada baiknya untuk mengenal ular terlebih
dahulu, antara lain :
SIFAT ULAR
a. Kelenjar bisa
b. Gigi taring bisa
c. Lubang masuk b (pada ular tanah)
d. Lubang keluar bisa
1. Ular yang tak bertaring bisa (tak berbisa) contoh : Ular Sanca, Ular Koros.
2. Ular yang taring bisanya di depan contoh : Ular Cobra, Ular Welang / Belang, Ular
Cabai.
3. Ular yang taring bisanya di belakang contoh : Ular Pucuk, Ular Cincin Emas.
4. Ular yang taring bisanya di depan dan melipat contoh : Ular Air, Ular Tanah, Ular
Hijau Ekor Merah.
Kalau bertemu ular karena tidak sengaja berpas-pasan atau kebetulan karena tidak
sengaja lewat di dekatnya , maka bertemu ular saat kemping adalah hal yang sangat
mungkin terjadi. Oleh sebab itu untuk menghindari hal tersebut ada beberapa perlu
diperhatikan agar aktifitas kemping aman dari ular, antara lain :
Pertama
jangan mendirikan tenda di area yang lembab dan semak parah, ular sangat menyukai
tempat lembab dan bersemak, lokasi dekat tumbuhan bambu, pohon tumbang dan
ilalang yang tinggi menjadi tempat vaforit bagi ular bahkan sering dibuat sebagai
tempat/sarang untuk bertelur. Sebaiknya pilih lokasi yang cukup kering lebih bagus lagi
yang terkena sinar matahari.
Kedua
jangan ada sisa makanan di sekitar tenda, usahakan lokasi tenda selalu dijaga
kebersihannya, sisa makanan bisa mengundang tikus, cacing dan sejenisnya untuk
datang, hewan – hewan ini bisa mengundang datangnya ular ke lokasi tenda.
Keempat
dari pada menghalau ular melalui fisiknya lebih baik memanfaatkan indra penciumannya.
ular sangat tidak menyukai bau menyengat yang tak lazim di alam liar, seperti bau
parfum, kapur barus dan obat pembasmi serangga karena bisa sangat menggangu indra
penciumannya sehingga sangat dihindari oleh ular. Jadi tindakan meletakkan kapur barus
di sudut – sudut tenda bisa mencegah ular untuk datang.
Kelima
Penggunaan garam tidak efektif untuk mencegah ular, garam hanya efektif untuk hewan
dengan kulit berlendir seperti pacet, lintah, cacing, siput dan sejenisnya, sedangkan kulit
ular tidak berlendir tetapi kering dan bersisik.
Demikianlah beberapa tindakan yang bisa dilakukan ketika bertemu ular saat melakukan
kegiatan kemping dan tips agar tenda aman dari ular saat kemping.
1. Segera diam, tenang, jangan panik dan jangan bergerak, ular hanya menyerang
obyek/benda yang bergerak (boleh bicara memanggil teman),
2. Tetap berfikir, apakah mau mundur / menjauh perlahan-lahan atau menangkap ular
tersebut,
4. Persiapan, bila ingin memindahkan ular, misalnya dari dalam tenda, langkah
persiapan yang dilakukan adalah mengambil ranting pohon atau alat bantu yang kuat
dan panjang untuk memindahkan ular ke area yang aman,
jika ingin menghindari ular tersebut, bergerak mundurlah secara perlahan sampai
jaraknya dirasa sudah cukup aman.
Perjalanan atau giat bisa dilanjutkan saat ular sudah pergi atau ambil jalan lain memutar
kalau ularnya betah tinggal di situ. Tak perlu mengambil resiko dengan mengusir apalagi
membunuhnya.
Sebagian besar ular yang ada di Indonesia tidak berbisa. Kemungkinan untuk bertemu
ular berbisa pun hanya 5-7% saja. Jadi, jangan terlalu takut saat bertemu ular. Kalau
bertemu ular saat kemping di alam bebas, jangan langsung panik. Cukup diam di tempat,
tenangkan diri dan mulailah berfikir langkah apa yang akan dilakukan...
Tak ada yang pernah bisa memprediksi di mana dan kapan akan bertemu dengan ular.
Namun jika hal itu terjadi, kita harus tau apa yang harus dilakukan agar kejadian yang
lebih buruk tidak terjadi :
Mitos biasanya sangat dipercaya karena diturunkan secara terus - menerus oleh
nenek moyang hingga terdengar seperti hal yang benar.
Tidak jarang mitos - mitos yang ada membuat ketakutan dan menjadi fobia terhadap
sesuatu, tidak terkecuali mitos mengenai ular.
Banyak orang merasa jijik, takut dan bahkan menjadi fobia terhadap ular karena mitos
yang berkembang di masyarakat.
Hasilnya, setelah beberapa pengujian, ular melewati taburan garam tanpa kesulitan
sedikitpun.
Hal ini membuktikan bahwa garam tidak efektif untuk mengusir ular.
Bisa pada ular dihasilkan oleh kelenjar saliva atau kelenjar ludah yang
termodifikasi.
Kelenjar ini kemudian berkembang menjadi sebuah organ yang bisa
dipergunakan untuk bertahan hidup.
Pada beberapa ular, bisa dapat menyebabkan kerusakan fatal pada organ tubuh
manusia. Bahkan bisa menyebabkan kematian.
Ada mitos yang menganggap bahwa semua ular itu berbisa. Jika tergigit, akan
menyebabkan kematian. Faktanya, dari 400 jenis ular yang diperkirakan hidup
di Indonesia,
hanya kurang dari 40 jenis ular berbisa tinggi dan menyebabkan kematian.
Dengan fakta tambahan bahwa sebagian ular berbisa tinggi ini berhabitat di
laut.
Artinya, dari semua jenis ular yang hidup di Indonesia, hanya 10% yang dapat
membahayakan bagi manusia.
Sarang adalah tempat tinggal yang dibuat dan digunakan sebagai tempat
hidup binatang sekaligus merawat anak - anak mereka.
Sarang untuk beberapa hewan dapat berupa lubang.
Banyak orang percaya bahwa ular selalu memiliki sarang sendiri.
Faktanya, kebanyakan ular hidup nomanen alias tidak menetap pada suatu
tempat.
Jika kita lihat ular di sebuah lubang, biasanya si ular itu sedang mencari
mangsa yang ada di lubang tersebut seperti tikus.
Ular adalah makhluk hidup yang soliter,
artinya mereka akan hidup sendiri secara mandiri sesaat setelah lahir.
Sehingga bahwa ular tinggal di sebuah sarang tertentu adalah tidak tepat.
Bambu kuning yang dalam bahasa latin disebut bambusa vafulgaris merupakan
salah satu tanaman dari kelompok bambu yang banyak hidup di wilayah tropis.
Bambu jenis ini memiliki ciri - ciri batang yang beruas - ruas, tinggi, dan
berwarna kuning.
Di Indonesia, bambu jenis ini banyak hidup di desa - desa pinggiran sungai atau
sebagai tanaman hias di perkotaan.
Selain itu beredar mitos bahwa bambu kuning dipercaya dapat membuat ular
lemas dan dapat mengusir ular seketika. Apakah anggapan ini benar?
Sebagai hewan melata yang tidak berkaki, ular memiliki daya jelajah tinggi.
Sehingga ular cukup banyak ditemukan di berbagai tempat.
Beberapa ular seperti cobra jawa atau dalam bahasa ilmiah disebut naja
sputatrix, sering kali terlihat di area pohon bambu kuning.
Hal ini membuktikan bahwa ular sama sekali tidak takut dengan bambu kuning.
Jadi masih percaya bambu kuning ditakuti ular?
Beberapa jenis ular seperti sanca batik atau python reticulatus dapat tumbuh
dan berkembang dengan ukuran yang sangat besar.Berdasarkan penemuan
terakhir di Sumatera beberapa tahun yang lalu,
ular jenis ini dapat mencapai ukuran hampir 15 meter dengan berat mencapai
107 Kg.
Dengan kemampuan tumbuh dan berkembang yang sangat luar biasa ini,
timbulah mitos bahwa ular besar ini juga memangsa manusia untuk bertahan
hidup.
Namun sebagai bagian dari rantai makanan utama dalam sebuah ekosistem,
ular memiliki mangsa dan pemangsanya sendiri.
Mangsa utama ular besar ini adalah mamalia dan roden atau bangsa tikus.
Sedangkan manusia bukanlah mangsa utama ular besar ini.
Sebagai hewan liar, ular memang dapat menyebabkan kepanikan berlebihan.
Sehingga pengetahuan tentang ular tentu akan sangat membantu, meredam
panik yang berlebihan. Dengan pengetahuan tentang ular menghadapai ular
dengan benar dan aman.
BAB 7
SURVIVAL
Namun jika dilihat berdasarkan kondisi alam di indonesia, survival bisa juga
mencakup kemampuan bertahan terhadap medan hutan belantara, rawa,
sungai, padang ilalang, gunung berapi, dsb. Dari masing-masing medan
tersebut diperlukan persiapan dan penanganan yang kadang berbeda.
* S : /Seating/ (berhenti)
* T : /Thingking/ (berpikirlah)
* O : /Observe/ (amati keadaan sekitar)
* P : /Planning/ (buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan)
Sikap tidak panik ini sangat penting sehingga seorang survivor mampu
menggunakan lima elemen dasar dalam /survival/ dengan baik.
Kemampuan memanfaatkan kelima elemen ini akan sangat mempengaruhi
tingkat
Api
Bahan dasar
1. Korek api
2. Lilin
3. Alat potong (pisau lipat / gunting)
4. Kayu/ ranting
5. Batu
Cara membuat
Selamat mencoba
Pelindung
Pelindung
Pelindung dapat diartikan sebagai alat yang digunakkan untuk melindungi
tubuh dari hujan dan sengatan matahari hal ini sangat diperlukan untuk
menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan kuat bertahan sampai dapat
keluar dalam situasi darurat. Alat pelindung seperti baju, jaket, sleaping
bag, kain , plastic, ponco.
Bivak alam terbuat dari batang pohon, celah tebing , dinding gua, batu besar
dsb .
Bivak buatan terbuat dari, ponco, kain tahan air, plastik, dsb.
Untuk bivak dari ponco / jas hujan jangan lupa untuk mengikat bagian kepala
agar tidak bocor saat hujan
Dalam keadaan darurat kita perlu memberikan isyarat tanda darurat kepada
siapa saja dengan harapan ada orang yang mengetahui posisi kita berada
sehingga mudah untuk mendapat pertolongan, dalam pramuka sinyal
isyarat dengan berbagai cara seperti dengan peluit, bendera semaphore,
lampu senter, asap, api, cermin dan benda-benda yang mempunyai warna
mencolok sehingga dapat dengan mudah terlihat
Air dan makanan adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam bertahan hidup
karena jika dalam bertahan hidup tidak ada air dan makanan maka secara
perlahan dan pasti akan terjadi penurunan daya tahan tubuh sehingga tubuh
tidak mampu lagi untuk bertahan, kelelahan dan yang paling fatal adalah
kematian.
Dalam berkemah air sangat dibutuhkan baik untuk minum, mencuci ,mandi
dsb. Sering ditemukan banyak sekali sumber air bersih yang sudah keruh
untuk diperlukan cara untuk menjernihkan air dengan alat sederhana. Cara
untuk menjernihkan air adalah sebagai berikut :
Sikap dan tindakan Yang perlu dimilki oleh seorang penolong adalah :
Pelaporan berisi :
- Nama Pelapor
- Lokasi Kejadian
- Kondisi korban (sadar/tidak sadar)
- Cidera yang dialami
- Jumlah korban, dst
Prinsip Utama
Langkah-langkah Dasar
jumlah korban
Kesadaran korban (sadar atau tidak sadar)
Perkiraan usia dan jenis kelamin
Lokasi Kejadian
13. jika frekuensi nafas normal, pantau terus kondisi korban dengan tetap
melakukan Look Listen and Feel.
15. jika korban mengalami henti nafas berikan nafas buatan (detail tentang
nafas buatan dibawah)
16. setelah diberikan nafas buatan maka lakukan pengecekan nadi carotis
yang terletak di leher, ceklah dengan 2 jari, letakkan jari di tonjolan di tengah
tenggorokan, lalu gerakanlah jari ke samping sampai terhambat oleh otot
leher (sternocleidomastoideus), rasakan denyut nadi carotis selama 10
detik.
17. jika tidak ada denyut nadi lakukanlah Pijat Jantung, diikuti dengan nafas
buatan, ulang sampai 6 kali siklus pijat jantung-napas buatan yang diakhiri
dengan pijat jantung
18. cek lagi nadi karotis selama 10 detik, jika teraba lakukan Look Listen and
Feel (kembali ke poin 11) lagi. Jika tidak teraba ulangi poin nomor 17.
21. jika korban shock, lakukan Shock Position pada pasienm yaitu dengan
mengangkat kaki korban setinggi 45 derajat dengan harapan sirkulasi
darah akan lebih banyak ke jantung.
24. setelah kondisi pasien stabil, tetap monitor selalu kondisi korban dengan
Look Listen and Feel, karena korban sewaktu-waktu dapat memburuk secara
tiba-tiba
Nafas Bantuan
Nafas Buatan
Cara melakukan nafas buatan sama dengan nafas bantuan, bedanya nafas
buatan diberikan pada korban yang mengalami henti nafas. Diberikan 2 kali
efektif (dada mengembang)
Pijat Jantung
Pijat Jantung adalah usaha untuk ”memaksa” jantung memompakan darah
ke seluruh tubuh, pijat jantung dilakukan pada korban dengan nadi karotis
yang tidak teraba. Pijat jantung biasanya dipasangkan dengan nafas buatan
(seperti yang dijelaskan pada alogaritma diatas).
6. setelah menekan, tarik sedikit tangan ke atas agar posisi dada kembali
normal (seperti gambar kanan atas)
7. satu set pijat jantung dilakukan sejumlah 30 kali tekanan, untuk
memudahkan menghitung dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
: satu dua tiga empat SATU satu dua tiga empat DUA satu dua tiga
empat TIGA satu dua tiga empat EMPAT satu dua tiga empat LIMA satu
dua tiga empat ENAM
Memindahkan Korban
Sebisa mungkin, jangan memindahkan korban yang terluka kecuali ada
bahaya api, lalu-lintas, asap beracun atau hal lain yang membahayakan
korban maupun penolong. Sebaiknya berikan pertolongan pertama di
tempat korban berada sambil menunggu bantuan datang. Jika terpaksa
memindahkan korban, perhatikan hal-hal berikut:
1. Apabila korban dicurigai menderita cedera tulang belakang, jangan
dipindahkan kecuali memang benar-benar diperlukan.
2. Tangani korban dengan hati-hati untuk menghindari cedera lebih
parah. Pegang korban erat-erat tapi lembut. Perhatikan bagian kepala,
leher dan tulang belakang terutama jika korban pingsan.
3. Angkat korban secara perlahan-lahan tanpa merenggutnya.
Dapat dilakukan untuk orang dewasa yang terluka yang masih bisa berjalan
dengan sedikit bantuan.
1. Berdirilah di samping korban; di sisi tubuh yang terluka. Namun, jika
tangan atau bahu yang terluka, berdirilah disisi tubuhyang lain
2. Rangkulkan tangan Anda ke belakang korban dan pegang pinggulnya .
Rangkulkan tangan korban ke pundak Anda dan sanggalah korban
dengan bahu Anda. Pegang tangannya.
3. Pindahkan korban perlahanlahan. Melangkah dengan kaki bagian
dalam terlebih dahulu.
Pendarahan
Pendarahan berat maupun ringan jika tidak segera dirawat bisa berakibat
fatal. Bila pendarahan terjadi, penting bagi penolong untuk
menghentikannya secepat mungkin. Ada dua jenis pendarahan;
pendarahan luar (pendarahan dari luka) dan pendarahan dalam
(pendarahan di dalam tubuh). Pendarahan dalam lebih berbahaya dan
lebih sulit untuk diketahui daripada pendarahan luar. Oleh karena itu
tanda-tanda berikut harus diperhatikan.
TUJUAN
1. Mitella
Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga
o Bahan pembalut terbuat dari kain yang berbentuk
segitiga sama kaki dengan berbagai ukuran. Panjang
kaki antara 50 – 100 cm.
o Pembalut ini dipergunakan pada bagian kaki yang
terbentuk bulat atau untuk menggantung bagian
anggota badan yang cedera
o Pembalut ini bisa dipakai pada cedera di kepala, bahu,
dada, siku, telapak tangan, pinggul, telapak kaki dan
untuk menggantung tangan
4. Plester
Plester adalah pembalut berperekat
o Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka, untuk
fiksasi pada sendi yang terkilir, untuk merekatkan pada
kelainan patah tulang
o Khusus untuk penutup luka, biasa dilengkapi dengan
obat anti septik
Cara membalut luka dengan plester
o Jika ada luka terbuka : luka diberi obat antiseptik, tutup
luka dengan kassa, baru lekatkan pembalut plester
o Jika untuk fiksasi (misalnya pada patah tulang atau
terkilir) : balutan plester dibuat ”strapping” dengan
membebat berlapis – lapis dari distal ke proksimal dan
untuk membatasi gerakkan tertentu perlu kita yang
masing – masing ujungnya difiksasi dengan plester
6. Kassa steril
Dalam menaksir tinggi terdapat berbagai cara dan metode seperti metode
menaksir tinggi dengan menggunakan bantuan bayangan, metode segitiga
siku-siku (45 derajat), dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan
mempelajari menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan
segitiga. Metode ini memanfaatkan teori kesebangunan segitiga. Dengan
menggunakan metode menaksir ini, hasil yang didapat akan lebih akurat
serta memudahkan dalan verifikasi ulang ataupun pengecekan kembali
(termasuk penilaian) karena menggunakan rumus yang sistematis.
C B A
Dari hasil penaksiran tersebut kita dapatkan hasil kira-kira tinggi pohon
adalah 699 cm atau 6,9 meter (1 meter = 100 cm, berarti 699 dibagi 100 =
6,99). Yang perlu diperhatikan agar dalam melakukan penaksiran tinggi
mendapatkan hasil yang paling akurat adalah:
Carilah patokan baik berupa batu, pohon, kayu atau apapun yang tidak
bergerak di seberang sungai dan kita berdiri tepat tegak lurus
menghadap patokan diseberang. Patokan itu kita beri nama titik A dan
tempat kita berdiri saat ini disebut titik B.
Berjalanlah ke arah kiri (sepanjang tepi sungai) sejauh 10 meter hingga
bertemu titik C. Berilah tanda berupa batu atau kayu pada titik C.
Dari titik C kita berjalan lagi ke kiri (sepanjang tepi sungai) sejauh 10
meter. Tempat berdiri sekarang disebut dengan titik D.
Dari titik D kita berjalan mundur (menjauh dari tepi sungai) tegal lurus
dengan sungai, mata kita harus memperhatikan titik A dan C. Kita
berhenti berjalan mundur sampai titik A, C dan kita berada pada garis
lurus. Titik tempat kita berhenti disebut dengan titik E.
Jarak kita berdiri saat ini (titik E) dengan tepi sungai (titik D) adalah
sama dengan lebar sungai. Artinya DE=AB.
Dalam melakukan kegiatan pramuka sering kita jumpai adanya hal yang
berkaitan dengan tali temali, baik dalam berkemah maupun dalam ajang
perlombaan, biasanya kegiatan dengan menggunakan tali dan kayu /
bamboo untuk membuat sebuah bangunan sering disebut pioneering, untuk
itu kita perlu mengenal dan tahu mengenai simpul dan ikatan.
Simpul adalah sebuah hasil dengan menggunakan bahan dasar Tali dengan
tali
Ikatan adalah Sebuah hasil dengan menggunakan bahan dasar Tali dengan
benda
Simpul Hidup
berguna untuk menjaga ujung tali agar tidak
terurai dan tetap pada posisinya
SEMAPHORE
HURUF
E . T - A .- N -.
I .. M -- U ..- D -..
S … O --- V …- B -…
H …. KH ---- W .-- G --.
1 .---- 6 -….
2 ..--- 7 --…
3 …-- 8 ---..
4 ….- 9 ----.
5 ….. 0 -----
TANDA BACA
TANDA KODE MORSE
. TITIK .-.-.-
, KOMA --..--
: TITIK DUA ---…
; TITIK KOMA -.-.-.
= SAMA DENGAN -…-
“ PETIK .-..-.
‘ PETIK TUNGGAL .----.
- STRIP -….-
? TANYA ..--..
( KURUNG BUKA -.--.
) KURUNG TUTUP -.--.-
2. Persentase tanda (%) dapat dikirim kan dengan kode morse 0/0
angka dan atau pecahan yang diikuti dengan tanda % dipisah
dengan tanda strip (-)
Contoh
a. 2% dapat digunakan kode morse 2-0/0 ( ..--- / -….- / ----- / -..-
. / -----)
b. 41/3% dapat digunakan kode morse 4-1/3-0/0 (….- / -….- / .---
- / -..-. / -….- / ----- / -..-. / -----)
A B C D E F G H I J K L M
Z Y X W V U T S R Q P O N
Contoh Huruf
A=Z F =U S =H Y =B
Contoh Kata
PZGZP SRQZF = KATAK HIJAU YVITVIZP = BERGERAK
SANDI A= N
A B C D E F G H I J K L M
N O P Q R S T U V W X Y Z
Contoh huruf
Huruf
A=N F =S V =I Y =
SANDI ANGKA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
A B C D E F G H I J K L M
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
N O P Q R S T U V W X Y Z
Contoh Huruf
A=1 F =6 S = 19 Y = 2
Contoh kata
2 + 9 x 14 : 20 + 1 x 14 = 7 artinya BINTANG
18 + 21 X 13 – 21 = 19 artinya RUMUS
SANDI KOTAK 2
Contoh
A = 06,00
B = 06.15
C = 06.30
D = 06.45
E = 07.00
F = 07.15
Dan seterusnya sampai huruf Z dengan interval 15 menit
SANDI KIMIA
Contoh
OH + CO + HO2 O2 = .- / -. /-../.. dibaca ANDI
K + OC + O2 O2H = - / .-/--/..- dibaca TAMU
SANDI BANGUN
Sandi bangun menggunakan rumus morse
.--./.-./.-/--/..-/-.-/.- = PRAMUKA
xXXx/xXx/xX/XX/xxX/XxX/Xx = PRAMUKA
oOOo/oOo/oO/ooO/OoO/Oo = PRAMUKA
Contoh
1. MA.aJ.AiA.hT.Er.bIta.nB.aroe = -- / .- /-.- /.- /-. / .-.. / .-/…. =
makanlah
2. K.e.tEr.Ampi.l.An.sA.TU = - /. /.-. / -… / . / -. /.-/ -- = terbenam
SANDI ALJABAR
1 2 3 4 5 6 7
a A B C D E F G
b H I J K L M N
x O P Q R S T U
y V W X Y Z
Contoh
SANDI KEYPAD HP
Contoh
1. 7 + 73 – 2 + 6 + 82 x 5(2) = 2
PRAMUKA
2. 74 – 32 x 5 + 2 -8 = 43
SEJATI
3. 6 + 2 + 52 – 2 = 6(2)
MAKAN
= - ( Strip )
= . ( Titik )
= ANAK
SANDI PAKU
= - ( Strip )
= . ( Titik )M A M A
Contoh
MAKAN AYAM TIDAK INDAH artinya MATI
BANDUNG AKAN TETAP UNGGUL artinya BATU
TEMPAT UNTUK REKREASI INDONESIA SEHAT artinya TURIS
SANDI KANJI
=1 =3 =5
Contoh
= 2/5/3/1/11 = BECAK
=10/5/10/1/11=JEJAK
Sandi AND adalah sandi yang menyisipkan hurup AND di antara dua huruf
dalam kata. Contoh
GUDEP SEDIA
G U D E P
S A B C D E
E F G H I J
D K L M N O
I P Q R S T
A U V W X Y
CONTOH
SU/SP/DE/SE/SG artinya BENDA
DD/SG/DG/SG/DE artinya MAKAN
MERAH PUTIH
M E R A H
P A B C D E
U F G H I J
T K L M N O
I P Q R S T
H U V W X Y
CONTOH
TE/TH/TR/PE/PM = LOMBA
PE/PM/TA/IH/HM = BANTU
S E T A N
B A B C D E
O F G H I J
T K L M N O
A P Q R S T
K U V W X Y
CONTOH
AA/OA/BS/OE/BS = SIAGA
AN/BS/AT/OA/TS = TARIK
SANDI MARENGOS
M A R E N G O S
1 2 3 4 5 6 7 8
CONTOH
P43H2TI25 = PERHATIAN
145C7B2 = MENCOBA
Contoh:
Menulis Huruf L = .-.. menjadi ½
Huruf H = .... menjadi 4
Huruf O = --- menjadi ///
SANDI SIPUT
SANDI UDANG
Sandi ini merupakan sandi permainan kata kuncinya adalah temukan huruf
yang aneh dalam setiap kata maka itulah jawabanya.
Contoh
Contoh :
Zotouqypouo dibaca DASAR NEGARA
BAILOTMOPO dibaca LOMBA SIAGA
SEMAPHORE ANGKA
LINGKARAN ANGKA SEMAPHORE
4
3 5
2 6
1 7
0
I II III IV V VI VII
01=A 12=H 23=O 34=T 45= 56=W 67=Z
02=B 13=I 24=P 35=U Angka/ 57=X
03=C 14=K 25=Q 36=Y numeric
04=D 15=L 26=R 37= 46=J
05=E 16=M 27=S Salah / 47=V(
06=F 17=N Annulir kembali ke
07=G Alphabetic)
Seven Summits
Sejak pertama kali dicetuskan, Seven Summits selalu menjadi impian para
pendaki gunung di seluruh dunia. Upayamencapai tujuh puncak tersebut
bukan hal yang mudah, bahkan telah menelan korban puluhan orang
pendaki dariberbagai negara. Sampai saat ini baru tercatat 108 orang
pendaki dari 33 negara yang berhasil menjejakkan kaki di tujuh puncak
tersebut, diantaranya adalah pendaki dari 6 negara Asia, yaitu Jepang,
China, Korea Selatan, Singapura, Kuwait dan India.
Mount McKinley, atau Denali di Alaska terletak di (AS). Terletak sekitar 120
km barat desa Cantwell, dimana sebuah bandara kecil. Mount McKinley
adalah gunung tertinggi di Amerika Utara. kata Denali berarti dalam bahasa
Athabaskan asli suku "besar". McKinley Gunung tinggi 6.194 m. Ini
merupakan bagian dari Taman Nasional Denali National Park. Lereng dari
lima gletser utama yang jatuh masih rendah. Mereka gletser Peters Glacier,
Muldrow Glacier, Glacier Traleika Ruth Glacier dan Kahiltna Glacier. Gunung
itu dinamai U. S. Presiden William McKinley (1843-1901) pada tahun 1897 .
Pendakian puncak pertama kali dilakukan Hudson Stuck pada tahun 1913.
Pada tahun 1980 daerah pegunungan sekitar Mc Kinley dijadikan Taman
Nasional Denali yang menyediakan berbagai fasilitas: akomodasi,
komunikasi, transportasi dan juga tim SAR untuk keadaan darurat.
Suhu rata-rata pada ketinggian lebih dari 5000 meter adalah -28 derajat
celcius dengan cuaca terang mencapai 21 jam setiap hari dari bulan Mei
sampai Agustus. Saat ini di kawasan tersebut
ada lebih dari 10 rute pendakian dengan rute terpanjang West Buttress.
Cuaca disini cepat berubah dan dapat diantisipasi dengan membaca tanda
Lenticular Caps pada puncak gunung.
Mengikuti kegiatan
kepramukaan di SMP N 219.
Berawal dari ajakan salah
satu temannya yang bernama
Kak Azura untuk mengikuti
lomba pramuka di SMP N 89
pada saat duduk di bangku
kelas III. Dari situlah Kak
Pungkas tertarik untuk
mengikuti kegiatan pramuka.
Ada sisi lain yang menarik
dari Kak Pungkas, selain
Memilki paras yang lumayan tampan, kak Pungkas pernah ditawari untuk
menjadi model. Meskipun demikian, kisah asmaranya tak sesuai dengan
paras yang dimiliki Kak Pungkas, kak Pungkas tidak banyak mejalin asmara
dengan banyak wanita. Sosoknya yang pendiam menjadikannya sulit untuk
mengungkapkan perasaannya kepada wanita. Pernah berpacaran sewaktu
SMA dengan perempuan yang bernama”Icha” namun jalinan asmaranya
tidak berlangsung lama. Sewaktu kuliah Kak Pungkas menyukai wanita yang
bernama “Laura” wanita inilah yang menjadi spirit pada pendakian gunung
Mc.Kinley, terbukti dengan Kak Pungkas menuliskan namanya di Kapak Es
milik Kak Pungkas
Yakin kalian mau mendaki gunung ini ? kalian masih terlihat sangat muda
sekali ? Ujar segrombolan orang bule pada camp pelatihan Mckinley
Mountain , Alaska Amerika Serikat. Meski Kaa-kata ‘muda’ itu terdengar
menyanjung hati , tetap saja bila digabungkan seluruhnya jadi seddikit
meremehkan kemampuan Hartman nugraha , pungkas tri baruno, dan zulfa
ahyar yang tengah bersiap mendaki gunung es tertinggi di Amerik Utara
dalam misi Ekspedisi Tunas Indonesia 2008. “Hey”. Jangan remehkan
pendaki pendaki Asia ini, Mereka baru saja membeli alat-alat pendakian
seharga Rp. 250 Juta “! Timpal ketua park ranger tanda membela tim ini. “ini
berarti pendakian serius man” tambah si park ranger itu,
Sebagai orang yang dituakan dalam tim, wajar Hartman merasa timnya
dianggap sebelah mata. Bagina tidak masalah, Mereka boleh berpikir kalu
face dan struktur badan dari tim yang asia banget ini terlihat lebih kecil
dibanding orang-orang bule yang berada di camp. Namun tim ini telah siap,
malah ada orang asia dari Pakistan yang tidak henti-hentinya berbicara tiap
kali bertemu orang lain . “Guys , orang-orang asia inilah yang mau kepuncak
Mc Kinley ! kalian memamng hebat …” sambil terus menyalami Harman,
Pungkas dan Zulfa. Komentar-komentar seperti itu adalah hal biasa. Mc
Kinley merupakan gunung es yang cuacanya ekstrim -25 derajat celcius
hingga – 40 derajat celcius serta badai salju akan membuat segala prediksi
pendakian melenceng seketika.
Ide Gila
Zulfa menjadi saksi pencetus ekspedisi ini mengakui kalu ide gila tersebut
tercetus untuk sebuah perjalanan gila , Alkisah pada siang hari diakhir tahun
2005 di sebuah masjid di pinggiran selatan Jakarta, berkumpulah anak-anak
muda yang sedang sedang semangat-semangatnya berkarya , Zulfa, Rudy,
dan Kindy. Obrolan luntang-lantung berujung pada berhembusna angan
agar mereka ingin memiliki ekspedisi yang spektakuler “ kami ingin mendaki
gunung es Mungkin Vinson Massif yang terletak di Antartika, Karena saat itu
belum ada yang mengibarkan sang saka merah putih disana kenang zulfa,
Bagi anak muda yang jam terbang pendakiannya masih sekitaran gunung
tropis , ucapan tersebut terdengar begitu naïf. Namun nyatanya ide gila it
uterus bergulir, Beberapa bendera mulai nama sekolah , pecinta alam
kampus sampai Palang merah remaja (PMR), sempat diusulkan guna
mewujudkan perjalanan edan tersebut, namun mereka yang berasal dan
besar di pramuka . tentu tidak akan melupakan organisasi tersebut. Rencana
dasar dilakukan dengan membuat proposal kepada gerakan pramuka.
Mereka yang berasal dari gugus depan harus menjalani proses benar-benar
dari bawah hingga menembus kwartir Nasional (kwarnas ). Dimulai dari
tingkat ranting cabang, daerah hingga ketingkat nasional lima bulan
kemudian, Februari 2006, Kwarnas baru meresponnya, senang bukan
kepalang, walau mereka diberi tantangan agar mencari dana sendiri, mereka
segera berlatih dengan mengandeng Muhammad GUnawan (ogun ) Sebagai
pelatih tekhnik dan Hartman Nugraha (agay ) sebagai pelatih fisik. Padahal
belum ada kesepakan dari kwarnas untuk pendakian Vinson massife
dimusim pendakian desember 2007 mereka berlatih gigih dalam asas
pertemanan tanpa ikatan kontrak karena terlalu lama tidak ada kejelasan
kindy mengundurkan diri, proporsi ini beberapa kali terjadi perubahan
keluar-masuk agay menyodorkan nama wanita , nimaturrahmah kemudian
nama Pungkas menyusul dalam tim.
Mendaki musim pendakian Vinson masife kejelasan soal dana belum juaga
Nampak atas dasar waktu diputuskan untuk menunda pendakian puncak
Antartika tersebut pada tahun 2007. Dan kembali menjadual ulangkan untuk
musim pendakian selanjunya ditahun depan, desember 2008. Cukup lama
mereka pun mencari ide untuk pendakian gunung es lain dan mendapatkan
Mckinley sebagai gantinnya karena memiliki musim pendakian pada bula
juli. Mc Kinley dipilih lantaran gunung itu memiliki kemiripan medan dengan
Vinson, tipe long distance ( jalur panjang)
Sprit team bukan lagi sekedar ingin naik gunung es saja namun bagaimana
dapat menunjukkan kepeloporan dan prestasi kaum muda Indonesia
dimuka internasional. Sadar bahwa tugas ersebut mempunyai tantangan
berat, Ogun berpesan penuh pada tim. “ Bahwa mereka (tim) ada yang
mengatakan belum berpengalaman , itu bagian dari tantangan “Ujar
anggota Wanadri angkatan Kabut rimba tahun 1981 yang telah mengantungi
puluhan ekspedisi baik dalam negeri maupun luar negeri ini. Deal-nya :
semua harus bekerja keras , karena diIndonesia belum ada media untuk
pelatihan gunung es
Cage n carrier
Suasana pagi itu benar-benar
mahsyuk, komentar dari pendaki
bule mengenai keyakinan mereka
untuk menuju puncak mc kinley.
Dijadikan sebagai penyemangat
ekspedisi. Meski demikian, tim
tetap harus menjalani simulasi lain
di talketna, kota diman Mc kinley
berada, sepuluh hari sebelum
jadual pendakian , yakni 22 juni
2008 sebelum menuju Alaska tim pun sudah menjalani pengecekan medis
sehingga memiliki hasil layak mendaki dari hasil itu para pendaki bisa
mencapai V02 maks (kemampuan paru-paru untuk menghisap oksigen)
lebih dari 50. Bahkan pungkas yang masuk hanya 32, setelah latihan bisa
mendekati 60.
Terjadi pergulatan hebat dalam tim. Karena zulfa masih memiliki ambisi
besar untuk mensukseskan. Namun bila dipaksakan kaki nya terancam
teramputasi, dan ia menghambat perjalanan tim, keputusan tim pun
mengatakan zulfa turun, tapi tim tetap harus naik mencapai
puncak,ditengah badai malam hari akhirnya tim mengantarkan zulfa untuk
kembali ke kaki gunung. Keputusan ini tetap harus disyukuri mengingat
sesampainya saat luka zulfa dibuka kondisinya begitu mengenaskan telapak
kakinya terkelupas lebar layaknya sobekan roti tawar.
Summit day
Saat summit di depan mata guide member waktu selama lima menit pada
tim nutk memikirkan apa yang akan dilakukana di puncak. Lima menit. Tidak
lebih. Karena cuaca di puncak bisa mnedadak berubah. “ Waktu lima menit
saya akan gunakan untuk berdoa dan mengibarkan beder Negara saya,
organisasi, dan beberapa pendukung saya.” Ujar Hartman pada Guidesaking
mepetnya waktu, Hartman yang ingin bernyanyi Indonesia raya sampai tidak
sempat. Parahnya saat mereka akan mengambil dokumentasi foto dengan
kamera SLR, kamera tersebut error karena terlalu beku. “ kami pun berfoto
dengan kamera milik guide.”
Beberapa hari sebelum pungkas meninggal disana, pada 4 juli 2008 ternyata
juga ada pendaki dari Negara lain bernama James Nasti yang yang tewas.
Kasus meninggalnyapun sama persis seperti Pungkas. Secara identifikasi
pendakian, kejadian Pungkas dan Nasti adalah sesuatu yang baru.
Pulau Sumatra
Pulau Jawa
Pulau Sulawesi
NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL
25 Gorontalo Gorontalo Wamilo
26 Sulawesi Utara Manado Keris, Peda, Sabel
27 Sulawesi Barat Mamuju Badik
28 Sulawesi Tengah Palu Pasatimpo
29 Sulawesi Selatan Makassar Badik
30 Sulawesi Tenggara Kendari Keris
Kepulauan Maluku
NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL
31 Maluku Utara Sofifi Parang Salawaku
Parang Salawaki /
32 Maluku Ambon
Salawaku, Kalawai
Pulau Papua
NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL
33 Papua Barat Manokwari Pisau Belati
34 Papua Jayapura Panah
RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT
Bungong Jeumpa, Lembah Tari Rumah Krong
1 Aceh
Alas, Piso Surit Saman Bade
Anju Ahu, Butet, Cikala Le
Pongpong, Dago Inang Sarge,
Ketabo, Leleng Ma Hupaima,
Lisoi, Madekdek Magambiri,
Sumatera Tari
2 Rambadia, Say Selamat Rumah Bolon
Utara Baluse
Masinegar, Sengko-sengko,
Sigulempong, Sik Sik
Sibatumanikam,Sinanggar
Tulo,Sing Sing So,
Anak Daro, Ayam Den Lapeh,
Badindin, Barek Solok, Dayung
Palinggam, Gelang Sipaku
Sumatera Tari Rumah
3 Gelang, Ka Parak Tingga,
Barat Piring Gadang
Kambanglah Bungo,
Kampuang Nan Jauh Di Mato,
Kaparak
Kutang Barendo, Lancang
Tari Rumah
Kuning, Ocu Maantau,
4 Riau Makan Melayu
Soleram, Laksmana Raja di
Sirih Selaso
Laut, Pantai Solop
Rumah
Kepulauan Pak Ngah Belek, Segantang Tari
5 Selaso Jatuh
Riau Lada Zapin
Kembar
Batanghari, Dodoi Si Dodoi,
Tari
Injit-Injit Semut, , Selendang Rumah
6 Jambi Sekapur
Mayang, Timang-Timang Panjang
Sirih
Anakku Sayang
Rumah
Lalan Belek, Sungai Suci, Tari
7 Bengkulu Bubungan
Umang-umang Andun
Lima
Sumatera Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Tari
8 Rumah Limas
Selatan Kabile-Bile, Tari Tanggai Tanggai
RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT
Dewa Ayu, Janger,
Rumah
Macepet Cepetan,
Gapura
22 Bali Mejangeran, Meyong- Tari Pendet
Candi
Meyong, Ngusak Asik,
Bentar
Puteri Ayu, Tari Bali
Helele U Ala De Teang, Rumah
Nusa
Moree, Orlen-orlen, Pai Istana
23 Tenggara Tari Sere
Mura Rame, Tebe Onana, Sultan
Barat
Tutu Koda Sumbawa
Anak Kambing Saya,
Nusa
Bolelebo, Desaku, Lerang Tari Gareng Rumah
24 Tenggara
Wutun, O Nina Noi, Orere, Lameng Musalaki
Timur
Potong Bebek Angsa
RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT
Maluku Rumah
31 Una Kapita Tari Perang
Utara Baileo
Ambon Manise, Ayo
Mama,Burung Kakatua,
Burung Tantina, Ne, Hela Rumah
32 Maluku Tari Lenso
Rotan,Naik-Naik Ke Baileo
Puncak Gunung, Nona
Manis Siapa Yang Punya,
Bulan Januari
Bulan Februari
Bulan April
Bulan Mei
Bulan Juni
Bulan Agustus
Bulan September
Bulan Oktober
Bulan November
Bulan Desember
Ideologi Pancasila
Pembentukan ASEAN
INDONESIA
Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Thailand
Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.414.135 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Filipina
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan
Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Singapura
Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 5.888.926 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Inggris, Melayu,
Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus
1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Brunei Darussalam
Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 443.593 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari
Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984
Vietnam
Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 96.160.163 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945
(dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995
Myanmar (Burma)
Ibukota : Naypyidaw
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.123.814 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari
Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
Kamboja
Ibukota : Phnom Penh
Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 16.204.486 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953
(dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998
Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang
kontroversial dan pada kompas tahun 1990-an, Remy Sylado, seorang
budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu
Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan
Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan — justru — oleh orang Belanda
(atau Belgia) bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun) yang
tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima permintaan
Kepala Studio RRI Jakarta adalah Jusuf Ronodipuro sejak pada
tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang
penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari
Presiden Soekarno. Rekaman asli (1950) dan rekam ulang (1997)
Rekaman asli dari Jos Cleber sejak pada tahun 1950 dari Jakarta
Philharmonic Orchestra dimainkan perekaman secara bersuara
stereo di Bandar Lampung sejak peresmian oleh Presiden Soeharto sejak
pada tanggal 1 Januari 1992 dan direkam kembali secara digital
di Australia sejak bertepatan pada Kerusuhan Mei 1998 yang diaransemen
oleh Jos Cleberyang tersimpan di RRI Jakarta oleh Victoria Philharmonic
Orchestra di bawah konduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja yang
berkerjsama oleh Twilite Orchestra yang diletak debut album pertama
oleh Simfoni Negeriku yang durasi selama 1-menit 47-detik. (Wikipedia.com)
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang
pada peti atau usungan jenazah presiden atau wakil presiden, mantan
presiden atau mantan wakil presiden, anggota lembaga negara, menteri
atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan
rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional
Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam
tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan
negara.
Provinsi
Nanggroe Aceh Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
BL Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam
Kota Medan
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Tebing Tinggi
Kabupaten Langkat
Kabupaten Binjai
Kabupaten Simalungun
Kabupaten Pematang
Siantar
Kabupaten Tanah Karo
Provinsi Kabupaten Asahan
BK Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu
Provinsi
Sumatera Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
BG Selatan Sumatera Selatan
Kodya Bogor
Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Kabupaten Cianjur
F Barat Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Purwakarta
Provinsi Jawa Kabupaten Karawang
T Barat Kabupaten Subang
Kota Cirebon
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Indramay
Provinsi Jawa Kabupaten Malajengka
E Barat Kabupaten Kuningan
Kabupaten Garut
Kabupaten Sumedang
Provinsi Jawa Kabupaten Tasikmalaya
Z Barat Kabupaten Ciamis
Kota Semarang
Kabupaten Salatiga
Kabupaten Kendai
Provinsi Jawa Kabupaten Demak
H Tengah Kabupaten Grobogan
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Provinsi Jawa Kabupaten Rembang
K Tengah Kabupaten Blora
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Cilacap
Provinsi Jawa Kabupaten Purbalingga
R Tengah Kabupaten Banjarnegara
Kota Magelang
Kabupaten Magelang
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Kebumen
Provinsi Jawa Kabupaten Temanggung
AA Tengah Kabupaten Wonosobo
Kota Surakarta
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Sragen
Kabupaten Karanganyar
Provinsi Jawa Kabupaten Wonogiri
AD Tengah Kabupaten Klaten
Provinsi Jawa
L Timur Kota Surabaya
Kota Malang
Kabupaten Malang
Kabupaten Probolinggo
Provinsi Jawa Kabupaten Pasuruan
N Timur Kabupaten Lumajang
Kabupaten Besuki
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Bondowoso
Provinsi Jawa Kabupaten Jember
P Timur Kabupaten Banyuwangi
Kota Kediri
Kabupaten Kediri/Pare
Kabupaten Blitar
Kabupaten Tulungagung
Provinsi Jawa Kabupaten Nganjuk
AG Timur Kabupaten Trenggalek
Kota Madiun
Kabupaten Madiun
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Magetan
Provinsi Jawa Kabupaten Ponorogo
AE Timur Kabupaten Pacitan
Kabupaten Bojonegoro
Provinsi Jawa Kabupaten Tuban
S Timur Kabupaten Lamongan
Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Bangkalan
Provinsi Jawa Kabupaten Sampang
M Timur Kabupaten Sumenep
Kota Mataram
Kabupaten Lombok Barat
Provinsi Nusa Kabupaten Lombok
Tenggara Barat Tengah
DR (NTB) Kabupaten Lombok Timur
Kota Kupang
Kabupaten Timor Tengah
Provinsi Nusa Selatan
Tenggara Timur Kabupaten Timor Tengah
DH (NTT) Utara
Kabupaten Ende
Kabupaten Sikka
Kabupaten Flores Timur
Provinsi Nusa Kabupaten Ngada
Tenggara Timur Kabupaten Manggarai
EB (NTT) Kabupaten Alor
Provinsi Nusa
Tenggara Timur Kabupaten Sumba Timur
ED (NTT) Kabupaten Sumba Barat
Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
KB Barat Kalimantan Barat
Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DA Selatan Kalimantan Selatan
Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
KH Tengah Kalimantan Tengah
Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
KU Utara Kalimantan Utara
Provinsi
DL Sulawesi Utara -Kabupaten Sangir Talaud
Provinsi
Sulawesi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DN Tengah Sulawesi Tengah
Provinsi
Sulawesi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DD Selatan Sulawesi Selatan
Provinsi
Sulawesi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DT Tenggara Sulawesi Tenggara
Bulgarska Telegrafitscheka
Bulgaria BTA
Agentzia
Burundi Agence Burundaise de Presse ABP
Ceko Czekolavenska Tiskova Kancela CTK
Chad Agence Tchadienne de Presse ATP
Agencias Informativas Orbe
Chili LTDA
Chilena
China Xinhua (New China News Agency) XINHUA
No Tahun Nama
1 1961–1974 Sri Sultan Hamengkubuwono IX
2 1974–1978 Letjen. M. Sarbini
3 1978–1993 Letjen. Mashudi
4 1993–1998 Letjen. Himawan Soetanto
5 1998–2003 Letjen. Rivai Harahap
6 2003–2013 Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH
7 2013–2018 Adhyaksa Dault
Umum
Dasadarma Scout Law
Gerakan Pramuka Scout Movement
Kepramukaan Scouting
Pandega Putra Senior Rover Scout
Pandega Putri Senior Ranger Scout
Penegak Putra Rover Scout
Penegak Putri Ranger Scout
Penggalang Putra Boy Scout
Penggalang Putri Girl Guide
Pramuka Scout
Pramuka Dewasa Adult members
Pramuka Garuda Eagle Scout
Siaga Putra Cub Scout
Siaga Putri Brownie Scout
Tri Satya Scout Promise
Kwartir
Gugusdepan Group
Kwartir Cabang Regency Council
Kwartir Daerah Provincial Council
Kwartir Nasional National Council
Kwartir Ranting District Council
1. Sungai Kapuas
Panjang Sungai: 1.143 km
Mata Air : Pengunungan Muller
Hilir : Selat Karimata
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Barat)
Keterangan : Sungai Terpanjang di Pulau Kalimantan
2. Sungai Mahakam
Panjang Sungai: 920 km
Hilir : Selat Makasar
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Timur)
Keterangan : Sungai Terpanjang kedua di Pulau Kalimantan
3. Sungai Barito
Panjang Sungai: 909 km
Mata Air : Pengunungan Muller
Hilir : Laut Jawa
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Tengah dan
Provinsi Kalimantan Selatan)
Keterangan : Sungai Terpanjang ketiga di Pulau Kalimantan
4. Sungai Batanghari
Panjang Sungai : 800 km
Mata air : Gunung Rasan
Hilir : Muara Sabak (bagian Timur Pulau Sumatera)
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi
Jambi)
Keterangan : Sungai terpanjang di Pulau Sumatera
5. Sungai Musi
Panjang Sungai: 750 km
Mata air : Daerah Kepahiang, Bengkulu
Hilir : Daerah Sungsang (bagian Timur Pulau Sumatera)
6. Sungai Mamberamo
Panjang Sungai: 670 km
Mata air : Pertemuan beberapa anak sungai (Sungai Tariku, Van
Sungai Daalen, Sungai Taritatu)
Hilir : Samudera Pasifik
Lokasi : Pulau Papua (Provinsi Papua)
8. Sungai Digul
Panjang Sungai: 525 km
Mata air : Pengunungan Maoke
Hilir : Laut Arafuru
Lokasi : Pulau Papua
9. Sungai Indragiri
Panjang Sungai: 500 km
Mata Air : Berasal dua sungai yaitu Sungai Ombilin dan Sungai
Sinamar
Hilir : Selat Malaka
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Riau)
2. Puncak Mandala
Ketinggian : 4.760 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Penakluk Pertama : Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de
Wijn dan Piet ter Laa (Tahun 1959)
3. Puncak Trikora
Ketinggian : 4.750 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Wilhelmina Peak (digunakan hingga 1963)
Penakluk Pertama : Franssen Herderschee, Hubrecht and Versteeg (Tahun
1913)
4. Ngga Pilimsit
Ketinggian : 4.717 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Mount Idenberg (nama yang digunakan oleh Kolonial
Belanda)
Penakluk Pertama : Heinrich Harrer and Philip Temple (Tahun 1962)
5. Gunung Kerinci
Ketinggian : 3.805 meter
Pulau : Sumatera
Provinsi : Jambi
Sebutan lain : Peak of Indrapura/Indrapoera
Penakluk Pertama : Arend Ludolf van Hasselt en Daniël David Veth (Tahun
1877)
Keterangan : Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
7. Gunung Semeru
Ketinggian : 3.676 meter
Pulau : Jawa
Provinsi : Jawa Timur
Penakluk Pertama : Clignet (Tahun 1838)
Keterangan : Gunung Berapi
8. Gunung Sanggar
Ketinggian : 3.564 meter
Pulau : Lombok
Provinsi : Nusa Tenggara Barat
9. Gunung Rantemario
Ketinggian : 3.478 meter
Pulau : Sulawesi
Provinsi : Sulawesi Selatan
Satuan Waktu
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
1 sekon = 1/ 60 menit
1 menit = 1/ 60 jam
1 jam = 3.600 sekon
1 hari = 86.400 sekon
Satuan Panjang
1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm =100.000 cm=
1 hm = 10 dam = 100 m = 1.000 dm = 10.000 cm = 100.000 mm = 0,1 km
1 dam = 10 m = 100 dm = 1.000 cm = 10.000 mm = 0,1 hm = 0,01 km
1 m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm = 0,1 dam = 0,01 hm = 0,001 km
1 dm = 10 cm = 100 mm = 0,1 m = 0,01 dam = 0,001 hm = 0,0001 km
1 cm = 10 mm = 0,1 dm = 0,01 m = 0,001 dam = 0,0001 hm = 0,00001 km
1 mm = 0,1 cm = 0,01 dm = 0,001 m = 0,0001 dam = 0,00001 hm
Wilayah Sumatera
Batam Bandar Udara Internasional Hang Nadim BTH
Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar
Banda Aceh BTJ
Muda
Deli Serdang Bandar Udara Internasional Kuala Namu KNO
Kota Padang Bandar Udara Internasional Minangkabau PDG
Bandar Udara Internasional Sultan Syarif
Pekanbaru PKU
Kasim II
Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud
Palembang PLM
Badaruddin II
Bandar Udara Internasional Raja Haji
Tanjungpinang TNJ
Fisabilillah
Bengkulu Bandar Udara Fatmawati Soekarno BKS
Bandar
Bandar Udara Radin Inten II TKG
Lampung
Wilayah Jawa
Bandung Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara BDO
Tangerang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta CGK
Yogyakarta Bandar Udara Internasional Adi Sucipto JOG
Solo Bandar Udara Internasional Adisumarmo SOC
Semarang Bandar Udara Internasional Achmad Yani SRG
Surabaya Bandar Udara Internasional Juanda SUB
Masalembo Bandar Udara Internasional Valia Rahma MSI
Wilayah Kalimantan
Tarakan Bandar Udara Internasional Juwata TRK
Berau Bandar Udara Internasional Kalimarau BEJ
Banjarmasin Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor BDJ
Wilayah Sulawesi
Manado Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi MDC
Makassar Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin UPG
Kendari Bandar Udara Internasional Haluoleo KDI
Wilayah Papua
Nabire Bandar Udara Internasional Yos Sudarso NBX
Oksibil Bandara Internasional Iskak ORG
Jayapura Bandar Udara Sentani DJJ
Biak Bandar Udara Frans Kaisiepo BIK
Tembagapura Bandar Udara Mozes Kilangin TIM
Merauke Bandar Udara Mopah MKQ
Pelabuhan di Indonesia
1. Aruk, Sambas
2. Entikong, Entikong
3. Metamauk, Atambua
4. Mota`ain, Atambua
5. Nanga Badau, Sanggau
6. Napan, Atambua
7. Skauw, Jayapura