You are on page 1of 281

SCOUT THINK SKILL

SCOUT THINK SKILL

BUKU PANDUAN KETRAMPILAN PRAMUKA

KOMANDO PASUKAN

Buku Scout Think Skill

Terbitan ke dua
Revisi SCOUTING SKILL

Disusun Oleh
Zulfa Ahyar
Desain Cover
Budi Arfan

Scout Leader

Wawan Rudiawan
Jamalludin
Ahmad Zein
Rudi H.L
Aswan Ashari
Andersen
Rasyid Ridla
Ridi M Isnaeny
Gustami Arifin
Haidir Febriadi
Kurnianto

Didukung oleh
Gravitasi 86 outbound and adventure provider
Team komando pasukan
Wagleri

@copyright scout think skill


2018

Not The First But The Best 1


SCOUT THINK SKILL

Daftar Isi

Bab 1
Kepramukaan 3
Bab 2
Sejarah 20
Bab 3
Tanda Pengenal 43
Bab 4
Regu 56
Bab 5
Navigasi 66
Bab 6
Berkemah 109
Bab 7
Survival 136
Bab 8
Pioneering 169
Bab 9
Semboyan Isyarat 175
Bab 10
Ekspedisi Tunas Indonesia 192
Bab 11
Pengetahuan Umum 206

Not The First But The Best 2


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 3


SCOUT THINK SKILL
BAB 1
KEPRAMUKAAN

Kode kehormatan dalam siaga adalah

Dwi Satya
Demi kehormatanku aku berjanji aka bersungguh-sungguh
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan menurut aturan keluarga

Dwi Darma
Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya
Siaga itu berani dan tidak putus asa

Kode kehormatan penggalang

Tri Satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
Menjalankan kewajibanku, terhadap tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan Pancasila
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
Menepati Dasa Darma.

Dasa Darma
Pramuka itu ;
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Displin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Perbedaan dalam Kode kehormatan Tri satya penegak dan anggota dewasa
terdapat pada kata Mempersiapkan diri berubah menjadi Ikut serta
membangun masyarakat

Not The First But The Best 4


SCOUT THINK SKILL
ARTI DAN MAKSUD

Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang


menggunakan Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan [PDMPK]

Kepramukaan, merupakan nama kegiatan anggota Gerkan Pramuka.


Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan
keluarga dalam bentuk menarik, nmenyenangkan, sehat, teratur, terarah,
praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Metodik
Pendidikan Pramuka yang sasaran akhirnya pembentukan
watak,akhlakdanbudi pekerti luhur.

Pramuka, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari anggota muda
peserta didik [SGTD] dan anggota dewasa Pembina Pramuka, Pelatih
[Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong SAKA, Pimpinan SAKA,
Andalan dan anggota MABI].

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa :


Gerakan pramuka adalah : Wadah / organisasinya
Kepramukaan adalah : Kegiatannya
Pramuka` : Orangnya

Sifat Kepramukaan

Nasional yang berarti Kepramukaan diselenggakaran disetiap Negara dan di


sesuaikan dengan kebutuhan Negara tersebut.

Internasional, yang berarti Kepramukaan dapat menjain hubungan


persaudaraan dan persahabatan antara sesame anggota kepramukaan /
kepanduan sedunia

Universal, yang berarti Keprmukaan dapat diselenggarakan dimana saja


kapan saja dan untuk siapa saja.

Not The First But The Best 5


SCOUT THINK SKILL
Fungsi Kepramukaan

1. Merupakaan kegiatan yang menarik yang mengandung unsure


pendidikan, bagi anak-anak remaja dan pemuda
2. Merupakan suatu pengabdian bagi para anggota dewasa yang
memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian
3. Merupakan alat bagi masyarakat, Negara atu organisasi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat alat bagi organisasi atau
Negara untuk mencapai tujuannnya

Pengorganisasian Perindukan Siaga.

Perindukan merupakan satuan yang diperuntukan bagi peserta didik berusia


7 s/d 10 tahun yang disebut golongan pramuka siaga.
Penyelenggaraan perindukan bertujuan untuk memudahkan
penghimpunan, pengelolaan dan pengarahan peserta didik dalam
pelaksanaan kegiatan pramuka Siaga dalam mencapai tujuannya.

Perindukan Siaga

1. Perindukan terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka Siaga


2. Perindukan Siaga dibagi dalam satuan-satuan kecil yang
dinamakan ‘barung’ yang masig-masing terdiri atas 6 sampai
dengan 8 orang Pramuka Siaga.
3. Pembentukan barung dilakukan oleh para Pramuka Siaga dengan
bantuan Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Siaga.
4. Tiap barung memakai nama warna yang dipilih sendiri, misalnya
Barung Merah atau Barung Putih.
5. Barung tidak memakai bendera barung (PP No.137 Th.1987)

Pembina Perindukan.

1. Perindukan dibina oleh seorang Pembina Siaga dibantu oleh tiga


orang pembantu Pembina Siaga
2. Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 21 tahun, sedangkan
Pembantu Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 17 tahun.
3. Pembina dan Pembantu Pembina Siaga putra dapat dijabat oleh
seorarng wanita atau pria.
4. Pembina dan Pembantu Pembina Siaga putri harus dijabat oleh
seorang wanita.

Not The First But The Best 6


SCOUT THINK SKILL
Pimpinan Barung

1. Barung dipimpin oleh pimpinan barung


2. Pemimpin barung dipilih oleh dan dari anggota barung.
3. Pemimpin barung menunjuk wakilnya dari anggota barung.
4. Para pemimpin barung memilih salah satu pemimpin barung
untuk melaksanakan tugas ditingkat perindukan.
5. Pemimpin barung yang terpilih disebut pemimpin barung utama
dipanggil sulung.

Dewan Perindukan Siaga.

Untuk Pendidikan kepemimpinan para pramuka siada membentuk Dewan


Perindukan Siaga yang disingkat dengan Dewan Siaga.

1. Dewan Siaga Terdiri dari Pemimpin Barung, wakil Pemimpin


Barung, Pemimpin Barung Utama, Pembina dan Pembantu
Pembina.
2. Dewan Siaga mengadakan pertemuan sebulan sekali dipimpin
oleh Pembina dan Pembantu Pembina.
3. Dewan Siaga bertugas mengurus dan mengatur kegiatan
perindukan Siaga dan menjalankan putusan putusan yang diambil
oleh dewan Siaga.

Hubungan Pembina Dengan Peserta Didik

Hubungan Pembina/ pembantu Pembina dengan peserta didik adalah


seperti hubungan dalam keluarga. Untuk itu diwujudkan dalam panggilan
sehari-hari dengan Ibunda dan Ayahanda disingkat Bunda – Yanda.
Pembantu Pembina dipanggil dengan paman atau ibu kecil disingkat Pak Cik
dan Bu Cik

Pengorganisasian Pasukan Penggalang

Pasukan merupakan satuan yang diperuntukan bagi peserta didik berusia 11


s/d 15 tahun yang disebut golongan pramuka Penggalang. Pembentukan
pasukan penggalang bertujuan untuk memudahkan penghimpunan,
pengelolaan dan pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan
pramuka Penggalang dalam mencapai tujuannya.

Not The First But The Best 7


SCOUT THINK SKILL
Pasukan Penggalang

1. Pasukan terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka Penggalang


2. Pasukan Penggalang dibagi dalam satuan-satuan kecil yang
dinamakan ‘regu’ yang masig-masing terdiri atas 6 sampai dengan
8 orang Pramuka Penggalang.
3. Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka Penggalang
sendiri, dan bila diperlukan dapat dibantu oleh Pembina dan
Pembantu Pembina Pramuka Penggalang.
4. Tiap regu memakai nama yang dipilih sendiri, yaitu untuk regu
putera digunakan nama hewan, dan regu puteri nama tumbuh-
tumbuhan atau bunga.
5. Tiap regu ditandai dengan bendera regu bergambar yang sesuai
dengan nama-nama regu.

Pembina Penggalang

1. Pasukan dipimpin oleh seorang Pembina Penggalang yang berusia


sedikitnya 23 tahun, dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina
Penggalang yang berusia sedikitnya 21 tahun.
2. Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang Putera harus dijabat
oleh pria, sedangkan Pembina dan Pembantu Pembina
Penggalang Puteri harus dijabat oleh wanita.

Pimpinan Regu
1. Regu dipimpin secara bergilir oleh seorang Pemimpin yang dipilih
oleh dan dari para anggota regu.
2. Untuk membantu Pemimpin Regu ditunjuk Wakil Pemimpin Regu
dari para anggota regu.
3. Oleh dan dari para pemimpin Regu dipilih seorang untuk
melaksanakan tugas ditingkat pasukan yang disebut Pemimpin
Regu Utama, dipanggil Pratama.
4. Untuk pendidikan kepemimpinan para Pramuka Penggalang,
diadakan Dewan Pasukan Penggalang, disingkat Dewan
Penggalang, yang terdiri atas para Pemimpin Regu, Wakil
Pemimpin Regu, Pemimpin Regu Utama dan Pembina Penggalang
dan para pembantunya.

Not The First But The Best 8


SCOUT THINK SKILL
Dewan Penggalang
1. Dewan Penggalang mengadakan rapat sebulan sekali.
2. Ketua Dewan Penggalang adalah Pratama, sedangkan jabatan
Penulis dan Bendahara Dewan Penggalang dipegang secara
bergilir oleh para anggota Dewan Penggalang.
3. Dewan Penggalang bertugas mengurus dan mengatur kegiatan-
kegiatan Pasukan Penggalang.
4. Dalam Rapat Dewan Penggalang, Pembina dan Pembantunya
bertindak sebagai penasehat, pengarah, pembimbing, serta
mempunyai hak mengambil keputusan terakhir.

Dewan Kehormatan

Untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab para Pramuka


Penggalang, diadakan Dewan Kehormatan Pasukan Penggalang, yang terdiri
atas para Pemimpin Regu, Wakil Pemimpin Regu, Pemimpin Regu Utama
dan Pembina Penggalang dan para pembantu Pembina.

1. Dewan Kehormatan Penggalang bersidang dalam hal terjadi


peristiwa yang menyangkut tugas Dewan Kehormatan
Penggalang.
2. Hasil keputusan sidang dilaporkan kepada Pembina Gugusdepan.
3. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Penggalang adalah
Pembina Penggalang dan Pembantunya, sedang Sekretaris Dewan
adalah alah seorang Pemimpin Regu.

Dewan Kehormatan Penggalang berkewajiban untuk menentukan:

1. Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain


kepada Pramuka Penggalang yang berjasa dan berprestasi.
2. Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Regu serta Pratama.
3. Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan
4. Rehabilitasi anggota Pasukan Penggalang.

Not The First But The Best 9


SCOUT THINK SKILL
Pengorganisasian Penegak
Ambalan Penegak

1. Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak


yang dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Sangga.
2. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih
mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang
menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3. Sangga
a. Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman
sebaya usia antara 16-20 tahun yang disebut Pramuka
Penegak.
b. Jumlah anggota sangga yang terbaik adalah 4-8 Pramuka
Penegak.
c. Pembentukan sangga dilakukan oleh para Pramuka
Penegak sendiri.
d. Nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis,
Pencoba, Pendobrak, Penegas dan
4. Pelaksana atau dipilih nama lain sesuai aspirasi mereka. Nama
tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan
dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.
5. Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan
Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri
atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota
disesuaikan dengan beban kerja atau tugas yang diemban.
6. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan
selesai dilaksanakan. Setiap ambalan dipimpin oleh seorang
Pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan. Karena
masa Penegak adalah masa dimana seorang remaja sudah
bermasyarakat maka susunan organisasi Ambalannya pun sama
dengan susunan organisasi yang terdapat di masyarakat pada
umumnya. Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan
Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.

Not The First But The Best 10


SCOUT THINK SKILL
b. Dewan Ambalan Penegak (Dewan Penegak)
Dewan Penegak, terdiri atas:
1. Ketua yang disebut Pradana;
2. Sekretaris yang disebut Kerani;
3. Bendahara yang mengatur keuangan dan harta benda milik
Ambalan;
4. Pemangku adat yakni pemimpin tata-cara adat Ambalan, pada
hakekatnya adalah penjaga Kode Etik Ambalan;
5. Beberapa orang anggota.

Pembina Pramuka Penegak dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak tidak


masuk dalam Dewan Ambalan. Pembina Ambalan bertindak sebagai
penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak dalam
mengambil keputusan terakhir.
Dewan Penegak bertugas :

1. Merancang dan melaksanakan program kegiatan.


2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
3. Merekrut anggota baru.
4. Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam
sangga.

c. Dewan Kehormatan Penegak

1. Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab


para Pramuka Penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak
yang terdiri atas para anggota Ambalan yang sudah dilantik dan
diketuai oleh Pemangku adat.
2. Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah untuk menentukan:
- Pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasanya dan
tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan
- Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka
Penegak
- Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak
3. Dalam Dewan Kehormatan Penegak, pembina bertindak sebagai
penasehat.
4. Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal.
- Undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan
masalah yang akan dibicarakan diumumkan.
- Peserta yang hadir menggunakan pakaian seragam
- Tempat ditentukan lebih dahulu

Not The First But The Best 11


SCOUT THINK SKILL
Ambalan yang ideal memiliki markas Ambalan, yakni tempat di mana
Ambalan itu berkumpul. Markas ini biasanya diberi nama “Sanggar”. Setiap
Ambalan harus memiliki bendera Merah Putih, bendera Pramuka, bendera
Ambalan/ pusaka Ambalan/tunggul Ambalan serta bendera WOSM, tiang
bendera, tali-menali, dilengkapi dengan peralatan tulismenulis (mesin ketik,
komputer, printer), peralatan memasak, serta peralatan perkemahan, serta
perlengkapan adat.

Sesuai dengan metode satuan terpisah, maka Pembina Ambalan putra


adalah seorang pria, dan Pembina Ambalan putri adalah seorang wanita.
Hubungan antara Pembina Ambalan dengan anggota Ambalan Penegak
seperti hubungan antara kakak dan adik, sedangkan hubungan Pembina
Ambalan dengan Pembantu Pembina sama seperti hubungan pada anggota
dewasa Gerakan Pramuka lainnya yakni hubungan persaudaraan atau
kemitraan. Ambalan yang menginginkan materi-materi sebagai bekal
keterampilan dalam hubungannya dengan life-skill, dapat meminta bantuan
instruktur yang berkompeten di bidangnya. Ambalan mempunyai Sandi
Ambalan berisi nilai-nilai dan norma-norma yang disepakati dan melandasi
perjuangan kehidupan Ambalan

Pengorganisasian Pramuka Pandega


Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan
Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega
merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelah
Pramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun), pramuka penggalang (11 - 15 tahun), dan
penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut
sebagai Senior Rover.

Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung
filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana
setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan
dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri
Indonesia.

Pramuka pandega dihimpun dalam satuan yang dinamakan racana. Satu


racana pandega idealnya beranggotakan antara 10 - 30 pramuka pandega.
Racana dapat dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang disebut 'Reka'.
Racana Pandega menggunakan nama dan lambang yang dipilih sesuai
dengan aspirasi anggota dan mengandung kiasan dasar yang menjadi
motivasi kehidupan Racana. Biasanya menggunakan nama pahlawan namun

Not The First But The Best 12


SCOUT THINK SKILL
dapat juga menggunakan nama tokoh, nama jenis senjata, nama
kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera mitos. Sedangkan Reka bisa
dinamakan bebas sesuai keinginan anggota atau sesuai dengan minat
bersama anggota semisal reka bernama "Reka maha meru" karena
anggotanya menpunyai hobi mendaki gunung.

Racana dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana. Pradana dipilih
dari musyawarah anggota Racana. Organisasi racana disusun sesuai
organisasi yang terdapat di masyarakat pada umumnya, karena pada usia
Pandega sudah terjun dalam kehidupan masyarakat. Di dalam organisasi
Racana terdapat Dewan Racana Pandega yang disebut 'Dewan Pandega' dan
'Dewan Kehormatan'.

Struktur organisasi Dewan Pandega terdiri Ketua Racana (Pradana), Kerani


(Sekretaris), Bendahara, Pemangku Adat (penjaga kode etik Racana atau
tata cara adat Racana), dan beberapa anggota. Sedangkan pembina Racana
bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan
mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir. Dewan pandega ini
mempunyai tugas:

1. Merancang program kegiatan


2. Mengurus dan mengatur kegiatan
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
4. Merekrut anggota baru
5. Mencari/mengidentifikasi sumber dana untuk disampaikan
kepada Ketua Gudep
6. Mengelola dana untuk menjalankan program kegiatan
7. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Pembina Gudep

Dewan Kehormatan Pandega adalah Dewan yang dibentuk untuk


mendampingi Dewan Pandega. Tugas Dewan Kehormatan Pandega yaitu:

1. Menentukan pelantikan,
2. Memberikan penghargaan kepada Pandega yang berprestasi
3. Memberikan tindakan hukuman atas pelanggaran terhadap kode
kehormatan.
4. Rehabilitasi anggota Racana Pandega

Not The First But The Best 13


SCOUT THINK SKILL
TABEL PRAMUKA

KATEGORI /
TINGKATAN SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA PEMBINA
16-20 21-25
USIA 7-10 TAHUN 11-15 TAHUN TAHUN TAHUN 26- MATI

WARNA KIASAN HIJAU MERAH KUNING COKLAT COKLAT

BENTUK BARISAN LINGKARAN ANGKARE BERSHAF BERSHAF BERSHAF

SATUAN TERBESAR PERINDUKAN PASUKAN AMBALAN RACANA -

SATUAN TERKECIL BARUNG REGU SANGGA REKA -


MULA,
TANDA KECAKAPAN BANTU, RAMU, RAKIT, BANTARA,
UMUM TATA TERAP LAKSANA PANDEGA -
PURWA, PURWA,
PURWA,MADYA, MADYA , MADYA,
TINGKATAN TKK PURWA UTAMA UTAMA UTAMA -
PEMIMPIN SATUAN
TERBESAR SULUNG PRATAMA PRADANA PRADANA -
PEMIMPIN
SATUANTERKECIL PINRUNG PINRU PINSA PINRE -
DWI DASA DASA DASA
KODE ETIK DHARMA DASA DARMA DARMA DARMA DARMA
KODE
KEHORMATAN DWI SATYA TRI SATYA TRI SATYA TRI SATYA TRI SATYA
TUTUP KEPALA
PUTRA TOPI BARET BARET BARET PECI
TUTUP KEPALA
PUTRI TOPI TOPI BONI TOPI BONI TOPI BONI PECI
RAIMUNA, RAIMUNA,
JAMBORE, LT, PW, PERTI PW, PERTI KARANG
KEGIATAN PBS, PERSARI LRP SAKA SAKA PAMITRAN

Not The First But The Best 14


SCOUT THINK SKILL
Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka

 Gerakan Pramuka berlambangkan: Gambar silhouette TUNAS


KELAPA
 Uraian arti Lambang Gerakan Pramuka
1. Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan
“CIKAL”, dan istilah “cikal bakal” di Indonesia berarti:
penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi
baru.
Jadi buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung
kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi
kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
2. Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan
yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan
bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan
jasmaniah sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam
menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam
menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi
tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang
membuktikan besarnya daya upaya dalam
menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka dapat
menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada
dan dalam keadaan bagaiaman juga.

Not The First But The Best 15


SCOUT THINK SKILL
4. Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan
merupakan salah satu pohan yang tertinggi di Indonesia.
Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai
cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan
jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-
ambingkan oleh sesuatu.
5. Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap
Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan
landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata
ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk
memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
6. Kelapa/nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung
atas hingga akarnya.
Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka
adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri
dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada
umat manusia.
 Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh Sumardjo Atmodipuro
(almarhum), seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai
Pegawai Tinggi Departeman Pertanian
 Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus
1961 pada Panji-panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan
kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden republik Indonesia.
 Pemakaian lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan
penggunaannya dalam tanda-tanda, bendera, papan nama, dsb.
diatur dalam Petunjuk-petunjuk Penyelenggaraan.
 Lambang Gerakan Pramuka berupa Gambar silhouette TUNAS
KELAPA sesuai dengan SK Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun
1972, telah mendapat Hak Patent dari Ditjen Hukum dan
Perundangan-undangan Departeman Kehakiman, dengan
Keputusan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, dan Nomor
178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Patent Gambar
TUNAS KELAPA dilingkari PADI dan KAPAS, serta No. 176517
tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Patent tuliasan PRAMUKA.

Not The First But The Best 16


SCOUT THINK SKILL
Salam Pramuka
Pengertian Salam Pramuka adalah bentuk penghormatan dan penghargaan
sesama Pramuka. Salam Pramuka diberikan dengan cara memberikan
hormat sambil berbicara lantang yakni mengucapkan kata "Salam
Pramuka!" kemudian yang diberi salam akan menjawab dengan lantang
"Salam!" sambil menghormat juga.

Fungsi / Manfaat Salam PramukaSetiap kegiatan dalam Kepramukaan


pasti terdapat unsur pendidikan. Termasuk salampun memiliki manfaat:
 untuk melahirkan dan melatih kedisiplinan
 menciptakan tata tertib dan mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat
 dapat dicapai kebiasaan yang baik dengan adanya saling
menyampaikan penghormatan dilakukan secara tertib.

Macam-macam Salam Pramuka

Salam pramuka terbagi menjadi tiga macam, yaitu:


 Salam Biasa; Salam pramuka sebagai salam biasa adalah salam
pramuka yang diberikan kepada sesama anggota Gerakan Pramuka.
Dalam pemberian salam biasa tidak ada ketentuan siapa yang harus
memberikan salam pramuka terlebih dahulu.
 Salam Penghormatan; Salam pramuka sebagai salam penghormatan
adalah salam pramuka yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu
yang jabatannya lebih tinggi. Orang atau sesuatu yang dapat
diberikan salam penghormatan dengan menggunakans alam pramua
adalah:
 Bendera Merah Putih saat dikibarkan dan diturunkan
 Kepala Negara dan wakil kepala negara, para duta negara,
panglima tinggi, para menteri, dan pejabat lainnya
 Jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan.
 Lagu kebangsaan Indonesia Raya saat sedang dikumandangkan
dalam acara resmi.
 Saat hendak memasuki makam pahlawan
 Salam Janji; Salam pramuka sebagai salam janji adalah salam
pramuka yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka saat
sedang dilantik. Pemberian salam ini dilakukan saat anggota yang
dilantik mengucapkan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Salam
janji juga diberikan saat pengucapan Satya Pramuka dalam acara
Ulang Janji.

Not The First But The Best 17


SCOUT THINK SKILL
Cara Memberikan dan Membalas Salam Pramuka

 Secara umum sikap ketika memberikan salam pramuka adalah dengan


berdiri, mengambil posisi sikap sempurna (siap), tangan kiri lurus dan
mengepal di samping badan sedangkan tangan kanan diangkat pada
pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan
di bagian atas dan kelima jari rapat.
 Pemberian salam pramuka saat membawa tongkat adalah sebagai
berikut:
 Saat memberikan salam biasa: tongkat diangkat dengan tangan
kanan sedangkan tangan kiri diangkat di bawah dada dengan
posisi telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian atas,
dan kelima jari rapat.
 Saat memberikan salam penghormatan dan janji: tongkat
dimiringkan dan dipengan dengan tangan kiri sedangkan pangkal
tongkat tetap di posisi semula. Tangan kanan diangkat pada
pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung
tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
 Dalam keadaan duduk, salam pramuka diberikan dengan merapatkan
kedua kaki, lutut ditekuk, badan ditegakkan, tangan kiri rapat di sisi kiri
tubuh sebatas siku dan lengan bawah diletakkan di atas paha.
Sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis dengan posisi telapak
tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan
kelima jari rapat.
 Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (terutama untuk pemberian
salam pramuka sebagai salam biasa), salam pramuka dapat diberikan
tanpa mengambil posisi sikap sempurna. Namun cukup dengan
mengangkat tangan kanan pada pelipis dengan posisi telapak tangan
miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari
rapat.
 Saat memberikan salam pramuka sebagai salam biasa, sikap-sikap di
atas disertai dengan ucapan “Salam Pramuka” yang diberikan secara
lantang.
 Saat memberikan salam pramuka sebagai salam penghormatan dan
salam janji tidak perlu meneriakkan “salam pramuka”

Bagi setiap anggota Gerakan Pramuka yang menerima salam pramuka


diwajibkan untuk menjawabnya. Cara menjawab salam pramuka adalah
dengan mengambil sikap seperti ketentuan di atas disertai dengan
mengucapkan kata “salam” dengan tegas

Not The First But The Best 18


SCOUT THINK SKILL
Sistem Among

Sistem Among adalah proses pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk


hubungan khas antara peserta didik dengan pendidiknya. Sistem Among
dalam Pramuka, menciptakan hubungan pendidik Ipembina pramuka) yang
memberikan kebebasan kepada peserta didik (anggota Gerakan Pramuka)
untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dan menghidari
paksaan, guna mengembangkan kemandirian, percaya diri, dan kreatifitas
sesuai aspirasi peserta didik. Kata "among" sendiri berasal dari bahasa Jawa
yaitu "mong", "momong" atau "ngemong", yang mempunyai arti mengasuh
atau membimbing.

Sistem Among digagas pertama kali oleh Ki Hajar Dewantara dan kemudian
diterapkan dalam sistem pendidikan di Taman Siswa. Kini sistem Among
tetap banyak dianut dan diterapkan dalam dunia pendidikan. Tidak
terkecuali pendidikan kepramukaan di Indonesia yang ikut menerapkan
Sistem Among.

Penerapan Sistem Among dalam pendidikan kepramukaan yang dilakukan


oleh Gerakan Pramuka ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun
2010 tentang Gerakan Pramuka Bab III Pasal 10 Ayat (1), (2), dan (3). Pun
termuat dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pada bagian
Pendahuluan, Pasal 5, Pasal 9, dan Pasal 11. (Pramuka Ria .com)

Sistem Among dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan


yang harus dipraktekkan oleh Pembina Pramuka. Prinsip-prinsip
kepemimpinan itu terdiri atas :

1. ing ngarsa sung tuladha yang memiliki maksud di depan menjadi


teladan;
2. ing madya mangun karsa yang memiliki maksud di tengah
membangun kemauan;
3. tut wuri handayani yang memiliki maksud di belakang memberi
dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.

Not The First But The Best 19


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 20


SCOUT THINK SKILL
BAB 2
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia dimulai dari sejak masa saat Indonesia
dijajah Belanda sehingga bernama “Hindia-Belanda”.

Masa Hindia Belanda Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda


Indonesia mempunyai “saham” besar dalam pergerakan perjuangan
kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan
kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan
kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu,
namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.

Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang


“Nederlandsche Padvinders Organisatie” (NPO) pada tahun 1912, yang pada
saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian
berganti nama menjadi “Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging”
(NIPV) pada tahun 1916.

Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah


Javaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P.
Mangkunegara VII pada tahun 1916.

Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional,


seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya “Padvinder
Muhammadiyah” yang pada 1920 berganti nama menjadi “Hizbul Wathan”
(HW); “Nationale Padvinderij” yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat
Islam mendirikan “Syarikat Islam Afdeling Padvinderij” yang kemudian
diganti menjadi “Syarikat Islam Afdeling Pandu” dan lebih dikenal dengan
SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong
Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie
(INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.

Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai
dengan terbentuknya PAPI yaitu “Persaudaraan Antara Pandu Indonesia”
merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS
pada tanggal 23 Mei 1928.

Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya
pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh

Not The First But The Best 21


SCOUT THINK SKILL
tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS
(JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan


Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938 Antara tahun 1928-1935
bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernafas utama
kebangsaan maupun bernafas agama. kepanduan yang bernafas
kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie
Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan
Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu
Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII),
Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan
Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat


Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan “All Indonesian
Jamboree”. Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu
pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti
dengan “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem” disingkat PERKINO
dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
Masa Bala Tentara Dai Nippon

“Dai Nippon” ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada
waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan
penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi
rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun
upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu,
semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena
Pramuka merupakan suatu organisai yang menjunjung tinggi
nilai persatuan. Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan
Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.

Masa Republik Indonesia


Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa
tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk
membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia
kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan
untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan
Kepanduan Indonesia.

Not The First But The Best 22


SCOUT THINK SKILL
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di
Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan
ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan
“Janji Ikatan Sakti”, lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya
organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1
Februari 1947.

Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan


Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu
diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta,
senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan,
gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada
negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu
Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan
lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI),
Kepanduan Indonesia Muda (KIM).

Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta


merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di
Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk
menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah
Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal
20-22 Januari 1950.

Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu
memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan
kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu
kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya
organisasi kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K
nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan
pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah
kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1
Februari 1947 itu berakhir sudah.

Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah
keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi
kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya
tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia
(IPINDO) sebagai suatu federasi.

Not The First But The Best 23


SCOUT THINK SKILL
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia. Ipindo
merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi
organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan
Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri
Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut
singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.

Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo


menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu
pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.

Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu


menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin
kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di
Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957. Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu
rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan
kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan
yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber
1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan
seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik “Penasionalan
Kepanduan”.

Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta,


maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut
Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada
tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke
Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina. Nah, masa-masa kemudian adalah
masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.

Sejarah pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar
belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan,
kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah
perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah
itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS
Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana
pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat

Not The First But The Best 24


SCOUT THINK SKILL
ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di
bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang
kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan
menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat
30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden
Powellisme (Lampiran C Ayat 8).

Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya.


Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan
tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di
Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa
kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan
harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu
yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri
Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri
Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan
Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu
pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun
1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana
Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang
disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan
Keputusan Presiden itu.Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah
Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang
Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri
Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan
Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka,


sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal
20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka


Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling
berkaitan yaitu :

1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan


pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di
Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa
ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

Not The First But The Best 25


SCOUT THINK SKILL
2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961,
tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan
Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan
yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi
anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan
pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam
menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan
Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan
merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke
tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN
TAHUN KERJA.
3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang
dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan
Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30
Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR
GERAKAN PRAMUKA.
4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara,
diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat
yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan
Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal
14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan


Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada
peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan
dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961
perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.

Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini


dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya
terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.

Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka
keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di
antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres
RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas
menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya
sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi

Not The First But The Best 26


SCOUT THINK SKILL
anggota Kwarnari. Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI
dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II
Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat


Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua
Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat


Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi
juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota
Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai
pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas,


Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah
tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan
Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada
Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum
pawai/defile dimulai.

Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan


sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran
dan anggota Gerakan Pramuka

Kegiatan Jambore Nasional Pramuka dari masa ke masa

Not The First But The Best 27


SCOUT THINK SKILL
PROFIL SINGKAT SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX

Nama: Gusti Raden Mas Dorodjatune


Gelar: Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Lahir: Ngasem, Ngayogyakarta Hadiningrat,
Hindia Belanda, 12 April 1912
Meninggal: Washington, D.C., Amerika Serikat,
2 Oktober 1988
Agama : Islam
Pendidikan: Taman kanak-kanak atau Frobel
School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul
Eerste Europeesche Lagere School di
Yogyakarta (1925)
Hoogere Burgerschool (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan
Bandung (1931)
Rijkuniversiteit Leiden, jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) lalu
ekonomi

Jabatan:
Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945)
Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 – 27 Juni 1947)
Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 – 11
November 1947 dan 11 November 1947 – 28 Januari 1948)
Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)
Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet
Hatta II (4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)
Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 – 6 September
1950)
Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 – 27 April
1951)
Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951)
Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956)
Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East)
dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan
(1957)
Ketua Federasi ASEAN Games (1958)
Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959)
Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan
Pariwisata (1963)
Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966)
Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966)

Not The First But The Best 28


SCOUT THINK SKILL
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968)
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968)
Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association
(PATA) di California, Amerika Serikat (1968)
Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 – 23 Maret 1978)

Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir di Ngasem, Ngayogyakarta Hadiningrat


pada 12 April 1912 dengan nama lahir Gusti Raden Mas Dorodjatun.
Hamengkubuwono IX merupakan putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono
VIII dan permaisuri Kangjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegara.
Pada usia 4 tahun, Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya.
Hamengkubuwono IX memperoleh pendidikan di Europeesche Lagere
School di Yogyakarta. Pada tahun 1925, ia melanjutkan pendidikannya ke
Hoogere Burgerschool di Semarang, dan Hoogere Burgerschool te Bandoeng
(HBS Bandung). Pada tahun 1930-an ia melanjutkan pendidikan perguruan
tingginya di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda.
Pada 18 Maret 1940, Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan
Yogyakarta ke-9 dengan gelar Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang
Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwono Senapati-ing-Ngalaga
Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah ingkang Jumeneng Kaping
Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat.

Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong


kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Ia juga mendorong agar pemerintah RI
memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”.
Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot
selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adam mengenai
otonomi Yogyakarta.

Pada masa Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan


mengadakan proyek lokal saluran irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama
Paku Alam IX merupakan penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri
ke Republik Indonesia. Sultan pulalah yang mengundang Presiden untuk
memimpin dari Yogyakarta setelah Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi
Militer Belanda I. Sultan Hamengkubuwono IX tercatat sebagai Gubernur
terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan
Yogyakarta terlama antara 1940-1988.

Not The First But The Best 29


SCOUT THINK SKILL
Peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dalam Mempertahankan
Keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia

Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia, keadaan perekonomian sangat


buruk. Kas negara kosong, pertanian dan industri rusak berat akibat perang.
Blokade ekonomi yang dilakukan Belanda membuat perdagangan dengan
luar negeri terhambat. Kekeringan dan kelangkaan bahan pangan terjadi di
mana-mana, termasuk di Yogyakarta.Untuk menjamin agar pemerintahan RI
tetap berjalan, Sultan Hamengkubuwono IX menyumbangkan kekayaannya
sekitar 6.000.000 Gulden, untuk membiayai pemerintahan, kebutuhan
hidup para pemimpin dan para pegawai pemerintah lainnya.

Setelah Perundingan Renville, pada 19 Desember 1948 Belanda melakukan


Agresi Militer ke-2. Sasaran penyerbuan yaitu Ibukota Yogyakarta.
Selanjutnya, pada 22 Desember 1948 Presiden Sukarno, Wakil Presiden
Mohammad Hatta, Sutan Syahrir dan para pembesar lainnya di tangkap
Belanda dan diasingkan ke Pulau Bangka. Sementara, Sultan
Hamengkubuwono IX tidak di tangkap karena kedudukannya yang istimewa,
dikhawatirkan akan mempersulit keberadaan Belanda di Yogyakarta. Selain
itu, pada waktu itu Belanda sudah mengakui Yogyakarta sebagai kerajaan
dan menghormati kearifan setempat. Namun, Sultan menolak ajakan
Belanda untuk bekerja sama.

Sultan Hamengkubuwono IX menulis surat terbuka yang disebarluaskan ke


seluruh daerah Yogyakarta. Dalam surat tersebut, Sultan menyatakan
mengundurkan diri sebagai Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengunduran diri tersebut kemudian diikuti oleh Sri Paku Alam. Hal ini
dilakukan agar masalah keamanan di wilayah Yogyakarta menjadi beban
tentara Belanda. Selain itu, Sultan tidak akan bisa diperalat untuk
membantu musuh. Sementara itu, secara diam-diam Sultan membantu para
pejuang RI, dengan memberikan bantuan logistik kepada para pejuang,
pejabat pemerintah RI dan orang-orang Republiken.

Peranan Sultan Hamengkubuwono IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949


oleh TNI masih tidak singkron dengan versi Soeharto. Menurut Sultan,
beliaulah yang melihat semangat juang rakyat melemah dan menganjurkan
serangan umum. Sedangkan menurut Pak Harto, beliau baru bertemu Sultan
malah setelah penyerahan kedaulatan. Sultan menggunakan dana
pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk membayar gaji pegawai republik
yang tidak mendapat gaji semenjak Agresi Militer ke-2.

Not The First But The Best 30


SCOUT THINK SKILL
Sejak 1946, Hamengkubuwono IX pernah beberapa kali menjabat menteri
pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada
tahun 1966 yaitu Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau
diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun
1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan
alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan
sebenarnya ia mundur karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif
seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN. Hamengkubuwono IX
ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di
Amsterdam, Belanda pada tahun 1938.

Bapak Pramuka Indonesia

Sejak usia muda Hamengkubuwono IX telah aktif dalam organisasi


pendidikan kepanduan. Menjelang tahun 1960-an, Hamengkubuwono IX
menjadi Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan). Pada 9 Maret 1961, Presiden
Sukarno membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Panitia
tersebur beranggotakan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Prijono
(Menteri P dan K), Dr.A. Azis Saleh (Menteri Pertanian), dan Achmadi
(Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa).

Pada 14 Agustus 1961 (Hari Pramuka), selain dilakukan penganugerahan


Panji Kepramukaan dan defile, juga dilakukan pelantikan Mapinas (Majelis
Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari Gerakan Pramuka. Sri Sultan
Hamengkubuwono IX menjabat sebagai Ketua Kwarnas sekaligus Wakil
Ketua I Mapinas (Ketua Mapinas adalah Presiden RI).

Pada Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka tahun 1988 yang


berlangsung di Dili (Ibukota Provinsi Timor Timur, sekarang negara Timor
Leste), mengukuhkan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Bapak
Pramuka Indonesia. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan
nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka.

Wafatnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX


Pada minggu malam 2 Oktober 1988, Hamengkubuwono IX wafat di George
Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan kemudian
dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten
Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia. Pada 8 Juni 2003, Sri Sultan
Hamengkubuwono IX diangkat menjadi pahlawan nasional Indonesia oleh
presiden Megawati Sukarnoputri.

Not The First But The Best 31


SCOUT THINK SKILL
Sejarah Pramuka Dunia

Sejarah Pramuka baik itu Indonesia maupun dunia, tak bisa dilepaskan dari
sosok Bapak Pandu Sedunia, pendiri gerakan Pramuka,Baden
Powell.Sejarah tersebut bermula ketika Pria yang bernama lengkap Lord
Robert Baden Powell Gilwell ini melaksanakan perkemahan pertamanya
bersama dengan 22 anak laki-laki pada tanggal 25 Juli 1907 di Pulau
Brownsea, Inggris. Perkemahan yang berlangsung selama 8 hari itu menjadi
tonggak sejarah penting dari lahirnya gerakan Pramuka Dunia. Ciri khas
militer yang melekat kuat pada dirinya, membuat Baden Powell dikenal
sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan terampil. Sifat-sifat yang memang
menjadi ciri khas dari gerakan Pramuka.

Pendiri Pramuka Dunia Boden Powell


Telah kita singgung sedikit diawal uraian
ini bahwa tokoh penting yang menjadi
aktor berdirinya gerakan Pramuka adalah
Bapak Baden Powell. Membicarakan
gerakan Pramuka di dunia dan di
Indonesia tanpa menyebut Baden Powell
tentu saja terasa janggal. Selain sebagai
pendiri gerakan kepramukaan sedunia,
pengalaman Lord Baden Powellah yang
mendasari pembinaan remaja di Inggris yang kemudian berkembang dan
diadaptasi sebagai sistem pendidikan kepramukaan di seluruh dunia

Siapakah Baden Powell? Bapak Pandu atau Chief Scout of the World yang
sering dipanggil Baden Powell dilahirkan di London, Inggris pada 22 Februari
1857, ketika lahir diberi nama Robert Stephenson Smyth Powell. Ayahnya
bernama Domine Baden Powell, seorang profesor geometri di Universitas
Oxford, yang meninggal ketika Baden Powell masih kecil. Karena sejak kecil
Baden Powell ditinggal mati oleh ayahnya, beliau memperoleh pendidikan
karakter dan berbagai macam keterampilan dari ibu dan saudara-
saudaranya. Peran ibu yang sangat penting bagi perkembangannya diakui
sendiri oleh Baden Powell. Beliau pernah mengungkapkannya dengan
kalimaat "Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya."

Baden Powell kecil terkenal sebagai anak yang cerdas, gembira, dan lucu.
Sifat ini membuat Baden Powell sangat disukai oleh teman-temannya. Selain
itu, Baden Powell juga dikenal terampil dalam memainkan alat musik piano
dan biola, berenang, teater, berkemah, berlayar, menggambar, dan

Not The First But The Best 32


SCOUT THINK SKILL
mengarang. Beranjak dewasa, Baden Powell kemudian bergabung dengan
militer Inggris. Banyak hal yang pernah dialami Baden Powell selama
menjadi tentara. Pengalaman-pengalaman tersebut beliau tulis dan
dibukukan dengan judul Aids to Scouting pada tahun 1899. Buku ini berisi
penjelasan panduan bagi tentara muda Inggris dalam melaksanakan tugas
dilapangan. Tak disangka, bukunya tersebut terjual laris di Inggris. Bahkan,
buku ini juga banyak dibaca oleh para guru dan organisasi kepemudaan.

Melihatnya besarnya antusias pembaca buku Aids to Scouting, William


Alexander Smith, seorang pendiri organisasi Pemuda di Inggris
menyarankan kepadanya untuk menulis ulang buku tersebut. Baden Powell
pun menyetujuinya. Buku itupun ditulis ulang Baden Powell, namun dengan
berbagai revisi agar cocok dibaca oleh remaja-remaja yang bukan berasal
dari ketentaraan.

Untuk menguji semua ide yang tertuang dalam buku barunya tersebut, pada
tanggal Baden Powell melaksanakan sebuah acara perkemahan di Brownsea
Island Inggris, bersama dengan 22 remaja lelaki yang memiliki latar belakang
berbeda. Perkemahan itu sendiri berlangsung selama 8 hari, yakni dimulai
dari 25 Juli s/d 2 Agustus 1907. Sejak perkemahan inilah, Baden Powell
semakin serius untuk mengembangkan gerakan kepanduan. Bahkan, pada
tahun 1910 beliau memutuskan untuk mengakhiri karirnya di dunia militer
dengan pangkat terakhir Letnan Jendral agar bisa fokus pada
pengembangan pendidikan kepramukaan. Sebuah totalitas yang luarbiasa
dipersembahkan Baden Powell demi majunya dunia Pramuka.
Tahun 1939, Baden Powell dan istrinya memutuskan pindah dan tinggal di
Nyeri, Kenya. Bersamaan dengan itu, kondisi kesehatan Baden Powell mulai
menurun. Beliau mulai sakit-sakitan. Hingga pada tanggal 8 Januari 1941,
pendiri Pramuka itu meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Baden
Powell tutup usia, beliau dimakamkan di pemakaman St. Peter, Nyeri Kenya.

Sejarah Pramuka Dunia


Sejak Baden Powell menuliskan pengalamannya dalam buku Scouting for
Boyspada tahun 1908, hal ini dianggap sebagai cikal bakal dari lahirnya
gerakan Pramuka. Buku itu sengaja dibuat oleh Baden Powell sebagai
panduan dalam acara perkemahan yang dirintisnya. Tidak hanya di Inggris,
buku ini juga laris manis di negara-negara lain. Organisasi-organisasi
Pramuka pun bermunculan yang pada mulanya hanya diperuntukkan untuk
anak laki-laki saja dengan nama "Boys Scout". Barulah pada tahun 1912,
dibantu oleh adik perempuannya, Agnes, Baden Powell mendirikan
organisasi Pramuka untuk perempuan dengan nama "Girl Guides".

Not The First But The Best 33


SCOUT THINK SKILL

Tak perlu waktu lama, semenjak buku Scouting For Boys diterbitkan,
Pramuka semakin dikenal di seluruh Inggris dan Irlandia. Pada tahun 1910,
negara Finlandia, Denmark, Argentina, Perancis, Jerman, Yunani, Meksiko,
India, Belanda, Russia, Norwegia, Singapura, Amerika Serikat, dan Swedia
tercatat telah memiliki organisasi Pramuka. Organisasi Pramuka rintisan
Baden Powell terus berkembang. Pada tahun 1916, berdiri organisasi
Pramuka untuk usia siaga yang bernama CUB (anak serigala). Kelompok ini
juga dilengkapi dengan buku panduan kegiatan dengan mengadopsi karya
Rudyard Kipling yang berjudul The Jungle Book. Buku tersebut bercerita
atentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara oleh induk serigala di dalam
hutan.

Baden Powell terus bergerak, pada tahun 1918 beliau mendirikan "Rover
Scout",sebuah kelompok yang diperuntukkan bagi remaja-remaja berusia 17
tahun. Tahun 1922, Baden Powell kembali menerbitkan buku yang
berjudul Rovering to Success(Mengembara Menuju Bahagia). Buku tersebut
menceritakan tentang seorang pemuda yang harus mengayuh perahu
sampannya menuju pantai bahagia.

Untuk pertama kalinya, Jambore Dunia dilaksanakan pada 30 Juli sampai 8


Agustus 1920 di Olympia Hall, London. Sebanyak 8000 orang anggota
Pramuka dari 34 negara turut serta dalam acara Jambore itu. Pada
kesempatan itu pula, Baden Powell dinobatkan sebagai Bapak Pandu
Sedunia (Chief Scout of The World). Di tahun yang sama, dibentuklah Dewan
Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang. Kota London
ditetapkan sebagai kantor kesektariatan Pramuka sedunia. Meskipun
kemudian tahun 1958 kantor ini dipindahkan ke Ottawa, Kanada. Terakhir
tahun 1968, sekretariat Pramuka sedunia berpindah lagi ke Geneva, Swiss.

Jambore Pramuka Sedunia


Sejak saat itu, acara Jambore Dunia terus diselenggarakan hingga kini.
Jambore selanjutnya, yakni Jambore XXIV akan dilaksanakan di West
Virginia, Amerika Serikat. Berikut ini daftar lengkap Jambore Dunia yang
pernah diselenggarakan:

 Jambore I Dunia 1920: Olympia, Kensington, London, Inggris


(8.000 orang)
 Jambore II Dunia 1924: Ermelunden, Denmark (4.549 orang)
 Jambore III Dunia 1929: Birkenhead, Inggris (30.000 orang)

Not The First But The Best 34


SCOUT THINK SKILL
 Jambore IV Dunia 1933: Godollo, Hungaria (25.792 orang)
 Jambore V Dunia 1937: Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda
(28.750 orang)
 Jambore VI Dunia 1947: Moisson, Prancis (24.152 orang)
 Jambore VII Dunia 1951: Bad Ischl, Austria (12.884 orang)
 Jambore VIII Dunia 1955: Niagara-on-the-Lake, Kanada (11.139
orang)
 Jambore IX Dunia 1957: Sutton Park, Inggris (30.000 orang)
 Jambore X Dunia 1959: Los Banos, Laguna, Filipina (12.203 orang)
 Jambore XI Dunia 1963: Marathon, Greece (14.000 orang)
 Jambore XII Dunia 1967: Farragut State Park, Amerika Serikat
(12.011 orang)
 Jambore XIII Dunia 1971: Fujinomiya, Jepang (23.758 orang)
 Jambore XIV Dunia 1975: Lillehammer, Norwegia (17.259 orang)
 Jambore XV Dunia 1979: Neyshabur, Iran (dibatalkan)
 Jambore XV Dunia 1983: Calgary, Kanada (14.752 orang)
 Jambore XVI Dunia 1987-1988: Sydney, Australia (14.434 orang)
 Jambore XVII Dunia 1991: Gunung Seorak, Korea Selatan (20.000
orang)
 Jambore XVIII Dunia 1995: Flevoland, Belanda (28.960 orang)
 Jambore XIX Dunia 1998-1999: Picarquín, Chili (31.000 orang)
 Jambore XX Dunia 2002-2003: Sattahip, Thailand (24.000 orang)
 Jambore XXI Dunia 2007: Hylands Park, Inggris (38.074 orang)
 Jambore XXII Dunia 2011: Rinkaby, Swedia (40.061 orang)
 Jambore XXIII Dunia 2015: Kirarahama, Jepang

Not The First But The Best 35


SCOUT THINK SKILL
Biografi Baden Powell

Berbicara mengenai gerakan Pramuka,


maka tidak boleh tidak kita harus
mengenal pendiri gerakan pramuka,
yaitu Lord Baden Powell Of Gilwell. Sir
Robert Baden Powell telah membuat
suatu loncatan dalam sejarah ("Leap of
History") yang mengejutkan dunia.
Robert Stephenson Smyth Baden
Powell, Baron I Baden-Powell Of
Gilwell adalah seorang tentara Ingris
dan penemu the Boy Scouts, lahir di
London dan merupakan lulusan
Charterhouse School. Bergabung dengan Pasukan Hussars ke -13 di India
pada tahun 1876. Dari 1888 sampai 1895. BP sukses bertugas di India,
Afghanistan, Zulu dan Ashanto. Sebelu dan semasa perang Beor, BP
bertugas sebagai perwira staff dari pasukan Kerajaan Inggris(1896-1897).
Menjadi kolonel dari pasukan Berkuda, Afrika Selatan dan Letnan kolonel
dari Pegawai Naga ke-5 (5th Dragon Guaards, 1897-1899). Karena
keberanian dan pengabdiannya selama mempertahankan Kota Mafikeng
(dulu Mafeking) dari kepungan musuh, dipromosikan menjadi mayor
jendral.

Baden-Powell kemudian kembali ke Inggris, pada tahun 1908 BP menjadi


letnan jendral. Dianugrahi gelar kesatria tahn 109, kemudian pensiun dari
dinas militer pada tahun berikutnya. BP mebentuk the Boys Scout di tahun
1908, dan dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan teh Girl Guides,
ornganisasi serupa untuk para anak-anak dan remaja putri selama Perang
Dunia I.

Dibawah ini adalah data-data tentang BP (para pandu biasa memanggilnya)

 BP dilahirkan di kota London, Inggris, tanggal 22 Februari 1857


 Nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
 Tatapi para pandu(pramuka)biasa memanggil beliau dengan
sebutan Baden-Powel atau BP(bee-pee/bipi)
 Nama kecil dari Baden-Powel adala Ste, Stephe atau Stephenson
(paling sering dipanggil dengan nama Steevie). Dan baru dipanggil

Not The First But The Best 36


SCOUT THINK SKILL
dengan nama Robert atau Sir Robert setelah mendapat gelar
kesatria dari Raja Inggris
 Ayah dari Baden-Powell adalah Prof. Domine Baden-Powell beliau
seorang guru besar Geometri di Universitas Oxford, Inggris. Beliau
menikah dengan Miss Henrieta Grace Smyth, seorang putri dari
Admiral Kerajaan Inffris yang erkenal yaitu William T. Smyth.
 Baden-Powell dilahirkan dlama sebuah keluarga besar. Baden-
Powell mempunyai sembilan saudara, yaitu Warrington, George,
Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta, Jessie, dan Baden
Fletcher
 BP bersama saudara-saudranya bertambah akrab sepeninggal
ayahnya, yang meniggal pada tangla 11 Juni 1860. Pada usia 3 tahun
Baden-Powell telah jadi seorang anak yatim, sehingga dari sejak usia
masih sangat mudah, Baden-Powell dituntut untuk dapat hidup
mandiri.
 Baden-Powell telah berusaha untuk hidup mandiri dengan hanya
didukung oleh kekerasan hati serta keteguhan ibundanya yang
tercinta Ny. henrietta Grace.
 Baden_Powell sejak kecil sudah banyak mengagumi karya-karya
ilmuwan terkenal pada jamannya, seperti Charles Darwin, Babbage,
George Elliot, G.H. Lewes, dan James Martineau.
 setelah menemui banyak kesulitan dalam memilihkan sekolah yang
tepat untuk Baden-Powell seperti Rugby atau Eton, akhirnya Ny.
Henrietta Grace memasukkan Baden-Powell ke Charterhouse
School di tahun 1870.
 Di Charterhouse, Baden-Powell sangat populer, selain pandai dalam
belajar sehingga Baden-Powell meraih beasiswa, Baden-Powell juga
mengikuti banyak kegiatan ekstra seperti : Marching Band, Klub
Menembak, Teater (kegemarannya ini terus digeluti hingga sering
tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya
Kenneth Mc Laren), melukis dan menggambar, dan kiper
kesebelasan Charterhouse.
 Di Charterhouse School inilah Baden-Powell mendapat julukan
Bathing-Towel
 Di usia 19 tahun, Baden-Powel menamatkan sekolah di
Charterhouse School. Kemudian Baden-Powell memutuskan untuk
bergabung dengan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya
Kolonel Henry Smyth, Komandan dari Royal Military Academy di
Woolwich, kemudian setelah lulus dari akademi militer tersebut

Not The First But The Best 37


SCOUT THINK SKILL
Baden-Powell ditempatkan di India dengan pangkat pembantu
letnan
 Pengalaman Baden-Powell di ketentaraan inilah yang nantinya akan
banyak mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan
kepanduan Inggris.
 Selain itu Baden-Powell juga terkenal sebagai orang yang pandai
bergaul dan banyak kawannya. Salah seorang sahabatnya yang
terdekat adalah Kenneth Mc Laren. Kebersamaan mereka telah
menghasilkan banyak pengalaman baik dalam kedinasan,
pementasan dram, maupun berburu hewan liar(babi hutan)
 Setelah sempat berpindah-pindah, dari satu kota ke kota lain, dari
suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari satu negara ke negara yang
lain. Baden Powell akhirnya bertugas di Mafeking, sebuah kota di
pedalaman Afrika Selatan. Kota inilah yang membuat nama BP
menjadi terkenal dan menjadi pahlawan bangsanya, karena jasa-
jasanya dalam memimpin pertahanan Kota Mafeking terhadap
pengepungan bangsa Boer, selama kurang lebih 217 hari (dari
tanggal 13 Oktober 1899 sampai tanggal 18 Mei 1990). Karena jasa-
jasanya tersebut, pangkat aden-Powell dinaikkan menjadi Mayor
Jendral. Berita tersebut kemudian sampai juga ke Inggris. Membuat
seluruh keluarga Baden-Powell bangga.

Baden-Powell dan Perwira Mafeking

 Selama bertugas di Afrika. Baden-Powell banyak melakukan


petualangan sehingga pengalaman-pengalamannya makin
bertambah. Karena keberaniannya, Baden-Powell mendapat
julukan IMPEESA dari suku-suku setempat seperti Zulu, Ashanti, dan

Not The First But The Best 38


SCOUT THINK SKILL
Metabele. Impeesa mempunyai arti "Srigala yang tidak pernah
tidur". Hal ini disebebkan karena sifat waspada, cekatan dan
keberanian Baden-Powell (termausk tindakan mengambil kalung
manik-manik milik Raja Dinuzulu). Raja Dinuzulu adalah Raja Zulu
dari 1884-1889 raja yang merupakan putra Raja Zulu Cetswayo,
beraliansi dengan para Afrikaners (orang kulit putih keturunan
Belanda) dan bersengketa dengan sepupunya, Zibhebhu yang
didukung Inggris. Dinuzulu lalu dituduh beralah melakukan
pengkhianatan sehingga diasingkan selama 10 tahun. Dibebaskan
tahun 1910 karena dianggap tidak bersalah dan Dinuzulu akhirnya
meninggal tahun 1913
 Pada tahun 1901 Baden-Powell kembali ke tanah airny, Inggris
dengan disambut besar-besaran sebagai salah satu pahlawan
bangsanya. Kemudian BP sempat pula menulis pengalaman-
pengalamannya dalam buku Aids To Scouting
 Pada tahun 1907 Baden-Powell mendapat undangan dari
perkumpulan Boys Brigade untuk mengisahkan pengalaman-
pengalamannya selama di Afrika khususnya dan selama di dinas
ketentaraan pada umumnya, dalam sebuah perkemahan yang
diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut
diselenggarakan di Pulau Brownsea (Brownsea Island)
 Baden-Powell pada tahun 1908 menulis buku Scouting For Boys
sebuah mahakarya yang sangat spektakuler. Buku ilmiah yang
mengakibatkan perkembangan kepanduan menjadi semakin besar.
Buku ini menyebar di seluruh daratan Eropa sampai ke daerah-
daerah jajahan.
 Pada tahun 1910, Baden-Powell meletakkan jabatannya di dinas
ketentaraan dengan pangkat terakhirnya adlaah Letnan Jendral.
Mulailah Baden-Powell berkonsentrasi penuh untuk
mengembangkan kepanduan ke seluruh dunia.
 Pada tahun 1912, Badne-Powell mengadakan perjalanan keliling
dunia untuk menemui para pandu diberbagai Negara. Baden-Powell
menikah dengan Olave St. Clair Soames (Lady Baden-Powell) pada
tahun tersebut, dan kemudian dikaruniai tiga orang anak yaitu
Peter, Heather dan Betty.

Not The First But The Best 39


SCOUT THINK SKILL

Baden-Powell dan keluarganya

 Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London,


Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Pada hari terakhir
kegiatan Jambore tersebut (6 Agustus 1920) Baden-Powell diangkat
sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Baden-
Powell Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V
 Setelah berkeliling dunia termasuk mengunjungi Batavia (sekarang-
Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya dari meninjau
Jambore Asutralia, BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa-
masa akhirnya tinggal di Inggris (sekitar tahun 1935-1938) Kemudian
Baden-Powell kembali ketanah yang amat dicintainya, Afrika.
 Dan BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya
wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan diantar di atas kereta yang ditarik
oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan
terakhir.
Dari kisah hidup Baden-Powell di atas, kita dapat mengambil banyak
pelajaran berharga. Tidak salah jika BP dianggap sebagai toko universal atau
milik semua bangsa. Gerakan Kepanduan yang BP dirikan sekarang telah
menjadi satu organisasi besar yang mempunyai jumlah anggota yang
terbesar diseluruh dunia.

Not The First But The Best 40


SCOUT THINK SKILL
Buku Buku Yang ditulis Oleh Boden Powell

Judul Buku Baden Powell tentang Militer


No Judul Buku Tahun
1 Reconnaissance and Scouting 1884
2 Cavalry Instruction 1885
3 Pigsticking or Hoghunting 1889
4 The Downfall of Prempeh 1896
5 The Matabele Campaign 1897
6 Aids to Scouting for N.-C.Os and Men 1899
7 Sport in War 1900
Notes and Instructions for the South African
8 1901
Constabulary
9 Quick Training for War 1914

Judul Buku Baden Powell tentang Pramuka


No Judul Buku Tahun
1 Scouting for Boys 1908
2 Yarns for Boy Scouts 1909
The Handbook for the Girl Guides or How
3 1912
Girls Can Help to Build Up the Empire
4 Boy Scouts Beyond The Sea: My World Tour 1913
5 The Wolf Cub's Handbook 1916
6 Girl Guiding 1918
7 Aids To Scoutmastership 1919
8 What Scouts Can Do: More Yarns 1921
9 Rovering to Success 1922
10 Scouting and Youth Movements 1929
11 Last Message to Scouts est 1929
12 Scouting Round the World 1935

Not The First But The Best 41


SCOUT THINK SKILL
Judul Buku Baden Powell Lainnya
No Judul Buku Tahun
1 Ambidexterity 1905
2 Indian Memories 1915
3 My Adventures as a Spy 1915
Young Knights of the Empire: Their Code,
4 1916
and Further Scout Yarns
5 An Old Wolf's Favourites 1921
6 Life's Snags and How to Meet Them 1927
7 Lessons From the Varsity of Life 1933
8 Adventures and Accidents 1934
9 Adventuring to Manhood 1936
10 African Adventures 1937
11 Birds and Beasts of Africa 1938
12 Paddle Your Own Canoe 1939
13 More Sketches Of Kenya

Not The First But The Best 42


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 43


SCOUT THINK SKILL
BAB 3
TANDA PENGENAL PRAMUKA

Apa itu tanda pengenal?


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) tanda adalah "yang menjadi
alamat atau yang menyatakan sesuatu, lambang, petunjuk." Sedangkan
pengenal berasal dari kata dasar "kenal yang artinya tahu dan teringat
kembali" adalah "tanda-tanda (ciri-ciri) untuk mengetahui."Jadi Tanda
pengenal dalam Gerakan Pramuka merupakan sebuah tanda yang
dikenakan pada pakaian atau seragam Pramuka dan dapat menunjukkan
identitasnya sebagai seorang Pramuka.

Baik itu identitas diri, satuan, kemampuan, tanggung jawab, wilayah tugas,
daerah asal, kecakapannya, hingga tanda-tanda penghargaan lain yang
dimilikinya. Penggunaan tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka
bermaksud untuk mengenal diri seorang Pramuka, satuan, tempat, wilayah,
jabatan, tugas dan kecakapannya.

Fungsi tanda pengenal:

1. Alat pendidikan, yaitu untuk memberi dorongan dan semangat para


Pramuka, agar mereka memiliki kemaua untuk berusaha meningkatkan
kemampuan, kepribadian, kehormatan dan karya. Alat Pengenal seorang
Pramuka, satuan, tingkat kecakapan, jabatan, wilayah atau tempat
tugasnya.

2. Sebagai tanda pengesahan dan pengakuan atas keanggotaan, pemberian


tanggung jawab serta tingkat kecakapan, hak dan kewajiban terhadap
seorang anggota Gerakan Pramuka.

3. Tanda penghargaan terhadap seseorang atas tindakan dan prestasinya,


agar yang bersangkutan (yang diberikan peghargaan) selalu memelihara dan
menjaga nama baik pribadi dan organisasinya.

Not The First But The Best 44


SCOUT THINK SKILL
Tanda Pengenal Pramuka

Macam, Contoh dan Penggolongan Tanda Pengenal


Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka digolongkan menjadi 5 kelompok
tanda:

a. Tanda Umum
Tanda Umum merupakan tanda yang dipakai atau dikenakan secara umum
oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik.

Tanda Umum diantaranya adalah:

 Tanda Tutup Kepala (Baret)


 Setangan Leher (Hasduk)
 Tanda Pelantikan
 Tanda Harian
 Tanda Kepramukaan Sedunia
(Wosm)

b. Tanda Satuan

Tanda Satuan merupakan tanda yang


menunjukkan satuan yaitu tempat atau lokasi
tempat tinggal pemakainya.
Tanda Satuan diantaranya adalah:
 Tanda Barung (Siaga), Tanda Regu
(Penggalang), Tanda Sangga (Penegak),
dan Tanda Satuan terkecil lainnya.
 Tanda Gugus depan (Gudep), Kwartir dan
Majelis Pembimbing.
 Tanda Krida dan Tanda Saka (Satuan Karya).
 Lencana Daerah dan Tanda Wilayah.
 Tanda Satuan Pramuka Luar Biasa (Gugus Depan Luar Biasa).

Not The First But The Best 45


SCOUT THINK SKILL
c. Tanda Jabatan
Tanda Jabatan merupakan tanda
yang menunjukkan suatu jabatan
dan tanggung jawab yang diemban,
dipakai atau disandang dalam
lingkup Gerakan Pramuka.

Tanda Jabatan diantaranya adalah:


 Tanda Pemimpin dan Wakil
Pemimpin : Sulung (Barung), Pratama (Regu), Pradana (Sangga.
 Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida dan Saka (Satuan Karya).
 Tanda Keanggotaan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
 Tanda Pembina dan Pembantu Pembina: Siaga, Penggalang, Penegak
dan Pandega, serta Tanda Pembina Gugusdepan.
 Tanda Pelatih Pembina Pramuka
 Tanda Andalan dan Pembantu Andalan

d. Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan yaitu sebuah tanda yang menunjukkan
kecakapan, kemampuan, ketangkasan, keterampilan, usaha dan sikap
seorang Pramuka dalam suatu bidang tertentu yang dimiliki, sesuai dengan
golongan usianya.

Tanda Kecakapan diantaranya adalah:


Tanda Kecakapan Umum atau yang
disingkat TKU, meliputi:
 Pramuka Siaga : Tingkat Mula,
Bantu dan Tata
 Pramuka Penggalang : Tingkat
Ramu, Rakit, dan Terap
 Pramuka Penegak : Tingkat
Bantara dan Laksana
 Pramuka Pandega : Tingkat
Pandega
 Pembina Pramuka : Tingkat Mahir
Dasar dan Lanjutan.

Not The First But The Best 46


SCOUT THINK SKILL
Tanda Kecakapan Khusus atau yang disingkat TKK, meliputi:
 Pramuka Siaga : Tidak ada tingkatan
 Pramuka Penggalang : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Pramuka Penegak : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Pramuka Pandega : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Untuk Instruktur : Muda dan Dewasa
 Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Dasar dan Lanjutan.
 Tanda Pramuka Garuda, meliputi: Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang,
Pramuka Penegak ,Pramuka dan Pamuka Pandega

e. Tanda Kehormatan
Tanda Kehormatan
merupakan tanda yang
menunjukkan penghargaan
atau jasa yang diberikan
kepada seseorang, atas
jasa, pegabdian / darma
bakti, dan lain-lain.

Tanda Penghargaan untuk peserta didik, yaitu :


 Tanda Penghargaan (termasuk Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong
atau TIGOR, Tanda Ikut Serta Kegiatan atau TISKA dan lain-lainnya).
 Bintang Tahunan
 Lencana Wiratama
 Lencana Teladan

Tanda Penghargaan untuk orang dewasa, yaitu :


 Bintang Tahunan
 Lencana Pancawarsa
 Lencana Wiratama
Lencana Jasa :
 Dharma Bakti
 Melati
 Tunas Kencana

Not The First But The Best 47


SCOUT THINK SKILL
SKU dan TKU

1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran


minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik untuk mendapatkan
Tanda Kecakapan Umum (TKU)
2. SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi
para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang
berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi
persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka.
3. SKU disusun menurut pembagian golongan usia pramuka, sehingga
terdapat:
a. SKU Pramuka Siaga
b. SKU Pramuka Penggalang
c. SKU Pramuka Penegak
d. SKU Pramuka Pandega

Tingkatan SKU

1. SKU Pramuka Penggalang terdiri dari 3 tingkatan yaitu :


a. SKU Pramuka Penggalang Ramu
b. SKU Pramuka Penggalang Rakit
c. SKU Pramuka Penggalang Terap

2. SKU Pramuka Penggalang Ramu (terdiri dari 19 pokok kemampaun), SKU


Pramuka Pengglang Rakit, (terdiri dari 27 pokok kemampuan) dan SKU
Pramuka Penggalang Terap (terdiri dari 22 pokok kemamapuan), yang
secara garis besar, dikelompokkan menjadi :

a. Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka


b. Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka
c. Kemampuan keterampilan kepramukaan
d. Kemampuan menabung
e. Kemampuan berprilaku beragama
g. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat
h. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup
3. Cara menyelesaikan SKU
a. Dalam kegiatan kepramukaan SKU merupakan alat pendidikan yang
harus diusahakan dapat menjadi pendorong peserta didik untuk
berusaha memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang di
persyaratkan untuk dapat berstatus anggota Gerakan Pramuka yang
memiliki tingkatan sesuai dengan SKU yang diselesaikannya.

Not The First But The Best 48


SCOUT THINK SKILL
b. Pembina Pramuka Penggalang baik secara formal maupun informal
selalu memberikan motivasi kepada para Pramuka Penggalang untuk
menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan kondisi peserta
didik masing-masing.

c. Cara menguji SKU

1) Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian-ujian dengan cara informal


oleh Pembiannya (Pembantu Pembinanya) sendir.
2) Materi apa yang diujikan, sesuai dengan permintaan/kesiapan peserta
didik dan dilaksanakan secara induvidual
3) Waktu pelaksanaan ujian ditentukan bersama antara Peserta Didik
dengan Pembinanya (Pembantu Pembinaya)
4) Penguji (Pembina/Pembantu Pembina) berusaha agar proses ujian itu
dirasakan oleh peserta didik sebagai proses pendidikan yang
menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan
pengalamannya.
5) Ujian dilaksanakan secara induvidual dengan maksud agar
pembina memperhatikan batas-batas kemampuan mental/spiritual,
pisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik yang bersangkutan.
6) Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha, ikhtiar,
ketekunan, dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam proses ujian
SKU.
7) Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam SKU
milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebut dinyatakan berhasil
(lulus)

4. Tanda Kecakapan Umum (TKU)


Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan tanda penghargaan yang
diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan SKU melalui
ujian-ujian yang dilakukan oleh Pembinanya (Pembantu Pembinanya)

5. TKU untuk Pramuka Penggalang disematkan dilengan baju sebelah kiri


(dibawah tanda regu Penggalang), dilakukan dalam suatu upacara
pelantikan kenaikan tingkat. Upacara Pelantikan kenaikan tingkat pada
Pramuka Penggalang dilaksanakan ketika terjadi kenaikan tingkat:
a. dari calon Penggalang menjadi Penggalang Ramu
b. dari Penggalang Ramu menjadi Penggalang Rakit
c. dari Penggalang Rakit menjadi Penggalang Terap

Not The First But The Best 49


SCOUT THINK SKILL
6. Para penyandang TKU hendaknya selalu berusaha menjaga kualitasnya
sehingga dapat menjadi contoh dan panutan teman-temanya,
disamping itu yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelesaikan
SKU berikutnya.

7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik
bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak
didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda
kecakapan tersebut dapat dilepas/dicabut.

Kesimpulan

1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para
Pembina tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan
kata lain para pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar
mereka sebelum ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui
proses yang benar sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh
kemampuan dan perilaku pemakainya
2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi
peserta didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya
selaras dengan TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Penggalang
mereka memilki penggalaman dan kenangan ketika menjadi Penggalang
Ramu Rakit dan Terap.

SKK dan TKK

SKK adalah singkatan dari Syarat Kecakapan Khusus, sedang TKK adalah
singkatan dari Tanda Kecakapan Khusus. Keduanya saling terkait. SKK
(Syarat Kecakapan Khusus) merupakan serangkaian syarat untuk
mendapatkan TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan TKK adalah tanda
yang diberikan setelah menyelesaikan SKK.

Dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 9 ayat 3 disebutkan bahwa


salah satu metoda pendidikan kepramukaan adalah Sistem Tanda
Kecakapan. Sistem tanda kecakapan ini terdiri atas dua golongan yaitu tanda
kecakapan umum dan tanda kecakapan khusus. Syarat tanda kecakapan
umum (SKU) meliputi berbagai bidang dan semua Pramuka pada waktunya
harus mencapainya. Sedangkan SKK (syarat tanda kecakapan
khusus) meliputi hanya satu bidang saja.

Not The First But The Best 50


SCOUT THINK SKILL
Pengertian SKK dan TKK

TKK atau Tanda Kecakapan Khusus adalah tanda yang menunjukkan


kecakapan, kepandaian, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha
seorang pramuka di bidang tertentu, sesuai dengan usia, jenis kelamin dan
kemampuan jasmani dan rohani. Untuk memperoleh TKK seorang pramuka
harus mampu menyelesaikan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) terlebih
dahulu.

SKK berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang ,Pramuka


Penegak, dan Pramuka Pandega. TKK bersifat opsional bagi peserta didik,
sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari
peserta didik lain. Dengan kata lain, seorang pramuka bebas memilih SKK
apa saja yang diinginkannya sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan
minat yang dimiliki.

Ketentuan tentang kecakapan khusus diatur oleh Gerakan Pramuka dengan


Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76
Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus.

Tingkatan dan Bentuk TKK

Kecakapan khusus hanya berlaku pada Anggota Muda Gerakan Pramuka


atau yang biasa disebut juga sebagai peserta didik. Peserta didik ini meliputi
pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka
pandega. Kecakapan khusus tidak berlaku bagi anggota dewasa Gerakan
Pramuka seperti pembina pramuka, pembantu pembina pramuka, pelatih
pembina pramuka, andalan, dan anggota majelis pembimbing.

Tingkatan dan bentuk Tanda Kecakapan Khusus untuk masing-masing


golongan peserta didik pramuka adalah berbeda. Perbedaan tingkatan dan
bentuknya adalah sebagai berikut:

Not The First But The Best 51


SCOUT THINK SKILL
 Untuk Pramuka Siaga
SKK untuk Pramuka Siaga hanya
terdiri atas satu tingkat. Tanda
Kecakapan Khusus (TKK) untuk
pramuka siaga berbentuk segitiga
sama kaki terbalik (sisi alas di bagian
atas) dan tidak memakai bingkai.
 Untuk Pramuka Penggalang
SKK untuk pramuka penggalang
terdiri atas tiga tingkatan dengan
bentuk yang masing-masing
berbeda. Tingkatan dan bentuknya adalah:
 Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah
 Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah
 Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna merah

 Untuk Pramuka Penegak dan Pandega


SKK dan TKK untuk pramuka penegak dan pandega sama. Terdiri
atas tiga tingkatan dengan bentuk:
 Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning
 Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna kuning
 Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna kuning

Penggolongan SKK dan TKK

Berbagai macam SKK dan TKK yang ada


dikelompokkan dalam 5 golongan
(bidang). Masing-masing bidang
dibedakan dengan warna dasar
(backgroud) yang terdapat di Tanda
Kecakapan Khusus. Lima bidang SKK
tersebut adalah:

Not The First But The Best 52


SCOUT THINK SKILL
 Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan
watak
TKK pada bidang ini memiliki warna dasar kuning. Contoh SKK-TKK
bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan
watak adalah:
 SKK Sholat
 SKK Penabung
 SKK Khotib
 SKK Muadzin
 SKK Qori

 Bidang patriotisme dan seni budaya


TKK pada bidang ini memiliki warna dasar merah. Contoh SKK-TKK
bidang patriotisme dan seni budaya adalah:
 SKK Pengatur Ruangan (khusus pramuka siaga)
 SKK Pengatur Rumah
 SKK Pengatur Meja Makan
 SKK Pemimpin Menyanyi
 SKK Menyanyi
 SKK Pelukis
 SKK Juru Gambar
 SKK Pengarang

 Bidang Kesehatan dan ketangkasan


TKK pada bidang ini memiliki warna dasar putih. Contoh SKK-TKK
bidang kesehatan dan ketangkasan adalah:
 SKK Gerak Jalan
 SKK Pengamat
 SKK Perenang
 SKK Penyelidik
 SKK Juru Layar
 SKK Juru Selam
 SKK Pendayung
 SKK Ski Air

Not The First But The Best 53


SCOUT THINK SKILL
 Bidang Ketrampilan dan tekhnik pembangunan
TKK pada bidang ini memiliki warna dasar hijau. Contoh SKK-TKK
bidang ketrampilan dan tekhnik pembangunan adalah:
 SKK Juru Kebun
 SKK Juru Potret
 SKK Berkemah
 SKK Peternak Ayam
 SKK Pengumpul Perangko
 SKK Juru Semboyan
 SKK Menjahit
 SKK Pengendara Sepeda
 SKK Juru Masak
 SKK Pencinta Dirgantara
 SKK Pengenal Pesawat Terbang
 SKK Juru Peta
 SKK Navigasi Laut
 SKK Komunikasi
 SKK Penenun
 SKK Perahu Motor
 Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban
masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup
TKK pada bidang ini memiliki warna dasar biru. Contoh SKK-
TKK sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat,
perdamaian dunia dan lingkungan hidup antara lain:
 SKK Pemadam Kebakaran
 SKK Pengaman Lalu-Lintas
 SKK Pengamanan Kampung/Desa
 SKK Penunjuk Jalan
 SKK Juru Bahasa
 SKK Penerima Tamu
 SKK Korespondensi
 SKK PPPK
 SKK Pembantu Ibu (khusus pramuka siaga)

Not The First But The Best 54


SCOUT THINK SKILL
Ketentuan dan Cara Pemasangan TKK

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dikenakan di lengan baju sebelah kanan, di


sebelah bawah Tanda Kwartir sebanyak maksimal lima buah TKK. Jika
mempunyai TKK yang diperoleh telah lebih dari lima buah, TKK selebihnya
dipasang dalam Tetampan. Tetampan dipakai sebagai selempang di baju
(dari pundak kanan ke pinggang kiri).

Beberapa ketentuan lainnya mengenai SKK dan TKK;


 Hanya TKK yang ditetapkan Kwarnas yang boleh dipakai
 Yang berhak memberi TKK adalah Pembina atau Pembantu Pembina
yang langsung membinanya atau seseorang yang dianggap ahli dalam
bidang tertentu
 Seorang Pramuka hanya dibenarkan mengenakan TKK setelah yang
bersangkutan :
 Menyelesaikan SKK
 Mencapai tingkat SKU Siaga Bantu (bagi pramuka siaga), SKU
Rakit (bagi pramuka penggalang), mencapai SKU Bantara (bagi
pramuka penegak), dan dilantik sebagai pramuka pandega
(bagi pandega)
 Seorang pramuka tidak diperbolehkan memakai TKK untuk golongan
peserta didik di bawahnya (penggalang memakai TKK siaga, penegak
memakai TKK penggalang). Kecuali pramuka pandega yang boleh
memakai TKK tingkat penegak.
 TKK yang tingkatannya lebih rendah tidak boleh dikenakan lagi
setelah meraih TKK sejenis yang tingkatannya lebih tinggi. Semisal
setelah mendapatkan TKK menabung tingkat madya maka TKK
menabung tingkat purwa harus dilepas.
 TKK tidak berlaku untuk Pembina, Andalan, anggota MABI, dan
pramuka dewasa lainnya.

Not The First But The Best 55


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 56


SCOUT THINK SKILL
BAB 4 REGU PENGGALANG
Mempersiapkan regu pramuka penggalang

Doc LT IV Jakarta Regu Princess Jasmine

Dalam membentuk satu regu penggalang yang utuh diperlukan berbagai hal
yang harus di persiapkan dari hal seperti manajemen regu, kemampuan
financial regu, anggota regu , hingga kemampuan individu anggota dalam
teknik kepramukaan. Untuk itu perlu dilakukan beberapa hal yang harus
ditempuh dalam membentuknya.

Semua administrasi regu ini dibuat dari awal pembentukkan regu dan semua
tercatat rapi dalam dokumen-dokumen regu, semua hal yang terjadi
didalam regu tercatat dalam administrasi regu.

Not The First But The Best 57


SCOUT THINK SKILL
Administrasi Regu

Buku Absensi Regu

Nama Regu :
Hari / Tanggal :
NO NAMA JABATAN KEHADIRAN
H S I A
1
2
3
4
5
6
7
8

Ketua Regu Sekretaris

( ) ( )

Not The First But The Best 58


SCOUT THINK SKILL
Buku kas iuran anggota regu

Nama Regu :
Bulan :
NO NAMA TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 dst…
1
2
3
4
5
6
7
8

Jumlah

Ketua Regu Bendahara

( ) ( )

Not The First But The Best 59


SCOUT THINK SKILL
Buku notulen regu

Nama Regu :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Notulen :
Peserta rapat :

Isi rapat

Not The First But The Best 60


SCOUT THINK SKILL
Log book

Nama Regu :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Kegiatan :
Lokasi :

Keterangan Foto dan catatan kegiatan

Not The First But The Best 61


SCOUT THINK SKILL
Buku Jadwal latihan regu
Nama Regu :

Hari / Materi Pemberi Temp Keteranga


NO Tanggal Latihan materi at n

1
2
3
4
5
6
7
Dst

Ketua Regu Sekretaris

( ) ( )

Not The First But The Best 62


SCOUT THINK SKILL
REGU

Regu adalah satuan


terkecil dalam pasukan
penggalang terdiri dari 6
- 8 orang tiap regu,
dengan dipimpin oleh
seorang pemimpin regu
(pinru) dan Wakil
pemimpin regu
(wapinru) yang dipilih
dengan hasil
musyawarah anggota
regu itu sendiri
Doc LT V 2012 Princess Pinus

Pemberian nama regu putra diambil dari nama hewan sedangkan untuk
regu putri dari nama bunga.

Tanda Regu pramuka penggalang berbentuk persegi dan bergambar


lambang nama regu dengan ukuran 4 cm x 4 cm. Warna dan gambar
disesuaikan dengan nama dan keinginan anggota regu itu sendiri

Bendera regu berbentuk segi


lima menyerupai anak
panahdan bergambar lambang
regu. Warna dan gambar
disesuaikan dengan keinginan
anggota regu itu sendiri.

Tongkat regu adalah alat yang


wajib dimiliki oleh pramuka
penggalang tongkat regu dapat
terbuat dari bambu ataupun
kayu, bahkan sekarang sudah ada yang menggunakan besi atau almunium
ukuran tinggi tongkat regu adalah 160 cm dengan diameter disesuaikan
dengan kemampuan gengaman anggota regu sedangkan untuk warna dapat
disesuaikan dengan keinginan atau identitas anggota regu itu sendirI,
sedangkan menurut Boden Powell ukuran tinggi tongkat harus disesuaikan
dengan tinggi orang yang menggunakan

Not The First But The Best 63


SCOUT THINK SKILL
PERLENGKAPAN REGU
Dalam regu penggalang kita perlu mempersiapkan semua perlengkapan
yang dibutuhkan dalam melakukan berbagai kegiatan seperti, perlombaan,
perkemahan, dan lain-lain. Adapun perlengkapan yang ideal dimiliki oleh
regu penggalang adalah :

1. Administrasi Regu
2. Perlengkapan Isyarat, Semaphore dan morse
3. Tongkat regu
4. Tambang regu
5. Tas Regu
6. Kompas
7. Bendera Regu
8. Seragam Pramuka
9. Seragam olah raga
10. Topi regu
11. Tas PPPK + obat-obatan
12. Alat tulis
13. Tenda Regu / Tenda Dome
14. Fly sheet
15. Perlengkapan memasak
16. Bivak Regu
17. Perlengkapan Navigasi
18. Perlengkapan Survival
19. Perlengkapan tapak Kemah
20. Sepatu regu

Not The First But The Best 64


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 65


SCOUT THINK SKILL
BAB 5 NAVIGASI

KOMPAS

Pada zaman
dahulu manusia
sudah belajar
untuk mencari
arah dalam
melakukan
perjalanan,
seperti pelaut
sudah pasti harus
dapat menetukan
arah kemana
tujuan kapal
mereka berlayar,
dengan berbagai bantuan alam, pelaut dapat mengetahui arah misalnya
dengan bantuan matahari, dan rasi bintang, tetapi dengan bantuan alam
sering ditemukannya berbagai kendala ketika hujan dan badai baik matahari
dan rasi bintang pun tidak dapat terlihat untuk itu manusia menciptakan alat
yang dapat menunjukkan arah tanpa harus bergantung kepada cuaca.

Kompas adalah alat penunjuk arah utara magnet bumi. Pada umumnya
kompas bekerja bedasarkan medan magnet pada utara dan selatan bumi
sehingga jarum pada kompas akan bergerak tertarik oleh magnet bumi yang
berada pada bagian utara dan selatan bumi sehingga kompas dapat
menunjukan arah utara dan selatan .

Sebelum mengetahui tentang macam-macam kompas dan cara


menggunakannya, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang arah
mata angin.

Mata angin
Arah mata angin dalam bahasa inggris

Utara / North Selatan / South


Timur laut / North East Barat daya / South West
TImur / East Barat / West
Tenggara / South East Barat laut / North west

Not The First But The Best 66


SCOUT THINK SKILL
Dalam membaca arah mata angin telah dibuat ketetapan untuk setiap arah
ditentukan oleh angka derajat seperti :

Utara : 000 /360 Selatan : 180


Utara Timur Laut : 22,5 Selatan Barat Daya : 202,5
Timur Laut : 045 Barat Daya : 225
Timur Timur Laut : 67,5 Barat barat daya : 247,5
Timur : 090 Barat : 270
Timur Meneggara : 112,5 Barat Barat Laut : 292,5
Tenggara : 135 Barat Laut : 315
Selatan Menenggara : 157,5 Utara barat laut : 337,5

Not The First But The Best 67


SCOUT THINK SKILL
Macam – macam kompas
a. Kompas bidik

Cara mencari titik sasaran atau azimuth dengan menggunakan kompas bidik
adalah :

1. Letakkan kompas ditangan dengan posisi ibu jari digantungkan


pada besi penggantuk
2. Posisikan kompas dan kepala seperti sedang membidik dengan
pistol
3. Lihatlah besar sudut kompas dengan menggunakan luv/ kaca
pembesar apakah sudah sesuai dengan titik sasaran yang
dikehendaki
4. Kalau belum sesuai berputarlah kekanan atau kekiri hingga besar
sudut kompas sesuai dengan yang dikehendaki,
5. Lihat dan perhatikan apa yang terdapat dihadapan yang
membentuk garis lurus dengan garis rambut / visir pada kompas
6. Maka itu adalah titik sasaran anda

Not The First But The Best 68


SCOUT THINK SKILL
Cara membidik sasaran dengan menggunakan kompas bidik adalah:

1. Posisikan badan menghadap pada titik sasaran


2. Pilihlah satu tanda yang dijadikan titik sasaran (tidak boleh benda
bergerak seperti mobil, gerobak, orang binatang dsb)
3. Posisikan kompas dan kepala seperti sedang membidik dengan
pistol
4. Lihatlah besarnya sudut kompas pada luv / kaca pembesar
5. Pada kompas bidik secara otomatis besar sudut akan bergerak
sesuai dengan arah posisi kompas
6. Tunggu dengan tenang beberapa saat lalu bidiklah tanda yang
sudah dipilih sehingga sudut kompas dan garis rambut /visir
membentuk garis lurus.
7. Lihat lah berapa besar sudut kompas yang tetap searah dengan
visir dan tanda.
8. Maka itulah besar sudut kompas atau titik sasaran.

Not The First But The Best 69


SCOUT THINK SKILL
b. Kompas Orientasi (silva)

cara mencari titik sasaran atau azimuth dengan menggunakan kompas


orientasi adalah :

1. Letakkan kompas ditangan dengan posisi mendatar pada telapak


tangan usahakan posisi stabil
2. Lihatlah jarum pada kompas
3. Posisikan atau putar arah utara pada bagian lingkaran yang
terdapat garis penunjuk utara sehingga sejajar dengan jarum
kompas
4. Pastikan posisi utara dan jarum kompas sejajar setelah itu lihatlah
besar sudut kompas yang dikehendaki
5. Lihat dan perhatikan apa yang terdapat dihadapan besar sudut
kompas yang dikehendaki
6. Maka itulah titik sasaran anda

Not The First But The Best 70


SCOUT THINK SKILL
Cara membidik sasaran dengan menggunakan kompas orientasi adalah :

1. Posisikan badan dan kompas lurus menghadap pada titik sasaran


(anak panah menunjuk ketitik sasaran)
2. Pilihlah satu tanda yang dijadikan titik sasaran (tidak boleh benda
bergerak seperti mobil, gerobak, orang binatang dsb)
3. Lihatlah jarum pada kompas
4. Posisikan atau putar arah utara pada bagian lingkaran yang
terdapat garis penunjuk utara sehingga sejajar dengan jarum
kompas
5. Pastikan posisi utara dan jarum kompas sejajar setelah itu lihatlah
besar sudut kompas yang dikehendaki
6. Lihat dan perhatikan apa berapa derajat angka yang tertera sejajar
dengan anak panah dan titik sasaran
7. Maka itulah besar sudut kompas atau titik sasaran.

Titik sasaran ( Azimuth) dan sasaran balik ( Back Azimuth)

Maksud dan Tujuan

1. Menentukan arah perjalanan kita baik di medan sebenarnya


maupun di peta.
2. Sebagai pengingat apakah perjalanan kita sesuai dengan rencana
perjalanan yang telah ditentukan.
3. Sebagai arah awal dan akhir perjalanan.

Not The First But The Best 71


SCOUT THINK SKILL
4. Dengan menggunakan azimuth, resiko tersesat dapat diperkecil
karena saat kembali, kita akan menggunakan arah yang sama
dengan saat berangkat.

Menghitung Titik sasaran dan sasaran balik

Dalam melakukan perjalanan mengikuti titik sasaran dengan menggunakan


kompas, ada kalanya kita harus kembali ke titik awal perjalanan, bisa
dikarenakan kita sudah sampai di akhir perjalanan dan harus kembali atau
ketika mengalami keadaan tersesat yang mengharuskan kita kembali ke titik
awal perjalanan, biasanya dengan mengingat kembali arah mana saja yang
telah kita lewati tadi, tetapi dengan bantuan data titik sasaran kita dapat
menghitung sasaran balik untuk dapat menemukan kembali titik awal
perjalanan dengan pasti tanpa mengira-ngira.

Rumus yang digunakan adalah :


Jika sasaran bidik kurang dari 180⁰ maka harus ditambah 180⁰
Jika sasaran bidik lebih dari 180⁰ maka harus dikurang 180⁰

Contoh :
Jika sasaran bidik
1. 270⁰ maka sasaran baliknya adalah : 270⁰ - 180⁰ = 90⁰
2. 315⁰ maka sasaran baliknya adalah : 315⁰ - 180⁰ = 135⁰
3. 90 ⁰ maka sasaran baliknya adalah : 090⁰ + 180⁰ = 270⁰
4. 125⁰maka sasaran baliknya adalah : 125⁰ + 180⁰ = 305⁰
5. 34 ⁰ maka sasaran baliknya adalah : 034⁰ + 180⁰ = 214 ⁰

Jika sasaran bidiknya 180 ⁰ maka rumus sasaran baliknya bisa ditambah atau
dikurangi dengan 180 ⁰
Misalnya

1. 180 ⁰ maka sasaran baliknya adalah : 180⁰ + 180⁰ = 360


2. 180⁰ maka sasaran baliknya adalah : 180⁰ - 180⁰ = 000⁰ atau bisa
ditulis 0⁰

Karena 360 ⁰ dan 0 ⁰ adalah sama-sama menunjukkan arah utara.

Not The First But The Best 72


SCOUT THINK SKILL
POTONG KOMPAS

Dalam penggunaan kompas sering dikenal istilah “potong kompas” yang


berarti mengambil arah lain untuk mempersingkat rute perjalanan. (jalan
pintas)

Rute perjalanan yang seharusnya mengikuti jalan raya yang berkelok bisa
dipersingkat dengan menggunakan metode potong kompas.

Keterangan :
Titik Star , 1,2,3,4, hingga finish adalah rute yang seharusnya, dari titik 1 ke
titik 7 adalah teknik potong kompas guna mempersingkat
Route perjalanan yang seharusnya.

Tetapi dalam melakukan tekhnik potong kompas jalan yang dilalui belum
tentu terdapat jalan, bisa jadi itu adalah Lembah , tebing , semak belukar
bahkan bisa juga jurang . Jadi diperlukan ketelitian dalam mengambil arah
untuk potong kompas sehingga jalan yang dipilih lebih memudahkan bukan
malah menyulitkan.

Not The First But The Best 73


SCOUT THINK SKILL
MENGATASI RINTANGAN

Sebuah perjalanan atau penjelajahan sering dijumpai adanya rintangan atau


halangan seperti terhalang oleh sungai, danau, rumah , jurang , pagar, rawa
dsb.untuk itu diperlukan kompas untuk mengatasi rintangan sehingga kita
dapat kembali ke jalur perjalanan atau penjelajahan semula setelah dapat
melewati rintangan.
Lakukan perjalanan hingga melewati rintangan setelah melewati rintangan
cari back azimuth untuk kembali ke jalur yang seharusnya

MENGETAHUI ARAH TANPA BANTUAN KOMPAS

Untuk mengetahui arah selain dengan kompas bisa dilakukan dengan


berbagai cara antara lain :

Dengan melihat tanda-tanda alam

1. Matahari : matahari punya siklus yang sama setiap harinya yaitu


terbit dari timur dan terbenam di barat (untuk wilayah ekuator
/khatulistiwa seperti Indonesia )
2. Lumut : lumut pada tumbuhan /pohon akan terlihat lebih tebal,
pada bagian yang lebih tebal akan menunjukkan arah timur,

Not The First But The Best 74


SCOUT THINK SKILL
Karena matahari pagi belum terlalu terik sehingga lumut akan
bertumbuh lebih banyak dan tebal.
3. Kuburan islam : kuburan islam akan menunjukkan arah utara pada
batu nisannya
4. Masjid : masjid selalu menunjukkan arah kiblat / ke mekkah
yang mengarah kearah barat laut (untuk di indonesia)
5. Rasi bintang : Pada malam hari dapat terlihat susunan bintang
yang disebut rasi bintang yang dapat menunjukan arah,Seperti ;
rasi bintang Orion menunjukkan arah utara dan rasi bintang
palang selatan untuk arah selatan

CONTOH SOAL LATIHAN KOMPAS

1. Jarum pada kompas selalu menunjuk kearah ? Utara


2. Arah 90 derajat pada kompas menetukan arah ? Timur
3. Sasaran balik disebut ? Back Azimuth
4. Sebelah kanan Utara adalah ? Timur
5. Arah Pada Peta selalu menunjuk kearah ? Utara
6. Bahasa inggris barat adalah ? West
7. Azimuth adalah ? Titik sasaran / sasaran bidik
8. Back Azimuth adalah ? Sasaran balik
9. Rasi bintang yang berbentuk menyerupai layang-layang selalu
menunjuk kearah? Selatan
10. Arah Utara pada kompas menunjukan angka berapa derajat ? 0⁰/
360⁰
11. Arah Tenggara pada kompas menunjukkan angka berapa derajat ?
135⁰
12. Jika Azimuth 23 derajat maka Back Azimuth nya ? 203⁰
13. Matahari terbit di sebelah ? Timur
14. Jika Azimuth 111 derajat maka Back Azimuth nya ? 291⁰
15. Sebelah kanan selatan adalah ? Barat

Not The First But The Best 75


SCOUT THINK SKILL
PETA

Peta adalah gambaran suatu bentuk permukaan bumi yang terlukiskan


dalam sebuah bidang datar dengan perbandingan / skala tertentu .

PETA TOPOGRAFI

Peta Topografi adalah peta dasar yang digunakan dalam kegiatan navigasi
darat, topografi berasal dari bahasa yunani yaitu Topo = lapangan dan
Grafos = tertulis
Jadi topografi adalah penjelasan tertulis tentang keadaan suatu lapangan /
wilayah.

Contoh gambar peta topografi yang menggambarkan suatu lokasi


pegunungan

SKALA

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak datar sebenarnya

Skala 1 : 1.000.000 artinya 1 cm pada peta = 1.000.000 cm jarak sebenarnya

Skala 1 : 100.000 artinya 1 cm pada peta = 100.000 cm jarak sebenarnya

Pada peta topografi skala yang digunakan biasanya 1 : 50.000

Not The First But The Best 76


SCOUT THINK SKILL

MENGUKUR JARAK PADA PETA

Dalam mengukur jarak pada peta, untuk mengetahui jarak tersebut di dalam
medan. maka dapat memakai cara-cara sebagai berikut :

1. Mengukur jarak pada peta dengan memakai alat penggaris,


kemudian hasil pengukuran tersebut dikalikan dengan skala dan
peta itu.
2. Mengukur jarak jalan atau panjang sungai yang berkelok-kelok
dapat menggunakan seutas benang dengan merapatkan pada
gambar jalan / sungai yang ada dipeta dan kemudian iluruskan dan
diukur dengan pengaris, kemudian mengalikan hasil pengukuran
dengan skala pada peta

Jadi dapat dirumuskan :

SKALA = Jarak pada peta / jarak datar sebenarnya

Jarak datar sebenarnya = Jarak pada peta X Skala

Contoh :

Dik : jarak pada peta = 10 cm


; Skala peta = 1 : 50.000
Dit : Jarak sebenarya = Jarak Pada peta X Skala
Jawab Jarak sebenarnya = 10 cm x 50.000 cm
= 500.000 cm
` = 5 km

Catatan
Cara mencari jarak pada peta bisa diukur dengan menggunakan penggaris
atau menggunakan benang yang di basahi terlebih dahulu jika yang
diukur berkelok-kelok /tidak lurus

Not The First But The Best 77


SCOUT THINK SKILL
KETINGGIAN

Ketinggian dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

Ketinggian Sebenarnya : Ketinggian yang diukur dari permukaan laut


(seperti ; Tinggi gunung, Tinggi bukit, tinggi Lembah ) Satuan yang digunakan
dalam pengukuran tinggi sebenarnya adalah mdpl (meter diatas permukaan
laut) Untuk satuan ukur di Indonesia

Ketinggian Nisbi : Ketinggian yang diukur dari permukaan tanah (seperti


; Tinggi pohon, tinggi gedung , tinggi menara dsb )

GARIS KETINGGIAN / GARIS KONTUR

Garis ketinggian atau dapat disebut juga garis kontur adalah garis khayal
memutar untuk menggambarkan ketinggian yang sama dari permukaan laut

Sifat garis ketinggian

1. Garis ketinggian tidak akan berpotongan atau bercabang semakin


landai wilayah tersebut makan akan semakin renggan atau
berjauhan jarak anatara garis ketinggian tersebut, sebaliknya jika
wilayah tersebut terjal maka garis ketinggian akan semakin rapat.
2. Garis ketinggian disebut juga garis kontur
3. Garis ketinggian yang lebih rendah akan selalu berada mengelilingi
garis ketinggian yang lebih tinggi.
4. Garis ketinggian mempunyai interval / jarak ketinggian antara
garis ketinggan
Rumus mencari interval garis ketinggian / garis kontur adalah
1/2000 x Bilangan skala

Contoh :
jika skala pada peta 1: 50.000 maka interval Garis ketinggian /
garis kontur mempunyai ketinggian:
1/2000 X 50.000 = 25 meter

Jika skala pada peta 1:25.000 maka interval garis ketinggian / garis
kontur mempunyai ketinggian :
1/2000 X 25.000 = 12,5 meter

Not The First But The Best 78


SCOUT THINK SKILL
Jika skala pada peta 1:10.000 maka interval garis ketinggian / garis
kontur mempunyai ketinggian :
1/2000 X 10.000 = 5 meter

Jadi dapat disimpulkan bahwa jika interval garis kontur sudah


dapat dihitung maka dapat disimpulkan jika tidak ada keterangan
ketinggian/ titik ketinggian pada peta maka rumus interval garis
kontur dapat digunakan untuk menghitung garis kontur pertama
Untuk selanjutnya

Rumus mencari Garis ketinggian ke 2 adalah : 2 X Garis kontur 1


Rumus mencari garis ketinggian ke 3 adalah : 3 X Garis kontur 2

*Dengan catatan tidak keterangan yang menyatakan


ketinggian pada peta*

5. Garis ketinggian pada peta berupa garis tipis


6. Garis ketinggian yang ditebalkan adalah garis ketinggian yang
menyatakan kelipatan 10,20, 30, dst pada peta buatan
Bakosurtanal (tidak semua peta menggunakan system kelipatan)
7. Garis ketinggian yang menggambarkan lembah berbentuk huruf V
dan menjorok kedalam
8. Garis ketinggian yang menggambarkan Pungung gunung atau
bukit berbentuk huruf U dan menjorok keluar
9. Garis ketinggian pembantu berada diantara 2 buah garis
ketinggian mempunyai nilai setengah dari nilai interval kontur dan
berupa garis putus-putus

Not The First But The Best 79


SCOUT THINK SKILL

Gambar bentuk lembah V

Gambar bentuk Punggung gunung U

Not The First But The Best 80


SCOUT THINK SKILL
TITIK KETINGGIAN

Titik ketinggian / Titik Triangulasi adalah suatu tanda ketinggian pada suatu
wilayah yang telah diukur dalam satuan meter oleh badan tertentu (jawatan
kadaster)

Selain dari garis kontur, Kita dapat dapat mengetahui tinggi suatu tempat
dengan bantuan titk ketinggian. Titik ketinggian /
titik Triangulasi, yaitu suatu titik atau benda berupa pilar/tonggak yang
menyatakan tinggi mutlak suatu tempat dari permukaan laut. Titik
triangulasi digunakan oleh jawatan-jawatan topografi untuk menentukan
suatu ketinggian tempat dalam pengukuran ilmu pasti pada waktu
pembuatan peta.

Titik Ketinggian / triangulasi ditulis pada peta

𝑺.𝟏𝟐𝟐
S. 102 berarti daerah sekunder dengan nomor registrasi 102, dengan
𝟑𝟐𝟒𝟓
tinggi 3245 mdpl

𝑷.𝟑𝟎𝟐
P.302 berarti daerah primer dengan nomor registrasi 302, dengan
𝟐𝟏𝟎𝟐
tinggi 2102 mdpl

𝑸.𝟐𝟎
Q.20 berarti daerah quarter dengan nomor registrasi 20, dengan
𝟗𝟕𝟓
tinggi 975 mdpl

𝑲.𝑸.𝟐𝟎
K.Q 20 berarti daerah kadaster quarter dengan nomor registrasi 20,
𝟒𝟓𝟎
dengan tinggi 450 mdpl

𝑻.𝟗𝟎
T. 90 berarti daerah quarter dengan nomor registrasi 90, dengan
𝟏𝟓𝟎𝟎
tinggi 1500 mdpl

𝑻.𝑷𝟏𝟏𝟐
T.P 112 berarti daerah Tussenpunt dengan nomor registrasi 112,
𝟏𝟏𝟐𝟒
dengan tinggi 1124 mdpl

𝑲.𝟔𝟕
K.67 berarti daerah quarter dengan nomor registrasi 67, dengan
𝟓𝟐𝟓
tinggi 525 mdpl

Not The First But The Best 81


SCOUT THINK SKILL
MENENTUKAN TEMPAT PADA PETA DENGAN SISTEM KOORDINAT

KOORDINAT PETA

1. Menurut sistem koordinat, bumi dibagi menjadi Karvak (kotak)


persegi dengan ukuran 1 km. Garis lurus horisontal dan vertikal
yang menjadi tepi Karvak tersebut dinamakan koordinat peta.
Tiap-tiap garis koordinat diberi nomor 00-99 baik dari kiri ke kanan
maupun dari bawah ke atas.
2. Maksud sistem ini ialah untuk memudahkan menentukan letak
suatu tempat di peta dan mencegah kekeliruan / kesalahan dalam
menyebutkan tempat tersebut di peta.

MENETUKAN TITIK KOORDINAT

1. Menuliskan angka / nomor koordinat vertikal dan horizontal


secara berurutan sebagai berikut :
2. Sebutkan angka / nomor koordinat vertikal yang berada di kiri titik
tersebut
3. Sebutkan angka / nomor koordinat horizontal yang berada dititik
tersebut .
4. Penyebutan angka/ nomor koordinat tidak boleh terbalik artinya
harus vertikal dulu baru horizontal.

Dalam menentukan titik koordinat suatu wilayah dapat dilakukan dengan


beberapa metode yaitu :
Metode 4 angka dengan radius wilayah yang cukup luas (Lihat gambar)

Not The First But The Best 82


SCOUT THINK SKILL
Metode 6 angka metode digunakan untuk mempekecil luas wilayah kotak
dengan membagi lagi 10 garis vertical dan horizontal pada kotak 4 angka.
(lihat gambar)

Metode 8 angka adalah metode dengan membagi kembali wilayah 6 angka


menjadi 10 bagian kembali sehingga dihasilkan satu titik koordinat yang
lebih akurat

Not The First But The Best 83


SCOUT THINK SKILL
UTARA SEBENARNYA

Dalam menggunakan kompas jarum pada kompas akan selalu menunjukkan


arah utara hal ini disebabkan adanya medan magnet pada bagian utara
bumi, akan tetapi letak medan magnet bumi tidak berhimpitan dengan
kutub utara bumi jadi akan terjadi penyimpangan antara utara magnet bumi
dengan arah kutub utara bumi, arah yang menunjukkan kutub utara bumi
disebut dengan utara sebenarnya. Dapat disimpulkan bahwa arah utara
yang ditunjukkan oleh jarum kompas adalah arah utara magnet bumi,
sedangkan penyimpangan antara arah utara magnet bumi dengan utara
sebenarnya disebut Ikhtilap magnetic (Deklinasi)

www.materisma.com

Not The First But The Best 84


SCOUT THINK SKILL
MENENTUKAN POSISI PADA PETA

Resection
Resection adalah suatu cara untuk menentukan posisi kita pada peta.

Sering kali dijumpai seseorang sudah mempunyai peta dan kompas tetapi
bingung mencari posisi irinya didalam peta berada disebelah mana utnuk
dapat mengetahui kita dapat menggunakan cara resection yaitu dengan :

1. Buka peta
2. Amatilah keadaan sekeliling cari dua tempat yang terlihat oleh
mata dilapangan dan juga tergambarkan pada peta (seperti
puncak gunung, dsb.)
3. Bidiklah arah pertama ke titik A lalu hitung back azimuthnya lalu
tarik garis lurus pada peta dari titik A mengikuti arah back
azimuthnya
4. Bidiklah arah kedua ketitik B lalu hitung back aimuthnya lalu tarik
garis lurus pada peta dari titik B mengikuti arah back azimuthnya
5. Maka perpotongan antara dua garis back azimuth tersebut adalah
posisi kita pada peta

Gambar Resection 1

Contoh gambar resection 1

Diketahui
Azimuth ke puncak gunung A =240⁰
Azimuth ke puncak gunung B =190⁰

Setelah mengetahui besarnya azimuth carilah back azimuthnya lalu tarik


garis lurus mengikuti arah back azimuth dari kedua puncak gunung tersebut,
maka titik perpotongan itu adalah lokasi kita pada peta

Not The First But The Best 85


SCOUT THINK SKILL
Gambar resection 2

Contoh gambar resection 2

Diketahui
Azimuth ke puncak gunung A =240⁰
Azimuth ke puncak gunung B =190⁰

Setelah mengetahui besarnya azimuth carilah back azimuthnya lalu tarik


garis lurus mengikuti arah back azimuth dari kedua puncak gunung tersebut,
maka titik perpotongan itu adalah lokasi kita pada peta

Not The First But The Best 86


SCOUT THINK SKILL
TANDA –TANDA PETA

Not The First But The Best 87


SCOUT THINK SKILL
CONTOH SOAL LATIHAN PETA TOPOGRAFI

Gambar 1.1
Soal

1. Di koordinat berapa regu macan berkemah (metode 4 angka) pada


gambar 1.1
2. Di Koordinat berapa regu bebek berkemah (metode 4 angka) pada
gambar 1.1
3. Di Koordinat berapa regu katak berkemah (metode 4 angka) pada
gambar 1.1
4. Berapa ketinggian regu Katak Berkemah
5. Berapa ketinggian regu bebek berkemah
6. Berapa ketinggian puncak gunung pada gambar 1.1
7. Dikoordinat berapakah regu pinus berkemah (metode 4 angka)
jika diketahui :
Azimuth ke regu macan adalah 360⁰
Azimuth ke regu katak adalah 270⁰
8. Berapa jarak datar regu bebek ke regu macan
9. Berapa jarak datar regu katak ke regu bebek
10. Berapakah sudut azimuth dari regu bebek ke regu macan

Not The First But The Best 88


SCOUT THINK SKILL

Jawab

1. Regu macan berkemah di koordinat 2665


2. Regu bebek berkemah di koordinat 2460
3. Regu katak beremah di koordinat 2162
4. Ketinggian regu katak berkemah adalah
Dik : Skala = 1:50.000
Interval kontur = 1/2000 x 50.000
= 25 meter
Maka ketinggian garis kontur 1 adalah = 25 meter

Dit : Tinggi regu katak ( garis kontur ke 1)

Jawab : maka tinggi regu katak berkemah adalah :


1 x 25 meter = 25 mdpl
5. Ketinggian regu bebek berkemah adalah
Dik : Skala = 1:50.000
Interval kontur = 1/2000 x 50.000
= 25 meter
Maka ketinggian garis kontur 1 adalah = 25 meter

Dit : Tinggi regu bebek ( garis kontur ke 2)

Jawab : maka tinggi regu katak berkemah adalah :


2 x 25 meter = 50 mdpl
6. Ketinggian puncak gunung adalah
Dik : Skala = 1:50.000
Interval kontur = 1/2000 x 50.000
= 25 meter
Maka ketinggian garis kontur 1 adalah = 25 meter

Dit : Tinggi puncak gunung ( garis kontur ke 2)

Jawab : maka tinggi regu katak berkemah adalah :


8 x 25 meter = 200 mdpl
7. Regu pinus berada pada koordinat 2662
Cara mencarinya adalah dengan menggunakan metode Resection

Jika azimuth ke regu macan = 360 ⁰ maka back azimuthnya adalah


180 ⁰

Not The First But The Best 89


SCOUT THINK SKILL
Jika azimuth ke regu katak = 270 ⁰ maka back azimuthnya adalah
90 ⁰

Setelah diketahui back azimuthnya


Tarik lah garis lurus kearah 180 ⁰ dari regu macan
Tariklah garis lurus kearah 90 ⁰ dari regu katak
Maka perpotongan garis akan berada pada koordinat 2662
Jadi regu pinus berkemah di koordinat 2662
8. Jarak datar regu bebek ke regu macan dapat diperoleh dengan
cara :
Ukurlah terlebih dahulu dengan penggaris jarak datar pada peta
dari regu bebek ke regu macan
Setelah didapat hasilnya kalikan lah dengan skala
Terakhir jangan lupa ubah kedalam satuan meter
9. Jarak datar regu katak ke regu bebek dapat diperoleh dengan cara
:
Ukurlah terlebih dahulu dengan penggaris jarak datar pada peta
dari regu katak ke regu bebek
Setelah didapat hasilnya kalikan lah dengan skala
Terakhir jangan lupa ubah kedalam satuan meter

10. Sudut azimuth dari regu bebek ke regu macan adalah :20 ⁰
Untuk mencari besar sudut azimuth diperlukan alat bantu :
Busur lingkaran atau douglas protactor
Tempelkan busur lingkaran pada titik regu bebek berkemah dan
lihatlah berapa angka yang menunjukkan kea rah regu macan
Maka itu lah besar azimuthnya

Not The First But The Best 90


SCOUT THINK SKILL
Soal Topografi 2

Gambar 1.2

Soal Topografi 2

1. Berapakah ketinggian regu macan berkemah


2. Berapa ketinggian regu kuda berkemah
3. Berapa ketinggian regu ayam berkemah
4. Berapa koordinat regu macan, kuda dan ayam berkemah (metode
4 angka)
5. Berapa skala peta pada gambar diatas
6. Berapakah tinggi puncak bukit pada gambar diatas

Not The First But The Best 91


SCOUT THINK SKILL
Jawab

1. Ketinggian regu macan berkemah adalah 75 mdpl


2. Ketinggian regu kuda berkemah adalah 50 mdpl
3. Ketinggian regu ayam berkemah adalah 100 mdpl
4. Koordinat regu macan 1362, regu kuda 1162 dan regu ayam 1464
5. Skala peta diatas adalah 1: 50.000
Dengan rumus Skala = interval kontur x 2000 m
Skala = 25 x 2000
Skala = 50.000
Maka skala peta = 1 : 50.000
6. Tinggi puncak bukit adalah 275 m
Dik Interval kontur = 25 m
Puncak bukit berada pada garis kontur ke 11
Dit Tinggi puncak bukit
Jawab Tinggi puncak bukit = 11 x interval kontur
= 11 x 25
= 275 mdpl

Not The First But The Best 92


SCOUT THINK SKILL
Peta Pita

Peta pita Adalah sebuah catatan perjalanan yang ditulis diatas kertas dan
digulung sehingga menyerupai gulungan pita pada mesin tik. Dalam
membuat peta pita yang perlu dilakukan pertama kali adalah membuat
gulungan kertas yang terbuat dari kertas yang kedua ujungnya di tempel
sebantang kayu sehingga kertas dapat digulung keatas dan kebawah. Lihat
gambar :

Setelah itu buat tabel dengan kolom sebanyak 7 kolom dan ditulis dari
bawah keatas, hal ini dimaksudkan agar ketika digulung dari bawah bagian
yang sudah terisi akan tergulung kebawah dan terus berputar sampai akhir
gulungan kertas.

Isi kolom tersebut adalah

Kolom pertama : Berisi nomor


Kolom kedua : Berisi waktu memulai dan akhir perjalanan dalam
setiap berbelok /berganti arah
Kolom Ketiga : Berisi arah sasaran yang dituju

Not The First But The Best 93


SCOUT THINK SKILL
Kolom ke empat : Berisi Jarak yang dihitung dengan langkah dan
dikonversikan menjadi satuan tetap (meter)
Kolom Ke lima : Berisi keterangan kiri dan kanan route perjalanan
Kolom ke enam : Berisi laporan perjalanan dalam satu arah
Kolom ke tujuh : Berisi keterangan dalam satu arah perjalanan

Gambar kolom peta pita

NO WAKTU ARAH JARAK KIRI KANAN LAPORAN KET

Catatan

 Setiap nomor menunjukkan satu arah atau belokkan


 Keterangan gambar pada peta pita tidak boleh benda bergerak
seperti mobil, motor, gerobak , orang, dsb
 Pada kolom ke lima berisi gambar yang diambil dari tanda tanda
peta

Not The First But The Best 94


SCOUT THINK SKILL
Contoh soal cerita Peta pita

1. Regu pinus sedang berkemah di gunung salak mereka di beri tugas


oleh kakak Pembina untuk mencari perkemahan putra di desa
sebelah, pukul 06.15 mereka pun memulai perjalanan dari
kandang sapi peternakan PT Susu Abadi, mereka berjalan lurus
mengikuti matahari pagi yang keluar,membelah perkebunan
nanas. jarum pada kompas menunjukkan arah 90 derajat, sungguh
sangat indah sekali, sudah 1 jam dengan jarak 1 km, mereka
berjalan tibalah di persimpangan jalan. Kita harus berbelok kanan
teriak wakil regu pinus, berbeda dengan anis selaku anggota regu
ia berpendapat bukankah jalannya kearah kiri, setelah berdiskusi,
mereka pun memutuskan untuk belok kekiri, dengan penuh
keyakinan regu pinus berjalan mantap sepanjang perjalanan
hanya terlihat sawah yang membentang dan terdapat bangunan
masjid di sebelah kanan jalan . setelah 3 km pada pukul 09.15
mereka berbelok kearah 45 derajat mengikuti aliran sungai bangir
yang sangat deras disebelah kiri dan sawah disebelah kanan
mereka . Regu pinus mengikuti tepian sungai sejauh 750 m. pada
pukul 10.00 tiba-tiba “Arah 176 derajat” teriak shinta pinru regu
pinus aku tahu kita harus kearah mana tinggal 3 km lagi setelah
kebun kopi ini, kita akan tiba di desa sebelah dan bertemu
perkemahan putra aku iingat betul jalan ini.

Buatlah Peta pita dari cerita diatas ?

Not The First But The Best 95


SCOUT THINK SKILL
Jawaban

shinta mulai ingat jalan


12.00 keperkemahan
melewati kebun kopi
4 176 ⁰ 3000 m
dan sampai
10.00 shinta memimpin
perjalanan
09.58 mengikuti tepian sungai
bangir yang deras
sejauh 750 m di tepian
3 45 ⁰ 750 m
sungai
melihat hamparan
09.15 sawah
09.14 Regu pinus
memutuskan untuk
belok kekiri
2 360 ⁰ 3000 m
Melewati pematang
07.15 sawah yang mau panen

Memulai dari
07.14 peternakan sapi PT Susu
Abadi
1 90 ⁰ 1000 m
Melewati kebun nanas
06.15 Anis dan wakil regu
berdebat memilih jalan
NO WAKTU ARAH JARAK KIRI KANAN LAPORAN KET

2. Arah 22 derajat ayo kita berangkat kita lewati hutan ini teriak andi
selaku Pinru Macan kita harus cepat kalau tidak kita akan
tertinggal dengan regu lain ayo semangat. Kita pasti bisa,sekarang
baru jam 14.00. AYOOOO sahut anggota regu macan, kita harus
menemukan pohon besar baru kita berbelok kearah 112 derajat
melewati persawahaan.” berapa jarak menuju pohon besar Tanya
budi ?” ,” menurut data pada peta ini 2 km jawab andi”. Setelah
tiba di pohon besar kita bergerak sejauh 3 km baru kita mengikuti
arah hilangnya matahari. Disini kita memulai mengikuti jejak
hilangnya matahari sekarang pukul 19.00. sudah 1 jam kita
berjalan mengikuti arah hilangnya matahari di tengah –tengah
kebun nanas , ini saatnya kita belok kekiri setelah melewati hutan
kebun kopi ini sejauh 2 km kita akan tiba .kecepatan rata-rata regu
macan berjalan adalah 1 km/jam .

Not The First But The Best 96


SCOUT THINK SKILL

Buatlah Peta pita cerita diatas


Jawaban
Soal peta pita 2

memasuki kebun kopi


kami menemukan akhir perjalanan
4 20.00 180⁰ 2000m
kami

mengikuti arah hilangnya matahari


19.58
kami menyimpulkan bahwa arah
3 270⁰ 1000 m 270 ⁰
19.00 tempat matahari terbenam dan
menghilang
18.58 setelah bertemu pohon besar
berbelok ke 112⁰
2 112⁰ 3000 m
budi bertanya jarak ke pohon besar
16.00 2 km jawab andi pinru macan
andi pinru regu macan memotivasi
15.58 temannya
1 22⁰ 2000 m regu macan bersemangat untuk
lebih cepat
14.00
arah 22⁰ melewati hutan teriak andi
NO WAKTU ARAH JARAK KIRI KANAN LAPORAN KET

3. Regu Macan dan Katak Hijau sedang melakukan perjalanan


menuju tempat berkemah mereka berjalan beriringan tepat pukul
08.00 Wib mereka berangkat dari monumen dasa darma mereka
bergerak kearah 270 derajat, dengan berbekal kompas dan peta
mereka dengan sigap dan cepat berusaha untuk mencapai tempat
tujuan. Selama perjalanan pemandangan yang mereka lihat hanya
sawah yang menguning, Setelah dua jam berjalan ia tiba disebuah
pertigaan jalan, mereka bingung harus kearah mana setelah
melihat peta mereka pun mengambil keputusan untuk berbelok
kekanan, mereka terus berjalan lurus kedepan sejauh 4 km pinru
katak hijau mencatat di sebelah kanan jalan ada kuburan kristen
dan di kiri ada kuburan islam, jam tangan milik regu macan rusak
mereka bingung tidak tahu jam berapa sekarang ?.. mereka terus
berjalan tanpa mengenal lelah, langkah mereka pun terhenti

Not The First But The Best 97


SCOUT THINK SKILL
karena rekan satu regu merka berteriak “kita harus berbelok
kearah 90 derajat” akhirnya mereka memutuskan untuk
beristirahat sejenak selama 10 menit setelah itu baru mereka
berjalan kembali. Mereka akhirnya memutuskan untuk berjalan
kearah 90 derajat pada kompas mereka. Selama 4 jam penuh
mereka berjalan mengikuti arah tersebut sambil melihat gedung
sekolah yang tidak terpakai lagi disebelah kanan, regu macan pun
bejalan dengan cepat sambil memetik nanas di kebun yang ada di
sebelah kiri mereka, setelah 4 jam berjalan mereka melihat ada
pos yang ternyata itu adalah tujuan tempat mereka berkemah
dengan arah 45 derajat pada kompas. Yang berjarak sekitar 1000
meter dan akhirnya mereka tida di tempat berkemah didalam
hutan .( Kecepatan rata-rata berjalan 1 Jam = 2 Km )

Buatlah peta pita soal diatas ?

Jawaban

melewati hutan untuk mencapai lokasi


4 16.10 45⁰ 1000 m perkemahan

regu macan dan katak hijau beristirahat 10 menit


3 12.10 90⁰ 8000 m arah 90 derajat teriak salah satu anggota regu

ada pertigaan kami berbelok kekanan


2 10.00 360⁰ 4000 m melewati kuburan

regu macan dan katak hijau berangkat dari


1 08.00 270⁰ 4000 m monumen dasa darma
membawa perlengkapan kompas dan peta
NO WAKTU ARAH JARAK KIRI KANAN LAPORAN KET

Not The First But The Best 98


SCOUT THINK SKILL
PETA PERJALANAN

Peta perjalanan merupakan sebuah catatan route sebuah perjalanan yang


dituliskan dalam bidang datar, pada umumnya semua data yang diambil
dalam peta pita dapat diubah menjadi sebuah peta perjalanan jadi salah
satu fungsi peta peta adalah memudahkan menuliskan data perjalanan agar
dapat diubah menjadi peta perjalanan.

Langkah-langkah dalam pembuatan peta perjalanan adalah

1. Sebelum memulai membuat peta perjalanan amatilah data yang


ada perhatikan arah yang dituju hal ini akan menentukan posisi
titik start pembuatan peta perjalanan dari sebelah kiri atas , kanan
atas . tengah , dan sebagainya
2. Ketika sudah dapat diputuskan untuk menggambar titik start
disebelah mana hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah
menghitung dan menganalisa skala peta yang disesuaikan dengan
jarak sebenarnya, biasanya skala yang digunakan tidak baku
menyesuaikan dengan jarak terjauh pada data .
Contoh :

jika jarak terjauh sebenarnya pada data adalah 2000 m


maka skala yang dapat digunakan adalah 1 : 50.000 jadi jarak pada
peta ?

Dik Skala Peta = 1 : 50.000


Jarak sebenarnya =2000 meter = 200.000 cm
Jarak Pada peta = Skala x Jarak sebenarnya
= 1/50.000 x 200.000
= 200.000 / 50.000
= 4 cm

Dimisalkan skala yang digunakan adalah 1: 10.000


dengan jarak sebenarnya 2000 meter maka jarak pada peta adalah

Dik Skala Peta = 1 : 10.000


Jarak sebenarnya =2000 meter = 200.000 cm
Jarak Pada peta = Skala x Jarak sebenarnya
= 1/10.000 x 200.000
= 200.000 / 10.000
= 20 cm

Not The First But The Best 99


SCOUT THINK SKILL
Maka skala yang lebih tepat digunakan adalah skala 1: 50.000 karena jika
menggunakan skala 1:10.000 gambar pada peta panjangnya mencapai 20
cm sedangkan panjang kertas HVS saja hanya 21 cm, hal ini sangat perlu
diperhatikan agar gambar peta tidak keluar batas kertas saat digambar.

3. Mulailah dengan membuat titik start dengan membuat garis


bantu (garis putus) keatas / arah utara karena arah utara pada
peta selalu mengarah keatas
4. Tarik garis sesuai dengan arah derajat yang terdapat pada data
dengan panjang garis menyesuaikan dengan jarak dan skala yang
sudah ditentukan
5. Lengkapi dengan keterangan gambar data-data peta topografi di
kanan dan kiri garis perjalanan
6. Lakukan langkah tersebut untuk arah kedua dan seterusnya
7. Setelah selesai lengkapi gambar peta dengan kolom keterangan
peta yang berisi skala peta dan arah utara peta pada kertas.

PERHATIKAN CONTOH GAMBAR.

Skala 1 : 50.000

Not The First But The Best 100


SCOUT THINK SKILL
CONTOH SOAL CERITA

1. Regu Macan dan Katak Hijau sedang melakukan perjalanan


menuju tempat berkemah mereka berjalan beriringan tepat pukul
08.00 Wib mereka berangkat dari monumen dasa darma mereka
bergerak kearah dimana matahari terbenam dengan berbekal
kompas dan peta mereka dengan sigap dan cepat berusaha untuk
mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan pemandangan yang
mereka lihat hanya sawah yang menguning, Setelah satu jam
berjalan ia tiba disebuah pertigaan jalan, mereka bingung harus
kearah mana setelah melihat peta mereka pun mengambil
keputusan untuk berbelok kekanan, mereka terus berjalan lurus
kedepan sejauh 4 km pinru katak hijau mencatat di sebelah kanan
jalan ada kampung penduduk dan di kiri ada padang rumput yang
sangat luas jam tangan milik regu macan rusak mereka bingung
tidak tahu jam berapa sekarang ?.. mereka terus berjalan tanpa
mengenal lelah, langkah mereka pun terhenti karena rekan satu
regu merka berteriak “kita harus berbelok kearah 90 derajat”.
Mereka akhirnya memutuskan untuk berjalan kearah 90 derajat
pada kompas mereka. Selama 1,5 jam penuh mereka berjalan
mengikuti arah tersebut sambil mengikuti arus sungai disebelah
kanan mereka, regu macan pun bejalan dengan cepat sambil
memetik nanas di kebun yang ada di sebelah kiri mereka, akhirnya
mereka melihat ada pos yang ternyata itu adalah tujuan tempat
mereka berkemah dengan arah 45 derajat pada kompas. Yang
berjarak sekitar 1000 meter dan akhirnya mereka tida di tempat
berkemah .

Buatlah Peta Perjalanan ?


Dengan catatan kecepatan rata-rata 1 jam sama dengan 2 km

Not The First But The Best 101


SCOUT THINK SKILL
Jawaban Pata perjalanan No 1

SKALA 1 : 50.000

Not The First But The Best 102


SCOUT THINK SKILL
2. Regu pinus sedang berkemah di gunung salak mereka di beri tugas
oleh kakak Pembina untuk mencari perkemahan putra di desa
sebelah,pukul 06.15 mereka pun memulai perjalanan dari
kandang sapi peternakan PT Susu Abadi mereka berjalan lurus
kedepan matahari pagi yang keluar tepat dipandangan mereka
kompas pun menunjukkan angka 90 derajat sungguh sangat indah
sekali sudah 1 jam mereka berjalan melewati tengah-tengah pagar
kawat besi peternakan, tibalah di persimpangan jalan. Kita harus
berbelok kanan teriak wakil regu pinus, berbeda dengan anis
selaku anggota regu ia berpendapat bukankah jalannya kearah
kiri, setelah berdiskusi, mereka pun memutuskan untuk belok
kekiri dengan penuh keyakinan regu pinus berjalan mantap
sepanjang perjalanan hanya terlihat sawah yang membentang dan
terdapat bangunan masjid di sebelah kanan jalan . setelah 3 km
mereka berbelok ke kanan mengikuti aliran sungai bangir
disebelah kiri yang sangat deras dan sawah disebelah kanan. Regu
pinus mengikuti tepian sungai sejauh 1500 m. Arah 176 derajat
teriak shinta pinru regu pinus aku tahu kita harus kearah mana
tinggal 3 km lagi kita masuk hutan dan akan tiba di desa sebelah
dan bertemu perkemahan putra aku iingat betul jalan ini.

Kecepatan rata-rata 2 KM/ jam


Buatlah Peta Perjalanan ?

Not The First But The Best 103


SCOUT THINK SKILL
Peta Perjalanan soal no 2

Not The First But The Best 104


SCOUT THINK SKILL
PETA LAPANGAN

Peta Lapangan adalah peta yang menggambarkan suatu lokasi ( areal


perkemahan , lokasi kegiatan, dan sebagainya) untuk membuat peta
lapangan tetap harus memperhatikan arah, jarak dan skala.

Langkah-langkah membuat peta lapangan

1. Mulailah dengan membuat data lapangan terlebih dahulu,


berdirilah pada pinggir area perkemahan / lokasi cari lah titik
awal/ start lalu bidik titik sasaran 1 lalu lihat berapa arah derajat
yang tertera pada kompas berjalanlah menuju titik sasaran 1
dengan menghitung jaraknya
2. Setelah itu bidiklah ke titik sasaran 2 catat arahnya dan hitung
jaraknya begitu seterusnya sampai mengelilingi area perkemahan
dan kembali lagi ketitik start
3. Setelah data diperoleh gambar semua data tersebut diatas kertas
dengan menggunakan skala yang disesuaikan dengan pangjang
kertas

Perhatikan Contoh Gambar

Not The First But The Best 105


SCOUT THINK SKILL
Peta Panorama
Peta Panorama adalah peta yang dibuat untuk mengetahui, membedakan
dan menggambarkan keadaan suatu daerah dari sudut pandang tertentu.

Peralatan yang harus disiapkan dalam pembuatan Peta Panorama, antara


lain :
1. Pensil
2. Penggaris
3. Kompas
4. Kertas
5. Alat bantu pandang
6. Meja kerja / alat untuk menggambar
7. Alat Pembidik

Alat pembidik :
Alat pembidik merupakan alat khusus dengan lubang berbentuk persegi
panjang dengan dua garis bersilangan di tengahnya dan ukurannya 2:1. Alat
pembidik sketsa panorama dinamakan “selongsong” , bisa dibuat dengan
melubangi karton atau menggunakan bungkus korek api.

Not The First But The Best 106


SCOUT THINK SKILL
Hal - hal harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama :

1. ARAH PANDANGAN ATAU SUDUT PANDANG

Dalam pembuatan peta panorama arah pandangan dapat berupa satu titik
pandang atau batas antara dua titik pandang, tergantung perintah yang
diberikan.

Bila menghendaki pembuatan peta panorama dari dua titik pandang dengan
arah pandangan, misalnya antara sudut 220 derajat sampai dengan sudut
260 derajat tinggal membidikkan sudut yang telah ditentukan. Bila
menghendaki satu titik pandang atau satu arah pusat pandangan misalnya
240 derajat. tinggal membidik dengan arah 240 derajat selanjutnya sudut
pandang yang akan dipergunakan untuk menggambar panorama kita harus
menambahkan sudut 30 derajat ke kanan dan mengurangi sudut 30 derajat
ke kiri, sehingga arah pandangan menjadi antara 210 derajat sampai dengan
270 derajat.

2. PENGGAMBARAN BATAS DAERAH

Batas daerah adalah batas antara jauh dekatnya pegunungan, perbukitan,


perkampungan, persawahan sehingga ada pengelompokan yang jelas
antara daerah yang satu dengan yang lain.

Untuk penggambaran batas daerah ini dibuat dengan sketsa tipis untuk
semua kelompok jauh dan dekat yang merupakan penafsiran pembatas
daerah.

3. PEMBUATAN ARSIRAN
 Pembuatan arsiran merupakan tahapan yang sangat penting
dalam membuat peta panorama. Daerah yang dekat dengan
pandangan kita, arsiran dibuat berdekatan, demikian seterusnya
sampai daerah terjauh atau lapis jauhatau atas asiran di buat
renggang. Asiran mendatar (Horisontal) di gunakan untuk
daerah datar seperti lautan,persawahan dan tambak daerah
rendah.
 Asiran tegak (Vertikal) untuk daerah tinggi atau gunung. Untuk
daerah lanai (perumahan ,gerumbul pepohonan dan

Not The First But The Best 107


SCOUT THINK SKILL
perkampungan) arsiran di buat agak miring mendekati
horisontal.
 Untuk daerah yang curam (perbukitan, jurang terjal) arsiran
dibuat miring mendekati tegak. Pembuatan arsiran lurus yang
harus dibantu penggaris dan arsiran mengikuti bentuka batas
daerah.
 Baik buruknya gambar peta panorama tergantung hasil
pembuatan arsiran yang dapat membedakan dengan jelas batas
daerah.

4. PEMBUATAN ARAH UTARA (KOMPAS)

Pemberian / pencantuman gambar kompas / arah utara ini diperlukan untuk


mengetahui posisi menggambar kita dan sebagai koreksi apakah arah yang
digambar sudah benar.
Biasanya posisi arah utara digambar dibuat pada posisi pojok kiri atau kanan
atas yang arahnya disesuaikan anak panah (jarum kompas).

5. SUDUT BATAS DAN KETERANGAN

Batas sudut pandang (arah pandang) kiri dan kanan dicantumkan


untuk kontrol gambar. Pemberian tanda huruf atau penomoran diberikan
pada gambar masing-masing daerah sesuai keadaan untuk mempermudah
pemberian ketegan gambar peta panorama

Not The First But The Best 108


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 109


SCOUT THINK SKILL

BERKEMAH

Dalam kegiatan pramuka sering diadakan kegiatan kemping / berkemah,


berkemah mempunyai makna berkegiatan dialam terbuka lebih dari 1 satu
hari. Oleh karena itu perlu adanya persiapan dan kemampuan untuk
mengikuti kegiatan berkemah, diantaranya seperti peralatan dan
perlengkapan serta mengetahui berbagai hal tentang kegiatan di alam bebas
seperti ( memasak, mendirikan tenda, mencari air , survival dsb)

Perlengkapan pribadi

Setiap pramuka sebelum berkemah diharuskan untuk dapat menyiapkan


semua perlengkapannya sendiri. Perlengkapan berkemah terbagi atas dua
bagian yaitu perlengkapan pribadi dan perlengkapan regu

Perlengkapan pribadi

1. Tas Carier/ ransel


2. Balac lava / Kupluk
3. Seragam Pramuka
4. Gesper
5. Sepatu
6. Sandal
7. Perlengkapan Ibadah
8. Perlengkapan makan ( piring, gelas, Sendok)
9. Perlengkapan mandi
10. Head lamp + Baterai
11. Jaket / Sweater
12. Sleeping Bag
13. Sarung tangan
14. Kaos kaki
15. Botol air minum
16. Jas Hujan / Ponco
17. Pakaian dalam
18. Baju ganti
19. Survival Kit ( Pisau lipat, gunting kecil, jarum , benang jahit, peniti,
lakban, peluit, pematik)
20. Obat-obatan pribadi

Not The First But The Best 110


SCOUT THINK SKILL

Perlengkapan Regu

1. Tenda
2. Flysheet
3. Misting
4. Kompor
5. Bahan bakar disesuaikan dengan jenis kompor
6. Natura / Bahan makanan selama berkemah

Natura / Bahan makanan terbagi atas beberapa jenis diantaranya :

Makanan Pokok
a. Beras
b. Mie Instant
c. Roti
d. Cornet
e. Nugget
f. Daging
g. Ikan
h. Makanan kaleng

Makanan ringan

a. Coklat
b. Biskuit
c. Permen
d. Keju
e. Buah-buahan
f. Kacang-kacangan

Bumbu-bumbu

a. Saos
b. Mentega
c. Garam
d. Penyedap rasa
e. Bumbu siap saji
f. Kecap
g. Gula

Not The First But The Best 111


SCOUT THINK SKILL

Minuman
a. Kopi
b. Susu
c. Teh
d. Coklat bubuk
e. Sari buah
f. Sereal

Setelah mempersiapkan semua perlengkapan yang akan dibawa pada saat


berkemah, biasakan membuat daftar chek perlengkapan untuk memantau
jumlah barang saat pergi dan kembal, dengan membuat tabel chek list
barang perlengkapan sebagai berikut :

NO DAFTAR PERLENGKAPAN JUMLAH BERANGKAT PULANG

Not The First But The Best 112


SCOUT THINK SKILL

Hal yang perlu diperhatikan sebelum berkemah :

1. Mencari informasi Selengkap-lenkapnya mengenai tempat tujuan kita


berkemah baik dengan cara browsing di internet atau mendengarkan
cerita pengalaman dari seseorang
2. Mengetahui dimana lokasi tenaga bantuan medis terdekat (puskemas,
Klinik atau Rumah sakit) untuk antisipasi terjadinya tindakan
pertolongan gawat darurat
3. Mengecek tingkat keamanan lokasi berkemah seperti aman dari
bencana alam (Longsor, Banjir, Gunung Meletus) selain itu aman juga
dari gangguan binatang buas atau tindak kriminal.
4. Mengetahui Jalur birokrasi dan perizinan daerah setempat baik
RT/RW Kelurahan hingga ke kepolisian
5. Mengetahui lokasi pasar atau warung terdekat
6. Melihat kondisi masyarakat sekitar , termasuk apa yang biasa kita
lakukan untuk masyarakat sekitar
7. Mengukur berpa jarak tempuh lokasi berkemah
8. Mencari tahu alat transportasi apa yang dapat menjangkau lokasi
berkemah
9. Mengetahui lokasi menarik apa yang dapat dijadikan sebagai wisata
alam

Jenis Jenis Tenda

a. Tenda Pramuka (ridge)

Not The First But The Best 113


SCOUT THINK SKILL

b. Tenda Dome

c. Tenda Pleton

Not The First But The Best 114


SCOUT THINK SKILL
Perlengkapan Berkemah

Not The First But The Best 115


SCOUT THINK SKILL

Contoh Sandal dan sepatu Gunung

Not The First But The Best 116


SCOUT THINK SKILL
PACKING

Setelah membuat daftar perlengkapan yang akan dibawa untuk kegiatan


berkemah, semua barang-barang bawaan harus di susun dengan baik dan
rapi sehingga memudahkan dalam membawa dan memindahkan barang
tersebut kegiatan ini disebut dengan packing, dalam melakukan perjalanan
di usahakan untuk tidak membawa tas lebih dari satu serta membawa
barang dalam tas plastik karena akan sangat merepotkan. ada pun hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam packing adalah :

a. Pilihlah tas ransel yang sesuai dengan postur tubuh jangan terlalu
besar atau kecil, jangalah membawa tas selempang atau travel
bag (Koper)
b. Berat ideal tas ransel adalah sepertiga berat badan. Jika berat
badan 60 Kg maka berat ideal tas ransel adalah 20 Kg
c. Posisikan barang –barang yang paling ringan berada pada bagian
bawah tas, sehingga beban berat akan bertumpu pada bagian
punggung.
d. Letakakan barang-barang yang sering digunakan pada bagian tas
ransel yang mudah di ambil ( seperti Peralatan ibadah, Obat-
obatan, Botol air minum, snack , Jas hujan perlengkapan mandi,
dsb.
e. Semua barang-barang diusahakan dibungkus dengan plastik
untuk menghindari basah swaktu-waktu terjadi hujan,
f. Gunakan plastik transparant / warna bening untuk memudahkan
memilah barang-barang tanpa harus membuka kantong plasik
g. Untuk memudahkan gunakanlah tas kecil tambahan untuk
menyimpan barang berharga (seperti dompet , uang , Handphone,
Dsb.)

Sebelum berkemah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tentang
manajemen packing ransel / carrier.
Packing adalah teknik menyusun perlengkapan dalam ransel. Dengan
packing (pengepakan) yang baik, ransel akan mampu memuat peralatan
secara efisien dan tetap nyaman dikenakan saat perjalanan.

Dalam kegiatan berkemah atau mendaki gunung packing dianggap sebagai


salah satu seni tersendiri. Sehingga teknik menyusun barang dalam ransel
ini sangat bergantung pada keahlian dan kebiasaaan masing-masing.

Not The First But The Best 117


SCOUT THINK SKILL
Teknik packing barang bawaan akan sangat berpengaruh pada perjalanan
seorang pendaki. Jika manajemen baik, barang bawaan pun akan lebih
ringkas, efisien, rapi, ransel seimbang dan nyaman dipake, sehingga seorang
pendaki tidak mudah kelelahan sewaktu berjalan.

Sebaliknya jika packing ransel buruk, maka barang bawaan akan memakan
banyak ruang kosong, menjadi tidak efisien, dan ransel menjadi tidak
seimbang. Sehingga mengakibatkan pendaki merasa cepat kelelahan ketika
perjalanan.

1. Gunakan matras sebagai penegak ransel.

Umumnya pendaki pemula membawa matras diluar atau diselipkan di


samping/atas ransel. Namun jika matras diletakkan di dalam maka ransel
akan tegak berdiri. Dan ini memudahkan untuk melakukan penataan
barang-barang selanjutnya. Selain itu, matras juga sebagai pelindung barang
dari air hujan. Meski tidak melindungi secara sempurna, setidaknya ini lebih
baik daripada menaruh matras di luar ransel.

2. Gunakan trash bag (kantung plastik) sebagai pelindung isi dalam ransel
dari air hujan.

Jadi sebelum matras dimasukkan ke dalam ransel, maka matras dimasukkan


ke dalam trash bag dahulu, baru dimasukkan ke dalam ransel. Sehingga trash
bag menjadi pelindung ke-3 setelah cover bag (jika memakai), ransel itu
sendiri, dan matras.

3. Urutkan sesuai kepentingan penggunaannya.

Agar sewaktu mengambil barang tidak perlu membongkar ransel, maka


urutan peletakan barang perlu diperhatikan. Barang paling bawah, ada
pakaian ganti,sleeping bag. Dan yang paling atas adalah ponco / mantel,
PPPK (barang yang mudah diambil sewaktu keadaan mendesak). Letakkan
air minum pada tempat yang paling mudah dijangkau, bisa disamping luar
ransel ataupun di atas. Menenteng air dengan tangan sangat mengganggu
keseimbangan dalam berjalan, apalagi medan yang tidak pasti.

Not The First But The Best 118


SCOUT THINK SKILL
4. Harus seimbang antara bagian kiri dan kanan.

Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri
dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu
keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya
melalui medan-medan yang sulit. Maksimalkan ruang-ruang yang ada.

5. Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nesting, jangan


dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras,
telur, kompor kecil, dll.

6. Masukkan ke kantong plastik transparant / bening

Sebelum di packing dalam ransel, kelompokkan dan masukkan barang-


barang ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air, terutamapakaian
cadangan, kertas kertas, buku,dll. Jika membawa barang elektronik seperti
kamera, senter, hp, sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat seperti tupper
ware. Selain terlindung dari hujan, juga terjaga dari benturan barang lain.

7. Lindungi benda mudah pecah.

Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya pada tempat khusus untuk
telur. Atau dengan cara yang tradisional yaitu membungkusnya dengan
Koran, lalu dimasukkan ke dalam gelas. Lalu masukkan gelas tersebut ke
dalam plastik. Ini untuk menghindari resiko terburuk, jika telur pecah.

8. Hindari menggantung benda di luar ransel.

Matras ataupun benda lainnya sebaiknya jangan diletakkan di luar ransel.


Menggantungkan benda di luar ransel selain kurang rapi juga beresiko
tersangkut semak atau sejenisnya sehingga akan mengganggu perjalanan.

9. Bawalah tas tambahan.

Bila memungkinkan bawalah tas tambahan semisal tas kecil yang bisa
dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk mewadahi barang-barang yang sering
dikeluar-masukkan semacam kamera saku, obat-obatan, korek, pisau
kecil,dll.

Not The First But The Best 119


SCOUT THINK SKILL

Kesederhanaan-alam.blogspot.com

Not The First But The Best 120


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 121


SCOUT THINK SKILL

Dalam Kegiatan berkemah selain mengetahui teknik dan ilmu mengenai


berkemah ginung hutan dll, Perlu juga kita mengatur diri dan memahami
mengenai kebutuhan tubuh dalam hal memasukkan dan mengeluarkan isi
dalam perut. Satu hari sekali itu adalah normal untuk kebutuhan Buang air
besar, berikut adalah berbagai metode buang air besar :

Metode Jongkok Klasik


Metode ini biasa digunakan oleh hampir seluruh
penggiat alam terbuka, dalam kondisi tanah rata
untuk metode ini diperlukan lubang sebelum
melakukan BAB dan selanjutanya dapat ditutup
kembali
Hal ini dapat mencegah bertumbuhnya bakteri
atau pun terkena penggiat alam lain. Lokasi harus
menjauh dari sumber air minum atau sungai

Metode Jongkok Satu Kaki


Metode ini biasanya digunakan dalam kondisi
tanah yang tidak landau ( miring ) untuk metode
ini diperlukan lubang sebelum melakukan BAB
dan selanjutanya dapat ditutup kembali
Hal ini dapat mencegah bertumbuhnya bakteri
atau pun terkena penggiat alam lain. Lokasi harus
menjauh dari sumber air minum atau sungai

Not The First But The Best 122


SCOUT THINK SKILL

Metode Free Fall


Metode ini adalah teknik BAB dalam posisi
berada pada tebing yang curam posisi kaki
bertahan pada batu atau akar pohon dan
kedua tangan berpegangan pada pohon atau
batu seperti tampak pada gambar disamping
sedangkan posisi langsung mengarah kearah
jurang, dalam metode ini perlu
memperhatkan arah angina dana rah
jatuhnya kotoran apakah mengenai jalur
pendakian atau tidak

Metode Magic Bucket


Metode harus digunakan ketika dilokasi
kegiatan tidak bisa meninggalkan jejak atau
tidak ada tempat untuk meninggalkan
kotoran (seperti di perkemahan besar ,
gunung es dll) walaupun dengan cara di
pendam sehingga carilah ember dan berilah
alas plastic dan duduklah diatas ember
tersebut seperti pada gambar disamping
setelah itu ikat plastic dan bisa dibuang
setelah menemukan tempat pembuangan

Not The First But The Best 123


SCOUT THINK SKILL
MATERI EDUKASI TENTANG ULAR
SAAT KEGIATAN KEMPING

DITULIS OLEH :
HAIR SIREGAR
VOLUNTEER WAGLERI ULAR INDONESIA

WAGLERI ULAR INDONESIA


Jl. Pisangan Raya No.2 Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
hair.sigar23@gmail.com ; nurdinhakim.nh17@gmail.com

Not The First But The Best 124


SCOUT THINK SKILL
PENDAHULUAN

Alam bebas adalah lokasi yang cocok bagi petualang penggiat alam untuk sekedar
bersantai dan bersenang-senang atau melakukan berbagai giat edukasi. Bagi para
pramuka / petualang, hutan adalah tempat yang menarik namun penuh dengan potensi
bahaya. Selain memperhatikan kondisi alam, fisik dan perlengkapan, kemungkinan
bahaya yang ditimbulkan oleh hewan-hewan liarpun harus bisa dihadapi. Ular adalah
salah satu hewan liar yang berbahaya karena mempunyai bisa yang mematikan.

Bertemu ular saat melakukan perjalanan di ladang, di hutan atau saat melakukan aktifitas
seperti kemping tentu sesuatu yang sangat tidak diinginkan terjadi kecuali buat seorang
pawang ular atau saat sedang berburu ular. Hal ini wajar mengingat resiko bahaya yang
akan terjadi jika terkena gigitan ular berbisa. Sebenarnya yang membuat orang takut
dengan ular selain bisanya adalah karena keberadaan ular yang sulit untuk dilihat saat di
ladang atau hutan, tiba-tiba saja, ular sudah ada di depan, di samping atau dekat sepatu.

Untuk menghindari bahaya gigitan ular ada baiknya untuk mengenal ular terlebih
dahulu, antara lain :

SIFAT ULAR

1. Tuli (tidak mempunyai telinga)


2. Dapat melihat sinar dan gerakan, umumnya ular tidak dapat melihat jelas
3. Mempunyai indera yang sangat tajam terhadap panas dan gerakan/getaran
4. Senang akan tempat yang hangat
5. Takut akan api dan asap
6. Umumnya, keluar pada malam hari atau sehabis hujan
7. Memberi peringatan bila hendak memagut mangsanya
8. Menyerang bila merasa terancam atau mencari mangsanya
9. Teritorial (jenis ular tertentu)

TEMPAT TINGGAL ULAR

1. Bagian yang dangkal di muara sungai


2. Lubang-lubang
3. Gua
4. Di atas pohon
5. Semak-semak
6. Di bawah bekas batang pohon yang tumbang

Not The First But The Best 125


SCOUT THINK SKILL

a. Kelenjar bisa
b. Gigi taring bisa
c. Lubang masuk b (pada ular tanah)
d. Lubang keluar bisa

PEMBAGIAN ULAR MENURUT JENIS TARING

1. Ular yang tak bertaring bisa (tak berbisa) contoh : Ular Sanca, Ular Koros.
2. Ular yang taring bisanya di depan contoh : Ular Cobra, Ular Welang / Belang, Ular
Cabai.
3. Ular yang taring bisanya di belakang contoh : Ular Pucuk, Ular Cincin Emas.
4. Ular yang taring bisanya di depan dan melipat contoh : Ular Air, Ular Tanah, Ular
Hijau Ekor Merah.

TIPS AGAR TENDA AMAN DARI ULAR SAAT KEMPING

Kalau bertemu ular karena tidak sengaja berpas-pasan atau kebetulan karena tidak
sengaja lewat di dekatnya , maka bertemu ular saat kemping adalah hal yang sangat
mungkin terjadi. Oleh sebab itu untuk menghindari hal tersebut ada beberapa perlu
diperhatikan agar aktifitas kemping aman dari ular, antara lain :

Pertama
jangan mendirikan tenda di area yang lembab dan semak parah, ular sangat menyukai
tempat lembab dan bersemak, lokasi dekat tumbuhan bambu, pohon tumbang dan
ilalang yang tinggi menjadi tempat vaforit bagi ular bahkan sering dibuat sebagai
tempat/sarang untuk bertelur. Sebaiknya pilih lokasi yang cukup kering lebih bagus lagi
yang terkena sinar matahari.

Kedua
jangan ada sisa makanan di sekitar tenda, usahakan lokasi tenda selalu dijaga
kebersihannya, sisa makanan bisa mengundang tikus, cacing dan sejenisnya untuk
datang, hewan – hewan ini bisa mengundang datangnya ular ke lokasi tenda.

Not The First But The Best 126


SCOUT THINK SKILL
Ketiga
api membuat ular takut untuk mendekat, membuat api unggun di sekitar tenda selain
bisa menghangatkan tubuh dan memasak api juga sangat efektif untuk mencegah ular
dan bukan hanya ular tetapi juga untuk hewan – hewan lain untuk mendekat.

Keempat
dari pada menghalau ular melalui fisiknya lebih baik memanfaatkan indra penciumannya.
ular sangat tidak menyukai bau menyengat yang tak lazim di alam liar, seperti bau
parfum, kapur barus dan obat pembasmi serangga karena bisa sangat menggangu indra
penciumannya sehingga sangat dihindari oleh ular. Jadi tindakan meletakkan kapur barus
di sudut – sudut tenda bisa mencegah ular untuk datang.

Kelima
Penggunaan garam tidak efektif untuk mencegah ular, garam hanya efektif untuk hewan
dengan kulit berlendir seperti pacet, lintah, cacing, siput dan sejenisnya, sedangkan kulit
ular tidak berlendir tetapi kering dan bersisik.

Demikianlah beberapa tindakan yang bisa dilakukan ketika bertemu ular saat melakukan
kegiatan kemping dan tips agar tenda aman dari ular saat kemping.

SIKAP BILA BERTEMU DENGAN ULAR

1. Segera diam, tenang, jangan panik dan jangan bergerak, ular hanya menyerang
obyek/benda yang bergerak (boleh bicara memanggil teman),

2. Tetap berfikir, apakah mau mundur / menjauh perlahan-lahan atau menangkap ular
tersebut,

3. Observasi dengan memperhatikan lingkungan di sekitar, jadi bila ular menyerang


atau menyemburkan bisanya lemparkan apa saja yang di tangan dan lari ke arah yang
sudah diobservasi sebelumnya,

4. Persiapan, bila ingin memindahkan ular, misalnya dari dalam tenda, langkah
persiapan yang dilakukan adalah mengambil ranting pohon atau alat bantu yang kuat
dan panjang untuk memindahkan ular ke area yang aman,
jika ingin menghindari ular tersebut, bergerak mundurlah secara perlahan sampai
jaraknya dirasa sudah cukup aman.

Not The First But The Best 127


SCOUT THINK SKILL

Perjalanan atau giat bisa dilanjutkan saat ular sudah pergi atau ambil jalan lain memutar
kalau ularnya betah tinggal di situ. Tak perlu mengambil resiko dengan mengusir apalagi
membunuhnya.

Sebagian besar ular yang ada di Indonesia tidak berbisa. Kemungkinan untuk bertemu
ular berbisa pun hanya 5-7% saja. Jadi, jangan terlalu takut saat bertemu ular. Kalau
bertemu ular saat kemping di alam bebas, jangan langsung panik. Cukup diam di tempat,
tenangkan diri dan mulailah berfikir langkah apa yang akan dilakukan...

Tak ada yang pernah bisa memprediksi di mana dan kapan akan bertemu dengan ular.
Namun jika hal itu terjadi, kita harus tau apa yang harus dilakukan agar kejadian yang
lebih buruk tidak terjadi :

1. Pakai safety shoes / sepatu boot & celana panjang


2. Mata selalu tertuju 1-2 meter ke depan (malam hari pakai senter)
3. Jangan melangkahi kayu/batu besar tetapi naiki dulu.
4. Jangan istirahat dekat batu besar/ lubang atau dekat kayu busuk
5. Jangan mengambil batu/kayu di tanah dengan tangan, geser/periksa dulu dengan
tongkat
6. Bila berkemah segera pasang api, hidupkan terus sampai pagi.
(ijuk, kunyit, bensin, kapur barus boleh ditaburkan di sekeliling tenda)

Not The First But The Best 128


SCOUT THINK SKILL

MITOS TENTANG ULAR

Mitos biasanya sangat dipercaya karena diturunkan secara terus - menerus oleh
nenek moyang hingga terdengar seperti hal yang benar.

Tidak jarang mitos - mitos yang ada membuat ketakutan dan menjadi fobia terhadap
sesuatu, tidak terkecuali mitos mengenai ular.

Banyak orang merasa jijik, takut dan bahkan menjadi fobia terhadap ular karena mitos
yang berkembang di masyarakat.

Padahal pada kenyataannya, beberapa mitos terhadap ular adalah salah.


Berikut adalah 7 fakta tentang ular di Indonesia:

1. Ular Takut Garam


 Mitos mengenai ular takut
garam merupakan mitos paling
terkenal.
Banyak para petualang atau
pendaki menaburkan garam pada
saat berkemah agar terhindar dari
ular.
 Sebagian besar masyarakat
juga biasa menaburkan garam di sekeliling rumah mereka untuk mengusir ular.
 Menurut studi yang sudah dilakukan oleh Wagleri Ular Indonesia, sebuah
organisasi pemerhati ular di Indonesia, bahwa ular sama sekali tidak takut garam.
 Wagleri Ular Indonesia menguji dengan beberapa jenis ular yang ada di Indonesia.

Hasilnya, setelah beberapa pengujian, ular melewati taburan garam tanpa kesulitan
sedikitpun.

Hal ini membuktikan bahwa garam tidak efektif untuk mengusir ular.

Not The First But The Best 129


SCOUT THINK SKILL

2. Ular Licin dan Berlendir

 Jika dilihat, ular memiliki kulit yang mengkilat.


 Sehingga orang mengira ular memiliki kulit yang licin dan berlendir.
 Ular dilapisi oleh kulit yang kuat dan lentur.
 Namun, tidak seperti manusia, kulit ular tidak memiliki kelenjar keringat.
Sehingga ular tidak akan basah dengan keringat.
 Sedangkan lendir dihasilkan dari kelenjar mukus yang terdapat di bawah kulit,
terutama pada hewan - hewan moluska (lunak).
 Hewan Moluska memiliki kelenjar mukus hampir di seluruh bagian tubuhnya.
Sehingga mereka dapat mengeluarkan lendir yang cukup banyak.
Namun berbeda dengan ular, ular tidak memiliki kelenjar mukus. Jadi ular tidak
dapat mengeluarkan lendir dari tubuhnya.

Jadi, mitos yang menyatakan ular berlendir, sudah pasti salah.

Not The First But The Best 130


SCOUT THINK SKILL

3. Tidak Semua Ular Berbisa dan Mematikan

 Bisa pada ular dihasilkan oleh kelenjar saliva atau kelenjar ludah yang
termodifikasi.
 Kelenjar ini kemudian berkembang menjadi sebuah organ yang bisa
dipergunakan untuk bertahan hidup.
 Pada beberapa ular, bisa dapat menyebabkan kerusakan fatal pada organ tubuh
manusia. Bahkan bisa menyebabkan kematian.
 Ada mitos yang menganggap bahwa semua ular itu berbisa. Jika tergigit, akan
menyebabkan kematian. Faktanya, dari 400 jenis ular yang diperkirakan hidup
di Indonesia,
 hanya kurang dari 40 jenis ular berbisa tinggi dan menyebabkan kematian.
Dengan fakta tambahan bahwa sebagian ular berbisa tinggi ini berhabitat di
laut.
 Artinya, dari semua jenis ular yang hidup di Indonesia, hanya 10% yang dapat
membahayakan bagi manusia.

Not The First But The Best 131


SCOUT THINK SKILL

4. Ular Tidak Tinggal di Sarang

 Sarang adalah tempat tinggal yang dibuat dan digunakan sebagai tempat
hidup binatang sekaligus merawat anak - anak mereka.
Sarang untuk beberapa hewan dapat berupa lubang.
 Banyak orang percaya bahwa ular selalu memiliki sarang sendiri.
Faktanya, kebanyakan ular hidup nomanen alias tidak menetap pada suatu
tempat.
 Jika kita lihat ular di sebuah lubang, biasanya si ular itu sedang mencari
mangsa yang ada di lubang tersebut seperti tikus.
 Ular adalah makhluk hidup yang soliter,
 artinya mereka akan hidup sendiri secara mandiri sesaat setelah lahir.
 Sehingga bahwa ular tinggal di sebuah sarang tertentu adalah tidak tepat.

Not The First But The Best 132


SCOUT THINK SKILL
5. Ular Berwarna Cerah Belum Tentu Berbisa

 Warna tubuh pada ular sangat beraneka ragam.


 Dari yang cerah, hingga yang gelap.
 Warna tubuh pada ular sangat bergantung pada habitatnya atau lingkungan
ia tinggal.
 Misalnya sebagian besar ular berhabitat abroreal, atau tinggal di
pepohonan.
 Rata - rata tubuhnya berwarna kehijauan menyerupai warna dedaunan.
 Hal ini akan memudahkan ular untuk melakukan proses penyamaran.
Pada ular dan kebanyakan binatang lainnya, warna cerah biasanya
digunakan untuk mimikri atau penyamaran.
 Mimikri ini berfungsi untuk menghindari serangan predator yang akan
memangsanya.
Selain itu, mimikri biasanya juga digunakan untuk memancing mangsa agar
tertarik untuk mendekat, sehingga mudah untuk dimangsa.
 Pada ular, tidak semua berwarna cerah pasti berbisa.

Not The First But The Best 133


SCOUT THINK SKILL

6. Ular Tidak Takut dengan Bambu Kuning

 Bambu kuning yang dalam bahasa latin disebut bambusa vafulgaris merupakan
salah satu tanaman dari kelompok bambu yang banyak hidup di wilayah tropis.
 Bambu jenis ini memiliki ciri - ciri batang yang beruas - ruas, tinggi, dan
berwarna kuning.
 Di Indonesia, bambu jenis ini banyak hidup di desa - desa pinggiran sungai atau
sebagai tanaman hias di perkotaan.
 Selain itu beredar mitos bahwa bambu kuning dipercaya dapat membuat ular
lemas dan dapat mengusir ular seketika. Apakah anggapan ini benar?
 Sebagai hewan melata yang tidak berkaki, ular memiliki daya jelajah tinggi.
Sehingga ular cukup banyak ditemukan di berbagai tempat.
 Beberapa ular seperti cobra jawa atau dalam bahasa ilmiah disebut naja
sputatrix, sering kali terlihat di area pohon bambu kuning.
 Hal ini membuktikan bahwa ular sama sekali tidak takut dengan bambu kuning.
Jadi masih percaya bambu kuning ditakuti ular?

Not The First But The Best 134


SCOUT THINK SKILL

7. Manusia Bukan Mangsa Ular

 Beberapa jenis ular seperti sanca batik atau python reticulatus dapat tumbuh
dan berkembang dengan ukuran yang sangat besar.Berdasarkan penemuan
terakhir di Sumatera beberapa tahun yang lalu,
 ular jenis ini dapat mencapai ukuran hampir 15 meter dengan berat mencapai
107 Kg.
 Dengan kemampuan tumbuh dan berkembang yang sangat luar biasa ini,
timbulah mitos bahwa ular besar ini juga memangsa manusia untuk bertahan
hidup.
 Namun sebagai bagian dari rantai makanan utama dalam sebuah ekosistem,
ular memiliki mangsa dan pemangsanya sendiri.
 Mangsa utama ular besar ini adalah mamalia dan roden atau bangsa tikus.
 Sedangkan manusia bukanlah mangsa utama ular besar ini.
Sebagai hewan liar, ular memang dapat menyebabkan kepanikan berlebihan.
 Sehingga pengetahuan tentang ular tentu akan sangat membantu, meredam
panik yang berlebihan. Dengan pengetahuan tentang ular menghadapai ular
dengan benar dan aman.

Not The First But The Best 135


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 136


SCOUT THINK SKILL

BAB 7
SURVIVAL

Survival adalah tekhnik bertahan hidup dialam bebas, dalam


mempertahankan hidup diperlukan berbagai ketrampilan dan pengetahuan
yang harus dikuasai dalam bertahan hidup dialam bebas diantaranya :

1. Pengetahuan ilmu navigasi darat


2. Pengetahuan mengenali tanda-tanda alam
3. Pengetahuan dasar tentang kesehatan dan kondisi fisik diri
4. Pengetahuan membuat api’
5. Pengetahuan tekhnik mencari air
6. Pengetahuan membuat shelter / tempat berlindung
7. Pengetahuan berburu / membuat perangkap
8. Pengetahuan tentang sembiyan isyarat / komunikasi dalam
keadaan darurat
9. Pengetahuan PPPK / PPGD
10. Memiliki kemampuan memotivasi diri agar tetap bersemangat
untuk bertahan hidup.

Dalam melakukan kegiatan survival hal pertama yang dilakukan adalah


sadari bahwa posisi kita saat ini sedang dalam keadaan darurat seperti ,
tersesat / tertinggal rombongan / kelompok, sakit dsb. Untuk lebih udah
memahami arti dari kata survival dapat dibuat arti kiasan

S : Sadarilah dimana kamu berada


U : Untung rugi ada di tangan sendiri
R : Rasa takut dihilangkan
V : VIVA, hargailah hidup
I : Ingatlah dimana kamu berada
V : VACUM, isilah kekosongan
A : Adaptasi dengan lingkungan
L : Latihlah dirimu selalu

Berdasarkan jenis medannya, Survival dapat dikategorikan menjadi 4 jenis


yaitu:

1. Survival di hutan (/Jungle Survival/)


2. Survival di laut (/Sea Survival/)

Not The First But The Best 137


SCOUT THINK SKILL
3. Survival di padang pasir (/Desert Survival/)
4. Survival di dareah kutub (/Antartic Survival/)

Namun jika dilihat berdasarkan kondisi alam di indonesia, survival bisa juga
mencakup kemampuan bertahan terhadap medan hutan belantara, rawa,
sungai, padang ilalang, gunung berapi, dsb. Dari masing-masing medan
tersebut diperlukan persiapan dan penanganan yang kadang berbeda.

Ketika menghadapi kondisi yang menuntut untuk survival yang terpenting


adalah tidak perlu panik. Hal ini biasanya di rumuskan dengan istilah

“*STOP*” yang terdiri atas:

* S : /Seating/ (berhenti)
* T : /Thingking/ (berpikirlah)
* O : /Observe/ (amati keadaan sekitar)
* P : /Planning/ (buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan)

Sikap tidak panik ini sangat penting sehingga seorang survivor mampu
menggunakan lima elemen dasar dalam /survival/ dengan baik.
Kemampuan memanfaatkan kelima elemen ini akan sangat mempengaruhi
tingkat

keberhasilan suatu survival. Kelima elemen dasar itu adalah: api,


pelindung, sinyal, makanan dan minuman, dan pertolongan pertama.

Api

Api mempunyai peranan yang sangat penting dalam survival karena


berfungsi sebagai penghangat tubuh (ketika malam), menghalau binatang
buas, penerangan, memberikan sinyal bahaya dan untuk memasak makanan
dan
minuman.

Untuk menciptakan api bisa menggunakan dua cara yaitu dengan


pemakaian alat (korek api) dan dengan cara alami. Karenanya sangat
penting bagi seorang yang berada di alam bebas untuk selalu membawa
korek api yang tahan air atau menyimpannya di tempat yang tahan air.
Sedangkan untuk cara kedua, membuat api dengan cara alami salah satunya
adalah dengan batu dan kayu kering yang tentunya membutuhkan keahlian
khusus yang didapat memlalui latihan.

Not The First But The Best 138


SCOUT THINK SKILL

Membuat api tanpa bahan bakar (minyak, bensin dsb)

Bahan dasar

1. Korek api
2. Lilin
3. Alat potong (pisau lipat / gunting)
4. Kayu/ ranting
5. Batu

Cara membuat

1. Pastikan kayu/ ranting dalam kering.


2. Susunlah kayu dan ranting dengan rongga dibawahnya sepanjang
10 cm
3. Potonglah lilin sepanjang rongga sehingga lilin bisa diletakkan
dibawah susunan kayu tersebut
4. Letakkanlah lilin dibawah susunan kayu dan nyalakan dengan
korek
5. Tunggu kurang lebih 3 sampai 5 menti maka kayu akan terbakar
dengan sendirinya hingga besar
6. Tetap jaga api agar tetap besar dengan menambahkan kayu
sedikit demi sedikit.

Selamat mencoba

Not The First But The Best 139


SCOUT THINK SKILL

Pelindung

Pelindung
Pelindung dapat diartikan sebagai alat yang digunakkan untuk melindungi
tubuh dari hujan dan sengatan matahari hal ini sangat diperlukan untuk
menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan kuat bertahan sampai dapat
keluar dalam situasi darurat. Alat pelindung seperti baju, jaket, sleaping
bag, kain , plastic, ponco.

Jika dibutuhkan untuk bermalam maka pelingung juga dapat diartikan


shelter atau tempat perlindungan baik dari cuaca atau binatang buas,
tempat perlindungan biasa disebut dengan istilah bivak, yang terbagi atas 2
macam bivak alam dan bivak buatan

Bivak alam terbuat dari batang pohon, celah tebing , dinding gua, batu besar
dsb .
Bivak buatan terbuat dari, ponco, kain tahan air, plastik, dsb.

Untuk bivak dari ponco / jas hujan jangan lupa untuk mengikat bagian kepala
agar tidak bocor saat hujan

Contoh bentuk bivak

Not The First But The Best 140


SCOUT THINK SKILL
Sinyal

Dalam keadaan darurat kita perlu memberikan isyarat tanda darurat kepada
siapa saja dengan harapan ada orang yang mengetahui posisi kita berada
sehingga mudah untuk mendapat pertolongan, dalam pramuka sinyal
isyarat dengan berbagai cara seperti dengan peluit, bendera semaphore,
lampu senter, asap, api, cermin dan benda-benda yang mempunyai warna
mencolok sehingga dapat dengan mudah terlihat

Air dan Makanan

Air dan makanan adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam bertahan hidup
karena jika dalam bertahan hidup tidak ada air dan makanan maka secara
perlahan dan pasti akan terjadi penurunan daya tahan tubuh sehingga tubuh
tidak mampu lagi untuk bertahan, kelelahan dan yang paling fatal adalah
kematian.

Jadi diperlukan kemampuan untuk mencari air dan mendapatkan serta


mengolah makanan sehingga dapat dikonsumsi untuk menjaga kondisi
tubuh agar tetap sehat dan kuat.

Dalam berkemah air sangat dibutuhkan baik untuk minum, mencuci ,mandi
dsb. Sering ditemukan banyak sekali sumber air bersih yang sudah keruh
untuk diperlukan cara untuk menjernihkan air dengan alat sederhana. Cara
untuk menjernihkan air adalah sebagai berikut :

Bahan / alat penjernih air sederhana

1. Botol air mineral bekas 1,5 liter


2. Kapas Tanpa pewangi
3. Tissu Tanpa pewangi
4. Sabut kelapa / Ijuk
5. Kerikil batu kecil
6. Pasir
7. Alat potong

Not The First But The Best 141


SCOUT THINK SKILL
Cara membuat

1. Potonglah botol air mineral menjadi 2 bagian


2. Letakkan bahan- bahan lain kedalam botol yang terdapat mulut
botol dengan urutan
Kapas , Tissu, ijuk / sabut kelapa, Pasir, dan kerikil
3. Setelah semua tersusun dengan baik tuangkan air keruh kedalam
botol
4. Tunggu reaksi hingga air menetes dari bawah (kurang lebih 1
menti)
5. Keterangan lelbih lengkap lihat gambar.

Not The First But The Best 142


SCOUT THINK SKILL
Membuat Kompor dari Kaleng bekas

1. Siapkanlah dua buah kaleng


minuman kosong

2. Lubangilah kaleng seperti


pada gambar

3. Potonglah kaleng kedua


menjadi 2 bagian

4. Satukanlah bagian yang


dilubangi dengan bagian
bawah kaleng satunya

5. Tuang Spiritus dan


nyalakan dengan korek

Not The First But The Best 143


SCOUT THINK SKILL
Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

Pertolongan pertama adalah pertolongan darurat atau sementara untuk


menghindari bahaya yang lebih besar seperti pertolongan terhadap gigitan
binatang dan /hipotermia/. Dalam memberikan pertolongan pertama bisa
menggunakan peralatan (obat-obatan) yang telah kita persiapkan sejak awal
ataupun memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar. Kemampuan
memberikan pertolongan pertama memerlukan pengetahuan dan
keterampilan yang harus dilatih.

Sikap dan tindakan Yang perlu dimilki oleh seorang penolong adalah :

P Penolong harus dapat menolong dirinya sendiri


A Amankan si korban
T Tandai tempat kejadian
U Usahakan menghubungi keluarga, Rumah Sakit/ kepolisian
T Tindakan harus cepat tepat dan berdaya guna

PENOLONG PERTAMA adalah masyarakat awam yang sudah dibekali


pengetahuan teori dan praktek bagaimana merespon dan melakukan
pertolongan pertama di lokasi kejadian
 Kita tidak dapat selalu mengandalkan layanan ambulan atau para
medik segera tiba dilokasi kejadian
 Alat dan waktu yang kita miliki terbatas

Tujuan PERTOLONGAN PERTAMA adalah:


1. Menyelamatkan nyawa korban
2. Meringankan penderitaan korban
3. Mencegah cedera/penyakitmenjadi lebih parah
4. Mempertahankan daya tahan korban
5. Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut

RANTAI PENYELAMATAN RANTAI PENYELAMATAN adalah konsep yang


menjelaskan tahapan secara prioritas untuk memastikan korban memiliki
kesempatan terbaik untuk bertahan hidup Realita menunjukkan bahwa bila
kita dapat segera mengidentifikasi masalah, akses dini ke Unit Gawat
Darurat dan memberikan bantuan dengan benar dan baik kepada korban
maka besar pula kesempatan korban terselamatkan

Not The First But The Best 144


SCOUT THINK SKILL

AKSES DINI (Tahap Pertama), Keadaan Darurat diketahui dan melaksanakan


prosedur keadaan darurat. Saksi mata yang mengetahui kejadian
menghubungi pihak yang berwenang.

Pelaporan berisi :
- Nama Pelapor
- Lokasi Kejadian
- Kondisi korban (sadar/tidak sadar)
- Cidera yang dialami
- Jumlah korban, dst

BANTUAN HIDUP DASAR DINI (Tahap Kedua), adalah cara mempertahankan


jalan napas, memberikan bantuan napas dan mempertahankan sirkulasi
yang merupakan dasar kehidupan tanpa menggunakan peralatan medis.
Henti jantung mendadak adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia
(700.000 orang/tahun). Kasus henti jantung mendadak di luar rumah sakit
menunjukkan Ventricular Fibrillation (Jantung kehilangan kemampuan
untuk berkoordinasi dan berhenti memompakan darah secara efektif)

DEFIBRILASI DINI (Tahap Ketiga), adalah upaya agar mengembalikan agar


irama/fungsi jantung kembali normal dengan Defibrillator. Penolong
Pertama dan Petugas Medis harus sudah terlatih dalam penggunaan
Defibrillator. Defibrillator yang digunakan sebaiknya defibrillator ekternal
otomatis (operator/petugas hanya menempelkan elektroda ke dada korban
dan diaktifkan dengan satu tombol)

BANTUAN HIDUP LANJUT DINI (Tahap Keempat), Adalah tindakan khusus


lanjutan yang diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan korban
bertahan hidup. Tim bantuan hidup lanjut adalah tim dokter dan para medik
yang kompeten

Prinsip Utama

Prinsip utama PPGD adalah menyelamatkan pasien dari kematian pada


kondisi gawat darurat. Kemudian filosofi dalam PPGD adalah ”Time Saving
is Life Saving”, dalam artian bahwa seluruh tindakan yang dilakukan pada
saat kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif dan efisien, karena
pada kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa dalam hitungan menit
saja (henti nafas 2-3 menit dapat mengakibatkan kematian)

Not The First But The Best 145


SCOUT THINK SKILL

Langkah-langkah Dasar

Langkah-langkah dasar dalam PPGD dikenal dengan singkatan A-B-C-D


(Airway – Breathing – Circulation – Disability). Keempat poin-poin tersebut
adalah poin-poin yang harus sangat diperhatikan dalam penanggulangan
pasien dalam kondisi gawat Darurat.

Alogaritma Dasar PPGD

1. ada pasien tidak sadar


2. pasikan kondisi tempat pertolongan aman bagi pasien dan penolong
3. beritahukan kepada lingkungan kalau anda akan berusaha menolong
4. cek kesadaran pasien

lakukan dengan metode AVPU

 A : Alert => Korban sadar, jika tidak sadar lanjut ke poin V


 V : Verbal => cobalah memanggil-manggil korban dengan dengan
berbicara keras di telinga korban (pada tahap ini jangan sertakan
dengan menggoyang atau menyentuh pasien), jika tidak merespon
lanjut ke poin P
 P : Pain => cobalah beri rangsang nyeri pada pasien, yang paling mudah
adalah menekan bagian putih dari kuku tangan (di pangkal kuku, selain
itu dapat juga dengan menekan bagian tengah tulang dada (sternum)
dan juga areal di atas mata (supra orbital)
 U : Unresponsive => setelah diberi rangsang nyeri tapi pasien masih
tidak bereaksi maka pasien berada dalam keadaan unresponsive

5. Call for Help, mintalah bantuan kepada masyarakat di sekitar untuk


menelepon ambulans dengan memberitahukan :

 jumlah korban
 Kesadaran korban (sadar atau tidak sadar)
 Perkiraan usia dan jenis kelamin
 Lokasi Kejadian

Not The First But The Best 146


SCOUT THINK SKILL
 Bebaskan korban dari pakaian di daerah dada (buka kancing baju
bagian atas korban)
posisikan diri di sebelah korban, usahakan posisi kaki yang mendekati
kepala sejajar dengan bahu pasien

8. cek apakah ada tanda-tanda berikut :


a. luka-luka dari bagian bawah dagu ke atas (supra calvicula)
b. pasien mengalami tumbukan di berbagai tempat
c. mempunyai cedera di tulang belakang bagian leher

9. tanda-tanda cedera pada bagian leher sangat berbahaya karena pada


bagian ini terdapat syaraf-syaraf yang mengatur fungsi vital manusia
(pernapasan, denyut jantung)

d. jika tidak ada tanda-tanda tersebut


maka lakukanlah Head Tilt and Chin Lift.
Chin Lift dilakukan dengan cara
menggunakan dua jari lalu mengangkat
tulang dagu (bagian dagu yang keras) ke
atas. Ini disertai dengan melakukan
Head Tilt yaitu menahan kepala dan
mempertahankan posisinya. Hal ini
dilakukan untuk membenaskan jalan
napas korban.

b. jika ada tanda-tanda tersebut, maka


beralihlah ke bagian atas pasien, jepit
kepala pasien dengan paha, usahakan
agar kepalanya tidak bergerak-gerak lagi
(imobilisasi) dan lakukanlah Jaw Thrust
gerakan ini dilakukan untuk menghindari
adanya cedera lebih lanjut pada tulang
belakang bagian leher korban

Not The First But The Best 147


SCOUT THINK SKILL

10. sambil melakukan a atau b diatas, lakukanlah pemeriksaan kondisi


Airway (jalan napas) dan Breathing (Pernapasan) korban.

11. metode pengecekan menggunakan metode Look, Listen, and Feel


Look : Lihat apakah ada gerakan dada (gerakan bernapas), apakah gerakan
tersebut simetris ?
Listen : Dengarkan apakah ada suara nafas normal, dan apakah ada suara
nafas tambahan yang abnormal (bisa timbul karena ada hambatan
sebagian)

Jenis-jenis suara nafas karena hambatan sebagian jalan napas :


 Snoring : suara seperti dengkur, kondisiini menandakan adanya
kebuntuan jalan nafas bagian atas oleh benda padat, jika ada suara ini
maka lakukanlah pengecekan langsung dengan cara cross finger untuk
membuka mulut (menggunakan dua jari yaitu ibu jari dan jari telunjuk
kanan yang digunakan untuk chin lift tadi, ibu jari mendorong rahang
atas ke atas, telunjuk menekan rahang bawah ke bawah). Lihatlah
apakah ada benda yang menyangkut di tenggorokan (contoh, gigi
palsu) pindahkan benda tersebut
 Gargling : suara seperti berkumur, kondisi ini terjadi karena ada
kebuntuan yang disebabkan oleh cairan (contoh darah), maka lakukan
cross-finger, lalu lakukanlah finger-sweep (gunakan 2 jari yang telah
dibalut dengan kain untuk ”menyapu” rongga mulut dari cairan-
cairan)
 Crowing : suara dengan nada tinggi, biasanya disebabkan karena
pembengkakan (edema) pada trakea, untuk pertolongan pertama
tetap lakukan maneuver head tilt and chin lift atau jaw thrust saja
Jika suara nafas tidak terdengar karena ada hambatan total pada
jalannya nafas maka dapat dilakukan :

 Black Bow sebanyak 5 kali, yaitu dengan memukul menggunakan telapak


tangan daerah antara tulang scapula di punggung
 Heimlich Maneuver, dengan cara memposisikan diri seperti gambar, lalu
menarik tangan ke arah belakang atas.
 Chest Thrust, dilakukan pada ibu hamil, bayi atau obesitas dengan cara
memposisikan diri seperti gambar lalu mendorong tangan kearah dalam
atas.
Feel : Rasakan dengan pipi apakah ada hawa nafas dari korban.

Not The First But The Best 148


SCOUT THINK SKILL
12. jika ternyata pasien masih bernapas, maka hitunglah berapa frekuensi
pernapasan korban dalam 1 menit (normalnya 12-20 kali permenit)

13. jika frekuensi nafas normal, pantau terus kondisi korban dengan tetap
melakukan Look Listen and Feel.

14. jika frekuensi nafas <>

15. jika korban mengalami henti nafas berikan nafas buatan (detail tentang
nafas buatan dibawah)

16. setelah diberikan nafas buatan maka lakukan pengecekan nadi carotis
yang terletak di leher, ceklah dengan 2 jari, letakkan jari di tonjolan di tengah
tenggorokan, lalu gerakanlah jari ke samping sampai terhambat oleh otot
leher (sternocleidomastoideus), rasakan denyut nadi carotis selama 10
detik.

17. jika tidak ada denyut nadi lakukanlah Pijat Jantung, diikuti dengan nafas
buatan, ulang sampai 6 kali siklus pijat jantung-napas buatan yang diakhiri
dengan pijat jantung

18. cek lagi nadi karotis selama 10 detik, jika teraba lakukan Look Listen and
Feel (kembali ke poin 11) lagi. Jika tidak teraba ulangi poin nomor 17.

Not The First But The Best 149


SCOUT THINK SKILL

19. pijat jantung dan nafas buatan dihentikan jika :

 penolong kelelahan dan sudah tidak kuat lagi


 pasien sudah menunjukkan tanda-tanda kematian (kaku mayat)
 bantuan sudah datang
 teraba denyut nadi karotis
20. setelah berhasil mengamankan kondisi di atas, periksalah
tanda-tanda shock pada korban

 denyut nadi > 100 kali permenit


 telapak tangan basah dingin dan pucat
 Capilarry Refill Time > 2 detik (CRT dapat diperiksa dengan cara
menekan ujung kuku pasien dengan kuku pemeriksa selama 5 detik,
lalu lepaskan, cek berapa lama waktu yang dibutuhkan agar warna
ujung kuku merah lagi)

21. jika korban shock, lakukan Shock Position pada pasienm yaitu dengan
mengangkat kaki korban setinggi 45 derajat dengan harapan sirkulasi
darah akan lebih banyak ke jantung.

22. pertahankan posisi shock sampai bantuan datang atau tanda-tanda


shock menghilang

23. jika ada pendarahan pada korban, cobalah menghentikan pendarahan


dengan menekan atau membebat luka (membebat jangan terlalu erat
karena dapat menyebabkan jaringan yang dibebat mati)

24. setelah kondisi pasien stabil, tetap monitor selalu kondisi korban dengan
Look Listen and Feel, karena korban sewaktu-waktu dapat memburuk secara
tiba-tiba

Not The First But The Best 150


SCOUT THINK SKILL

Nafas Bantuan

Nafas Bantuan adalah nafas yang diberikan kepada pasien untuk


menormalkan frekuensi nafas pasien yang di bawah normal. Misal frekuensi
napas : 6 kali per menit, maka harus diberi nafas bantuan di sela setiap nafas
spontan dia sehingga total nafas permenitnya menjadi normal (12 kali).
Prosedurnya
:
1. Posisikan diri di samping korban
2. Jangan lakukan pernapasan mouth to mouth langsung, tapi gunakanlah
kain sebagai pembatas antara mulut anda dan korban untuk mencegah
penularan penyakit.
3. sambil tetap melakukan Chin lift, gunakan tangan yang digunakan untuk
Head Tilt untuk menutup hidung pasien (agar udara yang diberikan tidak
keluar lewat hidung)
4. mata memperhatikan dada korban, kemudian tutuplah seluruh mulut
korban dengan mulut penolong

hembuskanlah nafas satu kali (tanda jika


nafas yang diberikan masuk adalah dada
korban mengembang) lepaskan penutup
hidung dan jauhkan mulut sesaat untuk
membiarkan korban menghembuskan
nafas keluar (ekspirasi) lakukan lagi
pemberian nafas sesuai dengan
perhitungan agar nafas kembali normal

Nafas Buatan
Cara melakukan nafas buatan sama dengan nafas bantuan, bedanya nafas
buatan diberikan pada korban yang mengalami henti nafas. Diberikan 2 kali
efektif (dada mengembang)

Pijat Jantung
Pijat Jantung adalah usaha untuk ”memaksa” jantung memompakan darah
ke seluruh tubuh, pijat jantung dilakukan pada korban dengan nadi karotis
yang tidak teraba. Pijat jantung biasanya dipasangkan dengan nafas buatan
(seperti yang dijelaskan pada alogaritma diatas).

Not The First But The Best 151


SCOUT THINK SKILL

Prosedur Pijat Jantung:

1. posisikan diri di samping


pasien
2. posisikan tangan seperti
gambar di center of chest
(tepat di tengah-tengahdada)
3. posisikan tangan tegak lurus
korban seperti gambar
4. tekanlah dada korban
menggunakan tenaga yang
diperoleh dari sendi panggul
(hip joint)
5. tekanlah dada kira-kira 4-5 cm (seperti gambar kiri bawah)

6. setelah menekan, tarik sedikit tangan ke atas agar posisi dada kembali
normal (seperti gambar kanan atas)
7. satu set pijat jantung dilakukan sejumlah 30 kali tekanan, untuk
memudahkan menghitung dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
: satu dua tiga empat SATU satu dua tiga empat DUA satu dua tiga
empat TIGA satu dua tiga empat EMPAT satu dua tiga empat LIMA satu
dua tiga empat ENAM

Not The First But The Best 152


SCOUT THINK SKILL
8. Prinsip pijat jantung adalah :
 push deep
 push hard
 push fast
 maximum recoil (berikan waktu jantung relaksasi)
 minimum interruption (pada saat melakukan prosedur ini penolong
tidak boleh diinterupsi)

Memindahkan Korban
Sebisa mungkin, jangan memindahkan korban yang terluka kecuali ada
bahaya api, lalu-lintas, asap beracun atau hal lain yang membahayakan
korban maupun penolong. Sebaiknya berikan pertolongan pertama di
tempat korban berada sambil menunggu bantuan datang. Jika terpaksa
memindahkan korban, perhatikan hal-hal berikut:
1. Apabila korban dicurigai menderita cedera tulang belakang, jangan
dipindahkan kecuali memang benar-benar diperlukan.
2. Tangani korban dengan hati-hati untuk menghindari cedera lebih
parah. Pegang korban erat-erat tapi lembut. Perhatikan bagian kepala,
leher dan tulang belakang terutama jika korban pingsan.
3. Angkat korban secara perlahan-lahan tanpa merenggutnya.

CATATAN PENTING: Menyeret korban dapat dilakukan jika korban pingsan


atau luka parah dan tidak cukup orang yang menolong untuk
memindahkan korban. Lihat bagian selanjutnya.
Tentang tandu, Jika tidak ada tandu yang tersedia, gunakan papan meja,
pintu atau 2 batang kayu yang kuat dengan selimut atau kain sarung.
Gunakan tandu dengan bagian tengah yang keras untuk membawa korban
yang dicurigai menderita cedera di kepala atau tulang belakang.
Jika tidak ada tandu :

1. Jika kaki korban tidak terluka, membungkuk dan berjongkoklah di kaki


korban; pegang pergelangan kakinya dengan erat; seret korban
perlahan-lahan menjauhi dari bahaya.
2. Jika kaki korban terluka, pegang siku atau pergelangan tangan korban
dengan erat. Membungkuk dan seret korban perlahan-lahan. Jangan
menyeret korban dengan memegang pakaiannya

Not The First But The Best 153


SCOUT THINK SKILL
Memindahkan korban dengan merangkul :

Dapat dilakukan untuk orang dewasa yang terluka yang masih bisa berjalan
dengan sedikit bantuan.
1. Berdirilah di samping korban; di sisi tubuh yang terluka. Namun, jika
tangan atau bahu yang terluka, berdirilah disisi tubuhyang lain
2. Rangkulkan tangan Anda ke belakang korban dan pegang pinggulnya .
Rangkulkan tangan korban ke pundak Anda dan sanggalah korban
dengan bahu Anda. Pegang tangannya.
3. Pindahkan korban perlahanlahan. Melangkah dengan kaki bagian
dalam terlebih dahulu.

Cara Merawat Luka


1. Menggunakan perban sebelum dibalut Perban bisa digunakan sebagai
penutup pelindung luka sebelum dibalut untuk mengendalikan,
menyerap, menghentikan pendarahan, mengurangi rasa perih,
mencegah infeksi dan luka lebih lanjut. Usahakan untuk menggunakan
perban yang steril dan tidak lengket. Jika tidak ada, gunakan kain yang
menyerap, bersih dan tidak lengket, seperti kain katun (sarung, seprai
dll) atau pembalut wanita. Jangan menggunakan kain yang terbuat
dari serat langsung pada luka, sebab seratnya akan menempel.
2. Mengisi bantalan. Bantalan bisa dibuat dari beberapa lapis kain atau
perban; diletakkan diatas perban agar menekan, menambah daya
serap cairan serta melindungi luka. Bantalan dapat mencegah
pembalut menyentuh luka jika ada benda atau tulang retak yang
menonjol diluka.
3. Pembalut pembungkus luka Luka perlu dibalut untuk mengendalikan
pendarahan. Mengencangkan perban dan bantalan, dapat
mengurangi atau mencegah pembengkakan. Menyangga kaki atau
sendi dapat meredakan nyeri dan mencegah pergeseran pada kaki
atau sendi. Dalam keadaan darurat, bisa menggunakan kain, sarung
bantal atau kain bersih untuk membalut. Jangan membalut terlalu
ketat. Pembengkakan, pucat atau biru pada jari tangan dan kaki, juga
rasa kaku, terjepit, nyeri dan nadi tidak lancar di bagian bawah perban
menandakan bahwa pembalut harus dilonggarkan.
4. Penggunaan belat atau bidai. Belat atau bidai digunakan untuk
melindungi luka agar tidak bertambah parah. Belat atau bidai juga
digunakan sebagai penopang atau pencegah bagian badan yang retak
dari gerakan sembari menunggu bantuan medis datang.
5. Cara membuat penyangga. Penyangga digunakan jika tempurung
lutut, lengan atas, lengan bawah, pergelangan atau jari mengalami

Not The First But The Best 154


SCOUT THINK SKILL
retak. Dalam keadaan darurat, Anda dapat menggunakan payung yang
dilipat, koran yang digulung atau bahan seperti tongkat yang keras.
Bahkan kaki yang tidak luka pun dapat digunakan sebagai penyangga
.Ikat erat kaki yang terluka dengan kaki yang tidak luka. Usahakan
bagian yang terluka tidak bergeser saat memasang penyangga.
Penyangga harus cukup panjang sampai kedua ujungnya menjangkau
bagian yang retak. Periksa pengikat penyangga setiap 15 menit untuk
memastikan bahwa sirkulasi darah tidak terganggu.

Pendarahan
Pendarahan berat maupun ringan jika tidak segera dirawat bisa berakibat
fatal. Bila pendarahan terjadi, penting bagi penolong untuk
menghentikannya secepat mungkin. Ada dua jenis pendarahan;
pendarahan luar (pendarahan dari luka) dan pendarahan dalam
(pendarahan di dalam tubuh). Pendarahan dalam lebih berbahaya dan
lebih sulit untuk diketahui daripada pendarahan luar. Oleh karena itu
tanda-tanda berikut harus diperhatikan.

Cara penanganan pendarahan dalam :


1. Baringkan korban dengan nyaman dan longgarkan pakaiannya yang
ketat.
2. Angkat dan tekuk kakinya, kecuali ada bagian yang retak.
3. Segera cari bantuan medis.
4. Jangan memberi makanan atau minuman.
5. Periksa korban setiap saat kalau dia mengalami syok (shock).

Cara penanganan pendarahan luar (pendarahan dari luka) :


1. Baringkan korban dalam posisi pemulihan, kecuali bila ada luka di
dada.
2. Periksa apakah luka berisi benda asing atau tulang yang menonjol. Jika
ada, jangan sentuh luka; gunakanlah bantalan pengikat. Untuk
keterangan lebih lanjut lihat bagian sebelumnya, “Merawat luka”.
3. Jika luka tidak disertai tulang yang menonjol, segera tekan bagian
tubuh yang terluka. Jika tidak ada pembalut yang steril, gunakan
gumpalan kain atau baju bersih atau tangan untuk mengontrol
pendarahan sampai menemukan pembalut dan bantalan yang steril.
Jika korban dapat menekan sendiri, suruh korban menekan lukanya,
untuk mengurangi risiko infeksi silang.
4. Balut luka dengan erat.
5. Angkat bagian tubuh yang terluka, lebih tinggi dari posisi jantung
korban.

Not The First But The Best 155


SCOUT THINK SKILL
6. Jika darah membasahi pembalut, lepaskanpembalut dan gantilah
bantalan. Walaupun pendarahan telah berhenti, jangan terburuburu
melepaskan pembalut, bantalan atau perban untuk menghindari
terjadinya hal yang tak terduga.
7. Jangan memberi makanan atau minuman kepada korban yang
mengalami pendarahan.
8. Periksa korban setiap saat kalau-kalau dia mengalami syok (shock).
9. SEGERA cari bantuan medis.

Cara menghentikan pendarahan :


1. Angkat bagian tubuh yang terluka.
2. Tekan bagian yang terluka dengan kain bersih. Jika tidak ada, gunakan
tangan Anda.
3. Tetap tekan bagian tubuh yang terluka sampai pendarahan terhenti.
4. Jika pendarahan tidak bisa diatasi dengan menekan bagian tubuh yang
terluka, dan korban telah kehilangan banyak darah, maka dianjurkan
untuk:
 Tetap menekan dengan kuat bagian tubuh yang terluka
 Mengangkat bagian tubuh yang terluka setinggi-tingginya
 Mengikat bagian lengan atau kaki yang dekat dengan luka, sedekat-
dekatnya .ikat di antara bagian yang terluka dengan badan korban.
Kencangkan ikatan sampai pendarahan terhenti

Perlindungan Diri Penolong


Dalam melakukan pertolongan pada kondisi gawat darurat, penolong tetap
harus senantiasa memastikan keselamatan dirinya sendiri, baik dari bahaya
yang disebabkan karena lingkungan, maupun karena bahaya yang
disebabkan karena pemberian pertolongan.

Poin-poin penting dalam perlindungan diri penolong :


1. Pastikan kondisi tempat memberi pertolongan tidak akan
membahayakan penolong dan korban
2. minimalisasi kontak langsung dengan pasien, dalam memberikan
nafas bantuan sedapat mungkin digunakan sapu tangan atau kain
lainnya untuk melindungi penolong dari penyakit yang mungkin dapat
ditularkan oleh korban
3. selalu perhatikan kesehatan diri penolong, sebab pemberian
pertolongan pertama adalah tindakan yang memakan energi. Jika
dilakukan dengan kondisi tidak fit, justru akan membahayakan
penolong sendiri.

Not The First But The Best 156


SCOUT THINK SKILL

(Sumber Cold Press.com)

Not The First But The Best 157


SCOUT THINK SKILL
Pembalutan dan Pembidaian

Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh


agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki.

Pembidaian adalah tindakan mempertahanan posisi tulang yang patah agar


tidak bergerak atau bergeser dengan alat bantu yang biasa disebut bidai

TUJUAN

1. Menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser dari tempatnya


2. Mencegah terjadinya pembengkakan
3. Menyokong bagian badan yang cidera dan mencegah agar bagian itu
tidak bergeser
4. Menutup agar tidak kena cahaya, debu dan kotoran

ALAT DAN BAHAN

1. Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga


2. Dasi adalah mitella yang berlipat – lipat sehingga berbentuk seperti dasi
3. Pita adalah pembalut gulung
4. Plester adalah pembalut berperekat
5. Pembalut yang spesifik
6. Kassa steril

Not The First But The Best 158


SCOUT THINK SKILL

CONTOH ALAT BALUT BIDAI

1. Mitella
Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga
o Bahan pembalut terbuat dari kain yang berbentuk
segitiga sama kaki dengan berbagai ukuran. Panjang
kaki antara 50 – 100 cm.
o Pembalut ini dipergunakan pada bagian kaki yang
terbentuk bulat atau untuk menggantung bagian
anggota badan yang cedera
o Pembalut ini bisa dipakai pada cedera di kepala, bahu,
dada, siku, telapak tangan, pinggul, telapak kaki dan
untuk menggantung tangan

Cara membalut dengan mitela :


o Salah satu sisi mitella dilipat 3 – 4 cm sebanyak 1 – 3
kali
o Pertengahan sisi yang telah terlipat diletakkan diluar
bagian yang akan dibalut, lalu ditarik secukupnya dan
kedua ujung sisi itu diikatkan
o Salah satu ujung yang bebas lainnya ditarik dan dapat
diikatkan pada ikatan b, atau diikatkan pada tempat
lain maupun dapat dibiarkan bebas, hal ini tergantung
pada tempat dan kepentingannya

Not The First But The Best 159


SCOUT THINK SKILL
2. Dasi
Dasi adalah mitella yang berlipat – lipat sehingga berbentuk seperti
dasi
o Pembalut ini adalah mitella yang dilipat – lipat dari
salah satu sisi segitiga agar beberapa lapis dan
berbentuk seperti pita dengan kedua ujung – ujungnya
lancip dan lebarnya antara 5 – 10 cm
o Pembalut ini biasa dipergunakan untuk membalut
mata, dahi (atau bagian kepala yang lain), rahang,
ketiak, lengan, siku, paha, lutut, betis dan kaki terkilir

Cara membalut dengan dasi :


o Pembalut mitella dilipat – lipat dari salah satu sisi
sehingga berbentuk pita dengan masing – masing ujung
lancip
o Bebatkan pada tempat yang akan dibalut sampai kedua
ujungnya dapat diikatkan
o Diusahakan agar balutan tidak mudah kendor dengan
cara sebelum diikat arahnya saling menarik
o Kedua ujungnya diikatkan secukupnya
3. Pita
Pita adalah pembalut gulung
o Pembalut ini dapat dibuat dari kain katun, kain kassa,
flanel atau bahan elastis. Yang paling sering adalah dari
kassa, hal ini karena kassa mudah menyerap air, darah
dan tidak mudah bergeser (kendor)
o Macam – macam pembalut dan penggunaanya :
 Lebar 2,5 cmv : biasa untuk jari – jari
 Lebar 5 cmv : biasa untuk leher dan
pergelangan tangan
 Lebar 7,5 cmv :biasa untuk kepala, lengan
atas, lengan bawah, betis dan kaki
 Lebar 10 cmv : biasa untuk paha dan sendi
panggul
 Lebarv > 10 – 15 cm : biasa untuk dada, perut
dan punggu

Not The First But The Best 160


SCOUT THINK SKILL

Cara membalut dengan pita :

o Berdasar besar bagian tubuh yang akan dibalut, maka


dipilih pembalutan pita ukuran lebar yang
sesuai Balutan pita biasanya beberapa lapis, dimulai
dari salah satu ujung yang diletakkan dari proksimal ke
distal menutup sepanjang bagian tubuh yang akan
dibalut kemudian dari distal ke proksimal dibebatkan
dengan arah bebatan saling menyilang dan tumpang
tindih antara bebatan yang satu dengan bebatan
berikutnya
o Kemudian ujung yang dalam tadi diikat dengan ujung
yang lain secukupnya

4. Plester
Plester adalah pembalut berperekat
o Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka, untuk
fiksasi pada sendi yang terkilir, untuk merekatkan pada
kelainan patah tulang
o Khusus untuk penutup luka, biasa dilengkapi dengan
obat anti septik
Cara membalut luka dengan plester
o Jika ada luka terbuka : luka diberi obat antiseptik, tutup
luka dengan kassa, baru lekatkan pembalut plester
o Jika untuk fiksasi (misalnya pada patah tulang atau
terkilir) : balutan plester dibuat ”strapping” dengan
membebat berlapis – lapis dari distal ke proksimal dan
untuk membatasi gerakkan tertentu perlu kita yang
masing – masing ujungnya difiksasi dengan plester

5. Pembalut yang spesifik

o Snelverband adalah pembalut pita yang sudah


ditambah dengan kassa penutup luka dan steril, baru
dibuka pada saat akan dipergunakan, sering dipakai
pada luka – luka lebar yang terdapat pada badan
o Sufratulle adalah kassa steril yang telah direndam
dengan obat pembunuh kuman. Biasa dipergunakan
pada luka – luka kecil

Not The First But The Best 161


SCOUT THINK SKILL

6. Kassa steril

o Adalah kassa yang dipotong dengan berbagai ukuran


untuk menutup luka kecil yang sudah diberi obat –
obatan (antibiotik, antiplagestik)
o Setelah ditutup kassa itu kemudian baru ibalut

Not The First But The Best 162


SCOUT THINK SKILL
Menaksir Tinggi

Melakukan Penaksiran Tinggi Dengan Metode Perbandingan Segitiga

Dalam menaksir tinggi terdapat berbagai cara dan metode seperti metode
menaksir tinggi dengan menggunakan bantuan bayangan, metode segitiga
siku-siku (45 derajat), dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan
mempelajari menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan
segitiga. Metode ini memanfaatkan teori kesebangunan segitiga. Dengan
menggunakan metode menaksir ini, hasil yang didapat akan lebih akurat
serta memudahkan dalan verifikasi ulang ataupun pengecekan kembali
(termasuk penilaian) karena menggunakan rumus yang sistematis.

Namun menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan


segitiga ini hanya bisa dilakukan jika kondisi tanah di sekitar obyek yang
ditaksir dalam kondisi datar. Jika kontur tanah miring harus menggunakan
metode yang lain karena hasilnya dipastikan tidak akan
akurat.Diumpamakan sedang menaksir tinggi sebuah pohon. Untuk
mempermudah penjelasan, perhatikan gambar berikut:

Not The First But The Best 163


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 164


SCOUT THINK SKILL
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Ukurlah dengan menggunakan tongkat pramuka (biasanya berukuran


160 cm) dari pangkal pohon ke sebelah samping. Panjang ukuran
terserah, menyesuaikan dengan kondisi medan. Dalam kasus ini
seumpama diukur sebanyak 5 tongkat yang berarti sejauh 800 cm
atau 8 meter (160 x 4 = 640). Tandai sebagai titik “B”.
2. Di titik “B” tersebut dirikan tongkat pramuka secara tegak lurus.
3. Intailah dari seberang titik “C” ke puncak pohon yang ditaksir
tingginya (titik “D”) melalui ujung atas tongkat (titik “E”) sehingga
antara titik A, E, dan D membentuk garis lurus.
4. Agar tercipta garis lurus rubah atau geser maju dan mundur titik
pengintaian (titik A).
5. Jika telah terbentuk garis lurus antara titik A, E, dan D, ukurlah jarak
antara titik “B” dan “A”. Seumpama hasil pengukuran jarak AB adalah
190 cm.

Setelah semua langkah pengukuran dan pengintaian tersebut di atas


dilakukan sekarang saatnya melakukan penghitungan dengan menggunakan
rumus perbandingan segitiga sebagai berikut: CD = BE X (AB + BC) : AB.
Tulislah dalam selembar kertas dilengkapi dengan sketsa penaksiran. Lebih
jelasnya seperti ini:

C B A

Not The First But The Best 165


SCOUT THINK SKILL
DIiketahui : BE = 160 cm ( tinggi Tongkat )
BA = 190 cm Ditentukan sesuai pengamatan mata
BC = 640 cm (jarak Tongkat ke Pohon

Ditanya : CD = Tinggi Pohon

Jawab : CD = BE X (BA + BA) : AB

:CD = 160 X (190 + 640) : 190


CD = 160 X 830 : 190
= 132.800 : 190
= 698,9474 CM dibulatkan menjadi 698,9 cm

Jadi tinggi pohon adalah 6,9 meter

Dari hasil penaksiran tersebut kita dapatkan hasil kira-kira tinggi pohon
adalah 699 cm atau 6,9 meter (1 meter = 100 cm, berarti 699 dibagi 100 =
6,99). Yang perlu diperhatikan agar dalam melakukan penaksiran tinggi
mendapatkan hasil yang paling akurat adalah:

1. Saat melakukan pengintaian, posisi mata harus sedekat mungkin


dengan tanah. Untuk itu sentuhkan kepala ke tanah dan pejamkan
mata yang sebelah atas sehingga pengintaian (pembidikan)
menggunakan satu mata yang terdekat dengan tanah.
2. Posisi tongkat (BE) saat pembidikan harus benar-benar tegak lurus
dengan tanah jangan miring.

Pada langkah-langkah di atas posisi titik BE tidak berubah. Jika pengintaian


belum menghasilkan garis “AED” yang lurus, lokasi pengintaian (titik A) yang
diubah maju atau mundur. Bagi beberapa pramuka ada yang memilih titik A
(lokasi pengintaian) sebagai titik statis statis yang tidak berubah-rubah
lokasinya sebaliknya titik “BE” (tongkat) berubah maju mundur hingga
pengintaian menghasilkan garis “AED” yang lurus. Jika memilih langkah yang
demikian pengukuran titik AB dan BC dilakukan setelah pengintaian selesai.

Not The First But The Best 166


SCOUT THINK SKILL
Menaksir Lebar Sungai.

Cara Pertama: Perbandingan

 Carilah patokan baik berupa batu, pohon, kayu atau apapun yang tidak
bergerak di seberang sungai dan kita berdiri tepat tegak lurus
menghadap patokan diseberang. Patokan itu kita beri nama titik A dan
tempat kita berdiri saat ini disebut titik B.
 Berjalanlah ke arah kiri (sepanjang tepi sungai) sejauh 10 meter hingga
bertemu titik C. Berilah tanda berupa batu atau kayu pada titik C.
 Dari titik C kita berjalan lagi ke kiri (sepanjang tepi sungai) sejauh 10
meter. Tempat berdiri sekarang disebut dengan titik D.
 Dari titik D kita berjalan mundur (menjauh dari tepi sungai) tegal lurus
dengan sungai, mata kita harus memperhatikan titik A dan C. Kita
berhenti berjalan mundur sampai titik A, C dan kita berada pada garis
lurus. Titik tempat kita berhenti disebut dengan titik E.
 Jarak kita berdiri saat ini (titik E) dengan tepi sungai (titik D) adalah
sama dengan lebar sungai. Artinya DE=AB.

Not The First But The Best 167


SCOUT THINK SKILL

Cara Kedua: Sudut

Untuk menaksir lebar sungai dapat juga dilakukan dengan menggunakan


perhitungan sudut, hal ini berhubungan erat dengan cara perhitungan sudut
dalam segitiga sama kaki. Silahkan disimak ilustrasi berikut ini :

 Asumsikan kita berada pada titik B.


 Carilah sebuah benda (pohon, batu, kayu, dll) yang berada di seberang
sungai yang tegak lurus dengan tempat kita berdiri. Asumsikan benda
itu sebagai titik A.
 Untuk mulai menghitung, hadaplah ke kiri (90 derajat) tepat di tepi
sungai lalu berjalan mundur sambil melihat kompas dan titik A.
 Berhentilah apabila sudut 45 derajat pada kompas tepat menunjuk pada
titik A. Tempat kita berdiri saat ini adalah titik C.
 ABC adalah segitiga sama kaki, dengan ketentuan garis AB = garis
BC.Dengan demikian, jarak perpindahan kita dari tempat semula ke
tempat yang sekarang adalah sama dengan lebar sungai tersebut.
Apakah bisa dipahami? Misal jarak BC = 10 meter, maka jarak AB = 10
meter juga. Sangat mudah

Not The First But The Best 168


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 169


SCOUT THINK SKILL
BAB 8 PIONERING

Dalam melakukan kegiatan pramuka sering kita jumpai adanya hal yang
berkaitan dengan tali temali, baik dalam berkemah maupun dalam ajang
perlombaan, biasanya kegiatan dengan menggunakan tali dan kayu /
bamboo untuk membuat sebuah bangunan sering disebut pioneering, untuk
itu kita perlu mengenal dan tahu mengenai simpul dan ikatan.

SIMPUL DAN IKATAN

Simpul adalah sebuah hasil dengan menggunakan bahan dasar Tali dengan
tali

Ikatan adalah Sebuah hasil dengan menggunakan bahan dasar Tali dengan
benda

Simpul Mati berguna untuk Menyambung


dua buah tali dengan diameter sama dan
dalam keadaan kering

Simpul Hidup
berguna untuk menjaga ujung tali agar tidak
terurai dan tetap pada posisinya

Simpul Pangkal berguna untuk mengikat tali tenda,


sebagai simpul awal dari ikatan dsb

Not The First But The Best 170


SCOUT THINK SKILL
Simpul Jangkar berguna untuk mengaitkan
tali terhadap benda secara cepat seperti
untuk membuat tandu

Simpul Anyam Berguna untuk menyambung


dua buah tali yang berdiameter berbeda
dalam keadaan kering

Simpul Kembar berguna untuk


menyambung dua buah tali dalam
keadaan basah simpul ini juga
merupakan gabungan dua buah simpul
hidup

Simpul Erat berguna untuk


memendekkan tali tanpa harus
memotong tali tersebut

Simpul Laso berguna untuk menjerat


binatang dengan simpul yang fleksibel
dapat kencang ketika ditarik

Not The First But The Best 171


SCOUT THINK SKILL
Simpul Tiang berguna untuk mengikat hewan pada
lehernya karena sifat simpulnya yang tetap dan
tidak bergeser maka akan aman pada hewan untuk
tidak tercekik

Ikatan Palang berguna untuk


mengikat dua buah kayu atau
tongkat dengan posisi saling tegak
lurus

Ikatan Canggah berguna untuk menyambung


dua buah tongkat agar lebih panjang

Ikatan Kaki Tiga berguna untuk mengikatkan


tiga buah tongkat sekaligus

Not The First But The Best 172


SCOUT THINK SKILL
Simpul dan ikatan diatas merupakan dasar daam pembuatan berbagai
macam banguna pioneering sehingga sangat perlu untuk dapat menguasai
simpul dan ikatan tersebut.

Berikut contoh gambar penerapan simpul dan ikatan dalam pioneering

Not The First But The Best 173


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 174


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 175


SCOUT THINK SKILL
BAB 9
SEMBOYAN ISYARAT

SEMAPHORE

Isyarat Pengiriman Berita

Tanda perhatian = U R (berulang kali)


Berita siap dikirim = K
Penerima siap =C
Berita salah = E 8 kali
Berita selesai = AR
Minta diulang = IMI

Not The First But The Best 176


SCOUT THINK SKILL
MORSE

Tanda Penting dalam Morse


KODE PENTING
Persiapan VVV …-…-…-
Perhatian KA -.-.-
Awal berita dikirim SN …-.
Akhir berita dikirim AR .-.-.
Tunggu Sebentar AS .-…
Akhir seluruh berita SK …-.-
Salah huruf HH ........
Tanda Bahaya SOS …---…
Komunikasi dua arah KN -.--.
Ganti /Over K -.-

Untuk memudahkan menghafal huruf morse dapat dikelompokkan dalam


huruf kebalikan seperti dibawah ini

HURUF
E . T - A .- N -.
I .. M -- U ..- D -..
S … O --- V …- B -…
H …. KH ---- W .-- G --.

K -.- R .-. C -.-.


F ..-. L .-.. J .----
P .--. X -..- Z --..
Q --.- Y -.--

Not The First But The Best 177


SCOUT THINK SKILL
ANGKA

1 .---- 6 -….
2 ..--- 7 --…

3 …-- 8 ---..

4 ….- 9 ----.

5 ….. 0 -----

TANDA BACA
TANDA KODE MORSE

. TITIK .-.-.-
, KOMA --..--
: TITIK DUA ---…
; TITIK KOMA -.-.-.
= SAMA DENGAN -…-
“ PETIK .-..-.
‘ PETIK TUNGGAL .----.
- STRIP -….-
? TANYA ..--..
( KURUNG BUKA -.--.
) KURUNG TUTUP -.--.-

/ GARIS MIRING -..-.


+ TAMBAH .-.-.
X KALI -..-
@ COMMERCIAL AT .--.-.

Not The First But The Best 178


SCOUT THINK SKILL
Catatan
Simbol yang tidak memiliki tanda sinyal sesuai dalam kode morse, tetapi
dapat diterima dalam penulisan telegram, dapat dikirim sebagai berikut :

1. Angka yang dikuti dengan pecahan dalam morse dipisahkan


dengan tanda strip (-)
Contoh
a. 12/3 Kode morse dapat ditulis 1-2/3 ( .----/ -….-/ ..---/ -..-. / …-
-)
b. 2/3 8 Kode morse dapat ditulis 2/3-8 ( ..----/ -..-./…--/ -….-/ ---
..)

2. Persentase tanda (%) dapat dikirim kan dengan kode morse 0/0
angka dan atau pecahan yang diikuti dengan tanda % dipisah
dengan tanda strip (-)
Contoh
a. 2% dapat digunakan kode morse 2-0/0 ( ..--- / -….- / ----- / -..-
. / -----)
b. 41/3% dapat digunakan kode morse 4-1/3-0/0 (….- / -….- / .---
- / -..-. / -….- / ----- / -..-. / -----)

Pengiriman morse dapat dilakukan dengan berbagai cara sperti ;


1. Bunyi peluit = . bunyi pendek / - bunyi panjang
2. Cahaya lampu = . nyala pendek / - nyala lama
3. Bendera = . 45 derajat / - 90 derajat
4. Ketukan = . satu kali / - dua kali
5. Kepulan asap = . kepulan pendek / - kepulan lama

Gambar Contoh pengiriman isyarat morse

Not The First But The Best 179


SCOUT THINK SKILL
SANDI A = Z

A B C D E F G H I J K L M
Z Y X W V U T S R Q P O N
Contoh Huruf
A=Z F =U S =H Y =B
Contoh Kata
PZGZP SRQZF = KATAK HIJAU YVITVIZP = BERGERAK

SANDI A= N

A B C D E F G H I J K L M
N O P Q R S T U V W X Y Z
Contoh huruf
Huruf
A=N F =S V =I Y =

SANDI ANGKA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
A B C D E F G H I J K L M

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
N O P Q R S T U V W X Y Z

Contoh Huruf
A=1 F =6 S = 19 Y = 2

Contoh kata
2 + 9 x 14 : 20 + 1 x 14 = 7 artinya BINTANG
18 + 21 X 13 – 21 = 19 artinya RUMUS

Not The First But The Best 180


SCOUT THINK SKILL
SANDI KOTAK 1

SANDI KOTAK 2

Not The First But The Best 181


SCOUT THINK SKILL
SANDI KOTAK 3

Not The First But The Best 182


SCOUT THINK SKILL
SANDI JAM

Dalam penulisan sandi jam biasanya


dituliskan kata kunci atau rumus yang
menyatakan salah satu huruf dan
intervalnya.

Contoh

Andi bermain bola mulai pukul 06.00 dan setiap 15


menit ia istirahat, maka dengan kata kunci diatas
dapat dibuat rumus :

A = 06,00
B = 06.15
C = 06.30
D = 06.45
E = 07.00
F = 07.15
Dan seterusnya sampai huruf Z dengan interval 15 menit

Contoh Kata : 06.15 – 06.00 – 06.30 – 06.00 = BACA

SANDI KIMIA

Sandi kimia menggunakan rumus morse yaitu


Huruf Vokal ( a, i, u ,e,o ) = . (titik)
Huruf konsonan (selain a,I,u,e,o) = - (strip)

Contoh
OH + CO + HO2 O2 = .- / -. /-../.. dibaca ANDI
K + OC + O2 O2H = - / .-/--/..- dibaca TAMU

SANDI BANGUN
Sandi bangun menggunakan rumus morse

.--./.-./.-/--/..-/-.-/.- = PRAMUKA
xXXx/xXx/xX/XX/xxX/XxX/Xx = PRAMUKA
oOOo/oOo/oO/ooO/OoO/Oo = PRAMUKA

Not The First But The Best 183


SCOUT THINK SKILL
SANDI KAPITAL
Sandi ini menggunakan rumus kode morse

Huruf besar = - (strip)


Huruf Kecil = . (Titik)

Contoh
1. MA.aJ.AiA.hT.Er.bIta.nB.aroe = -- / .- /-.- /.- /-. / .-.. / .-/…. =
makanlah
2. K.e.tEr.Ampi.l.An.sA.TU = - /. /.-. / -… / . / -. /.-/ -- = terbenam

SANDI ALJABAR

Menggunakan rumus seperti dengan sandi koordinat

1 2 3 4 5 6 7
a A B C D E F G
b H I J K L M N
x O P Q R S T U
y V W X Y Z

Contoh

1. b7 + a(1) – Y1 x B2 + a7 – a1 = (x5 – b2) = NAVIGASI


2. a5 – b4 + x5 (x2 – a5) – a4 + b(2) – x5 - b2 = EKSPEDISI

SANDI KEYPAD HP

Sandi ini menggunakan kunci dari gambar keypad Handphone tahun 90 an

Contoh

1. 7 + 73 – 2 + 6 + 82 x 5(2) = 2
PRAMUKA
2. 74 – 32 x 5 + 2 -8 = 43
SEJATI
3. 6 + 2 + 52 – 2 = 6(2)
MAKAN

Not The First But The Best 184


SCOUT THINK SKILL
SANDI RUMPUT
Sandi rumput menggunakan rumus morse

= - ( Strip )
= . ( Titik )

= ANAK

SANDI PAKU

= - ( Strip )

= . ( Titik )M A M A

SANDI PEGANG KEPALA


Sandi pegang kepala adalah sandi yang digunakan hanya kepala nya saja
(huruf depan)

Contoh
MAKAN AYAM TIDAK INDAH artinya MATI
BANDUNG AKAN TETAP UNGGUL artinya BATU
TEMPAT UNTUK REKREASI INDONESIA SEHAT artinya TURIS

SANDI KANJI

=1 =3 =5

Contoh
= 2/5/3/1/11 = BECAK

=10/5/10/1/11=JEJAK

Not The First But The Best 185


SCOUT THINK SKILL
SANDI AND

Sandi AND adalah sandi yang menyisipkan hurup AND di antara dua huruf
dalam kata. Contoh

AANDNTANDARANDA Dibaca ANTARA


BANDERANDDUANDA Dibaca BERDUA
BANDERANDSIANDAP Dibaca BERSIAP
SANDI KOORINAT
Sandi koordinat dapat dibuat dengan berbagai macam kunci seperti

GUDEP SEDIA
G U D E P
S A B C D E
E F G H I J
D K L M N O
I P Q R S T
A U V W X Y
CONTOH
SU/SP/DE/SE/SG artinya BENDA
DD/SG/DG/SG/DE artinya MAKAN

MERAH PUTIH
M E R A H
P A B C D E
U F G H I J
T K L M N O
I P Q R S T
H U V W X Y

CONTOH

TE/TH/TR/PE/PM = LOMBA
PE/PM/TA/IH/HM = BANTU

Not The First But The Best 186


SCOUT THINK SKILL
SETAN BOTAK

S E T A N

B A B C D E
O F G H I J
T K L M N O
A P Q R S T
K U V W X Y

CONTOH

AA/OA/BS/OE/BS = SIAGA
AN/BS/AT/OA/TS = TARIK

SANDI ISYARAT KAPAL LAUT

Not The First But The Best 187


SCOUT THINK SKILL
SANDI BRAILLE

SANDI MARENGOS

M A R E N G O S

1 2 3 4 5 6 7 8

CONTOH
P43H2TI25 = PERHATIAN
145C7B2 = MENCOBA

Not The First But The Best 188


SCOUT THINK SKILL
Sandi Morse 1/

Sandi ini menggunakan kode morse


(Morse Satu : Strip Miring)
Tanda . (Titik) diganti dengan angka.
Misalnya . = 1 ; .. = 2 ; ... = 3 dan seterusnya.
Tanda – (Garis) diganti dengan strip miring (/)
Misalnya - = / ; -- = // ; --- = /// dan seterusnya.

Contoh:
Menulis Huruf L = .-.. menjadi ½
Huruf H = .... menjadi 4
Huruf O = --- menjadi ///

Keterangan untuk pemisahan huruf pergunakan tanda titik (.)


Kata MICKEY = -- / .. / -.-. / -.- / . / -.—
Menjadi = // . 2 . /1/1 . /1/ . 1 . /1//

SANDI SIPUT

Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan


cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh
U D U N I A = Baden Powell Bapak Pandu Dunia
D O W E L
N P B A L
A N E D B
P K A P A

SANDI UDANG

Kunci = Dibaca Terbalik

Tsebehttubtsrifehtton dibaca Not the first but the best

Not The First But The Best 189


SCOUT THINK SKILL
SANDI ANEH

Sandi ini merupakan sandi permainan kata kuncinya adalah temukan huruf
yang aneh dalam setiap kata maka itulah jawabanya.

Contoh

KEMESJA LENGACN PANJAONG ADAU DTILEMARI dibaca SCOUT

REBMAJA LAPTAOP HILALNG SETOIA MNAKAN dibaca BALON

SANDI HELLEN KELLER

Not The First But The Best 190


SCOUT THINK SKILL
Sandi Sungai

Sandi menggunakan kunci huruf yang bersebrangan


S U N G A I B C
Z D
Y E
X F
W H
V J
T R Q P O M L K

Contoh :
Zotouqypouo dibaca DASAR NEGARA
BAILOTMOPO dibaca LOMBA SIAGA

SEMAPHORE ANGKA
LINGKARAN ANGKA SEMAPHORE

Angka menunjukkan posisi bendera

4
3 5

2 6

1 7
0

I II III IV V VI VII
01=A 12=H 23=O 34=T 45= 56=W 67=Z
02=B 13=I 24=P 35=U Angka/ 57=X
03=C 14=K 25=Q 36=Y numeric
04=D 15=L 26=R 37= 46=J
05=E 16=M 27=S Salah / 47=V(
06=F 17=N Annulir kembali ke
07=G Alphabetic)

Not The First But The Best 191


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 192


SCOUT THINK SKILL

Seven Summits

Istilah Seven Summits


pertama kali
diperkenalkan oleh
Richard (Dick) Daniel
Bass, warga negara
Amerika Serikat,
sekitar tahun 1980.
Bass membuat sebuah
daftar yang berisi 7
puncak tertinggi di
tujuh benua. Daftar ini
dikenal dengan “Bass
List”. Bass
menyelesaikan
pendakian seven
summit-nya dengan
pendakian Everest
pada tanggal 30 April
1985. Namun kemudian “Bass List” ini direvisi oleh Reinhold Messner
dengan mengganti puncak tertinggi di Australia yaitu gunungKosciuszko
dengan Carstenz Pyramid yang terletak di Papua, mewakili wilayah Oceania.
Revisi Messner inilah -kemudian dikenal sebagai “Messner List” – yang
menjadi lebih populer di dunia. Seven Summit versi Messner List ini pertama
kali diselesaikan oleh Patrick Morrow (Canada) pada tanggal 7 Mei 1986,
disusul oleh Messner sendiri beberapa bulan berikutnya, yaitu pada tanggal
3 Desember 1986.

Sejak pertama kali dicetuskan, Seven Summits selalu menjadi impian para
pendaki gunung di seluruh dunia. Upayamencapai tujuh puncak tersebut
bukan hal yang mudah, bahkan telah menelan korban puluhan orang
pendaki dariberbagai negara. Sampai saat ini baru tercatat 108 orang
pendaki dari 33 negara yang berhasil menjejakkan kaki di tujuh puncak
tersebut, diantaranya adalah pendaki dari 6 negara Asia, yaitu Jepang,
China, Korea Selatan, Singapura, Kuwait dan India.

Not The First But The Best 193


SCOUT THINK SKILL
McKinley

Mount McKinley, atau Denali di Alaska terletak di (AS). Terletak sekitar 120
km barat desa Cantwell, dimana sebuah bandara kecil. Mount McKinley
adalah gunung tertinggi di Amerika Utara. kata Denali berarti dalam bahasa
Athabaskan asli suku "besar". McKinley Gunung tinggi 6.194 m. Ini
merupakan bagian dari Taman Nasional Denali National Park. Lereng dari
lima gletser utama yang jatuh masih rendah. Mereka gletser Peters Glacier,
Muldrow Glacier, Glacier Traleika Ruth Glacier dan Kahiltna Glacier. Gunung
itu dinamai U. S. Presiden William McKinley (1843-1901) pada tahun 1897 .
Pendakian puncak pertama kali dilakukan Hudson Stuck pada tahun 1913.
Pada tahun 1980 daerah pegunungan sekitar Mc Kinley dijadikan Taman
Nasional Denali yang menyediakan berbagai fasilitas: akomodasi,
komunikasi, transportasi dan juga tim SAR untuk keadaan darurat.
Suhu rata-rata pada ketinggian lebih dari 5000 meter adalah -28 derajat
celcius dengan cuaca terang mencapai 21 jam setiap hari dari bulan Mei
sampai Agustus. Saat ini di kawasan tersebut

ada lebih dari 10 rute pendakian dengan rute terpanjang West Buttress.
Cuaca disini cepat berubah dan dapat diantisipasi dengan membaca tanda
Lenticular Caps pada puncak gunung.

Not The First But The Best 194


SCOUT THINK SKILL
Biografi

Kak PUNGKAS TRI BARUNO yang


akrab disapa “PUPUNG atau TEJUN”
oleh teman-teman dan kerabat
dekatnya, adalah sosok pendiam
yang terlahir dari orang tua yang
bernama Mumpangat (Ayah) dan
Ismiarti (Ibu). Anak ke 3 dari 3
bersaudara yakni Putut Haryo
Pangasto dan Tatas Patrio Sembodo.
Terlahir menjadi anak bungsu dari 3
bersaudara ini tidak menjadikannya
anak manja dan pemalas. Kelahiran
Jakarta, 11 April 1988 ini
mempunyai hoby bermain basket
dan memelihara hewan. Pernah
memelihara hewan seperti kucing,
ayam, dan tikus. Mengenyam
bangku pendidikan mulai dari SD di SDN Joglo 05 Pagi Jakarta, SMP N 219,
SMA N 90 dan dilanjutkan ke tingkat pergururan tinggi di Universitas Mercu
Buana jurusan Desain Interior membuat kak Pungkas pandai mendesain
logo atau gambar- gambar kreatif. Bertempat tinggal di Jalan Teratai II
No.27 Kel. Larangan Indah, Kec. Larangan Kota Tangerang 15157 ini
menjadikan Pungkas kecil tumbuh menjadi sosok yang dewasa, anak yang
memilki rasa social dan peduli terhadap lingkungannya. Terbukti dengan
aktifnya Kak Pungkas di Karang Taruna lingkungan dimana ia tinggal, Kak
Pungkas dipercaya menjadi wakil ketua Karang Taruna Prabu.

Mengikuti kegiatan
kepramukaan di SMP N 219.
Berawal dari ajakan salah
satu temannya yang bernama
Kak Azura untuk mengikuti
lomba pramuka di SMP N 89
pada saat duduk di bangku
kelas III. Dari situlah Kak
Pungkas tertarik untuk
mengikuti kegiatan pramuka.
Ada sisi lain yang menarik
dari Kak Pungkas, selain

Not The First But The Best 195


SCOUT THINK SKILL
hobinya tidur Kak Pungkas juga senang menggunakan Kaos Cokelat yang
bertuliskan “Building a better future” . Kaos tersebut hampir setiap hari
dikenakan Kak Pungkas.

Memilki paras yang lumayan tampan, kak Pungkas pernah ditawari untuk
menjadi model. Meskipun demikian, kisah asmaranya tak sesuai dengan
paras yang dimiliki Kak Pungkas, kak Pungkas tidak banyak mejalin asmara
dengan banyak wanita. Sosoknya yang pendiam menjadikannya sulit untuk
mengungkapkan perasaannya kepada wanita. Pernah berpacaran sewaktu
SMA dengan perempuan yang bernama”Icha” namun jalinan asmaranya
tidak berlangsung lama. Sewaktu kuliah Kak Pungkas menyukai wanita yang
bernama “Laura” wanita inilah yang menjadi spirit pada pendakian gunung
Mc.Kinley, terbukti dengan Kak Pungkas menuliskan namanya di Kapak Es
milik Kak Pungkas

Not The First But The Best 196


SCOUT THINK SKILL
Ekspedisi Tunas Indonesia

Yakin kalian mau mendaki gunung ini ? kalian masih terlihat sangat muda
sekali ? Ujar segrombolan orang bule pada camp pelatihan Mckinley
Mountain , Alaska Amerika Serikat. Meski Kaa-kata ‘muda’ itu terdengar
menyanjung hati , tetap saja bila digabungkan seluruhnya jadi seddikit
meremehkan kemampuan Hartman nugraha , pungkas tri baruno, dan zulfa
ahyar yang tengah bersiap mendaki gunung es tertinggi di Amerik Utara
dalam misi Ekspedisi Tunas Indonesia 2008. “Hey”. Jangan remehkan
pendaki pendaki Asia ini, Mereka baru saja membeli alat-alat pendakian
seharga Rp. 250 Juta “! Timpal ketua park ranger tanda membela tim ini. “ini
berarti pendakian serius man” tambah si park ranger itu,

Sebagai orang yang dituakan dalam tim, wajar Hartman merasa timnya
dianggap sebelah mata. Bagina tidak masalah, Mereka boleh berpikir kalu
face dan struktur badan dari tim yang asia banget ini terlihat lebih kecil
dibanding orang-orang bule yang berada di camp. Namun tim ini telah siap,
malah ada orang asia dari Pakistan yang tidak henti-hentinya berbicara tiap
kali bertemu orang lain . “Guys , orang-orang asia inilah yang mau kepuncak
Mc Kinley ! kalian memamng hebat …” sambil terus menyalami Harman,
Pungkas dan Zulfa. Komentar-komentar seperti itu adalah hal biasa. Mc
Kinley merupakan gunung es yang cuacanya ekstrim -25 derajat celcius
hingga – 40 derajat celcius serta badai salju akan membuat segala prediksi
pendakian melenceng seketika.

Ekspedisi Tunas Indonesia 2008 menjadi begitu fenomenal bagi bangsa


Indonesia yang kala itu memperingati 100 tahun hari kebangkitan nasional,
Meskki bndera merah putih dan bendera Tunas Kelapa dapat di kibarkan di

Not The First But The Best 197


SCOUT THINK SKILL
puncak Mc Kinley, namun dalam misi itu pula Pungkas tri BAruno
Menghembuskan nafasnya, beberapa menit setelah summit.
Semua tida ada yang sia-sia pungkas yang bersama Hartman dan zulfa
berasal dari kwartir cabang Jakarta barat gudep 08-077 Pangkalan SMP N
219 Jakarta telah menunjukkan kalau kaum muda Indonesia memiliki
semangat serta kemampuan yang sama seperti pemuda Negara-negara
lainnya, selain dalam rangka memperingati 100 tahun Hari Kebangkitan
Nasional, ekspedisi itu pun turut menyukseskan rangkaian 100 tahun
kepanduan sedunia.

Ide Gila
Zulfa menjadi saksi pencetus ekspedisi ini mengakui kalu ide gila tersebut
tercetus untuk sebuah perjalanan gila , Alkisah pada siang hari diakhir tahun
2005 di sebuah masjid di pinggiran selatan Jakarta, berkumpulah anak-anak
muda yang sedang sedang semangat-semangatnya berkarya , Zulfa, Rudy,
dan Kindy. Obrolan luntang-lantung berujung pada berhembusna angan
agar mereka ingin memiliki ekspedisi yang spektakuler “ kami ingin mendaki
gunung es Mungkin Vinson Massif yang terletak di Antartika, Karena saat itu
belum ada yang mengibarkan sang saka merah putih disana kenang zulfa,
Bagi anak muda yang jam terbang pendakiannya masih sekitaran gunung
tropis , ucapan tersebut terdengar begitu naïf. Namun nyatanya ide gila it
uterus bergulir, Beberapa bendera mulai nama sekolah , pecinta alam
kampus sampai Palang merah remaja (PMR), sempat diusulkan guna
mewujudkan perjalanan edan tersebut, namun mereka yang berasal dan
besar di pramuka . tentu tidak akan melupakan organisasi tersebut. Rencana
dasar dilakukan dengan membuat proposal kepada gerakan pramuka.

Mereka yang berasal dari gugus depan harus menjalani proses benar-benar
dari bawah hingga menembus kwartir Nasional (kwarnas ). Dimulai dari
tingkat ranting cabang, daerah hingga ketingkat nasional lima bulan
kemudian, Februari 2006, Kwarnas baru meresponnya, senang bukan
kepalang, walau mereka diberi tantangan agar mencari dana sendiri, mereka
segera berlatih dengan mengandeng Muhammad GUnawan (ogun ) Sebagai
pelatih tekhnik dan Hartman Nugraha (agay ) sebagai pelatih fisik. Padahal
belum ada kesepakan dari kwarnas untuk pendakian Vinson massife
dimusim pendakian desember 2007 mereka berlatih gigih dalam asas
pertemanan tanpa ikatan kontrak karena terlalu lama tidak ada kejelasan
kindy mengundurkan diri, proporsi ini beberapa kali terjadi perubahan
keluar-masuk agay menyodorkan nama wanita , nimaturrahmah kemudian
nama Pungkas menyusul dalam tim.

Not The First But The Best 198


SCOUT THINK SKILL
Berubah arah

Mendaki musim pendakian Vinson masife kejelasan soal dana belum juaga
Nampak atas dasar waktu diputuskan untuk menunda pendakian puncak
Antartika tersebut pada tahun 2007. Dan kembali menjadual ulangkan untuk
musim pendakian selanjunya ditahun depan, desember 2008. Cukup lama
mereka pun mencari ide untuk pendakian gunung es lain dan mendapatkan
Mckinley sebagai gantinnya karena memiliki musim pendakian pada bula
juli. Mc Kinley dipilih lantaran gunung itu memiliki kemiripan medan dengan
Vinson, tipe long distance ( jalur panjang)

Sprit team bukan lagi sekedar ingin naik gunung es saja namun bagaimana
dapat menunjukkan kepeloporan dan prestasi kaum muda Indonesia
dimuka internasional. Sadar bahwa tugas ersebut mempunyai tantangan
berat, Ogun berpesan penuh pada tim. “ Bahwa mereka (tim) ada yang
mengatakan belum berpengalaman , itu bagian dari tantangan “Ujar
anggota Wanadri angkatan Kabut rimba tahun 1981 yang telah mengantungi
puluhan ekspedisi baik dalam negeri maupun luar negeri ini. Deal-nya :
semua harus bekerja keras , karena diIndonesia belum ada media untuk
pelatihan gunung es

Ogun memiliki bebrapa simulasi


teknik teknik pendakian gunung es,
untuk prakteknya mereka berlatih
walking together ( saling diikat)
digunung gede pangrango serta
pendakian tebing terjal citatah ,
bandung. Kemudian ia juga
membuat skema me refresh flying
fox. Sebagai pengenalan rasa dingin
tim juga berlatih di Ice world dalam
suhu -16 derajat. Begitu pula Hartman . sebagai pelattih fisik yang memiliki
pengalaman melatih tim ekspedisi elbrust mountain (gunung tertinggi di
eropa) serta atlit Hoki professional, ia mempunyai sistem tersendiri untuk
mengembleng fisik tim menuju Mckinley.

Bagi pendaki manapun, mendaki gunung es berkaliber Mc Kinley merupakan


sebuah kebangaan tersendiri. Namun mau apa dikata, hingga waktu yang
ditentukan , ogun dan nimaturrahmah bermasalah dalam visa yang

Not The First But The Best 199


SCOUT THINK SKILL
membuat mereka tidak bisa
berangkat sedangkan tim
hanya mendapatkan kuota
pendakian sebanyak tiga
orang (pungkas , zulfa , dan
rudy} belum usai tim harus
kembali menyusun strategi
baru, rudi menderita sakit
yang tidak memungkinkan
untuk turut serta keMC
kinley, itu terjadi seminggu
sebelum keberangkatan. “
saya harus cepat memutuskan dilema tersebut mau tidak mau membawa
saya agar menggatikan rudy “ ujar Hartman. BAgi Hartman , ekspedisi ini
sebuah pertaruhan pribadi . karena itu dia segaja tidak memberitahu
keluarganya “Ini adalah bagian dari resiko . saya tidak mau membuat
khawatir keluarga . pendakian tersebut merupakan keputusan terberat dala
hidup saya “ Ujar Hartman”. Wajar saja ia berbicara seperti tadi. Karena ,
bicara pendakian diatas 3000 sampai 5000 meter, artinya satu kaki kita
sudah berada di lubang kubur, kalu tdak siap , selesai semua. Pendaikan ini
diisi oleh zulfa, Pungkas, dan Hartman. Sedangan pmpinan kontingen dan
juga perwakilan kwarnas adalah bayu tresna.

Cage n carrier
Suasana pagi itu benar-benar
mahsyuk, komentar dari pendaki
bule mengenai keyakinan mereka
untuk menuju puncak mc kinley.
Dijadikan sebagai penyemangat
ekspedisi. Meski demikian, tim
tetap harus menjalani simulasi lain
di talketna, kota diman Mc kinley
berada, sepuluh hari sebelum
jadual pendakian , yakni 22 juni
2008 sebelum menuju Alaska tim pun sudah menjalani pengecekan medis
sehingga memiliki hasil layak mendaki dari hasil itu para pendaki bisa
mencapai V02 maks (kemampuan paru-paru untuk menghisap oksigen)
lebih dari 50. Bahkan pungkas yang masuk hanya 32, setelah latihan bisa
mendekati 60.

Not The First But The Best 200


SCOUT THINK SKILL
Mc Kinley merupakan pengalaman pertama bagi tim Ekspedisi digunung Es.
Tapi , “ bukan berarti kita bisa mendaki secara asal-asalan “ Terang
Hartman” karena sebelum mendaki , Tim wajib menjalani pengetesan dari
park ranger , baik wawancara dan psikologi itu berlaku bagi seluruh pendaki
termasuk pendaki kelas dunia sekali pun. Pendakian ini juga dikawal oleh 2
guide dari biro perjalanan mountain trip, tim menggunakan sistem cage n
carrier sistem ini berupa perjalanan dari camp 1 ke camp 2 dengan kirim
tanam. Hari pertama mereka mendaki ke camp 2 , lalu menggali salju untuk
menanam logistic.

Tidak berapa lama mereka


kembali untuk bermalam.
Kemudian kembali naik
kelebih tinggi, balik lagi
kebawah, naik lagi keatas,
begitu seterusnya selama
21 hari pendakian meski
demikian , pendakian ini
tidak melulu harus terus
berjalan, perjalanan akan
dilakukan pada pukul
06,00 pagi jika cuaca baik
kalau buruk tim harus menunggu sampai suasana memungkinkan. Bila
waktu pendakian lebih dari yang ditentukan, tim dianggap gagal. Walau
sudah di high camp ketinggian 5003 m tapi terjadi badai terus menerus
selama 3 hari sampai limit yang telah ditentukan tim tetap harus turun.
Pendakian gunung es Mc kinley yang selalu terang oleh matahari ini, akan
membuat oksigen menipis hingga menyisakan sepertiganya nafas jadi berat
saya berjalan benar-benar diaas puncaknya kami harus siap-siap bila ada
hempasan angin, ujar Zulfa disamping itu akan terjadi aklimatisasi proses
penyusuaian fungsi organ tubuh terhadap lingkungan sekitar. Secara normal
akan terasa mual dan pusing. Penanganannya dengan minum yang banyak.
Belum lagi adanya serangan snow blind itu pula yang terjadi pada Hartman
“saya terindikasi Snow Blind pada ketinggian 4300 m akibat membuka
goggle ketika akan buang air. Masa sih buang air saja harus pakai goggle
sekitar 30 menit melepas goggle membua mata Hartman erus
mengeluarkan air seperti menangis untuk penyembuhannya ia harus minum
2 kali lebih banyak dari orang normal. Resiko lain yang tidak kalah bahaya
adalah frostbite itu terjadi pada seorang pendaki dari Negara lain yang 10
jari tangannya harus diamputasi akibat kurangnya cairan tubuh, selain jari
bagian tubuhyang rentan copot adalah kuping dan hidung makannya

Not The First But The Best 201


SCOUT THINK SKILL
beberapa pendaki melindungi hidungnya dengan penutup sering terjadi
hidung dan telinga yang tersenggol tiba-tiba copot dalam pendakian menuju
camp tiga zulfa mengalami cedera serius pada telapak kakinya lecet akibat
penyesuaian sepatu yang berawal gatal berubah jadi rembesan darah
kemudian berair dan luka itu melebar. Sebagai penanganan darurat
pungkas mencoba menutup lika itu dengan plester saat melewati tanjakan
curam, jalan zulfa terus tertatih dan tiba-tiba ia terhenti ditanjakan sangat
berbahaya mengingat posisi tersebut bisa membuat terjadinya longsor salju.
Proses walking together pun terhambat guide menginstruksikan untuk
turun yang berarti semua juga turut turun. Dan pendakian ini bubar.

Terjadi pergulatan hebat dalam tim. Karena zulfa masih memiliki ambisi
besar untuk mensukseskan. Namun bila dipaksakan kaki nya terancam
teramputasi, dan ia menghambat perjalanan tim, keputusan tim pun
mengatakan zulfa turun, tapi tim tetap harus naik mencapai
puncak,ditengah badai malam hari akhirnya tim mengantarkan zulfa untuk
kembali ke kaki gunung. Keputusan ini tetap harus disyukuri mengingat
sesampainya saat luka zulfa dibuka kondisinya begitu mengenaskan telapak
kakinya terkelupas lebar layaknya sobekan roti tawar.

Kalau tetap naik mungkin


kaki saya sekarang sudah
tidak ada, ucap zulfa
pendakian gunung es
memang. membuat segala
kepuusan harus terimprove
secara cepat setelah
turunnya zulfa Hartman
berjumpa kembali dengan
para pendaki afrika yang
awalnya berjumlah 8 pendaki
namun hanya tersisa 6 pendaki 1 pendaki ia temui di ketinggian 4300 m
didalam tenda dalam keadaan melangsa. Gunungnya masih tetap disitu
tetapi saya tidak dapat melanjutkannya saya rindu keluarga “ujat pendaki
afrika itu’. Lantas satu pendaki lagi ia temui di keinggian 5300 m dengan
psikologi terguncang. Saya tidak yakin dengan pendakian ini , my friend .
saya tidak mau merepotkan tim saya akan menunggu di tenda saja, mungkin
tahun depan saya akan kembali ujarny a padahal puncak Mc Kinley berada
pada ketinggian 6139 m .

Summit day

Not The First But The Best 202


SCOUT THINK SKILL

Pendakian menuju summit membuat kekompakkan Hartman dan pungkas


terus terasah. Mereka saling mengingatkan sebelum berangkat pun, mereka
sudah berjanji untuk tidak mengabaikan fisik, tapi ternyata kita tetap kuat ,
kalu soal lelah itu wajar , ujar hartma. Saat malam terakhir mereka
berbincang panjang lebar serta saling memotivasi. Saya imajinasikan di
depan ada anak saya, bagaimana dengan kamu kas , cerita Hartman
motivasi mungkin tentang wanita tapi belum jelasnih bang tawa pungkas
pada Hartman. Belakangan, ternyata Pungkas menulis kata “Aural” di kapak
es-nya yang bila di balik berarti ‘Laura’, nama seorang wanita. Namun
dengan cepat Pungkas mengalihkan pembicaraan. “nah. Giliran kita
member Indonesia. Kapan lagi?” ucap Pungkas nasionalis.

Saat summit di depan mata guide member waktu selama lima menit pada
tim nutk memikirkan apa yang akan dilakukana di puncak. Lima menit. Tidak
lebih. Karena cuaca di puncak bisa mnedadak berubah. “ Waktu lima menit
saya akan gunakan untuk berdoa dan mengibarkan beder Negara saya,
organisasi, dan beberapa pendukung saya.” Ujar Hartman pada Guidesaking
mepetnya waktu, Hartman yang ingin bernyanyi Indonesia raya sampai tidak
sempat. Parahnya saat mereka akan mengambil dokumentasi foto dengan
kamera SLR, kamera tersebut error karena terlalu beku. “ kami pun berfoto
dengan kamera milik guide.”

Not The First But The Best 203


SCOUT THINK SKILL
Perjuangan sudah usai ? “Belum !
karean perjalanan turun sama
beratnya. Malah bisa lebih berbahaya
ketimbang pendakian. Ketika turun
satu lintasan , Pungkas berkata Bang,
Guide menyuruh pakai celana
parkanya !” setelah itu mereka
kembali beristirahat untuk minum . “
semua baik-baik saja , ya ? yakin
Hartman pada Pungkas. Masing-masing guide lalu berunding. Kemudian
kepala guide memutuskan agar hartman turun terlebih dahulu dan pungkas
menyusul dibelakang bersama guidenya. Hartman menunggu pungkas
cukup lama di High Camp. Karena biasanya mereka melakukan shalat
berjamaah dalam kondisi apapun . tiba-tiba ada dokter yang lewat dan
bertanya pada hartman “ Anda dengan Siapa? “ hartman menjawab saya
bersama dengan teman saya pungkas “ tidak berapa lama , dokter itu
muncul kembali dengan pertanyaan yang sama Hartman mulai curiga.Lalu
guide yang bersama hartman (Josh Kelling) muncul dan berkata Hartman
kamu tetap disini, (Constantine Guide yang bersama pungkas )
membutuhkan pertolongan saya” saat dokter itu kembali masuk hartman
makin bertanya ada apa kok anda bolak-balik dengan pertanyaan yang
sama, ada apa dengan adik saya ( pungkas) “ Dokter itu berkata “ sorry
Hartman pungkas sudah meninggal ini serius” bagai disambar petir
mendengarnya hartman tidak percaya. Dokter itu menulis dijurnal
mengenai cause of death secara standart . namun sebelumnya mereka telah
berjuang untuk pungkas dari jam 9 hingga 10 malam. Diceritakan, pungkas
terjatuh terduduk tanpa sebab. Upaya pertolongan CSR hingga
penyuntikkan dua dosis epinephrine untuk mencegah gagal jantung
dilakukan. Pungkas diperkirakan meninggal pada 7 juli 2008 pukul 9.40
malam waktu Mc KInley.

Beberapa hari sebelum pungkas meninggal disana, pada 4 juli 2008 ternyata
juga ada pendaki dari Negara lain bernama James Nasti yang yang tewas.
Kasus meninggalnyapun sama persis seperti Pungkas. Secara identifikasi
pendakian, kejadian Pungkas dan Nasti adalah sesuatu yang baru.

Not The First But The Best 204


SCOUT THINK SKILL

Tidak sia – sia

Hartman menuruni Mckinley dengan beban begitu berat, tatapan kosong


dan banak diam. “Mengapa harus Pungkas? Mengapa bukan saya yang mati
? Pungkas jauh lebih bagus dari saya!” Salah satu guide bertanya pada
Hartman, “Anda beragama? Anda tahu surge? Mungkin Pungkas sudah
berada disana. Pungkas telah meninggalkan kita di tempat yang sangat
indah.” Bahkan guide itu sempat mencoba menghibur Hartman dengan
berada disampingnya semalaman. Ia ingin merasakan betapa berat
perasaan Hartman. Setelah mendapat telepon satelit dari Bayu, baru
Hartman bisa menupahkan perasaan itu dengan nangis selama satu jam.

“Keputusan di lapangan adalah keputusan yang harus dijalankan. Saya


sangat kaget mendapat kabar ini. Saya melihatnya secara teknis, “timpal
Ogun. Wajar ia berbicara seperti itu. Karena Ogun mengetahui kondisi
mereka, baik secara ‘bahan’ maupun ‘jadinya’. Persiapan awal memang
terlihat gila – gilaan. Tapi itulah gaya pionir. Mereka adalah pendobrak
khususnya bagi pramuka.

Banyak pihak yang mendukung setalah kejadian ini. Ekspedisi Tunas


Indonesia 2008 tidak boleh berhenti begitu saja. Kejadian itu harusnta
menjadi momentum kebangkitan Pramuka dan pemuda Indonesia.
(Sumber: Majalah FHM Indonesia Februari 2011)

Not The First But The Best 205


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 206


SCOUT THINK SKILL
WAWASAN NUSANTARA

Provinsi, Ibukota dan Senjata Tradisional

Pulau Sumatra

NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL


1 Aceh Banda Aceh Rencong
Piso Surit, Piso Gajah
2 Sumatera Utara Medan
Dompak
3 Sumatera Barat Padang karih , Ruduih
Pedang Jenawi, Badik
4 Riau Pekanbaru
Tumbuk Lado
5 Kepulauan Riau Tanjung Pinang Pedang Jenawi
6 Jambi Jambi Badik Tumbuk lada
7 Bengkulu Bengkulu Kuduk , Badik
8 Sumatera Selatan Palembang Tombak Trisula
9 Kep Bangka Belitung Pangkalpinang Parang Bangka
Terapang, Pehduk
10 Lampung Banda Lampung
Payan

Pulau Jawa

NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL


11 Banten Serang Kujang
12 Jawa Barat Bandung Kujang
13 DKI Jakarta Jakarta Badik , Parang , Golok
14 Jawa Tengah Semarang Keris
15 DI Yogyakarta Yogyakarta Keris Jogja
16 Jawa Timur Surabaya Clurit

Not The First But The Best 207


SCOUT THINK SKILL
Pulau Kalimantan

NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL


17 Kalimantan Utara Tanjung Selor Mandau
18 Kalimantan Barat Pontianak Mandau
19 Kalimantan Tengah Palangkaraya Mandau
20 Kalimantan Selatan Banjarmasin Keris, Sungga
21 Kalimantan Timur Samarinda Mandau

Kepulauan Nusa Tenggara


NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL
22 Bali Denpasar Keris
23 Nusa Tenggara Barat Mataram Keris, Sampari, Sondi
24 Nusa Tenggara Timur Kupang Sundu

Pulau Sulawesi
NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL
25 Gorontalo Gorontalo Wamilo
26 Sulawesi Utara Manado Keris, Peda, Sabel
27 Sulawesi Barat Mamuju Badik
28 Sulawesi Tengah Palu Pasatimpo
29 Sulawesi Selatan Makassar Badik
30 Sulawesi Tenggara Kendari Keris

Kepulauan Maluku
NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL
31 Maluku Utara Sofifi Parang Salawaku
Parang Salawaki /
32 Maluku Ambon
Salawaku, Kalawai

Pulau Papua
NO PROVINSI IBU KOTA SENJATA TRADISIONAL
33 Papua Barat Manokwari Pisau Belati
34 Papua Jayapura Panah

Not The First But The Best 208


SCOUT THINK SKILL
Lagu Daerah, Tarian dan Rumah Adat

RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT
Bungong Jeumpa, Lembah Tari Rumah Krong
1 Aceh
Alas, Piso Surit Saman Bade
Anju Ahu, Butet, Cikala Le
Pongpong, Dago Inang Sarge,
Ketabo, Leleng Ma Hupaima,
Lisoi, Madekdek Magambiri,
Sumatera Tari
2 Rambadia, Say Selamat Rumah Bolon
Utara Baluse
Masinegar, Sengko-sengko,
Sigulempong, Sik Sik
Sibatumanikam,Sinanggar
Tulo,Sing Sing So,
Anak Daro, Ayam Den Lapeh,
Badindin, Barek Solok, Dayung
Palinggam, Gelang Sipaku
Sumatera Tari Rumah
3 Gelang, Ka Parak Tingga,
Barat Piring Gadang
Kambanglah Bungo,
Kampuang Nan Jauh Di Mato,
Kaparak
Kutang Barendo, Lancang
Tari Rumah
Kuning, Ocu Maantau,
4 Riau Makan Melayu
Soleram, Laksmana Raja di
Sirih Selaso
Laut, Pantai Solop
Rumah
Kepulauan Pak Ngah Belek, Segantang Tari
5 Selaso Jatuh
Riau Lada Zapin
Kembar
Batanghari, Dodoi Si Dodoi,
Tari
Injit-Injit Semut, , Selendang Rumah
6 Jambi Sekapur
Mayang, Timang-Timang Panjang
Sirih
Anakku Sayang
Rumah
Lalan Belek, Sungai Suci, Tari
7 Bengkulu Bubungan
Umang-umang Andun
Lima
Sumatera Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Tari
8 Rumah Limas
Selatan Kabile-Bile, Tari Tanggai Tanggai

Not The First But The Best 209


SCOUT THINK SKILL
Kep
Tari Rumah Rakit,
9 Bangka Yok Miak
Campak Rumah Limas
Belitung
Adi-adi Laun Lambar, Anak
Tupai, Cangget Agung, Lipang Tari Rumah
10 Lampung
Lipandang, Sang Bumi Ghuwai Melinting Nowou Sesat
Jughai, Bumi Lampung,

NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN RUMAH ADAT


Tari
Dayung Sampan, Jereh Bu
11 Banten Rampak Rumah Badui
Guru, Tong Sarakah
Bedug
Bajing Luncat, Bubuy
Bulan, Cing Cangkeling, Es Rumah
Tari
12 Jawa Barat Lilin, Manuk Dadali, Neng Kasepuhan
jaipong
Geulis, Nenun, Panon Cirebon
Hideung,
Jali-Jali, Keroncong
Kemayoran, Kicir-Kicir, Tari
Rumah
13 DKI Jakarta Lenggang Kangkong, Topeng
Kebaya
Ondel Ondel, Ronggeng, Betawi
Sirih Kuning, Surilang
Bapak Pucung, Gambang
Suling, Gek Kepriye,
Jawa Tari
14 Gundhul Pacul, Ilir-Ilir, Rumah Joglo
Tengah Bedhaya
Jamuran, Jaranan,
Padhang Wulan
Rumah
Pitik Tukung, Sinom, Suwe
DI Tari Bangsal
15 Ora Jamu, Te Kate
Yogyakarta Serimpi Kencono,
Dipanah
Rumah Joglo
Cublak-cublak Suweng,
Gai Bintang (Madura),
Kembang Malathe, Rumah Joglo
16 Jawa Timur Tari Remo
Keraban Sape, Rek Ayo Situbondo
Rek, Tanduk Majeng
(Madura)

Not The First But The Best 210


SCOUT THINK SKILL
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN RUMAH ADAT
Kalimanta Bebalon, Pinang Tari Radab
17 Rumah Baloy
n Utara Sendawar dan Tuyang Rahayu
Cik Cik Periuk, Aek Tari Rumah Istana
Kalimanta
18 Kapuas, Masjid Jami', Monong/ Kesultanan
n Barat
Alon- Alon, Kapal Belon Manang Pontianak
Bawi Kuwu, Kalayar,
Tari
Manasai, Nuluya, Oh
Kalimanta Tambun Rumah
19 Indang Oh Apang, Palu
n Tengah dan Betang
Lempong Popi, Tumpi
Bungai
Wayu
Ampar-Ampar Pisang,
Rumah Banjar
Kalimanta Paris Barantai, Tari Baksa
20 Bubungan
n Selatan Saputangan Bapuncu Kembang
Tinggi
Ampat
Kalimanta Indung-Indung, Oh
21 Tari Gong Rumah Lamin
n Timur Adingkoh

RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT
Dewa Ayu, Janger,
Rumah
Macepet Cepetan,
Gapura
22 Bali Mejangeran, Meyong- Tari Pendet
Candi
Meyong, Ngusak Asik,
Bentar
Puteri Ayu, Tari Bali
Helele U Ala De Teang, Rumah
Nusa
Moree, Orlen-orlen, Pai Istana
23 Tenggara Tari Sere
Mura Rame, Tebe Onana, Sultan
Barat
Tutu Koda Sumbawa
Anak Kambing Saya,
Nusa
Bolelebo, Desaku, Lerang Tari Gareng Rumah
24 Tenggara
Wutun, O Nina Noi, Orere, Lameng Musalaki
Timur
Potong Bebek Angsa

Not The First But The Best 211


SCOUT THINK SKILL
RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT
Rumah
Tahuli Li Mama, Moholunga, Tari Dana- Dulohupa,
25 Gorontalo
Binde Biluhuta, Dabu-Dabu dana Rumah
Pewaris
Esa Mokan, Gadis Taruna, O
Ina Ni Keke, Si Patokaan,
Sulawesi Tari Rumah
26 Sitara Tillo,
Utara Maengket Pewaris
Tahanusangkara, Tan
Mahurang
Sulawesi Rumah
27 Tenggang Tenggang Lopi Tari Pattudu
Barat Mandar

Sulawesi Tondok Kadadiangku, Tope Rumah


28 Tari Dero
Tengah Gugu Tambi
Ammac Ciang, Anak
Kukang, Anging Mamiri, Ati
Sulawesi Rumah
29 Raja, Batti'batti, Ganrang Tari Pakarena
Selatan Tongkonan
Pakarena, Marencong-
rencong
Rumah
Sulawesi Peia Tawa-Tawa, Tana
30 Tari Lulo Alu Buton
Tenggara Wolio
Malige

RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT

Maluku Rumah
31 Una Kapita Tari Perang
Utara Baileo
Ambon Manise, Ayo
Mama,Burung Kakatua,
Burung Tantina, Ne, Hela Rumah
32 Maluku Tari Lenso
Rotan,Naik-Naik Ke Baileo
Puncak Gunung, Nona
Manis Siapa Yang Punya,

Not The First But The Best 212


SCOUT THINK SKILL
RUMAH
NO PROVINSI LAGU DAERAH TARIAN
ADAT
Apuse dan Yamko Rambe Tari Perang Rumah
33 Papua Barat
Yamko Papua Honai

E Mambo Simbo, Sajojo Tari Selamat Rumah


34 Papua
sajojo Datang Honai

Daftar Hari-hari Besar Nasional Indonesia

Berikut ini adalah daftar Hari-hari Besar Nasional di Indonesia serta


beberapa hari-hari penting Internasional yang juga diperingati sebagai hari
besar di Indonesia.

Bulan Januari

 01 Januari : Hari Tahun Baru Masehi (Internasional)


 03 Januari : Hari Departemen Agama
 05 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
 10 Januari : Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Internasional)
 10 Januari : Hari Tritura
 15 Januari : Hari Darma Samudra
 25 Januari : Hari Gizi Dan Makanan
 25 Januari : Hari Kusta (Internasional)

Bulan Februari

 02 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia (Internasional)


 04 Februari : Hari Kanker Dunia (Internasional)
 05 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven
Provinciën)
 09 Februari : Hari Pers Nasional (HPN)
 09 Februari : Hari Kavaleri
 14 Februari : Hari Peringatan Pemberontakan Pembela Tanah Air
 22 Februari : Hari Istiqlal
 28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia

Not The First But The Best 213


SCOUT THINK SKILL
Bulan Maret

 01 Maret : Hari Peringatan Peristiwa Serangan Umum di Yogya


 01 Maret : Hari Kehakiman Nasional
 06 Maret : Hari KOSTRAD (Komando Strategis Angkatan Darat)
 08 Maret : Hari Perempuan (Internasional)
 09 Maret : Hari Musik Nasional
 10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
 11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar)
 15 Maret : Hari Hak Konsumen Sedunia (Internasional)
 17 Maret : Hari Perawat Nasional
 18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
 20 Maret : Hari Dongeng Sedunia (Internasional)
 21 Maret : Hari Puisi Sedunia (Internasional)
 21 Maret : Hari Down Syndrome (Internasional)
 21 Maret : Hari Hutan Sedunia (Internasional)
 22 Maret : Hari Air Sedunia (Internasional)
 23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia (Internasional)
 24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
 24 Maret : Hari Tuberkulosis Sedunia (Internasional)
 30 Maret : Hari Film Indonesia

Bulan April

 01 April : Hari Bank Dunia (Internasional)


 02 April : Hari Peduli Autisme Sedunia (Internasional)
 02 April : Hari Buku Anak Sedunia (Internasional)
 06 April : Hari Nelayan Indonesia
 07 April : Hari Kesehatan (Internasional)
 09 April : Hari TNI Angkatan Udara (TNI AU)
 16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)
 17 April : Hari Hemophilia Sedunia (Internasional)
 18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA)
 19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
 20 April : Hari Konsumen Nasional
 21 April : Hari Kartini
 22 April : Hari Bumi (Internasional)
 23 April : Hari Buku Sedunia (Internasional)

Not The First But The Best 214


SCOUT THINK SKILL
 24 April : Hari Angkutan Nasional
 24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
 25 April : Hari Malaria Sedunia (Internasional)
 26 April : Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (Internasional)
 27 April : Hari Pemasyarakatan Indonesia
 28 April : Hari Puisi Nasional
 28 April : Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Internasional)
 29 April : Hari Tari (Internasional)

Bulan Mei

 01 Mei : Hari Buruh Sedunia (Internasional)


 01 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
 02 Mei : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
 05 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
 05 Mei : Hari Bidan (Internasional)
 17 Mei : Hari Buku Nasional
 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
 21 Mei : Hari Peringatan Reformasi
 29 Mei : Hari Keluarga
 31 Mei : Hari Tanpa Tembakau Sedunia (Internasional)

Bulan Juni

 01 Juni : Hari Lahir Pancasila


 01 Juni : Hari Anak-anak Sedunia (Internasional)
 03 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia
 05 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Internasional)
 08 Juni : Hari Laut Sedunia
 21 Juni : Hari Krida Pertanian
 24 Juni : Hari Bidan Nasional
 26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia (Internasional)
 29 Juni : Hari Keluarga Berencana (KB)

Not The First But The Best 215


SCOUT THINK SKILL
Bulan Juli

 01 Juli : Hari Bhayangkara


 05 Juli : Hari Bank Indonesia
 09 Juli : Hari Satelit Palapa
 12 Juli : Hari Koperasi Indonesia
 17 Juli : Hari Keadilan (Internasional)
 22 Juli : Hari Kejaksaan
 23 Juli : Hari Anak Nasional
 29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

Bulan Agustus

 01 Agustus : Hari ASI Sedunia (Internasional)


 05 Agustus : Hari Dharma Wanita Nasional
 08 Agustus : Hari Ulang Tahun ASEAN
 09 Agustus : Hari Masyarakat Adat (Internasional)
 10 Agustus : Hari Veteran Nasional
 10 Agustus : Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
 12 Agustus : Hari Remaja (Internasional)
 14 Agustus : Hari Pramuka (Praja Muda Karana)
 17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
 18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
 19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
 21 Agustus : Hari Maritim Nasional

Bulan September

 01 September : Hari Jantung Dunia (Internasional)


 01 September : Hari Polisi Wanita (POLWAN)
 03 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
 04 September : Hari Pelanggan Nasional
 08 September : Hari Aksara (Internasional)
 08 September : Hari Pamong Praja
 09 September : Hari Olah Raga Nasional
 11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
 14 September : Hari Kunjung Perpustakaan
 15 September : Hari Demokrasi (Internasional)

Not The First But The Best 216


SCOUT THINK SKILL
 16 September : Hari Ozon (Internasional)
 17 September : Hari Perhubungan Nasional
 17 September : Hari Palang Merah Nasional
 21 September : Hari Perdamaian Dunia (Internasional)
 24 September : Hari Tani Nasional
 26 September : Hari Statistik
 27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
 28 September : Hari Kereta Api
 28 September : Hari Jantung Sedunia (Internasional)
 29 September : Hari Sarjana Nasional
 30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Bulan Oktober

 01 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila


 01 Oktober : Hari Vegetarian Sedunia (Internasional)
 01 Oktober : Hari Lanjut Usia (Internasional)
 02 Oktober : Hari Batik Nasional dan Hari Batik Dunia
 05 Oktober : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
 05 Oktober : Hari Guru Sedunia (Internasional)
 10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Internasional)
 14 Oktober : Hari Penglihatan Dunia (Internasional)
 15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang (Internasional)
 16 Oktober : Hari Pangan Sedunia (Internasional)
 16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia
 20 Oktober : Hari Osteoporosis Sedunia (Internasional)
 24 Oktober : Hari Dokter Indonesia
 24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-bangsa (Internasional)
 27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional
 27 Oktober : Hari Listrik Nasional
 28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda
 30 Oktober : Hari Keuangan

Bulan November

 05 November : Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional


 10 November : Hari Ganefo
 10 November : Hari Pahlawan

Not The First But The Best 217


SCOUT THINK SKILL
 11 November : Hari Bangunan Indonesia
 12 November : Hari Kesehatan Nasional
 12 November : Hari Ayah Nasional
 14 November : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
 14 November : Hari Diabetes Sedunia (Internasional)
 20 November : Hari Anak (Internasional)
 21 November : Hari Pohon (Internasional)
 21 November : Hari Televisi Sedunia (Internasional)
 22 November : Hari Perhubungan Darat Nasional
 25 November : Hari Guru (PGRI)
 28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia
 29 November : Hari KORPRI (Korps Pegawai RI)

Bulan Desember

 01 Desember : Hari Artileri


 01 Desember : Hari AIDS Sedunia (Internasional)
 03 Desember : Hari Penyandang Cacat (Internasional)
 07 Desember : Hari Penerbangan Sipil (Internasional)
 09 Desember : Hari Armada Republik Indonesia
 09 Desember : Hari Anti Korupsi Sedunia
 10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia
 12 Desember : Hari Transmigrasi
 13 Desember : Hari Nusantara
 15 Desember : Hari Juang Kartika TNI-AD (Hari Infanteri)
 19 Desember : Hari Bela Negara
 20 Desember : Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
 22 Desember : Hari Ibu Nasional
 22 Desember : Hari Sosial
 25 Desember : Hari Natal

Hari-hari Besar Keagamaan


Selain Hari-hari besar diatas, terdapat hari-hari Besar Keagamaan yang
tidak tercantum pada daftar diatas karena setiap tahun diperingati dengan
tanggal yang berubah-ubah.
 Maulid Nabi Muhammad SAW (Islam)
 Tahun Baru Imlek (kalender Tionghoa)
 Nyepi (Hindu)
 Jumat Agung (Kristen)

Not The First But The Best 218


SCOUT THINK SKILL
 Paskah (Kristen) — selalu bertepatan dengan hari Minggu
 Kenaikan Yesus Kristus (Kristen)
 Waisak (Buddha)
 Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW (Islam)
 Idul Fitri (Islam)
 Idul Adha (Islam)
 Tahun Baru Hijriyah (Islam)

DAFTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Urutan Nama Presiden Tempat Tanggal Lahir Masa Jabatan

1 Soekarno Surabaya, 6 Juni 1901 1945-1967

2 Soeharto Bantul, 8 Juni 1921 1967-1998

3 BJ Habibie Parepare, 25 Juni 1936 1998-1999


Abdurrahman Jombang, 7 September
4 1999-2001
Wahid 1940
Megawati
5 Yogyakarta, 23 Januari 1947 2001-2004
Soekarnoputri
Susilo Bambang
6 Pacitan, 9 September 1949 2004-2014
Yudhoyono
7 Joko Widodo Surakarta, 21 Juni 1961 2014-2019

Arti dan Makna Lambang dan Simbol Negara

Arti dan Makna Lambang dan Simbol Negara – Garuda Pancasila


merupakan Lambang negara Indonesia, yang juga memiliki semboyan
Bhinneka Tunggal Ika (Meskipun Berbeda-beda tetapi tetap satu Jua).
Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda dengan kepala
menghadap ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), dan mempunyai
perisai berbentuk seperti jantung yang digantung menggunakan rantai pada
leher Garuda, dan terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna
“Meskipun Berbeda-beda tetapi tetap satu Jiwa” tertulis di atas pita yang

Not The First But The Best 219


SCOUT THINK SKILL
dicengkeram oleh Garuda. Sultan Hamid II lah yang merancang Lambang ini,
namun kemudian disempurnakan oleh Bung Karno, Setelah itu diresmikan
pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada tanggal 11-
Februari-1950 dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat.

Ideologi Pancasila

Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila penggunaannya diatur dalam


Peraturan Pemerintah No. 43/1958.

Deskripsi dan arti filosofi Lambang Negara


Garuda

 Garuda Pancasila merupakan burung yang sudah dikenal melalui


mitologi kuno di sejarah Nusantara (Indonesia), yaitu tunggangan
Dewa Wishnu yang berwujud seperti burung elang rajawali. Garuda
dipakai sebagai Simbol Negara untuk menggambarkan Negara
Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan besar.
 Warna keemasan di burung Garuda mengambarkan kejayaan
dan keagungan.
 Garuda memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan
tenaga dan kekuatan pembangunan.
 Jumlah bulu Garuda Pancasila mengambarkan hari / Tanggal
proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu tanggal 17-Agustus-

Not The First But The Best 220


SCOUT THINK SKILL
1945, antara lain: Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah
17, Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8, Jumlah bulu di bawah
perisai/pangkal ekor berjumlah 19, Jumlah bulu di leher berjumlah 45.
Perisai
 Perisai merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan
peradaban Nusantara sebagai senjata yang
melambangkan perlindungan, pertahanan dan perjuangan diri untuk
mencapai tujuan.
 Di tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang
menggambarkan garis khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi
/ Letak Indonesia, yaitu indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi
garis khatulistiwa.
 Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara
Pancasila.
 Warna dasar pada ruang perisai merupakan warna bendera Indonesia
(merah-putih). dan pada bagian tengahnya memiliki warna dasar
hitam.

Not The First But The Best 221


SCOUT THINK SKILL
NEGARA ASEAN

Pembentukan ASEAN

8 Agustus 1967 bertempat di Bangkok. Indonesia, Singapura, Malaysia, dan


Filipina menyetujui terbentuknya ASEAN (Association of South East Asia
Nation). Sejatinya ada beberapa persamaan yang melatar belakangi
dibentuknya organisasi ini yakni :
 Negara-negara Asia Tenggara memiliki persamaan Geografis yakni
berbatasan utara dengan Republik Rakyat Cina, berbatasan selatan dengan
samudera hindia, berbatasan timur dengan samudera pasifik, dan
berbatasan barat dengan teluk bengala dan anak benua India.
 Bangsa-bangsa di Asia Tenggara memiliki persamaan ras mongoloid dan
memiliki kebudayaan dasar melayu austronesia.
 Pernah mengalami penjajahan beberapa diantaranya yakni oleh bangsa
Portugis, Belanda, Perancis, dan Inggris yang datang ke Asia Tenggara
melalui jalur perdagangan laut. Hanya Thailand, Negara di Asia Tenggara
yang tidak mengalami Penjajahan.
 Memiliki persamaan kepentingan dalam memajukan negaranya.
Kelima Negara yang masing-masing diwakili oleh Menteri Luar Negeri yang
memprakarsai terbentuknya ASEAN melakukan diskusi tanggal 5-8 Agustus
1967 untuk membicarakan terbentuknya ASEAN dan berakhir dengan
kesepakatan penandatanganan deklarasi Bangkok yang menjadi tanda telah
resmi berdiri suatu organisasi regional baru di kawasan Asia tenggara.
Perwakilan Menteri Luar Negeri tersebut yakni :
1. Adam Malik perwakilan Menteri Luar Negeri Indonesia
2. Rajaratnam perwakilan Menteri Luar Negeri Singapura
3. Tun Abdul Razak perwakilan Menteri Luar Negeri Malaysia
4. Narcisco Ramos perwakilan Menteri Luar Negeri Thailand
5. Thanat Koman perwakilan Menteri Luar Negeri Filipina
Berikut isi dari deklarasi Bangkok yang merupakan tujuan dari dibentuknya
ASEAN:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengembangkan kebudayaan, dan
memajukan kehidupan sosial kawasan Asia Tenggara.
2. Menjaga stabilitas regional dan meningkatkan perdamaian.
3. Dalam bidang ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan, administrasi, dan teknik
akan ditingkatkan dalam kerja sama dan saling membantu antar
kepentingan bersama.
4. Berupaya menjalin kerja sama yang solid meski telah ada organisasi
regional dan internasional lainnya.

Not The First But The Best 222


SCOUT THINK SKILL
5. Dalam bidang pendidikan, latihan, dan penelitian kawasan Asia Tenggara
akan ditingkatkan dalam kerja sama.
Pada awal dibentuknya ASEAN tidak semua Negara ikut bergabung.
Negara-negara tersebut satu persatu bergabung. Uruta waktu kelima
Negara lainnya bergabung yakni :
1. Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1987 satu minggu setelah
mereka dinyatakan merdeka.
2. Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995.
3. Laos dan Myanmar bergabung bersamaan pada 23 Juli 1997.
4. Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998.
5. Timor Leste belum dinyatakan resmi bergabung meski telah mengikuti
beberapa kegian dari ASEAN.

Profil Negara-negara Anggota ASEAN


Berikut ini adalah Profil singkat Negara-negara yang bergabung dalam
ASEAN :

INDONESIA
Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Not The First But The Best 223


SCOUT THINK SKILL
Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 31.381.992 jiwa (estimasi
Juli 2017)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Thailand
Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.414.135 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Filipina
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan
Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Not The First But The Best 224


SCOUT THINK SKILL

Singapura
Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 5.888.926 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa : Inggris, Melayu,
Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus
1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Brunei Darussalam
Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 443.593 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari
Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984

Vietnam
Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 96.160.163 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945
(dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995

Not The First But The Best 225


SCOUT THINK SKILL
Laos
Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.126.706 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari
Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn
of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Myanmar (Burma)
Ibukota : Naypyidaw
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.123.814 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari
Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Kamboja
Ibukota : Phnom Penh
Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 16.204.486 jiwa
(estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953
(dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998

Not The First But The Best 226


SCOUT THINK SKILL

LAGU INDOENESIA RAYA

Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini


pertama kali diperkenalkan oleh komponisnya, Wage Rudolf Soepratman,
pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu
ini menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara
di Indonesia yang mendukung ide satu "Indonesia" sebagai penerus Hindia
Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni.
Stanza pertama dari Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika
Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17
Agustus 1945.

Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera. Bendera


Indonesia dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian
supaya bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir.
Upacara bendera utama diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus
untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Upacara ini dipimpin
oleh Presiden Indonesia.

Sejarah Lagu Indonesia Raya


Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf
Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul
Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh
suratkabar Sin Po, sedangkan rekaman pertamanya dimiliki oleh seorang
pengusaha bernama Yo Kim Tjan.

Setelah dikumandangkan tahun 1928 dihadapan para peserta Kongres


Pemuda II dengan biola, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera
melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya. Meskipun
demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka menyanyikan lagu itu dengan
mengucapkan "Mulia, Mulia!" (bukan "Merdeka, Merdeka!") pada refrein.
Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu
kebangsaan.[2] Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada
setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia merdeka, lagu itu
ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa.

Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang
kontroversial dan pada kompas tahun 1990-an, Remy Sylado, seorang
budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu
Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan

Not The First But The Best 227


SCOUT THINK SKILL
tahun 1600-an berjudul Lekka Lekka Pinda Pinda. Kaye A. Solapung, seorang
pengamat musik, menanggap tulisan Remy dalam Kompas tanggal 22
Desember 1991. Ia mengatakan bahwa Remy hanya sekadar mengulang
tuduhan Amir Pasaribupada tahun 1950-an. Ia juga mengatakan dengan
mengutip Amir Pasaribu bahwa dalam literatur musik, ada lagu Lekka Lekka
Pinda Pinda di Belanda, begitu pula Boola-Boola di Amerika Serikat.
Solapung kemudian membedah lagu-lagu itu. Menurutnya, lagu Boola-boola
dan Lekka Lekka tidak sama persis dengan Indonesia Raya, dengan hanya
delapan ketuk yang sama. Begitu juga dengan penggunaan Chord yang jelas
berbeda. Sehingga, ia menyimpulkan bahwa Indonesia Raya tidak
menjiplak.[3] Naskah pada koran Sin Po (1928). Lagu Indonesia Raya
diciptakan oleh WR Supratman dan dikumandangkan pertama kali di muka
umum pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta (pada usia 25
tahun), dan disebarluaskan oleh koran Sin Po pada edisi bulan November
1928. Naskah tersebut ditulis oleh WR Supratman dengan Tangga Nada
C (natural) dan dengan catatan Djangan Terlaloe Tjepat, sedangkan pada
sumber lain telah ditulis oleh WR Supratman pada Tangga Nada G (sesuai
kemampuan umum orang menyanyi pada rentang a - e) dan dengan
irama Marcia, Jos Cleber (1950) menuliskan dengan irama Maestoso con
bravura (kecepatan metronome 104).[4]

Aransemen simfoni Jos Cleber (1950)

Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan — justru — oleh orang Belanda
(atau Belgia) bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun) yang
tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima permintaan
Kepala Studio RRI Jakarta adalah Jusuf Ronodipuro sejak pada
tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang
penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari
Presiden Soekarno. Rekaman asli (1950) dan rekam ulang (1997)

Rekaman asli dari Jos Cleber sejak pada tahun 1950 dari Jakarta
Philharmonic Orchestra dimainkan perekaman secara bersuara
stereo di Bandar Lampung sejak peresmian oleh Presiden Soeharto sejak
pada tanggal 1 Januari 1992 dan direkam kembali secara digital
di Australia sejak bertepatan pada Kerusuhan Mei 1998 yang diaransemen
oleh Jos Cleberyang tersimpan di RRI Jakarta oleh Victoria Philharmonic
Orchestra di bawah konduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja yang
berkerjsama oleh Twilite Orchestra yang diletak debut album pertama
oleh Simfoni Negeriku yang durasi selama 1-menit 47-detik. (Wikipedia.com)

Not The First But The Best 228


SCOUT THINK SKILL

BENDERA MERAH PUTIH


Bendera negara diatur menurut UUD
'45 pasal 35 UU No
24/2009,[ dan Peraturan
Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera
Kebangsaan Republik Indonesia.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera
Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari
terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.

Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan


Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak
penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi
umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar
negeri.
Bendera Negara juga dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar
nasional atau peristiwa lain, yaitu:
1. Tanggal 2 Mei, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas);
2. Tanggal 20 Mei, Hari Kebangkitan Nasional (hari berdirinya Boedi
Oetomo);
3. Tanggal 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila;
4. Tanggal 28 Oktober, Hari Sumpah Pemuda;
5. Tanggal 10 November, Hari Pahlawan;
6. Peristiwa lain (yang dimaksud dengan “peristiwa lain” adalah
peristiwa besar atau kejadian luar biasa yang dialami oleh bangsa
Indonesia, misalnya pada kunjungan Presiden atau Wakil
Presiden ke daerah dan pada perayaan dirgahayu daerah).

Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:


1. Istana presiden dan wakil presiden;
2. Gedung atau kantor lembaga negara;
3. Gedung atau kantor lembaga pemerintah;
4. Gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
5. Gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
6. Gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
7. Gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
8. Gedung atau halaman satuan pendidikan;
9. Gedung atau kantor swasta;
10. Rumah jabatan presiden dan wakil presiden;

Not The First But The Best 229


SCOUT THINK SKILL
11. Rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
12. Rumah jabatan menteri;
13. Rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan
nonkementerian;
14. Rumah jabatan gubernur, bupati, wali kota, dan camat;
15. Gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
16. Pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
17. Lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik
Indonesia; dan
18. Taman Makam Pahlawan Nasional.

Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang
pada peti atau usungan jenazah presiden atau wakil presiden, mantan
presiden atau mantan wakil presiden, anggota lembaga negara, menteri
atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan
rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional
Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam
tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan
negara.

Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa


Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56
Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka
Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional
Jakarta.

Setiap orang dilarang:


1. Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan
perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau
merendahkan kehormatan Bendera Negara;
2. Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
3. Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut,
atau kusam;
4. Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau
tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada
Bendera Negara; dan
5. Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus
barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan
Bendera Negara.

Not The First But The Best 230


SCOUT THINK SKILL

Bendera Setengah Tiang


Bendera Indonesia dikibarkan setengah tiang saat peristiwa-peristiwa:
 Setelah tsunami dan gempa bumi Samudra Hindia 2004 di Aceh
 Setelah kematian mantan presiden, misalnya bendera setengah tiang
yang dikibarkan selama seminggu setelah
kematian Soekarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid
 Pada masa Presiden eharto, bendera setengah tiang juga dikibarkan
untuk mengenang peristiwa Gerakan 30 September 1965 dari Partai
Komunis Indonesia (G30S/PKI). Namun, setelah kejatuhan Soeharto,
kegiatan ini tidak diwajibkan.
 Pada hari berkabung nasional lainnya. ( Wikipedia.com)

Not The First But The Best 231


SCOUT THINK SKILL
TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

Kode Plat Nomor / Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia


Kode Plat Nomor/ Tanda
Nomor Kendaraan
Bermotor di Indonesia –
Setiap Kendaraan
Bermotor yang
dioperasikan di jalan wajib
dilengkapi dengan dengan
Surat Tanda Kendaraan
Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor. Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (TNKB) tersebut harus memuat kode wilayah, nomor registerasi
dan masa berlaku. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ini sering disebut
dengan Nomor Polisi (Nopol) atau Plat Nomor. Bahan yang digunakan untuk
Plat Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia adalah terbuat dari
Aluminium dan wajib dipasangkan di setiap kendaraan bermotor yang
dioperasikan di Jalan.

Nomor Urut Plat Nomor Kendaraan Bermotor


Angka-angka atau Nomor Urut pendaftaran kendaraan bermotor
dialokasikan sesuai dengan kelompok jenis kendaraan bermotor yaitu :
Nomor Urut Pendaftaran /
Nomor Polisi Kelompok Jenis Kendaraan

1 s/d 1999 Kendaraan Penumpang

2000 s/d 6999 Sepeda Motor

7000 s/d 7999 Bus

8000 s/d 9999 Kendaraan Beban

Not The First But The Best 232


SCOUT THINK SKILL
Warna Plat Nomor Kendaraan Bermotor

Warna Plat Nomor atau Tanda Kendaraan Bermotor di Indonesia juga


memiliki artinya masing-masing, diantaranya adalah :

 Warna dasar Hitam dengan Tulisan berwarna Putih adalah untuk


Kendaraan Bermotor Perseorangan atau sewa
 Warna dasar Kuning dengan Tulisan berwarna Hitam adalah
untuk Kendaraan Bermotor Umum
 Warna dasar Merah dengan Tulisan berwarna Putih adalah untuk
Kendaraan Bermotor milik Pemerintah
 Warna dasar Putih atau Merah dengan Tulisan berwarna Hitam
adalah untuk Kendaraan Bermotor Korps Diplomatik Negara
Asing
 Warna dasar Hitam dengan Tulisan berwarna Putih dan terdiri
dari 5 Angka serta kode angka Negara yang dicetak lebih kecil
dengan format sub-bagian adalah diperuntukan Kendaraan
Bermotor Staff Operasional Korps Diplomatik Negara Asing

Masa Berlaku Plat Nomor Kendaraan Bermotor


Masa Berlaku Plat Nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di
Indonesia terletak di bawah Nomor Pendaftaran dengan tulisan yang lebih
kecil. Masa Berlaku tersebut terdiri dari 2 (dua) angka pertama yang
menunjukan Bulan berakhirnya masa berlaku dan 2 (dua) angka terakhir
adalah Tahun berakhirnya masa berlaku.

Daftar Kode Plat/ Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia


Berikut ini adalah Daftar Kode Plat atau Tanda Kendaraan Bermotor di
Indonesia berdasarkan wilayahnya :

Not The First But The Best 233


SCOUT
Kode
THINK SKILL
Wilayah Daerah Kabupaten / Kota

Provinsi
Nanggroe Aceh Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
BL Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam

 Kabupaten Tapanuli Utara


 Kabupaten Tapanuli
Tengah
 Kabupaten Tapanuli
Selatan
 Kabupaten Sibolga
Provinsi  Kabupaten Dairi
BB Sumatera Utara  Kabupaten Nias

 Kota Medan
 Kabupaten Deli Serdang
 Kabupaten Tebing Tinggi
 Kabupaten Langkat
 Kabupaten Binjai
 Kabupaten Simalungun
 Kabupaten Pematang
Siantar
 Kabupaten Tanah Karo
Provinsi  Kabupaten Asahan
BK Sumatera Utara  Kabupaten Labuhan Batu

Provinsi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


BA Sumatera Barat Sumatera Barat

Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


BM Provinsi Riau Riau

Provinsi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


BP Kepulauan Riau Kepulauan Riau

Provinsi
Sumatera Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
BG Selatan Sumatera Selatan

Provinsi Bangka- Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


BN Belitung Bangka-Belitung

Not The First But The Best 234


SCOUT THINK SKILL
Provinsi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
BE Lampung Lampung

Provinsi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


BD Bengkulu Bengkulu

Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


BH Provinsi Jambi Jambi

Provinsi DKI Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


B Jakarta DKI Jakarta

Provinsi Jawa  Kota Bandung


D Barat  Kabupaten Bandung

 Kodya Bogor
 Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa  Kabupaten Cianjur
F Barat  Kabupaten Sukabumi

 Kabupaten Purwakarta
Provinsi Jawa  Kabupaten Karawang
T Barat  Kabupaten Subang

 Kota Cirebon
 Kabupaten Cirebon
 Kabupaten Indramay
Provinsi Jawa  Kabupaten Malajengka
E Barat  Kabupaten Kuningan

 Kabupaten Garut
 Kabupaten Sumedang
Provinsi Jawa  Kabupaten Tasikmalaya
Z Barat  Kabupaten Ciamis

 Kota Semarang
 Kabupaten Salatiga
 Kabupaten Kendai
Provinsi Jawa  Kabupaten Demak
H Tengah  Kabupaten Grobogan

Not The First But The Best 235


SCOUT THINK SKILL
 Kota Pekalongan
 Kabupaten Pekalogan
 Kabupaten Brebes
 Kabupaten Tegal
 Kabupaten Siawi
Provinsi Jawa  Kabupaten Batang
G Tengah  Kabupaten Pemalang

 Kabupaten Pati
 Kabupaten Kudus
 Kabupaten Jepara
Provinsi Jawa  Kabupaten Rembang
K Tengah  Kabupaten Blora

 Kabupaten Banyumas
 Kabupaten Cilacap
Provinsi Jawa  Kabupaten Purbalingga
R Tengah  Kabupaten Banjarnegara

 Kota Magelang
 Kabupaten Magelang
 Kabupaten Purworejo
 Kabupaten Kebumen
Provinsi Jawa  Kabupaten Temanggung
AA Tengah  Kabupaten Wonosobo

 Kota Surakarta
 Kabupaten Sukoharjo
 Kabupaten Boyolali
 Kabupaten Sragen
 Kabupaten Karanganyar
Provinsi Jawa  Kabupaten Wonogiri
AD Tengah  Kabupaten Klaten

Provinsi D.I. Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


AB Yogyakarta (DIY) D.I. Yogyakarta (DIY)

Provinsi Jawa
L Timur  Kota Surabaya

Not The First But The Best 236


SCOUT THINK SKILL
 Kabupaten Gresik
 Kabupaten Sidoarjo
Provinsi Jawa  Kabupaten Mojokerto
W Timur  Kabupaten Jombang

 Kota Malang
 Kabupaten Malang
 Kabupaten Probolinggo
Provinsi Jawa  Kabupaten Pasuruan
N Timur  Kabupaten Lumajang

 Kabupaten Besuki
 Kabupaten Situbondo
 Kabupaten Bondowoso
Provinsi Jawa  Kabupaten Jember
P Timur  Kabupaten Banyuwangi

 Kota Kediri
 Kabupaten Kediri/Pare
 Kabupaten Blitar
 Kabupaten Tulungagung
Provinsi Jawa  Kabupaten Nganjuk
AG Timur  Kabupaten Trenggalek

 Kota Madiun
 Kabupaten Madiun
 Kabupaten Ngawi
 Kabupaten Magetan
Provinsi Jawa  Kabupaten Ponorogo
AE Timur  Kabupaten Pacitan

 Kabupaten Bojonegoro
Provinsi Jawa  Kabupaten Tuban
S Timur  Kabupaten Lamongan

 Kabupaten Pamekasan
 Kabupaten Bangkalan
Provinsi Jawa  Kabupaten Sampang
M Timur  Kabupaten Sumenep

Not The First But The Best 237


SCOUT THINK SKILL
Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DK Provinsi Bali Bali

 Kota Mataram
 Kabupaten Lombok Barat
Provinsi Nusa  Kabupaten Lombok
Tenggara Barat Tengah
DR (NTB)  Kabupaten Lombok Timur

Provinsi Nusa  Kabupaten Sumbawa


Tenggara Barat  Kabupaten Dompu
EA (NTB)  Kabupaten Bima

 Kota Kupang
 Kabupaten Timor Tengah
Provinsi Nusa Selatan
Tenggara Timur  Kabupaten Timor Tengah
DH (NTT) Utara

 Kabupaten Ende
 Kabupaten Sikka
 Kabupaten Flores Timur
Provinsi Nusa  Kabupaten Ngada
Tenggara Timur  Kabupaten Manggarai
EB (NTT)  Kabupaten Alor

Provinsi Nusa
Tenggara Timur  Kabupaten Sumba Timur
ED (NTT)  Kabupaten Sumba Barat

Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
KB Barat Kalimantan Barat

Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DA Selatan Kalimantan Selatan

Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
KH Tengah Kalimantan Tengah

Not The First But The Best 238


SCOUT THINK SKILL
Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
KT Timur Kalimantan Timur

Provinsi
Kalimantan Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
KU Utara Kalimantan Utara

Provinsi -Kota Manado-Kabupaten


DB Sulawesi Utara Minahasa-Kabupaten Bitung

Provinsi
DL Sulawesi Utara -Kabupaten Sangir Talaud

Provinsi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


DM Gorontalo Gorontalo

Provinsi
Sulawesi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DN Tengah Sulawesi Tengah

Provinsi
Sulawesi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DD Selatan Sulawesi Selatan

Provinsi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


DC Sulawesi Barat Sulawesi Barat

Provinsi
Sulawesi Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
DT Tenggara Sulawesi Tenggara

Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


DE Provinsi Maluku Maluku

Provinsi Maluku Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


DG Utara Maluku Utara

Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


DS Provinsi Papua Papua

Provinsi Papua Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi


PB Barat Papua Barat

Not The First But The Best 239


SCOUT THINK SKILL
DAFTAR NAMA KANTOR BERITA DI DUNIA

Nama Negara Kantor Berita Singkatan


Afganistan Bakhtar News Agency BAKHTAR
Afrika Selatan South African Press Agency SAPA
Albania Agence Telegrafike Shqijetare ATS
Aljazair Algerie Presse Service APS
Amerika Serikat Associated Press AP
Angola Agencia Angolana de Prensa ANGOP
Arab Saudi Saudi Press Agency SPA
Argentina Periodistica Telam TELAM
Australia Australian Associated Press AAP
Austria Austria Press Agentur APA
Azerbaijan Azer Dovlet Telegraf Agentliyi AZERTAC
Bahrain Gulf News Agency GNA
Bangladesh Bangladesh Sangbad Sangstha BBS
Barbados Caribbian News Agency CANA
Belanda Algemeen Nederlands Persbureu ANP
Belgia Agence Belga SA BELGA
Benin Agence Benoise de Press ABP
Brasil Agencia Nacional AN

Britania Raya Reuters/The Press Associatiation REUTERS/PA

Bulgarska Telegrafitscheka
Bulgaria BTA
Agentzia
Burundi Agence Burundaise de Presse ABP
Ceko Czekolavenska Tiskova Kancela CTK
Chad Agence Tchadienne de Presse ATP
Agencias Informativas Orbe
Chili LTDA
Chilena
China Xinhua (New China News Agency) XINHUA

Not The First But The Best 240


SCOUT THINK SKILL
Denmark Ritzaus Bureau BP/RITZAUS
Ethiopia Ethiopian News Agency ENA
Filipina Philippines News Agency PNA
Finlandia Oy Suomen Tietotoimisto Finska STT-FNB
Gabon Agence Gabonaise de Presse AGP
Ghana Ghana News Agency GNA
Agencia Informativa
Guatemala AIC
Centroamericana
Guyana Guyana Information Services
Hongaria Magyar Tavirati Iroda MTI
India Samachar Bhavan SAMACHAR
Lembaga Kantor Berita Nasional
Indonesia ANTARA
Antara
Irak Irak News Agency INA
Iran Islamic Republic News Agency IRNA
Israel ITIM (News Agency) ITIM
Italia Agenzia Nazionale Stampa ANZA
Jepang Kyodo Tsushin News Service KYODO
Jerman Deutsche Presse Agantur DPA
Kamboja Agence Nationale`d Information ANI
Kamerun Agence Camerounaise de Presse ACAP
Kanada Canadian Press CP
Kenya Kenya Government News Agency KNA
Kolombia Ultra Prense UP
Republik Kongo Agence Congolaise d`Information ACI
Korea Selatan Hapdong News Agency HAPDONG
Korea Utara Chung Yang Tong Shin KCNA
Kuba Prensa Latina PRELA
Kuwait Kuwait News Agency KUNA
Laos Agence Khadsane Pathet Lao KPL

Not The First But The Best 241


SCOUT THINK SKILL
Lebanon National News Agency MNA
Libya Arab Revolutionary News Agency ARNA
Madagaskar Agence Madagascar Presse AMP
Malawi Malawi News Agency MNA
Pertubuhan Berita Nasional
Malaysia BERNAMA
Malaysia
Agence Nationale`d Information
Mali AIM
du Mali
Malta Associated News (Malta)
Maroko Maghreb Arab Presse MAP
Mauritania Agence Mauretaneenne de Presse AMP
Meksiko Notimex Avenida Insurgentes NOTIMEX
Mesir Midle East News Agency MENA
Mongolia Mongolian Telegraphic agency MAGAME
Mozambik Mozambique Information Agency AIM
Myanmar News Agency of Myanmar NAB
Nepal Rashtriya Samachar Samiti RSS
Nigeria News Agency of Nigeria NAN
Norwegia Norsk Telegrambyra P/S NTB
Pakistan Pakistan Press International PPI
Palestina WAFA News Agency WAFA
Panama Panama Press Agency PANAMA
Pantai Gading Agence Ivoirienne de presse AIP
Perancis Agence France Presse AFP
Peru Esi-Andiana News Agency ESI-ANDINA
Polandia Polska Agencja Prasowa PAP
Agencia de Noticias E
Portugal AMI
de Informacoes
Qatar Qatar News Agency QNA
Rumania Agentia Romana de Pressa AGERPRESS

Not The First But The Best 242


SCOUT THINK SKILL
Telegrafnoie Agenstvo Sovietskavo
Rusia TASS
Soyusa
Rwanda Agence Rwandaise de Presse ARP
Selandia Baru New Zealand Press Association NZPA
Senegal Agence de Presse Senegalaise APS
Siprus Cyprus News Agency CAN
Somalia Somalia National News Agency SONNA
Spanyol Agencia EFE, S.A EFE
Sri Lanka Sri Lanka BC SLBC
Sudan Sudan National News Agency SUNA
Suriah Syrian Arab News Agency SANA
Swedia Tidningarnas Telegrambyra TT
Swiss Agence Telegraphique Suisse SDA-ATAS
Taiwan Central News Agency CAN
Tanzania Tanzanian News Agency SHINTA
Thailand Thailand News Agency TNA
Togo Agence Togolaise de Presse BP ATOP
Tunisia Tunis Afrique Presse TAP
Turki Anadolu Ajansi AA
Uganda Uganda News Agency UNA
United Arab Emirates News
Uni Emirat Arab WAM
Agency
Venezuela Agencia Venezolana de Prensa VENPRES
Agence Vietnamienne
Vietnam AVI
d`Information
Yaman Sabba News Agency AA
Yordania Jordan News Agency JNA
Yunani Athens News Agency ANA
Zambia Zambia News Agency ZANA
Zimbabwe Inter-Africa News
Zimbabwe ZIANA
Agency

Not The First But The Best 243


SCOUT THINK SKILL
Daftar Organisasi Pramuka Nasional di Seluruh Dunia

Berikut adalah daftar Organisasi Kepramukaan Nasional di seluruh dunia


yang telah tergabung dalam World Organization of the Scout
Movement (WOSM).

1. Afrika Selatan (South Africa): Scouts South Africa


2. Aljazair (Algeria): Scouts Musulmans Algériens
3. Amerika Serikat (United States): Boy Scouts of America
4. Angola (Angola): Associação de Escuteiros de Angola
5. Arab Saudi (Saudi Arabia): Saudi Arabian Boy Scouts Association -
‫جمعية الكشافة العربية السعودية‬
6. Argentina (Argentina): Scouts de Argentina
7. Armenia (Armenia): Hayastani Azgayin Scautakan Sharjum
Kazmakerputiun
8. Aruba (Aruba): Scouting Aruba
9. Australia (Australia): The Scout Association of Australia
10. Austria (Austria): Pfadfinder und Pfadfinderinnen Österreichs
11. Azerbaijan (Azerbaijan): Azerbaican Skautlar Associasiyasi
12. Bahama (Bahamas): The Scout Association of the Bahamas
13. Bahrain (Bahrain): Boy Scouts of Bahrain
14. Bangladesh (Bangladesh): Bangladesh Scouts
15. Barbados (Barbados): Barbados Boy Scouts Association
16. Belanda (Netherlands): Scouting Nederland
17. Belarus (Belarus): Belarusian Republic Scout Association
18. Belgia (Belgium): Guidisme et Scoutisme en Belgique/Gidsen- en
Scoutsbeweging in België (Guides and Scouts Movement of
Belgium). (federasi beberapa organisasi)
19. Belize (Belize): The Scout Association of Belize
20. Benin (Benin): Scoutisme Béninois
21. Bhutan (Bhutan): Bhutan Scout Tshogpa
22. Bolivia (Bolivia): Asociación de Scouts de Bolivia
23. Bosnia dan Herzegovina (Bosnia and Herzegovina): The Council of
Scout Associations in Bosnia and Herzegovina
24. Botswana (Botswana): The Botswana Scouts Association
25. Brasil (Brazil): União dos Escoteiros do Brasil
26. Britania Raya (United Kingdom): The Scout Association
27. Brunei Darussalam (Brunei Darussalam): Persekutuan Pengakap
Negara Brunei Darussalam

Not The First But The Best 244


SCOUT THINK SKILL
28. Bulgaria (Bulgaria): Организация на българските скаути
(Organisation of Bulgarian Scouts)
29. Burkina Faso (Burkina Faso): Association des Scouts du Burkina Faso
(federasi beberapa organisasi)
30. Burundi (Burundi): Association des Scouts du Burundi
31. Ceko (Czech Republic): Junák – český skaut
32. Chad (Chad): Fédération du Scoutisme Tchadien (federasi beberapa
organisasi)
33. Chili (Chile): Asociación de Guias y Scouts de Chile
34. Curaçao (Curaçao): Scouting Antiano
35. Denmark (Denmark): Fællesrådet for Danmarks Drengespejdere
(federasi beberapa organisasi)
36. Dominika (Dominica): The Scout Association of Dominica
37. Ekuador (Ecuador): Asociación de Scouts del Ecuador
38. El Salvador (El Salvador): Asociación de Scouts de El Salvador
39. Estonia (Estonia): Eesti Skautide Ühing
40. Ethiopia (Ethiopia): Ethiopia Scout Association
41. Fiji (Fiji): Fiji Scouts Association
42. Filipina (Philippines): Boy Scouts of the Philippines
43. Finlandia (Finland): Suomen Partiolaiset - Finlands Scouter
44. Gabon (Gabon): Fédération Gabonaise du Scoutisme (federasi
beberapa organisasi)
45. Gambia (Gambia): The Gambia Scout Association
46. Georgia (Georgia): Sakartvelos Skauturi Modzraobis Organizatsia
47. Ghana (Ghana): The Ghana Scout Association
48. Grenada (Grenada): The Scout Association of Grenada
49. Guatemala (Guatemala): Asociación de Scouts de Guatemala
50. Guinea (Guinea): Association Nationale des Scouts de Guinée
51. Guyana (Guyana): The Scout Association of Guyana
52. Haiti (Haiti): Scouts d'Haïti
53. Honduras (Honduras): Asociación de Scouts de Honduras
54. Hong Kong (Hong Kong): Scout Association of Hong Kong - 香港童軍
總會
55. Hongaria (Hungary): Magyar Cserkészszövetség
56. India (India): The Bharat Scouts and Guides
57. Indonesia (Indonesia): Gerakan Pramuka
58. Irlandia (Ireland): Gasóga na hÉireann (Scouting Ireland)
59. Islandia (Iceland): Bandalag íslenskra Skáta
60. Israel (Israel): ‫( התאחדות הצופים והצופות בישראל‬Israel Boy and Girl
Scouts Federation)(federasi beberapa organisasi)

Not The First But The Best 245


SCOUT THINK SKILL
61. Italia (Italy): Federazione Italiana dello Scautismo (federasi beberapa
organisasi)
62. Jamaika (Jamaica): The Scout Association of Jamaica
63. Jepang (Japan): Scout Association of Japan
64. Jerman (Germany): Ring deutscher Pfadfinderverbände (federasi
beberapa organisasi)
65. Kamboja (Cambodia): National Association of Cambodian Scouts
66. Kamerun (Cameroon): Les Scouts du Cameroun
67. Kanada (Canada): Association des Scouts du Canada dan Scouts
Canada
68. Kanada (Canada): Scouts Canada
69. Kazakhstan (Kazakhstan): Organization of the Scout Movement of
Kazakhstan
70. Kenya (Kenya): The Kenya Scouts Association
71. Kiribati (Kiribati): Kiribati Scout Association
72. Kolombia (Colombia): Asociación de Scouts de Colombia
73. Komoro (Comoros): Wezombeli (Association Nationale du Scoutisme
Comorien)
74. Kongo (Congo, The Democratic Republic of the): Fédération des
Scouts du Congo
75. Korea Selatan (Korea, Republic of): Korea Scout Association
76. Kosta Rika (Costa Rica): Asociación de Guias y Scouts de Costa Rica
77. Kroasia (Croatia): Savez izviđača Hrvatske
78. Kuwait (Kuwait): Kuwait Boy Scouts Association
79. Latvia (Latvia): Latvijas Skautu un Gaidu Centrala Organizacija
80. Lebanon (Lebanon): Fédération du Scoutisme Libanais (federasi
beberapa organisasi)
81. Lesotho (Lesotho): Lesotho Scouts Association
82. Liberia (Liberia): Liberia Scout Association
83. Libya (Libya): Boy Scouts and Girl Guides of Libya
84. Liechtenstein (Liechtenstein): Pfadfinder und Pfadfinderinnen
Liechtensteins
85. Lituania (Lithuania): Lietuvos Skautija
86. Luksemburg (Luxembourg): Luxembourg Boy Scouts Association.
(federasi beberapa organisasi)
87. Madagaskar (Madagascar): Firaisan'ny Skotisma eto Madagasikara
(federasi beberapa organisasi)
88. Makedonia (Macedonia, The former Yugoslav Republic of): Сојуз на
извидници на Македонија (Sojuz na Izvidnici na Makedonija)
89. Maladewa (Maldives): The Scout Association of Maldives
90. Malawi (Malawi): Scout Association of Malawi

Not The First But The Best 246


SCOUT THINK SKILL
91. Malaysia (Malaysia): Persekutuan Pengakap Malaysia
92. Malta (Malta): The Scout Association of Malta
93. Maroko (Morocco): Fédération Nationale du Scoutisme Marocain
94. Mauritania (Mauritania): Association des Scouts et Guides de
Mauritanie
95. Mauritius (Mauritius): The Mauritius Scout Association
96. Meksiko (Mexico): Asociación de Scouts de México
97. Mesir (Egypt): Egyptian Scout Federation (federasi beberapa
organisasi)
98. Moldova (Moldova, Republic of): Asociatia Nationala a Scoutilor din
Moldova
99. Monako (Monaco): Association des Guides et Scouts de Monaco
100. Mongolia (Mongolia): The Scout Association of Mongolia
101. Montenegro (Montenegro): Савез Извиђача Црне Горе/Savez
Izviđača Crne Gore (Scout Association of Montenegro)
102. Mozambik (Mozambique): Liga dos Escuteiros de Moçambique
103. Namibia (Namibia): Scouts of Namibia
104. Nepal (Nepal): Nepal Scouts
105. Niger (Niger): Association des Scouts du Niger
106. Nigeria (Nigeria): The Scout Association of Nigeria
107. Nikaragua (Nicaragua): nAsociación de Scouts de Nicaragua
108. Norwegia (Norway): Speidernes Fellesorganisasjon (federasi
beberapa organisasi)
109. Oman (Oman): The National Organisation for Scouts & Guides of
Oman
110. Pakistan (Pakistan): Pakistan Boy Scouts Association
111. Palestina (Palestine, State of): Palestinian Scout Association
112. Panama (Panama): Asociación Nacional de Scouts de Panamá
113. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Fédération Ivoirienne du Scoutisme
(federasi beberapa organisasi)
114. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Les Scouts Catholiques de Côte
d'Ivoire
115. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Les Eclaireurs Laïcs de Côte d'Ivoire
116. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Les Eclaireurs Unionistes de Côte
d'Ivoire
117. Papua Nugini (Papua New Guinea): The Scout Association of Papua
New Guinea
118. Paraguay (Paraguay): Asociación de Scouts del Paraguay
119. Perancis (France): Scoutisme Français (federasi beberapa organisasi)
120. Peru (Peru): Asociación de Scouts del Perú

Not The First But The Best 247


SCOUT THINK SKILL
121. Polandia (Poland): Związek Harcerstwa Polskiego (Scouts and Guides
of Poland)
122. Portugal (Portugal): Federação Escutista de Portugal
123. Portugal (Portugal): Associação dos Escoteiros de Portugal
124. Portugal (Portugal): Corpo Nacional de Escutas
125. Qatar (Qatar): Qatar Boy Scouts Association
126. Republik Dominika (Dominican Republic): Asociación de Scouts
Dominicanos
127. Rumania (Romania): Cercetasii României
128. Rusia (Russian Federation): Russian Association of Scouts
129. Rwanda (Rwanda): Association des Scouts du Rwanda
130. Saint Lucia (Saint Lucia): The Saint Lucia Scout Association
131. Saint Vincent dan Grenadine (Saint Vincent and the Grenadines):
The Scout Association of Saint Vincent & The Grenadines
132. San Marino (San Marino): Associazione Guide e Esploratori Cattolici
Sammarinesi
133. Selandia Baru (New Zealand): Scouts New Zealand
134. Senegal (Senegal): Confédération Sénégalaise du Scoutisme
(federasi beberapa organisasi)
135. Seychelles (Seychelles): The Scout Association of Seychelles
136. Sierra Leone (Sierra Leone): Sierra Leone Scouts Association
137. Singapura (Singapore): The Singapore Scout Association
138. Siprus (Cyprus): Σώμα Προσκόπων Κύπρου (Cyprus Scouts
Association)
139. Slowakia (Slovakia): Slovensky skauting
140. Spanyol (Spain): Federación de Escultismo en España (federasi
beberapa organisasi)
141. Sri Lanka (Sri Lanka): Sri Lanka Scout Association
142. Sudan (Sudan): Sudan Boy Scouts Association
143. Sudan Selatan (South Sudan): South Sudan Scout Association
144. Suriah (Syrian Arab Republic): Scouts of Syria
145. Suriname (Suriname): Boy Scouts van Suriname
146. Swaziland (Swaziland): Emavulandlela Swaziland Scout Association
147. Swedia (Sweden): Scouterna - the Guides and Scouts of Sweden
148. Swiss (Switzerland): Mouvement Scout de Suisse/Pfadibewegung
Schweiz/Movimento Scout Svizzero/Moviment Battasendas Svizra
149. Taiwan (Scouts of China (Taiwan)): The General Association of the
Scouts of China
150. Tajikistan (Tajikistan): Ittihodi Scouthoi Tochikiston
151. Tanjung Verde (Cape Verde): Associação dos Escuteiros de Cabo
Verde

Not The First But The Best 248


SCOUT THINK SKILL
152. Tanzania (Tanzania, United Republic of): Tanzania Scouts Association
153. Thailand (Thailand): The National Scout Organization of Thailand
154. Togo (Togo): Association Scoute du Togo
155. Trinidad dan Tobago (Trinidad and Tobago): The Scout Association
of Trinidad and Tobago
156. Tunisia (Tunisia): Les Scouts Tunisiens
157. Turki (Turkey): Türkiye İzcilik Federasyonu
158. Uganda (Uganda): The Uganda Scout Association
159. Ukraina (Ukraine): National Organization of Scouts of Ukraine
160. Uni Emirat Arab (United Arab Emirates): Emirates Scout Association
161. Uruguay (Uruguay): Movimiento Scout del Uruguay
162. Venezuela (Venezuela): Asociación de Scouts de Venezuela
163. Yaman (Yemen): Yemen Scout Association
164. Yordania (Jordan): Jordanian Association for Boy Scouts and Girl
Guides
165. Yunani (Greece): Σώμα Ελληνων Προσκόπων (Scouts of Greece)
166. Zambia (Zambia): Zambia Scouts Association
167. Zimbabwe (Zimbabwe): The Scout Association of Zimbabwe

DAFTAR NAMA KAK KWARNAS

No Tahun Nama
1 1961–1974 Sri Sultan Hamengkubuwono IX
2 1974–1978 Letjen. M. Sarbini
3 1978–1993 Letjen. Mashudi
4 1993–1998 Letjen. Himawan Soetanto
5 1998–2003 Letjen. Rivai Harahap
6 2003–2013 Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH
7 2013–2018 Adhyaksa Dault

Not The First But The Best 249


SCOUT THINK SKILL
DAFTAR PELAKSANAAN LOMBA TINGKAT 5

1. LT-V Pertama di Cijantung Jakarta pada 1-4 Agustus 1966


2. LT-V Kedua di Cibubur Jakarta pada 7-14 Agustus 1982
3. LT-V Ketiga di Cibubur Jakarta pada 9-14 Agustus 1987
4. LT-V Keempat di Cibubur Jakarta pada 12-20 Desember 1990
5. LT-V Kelima di Cibubur Jakarta pada 12-17 Desember 1994
6. LT-V Keenam di Cibubur Jakarta pada 5-9 Juli 1998
7. LT-V Ketujuh di Cibubur Jakarta pada 5-11 Juli 2002
8. LT-V Kedelapan di Cibubur Jakarta pada 24-30 Juli 2007
9. LT-V Kesembilan di Cibubur Jakarta pada 7-13 Juli 2012
10. LT-V Kesepuluh di Cibubur Jakarta pada 22-28 Oktober 2017.

ISTILAH PRAMUKA DALAM BAHASA INGGRIS

Umum
Dasadarma Scout Law
Gerakan Pramuka Scout Movement
Kepramukaan Scouting
Pandega Putra Senior Rover Scout
Pandega Putri Senior Ranger Scout
Penegak Putra Rover Scout
Penegak Putri Ranger Scout
Penggalang Putra Boy Scout
Penggalang Putri Girl Guide
Pramuka Scout
Pramuka Dewasa Adult members
Pramuka Garuda Eagle Scout
Siaga Putra Cub Scout
Siaga Putri Brownie Scout
Tri Satya Scout Promise

Pramuka Siaga (Cub Scout)


Barung Colour Group/Sixer
Calon Siaga Tenderpad
Dwi Satya Promise Cub
Pembina Siaga Cubmaster(Putra), Senior Guider (Putri)
Perindukan Pack/Den
Pimpinan Barung Senior Sixer Leader
Siaga Bantu Second Class Cub

Not The First But The Best 250


SCOUT THINK SKILL
Siaga Garuda (Putra) Eagle Cup
Siaga Garuda (Putri) Eagle Brownie
Siaga Mula Third Class Cub
Siaga Putra Cub Scout
Siaga Putri Brownie Scout
Siaga Tata First Class Cub
Wakil Pemimipn Barung Second

Kepenegakan (About Rover/ Ranger Scout)


Ambalan Crew
Calon Penegak (Putra) Rover Candidate
Calon Penegak (Putri) Ranger Candidate
Pembina Penegak Rover Scoutmaster
Penegak (Putra) Rover Scout
Penegak (Putri) Ranger Scout
Penegak Bantara Second Class Rover/Ranger Scout
Penegak Garuda Eagle Rover/Ranger Scout
Penegak Laksana First Class Rover/Ranger Scout
Pimpinan Sangga Gang Leader
Pradana (Putra) Rover Mate
Pradana (Putri) Ranger Mate
Sangga Gang
Wakil Pimpinan Sangga Second Gang Leader

Kepandegaan (About Senior Rover/Ranger Scout)


Calon Pandega (Putra) Senior Rover Scout Candidate
Calon Pandega (Putri) Senior Ranger Scout Candidate
Pandega (Putra) Senior Rover Scout
Pandega (Putri) Senior Ranger Scout
Pandega Garuda Eagle Senior Rover/Ranger Scout
Racana Clan

Kwartir
Gugusdepan Group
Kwartir Cabang Regency Council
Kwartir Daerah Provincial Council
Kwartir Nasional National Council
Kwartir Ranting District Council

Not The First But The Best 251


SCOUT THINK SKILL
Kedewankerjaan (Rover/RAnger Council)
Anggota Dewan Kerja Board Members of Rover and Ranger Council
Bendahara Dewan Kerja Treasurer of Rover and Ranger Council
Dewan Kerja Cabang (DKC) Regency Rover and Ranger Council
Dewan Kerja Daerah (DKD) Provincial Rover and Ranger Council
Dewan Kerja Nasional National Rover and Ranger Council
(DKN)
Dewan Kerja Ranting District Rover and Ranger Council
(DKR)
Ketua Dewan Kerja Chairperson of Rover and RAnger Council
Sekertaris Dewan Kerja Secretary of Rover and Ranger Council
Wakil Ketua Dewan Kerja Vice Chairperson of over and Ranger Council

Satuan Karya Pramuka (Rover Scout Special Unit)


Saka Bahari Sea and Maritime Special Unit
Saka Bhakti Husada Health Care And Services Special Unit
Saka Bhayangkara Law Enforcement Special Unit
Saka Dirgantara Air Mindedness Special Unit
Saka Kencana Population And Family Planning Special Unit
Saka Pariwisata Tourism Guides Special Unit
Saka Taruna Bumi Plantation And Agriculture Special Unit
Saka Wanabakti Forest Preserver Special Unit
Saka Wira Kartika Homeland Defense Special Unit

Not The First But The Best 252


SCOUT THINK SKILL

Daftar 10 Sungai Terpanjang di Indonesia

Berikut ini adalah daftar Sungai-sungai Terpanjang di Indonesia beserta


kepanjangan dan lokasi sungai yang bersangkutan.

1. Sungai Kapuas
Panjang Sungai: 1.143 km
Mata Air : Pengunungan Muller
Hilir : Selat Karimata
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Barat)
Keterangan : Sungai Terpanjang di Pulau Kalimantan

2. Sungai Mahakam
Panjang Sungai: 920 km
Hilir : Selat Makasar
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Timur)
Keterangan : Sungai Terpanjang kedua di Pulau Kalimantan

3. Sungai Barito
Panjang Sungai: 909 km
Mata Air : Pengunungan Muller
Hilir : Laut Jawa
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Tengah dan
Provinsi Kalimantan Selatan)
Keterangan : Sungai Terpanjang ketiga di Pulau Kalimantan

4. Sungai Batanghari
Panjang Sungai : 800 km
Mata air : Gunung Rasan
Hilir : Muara Sabak (bagian Timur Pulau Sumatera)
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi
Jambi)
Keterangan : Sungai terpanjang di Pulau Sumatera

5. Sungai Musi
Panjang Sungai: 750 km
Mata air : Daerah Kepahiang, Bengkulu
Hilir : Daerah Sungsang (bagian Timur Pulau Sumatera)

Not The First But The Best 253


SCOUT THINK SKILL
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Sumatera Selatan)
Keterangan : Sungai terbesar kedua Pulau Sumatera

6. Sungai Mamberamo
Panjang Sungai: 670 km
Mata air : Pertemuan beberapa anak sungai (Sungai Tariku, Van
Sungai Daalen, Sungai Taritatu)
Hilir : Samudera Pasifik
Lokasi : Pulau Papua (Provinsi Papua)

7. Sungai Begawan Solo


Panjang Sungai: 548 km
Mata air : Gunung Lawu
Hilir : Laut Jawa
Lokasi : Pulau Jawa (Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa
Timur)
Keterangan : Sungai Terpanjang di Pulau Jawa

8. Sungai Digul
Panjang Sungai: 525 km
Mata air : Pengunungan Maoke
Hilir : Laut Arafuru
Lokasi : Pulau Papua

9. Sungai Indragiri
Panjang Sungai: 500 km
Mata Air : Berasal dua sungai yaitu Sungai Ombilin dan Sungai
Sinamar
Hilir : Selat Malaka
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Riau)

10. Sungai Seruyan


Panjang Sungai: 350 km
Mata Air : Bagian Utara Provinsi Kalimantan Tengah
Hilir : Laut Jawa
Lokasi : Pulau Kalimantan (Kalimantan Tengah)

Not The First But The Best 254


SCOUT THINK SKILL
Daftar 10 Gunung Tertinggi di Indonesia
1. Puncak Jaya
Ketinggian : 4.884 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Cartensz Pyramid
Penakluk Pertama : Anton Colijn, Jean Jacques Dozy dan Frits Wissel
(Tahun 1936)

2. Puncak Mandala
Ketinggian : 4.760 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Penakluk Pertama : Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de
Wijn dan Piet ter Laa (Tahun 1959)

3. Puncak Trikora
Ketinggian : 4.750 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Wilhelmina Peak (digunakan hingga 1963)
Penakluk Pertama : Franssen Herderschee, Hubrecht and Versteeg (Tahun
1913)

4. Ngga Pilimsit
Ketinggian : 4.717 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Mount Idenberg (nama yang digunakan oleh Kolonial
Belanda)
Penakluk Pertama : Heinrich Harrer and Philip Temple (Tahun 1962)

5. Gunung Kerinci
Ketinggian : 3.805 meter
Pulau : Sumatera
Provinsi : Jambi
Sebutan lain : Peak of Indrapura/Indrapoera
Penakluk Pertama : Arend Ludolf van Hasselt en Daniël David Veth (Tahun
1877)
Keterangan : Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Not The First But The Best 255


SCOUT THINK SKILL
6. Gunung Rinjani
Ketinggian : 3.726 meter
Pulau : Lombok
Provinsi : Nusa Tenggara Barat
Keterangan : Gunung Berapi

7. Gunung Semeru
Ketinggian : 3.676 meter
Pulau : Jawa
Provinsi : Jawa Timur
Penakluk Pertama : Clignet (Tahun 1838)
Keterangan : Gunung Berapi

8. Gunung Sanggar
Ketinggian : 3.564 meter
Pulau : Lombok
Provinsi : Nusa Tenggara Barat

9. Gunung Rantemario
Ketinggian : 3.478 meter
Pulau : Sulawesi
Provinsi : Sulawesi Selatan

10. Gunung Slamet


Ketinggian : 3.428 meter
Pulau : Jawa
Provinsi : Jawa Tengah
Keterangan : Gunung Berapi

Not The First But The Best 256


SCOUT THINK SKILL
Berikut ini daftar beberapa Ilmuwan Islam yang karya-karyanya sangat
fenomenal pada masanya :

1. Al Zahrawi (930 – 1013 M)


Penggagas ilmu bedah & operasi gigi serta penemu kosmetika
2. Al Kindi
Psikolog pertama yang menerapkan terapi musik
3. Ibnu Sina (980 – 1037)
Pakar kedokteran yangmenjelaskan 700 carapembuatan obat
4. Al Jahiz (781-869 M)
Ahli Biologi pertama yang mengembangkan teori evolusi
5. Ibnu Al Baitar (abad 13 M)
Ahli farmakologi Penggagas obat yang berasal dari tumbuhan
6. Al Ghafiqi (Pakar Botani, wafat 1165 M)
Menggagas pemberian namapada lebih dari 500 tumbuhan ke dalam 3
bahasa
7. Abu Ubaidah ( 728 – 825 M )
Ahli Zoologi yang pertama kali mempelajari secara intens tentang kuda,
hampir 100 judul buku Ia buat.
8. Jabir Ibnu Haiyan ( Ilmuwan kimia 721 – 815 M)
Disebut-sebut sebagai "Bapak Kimia Modern" = penemu sederet proses
Kimia : penyulingan/distilasi, kristalisasi, kalnasi, sublemasi, sekaligus
penemu parfum pertama kali.
9. Khalid bin Yazid (wafat 709 M)
Penemu Potasium sebagai bahan utama pembuatan mesiu
10. Al Khawarizmi (Bapak Matematika (Aljabar, Kalkulus),Astronomi (Abad
12 M)
Penemu angka 0, rumus linear dan kuadrat, penyusun tabel sinus dan
tangen, pembuat peta globe untuk pertama kali
11. Abu Hasan al Uqlidisi (952 M)
Ahli Aritmatika, penggagas operasi dasar bilangan
12. Abu Al Wafa'
Pembuat Rumus Trigonometri : Sin 2x=2sin x cos x
13. Ibnu Rusyd (Ahli neuropharmakology)
Penemu penyakit Parkinson
14. Ali Ibnu Al Tabari (Ahli Psikologi)
Orang Pertama yg menerapkan Psikoterapi
15. Al Biruni (11 M)
Perintis psikologi eksperimental
16. Abu Zaid al-Balkhi ( 10 M)
Pencetus Penyakit gangguan Jiwa

Not The First But The Best 257


SCOUT THINK SKILL
17. Ziyad bin abu Sufyan ( abad 9)
Penggagas jasa POS
18. Ibnu Batutah (abad 14 M)
Pakar Geografi, yang menemukan tidak kurang dari 300 jalur laut
19. Al Zirikli (abad 10)
Musisi Penemu alat musik piano
20. Ishaq Al Mausili (wafat 850 M)
Musisi Yang memperkenalkan Solmisasi (do,re,mi,fa,sol,la,si,do) untuk
pertama kali
21. Ibnu Al Haitham (abad 10M)
Bapak Optik Sang PenemuKamera Obscura,
22. Abu Raihan (1000 M)
Ilmuwan pertama yang menemukan astrolabe mekanik,untuk menentukan
sistem kalender bulan dan matahari
23. Abi Bakar isfahan (1235M)
Penemu komputer analog
24. Al Jazari (1206-1210)
Penemu Jam istana / jamastronomi,dan Pencipta Robot untuk pertama kali
25. Amr Ibn Bahr al-Jahiz
Ahli Biologi Islam (776-868).

Not The First But The Best 258


SCOUT THINK SKILL

Peta Rute Commuter Line

Not The First But The Best 259


SCOUT THINK SKILL
Satuan ukuran Jumlah
1 lusin = 12 buah.
1 gross = 144 buah = 12 Lusin
1 kodi = 20 buah.
1 rim = 500 lembar.

Satuan ukuran Berat


1 kg = 1000 gram
1 kg = 10 ons
1 ons = 100 gram
1 hg = 1 ons
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons
1 ton = 1000 kg
1 ton = 10 kwintal
1 kwintal = 100 kg

Satuan Waktu
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
1 sekon = 1/ 60 menit
1 menit = 1/ 60 jam
1 jam = 3.600 sekon
1 hari = 86.400 sekon

Satuan Panjang
1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm =100.000 cm=
1 hm = 10 dam = 100 m = 1.000 dm = 10.000 cm = 100.000 mm = 0,1 km
1 dam = 10 m = 100 dm = 1.000 cm = 10.000 mm = 0,1 hm = 0,01 km
1 m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm = 0,1 dam = 0,01 hm = 0,001 km
1 dm = 10 cm = 100 mm = 0,1 m = 0,01 dam = 0,001 hm = 0,0001 km
1 cm = 10 mm = 0,1 dm = 0,01 m = 0,001 dam = 0,0001 hm = 0,00001 km
1 mm = 0,1 cm = 0,01 dm = 0,001 m = 0,0001 dam = 0,00001 hm

Not The First But The Best 260


SCOUT THINK SKILL
Nama Bandar Udara Internasional di Indonesia

Wilayah Sumatera
Batam Bandar Udara Internasional Hang Nadim BTH
Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar
Banda Aceh BTJ
Muda
Deli Serdang Bandar Udara Internasional Kuala Namu KNO
Kota Padang Bandar Udara Internasional Minangkabau PDG
Bandar Udara Internasional Sultan Syarif
Pekanbaru PKU
Kasim II
Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud
Palembang PLM
Badaruddin II
Bandar Udara Internasional Raja Haji
Tanjungpinang TNJ
Fisabilillah
Bengkulu Bandar Udara Fatmawati Soekarno BKS
Bandar
Bandar Udara Radin Inten II TKG
Lampung

Wilayah Jawa
Bandung Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara BDO
Tangerang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta CGK
Yogyakarta Bandar Udara Internasional Adi Sucipto JOG
Solo Bandar Udara Internasional Adisumarmo SOC
Semarang Bandar Udara Internasional Achmad Yani SRG
Surabaya Bandar Udara Internasional Juanda SUB
Masalembo Bandar Udara Internasional Valia Rahma MSI

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara


Denpasar Bandar Udara Internasional Ngurah Rai DPS
Lombok
Bandar Udara Internasional Lombok LOP
Tengah

Wilayah Kalimantan
Tarakan Bandar Udara Internasional Juwata TRK
Berau Bandar Udara Internasional Kalimarau BEJ
Banjarmasin Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor BDJ

Not The First But The Best 261


SCOUT THINK SKILL

Wilayah Sulawesi
Manado Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi MDC
Makassar Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin UPG
Kendari Bandar Udara Internasional Haluoleo KDI

Wilayah Papua
Nabire Bandar Udara Internasional Yos Sudarso NBX
Oksibil Bandara Internasional Iskak ORG
Jayapura Bandar Udara Sentani DJJ
Biak Bandar Udara Frans Kaisiepo BIK
Tembagapura Bandar Udara Mozes Kilangin TIM
Merauke Bandar Udara Mopah MKQ

Pelabuhan di Indonesia

1. Achmad Yani, Ternate


2. Amamapare, Tembagapura
3. Anggrek, Gorontalo
4. Bagan Siapi-api, Bagan Siapi-api
5. Batam Centre, Batam
6. Batu Ampar, Batam
7. Belakang Padang, Belakang Padang
8. Belawan, Belawan
9. Benete, Sumbawa Besar
10. Benoa, Denpasar
11. Biak, Biak
12. Boom Baru, Palembang
13. Celukan Bawang, Singaraja
14. Citra Tri Tunas, Batam
15. Ciwandan, Cilegon
16. Dumai, Dumai
17. Dwi Kora, Pontianak
18. Gunung Sitoli, Sibolga
19. Jambi, Jambi
20. Jayapura, Jayapura

Not The First But The Best 262


SCOUT THINK SKILL
21. Kabil, Batam
22. Kendari, Kendari
23. Kota Baru, Kota Baru
24. Kuala Enok, Tembilahan
25. Kuala Langsa, Aceh
26. Kuala Tanjung, Tanjung Balai Asahan
27. Kuala Tungkal, Jambi
28. Lauren Say, Maumere
29. Lembar, Mataram
30. Lhokseumawe, Lhokseumawe
31. Malahayati, Aceh
32. Malundung, Tarakan
33. Manado, Manado
34. Marina Teluk Senimba, Batam
35. Marore, Tahuna
36. Merauke, Merauke
37. Miangas, Tahuna
38. Nongsa Terminal Bahari, Bar\tam
39. Nusantara, Pare-pare
40. Nusantara, Tahuna
41. Padang Bai, Singaraja
42. Panarukan, Panarukan
43. Pangkal Balam, Pangkal Pinang
44. Pangkoloan, Palu
45. Panjang, Bandar Lampung
46. Pasuruan, Pasuruan
47. Pemangkat, Sambas
48. Port Bentan Telani Lagoi, Tanjung Uban
49. Port Seri Udana Lobam, Tanjung Uban
50. Port Sri Setia Raja, Bengkalis
51. Probolinggo, Probolinggo
52. Pulau Baai, Bengkulu
53. Sabang, Aceh
54. Samarinda, Samarinda
55. Sampit, Sampit

Not The First But The Best 263


SCOUT THINK SKILL
56. Samudera, Bitung
57. Sekupang, Batam
58. Selat Lampa, Ranai
59. Semayang, Balik Papan
60. Siak Sri Indrapura, Siak
61. Sibolga, Sibolga
62. Sintete, Sambas
63. Soekarno Hatta Makassar
64. Sorong, Sorong
65. Sri Bayintan, Tanjung Pinang
66. Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang
67. Sungai Tuntung, Tembilahan
68. Tanjung Balai Karimun, Tanjung Balai Karimun
69. Tanjung Emas, Semarang
70. Tanjung Gudang, Pangkal Pinang
71. Tanjung Harapan, Selat Panjang
72. Tanjung Intan, Cilacap
73. Tanjung Kelian, Pangkal Pinang
74. Tanjung Lontar, Kupang
75. Tanjung Pandan, Bangka Belitung
76. Tanjung Perak, Surabaya
77. Tanjung Priok, DKI Jakarta
78. Tanjung Uban, Tanjung Uban
79. Tanjung Wangi, Jember
80. Tarempa, Tarempa
81. Teluk Bayur, Padang
82. Teluk Nibung, Tanjung Balai Asahan
83. Tembilahan, Tembilahan
84. Tri Sakti, Banjarmasih
85. Tual, Tual
86. Tunon Naka, Nunukan
87. Yos Sudarso, Ambon
88. Yos Sudarso, Cirebon

Not The First But The Best 264


SCOUT THINK SKILL
Pos Lintas Batas (Perbatasan Indonesia)

1. Aruk, Sambas
2. Entikong, Entikong
3. Metamauk, Atambua
4. Mota`ain, Atambua
5. Nanga Badau, Sanggau
6. Napan, Atambua
7. Skauw, Jayapura

Bandara Internasional Negara ASEAN

 Bandar Udara Internasional di FILIPINA: Ninoy Aquino


International Airport (Paliparang Pandaigdig ng Ninoy Aquino).
 Bandar Udara Internasional di INDONESIA: Bandar Udara
Internasional Soekarno–Hatta.
 Bandar Udara Internasional di MALAYSIA: Bandar Udara
Internasional Kuala Lumpur (Lapangan Terbang Antarabangsa
Kuala Lumpur).
 Bandar Udara Internasional di SINGAPURA: Singapore Changi
Airport.
 Bandar Udara Internasional di VIETNAM: Bandar Udara
Internasional Tân Sơn Nhất (Tân Sơn Nhất International Airport
Sân bay Quốc tế Tân Sơn Nhất).
 Bandar Udara Internasional di LAOS: Wattay International Airport
(ສະໜາມບິນສາກົນວັດໄຕ).
 Bandar Udara Internasional di MYANMAR: Bandar Udara
Internasional Yangon.
 Bandar Udara Internasional di KAMBOJA: Phnom Penh
International Airport.
 Bandar Udara Internasional di THAILAND: Bandar Udara
Suvarnabhumi (ท่าอากาศยานสุวรรณภูม)ิ .
 Bandar Udara Internasional di BRUNEI DARUSSALAM: Bandar
Udara Internasional Brunei. Banyak yang menuliskan bandara
internasional Brunei adalah Bandar Seri Begawan padahal nama
tersebut merujuk pada sebuah Kota di Brunei Darussalam.

Not The First But The Best 265


SCOUT THINK SKILL
Lagu Wajib Nasional

Not The First But The Best 266


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 267


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 268


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 269


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 270


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 271


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 272


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 273


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 274


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 275


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 276


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 277


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 278


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 279


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 280


SCOUT THINK SKILL

Not The First But The Best 281

You might also like