PANAS REAKSI, PANAS PEMBAKARAN dan PANAS PEMBENTUKAN

Dosen Pengampu: Vera Pangni Fahriani, S.Pd, M. Pd.

Disusun oleh:

Ghina Putri Nabila 2210631230050

Muhammad Nur Luthfi Yulistianto 2210631230051
Muhammad Nurfaiz Permana 2210631230052
Muhammad Radya Athalla Syakti 2210631230053
Muhammad Reiki Fayzulhaq 2210631230054
Nadia Nurhaliza 2210631230055
Putri Novia Sari 2210631230057
Radithya Ardhani Zahran 2210631230058
Yasmin Muthi Karimah 2210631230059
Puput Agustine Nabila 2210631230060

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2022

1
 EFEK PANAS

Efek panas dapat menggantikan fenomena kimia dan fisika yang berhubungan
denganperpindahan panas, ke atau dari suatu sistem atau sebagai hasil perubahan suhu.
Contohsederhananya adalah efek panas yang dihasilkan dari proses pemanasan atau
pendinginanfluida murni. Salah satu penerapan di industri, yaitu pabrik etilen glikol
yang dibuatdengan oksidasi parsial katalitik etilen menjadi etilen oksida. Pabrik etilen
glikol inimenggunakan proses oksidasi langsung dengan udara, kemudian dilanjutkan
hidrolisisetilen oksida. Proses pembuatannya meliputi 4 tahap yaitu tahap persiapan
bahan bakuyang bertujuan untuk mengubah kondisi bahan baku sebelum masuk reaktor
etilen oksida,tahap kedua yaitu pembuatan etilen oksida yang bertujuan untuk
mereaksikan gas etilendan oksigen menjadi gas etilen oksida. Tahap ketiga adalah
pembuatan etilen glikol, yaitudengan cara mereaksikan etilen oksida dengan air
menjadi etilen glikol. Tahap keempat adalah pemurnian produk etilen glikol dengan
cara dipisahkan dari produk-produk sampingnya.

Reaksi pembuatan etilen glikol adalah sebagai berikut:

Bahan baku etilen cair suhu -30oC diubah dalam bentuk uap, dipanaskan sampai
titikdidihnya. Setelah itu direaksikan dengan oksigen, maka timbul panas reaksi. Proses
initermasuk reaksi eksotermis, sehingga perlu pendinginan. Hasilnya adalah etilen
oksida,yang kemudian direaksikan dengan air menjadi etilen glikol. Disini akan timbul
panasreaksi, panas pencampuran krn perubahan konsentrasi. Produk etilen glikol yang
terbentukakan bereaksi lebih lanjut dengan etilen oksida membentuk dietilen glikol dan
membentuktrietilen glikol. Pembentukan produk samping ini tidak dapat dihindari
karena etilen oksidalebih cepat bereaksi dengan etilen glikol dan dietilen oksida
dibanding dengan air.Selanjutnya, etilen glikol dimurnikan melalui proses distilasi
untuk memisahkan denganproduk sampingnya.

2
Panas reaksi, panas pembakaran dan panas pembentukan

A. Panas Reaksi
Panas Reaksi (entalpi reaksi) adalah perubahan entalpi yang terjadi ketika
jumlah stoikiometri reaktan pada suhu dan tekanan tertentu bereaksi untuk
membentuk produk pada suhu dan tekanan yang sama.
Kalor reaksi standar adalah nama yang diberikan untuk kalor reaksi (perubahan
entalpi) untuk satu mol senyawa yang bereaksi pada 25C dan 1 atm (keadaan
standar utuk reaksi) Ketika jumlah stoikiometri reaktan dalam keadaan standar
bereaksi sepenuhnya untuk menghasilkan produk dalam keadaan standar.