KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA UTARA

KLINIK RAWAT INAP POLRES NIAS SELATAN

KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP POLRES NIAS SELATAN

Nomor: SK/ / / /2023

Tentang
KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA, BUDAYA,
KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN
PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP POLRES NIAS SELATAN
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang sesuai
harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara petugas
pemberi layanan dengan pasien maupun keluarganya;
b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan dengan
pasien dapat berjalan optimal, dipandang perlu untuk melakukan
identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain
dalam pelayanan;
c. bahwa berdasarkan huruf a diatas maka perlu ditetapkan kebijakan
layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan di Klinik
Pratama Polres Langkat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 Tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 290 tahun 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;
 MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP POLRES NIAS

SELATAN TENTANG KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI
HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, KEBIASAAN DAN
HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN
Kesatu : Menetapkan kebijakan kewajiban mengidentifikasi hambatan bahasa,
budaya, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi
kewajiban bersama baik Pimpinan Klinik Rawat inap polres nias selatan,
Petugas pendaftaran maupun petugas pemberi layanan klinis.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Nias Selatan

Pada Tanggal : 2023
PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP POLRES
NIAS SELATAN

AIPDA APRIADI GINTING

PENATA NIP. 196606101989031005
 KEP PIMPINAN
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : KLINIK
DAERAH SUMATERA UTARA NOMOR : KEP / / PKP.1 / /2023
KLINIK RAWAT INAP NIAS SELATAN TANGGAL : 2023

HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan Peraturan yang berlaku
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu, efektif, danefisien
5. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang di derita termasuk data – data
medisnya
6. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan yang medis
7. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit
yang di derita
8. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan yang di
terima
9. Pasien berhak memilih tenaga kesehatan yang akan dituju
dengan catatan, dengan catatan memungkinkan

KEWAJIBAN PASIEN
1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Klinik Pratama Polres Langkat
4. Membayar retribusi bagi pasien yang tidak memiliki system jaminan kesehatan
5. Memberikan informasi yang benar badan lengkap tentang masalah kesehatannya kepada
tenaga kesehatan klinik.

Ditetapkan di : Stabat
pada tanggal : Januari 2023
PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP
POLRES NIAS SELATAN
 ANGKET IDENTIFIKASI HAMBATAN
BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN, DAN HAMBATAN LAIN
No. Jenis Hambatan Contoh Hambatan
1 Budaya Lokal - Orang sakit tidak boleh
mandi
2 Bahasa - Ulun molas artinya sakit
kepala
3 Kebiasaan - Luka bakar di oles tinta,
pasta gigi, kuning telur
4 Kondisi Poliklinik - Tidak ada Petugas yang
kompeten untuk
Pelayanan Gizi dan
laboratorium
5 Hambatan Lain - Pasien lama tidak
membawa kartu berobat
- Rekam medis pasien tidak -
ditemukan
Hambatan di Klinik Pratama
Polres Langkat
- Orang demam tidak boleh
mandi
- Pasien luka tajam dioles
lawa lawa dan pucuk pisang
- Tidak ada Petugas yang
kompeten untuk Pelayanan
Gizi dan laboratorium
- Pasien lama tidak membawa
kartu berobat
Rekam medis pasien tidak
ditemukan