You are on page 1of 11

e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997

ISSN Online : 2613-9774


UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI
BUDIDAYA IKAN KOI DIDESA KEMLOKO KECAMATAN NGLEGOK
KABUPATEN BLITAR

EFFORT TO IMPROVE THE COMMUNITY’S ECONOMY THROUGH KOI


FISH CULTIVATION IN KEMLOKO VILLAGE NGLEGOK
DISTRICK BLITAR
Moh.Ulimta Rusda1, Citra Mulya Sari2
12
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
email: rusdaulimta79@gmail.com1)

ABSTRAK
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang bersifat global, dan merupakan masalah yang sering dihadapi
oleh banyak orang di Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, masyarakat di Desa Kemloko,
Kecamatan Nglegok, Blitar melakukan budidaya ikan koi untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan perekonomian di desa Kemloko dan faktor-faktor
yang mempengaruhi pendapatan pengusaha budidaya ikan koi. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer, metode yang digunakan adalah observasi dan
wawancara. Teknik analisis yang digunakan melalui tiga tahapan yaitu memilah hal-hal penting atau pokok
dan memfokuskan pada hal-hal penting di lapangan, kemudian menyajikan data agar lebih memahami kasus
yang diteliti. Kesimpulan dari penelitian ini (1) Kegiatan budidaya ikan Koi yang dilakukan oleh kelompok
Budidaya Ikan Koi Kelud Koi dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa Kemloko menjadi lebih
baik. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. (2) Luas lahan, bibit dan pakan
merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat produksi ikan koi di desa Kemloko. (3) Modal dan persaingan
pasar merupakan kendala yang sering dihadapi masyarakat desa Kemloko dalam melakukan kegiatan
budidaya ikan koi.
Kata kunci: Peningkatan Ekonomi, Ekonomi Kerakyatan, Produktivitas, Kemiskinan

ABSTRACT
Poverty is a social problem that is global in nature, and is a problem that is often faced by many people in
Indonesia. To overcome this problem, the people in Kemloko Village, Nglegok District, Blitar are doing koi
fish farming to improve their economy. This study aims to analyze the increase in the economy in Kemloko
village and the factors that influence the income of koi fish farming entrepreneurs. This study uses a
qualitative descriptive approach using primary data, the methods used are observation and interviews. The
analysis technique used goes through three stages, namely sorting out important or main things and focusing
on important things in the field, then presenting the data in order to better understand the case being
researched. The conclusions from this study (1) Koi fish farming activities carried out by the Kelud Koi Koi
Fish Cultivation group can improve the economic level of the Kemloko village community for the better. In
addition, this activity can increase the productivity of the community. (2) Land area, seeds and feed are
factors that influence the level of koi fish production in Kemloko village. (3) Capital and market competition
are obstacles that are often faced by the Kemloko village community when carrying out koi fish farming
activities.
Keywords: Economic improvement, Community economy, Productivity, Poverty
PENDAHULUAN Miskin adalah suatu kondisi secara umum
Kemiskinan merupakan kondisi menggambarkan suatu rumah tangga, masyarakat
ketidakmampuan seseorang atau kelompok untuk atau individu yang serba kekurangan, terutama
memenuhi kebutuhan dasar hidup sehari-hari. dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Akibatnya,
Kondisi ini disebabkan rendahnya pendapatan mereka yang terkena dampak mengalami berbagai
untuk menutupi kebutuhan hidup seperti sandang, pembatasan dalam peran sosial, ekonomi, politik
pangan dan papan. Sehingga berdampak negatif dan budaya mereka. Keterbatasan tersebut
terhadap pemenuhan taraf hidup orang lain, seperti mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan
kesehatan dan pendidikan. individu atau rumah tangga internal untuk
83
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
beradaptasi dengan lingkungan atau menanggapi pengangguran lebih produktif dan membangun
perubahan. Pada saat yang sama juga dapat terjadi lapangan kerja. Wirausaha bisa menjaga
sebaliknya, yaitu lingkungan menyebabkan kelancaran usahanya dan dapat membangun
kemiskinan manusia. kebiasaan melalui inovasi dan pengembangan
Salah satu cara untuk menangani produk, sehingga meningkatkan daya beli
kemiskinanan adalah kewirausahaan, masyarakat. Hal ini memungkinkan bisnis yang
Kewirausahaan ialah kemampuan seseorang menguntungkan untuk meningkatkan daya beli
menjalankan usaha, mengorbankan waktu, modal masyarakat. Kedua, jika pengusaha dapat
dan kerja keras serta menjadikannya sukses. meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto)
Wirausahawan dapat bertahan dalam menghadapi mereka lebih cepat dari pertumbuhan pendapatan
masalah keuangan yang sering terjadi, per kapita, pemerintah akan meningkatkan
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini juga akan
kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan meningkatkan kekayaan dan taraf hidup
produktivitas. masyarakat.
Peran kewirausahaan dapat ditunjukkan Salah satunya adalah berwirausaha
bahwa dengan menciptakan lapangan kerja, budidaya ikan, harga ikan bisa bervariasi karena
kewirausahaan merupakan sumber penggerak ikan di alam ini tidak sebanding dengan
ekonomi masyarakat muslim dan dalam keadaan permintaan dan masih banyak masyarakat yang
ini berpengaruh positif terhadap tumbuhnya daya menggantungkan hidupnya pada hasil alam.
beli masyarakat dan pendapatan pemerintah. Sehingga memelihara ikan dianggap sebagai
Semakin tinggi pendapatan pemerintah semakin strategi yang dapat dieksploitasi untuk mengatasi
baik negara dapat membiayai pembangunan masalah permintaan ikan ini, sebagian besar
berkelanjutan. Pengusaha dapat membangun masyarakat yang ingin mencoba membudidayakan
lapangan kerja karena proses dari produksi yang ikan karena hasilnya dapat memenuhi kebutuhan
dipimpin oleh pengusaha, untuk menghasilkan rumah tangga dan memenuhi kebutuhan sehari-
barang dan jasa tentunya membutuhkan tenaga hari, berikut hasil produksi budidaya perikanan :
kerja, sehingga pengusaha dapat menjadikan

Tabel 1.1 Produksi Budidaya Perikanan


Produksi Budidaya Ikan / Ton

Provinsi Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Nasional 9.675.553.00 13.300.906.00 14.359.129.00 15.634.093.00 16.675.031.00

Grafik 1.1 Budidaya Perikanan Ikan Hias

Sumber: Ditjen Perikanan Budidaya

84
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
Hasil perikanan budidaya meningkat bagian mulut dan bagian ekornya tanpa ada gradasi
secara signifikan antara tahun 2012 dan 2017, kehitam-hitaman, sedangkan untuk bagian kepala
menunjukkan bahwa budidaya ikan sebagai usaha membentuk huruf yang ideal. Untuk bentuk badan
alternatif merupakan peluang usaha yang Koi dapat dilihat pada saat berenang, karena
menjanjikan. bentuk badan yang sempurna akan berpengaruh
Desa Kemloko memiliki prospek bisnis langsung pada saat berenang.
ikan yang sangat baik karena suhu air yang stabil Pada tahun 2014, beberapa warga
untuk budidaya ikan. Masyarakat desa Kemloko bersepakat untuk membentuk perkumpulan
menjadikan ikan koi sebagai produk komersial pembudidaya ikan koi dan seiring dengan
utama karena ikan koi memiliki harga ekonomis berkembangnya minat akhirnya diputuskan untuk
yang cukup tinggi tergantung dari warna, spesies membentuk kelompok pembudidaya ikan.
dan ukurannya. Warga desa Kemloko, Kelompok tersebut bernama “Kelud Koi” dan
perekonomiannya berkembang pesat dimana merupakan kelompok pembudidaya ikan yang
sebelumnya bermata pencaharian petani yang tujuannya menjadi wadah pertukaran ilmu dan
sebagian besar kini menjadi petani koikala. Peneliti silaturahmi antar anggota serta menyalurkan
memilih Desa Kemloko sebagai sasaran penelitian permasalahan dan inovasi. Dalam dunia budidaya
karena pertumbuhan ekonomi desa yang begitu ikan yang mengembangkan kerjasama menjadi
pesat membuat perekonomian Desa Kemloko kemitraan usaha yang saling menguntungkan
tumbuh setiap tahunnya. antara pembudidaya dan lembaga keuangan,
Kabupaten Blitar merupakan salah satu kelompok pembudidaya ikan ini sering sekali
sentral ikan koi di Indonesia. Budidaya ikan koi di mengikuti kompetisi ikan koi dan telah
Blitar sudah dimulai sejak tahun 1983 dan mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.
bertambah maju serta menjadi lahan usaha baru Meski masih sedikit orang yang melalukan
yang sangat menjanjikan bagi pembudidaya ikan budidaya ikan koi, namun ikan koi saat ini masih
dan para investor. Lebih dari 700 pembudidaya di populer dan terkenal di kalangan masyarakat
Kabupaten Blitar membudidayakan ikan koi terutama di kalangan peminat ikan hias sudah
dengan luas areal 20,75 hektar dan tersebar di banyak penghobi atau pembeli yang berkecimpung
beberapa kecamatan salah satunya di kecamatan dalam pemeliharaan dan pemasaran ikan koi,
nglegok (Lukita 2012 dalam Baeha, 2019). Blitar sehingga ketika pangsa pasar ikan koi sudah penuh
sudah dikenal oleh pedagang maupun penggemar maka harga ikan koi cukup tinggi dan pangsa
sebagai sentra budidaya ikan koi dan telah pasarnya menjadi naik.
memiliki pasar yang cukup luas, bahkan untuk
wilayah Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, LANDASAN TEORI
Semarang dan Bali. Meningkatnya jumlah Peningkatan Perekonomian
pembudidaya di Kabupaten Blitar dari tahun ke Secara etimologis, Peningkatan berarti
tahun maka suatu saat pembudidaya akan peningkatan derajat, sedangkan ekonomi, kata
berhadapan dengan masalah penyaluran hasil untuk ekonomi, berarti ilmu tentang prinsip-prinsip
usaha budidayanya. produksi, distribusi, dan penggunaan barang dan
Hasil budidaya ikan koi tahun 2018-2021 kekayaan, seperti: keuangan, industri, dan
semakin meningkat setiap tahunnya, permintaan perdagangan. Peningkatan ekonomi masyarakat
pasar dan harga yang cukup tinggi, merupakan merupakan sarana atau upaya masyarakat untuk
penangkaran yang menguntungkan jika mengatur rumah tangga dengan lebih baik
dikembangkan terutama di desa Kemloko yang sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup. (Aqila
suhu airnya sesuai untuk produksi. untuk budidaya Nisa, 2021).
ikan koi karena dapat menghasilkan warna yang Ekonomi Masyarakat
indah dan cerah bila warnanya cerah dapat menarik Menurut (Zulkarnain, 2013). Ekonomi
minat pelanggan untuk memelihara ikan koi ini. kerakyatan adalah sekelompok orang yang telah
Kriteria Koi yang baik tidak dapat diukur secara mengalami tatanan kehidupan, norma dan adat
pasti, karena Koi adalah salah satu komoditas yang istiadat di lingkungannya sendiri. Ekonomi
memiliki nilai dari segi keindahan khas dan hanya masyarakat adalah keadaan suatu perekonomian
dapat dinilai secara individual dan asumsi. Koi yang ada di desa tersebut dalam suatu kehidupan
yang berkualitas tinggi biasanya dapat diukur dari masyarakat terdapat kegiatan ekonomi yaitu
perpaduan warna-warna putih, merah, hitam dan ekonomi produksi,ekonomi konsumsi dan ekonomi
bentuk badannya secara keseluruhan. Dimana distribusi, masyarakat melakukan kegiatan
tanda-tanda dalam tubuh Koi haruslah seimbang. ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Pola warna warna putih yang cemerlang pada jenis kegiatan ekonomi masyarakat yaitu pertanian,
85
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
peternakan, perkebunan, perindustrian, prasarana yang baik, dukungan Pemda, komunikasi
pertambangan dan jasa. yang baik antar anggota, serta memiliki lokasi
Produktivitas yang strategis yaitu berada pada kawasan
Produktivitas adalah kemampuan setiap minapolitan. Kendala yang dihadapi kelompok
orang, sistem atau organisasi untuk menghasilkan yaitu tingkat SDM yang rendah, harga jual produk
apa yang mereka inginkan dengan sumber daya yang tidak stabil, modal yang terbatas, serta alih
yang mereka miliki. Apalagi makna produktivitas fungsi lahan budidaya sebagai perumahan umum.
itu sendiri masih memiliki kandungan yang sama Menurut penelitian yang dilakukan oleh
dengan tenaga produktif atau produktivitas. Lasma Melinda Siahan pada tahun 2019 dengan
(Riyanto Elbandiansyah, 2019). Secara teknis, judul “Peningkatan Pendapatan Masyarakat
produktivitas ialah perbandingan hasil yang Melalui Budidaya Ikan Mas di Desa Rumah
dicapai (output) dengan total sumber daya yang Gerat” dengan menggunakan metode penelitian
dibutuhkan (input). Produktivitas yaitu kualitatif deskriptif yang di ikuti dengan
membandingkan hasil yang dicapai per satuan obeservasi secara langsung. Dari hasil kegiatan
waktu dari peran pekerjaan. dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kelompok
Kemiskinan tani tentang budidaya ikan mas, keterampilan
Suatu keadaan dimana seseorang atau kelompok tani membuat pakan pelet ikan mas
sekelompok orang tidak mampu mewujudkan hak- dengan mesin pelet press dan bantuan kelompok
hak dasarnya untuk memelihara dan tani untuk memulai usaha budidaya. meningkat
mengembangkan kehidupan yang bermartabat dengan membeli ikan mas. benih sehingga Kondisi
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut budidaya ikan mas berpengaruh langsung terhadap
Bank Dunia (2015), definisi kemiskinan adalah lingkungan dan pendapatan masyarakat meningkat.
bahwa kemiskinan adalah suatu kondisi seseorang Menurut penelitian yang dilakukan oleh
tidak dapat memiliki semua pilihan atau Dadang Mashur pada tahun 2020 dengan judul
kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya “Pemberdayaan Masyarakat Melalui
seperti Hidup, kebebasan, martabat manusia dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar di
perasaan dihargai seperti orang lain. Kemiskinan Kabupaten Pasaman” dengan menggunakan
dapat diatasi dengan berwirausaha, salah satunya metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil
budidaya ikan koi. penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat
Penelitian Terdahulu Yang Relevan dalam budidaya ikan air tawar oleh pemerintah dan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kota Pasaman dinilai berhasil, meningkatkan
Mohammad Zaenudin pada tahun 2015 dengan produksi ikan air tawar dari 46.809 ton pada tahun
judul “Analisa Kelayakan Usaha Budidaya 2013 menjadi 51.827 ton pada tahun 2018 dan
Polikutur Udang Windu (Penaeusmonodon) dan meningkatkan produksi ikan. Masyarakat yang
Ikan Koi (Cyprinuscarpio ) di Desa Bangsri, dulu berpenghasilan kurang dari Rp 10 juta kini
Kabupaten Brebes” menggunakan penelitian meningkat menjadi Rp 25 juta dalam tiga bulan,
analisis deskriptif yaitu Kajian difokuskan pada menjadikan Kabupaten Pasaman sebagai salah satu
kasus tertentu yang harus diamati dan dianalisis daerah budidaya ikan air tawar terbaik di
dengan seksama: Aspek teknis budidaya udang Indonesia.
windu dan ikan koi Kabupaten Brebes meliputi Menurut penelitian yang dilakukan oleh
pemilihan lokasi, penyiapan lahan, penaburan, Lailan Safina Hsb pada tahun 2018 dengan judul
pemberian pakan, pengukuran kualitas air. “Analisis Peranan Sub Sektor Perikanan Tangkap
Pengelolaan kualitas air merupakan aspek Terhadap Perekonomian di Kecamatan Pantai
terpenting dalam polikultur udang windu dan ikan Labu Kabupaten Deli Serdang”dengan
koi karena air merupakan lingkungan yang menggunakan metode penelitian deskriptif
berhubungan langsung dengan budidaya. kualitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Menurut penelitian yang dilakukan oleh hasil tangkapan nelayan sangat erat kaitannya
Bagus Dwi pada tahun 2017 dengan judul dengan peralatan yang digunakan, misalnya perahu
“Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan dan jaring. Nelayan yang menangkap ikan di laut
Konsumsi Air Tawar dan Ikan Hias Air Tawar dangkal yang harga ikan yang tersedia relatif lebih
pada Kelompok Mitra Posikandu Kabupaten murah. Sementara nelayan yang menangkap ikan
Bogor” penelitian ini menggunakan penelitian dari laut dalam, dimana harga ikan yang mereka
kualitatif dari hasil penelitiannya yaitu Situasi tangkap relatif lebih tinggi. Secara umum
budidaya ikan konsumsi dan ikan hias yang ada pendapatan nelayan masih tergolong rendah.
pada kelompok Mitra Posikandu memiliki potensi Apabila penghasilan istri dan anak-anaknya
untuk berkembang dengan didukung sarana dan diperhitungkan sebagai penghasilan keluarga,

86
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
hampir 60 persen dari seluruh sampel masih Metode Pengumpulan Data
berpenghasilan di bawah UMR, yaitu sekitar Rp. 1. Observasi
2,4 juta pada tahun 2017. Metode observasi adalah metode dengan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh kemampuan seseorang untuk mengamati
Septi Nur Wijayanti pada tahun 2022 dengan judul lingkungan atau wilayah yang akan di teliti dengan
“Pemberdayaan ‘Aisyiyah Dalam Peningkatan bantuan panca indera lainnya. Peneliti berkunjung
Perekonomian Keluarga Melalui Budidaya Ikan ke lokasi penelitian untuk mengamati aktivitas
Dalam Ember” dengan menggunakan metode kelompok budidaya ikan koi “Kelud Koi”.
penelitian pendekatan partisipatif yaitu pendekatan
yang berorientasi kepada upaya peningkatan peran 2. Wawancara
serta masyarakat secara langsung dalam berbagai Merupakan metode pengumpulan data yg
proses dan pelaksanaan, Hasil pengabdian pada memperoleh fakta secara langsung menurut
masyarakat menunjukkan bahwa terjadi narasumber atau melalui wawancara langsung.
peningkatan pengetahuan, wawasan dan Teknik pengumpulan data lebih menekankan
keterampilan Pimpinan dan anggota Ranting kedalam teknik wawancara, khususnya wawancara
‘Aisyiyah Donokerto I dalam budidaya ikan dalam mendalam. Kajian dilakukan dengan
ember. Hasil dari budikdamber dapat mewawancarai ketua Kelompok ikan Koi Kelud,
meningkatkan pemasukan kepada Ranting Muh Rozi, Maulana selaku wakil ketua kelompok
‘Aisyiyah sehingga dapat digunakan untuk dan Luthfi sebagai anggota kelompok. Teknik
mengembangkan misi dakwahnya. Program ini pengumpulan data penelitian ini disebut dengan
diharapkan dapat dikembangkan oleh para anggota penelitian kualitatif, yang selanjutnya menegaskan
Ranting ‘Aisyiyah Donokerto I lainnya sehingga cara utama metode kualitatif untuk memahami
dapat meningkatkan perekonomian keluarga. persepsi, perasaan dan pengetahuan orang adalah
melalui wawancara yang mendalam dan intensif.
Analisis Data
METODE PENELITIAN Analisis data yang digunakan peneliti ini
Dalam penelitian ini, peneliti
untuk mendapatkan makna yang terkandung dalam
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
data, interpretasi bukan hanya sekedar deskripsi.
dengan penekanan pada proses dan makna yang
Dengan kata lain, jika peneliti tidak mengetahui
tidak secara tepat diuji atau diukur dengan
bagaimana menginterpretasikan dan menyajikan
informasi berupa data deskriptif. Penelitian ini
data deskriptif saja, maka sebenarnya penelitian
menggambarkan peristiwa yang didengar,
tersebut kurang bermakna bahkan tidak sesuai
diketahui, diceritakan atau dideskripsikan.
dengan harapan. Studi kualitatif ini menggunakan
Lokasi Penelitian
teknik analisis data berdasarkan model Miles dan
Penentuan lokasi survei adalah langkah
Huberman di daerah ini. (Sugiyono, 2015)
yang sangat penting dalam penelitian kualitatif.
Menurut model Miles dan Huberman, ketika
Hal ini dikarenakan penentuan lokasi penelitian
menganalisis data penelitian kualitatif, ada tiga
menentukan maksud dan tujuan untuk
langkah yang harus dilakukan, yaitu penerapan
memudahkan pelaksanaan penelitian oleh penulis.
analisis reduksi data. Reduksi informasi adalah
Tempat ini berada di dalam kelompok budidaya
kegiatan meringkas atau meringkas informasi dari
ikan koi “Kelud Koi” berada di Desa Kemloko,
lapangan, memilah hal-hal yang paling penting,
Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Desa
dan memfokuskan pada hal-hal yang penting.
Kemloko memiliki luas 327,13 km2 dan
Kemudian analisis pemaparan (data
berpenduduk 4.622 jiwa. Berbatasan dengan desa
display) harus digunakan. Pengungkapan data juga
Penataran di sebelah utara, kecamatan Nglegok di
bertujuan memberikan pemahaman lebih baik
sebelah timur, desa Krenceng di sebelah selatan
tentang kasus-kasus yang diperoleh dalam
dan desa Dayu di sebelah barat, yang sebagian
penelitian dan untuk memberikan pedoman,
besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
menyajikan data dengan penjelasan atau deskripsi
petani dan pembudidaya ikan.
yang mudah dipahami dalam bentuk grafik,
Sumber Data
matriks, dan tabel. Menyajikan informasi dalam
Sumber data yang digunakan dalam
beberapa format ini untuk memahami apa yang
penelitian ini adalah data primer, data primer
terjadi di tempat kejadian.
merupakan sumber data yang memberikan
informasi yang diperoleh dari objek penelitian Terakhir adalah menarik kesimpulan.
pertama atau objek penelitian pertama secara Informasi yang disajikan secara terperinci untuk
langsung kepada pengumpul data. sementara terganggu. Kesimpulan yang ditarik
pada tahap awal biasanya kabur, pada tahap
87
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
selanjutnya kesimpulan tersebut lebih kuat dan harus tersedia setelah pengumpulan data
memiliki dasar yang kokoh. Kesimpulan akhir (Sugiyono, 2015). Dalam pengumpulan data ada
ditarik berdasarkan kesimpulan awal yang telah beberapa tahap yang dilakukan oleh peneliti yaitu :
diverifikasi atau dikonfirmasi. Kesimpulan akhir

Uraian di atas menjelaskan bahwa untuk Pada tahap ini, peneliti harus
melakukan penelitian kualitatif, peneliti pada tahap mempersiapkan dan mengetahui latar belakang
ini perlu mengetahui langkah-langkah proses penelitian untuk menemukan model pengumpulan
penelitian yang disusun secara mendetail untuk data
memperoleh informasi secara sistematis. Ada 4 b) Memasuki lapangan
fase dalam penelitian ini. penelitian, yaitu: Pada tahap memasuki lapangan, peneliti
menjalin hubungan yang erat dengan subjek
1. Tahap pralapangan pada fase ini, peneliti penelitian, menggunakan bahasa yang santun,
melakukan evaluasi lapangan dimana peneliti bahasa yang baik dan norma yang berlaku.
menyelesaikan empat langkah: c) Berpartisipasi dalam pengumpulan data
a) Pada tahap ini, membuat rencana
penelitian bagi peneliti yang mempresentasikan Peneliti mengumpulkan informasi dari hasil
proposal penelitian. wawancara, saksi dari peristiwa itu sendiri, dan
b) Dalam pemilihan daerah penelitian pada observasi dalam catatan lapangan.
tahap ini peneliti memilih Kelompok Perikanan
sebagai lokasi penelitiannya, karena menurut 3.Analisis Data
peneliti Kelompok Budidaya Ikan berperan Pada tahap ini, data dikategorikan ke
langsung dalam meningkatkan perekonomian. dalam pola dan dikelompokkan ke dalam kategori
c) Meneliti dan mengevaluasi lapangan dan unit ordinal dasar untuk mengidentifikasi tema
pada tahap ini peneliti melakukannya dengan dan mengembangkan hipotesis yang konsisten
tujuan untuk memperoleh gambaran tentang dengan data pada tahap ini. Kumpulan data,
kondisi kelompok pembudidaya ikan. Sehingga sumber data, selalu dibandingkan dan
peneliti lebih siap memasuki lapangan dan juga dikategorikan dan dianalisis.
berusaha menilai situasi, keadaan, latar belakang 4.Tahap penulisan laporan
dan konteks sehingga dapat mengetahui apa yang
Pada hasil akhir penelitian peneliti mempengaruhi
dipikirkan oleh peneliti.
d) Dalam pemilihan dan penggunaan hasil penyusunan laporan pada tahap akhir ini.
informan pada tahap ini, peneliti memilih informan HASIL DAN PEMBAHASAN
yaitu. orang yang mengetahui dan ikut serta secara Pendapatan Dan Tingkat Kemajuan Ekonomi
langsung dalam kegiatan kelompok Melalui Budidaya Ikan Koi “Kelud Koi”
pembudidayaan ikan untuk melakukan penelitian
ini. Pada tahun 2014 berawal dari kesepakatan
e) Persiapan Alat Pada tahap ini, peneliti beberapa warga desa Kemloko yang bersepakat
mempersiapkan segala perlengkapan yang untuk memulai usaha budidaya ikan dan seiring
diperlukan untuk penelitian. berkembangnya minat akhirnya diputuskan untuk
membentuk kelompok budidaya ikan yang diberi
2. Tahap lapangan, fase lapangan dibagi menjadi 3 nama Kelompok Budidaya Ikan Kelud Koi. Terdiri
bagian, yaitu: dari 10 anggota kelompok pembudidaya ikan yang
a) memahami latar belakang dan berperan sebagai tempat tukar menukar informasi
independensi penelitian dan wadah silahturahmi antar anggota serta
menyalurkan permasalahan dan inovasi terkait
88
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
dunia perikanan untuk mendorong kerjasama root atau borongan perkolam jika menjualnya
dalam bentuk kemitraan usaha antar pembudidaya. secara eceran mungkin hasilnya bisa lebih lagi.
Kelompok kelud koi juga pernah meraih Selanjutnya wawancara dengan Bapak
penghargaan di tingkat nasional karena ikan yang Luthfi “Sebagai perwakilan anggota kelompok
dimiliki oleh kelompok kelud koi bagus-bagus dan beliau mengatakan dulunya bapak luthfi bekerja
memiliki harga ekonomi yang tinggi, kelud koi sebagai kuli bangunan yang berpenghasilan pas-
merupakan kelompok yang fokus pada pembibitan pas an setelah ikut kelompok dan membudidayakan
ikan hias yaitu ikan Koi. Hal ini sesuai dengan ikan koi penghasilan bapak luthfi menjadi
penelitian dari (Bagus Dwi, 2017) dan (Lasma meningkat dan bapak luthfi menjadikan budidaya
Melinda, 2019). yang digunakan kelompok ikan koi sebagai mata pencarian, dulu bapak luhfi
pembudidaya ikan untuk pengembangan komersial hanya memiliki 2 kolam ikan saja kini beliau
dan revitalisasi ekonomi. memiliki 6 kolam sawah dan 5 kolam beton belau
Berdirinya kelompok ikan Kelud Koi mengatakan tujuan bergabung dengan kelompok
menjadikan perekonomian masyarakat desa ikan ini adalah untuk menimba ilmu dan menjadi
menjadi meningkat dan usaha budidayanya sarana berbagi ilmu dengan anggota lainnya untuk
menjadi berkembang, menurut wawancara dari menghindari kegagalan melakukan industri
Bapak Muh Rozi “Sebagai ketua kelompok Beliau budidaya ikan.
mengatakan bahwa budidaya ikan koi cukup untuk Sebelum bergabung kelompok banyak ikan
memenuhi kebutuhan belanja rumah tangga, yang mati terkena penyakit karena masyarakat
selebihnya lagi saya dapat menggunakan uang belum tau cara budidaya ikan koi dengan benar
tambahan untuk menabung dan membeli barang- akibatnya gagal panen, kemudian setelah
barang yang saya butuhkan atau menggunakannya bergabung kelompok ikan masyarakat banyak
untuk memperluas usaha pembibitan ini sehingga sekali memperoleh ilmu cara budidaya ikan koi
saya dapat memperoleh keuntungan lebih banyak dengan benar, menjaga agar ikan tidak mudah
lagi. Sebelum saya memulai budidaya ikan koi, terkena penyakit dan cara memperluas pangsa
saya adalah buruh pabrik di Malang hanya pasar dengan media online yng dulunya
berpenghasilan dibawah gaji umr. Namun, setelah masyarakat hanya bisa menjual dengan cara sistem
memulai budidaya ikan Koi, pendapatan borongan kini masyarakat bisa menjual dengan
bulanannya meningkat. Sebelumnya, ketika saya eceran di media sosial dengan harga yang
masih menjadi karyawan, penghasilan saya per keuntungannya cukup banyak yang dulunya
bulan adalah Rp 1.600.000,- sekarang penghasilan dengan sistem borongan per ekor ikan hanya di
per bulan menjadi Rp 10.000.000.- Rp15.000.000 beri harga Rp 10.000-Rp 50.000 tergantung jenis
per kolam dan sekarang sudah ada 25 kolam ikan. dan ukuran ikan apabila di jual eceran lewat media
Kemudian menurut Bapak Maulana sosial bisa mendapatkan harga Rp 200.000-
“Sebagai wakil ketua anggota kelompok 500.000 per ekornya.
beliaumengatakan saya merupakan pekerja Hal ini sejalan dengan penelitian yang
serabutan, jujur penghasilannya saya bekerja dilakukan (Dadang Mashur, 2020) bahwa budidaya
serabutan kurang untuk pemenuhan kebutuhan ikan air tawar dapat meningkatkan perekonomian
sehari-hari maka saya mencari alternatif lain masyarakat, bahwa setelah bergabung dengan
untuk menambah penghasilan saya kemudian saya kelompok pembudidaya ikan, banyak informasi
melihat tetangga ada yang ikut melaksanakan yang terkumpul, terutama bagaimana membuat
budidaya ikan koi jadi tertarik saya pun
ikan lebih tahan terhadap penyakit dan juga
memutuskan untuk bergabung dengan kelompok
kegiatan pembudidayaan nya lebih terkontrol,
budidaya ikan koi kelud koi. Hasil dari ikan koi
dapat menambah penghasilan saya sebelumnya sehingga hasilnya benar-benar maksimal pada saat
mungkin perbulan kurang lebih dapat Rp. 800.000, panen, berikut hasil dari produksi kelompok kelud
dan setelah ikut budidaya menjadi Rp.5.000.000- koi :
Rp.10.000.000 itupun kalau menjualnya secara

89
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774

Tabel 1.2 Arsip Produksi Kelud Koi


TAHUN PRODUK/EKOR NILAI PEMASARAN
2018 52.470.000 1.397.000.000 Nganjuk,Cirebon,Semarang

2019 73.300.000 1.855.000.000 Jombang,Yogyakarta,jakarta


2020 76.200.000 1.905.000.000 Bandung,Makassar,Bali,Medan

2021 76.300.000 1.910.000.000 Malang,Kediri,Nganjuk,


Tulungagung
Sumber : Arsip Produksi Kelompok Kelud Koi
Pertumbuhan ekonomi masyarakat desa ikan dapat meningkatkan pendapatan Didesa Gerat
Kemloko mengalami peningkatan, hal ini dapat melalui kelompok tani ikan.
dilihat pada tahun 2018 perekonomian masyarakat Adanya kelompok Kelud Koi masyarakat
desa ini mengalami peningkatan yang tajam desa kemloko mengalami peningkatan ekonomi
dampak dari kegiatan pertanian sebelum dan yang cukup pesat, terbukti dari kondisi rumah-
sesudah kegiatan, semua anggota merasakan rumah masyarakat desa yang direnovasi menjadi
perubahan dari segi ekonomi. Juga perubahan bagus, dan sebagaian masyarakat mampu
ekonomi yang dialami anggota berbeda – beda menyekolahkan anaknya sampai jenjang yang
antara anggota dengan anggota, dari hasil panen lebih tinggi bahkan kendaraan mereka pun banyak
ada yang merasakan perubahan dalam skala besar yang baru, pendapatan yang didapat masyarakat
dan sedang. Pada tahun 2019 beberapa anggota Desa Kemloko menjadi meningkat setelah banyak
ingin memperluas pangsa pasar yaitu dengan yang menjadi pembudidaya ikan koi, sehingga saat
memperluas pemasaran ikan koi melalui media sebagian besar masyarakat desa Kemloko memilih
online dengan aplikasi yang lebih optimal sehingga bisnis budidaya koi ini karena dirasa mampu
pemasaran lebih mudah dikenal oleh konsumen meningkatkan ekonomi mereka, Hal ini sejalan
yang berada diluar blitar maupun diluar jawa. Pada dengan penelitian yang dilakukan oleh (Septi Nur
tahun 2020 dan tahun 2021 kelompok Kelud Koi Wijayanti, 2022) yaitu Hasil dari budikdamber
mulai mengikuti perlombaan ikan koi dan hasilnya dapat meningkatkan pemasukan kepada Ranting
bagus setiap mengikuti lomba selalu juara ‘Aisyiyah sehingga dapat digunakan untuk
terkadang ada yang menawar ikan tersebut dengan mengembangkan misi dakwahnya. Program ini
harga yang cukup mahal hal tersebut dapat diharapkan dapat dikembangkan oleh para anggota
menambah penghasilan para anggota, Hal ini Ranting ‘Aisyiyah Donokerto I lainnya sehingga
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh dapat meningkatkan perekonomian.
(Lasma Melinda, 2019) yaitu dengan budidaya Faktor Faktor yang mempengaruhi budidaya
ikan koi

Gambar ini menjelaskan luas lahan,bibit ikan juga memerlukan panas matahari semakin
dan pakan adalah hal yang mempengaruhi tingkat banyak panas matahari semakin baik proses
produksi menurut wawancara bapak Muh Rozi pertumbuhan ikan dan saya menggunakan kolam
“Saya menggunakan kolam sawah untuk budidaya beton untuk menampung ikan yang baru saja di
ikan koi saya menggunakan kolam sawah karena panen intinya semakin lebar kolam maka
90
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
pertumbuhan ikan semakin cepat dan itu akan Selalu ada kegagalan dalam bisnis. Tidak
mempercepat pemanenan untuk bibit saya membeli ada bisnis yang sukses secara instan tanpa waktu
dari petani ikan lainnya yang ikan tersebut yang sulit. Begitu juga dalam pembibitan ikan koi,
memiliki prospek yang bagus ketika tumbuh banyak faktor yang menyebabkan gagalnya
dewasa dan pakan saya menggunakan pelet lele pembibitan, mulai dari awal proses hingga panen.
dicampur dengan pelet yang bagus supaya ikan Faktor kesalahan yang mempengaruhi reproduksi
dapat tumbuh dengan baik dan mamiliki kualitas ikan koi dapat berupa faktor internal seperti
yang bagus. hereditas, jenis kelamin dan umur, sedangkan
Menurut wawancara bapak Maulana faktor eksternal merupakan faktor yang dapat
“Lahan saya menggunakan media sawah yang dikontrol yang terdiri dari kualitas air dan pakan
saya sewa dari tetangga, saya menggunakan lahan dari indukan itu sendiri. Ada beberapa faktor yang
sawah supaya ikan lebih cepat tumbuh besar dan menyebabkan anggota kelompok gagal dalam
mencapai target yang kita inginkan sesuai dengan proses budidaya. Mereka juga mengatasi faktor
ukurannya umtuk Benih ikan yang budidayakan penyebab kegagalan dengan berbagai cara, baik
dalam jumlah yang banyak, tetapi dapat dikatakan melalui cara tradisional maupun melalui perawatan
kualitasnya kurang memuaskan, karena kimia atau pembelian. Faktor terbesar gagal panen
pembudidaya ikan sulit mendapatkan benih yang adalah cuaca. Pengaruh pertama dan terbesar
berkualitas karena mahalnya harga benih yang adalah faktor cuaca. Cuaca ini dapat menyebabkan
berkualitas baik dan minimnya dana bagi pembatalan di sini jika sangat dingin. Dingin tidak
pembudidaya untuk mendapatkannya. kecamatan bisa diatasi secara langsung dan hanya diusahakan
Nglegok belum memiliki Balai Benih Ikan, semaksimal mungkin. Cuaca dingin dapat
sehingga beberapa petani ikan mendatangkan menyebabkan banyak ikan mati karena penyakit
bibitnya dari luar kecamatan seperti dari Balai atau ikan mati mendadak tanpa gejala.
Benih Ikan yang terdapat di Kecamatan Kendala Dan Solusi
Wlingikesimpulannya apabila bibit ikan kita bagus 1. Modal
maka akan meningkatkan harga jual ikan yang Menurut bapak Muh Rozi “Modal usaha
tinggi dan pakan saya menggunakan pelet lele yang digunakan untuk budidaya ikan koi
selain harganya yang cukup murah pelet lele dapat memerlukan modal yang tidak sedikit dikarenakan
mempercepat pertumbuhan ikan. memerlukan kolam,bibit,pakan dan alat lainnya
Menurut bapak Luthfi “Lahan, saya untuk mengatasi ketika ikan koi terkena penyakit,
menggunakan kolam beton yang saya bangun dari solusi apabila terkendala modal masyarakat desa
uang hasil tabungan saya yang kira-kira habis kemloko memberanikan diri meminjam kepada
sekitar 3 jutaan untuk Bibit saya menggunakan bank dan ada sebagaian meminjam ke petani ikan
bibit hasil pemijahan induk ikan saya sendiri dan koi lainnya yang usahanya sudah berhasil.
Pakan ikan yang digunakan oleh pembudidaya Menurut bapak Maulana dan Luthfi
ikan di Kecamatan Nglegok adalah Hirokoi, pelet “Modal adalah kendala yang sering dihadapi para
lele, Harmony, kangkung dan ulat sutera. Pakan petani ikan koi di desa kami apabila tidak ada
ikan diperoleh dari pembudidaya ikan di wilayah modal kami tidak bisa memiliki kolam,aquarium
Surabaya dan Sidoarjo karena belum ada industri dan lain-lain maka dari itu kalau prospeknya
pakan ikan di wilayah Nglegok harga pakan kedepan bagus kami berani meminjam uang ke
tersebut sekitar 8.000 - Rp. 16.000 per kg dan petani lain dan bank.
sekitar Rp. 100.000 per paket. Kebanyakan masyarakat desa kemloko
Hal ini sejalan dengan penelitian yang mendapatkan modal usaha dari meminjam ke
dilakukan (Zaenudin, 2015) Bahwa aspek teknis teman lainnya bukan berupa uang biasanya berupa
budidaya polikultur udang windu dan ikan koi di kolam, apabila sudah panen hasil panen akan di
kabupaten brebes meliputi pemilihan bagi 2 dengan pemilik kolam, menurut penelitian
lokasi,persiapan lahan,penebaran bibit,pemberian yang dilakukan (Dadang Mashur, 2020) modal
pakan, pengukuran kualitas air merupakan aspek merupakan faktor penting dalam melakukan usaha
paling penting dan berpengaruh dalam budidaya budidaya ikan air tawar di kabupaten pasaman.
polikutur udang windu dan ikan koi jadi lahan, 2. Persaingan Pasar
bibit dan pakan adalah aspek yang penting untuk Persaingan pasar adalah penjualan dan
hasil produksi. pembelian yang banyak dengan berbagai varian

91
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
barang yang dijual, namun barang yang di jual air terlalu dingin maka bisa menyebabkan ikan
memiliki jenis yang sama dan serupa. mati dan terserang penyakit.
Menurut bapak Muh Rozi “Persaingan 3. Modal dan Persaingan pasar adalah kendala
pasar adalah hal yang lumrah disetiap desa kami, yang sering dihadapi oleh pembudidaya ikan koi di
hal itu akan membuat semangat para petani kami desa kemloko tetapi hal tersebut dapat diatasi oleh
dalam menciptakan ikan koi yang berkualitas baik. masyarakat desa kemloko karena bantuan dari
Menurut bapak Maulana dan Luthfi “Di kelompok ikan kelud koi yang saling bertukar
desa kecamatan nglegok tidak hanya desa kemloko informasi dan saling memberi support kepada
saja yang menjual ikan koi namun hampir sesama anggota kelompok.
sebagaian besar masyarakat kecamatan nglegok
menjual ikan koi hal ini menimbulkan persaingan SARAN
pasar yang cukup ketat, untuk mengatasi 1. Sehubungan dengan upaya peningkatan
persaingan pasar yang cukup ketat petani koi desa ekonomi masyarakat, diharapkan Kelompok
kemloko mengambil indukan koi berada diluar Budidaya Ikan Koi Kelud dapat terus beroperasi,
blitar yang bagus supaya menghasilkan bibit koi melanjutkan eksistensinya dan terus berinovasi
yang bagus juga jika bibit ikan koi bagus maka dalam industri perikanan. Diharapkan pula dengan
menarik minat pembeli untuk membelinya namun adanya Kelompok Budidaya Ikan Koi Kelud ini
kelemahannya indukan yang bagus harganya juga dapat mendorong lebih banyak anggota
lumayan mahal dan jika ikan tak kunjung laku masyarakat untuk berwirausaha dalam industri
petani ikan biasannya menjual dengan harga balik perikanan, karena ikan memiliki banyak manfaat
modal jika dirasa masih untung petani ikan tsb melalui pendidikan, selain bisnis yang menjanjikan
akan memberikan harga yang telah disepakati akan meningkatkan taraf ekonomi industri
dengan pembeli. perikanan. bangun Masyarakat bisa berkembang.
Adapun solusi lain untuk mengatasi 2. Alangkah baiknya bagi peneliti selanjutnya
persaingan pasar yaitu dengan memperluas pangsa untuk menggunakan metode atau pendekatan lain
pasar dengan cara menjual lewat media sosial agar peneliti dapat memperoleh pandangan yang
selain cepat keuntungan lewat media sosial lebih luas dan komprehensif terhadap materi
pembelinya tidak hanya di pulau jawa saja ada juga penelitian sekaligus mendorong pembaca untuk
yang diluar pulau jawa. membaca jurnal lain yang berkaitan dengan
pembahasan di atas.
KESIMPULAN
1. Budidaya ikan koi merupakan kegiatan yang REFERENCES
dapat menghasilkan keuntungan dalam bidang Agas Prasetyo Utomo “Pemberdayaan Masyarakat
usaha. Masyarakat desa Kemloko ikut serta Sebagai Upaya Kemandirian Ekonomi
bersama-sama dalam budidaya ikan koi ini untuk Melalui Budidaya Ikan Hias” (Studi Pada
menambah pendapatan dan meningkatkan taraf Agus Koi Farm Kecamatan Nglegok
ekonomi masyarakat. Dengan pelatihan budidaya Kabupaten Blitar)Jurnal Ilmu Manajemen
ikan koi, kemajuan ekonomi masyarakat desa Vol. 9, Nomor 2, Edisi Desember 2020.
meningkat karena kebutuhan sehari-hari mereka Aqila, Nisa, “Pemberdayaan Potensi Masyarakat
terpenuhi bahkan lebih baik ketika mereka dalam Meningkatkan Ekonomi di Desa
mendapatkan penghasilan tambahan dari budidaya Passeno Kabupaten Sidenreng Rappang”
ikan koi bersama dengan pekerjaan utama mereka. (Analisis Ekonomi Syariah).
Selain itu, keberadaan kelompok pembudidaya Undergraduate thesis, IAIN Parepare
ikan ini dapat mengurangi pengangguran (2021).
masyarakat sekitar dan meningkatkan Baeha,Syarif Hidayat Tullah . 2019. Strategi
produktivitas masyarakat. Pengembangan Usaha Sub Sektor
Perikanan Budidaya Ikan Hias Koi
2. Luas lahan,Bibit dan Pakan adalah faktor utama
(Cyprinus Carpio) Di Desa Kemloko
yang mempengaruhi tingkat produksi ikan, apabila
ketiga komponen itu hilang satu maka produksi Kecamatan Glegok Kabupaten Blitar.
Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan
bisa gagal adapun juga faktor yang dapat
Universitas Muhammadiyah Malang.
menghambat proses budidaya. Salah satu faktor
Bapak Lutfi,Muh Rozi dan Maulana Anggota
yang menghambat pemijahan ikan koi adalah
Kelompok Budidaya Ikan Kelud Koi,
Cuaca yang dingin, cuaca dingin dapat merubah
Blitar, 8 agustus 2022.
suhu air yang semua panas menjadi dingin apabila
92
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 11, Nomor 1, Januari 2023: 83-93 ISSN Cetak : 2337-3997
ISSN Online : 2613-9774
Budidaya, Melalui, and Ikan Hias. 9 (2020): 267– KecamatanCibinong. “Strategi
277. Pengembangan Usaha Budidaya Ikan
Dadang Mashur, Fadel M. Azhari, & Putri Zahira. Konsumsi Air Tawar Dan Ikan Hias Air
(2020).”Pemberdayaan Masyarakat Tawar Pada Kelompok Mitra Posikandu
Melalui Pengembangan Budidaya Ikan Air Kabupaten Bogor”12,no.2(2017):127–136.
Tawar Di Kabupaten Pasaman” Jurnal Pengabdian, Jurnal, Untuk Mu, Lasma Melinda
Niara, 13(1), 172-179. Siahaan, Universitas Quality, and
https://doi.org/10.31849/niara.v13i1.3969. Universitas Prima Indonesia.
Farm, Mizumi, and West Java. “Metode “BUDIDAYA IKAN MAS DI DESA
Pembenihan Ikan Koi Cyprinus Carpio RUMAH GERAT”3,no.2(2019):161–167.
Dalam Menghasilkan Benih Berkualitas Di Perikanan,Jurnal,and Kelautan Volume. Diterima: 12
Mizumi Koi Farm , Kabupaten Sukabumi , Desember 2019/ Disetujui 15 Juni
Jawa Barat . Method of Hatchery for Koi 2020”9(2020):216–22“Produk-Domestik-
Cyprinus Carpio to Produce Quality Seeds Regional-Bruto-Pdrb-Inflasi-Dan-
At” 2, no. 1 (2019): 17–26. BelanjaDaerah-Pengaruhnya
Ilmiah,Jurnal,and Samudra Akuatika.“Pengaruh Terhadap.”Produk Domesti Regional
Perbedaan Padat Tebar Terhadap Bruto (Pdrb), Inflasi Dan Belanja
Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Ikan
Daerah Pengaruhnya Terhadap
Koi (CYPRINUS CARPIO) EFFECT OF
DISTINCTION OF SPENDING SOLID Kesempatan Kerja Di Sulawesi Utara
ON GROW THAND LIFE GROW THE Tahun 2000-20121NO4DES,no.HAL
KOI FISH (CYPRINUS CARPIO) Jurnal 2206-2216 (2013):1–11.
Ilmiah Samudra Akuatika”IV, Rohmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi
no.2(2020):50–57. Islam: Konsep dan Penerapan, (Jakarta:
Lailan Safina Hsb, Reva Hari Wardana Naibaho, Alim’s Publishing, 2017), hlm. 158.
Analisis Peranan Sub Sektor Perikanan Sadono, Dukut Tri, Darwis An, and Zulkarnain
Tangkap Terhadap Perekonomian di Umar. “Analisis Ekonomi Budidaya
Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli IkanMas (CyprinusCarpio) KJA Waduk
Serdang, Jurnal EKONOMIKAWAN, vol PLTA Kota Panjang”8,no.2016 (2021):29–
18, no 2 (2018). 41.
Mohamad Devid, Peran Kelompok Tani Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif,
Pranggang Koi Farm Terhadap Budidaya (Bandung:Alfabeta, 2015), hlm. 62.
Ikan Koi Di Desa Pranggang Kecamatan Wardana, Dedy Pudja. “Pengaruh Pembangunan
Plosoklaten Kabupaten Kediri, Skripsi Ekonomi Terhadap Pembangunan Manusia
diajukan untuk memperoleh gelar S.E pada Di Kalimantan Timur.”INOVASI :Jurnal
Jurusan Syariah Program Studi Ekonomi Ekonomi Keuangan
Syariah STAIN Kediri Tahun 2017. danManajemen,12,no.2(2016):179–191.
Septi Nur Wijayanti, Agus Nugroho Setiawan, http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/IN
Prihati Yuniarlin, “Pemberdayaan OVASI/article/view/804.
‘Aisiyiyah Dalam Peningkatan Zuraidah, Statistika Deskriptif , (Kediri: STAIN
Perekonomian Keluarga Melalui Budidaya Kediri Press, 2011), 34.
Ikan Dalam Ember” Jurnal Masyarakat
Mandiri ,vol 6 no 4 (2022).
Sistem Informasi Diseminasi Data dan Statistik”,
Statistik Perikanan dan Kelautan tahun
2012- 2016, statistik.kkp.go.id/sidatik-
dev/index.php?m=5, diakses pada 1
Oktober 2018.
Ninik Ambarwati1, Riska Aulia Damayanti2, dan
Nada Hanifah3 Program Studi Akuakultur
Fakultas Pertanian Universitas Tidar Jl.
Kapten Suparman No.39, Tuguran,
Potrobangsan, Kec. Magelang Utara, Kota
Magelang,Jawa Tengah 56116.
Nugroho, Bagus Dwi, Hartrisari Hardjomidjojo, Jl
Bersih, Kelurahan Tengah, and

93

You might also like