Professional Documents
Culture Documents
240 658 1 PB
240 658 1 PB
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan memecahkan masalah yang
dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Sekarang ini, sebagian besar siswa lulusan SMP
berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya khususnya ke SMK. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan banyaknya siswa lulusan SMP yang mengikuti ujian masuk ke SMK.
Menyadari bahwa pendidikan sangat penting, Negara sangat mendukung setiap warga
negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa diantaranya melakukan
program pendidikan gratis dan program beasiswa. Demikian halnya dengan SMK N 1 Sukoharjo
yang telah memiliki program pemberian beasiswa terhadap siswa-siswanya. Beasiswa harus
diberikan kepada penerima yang layak dan pantas untuk mendapatkannya. Namun pada praktek
lapangannya pengambilan keputusan untuk menentukan kriteria penerimaan beasiswa biasanya
tidak mengacu pada kriteria penerima beasiswa sehingga mengakibatkan pembagian beasiswa
salah sasaran. Di SMK N 1 Sukoharjo sendiri terdapat empat kriteria dalam pemberian beasiswa
yakni nilai rata-rata, prestasi non-akademik, penghasilan orang tua serta jumlah tanggungan
orang tua. Maka dari itu penulis membuat suatu sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu dalam penerimaan beasiswa untuk siswa dengan kurang mampu dan siswa
berprestasi menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW). Konsep dasar dari metode
Simple Additive Weighting (SAW) adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan.
Oleh karena itu sistem pendukung keputusan calon penerima ini dimulai dari analisis,
desain,program, implementasi,pengujian,pemeliharaan, sistem ini memungkinkan user untuk
input data, edit data, hapus data, pencarian data,simpan data. Data yang diinputkan berupa data
siswa dan data kriteria penerimaan beasiswa. Sedangkan output yang dihasilkan berupa daftar
siswa yang memperoleh beasiswa.
Kata Kunci : SPK, Penerimaan beasiswa, Simple Additive Weighting
𝑥 𝑖𝑗 Analisa
biaya (cost)
Keterangan: Gambar1 Diagram Konteks
rij = nilai rating kinerja ternormalisasi 2. HIPO (Hierarchy Input Process Output)
xij =nilai atribut yang dimiliki dari setiap Bagan berjenjang HIPO ini
kriteria digunakan untuk mempersiapkan
Maxij = nilai terbesar dari setiap kriteria penggambaran diagram Arus data untuk
Minij = nilai terkecil dari setiap kriteria menuju level-level lebih bawah lagi.
Benefit = jika nilai terbesar adalah yang
terbaik
Cost = jika nilai terkecil adalah yang terbaik
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi
dari alternatif Ai pada atribut Cj ; i=1,2,...,m dan
j=1,2,...,n.
16 Jurnal TIKomSiN
SPK Penerimaan
B. Hasil Implementasi
Beasiswa Pada SMK N
1 Sukoharjo TOP LEVEL
Dalam menu utama ini terdapat beberapa
submenu untuk pengendalian program,
1.0P
2.0
3.0
4.0 5.0
LEVEL 0
dimana untuk memilihnya digunakan tombol
anak panah untuk menggeser posisi pointer
Pengolahan Hasil Proses Pengolahan
Login Proses SPK
Data Siswa SPK Laporan
1
M
mengoperasikan aplikasi tersebut.
1
Id_alternatif Id_himpunan
M
Punya
klasifikasi
Himpunan
Id_alternatif
alternatif
1 1
Punya
alternatif
rank
6
Analisa Proses Hasil analisa
Analisa
C. PENGUJIAN SISTEM
1. Pengujian Black Box
Pengujian program menggunakan
pengujian Black box digunakan untuk
menguji fungsi dari menu yang terdapat di
dalam SPK penerimaan beasiswa ini.Pada
pengujian ini yang diuji dilihat berdasarkan
keluaran yang dihasilkan dari data masukan
yang diberikan. Hasil dari pengujian
sebagai berikut:
18 Jurnal TIKomSiN
d. Form Data Klasifikasi Tabel 6 data siswa yang mengajukan
Tabel 4 pengujian blackbox form data beasiswa
klasifikasi dan hasil uji
Jurnal TIKomSiN 19
𝑉4 = (1*10) + (0,25*7.5) + (0.5*5) + klasifikasi, tabel kriteria, tabel kuota,
(0.16*2.5) dan tabel rank.
= 10+1.87+2.5+0.41 = 14.793 4. Sistem pendukung keputusan ini telah
𝑉5 = (0.78*10) + (1=0.75*7.5) + (0.83*5) teruji secara fungsional dan validitas
+ (0.83*2.5) dari pengujian yang didapatkan hasil
= 7.89+5.62+4.16+2.08 = 19.763 bahwa fungsi dari sistem sesuai
𝑉6 = (0.94*10) + (0.5*7.5) + (1*5) + dengan perhitungan teoritis.
(1*2.5)
= 9.47+3.75+5+2.5 = 20.72 B.SARAN
𝑉7 = (0.68*10) + (0.5*7.5) + (0.33*5) + 1. Perlu diadakan penelitian lanjut oleh tim
(0.66*2.5) penerimaan beasiswa untuk
= 6.84+3.75+1.66+1.66 = 13.923 merumuskan kriteria lain yang sekiranya
𝑉8 = (0.78*10) + (1*7.5) + (0.5*5) + mampu menyeleksi calon penerima
(0.5*2.5) beasiwa di SMK N 1 Sukoharjo.
= 7.89+7.5+2.5+1.25 = 19.14 2. Perlu diadakan penelitian lanjut oleh tim
𝑉9 = (1*10) + (1*7.5) + (0.33*5) + penerimaaan beasiswa untuk menambah
(0.5*2.5) fasilitas pada menu aplikasi SPK
= 10+7.5+1.66+1.25 = 20.415 penerimaan Beasiswa dengan metode
𝑉10 = (0.94*10) + (1*7.5) + (1*5) + Simple Additive Weighting di SMK N 1
(0.16*2.5) Sukoharjo.
= 9.4+7.5+5+0.41 = 22.388
Berikut adalah hasil perangkingannya DAFTAR PUSTAKA
[1] Jogiyanto H.M, Sistem, Andi Offset,
Yogyakarta, 2008.
Dari perhitungan diatas didapatkan hasil [4] Murniati, Nasir Usman, Implementasi
bahwa perhitungan sistem disbanding dengan Manajemen Stratejik Dalam
perhitungan teoritis sesuai. Pemberdayaan Sekolah Menengah
Kejuruan.Citra Media Perintis, Bandung:
V. PENUTUP 2009
A.KESIMPULAN
1. Aplikasi SPK Penerimaan beasiswa di
SMK N 1 Sukoharjo telah selesai
dibuat dan metode simple additive
weighting berhasil diimplementasikan
dalam pembuatan SPK ini.
2. Aplikasi SPK penerimaan beasiswa
dengan metode Simple Additive
weighting mempunyai beberapa
fasiltas pada login admin terdapat
menu : halaman depan, data criteria,
data sub criteria, data siswa, kuota,
klasifikasi, analisa, lihat hasil,logout.
3. Database dan tabel yang digunakan
dalam program ini antara lain
database dbbeasiswakiki tabel admin,
tabel alternatif, tabel himpunan, tabel
20 Jurnal TIKomSiN