Professional Documents
Culture Documents
Sni 3473-2011
Sni 3473-2011
Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
SNI 3473:2011
ICS 75.200
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
© BSN 2011
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi
dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun dan dilarang mendistribusikan dokumen ini baik secara
elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Gd. Manggala Wanabakti
Blok IV, Lt. 3,4,7,10.
Telp. +6221-5747043
Fax. +6221-5747045
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
SNI 3473:2011
Prakata
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Standar Nasional Indonesia (SNI) 3473:2011, Sistem transpotasi pipa penyalur untuk cairan
hidrokarbon dan cairan lain merupakan revisi dari SNI 13-3473:1994, Sistem transportasi
cairan untuk hidrokarbon, gas petroleum cair, amoniak anhidrous dan alkohol yang mengacu
dari standar ASME B 31.4 – 2006, Pipeline Transportation Systems for Liquid hydrocarbons
and Others Lliquids, edisi 2006.
SNI ini dibuat dengan menggunakan metode dua bahasa. Apabila pengguna menemukan
keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat standar aslinya dan/atau
dokumen terkait lain yang menyertainya.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 75-01: Material, peralatan dan instrumentasi minyak
© BSN 2011 i
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Bab 1 Ruang Lingkup dan Chapter 1 Scope and Difination
Definisi
400 Ketentuan umum 1 400 General statement 1
400.1 Ruang lingkup 3 400.1 Scope 3
400.2 Definisi 7 400.2 Difination 7
Gambar Diagram ruang lingkup 6 Figures Diagrm Showing 6
ASME B31.4 Scope of ASME B31.4
Excluding
400.1.1 Diagram ruang lingkup 5 400.1.1 Diagram Showing 5
ASME B31.4 Tidak Scope of ASME B31.4
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
404 Desain Tekanan 30 404 Pressure Design of 30
Komponen Components
404.1 Pipa Lurus 30 404.1 Straight Pipe 30
404.2 Segmen pipa yang 31 404.2 Curve Segment of 31
melengkung Pipe
404.3 Percabangan 31 404.3 Intersections 31
404.5 Desain Tekanan Flensa 45 404.5 Pressure Design of 45
Flanges
404.6 Reduser 46 404.6 Reducers 46
404.7 Desain tekanan dari 47 404.7 Pressure Design of 47
komponen penahan Others Pressure Con
tekanan lainnya. taining Components
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Bagian 5 Ekspansi, Fleksibilitas, 60 Part 5 Expansion, Flexibili ty, 60
Pautan Struktural, Structural Attach
Penyangga dan ments, Supports and
Pengekang Restraints
419 Ekspansi dan 60 419 Expansion and 60
Fleksibilitas Flexibility
419.1 Umum 60 419.1 General 60
419.5 Fleksibilitas 61 419.5 Flexibility 61
419.6 Sifat-sifat 61 4`9.6 Properties 61
419.7 Analisis 64 419.7 Analysis 64
420 Beban Elemen 64 420 Loads on Pipe 64
Gambar Figures
404.3.1(b)( Extruded Outlet 35 404.3.1(b)( Reinforced Extruded 35
3) Penguatan 3) Outlets
404.3.1(c Detail Pengelasan untuk 36 404.3.1(c Welding Details for 36
)(1) Bukaan dengan )(1) Opening With Comple
Perkuatan te Encirclement Types
of Reinforcement
404.3.1(c Detail Pengelasan untuk 37 404.3.1(c Welding Details for 37
)(2) Bukaan dengan )(2) Opening With Locali
Perkuatan dengan Tipe zed Types of Reiforce
Lokal ment
404.3.1(c Detail Pengelasan untuk 37 404.3.1(c Welding Details for 37
)(3) Bukaan Tanpaa )(3) Opening Without Rein
Perkuatan , selain dai forcement Other
pada Pengelasan pada Tham That in Header
Dinding Cabang dan and Branch Walls
Header
404.3.1(d)( Perkuatan Koneksi 43 404.3.1(d)( Reinforcement of 43
© BSN 2011
iv
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Tabel Tables
402.3.1(a) Tabulasi Contoh 22 402.3.1(a) Tabulation of 22
Tegangan-boleh untuk examples of Allowable
Penggunaan Referensi Stresses for
pada Sistem Perpipaan Reference Use in
Dalam Lingkup Standar Piping Systems Within
the Scope of This
Code
402.4.3 Faktor sambungan lasan 29 402.4.3 Weld Joint Factor E 29
E
Tabel Table
423.1 Standar Material 74 423.1 Materials Standards 74
Tabel Tabel
426.1 Standar Ukuran 78 426.1 Dimensional 78
Standards
© BSN 2011 v
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dan Pipa Items and Pipe
434.6 Penggalian 82 434.6 Ditching 82
434.7 Lengkung, Miter, dan 84 434.7 Bends, Miters, and 84
Elbow Elbow
434.8 Pengelasan 85 434.8 Welding 85
434.9 Penyambungan 98 434.9 Tie-in 98
434.10 Pemasangan Pipa dalam 98 434.10 Instalation of Pipe in 98
Parit Ditch
434.11 Pengurukan 98 434.11 Backfilling 98
434.12 Restornsi dan 99 434.12 Restoration of Right- 99
Pembersihan Hak Lintas of-Way and Cleanup
434.13 Perlintasan Khusus 99 434.13 Specials Crossings 99
Gambar Figures
434.8.6(a)- Desain sambungan las 92 434.8.6(a)- Acceptable Butt Weld 92
(1) butt untuk dinding sama (1) Joint Design for Equal
tebal yang berterima Wall Thicknesses
434.8.6(a)- Desain sambungan las 93 434.8.6(a)- Acceptable Butt Weld 93
(2) butt yang berterima (2) Joint Design for Un-
untuk ketebalan dinding equal Wall
berbeda Thicknesses
© BSN 2011
vi
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Tabel Table
434.6(a) Penutup minimum untuk 83 434.6(a) Minimum Cover for 83
Pipa Penyalur Tertanam Buried Pipelines
Bab VII Prosedur Pengoperasian 127 Chapter VII Operation and Main 127
dan Pemeliharaan tenance Procedures
450 Prosedur Pengoperasian 127 450 Operation and 127
dan Pemeliharaan yang Mainten ance
Mempengaruhi Procedures Affect ing
Keselamat an Sistem the Safety of Liquid
Perpipaan Penyalur Transpoortation
Cairan Piping Systems
450.1 Umum 127 450.1 General 127
451 Operasi dan 130 451 Operation and 129
Pemeliharaan Pipa Maintenance Plans
Penyalur and Proce dures
451.1 Tekanan Operasi 130 451.1 Operating Pressure 130
451.2 Komunikasi 131 451.2 Communications 130
451.3 Tanda dan Marka Garis 131 451.3 Line Markers and 130
Signs
451.4 Pemeliharaan Jalur Hak 131 451.4 Right-of-Way 131
Lintas Maintenance
451.5 Patroli 132 451.5 Patrolling 131
451.6 Asesmen Intergritas 133 451.6 Pipeline Integrity 132
Pipa Penyalur dan Assesment and
Perbaikan Repairs
451.8 Pemeliharaan Katup 155 451.8 Valve Maintenance 150
451.9 Jalan Kereta dan Jalan 155 451.9 Railroads and 150
Raya Melintasi Pipa Highways Crossing
Penyalur Existing Pipelines
451.10 Inland Waters Platform 156 451.10 Inland Waters 150
Risers Platform Risers
451.11 Deteksi Kebocoran 156 451.11 Leak Detection 151
452 Operasi dan 158 452 Pump Station, Termi 151
pemeliharaan Stasion nal, and Tank Farm
Pompa, Terminal, dan Operation and
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Pengaman Equipment
452.3 Bejana Penimbun 159 452.3 Storage Vessels 152
452.4 Penyimpanan Bahan 159 452.4 Storage of 153
Mudah Terbakar Combustible Materials
452.5 Pemagaran 160 452.5 Fencing 153
452.6 Rambu 160 452.6 Sign 153
452.7 Pencegahan Nyala yang 160 452.7 Prevention of 153
tak sengaja Accidental Ignation
453 Kontrol Korosi 160 453 Corossion Cotrol 153
454 Tanggap Darurat 161 454 Emergency Plan 153
455 Rekaman 163 455 Records 154
456 Kualifikasi Sistem Perpi 163 456 Qualifying a Piping 154
Gambar Figures
451.6.2(a)( Interaksi Tipe I 139 451.6.2(a)( Type I Interaction 139
2)(d)(1) 2)(d)(1)
451.6.2(a)( Interaksi Tipe II 139 451.6.2(a)( Type II Interaction 139
2)(d)(2) 2)(d)(2)
Tabel Tables
451.6.2(b)- Metode Keberterimaan 145 451.6.2(b)- Acceptable Pipeline 145
1 Perbaikan Pipa Alir 1 Repair Methods
(Pipa tidak berlekuk, (Nonindented,
tidak berkerut dan tidak Nonwrinkled, and
lengkung) Nonbuckled Pipe)
451.6.2(b)- Metoda yang berlaku 147 451.6.2(b)- Acceptable Pipeline 147
2 untuk memperbaiki pipa 2 Repair Methods for
untuk Lekukan/penyok, Dents, Buckles,
Lengkungan, Ripples, Ripples, Wrinkles,
Wrinkkles, Kopling Leaking Couplings,
Bocor, dan Cacat and Defective Prior
Sebelum Perbaikan Repairs
© BSN 2011
viii
SNI 3473:2011
Ada Sytems
462.3 Pemantauan 175 462.3 Monitoring 173
463 Kontrol Korosi Ekster nal 176 463 External Corrosion 173
untuk Perpipaan yang Control for Piping
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Terekspos ke Atmosfer Exposed to
Atmosphere
463.1 Pemasangan Baru 176 463.1 New Installations 173
463.2 Sistem Perpipaan yang 177 463. Existing Piping 173
Ada Sytems
463.3 Pemantauan 177 463. Monitoring 174
464 Langkah Korektif 177 464 Corrective Measures 174
465 Rekaman 178 465 Records 174
© BSN 2011 ix
SNI 3473:2011
Equipment
A410 Pertimbangan Desain 203 A410 Other Design 190
Lainnya Considerations
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A410.1 Pigs da Peralatan 203 A410.1 Pigs and Internal 190
Inspeksi Dalam Inspection Tools
A410.2 Komponen Khusus 203 A410.2 Special Components 190
A414 Sambungan Ulir 204 A414 Threaded Joints 191
A414.1 Umum 204 A414.1 General 191
A419 Ekspansi dan 204 A419 Expansion and 191
Fleksibilitas Flexibility
A421 Desain dari Elemen 204 A421 Design of Pipe- 191
Penunjang Pipa Supporting Elements
A423 Persyaratan Umum 204 A423 Materials – General 191
Material Requirements
A423.1 Spesifikasi dan 204 A423.1 Acceptable Materials 191
© BSN 2011
x
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A451.6 Perbaikan Pipa penyalur 213 A451.6 Pipeline Repairs 213
A451.7 Derating Pipa Penyalur 214 A451.7 Derating a Pipeline to 214
untuk Menurunkan a Lower Operating
Tekannan Operasi Pressure
A451.8 Pemeliharaan Katup 214 A451.8 Valve Maintenance 214
A451.9 Jalan Kereta dan Jalan 215 A451.9 Railroads and 215
Raya melintasi Pipa Highways Crossing
Penyalur Existing Pipelines
A451.10 Riser Pipa Penyalur 215 A451.10 Offshore Pipeline 215
Lepas Pantai Risers
A451.11 Inspeksi 215 A451.11 Inspection 215
A452 Operasi dan 216 A452 Offshore Platform, 216
Tabel Table
A402.3.5(a Faktor Desain untuk 183 A402.3.5(a Design Factors for 183
) Sistem Pipa Penyalur ) Offshore Pipeline
Lepas Pantai System
Lampiran Bukan Keharusan Nonmandatory Appendices
A Acuan Standar 201 A Referenced 201
Standards
B Pengajuan Usulan 204 B Submital of 204
Teknis ke Komite B31 Technical Inquiries
Perpipaan Bertekanan to the B31 Pressure
Piping Committee
Indeks Index
© BSN 2011 xi
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Bab I Chapter I
Ruang lingkup dan definisi Scope and definitions
c) Tujuan utama standar ini adalah untuk c) The primary purpose of this Code is to
menetapkan persyaratan untuk desain, establish requirements for safe design,
konstruksi, inspeksi, pengujian, construction, inspection, testing, operation,
pengoperasian dan pemeliharaan sistem and maintenance of liquid pipeline systems
perpipaan petroleum cair dan amoniak cair for protection of the general public and
yang aman untuk memproteksi masyarakat operating company personnel as well as for
umum dan personil perusahaan pengelola reasonable protection of the piping system
dan juga memproteksi sistem perpipaan against vandalism and accidental damage
terhadap pengerusakan baik yang by others and reasonable protection of the
disengaja ataupun tidak dan untuk environment.
memproteksi lingkungan.
hal-hal yang berkait an dengan aturan work practices, and safety devices are not
industri yang ada di area kerja, praktek intended to be supplanted by this Code.
kerja yang aman dan alat pengaman.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
e) Desainer diingatkan bahwa standar ini e) The designer is cautioned that the Code
bukan merupakan buku acuan desain. is not a design handbook. The Code does
Standar ini tidak bermaksud meniadakan not do away with the need for the engineer
kebutuhan akan pertimbangan enjinir atau or competent engineering judgment. The
keputusan rekayasa yang kompeten. specific design requirements of the Code
Persyaratan desain standar ini berkisar usually revolve around a simplified
pada pendekatan rekayasa yang engineering approach to a subject. It is
sederhana terhadap suatu subyek. Hal ini intended that a designer capable of
dimaksud agar desainer mampu dalam applying more complete and rigorous
menerapkan analisis lebih komplet dan analysis to special or unusual problems
tepat pada problem khusus atau tidak shall have latitude in the development of
biasa dalam mengembangan desain dan such designs and the eva luation of
f) Standard ini tidak berlaku surut dan f) This Code shall not be retroactive or
jangan ditafsirkan sebagai berlaku untuk construed as applying to piping systems
sistem perpipaan yang dipasang sebelum installed before date of issuance shown on
tanggal terbit yang tertulis pada halaman document title page insofar as design,
judul dokumen sepanjang mengenai materials, construction, assembly,
desain, material, inspeksi dan pengujian, inspection, and testing are concerned. It is
Tetapi ketentuan standar ini intended, however, that the provisions of
dimaksudkan untuk berlaku dalam waktu this Code shall be applicable within 6
enam bulan setelah tanggal terbit dalam months after date of issuance to the
hal menyangkut relokasi, penggantian, relocation, replacement, and uprating or
dan uprating atau sebaliknya mengubah otherwise changing existing piping
sistem perpipaan yang telah ada; dan systems; and to the operation,
mengenai operasi, perawatan, dan maintenance, and corrosion control of new
pengontrolan sistem perpipaan yang telah or existing piping systems. After Code
ada atau yang baru. Setelah revisi Standar revisions are approved by ASME and
disetujui oleh ASME dan ANSI, baru dapat ANSI, they may be used by agreement
digunakan dengan persetujuan pihak yang between contracting parties beginning with
membuat kontrak mulai dari tanggal terbit. the date of issuance. Revisions become
Revisi menjadi wajib dilakukan atau mandatory or minimum requirements for
persyaratan minimum untuk pemasangan new installations 6 months after date of
baru 6 bulan setelah tanggal terbit kecuali issuance except for piping installations or
untuk pemasangan perpipaan atau components contracted for or under
komponen yang telah dikontrak atau construction prior to the end of the 6 month
sedang dalam pembangnan sebelum akhir period.
periode 6 bulan tersebut.
g) Pengguna Standar ini dinasehatkan g) The users of this Code are advised that
bahwa dalam beberapa daerah, pembuat in some areas legislation may establish
undang-undang dapat membuat peraturan governmental jurisdiction over the subject
pemerintah mengenai hal yang tercakup matter covered by this Code and are
dalam Standar ini dan diingatkan agar hati- cautioned against making use of revisions
hati menggunakan revisi yang kurang ketat that are less restrictive than former
dari persyaratan sebelumnya tanpa requirements without having assurance
memastikan bahwa hal itu telah diterima that they have been accepted by the proper
© BSN 2011
2 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
produk minyak, dan cairan seperti amoniak pipeline in interstate and foreign commerce
anhidrous atau karbon dioksida dengan of petroleum, petroleum products, and
pipa penyalur antar negara bagian dan liquids such as anhydrous ammonia or
perdagangan luar negeri diuraikan dalam carbon dioxide are prescribed under Part
bagian 195--Transportation of hazardous 195 - Transportation of Hazardous Liquids
Liquids by Pipeline, Title 49--Transportation by Pipeline, Title 49 - Transportation, Code
Code of Federal Regulations. of Federal Regulations.
Perpipaan terdiri dari pipa, flensa, baut, Piping consists of pipe, flanges, bolting,
gasket, katup, piranti pelepas tekanan, gaskets, valves, relief devices, fittings, and
fiting, dan bagi an komponen perpipaan the pressure containing parts of other
lainnya yang menahan tekanan. Perpipaan piping components. It also includes
juga termasuk hanger dan penyangga, hangers and supports, and other
serta item peralatan lain yang diperlukan equipment items necessary to prevent
untuk mencegah bagian penahan tekanan overstress ing the pressure containing
mengalami tegangan lebih. Tidak parts. It does not include support
mencakup struktur penyangga seperti structures such as frames of buildings,
misalnya kerangka bangunan, tiang, stanchions, or foundations, or any
pondasi atau peralatan lainnya yang equipment such as defined in para.
didefinisikan pada butir 400.1.2(b). 400.1.2(b). Requirements for offshore
Persyaratan untuk pipa penyalur lepas pipelines are found in Chapters IX
pantai terdapat pada Bab IX
Dalam lingkup standar ini juga termasuk: Also included within the scope of this Code
a) perpipaan utama dan perpipaan bantu are:
ikutan petroleum cair dan amoniak cair a) primary and associated auxiliary liquid
pada terminal pipa penyalur (marine, petroleum and liquid anhydrous ammonia
kereta api dan mobil tangki), ladang piping at pipeline terminals (marine, rail,
tangki, stasiun pompa, stasiun penurun and truck), tank farms, pump stations,
tekanan dan stasiun pengukur, terma suk pressure reducing stations, and metering
scraper trap, strainer, dan prover loop; stations, including scraper traps, strainers,
and prover loops;
b) tangki penimbun dan tangki kerja, b) storage and working tanks, including
termasuk pipa timbun yang dipabrikasi pipe-type storage fabricated from pipe and
dari pipa dan fi ting, serta perpipaan fittings, and piping interconnecting these
penghubung fasilitas ini; facilities;
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
c) perpipaan petroleum cair dan amoniak c) liquid petroleum and liquid anhydrous
cair yang berlokasi di tempat yang telah ammonia piping located on property which
disediakan untuk perpipaan tersebut pada has been set aside for such piping within
pengolahan petroleum, gas alam cair petroleum refinery, natural gasoline, gas
(LNG) dan pemrosesan gas, amoniak processing, ammonia, and bulk plants;
serta bulk-plant;
400.1.2 Standar ini Tak Berlaku Untuk: 400.1.2 This Code does not apply to:
a) perpipaan bantu seperti perpipaan untuk a) auxiliary piping such as water, air,
air, udara, uap air, minyak pelumas, gas steam, lubricating oil, gas, and fuel;
dan bahan bakar;
© BSN 2011
4 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
Gambar 400.1.1 - Diagram ruang lingkup ASME B31.4 Tidak termasuk Sistem Pipa
Penyalur Karbon Dioksida ( lihat gambar 400.1.2)
Figure 400.1.1 - Diagram Showing Scope of ASME B31.4 Excluding Carbon Dioxide
Pipeline Systems (See Fig. 400.1.2)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
Gambar 400.1.2 - Diagram Ruang Lingkup ASME B31.4 Untuk Sistem Perpipaan
Karbon Dioksida
Figure 400.1.2 - Diagram Showing Scope of ASME B31.4 for Carbon Dioxide Pipeline
Systems
© BSN 2011
6 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
400.1.1(c); 400.1.1(c);
Beberapa istilah yang umum digunakan Some of the more common terms
dalam perpipaan didefinisikan sebagai relating to piping are defined below.1
berikut 1:
beban yang tidak disengaja: setiap accidental loads: any unplanned load or
beban yang tak terencana atau kombinasi combination of unplanned loads causes
beban yang tak terencana disebabkan by human intervention or natural
oleh intervensi manusia atau fenomena phenomena
alam
1
Welding terms which with AWS Standard A3.0 are marked with an asterik (*). For welding terms used in this Code but not
shown here, definitions in accordance with AWS A3.0 apply.
2
Sharp imperfections may be rendered blunt by grinding, but the absence of sharp imperfection must be verified by visual and
nondestructive examination
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
sebagai cairan be considered to be a liquid
column buckling: Tekukan tiang atau pipa column buckling: buckling of beam or
pada beban kompresi aksial akibat pipe under compressive axial load in
defleksi lateral yang tidak stabil, juga which loads cause unstable lateral
dikenal sebagai tekukan tak menentu deflection, also referred to as upheaval
buckling
usia desain: suatu perioda waktu yang design life: a period of time used in
digunakan dalam perhitungan desain, design calculations, selected for the
dipilih untuk tujuan verifikasi komponen purpose of verifying that a replaceable
yang dapat diganti atau komponen or permanent component is suitable for
permanent yang tepat untuk the anticipated period of service. Design
mengantisipasi perioda penggunaan. Usia life does not pertain to the life of the
desain tidak berkaitan dengan usia sistem pipeline systems because a properly
pipa penyalur karena sistem pipa maintained and protected pipeline
penyalur dirawat secara tepat dan sistem system can provide liquid transportation
pipa penyalur yang diproteksi dapat service indefinitely
digunakan sebagai transportasi cairan
untuk waktu tidak terbatas
desain rekayasa: desain yang detail yang engineering design: the detailed design
dikembangkan dari kebutuhan operasi developed from operating requirements
dan memenuhi persyaratan standar and conforming to Code requirements,
(termasuk semua gambar dan spesifikasi including all necessary drawings and
yang diperlukan) yang mengatur specifications, governing a piping
pemasangan perpipaan. installation
© BSN 2011
8 dari 261
SNI 3473:2011
lasan lingkar: lasan butt melingkar penuh girth weld: a complete circumferential
yang menyambung pipa atau komponen- butt weld joining pipe or components
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
komponen.
alat inspeksi in-line: setiap alat instrumen in-line inspection tool: any instrumented
atau sarana yang merekam data dan device or vehicle that record data and
menggunakan metoda uji tak rusak atau uses nondestructive test methods or
teknik lainnya untuk menginspeksi pipa other techniques to inspect the pipeline
penyalur dari dalam. Juga dikenal from inside.Also known as intelegent or
sebagai intelegent or smart pig smart pig
elpiji (LPG): petroleum cair yang sebagian liquefied petroleum gas(es) (LPG): liquid
besar terdiri dari hidrokarbon berikut, baik petroleum composed predominantly of
secara tunggal atau campuran: butane the following hydrocarbons, either by
(butane normal atau isobutane), butylene themselves or as mixtures: butane (nor-
(termasuk isomers), propane, propylene, mal butane or isobutane), butylene
dan ethane (including isomers), propane, propylene,
and ethane
pipa penyalur utama: semua pipa mainline pipeline: all in – line pipeline
penyalur in-line, fiting, bends, elbows, pipes, fittings, bends, elbows,check
katup, and katup blok antara scraper valves, and block valves between
traps scraper traps
miter: dua atau lebih potongan lurus pipa miter: two or more straight sections of
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang dipasang dan disambung pada pipe matched and joined on a line
suatu garis (line) yang membagi dua bisecting the angle of junction so as to
sudut persambungan sedemikian rupa produce a change in direction.
sehingga merubah arah bidang tersebut.
ukuran pipa nominal (NPS): lihat definisi nominal pipe size (NPS): see ASME
ASME B36.10M halaman 1. B36.10M p. 1 for definition
pipa: tube, umumnya silindris, digunakan pipe: a tube, usually cylindrical, used for
untuk menyalurkan fluida atau conveying a fluid or transmitting fluid
meneruskan tekanan fluida, biasanya pressure, normally designated "pipe" in
dalam spesifikasi yang berlaku disebut the applicable specification. It also in-
"pipa". Pipa juga termasuk setiap cludes any similar component
komponen serupa yang disebut sebagai designated as "tubing" used for the
"tubing" yang digunakan untuk tujuan same purpose. Types of pipe,
yang sama. Jenis pipa, sesuai dengan according to the method of manufacture,
metode pembuatannya, didefinisikan are defined as follows.
sebagai berikut:
a) pipa las resistansi listrik: pipa yang a) electric resistance welded pipe: pipe
diproduksi dalam satuan panjang atau produced in individual lengths or in
panjang kontinu dari gulungan lembar continuous lengths from coiled skelp,
pelat, yang mempunyai sambungan having a longitudinal or spiral butt joint
tumpul spiral atau longitudinal di mana wherein coalescence is produced by the
penyambungannya dihasilkan oleh panas heat obtained from resistance of the
yang diperoleh dari resistansi pipa pipe to the flow of electric current in a
terhadap aliran arus listrik dalam suatu circuit of which the pipe is a part, and by
sirkuit di mana pipa termasuk bagian the application of pressure
sirkuit tersebut, serta dengan
penggunaan tekanan.
b) pipa las tumpang-tungku: adalah pipa b) furnace lap welded pipe: pipe having
yang mempunyai sambungan tumpang a longitudinal lap joint made by.the forge
longitudinal dibuat dari proses las tempa, welding process wherein coalescence is
di mana penyam bungan dihasilkan produced by heating the preformed tube
dengan memanaskan pipa yang dibentuk to welding temperature and passing it
pada suhu pengelasan dan mele watkan over a mandrel located between two
pipa tersebut di atas mandrel yang berlo welding rolls which compress and weld
kasi antara dua rol pengelasan yang the overlapping edges
© BSN 2011
10 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
welded: pipa yang diproduksi dalam welded: pipe produced in individual
panjang satuan dari gulungan lembar lengths from cut-length skelp, having its
pelat, yang sambung an tumpul longitudinal butt joint forge welded by the
longitudinal dilas tempa dengan tekanan mechanical pressure developed in
mekanis yang didapat dari penarik an drawing the furnace heated skelp through
lembar pelat yang dipanaskan tungku a cone-shaped die (commonly known as
melalui cetakan berbentuk kerucut yang the "welding bell") which serves as a
ber fungsi sebagai pembentuk dan combined forming and welding die
cetakan las.
2) pipa las butt-tungku, las kontinu ─ 2) furnace butt welded pipe,
pipa yang diproduksi dalam panjang continuous welded: pipe produced in
kontinu dari gulungan pelat dan continuous lengths from coiled skelp and
d) pipa las fusi-listrik ─ pipa yang d) electric fusion welded pipe: pipe
mempunyai sambungan butt longitudinal having a longitudinal or spiral butt joint
atau spiral di mana penyambungan atau wherein coalescence is produced in the
penyatuan logam dihasilkan oleh las preformed tube by manual or automatic
busur listrik manual atau otomatis pada electric arc welding. The weld may be
tube yang telah dibentuk mula. Lasan single or double and may be made with
boleh tunggal atau ganda dan boleh or without the use of filler metal. Spiral
dibuat dengan atau tanpa logam pengisi. welded pipe is also made by the electric
Pipa-las spiral juga dibuat oleh proses fusion welded process with either a lap
las fusi listrik dengan sambungan joint or a lock-seam joint.
tumpang atau sambungan lock-seam.
e) pipa las flash listrik ─ pipa yang e) electric flash welded pipe: pipe having
mempunyai sambungan butt longitudinal a longitudinal butt joint wherein
di mana penyambungannya dihasilkan coalescence is produced simultaneously
secara simultan pada seluruh area over the entire area of abutting surfaces
permukaan sambungan oleh panas yang by the heat obtained from resistance to
didapatkan dari resistansi terhadap aliran the flow of electric current between the
arus listrik antara dua permukaan two surfaces, and by the application of
sambungan dan dengan penggunaan pressure after heating is substantially
tekanan sesudah pemanasan dilakukan completed. Flashing and upsetting are
sepenuhnya. Flashing dan upsetting accompanied by expulsion of metal from
diikuti dengan expulsion logam dari the joint.
sambungan.
f) pipa las busur benam ganda: pipa yang f) double submerged arc welded pipe:
mempunyai sambungan butt longitudinal pipe having a longitudinal or spiral butt
atau spiral yang dihasilkan oleh sedikitnya joint produced by at least two passes,
dua pass, satu pada sisi dalam pipa. one of which is on the inside of the pipe.
Penyatuan logam diha silkan dengan Coalescence is produced by heating
pemanasan busur listrik antara sa tu with an electric arc or arcs between the
elektroda atau beberapa elektroda logam bare metal electrode or electrodes and
polos dan benda kerja. Pengelasan the work. The welding is shielded by a
dilindungi oleh lapis an serbuk pelindung, blanket of granu lar, fusible material on
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
material yang berfusi pada benda kerja. the work. Pressure is not used and filler
Tekanan tidak digunakan dan logam metal for the inside and outside welds is
pengisi untuk lasan sisi dalam dan sisi luar obtained from the electrode or elec-
pipa diperoleh dari satu atau beberapa trodes.
elektroda.
tebal dinding nominal pipa ─ tebal dinding pipe nominal wall thickness: the wall
yang dicantumkan pada spesifikasi pipa thickness listed in applicable pipe
atau standar-dimensional yang termasuk specifications or dimensional standards
dalam standar ini sebagai acuan. included in this Code by reference. The
Dimensi tebal dinding yang tercantum listed wall thickness dimension is
mengikuti toleransi sebagaimana subject to tolerances as given in the
dinyatakan pada spesifikasi atau standar. speci fication or standard.
© BSN 2011
12 dari 261
SNI 3473:2011
dinyatakan dalam psi (pounds per square pressure is expressed in pounds per
inch) square inch (bar) above atmospheric
diatas atmosfer,.tekanan ukur biasanya pressure, i.e., gage pressure as
disingkat psig (bar). abbreviated - psig (bar)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
interval balik: interval waktu yang return interval: statistically determined
ditentukan secara statistik antara kondisi time interval between successive events
lingkungan desain yang sama atau yang of design environmental conditions
melebihi secara berurutan being equaled or exceeded
berat pelapis: setiap pelapisan yang weight coating: any coating applied to
diaplikasikan terhadap pipa penyalur the pipeline for the purpose of
untuk tujuan meningkatkan berat jenis increasing the pipeline specific gravity
pipa penyalur
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
lasan filet penuh ─ lasan filet yang full fillet weld*: a fillet weld whose size is
ukurannya sama dengan tebal tertipis dari equal to the thickness of the thinner
bagian yang disambung. member joined.
las busur tungsten gas ─ proses las busur gas tungsten arc welding*: an arc
di mana penyambungan atau penyatuan welding process wherein coalescence is
logam dihasilkan dengan cara produced by heating with an electric arc
pemanasan dengan busur listrik antara between a single tungsten
elektroda tungsten tunggal dan benda (nonconsumable) electrode and the
kerja. Pelindungan diperoleh dari satu work. Shielding is obtained from a gas
jenis gas atau gas campuran (yang dapat or gas mixture (which may contain an
mengandung gas inert). Baik tekanan inert gas). Pressure may or may not be
maupun logam pengisi boleh atau boleh used and filler metal may or may not be
juga tidak digunakan. Proses ini kadang used. (This process has sometimes
disebut las tungsten gas mulia been called Tig welding.)
las busur semi otomatik ─ las busur semi automatic arc welding*: arc
dengan peralatan yang hanya welding with equipment which controls
mengendaiikan kecepatan pengisian only the filler metal feed. The advance
(feed) logam pengisi sedangkan operasi of the welding is manually controlled.
lainnya dikendalikan secara manual.
las busur logam-lindung ─ proses las shielded metal arc welding*: an arc
busur di mana penyambungan atau welding process wherein coalescence is
penyatuan logam dihasilkan dengan cara produced by heating with an electric arc
pemanasan dengan busur listrik antara between a covered metal electrode and
elektroda logam terbungkus dan benda the work. Shielding is obtained from
kerja. Pelindungan diperoleh dari dekom decomposition of the electrode covering.
posisi elektrodanya. Tekanan tidak Pressure is not used and filler metal is
digunakan dan logam pengisi diperoleh obtained from the electrode.
© BSN 2011
14 dari 261
SNI 3473:2011
dari elektrodanya.
las busur-benam ─ proses las busur di submerged arc welding*: an arc welding
mana penyambungan atau penyatuan process wherein coalescence is
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
logam dihasilkan dengan cara produced by heating with an electric arc
pemanasan dengan satu busur listrik atau or arcs between a bare metal electrode
lebih antara satu elektroda logam or electrodes and the work. The welding
telanjang atau lebih dan benda kerja. is shielded by a blanket of granular,
Pengelasan dilindungi oleh lapisan serbuk fusible material on the work. Pressure is
pelindung, yang berfusi dengan benda not used, and filler nietal is obtained
kerja. Tekanan tidak digunakan serta from the electrode and sometimes from
logam pengisi diperoleh dari elektroda a supplementary welding rod.
dan terkadang dari batang las tambahan.
lasan cantum ─ lasan yang dibuat untuk tack weld*: a weld made to hold parts of
a weldment in proper alignment until
prosedur las ─ metode dan praktek yang welding procedures*: the detailed
rinci termasuk prosedur pengelasan methods and practices including joint
sambungan yang digunakan dalam welding procedures involved in the
membuat sambungan las. production of a weldment.
Bab II Chapter II
Desain Design
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Bagian I PART 1
Kondisi dan kriteria Condition and criteria
© BSN 2011
16 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
401.3.1 Temperatur desain. Suhu 401.3.1 Design temperature. The
desain adalah suhu logam yang design temperature is the metal
diperkirakan terjadi dalam operasi normal. temperature expected in normal
Dalam mendesain tidak diperlukan operation. It is not necessary to vary the
merubah tegangan desain untuk suhu design stress for metal temperatures
logam antara -20oF (-30oC) dan 250oF between -20oF (-30oC) and 250oF
(120oC). Namun demikian, beberapa (120oC). However, some of the materials
material yang memenuhi spesifikasi yang conforming to specifications approved
disetujui standar ini mungkin tidak for use under this Code may not have
mempunyai sifat-sifat yang cocok untuk properties suitable for the lower portion
porsi bagian bawah rentang (band) suhu of the temperature band covered by this
yang dicakup dalam standar ini. Enjinir Code. Engineers are cautioned to give
401.5.2 Angin. Efek beban angin harus 401.5.2 Wind. The effect of wind
ditentukan dalam pendesainan perpipaan loading shall be provided for in the
yang disuspensi (suspended). design of suspended piping.
desain harus diberikan pada sistem the design shall be given to piping
perpipaan yang berlokasi di daerah yang systems located in regions where
sering terjadi longsor. subsidence is known to occur.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
401.5.6 Gelombang dan arus. Efek 401.5.6 Waves and currents. The
gelombang dan arus harus ditentukan effects of waves and currents shall be
dalam pendesainan pipa penyalur yang provided for in the design of pipelines
melintasi sungai. across waterways.
Efek berat berikut ini yang berkombinasi The following weight effects combined
dengan beban dan gaya yang berasal with loads and forces from other causes
dari sumber lainnya harus turut shall be taken into account in the design
diperhitungkan dalam pendesainan of piping that is exposed, suspended, or
401.6.1 Beban bergerak. Beban hidup 401.6.1 Live loads. Live loads include
termasuk berat cairan yang disalurkan. the weight of the liquid transported and
Beban impak yang disebabkan angin, any other extraneous materials such as
gelombang dan arus juga dianggap ice or snow that adhere to the pipe. The
beban hidup. impact of wind, waves, and currents are
also considered live loads.
401.6.2 Beban mati. Beban mati 401.6.2 Dead loads. Dead loads
termasuk berat dari pipa, komponen, include the weight of the pipe,
pelapis, urukan dan pautan ke perpipaan components, coating, back fill, and
yang taktersangga. unsupported attachments to the piping.
Provisi harus dibuat untuk efek ekspansi Provisions shall be made for the effects
dan kontraksi termal pada semua sistem of ther mal expansion and contraction in
perpipaan. all piping systems.
perubahan yang di izinkan pada faktor ini the permissible variations to these
yang digunakan dalam desain sistem factors used in the design of piping
perpipaan dalam lingkup standar ini. systems within the scope of this Code.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Persyaratan desain standar ini mencukupi The design requirements of this Code
untuk keselamatan umum dalam kondisi are adequ ate for public safety under
yang biasa ditemui pada sistem conditions usually encountered in piping
perpipaan dalam lingkup standar ini, systems within the scope of this Code,
termasuk pipa penyalur dalam kawa san including lines within towns, cities, and
pemukiman dan kawasan industri. industrial areas. How ever, the de sign
Namun demikian, enjinir desain harus engineer shall provide reasonable
menyediakan pro teksi yang layak untuk protect tion to prevent damage to the
mencegah kerusakan pipa akibat kondisi pipeline from unu sual external
eksternal yang mungkin dite mui pada conditions which may be encoun tered
pelintasan sungai, dan daerah pantai, in river crossings, inland coastal water
jembatan, daerah yang lalu lintasnya areas, bridges, areas of heavy traffic,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
423.1(b).
© BSN 2011
20 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
a) Nilai tegangan-boleh S yang akan a) The allowable stress value S to
digunakan untuk kaikulasi desain pada be used for design calculations in para.
butir 404.1.2 untuk pipa baru yang 404.1.2 for new pipe of known
spesifikasinya telah diketahui harus specification shall be established as
dihitung sebagai berikut : follows:
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Piping Systems Within the Scope of This Code
(Mpa)
Specification Specified Min. Yield Weld JointAllowable Stress Vallue
S,
Strength, Psi (Mpa) Factor E -20oF to 250oF
(-30 C to 120oC), psi (Mpa)
o
© BSN 2011
22 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
API 5L X80 80,000 (551) 1.00 57,600 (387)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
fleksibilitas, pautan struktural, penyanggs expansion, flexibility, structural
dan resir-aint (Bab 11, Bagian 5), faktor attachments, supports, and restraints
sambungan lasan E tidak perlu (Chapter 11, Part 5), the weld joint factor
diperhitungkan. E need not be considered.
d) Untuk kuat ulur minimum-spesifikasi dari d) For specified minimum yield strength of
grade lain dalam spesifikasi yang disetujui, other grades in approved specifications,
mengacu kepada spesifikagi tersebut. refer to that particular specification.
e) Nilai tegangan-boleh untuk pipa yang telah e) Allowable stress value for cold worked
dikeqakan dingin dan yang dipanaskan pipe subsequently heated to 600oF
o o
lanjut san-tpai 650 F (300 C) atau lebih (300oC) or higher (welding excepted)
(pengelasan dikecualikan) harus 75% dari shall be 75% of the value listed in Table.
nilai yang tertulis dalam tabel.
f) Definisi untuk bergai tipe dari pipa f) Definitions for the various types of pipe
CATATAN: NOTES:
1) Lihat spesifikasi pelat yang belaku untuk 1) See applicable plate specification for
titik ulur 'yield point' dan butir 402.3.1 untuk yield point and refer to para. 402.3.1 for
mengkalkulasi S. calculation of S.
2) Faktor ini berlaku untuk kelas 12, 22, 32, 2) Factor applies for Classes 12, 22, 32, 42,
42 dan 52 and 52 only.
3) Radiografi harus dilakukan setelah 3) Radiography must be performed after
periakuan panns. heat treatment.
4) Faktor ini beriaku untuk kelas 13, 23, 33, 4) Factor applies for Classes 13, 23, 33, 43,
43 dan 53 and 53 only.
© BSN 2011
24 dari 261
SNI 3473:2011
(300oC) atau lebih tinggi (pengelasan excepted) shall be 75% of the applicable
dikecualikan) harus 75% dari nilai allowable stress value as determined by
tegangan-boleh yang berlaku seperti yang para. 402.3.1(a), (b), or (c).
ditentukan oleh butir 402.3. 1 (a), (b) atau
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(c).
e) Nilai tegangan-boleh geseran (shear) e) Allowable stress values in shear shall
harus tidak melebihi 45% kuat ulur not exceed 45% of the specified minimum
minimum-spesifikasi pipa, dan nilai yield strength of the pipe, and allowable
tegangan-boleh untuk bearing harus tidak stress values in bearing shall not exceed
melebihi 90% kuat ulur minimum- 90% of the specified minimum yield
spesifikasi pipa. strength of the pipe.
f) Nilai tegangan tarik dan tegangan f) Allowable tensile and compressive stress
kompresif yang diperbolehkan untuk values for materials used in structural
material yang digu nakan sebagai supports and restraints shall not exceed
penyangga struktural dan batasan harus 66% of the specified minimum yield
tidak melebihi 60% kuat ulur minimum- strength. Allowable stress values in shear
spesifikasi pipa. Rentang (range) the specified minimum yield strength of the
tegangan-boleh SA pada butir 419.6.4(c) pipe. The allowable stress range, SA, in -
untuk saluran yang tidak dikekang para. 419.6.4(c) for unrestrained lines shall
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(unrestrained) larus tidak melebihi 72 % not exceed 72% of the specified minimum
kuat ulur minimum-spesifikasi pipa. yield strength of the pipe.
© BSN 2011
26 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dari persa maan butir 404.1.1 bila pipa equation under para. 404.1.1 when
berulir atau beralur diizinkan oleh Standar threaded or grooved pipe is allowed by this
ini Oihat butir 414). Code (see para. 414).
404.4.4 Toleransi tebal dinding dan 402.4.4 Wall thickness and defect
toleransi cacat. Toleransi tebal dinding tolerances. Wall thickness tolerances and
dan toleransi cacat untuk pipa harus defect tolerances for pipe shall be as
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
402.6 Penggunaan rasio D / t besar 402.6 Use of high D / t ratio
Pipa yang memiliki rasio D/t lebih besar Pipe having a D/t ratio greater than 100
dari 100 mungkin memerlukan may require additional protective measures
perlindungan tambahan selama konstruksi during construction.
t = tebal dinding desain tekanan hasil t = pressure design wall thickness as
perhitungan dalam inci (mm), sesuai calculated in in. (mm), in accordance
dengan butir 4041.2 untuk tekanan with para. 404.1.2 for internal
dalam. pressure
Seperti dicatat pada butir 402.3.1 atau As noted under para. 402.3.1 or para.
butir A402.3.5, mana sesuai, dalam A402.3.5, as applicable, in setting design
menetapkan faktor desain, karena factor, due consideration has been given to
pertimbangan telah diberikan dan and allowances have been made for the
kesesuaian telah dibuat untuk toleransi underthickness tolerance and maximum
ketebalan yang kurang dan maksimum allowable depth of imperfections provided
kesesuaian kedalaman tak-sempurna for in the specifications approved by the
ditentukan pada spesifikasi yang telah Code.
disetujui oleh Kode. D = outside diameter of pipe, in. (mm)
D = diameter luar pipa, inci (mm)
© BSN 2011
28 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Nomor spesifikasi Tipe pipa [Catatan (1)] Faktor sambungan lasan E
CATATAN: NOTES:
1) Definisi untuk berbagai tipe pipa (sambungan 1) Definitions for the various pipe types (weld
lasan) dinyatakan pada 400.2 joints) are given in para. 400.2.
2) Faktor ini hanya beriaku untuk klas 12, 22, 32, 42, 2) Factor applies for Classes 12, 22, 32, 42, and
52 52 only.
3) Radiografi harus dilakukan setelah periakuan 3) Radiography must be performed after heat
panas treatment.
4) Faktor ini hanya beriaku untuk klas 13, 23, 33, 4) Factor applies for Classes 13, 23, 33, 43, and
43, 53 53 only.
5) Faktor yang ditunjukkan di atas digunakan untuk 5) Factors shown above apply for new or used
pipa baru atau pipa bekas pakai (digunakan ulang), (reclaimed) pipe if pipe specification and pipe
jika spesifikasi dan tipe pipa diketahui. type are known.
6) Faktor ini beriaku untuk pipa baru atau pipa bekas 6) Factor applies for new or used pipe of unknown
pakai yang spesifikasinya tidak diketahui dan specification and ASTM A 120 if type of weld
ASTM A 120 jika tipe sambungan lasannya joint is known.
diketahui. 7) Factor applies for new or used pipe of unknown
7) Faktor ini beriaku untuk pipa baru atau pipa bekas specification and ASTM A 120 or for pipe over
pakai yang spesifikasinya tidak diketahui dan NPS 4 if type of joint is unknown.
ASTM A 120 atau untuk pipa lebih besar dari NPS
4 jika tipe sambungan tidak diketahui. 8) Factor applies for new or used pipe of unknown
8) Faktor ini beriaku untuk pipa baru atau pipa bekas specification and ASTM A 120 or for pipe NPS
pakai yang spesifikasinya tidak diketahui dan 4 and smaller if type of joint is unknown.
ASTM A 120 atau untuk pipa NPS 4 dan lebih kecil
jika tipe sambungan tidak diketahui.
Bagian 2 Part 2
Desain tekanan Pressure design of
Komponen perpipaan piping components
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
403 Kriteria untuk desain tekanan 403 Criteria for pressure design of
komponen perpipaan piping components
a) Tebal dinding nominal bagian lurus pipa a) The nominal wall thickness of straight
baja harus saina atau lebih besar dari tn sections of steel pipe shall be equal to or
yang ditentukan berdasarkan persamaan greater than tn, determined in accordance
berikut. with the following equation.
tn = t + A tn = t + A
404.1.2 Pipa lurus dibawah tekanan 404.1.2 Straight pipe under internal
internal. Tebal dinding (t) pipa baja pressure. The internal pressure design
dibawah tekanan internal harus dihitung wall thickness t of steel pipe shall be
dengan persamaan berikut : calculated by the following equation.
PD
i PD
i PD
i PD
i
t= t = t= t =
2S 2OS 2S 2OS
404.1.3 Pipa Lurus Dibawah Tekanan 404.1.3 Straight Pipe Under External
Eksternal. Pipa penyalur dalam ruang Pressure. Pipelines within the scope of this
lingkup standar ini boleh dikenakan Code may be subject to conditions during
pengkondisian (conditions) selama construction and operation where the
konstruksi dan operasi bila tekanan external pressure exceeds the internal
eksternal melebihi tekanan internal pressure (vacuum within the pipe or
(tekanan vakum di dalam pipa atau pressure outside the pipe when
tekanan pada sisi luar pipa bila pipa submerged). The pipe wall selected shall
terbenam). Tebal dinding yang diseleksi provide adequate strength to prevent
harus memberikan kekuatan yang mema collapse, taking into consideration
dai untuk mencegah penyoknya pipa mechanical properties, variations in wall
(collapse), dengan mempertim bangkan thickness permitted by material
sifat mekanis, variasi tebal dinding yang specifications, ellipticity (out-of-roundness),
diizinkan oleh spesifikasi material, bending stresses, and external loads (see
eliptisitas (ketakbundaran), tegangan para. 401.2.2).
lentur, dan beban eksternal lihat butir
401.2.2).
© BSN 2011
30 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dengan butir 406.2.1 atau dengan 406.2.1 or installing factory made bends or
memasang lengkung atau siku buatan elbows, in accordance with para. 406.2.3.
pabrik, sesuai dengan butir 406.2.3.
404.2.1 Lengkung Pipa. Tebal dinding 404.2.1 Pipe Bends. The wall thickness of
pipa sebelum pelengkungan harus pipe before bending shall be determined as
ditentukan seperti untuk pipa lurus sesuai for straight pipe in accordance with para.
dengan butir 404. 1. Bend harus memenuhi 404.1. Bends shall meet the flattening
limitasi pemipihan (flattening) butir 434.7. limitations of para. 434.7.1.
1.
b) Elbow baja las-butt harus memenuhi b) Steel butt welding elbows shall comply
ASME B 16.9, ASME B16 28, atau MSS with ASME B16.9, ASME B16.28, or MSS
SP-75 dan harus mempunyai rating SP-75 and shall have pressure and
tekanan dan suhu didasarkan pada nilai temperature ratings based on the safne
tegangan yang sama seperti yang stress values as were used in establishing
digunakan dalam penentuan limitasi the pressure and temperature limitations
tekanan dan suhu untuk pipa yang for pipe of the same or equivalent
materialnya sama atau ekuivalen. materials.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
diameter cabang terhadap diameter header diameter to header diameter and all ratios
dan semua rasio tegangan lingkar desain of design hoop stress to specified
terhadap kuat ulur minimum-spesifikasi minimum yield strength of the adjoining
header dan cabang penyambung, asalkan header and branch pipe, providing they
Te dan persilangan, ter sebut memenuhi comply with para. 404.3.1(a)(2) above.
butir 404.3.1(a)(2) di atas.
© BSN 2011
32 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Do = diameter dalam extruded outlet Do = internal diameter of extruded
diukur dari permukaan luar header outlet measured at the level of
the outside surface of header
d = diameter luar pipa cabang d = outside diameter of branch pipe
dc = diameter dalam pipa cabang dc = internal diameter of branch pipe
ho = tinggi bibir extruded. Tinggi ho = height of the extruded lip. This
ini harus sama dengan atau lebih must be equal to or greater
besar dari T kecuali seperti yang than ro except as shown in
diperlihatkan pada butir para.404.3.1(b)(4)(b) below.
404.3.1(b)(4)(b) di bawah.
L = tinggi zona penguat. L = height of the reinforcement zone
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dinding pada butir 404.1.2. thickness equation in para.
th = tebal yang diperlukan header 404.1.2
sesuai dengan persamaan th = required thickness of the
tebal dinding pada butir header according to
402.1.2. the wall thickness equation in
para. 402.1.2
© BSN 2011
34 dari 261
SNI 3473:2011
1992/W," dan nama pemanufaktur atau B31.4," alid the manufacturer's name or
merk dagang. trademark.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
Gambar 404.3.1(c )(1) - Detail Pengelasan untuk Bukaan dengan Penguatan Tipe
Melingkar Penuh
Gambar 404.3.1(c )(1) - Welding Details for Openings with Complete Encirclement
Types of Reinforcement
© BSN 2011
36 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
M = tebal dinding nominal dari member M = nominal wall thickness of pad reinforcement
penguat pad member
Mb = tebal dinding nominal dari sadel pada Mb = nominal wall thickness of saddle at branch
ujung cabang end
Mh = tebal dinding nominal dari sadel pada Mh = nominal wall thickness of saddle at header
ujung header end
N = 1/16 in. (1.5 mm)(min.), 1/8 in. (3 mm) N = 1/16 in. (1.5 mm)(min.), 1/8 in. (3 mm)(max.)
kecuali menggunakan alas las (unless back welded or backing strip is used)
Tb = tebal dinding nominal dari cabang Tb = nominal wall thickness of branch
Th = tebal dinding nominal dari header Th = nominal wall thickness of header
W1(min.) = yang terkecil dari Tb, M, atau 3/8 in. (10 W1(min.) = the smaller of Tb, M, or 3/8 in. (10 mm)
mm)
W2(max.) = kurang lebih Th W2(max.) = approx. Th
W2(min.) = yang terkecil dari 0.7 Th, 0.7 M, atau 1/2 in. W2(min.) = the smaller of 0.7 Th, 0.7 M, or 1/2 in. (13
(13 mm) mm)
W3(max.) = kurang lebih Th W3(max.) = approx Th
W3(min.) = yang terkecil dari 0.7 Th, Mh, atau 1/2 in. W3(min.) = the smaller of 0.7 Th, Mh, or 1/2 in. (13 mm)
(13 mm)
W4(min.) = yang terkecil dari Tb, Mb, atau 3/8 in. (10 W4(min.) = the smaller of Tb, Mb, or 3/8 in. (10 mm)
mm)
Catatan Umum: General Notes:
a) Semua lasan harus mempunyai dimensi leg yang a) All welds are to have equal leg dimensions and a
sama dan minimum throat sama dengan 0,707 x minimum throat equal to 0.707 x leg dimension.
dimensi leg
b) Jika member penguat lebih tebal pada pinggirnya b) If the reinforcing member is thicker at its edge than the
daripada di header, pinggir tersebut harus diserong header, the edge shall be chamfered (at
(kira-kira 45 derajat) mencapai ketebalan sehingga approximately 45 deg.) down to a thickness such that
dimensi leg lasan fillet berada dalam dimensi leg dimensions of the fillet weld shall be within the
minimum dan maksimum yang dispesifikasi di atas. minimum and maximum dimensions specified above.
c) Sebuah lubang harus dibuat dalam penguat untuk c) A hole shall be provided in reinforcement to reveal
me-reveal kebocoran dalam lasan tertanam dan leakage in burried welds and to provide venting during
untuk memberikan ventilasi selama pengelasan dan welding and heat treatment [see para. 404.3.1(d)(8)].
penanganan panas [lih.butir 404.3.1 (d) (8)]
Gambar 404.3.1(c )(2) - Detail pengelasan untuk bukaan dengan penguat tipe lokal
Figure 404.3.1(c )(2) - Welding details for openings with localized type reinforcement
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Th = tebal dinding nominal header Th = nominal wall thickness of header
Gambar 404.3.1(c)(3) - Detail pengelasan untuk bukaan tanpa penguat, selain daripada
detail pengelasan pada dinding cabang dan header
Figure 404.3.1(c)(3) - Welding details for openings without reinforcement other
than that in header and branch walls
© BSN 2011
38 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
lebih diutamakan. Bila Te, crosses atau not used, the reinforcing member shall ex-
header termaksud tidak digunakan, tend completely around the circumference
member penguat harus meluas melingkari of the header [see Fig. 404.3.1(c) (1) for
penuh keliling header [lihat Gbr. typieal constructions]. The inside edges of
404.3.1(c)(1) untuk konstruksi tipikal]. the finished opening whenever possible
Pinggiran-dalam bukaan jadi bila shall be rounded to a 1/8 in. (3 mm) radius.
memungkinkan harus dipingul (rounded) If the encircling member is thicker than the
dengan radius 1/8 in. (3 mm). Jika member header and its ends are to be welded to the
melingkar lebih tebal -dari pada header header, the ends shall be chamfered (at
dan ujung-ujungnya akan dilas ke header, approximately 45 deg.) down to a thickness
maka ujungnya diserong (mendekati 45o) not in excess of the header thickness, and
sampai tidak melebihi tebal header, dan continuous fillet welds shall be made.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
telah teruji atau extruded header boleh cross of proven design or extruded header
digunakan. may be used.
Bila pipa yang telah dikerjakan dingin When pipe which has been cold worked to
untuk memenuhi kuat ulur minimum- meet the specified minimum yield strength
spesifikasi diguna kan sebagai header is used as a header containing single or
yang mempunyai koneksi cabang tunggal multiple welded branch connections,
atau multipel yang dihubungkan dengan stresses shall be in accordance with para.
pengelasan, maka tegangannya harus 402.2.2.3.1 (d).
sesual dengan butir 402.2.2.3.1(d).
© BSN 2011
40 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
AR = dth AR = dth
dimana: where
d = panjang bukaan-jadi pada d = length of the finished
dinding header diukur sejajar terhadap opening in the header wall measured
sumbu header. parallel to the axis of the header
4) Luas tersedia untuk penguat harus 4) The area available for the
penjumlahan dari: reinforcement shall be the sum of:
(a) Luas penampang-lintang yang (a) the cross-sectional area resulting from
dihasilkan dari setiap kelebihan tebal yang any excess thickness available in the
tersedia pada header (di atas tebal header thickness (over the minimum
minimum yang diperlukan untuk header required for the header as defined in para.
seperti yang didefinisikan pada butir 404.2.4.1.2) and which lies within the
404.2.4.1.2 dan yang terletak di dalam area reinforcement area as defined in para.
penguat seperti yang ditentukan pada butir required for the header as defined in para.
404.2.4.3.1(d)(5) di bawah ini. 404.2.4.3.1(d)(5) below;
(c) Luas penampang-lintang dari semua (c) the cross-sectional area of all added
logam penguat tambahan, termasuk logam reinforcing metal, including weld metal,
lasan yang dilas ke dinding header dan which is welded to the header wall and lies
terletak di dalam area penguat seperti yang within the reinforcement area as defined in
didefinisikan pada butir 404.2.4.3.1(d)(5) di para. 404.2.4.3.1(d)(5) below.
bawah ini.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
lebarnya bertmbah sejauh 2,5 kali tebal shall extend a distance of 2½ times the
dinding header dari luar permukaan dinding header wall thickness from the out side
header, kecuali itu dalam banyak hal surface of the header wall, except that in
lebarnya harus tidak melebihi 2,5 kali tebal no case shall it extend more than 21/2
dari dinding cabang dari luar permukaan times the thickness of the branch wall from
header atau penguat bila ada. the outside surface of the header or of the
reinforcement if any.
8) Bila digunakan cincin atau sadel yang 8) When rings or saddles are used which
menu tupi lasan antara cabang dan cover the weld between bratich and
header, lubang vent harus disediakan pada header, a vent hole shall be provided in the
cincin atau sadel untuk menampakkan ring or saddle to reveal leakage iii the weld
bocoran pada logam antara cabang dan between branch and header and to provide
header dan untuk menyediakan pelepasan venting durifig welding and heat treating
selama operasi pengelasan dan perlakuan operatioiis. Vent holes shall be plugged
panas. Lubang pelepasan harus disumbat during service to prevent crevice corrosion
selama pengope rasian pipa untuk between pipe alid reinforcing meniber, but
mencegah korosi yang terjadi pada celah no plugging material shall be used that
antara pipa dan member penguat, tetapi would be capable of sustaining pressure
harus tidak memakai material penyumbat within the crevice.
yang akan menyebabkan terjadinya
tekanan di dalam celah.
© BSN 2011
42 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
“Area penguat” dibatasi dengan garis –– – – –– “Area of reinforcement” enclosed by –– – – –– lines.
Luas penguat yang diperlukan Ar = dth Reinforcement area required Ar = dth
A1 + A2 + A3 boleh sama dengan atau lebih besar A1 + A2 + A3 must be equal to or greater than AR
dari AR where
dimana
10) Cabang harus dipautkan dengan 10) The branch shall be attached by a
cabang atau dinding header plus lasan filet weld for the full thickness of the branch or
W1 seperti yang diperlihatkan pada Gbr. header wall plus a fillet weld W1 as shown
404.2.4.3.1(c)(2) dan 404.2.4.3.1(c)(3). in Figs. 404.2.4.3.1(c)(2) and
Untuk meminimumkan konsentrasi 404.2.4.3.1(c)(3). The use of concave fillet
tegangan pojok sebaiknya menggu nakan welds is to be preferred to minimize corner
lasan filet cekung. Penguat bentuk cincin stress concentration. Ring or saddle
atau sadel harus dipautkan seperti yang reinforcement shall be attached as shown
diperlihatkan pada Gbr. 404.2.4.3.1(c)(2). by Fig. 404.2.4.3.1(c)(2). If the reinforcing
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Jika pinggiran member penguat lebih tebal member is thicker at its edge than the
dari header pinggiran itu harus diserong lieader, the edge shall be chamfered (at
(mendekati 45o) sampai suatu tebal approximately 45 deg.) down to a thick-
tertentu sehingga dimensi kaki filet harus di ness so leg dimensions of the fillet weld
antara dimensi minimum dan maksimum shall be within the mimimum and maximum
yang dispesifikasikan pada Gbr. dimensions specified in Fig. .
404.2.4.3.1(c)(2). 404.2.4.3.1(c)(2).
11) Cincin dan sadel penguat harus 11) Reinforcement rings and saddles shall
dipasang pas sekali pada bagian di tempat be accurately fitted to the parts to which
penguat itu dipautkan. Gambar they are attached. Figures
404.2.4.3.1(c)(1) dan Gbr. 404.2.4.3.1(c)(2) 404.2.4.3.1(c)(1) and 404.2.4.3.1(c)(2)
© BSN 2011
44 dari 261
SNI 3473:2011
2) Bila lebih dari dua bukaan yang 2) When more than two adjacent
berdekatan akan dilengkapi dengan openings are to be provided with a
perkuat yang digabungkan, jarak minimum combined reinforcement, the mii)imum
antara pusat yang mana saja dari dua distance between centers of any two of
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
bukaan ini harus sekurang-kurangnya 1,5 these openings shall preferably be at least
kali diameter rata-ratanya, dan luas 11/2 tinies their average diameter, and the
penguatan antara bukaan-bukaan itu harus area of reinforcenient between them shall
sekurang-kurani!nya sama dengan 50% be at least equal to 50% of the total
dari total yang diperlukan untuk dua required for these two openings on the
bukaan ini pada penampang lintang yang cross section being considered.
diperhitungkan.
4) Bila pipa telah dikerjakan dingin 4) When pipe which has been cold
(cold worked) untuk memenuhi kuat ulur worked to meet the specified niinimum
minimum-spesifikasi digunakan sebagai yield strength is used as a header
header yang mempunyai koneksi cabang containing single or multiple welded branch
tunggal atau multipal, maka gaya-gayanya connections, stresses shall be in
harus sesuai dengan butir 402.2.2.3.1(d). accordance with para. 402.2.2.3.1(d).
b) Lubang hub bagian dalam flensa b) It is permissible to inside taper bore the
welding neck yang memenuhi ANSI B16.4 hubs on welding neck flanges having
diizinkan untuk ditirus bila flensa itu akan dimensions complying with ANSI B16.4
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dipautkan ke pipa dinding tipis. Kemiringan when they are to be attached to thin wall
tirus ini tidak boleh lebih besar dari 1:3. pipe. It is recommend ed that the taper
Flensa "pipa penyalur" MSS-SP-44, NPS- shall not be more abrupt than a ratio of 1:3.
26 dan lebih besar didesain untuk MSS SP-44, NPS 26, and larger "pipeline"
pemautan ke pipa dinding tipis dan lebih flanges are designed for attachment to thin
disukai untuk servis ini. wall pipe and are preferred for this service.
b) Reduser berkontur rata dan halus yang b) Smoothly contoured reducers fabricated
dipabrikasi sampai tebal dinding to the same nominal wall thickness and of
nominainya sama dan dari baja yang the same type of steel as the adjoining pipe
tipenya sama seperti pipa penyambung shall be considered suitable for use at the
atau pasangannya harus dianggap sesuai pressure-temperature ratings of the ad-
untuk digunakan pada rating tekanan-suhu joining pipe. Seam welds of fabricated
pipa penyambung. Lasan seam reduser reducers shall be inspected by radiography
tersebut harus diinspeksi dengan radiografi or other accepted nondestructive methods
atau metoda nondestruktif lain yang (visual inspection excepted).
diterima (inspeksi visual dikecualikan).
© BSN 2011
46 dari 261
SNI 3473:2011
404.7 Desain Tekanan dari Komponen 404.7 Pressure Design of Other Pressure
Penahan Tekanan Lainnya. Containing Components
Komponen penahan tekanan lainnya yang Pressure containing components which are
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
tidak dicakup oleh standar yang tercantum not covered by the standards listed in
dalam Tabel 423.3.1 atau 426.4.1 dan Tables 423.3.1 or 426.4.1 and for which
yang rumus atau prosedur desainnya tidak design equations or procedures are not
diberikan dalam Bab ini boleh digunakan given herein may be used where the
bila desain komponen yang dibentuk, design of similarly shaped, proportioned,
diproporsi, dan dibuat ukurannya dengan and sized components has been proven
cara serupa telah terbukti perfomannya satisfactory by successful performance
memuaskan dalam kondisi servis yang under comparable service conditi ons.
sepadan. (Interpolasi boleh dilakukan (Interpolation may be made between simi
antara komponen yang dibentuk, dan diuji larly shaped proved components with small
dengan cara serupa yang mempunyai differences in size or proportion.) Ill the
perbedaan kecil dalam ukuran atau absence of such service experience, the
a) proof test (seperti yang dijelaskan dalam a) proof tests (as are described in UG-101
UG-101 ASME VIII Division 1 and of Section VIII, Division 1, of the ASME
Pressure Vessel Code) Boiler and Pressure Vessel Code);
Bagian 3 Part 3
Aplikasi desain dari seleksi Design applications of piping
komponen perpipaan dan components selection and
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
batasannya limitations
a) Pipa baru yang spesifikasinya terdaftar a) New pipe of the specifications listed in
b) Pipa bekas pakai yang spesifikasinya b) Used pipe of known specification listed
diketahui dan terdaftar pada Tabel 423.3.1 in Table 423.3.1 may be used in
boleh digunakan berdasarkan rumus accordance with the design equation of
desain pada butir 404.2.4.1.2 dan para. 404.2.4.1.2 subject to the testing
mengikuti persyaratan uji pada butir, requirements of paras. 437.4.6.5.3.1
437.4.6.5.3.1 437.6.6.5.6.1, 437.6.6.5.6.3 437.6.6.5.6.1, 437.6.6.5.6.3 dan
dan 437.6.6.5.6.4. 437.6.6.5.6.4
c) Pipa baru atau bekas pakai yang c) New or used pipe of upknown or ASTM
spesifikasinya tidak diketahui atau ASTM A 120 specification may be used in
120 boleh digunakan berdasarkan rumus accordance with the design equation in
desain pada butir 404.2.4.1.2 dengan nilai para. 404.2.4.1.2 with an allowable stress
tegangan-boleh sebagaimana ditentukan value as specified in para. 402. 2.2..3.1(c)
pada butir 402. 2.2..3.1(c) dan mengikuti and subject to the testing requirements of
persyaratan uji pada butir 437.4.6.5.3.1 paras. 437.4.6.5.3.1, 437.4.6.5.3.3
437.4.6.5.3.3, 437.6.6.5.6.1, 437.6.6.5.6.3 437.6.6.5.6.1, 437.6.6.5.6.3 dan
dan 437.6.6.5.6.4 dan 437.6.6. 5.6.5, jika 437.6.6.5.6.4 dan 437.6.6.5.6.5, and
kuat ulur di atas 24.000 psi (165 MPa) 6.5.6.4, if 24,000 psi (165 MPa) yield
digunakan dalam menentukan nilai te strength is used to establish an allowable
gangan-boleh; atau butir 437.4.6.5.3.1 dan stress value; or para. 437.4.6.5.3.1 and
437 .6.6.5.6.1 sampai dengan 437.6.6.5.6.1 through 437.6.6.5.6.7
437.6.6.5.6.7, jika kuat ulur di atas 24.000 inclusive, if a yield strength above 24,000
psi (165 MPa) diguna kan untuk psi (165 MPa) is used to establish an
menentukan nilai tegangan-boleh. allowable stress value.
d) Pipa yang telah dikerjakan dingin untuk d) Pipe which has been cold worked in
me menuhi kuat ulur minimum tertentu dan order to meet the specified minimum yield
yang dipanaskan lanjut sampai 600oF strength and is subsequently heated to
(300oC) atau lebih (pengelasan 600oF (300oC) or higher (welding excepted)
dikecualikan) harus dibatasi sampai suatu shall be limited to a stress value as noted
nilai tegangan sebagai mana ter cantum in para. 402. 2.2..3.1(d).
pada catatan butir 402. 2.2..3.1(d).
© BSN 2011
48 dari 261
SNI 3473:2011
e) Pipa yang Dilapisi dan lining. Pelapis e) Coated or Lined Pipe. External or
atau lining internal maupun eksternal yang internal coatings or linings of cement,
terbuat dari semen, plastik atau bahan lain plastics, or other materials may be used on
boleh digunakan pada pipa baja yang steel pipe conforming to the requirements
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
memenuhi code ini. Pelapis dan lining ini of this Code. These coatings or linings
harus tidak dianggap sebagai penambah shall not be considered to add strength.
kekuatan.
406 FITING, SIKU, LENGKUNG, DAN 406 FITTINGS, ELBOWS, BENDS, AND
PERLINTASAN INTERSECTIONS
a) Fiting Baja Las-Butt. Bila fiting baja las- a) Steel Butt Welding Fittings. When steel
b) Fiting Baja Berflensa. Bila fiting baja b) Steel Flanged Fittings. When steel
yang diflensa [lihat butir flanged fittings [see paras.
404.2.4.3.1(a)(1) dan 404.5.2.4.4.1] 404.2.4.3.1(a)(1) and 404.5.2.4.4.1] are
digunakan, fiting itu harus memenuhi used, they shall comply with ANSI
ANSI B 16. 5.4. B16.5.4.
c) Fiting Di luar Lingkup Ukuran c) Fittings Exceeding Scope of Standard
Stander. Fiting di luar lingkup Sizes. Fittings exceeding scope of
ukuran standar atau dimensinya standard sizes or otherwise departing
menyimpang dari standar yang diacu from dimensions listed in the standards
pada butir 406.2.6.2.5.1.1(a) atau referred to in para. 406.2.6.2.5.1.1(a) or
406.2.6.1.1(b) boleh digunakan, asalkan 406.2.6.1.1(b) may be used, provided
desainnya memenuhi persyaratan butir the designs meet the requirements of
403.2.3 dan 404.2.4. paras. 403.2.3 and 403.2.4.
406.2 Lengkung, Miters, dan Siku 406.2 Bends, Miters, and Elbows
406.2.1 Lengkung Terbuat Dari Pipa 406.2.1 Bends Made From Pipe
a) Lengkung boleh dibuat dengan cara a) Bends may be made by bending the
mene kuk pipa bila lengkung itu pipe when they are designed in
didesain berda sarkan butir404.2.4.2.1 accordance with para. 404.2.4..2.1 and
dan dibuat berdasar kan butir made in accordance with para.
434.6.5.7.1. 434.6.5.7.1.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
_________ Pipa
NPS 12 dan lebih kecil 18D NPS 12 and smaller 18D
14 21 14 21
16 24 16 24
18 27 18 27
NPS 20 dan lebih besar 30 NPS 20 and larger 30
Dalam beberapa hal, pipa berdinding tipis In some cases, thin wall pipe will require
akan memerlukan penggunaan mal dalam the use of an internal mandrel when being
bila sedang dilengkung sampai radius bent to the minimum radii tabulated above.
minimum yang ditabulasikan di atas.
© BSN 2011
50 dari 261
SNI 3473:2011
Miterd bend pipa penyalur seiring pipa In-line mainline pipeline mitered bends
utama harus memperhitungkan lewatnya shall accommodate the passage of
alat instrumen inspeksi internal instrumented internal inspection devices.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
406.2.3 Lengkung dan Siku Buatan 406.2.3 Factory Made Bends and
Pabrik. Elbows
a) Lengkungan buatan pabrik atau elbow a) Factory made bends and factory made
baja wrought buatan pabrik boleh wrought steel elbows may be used
digunakan asalkan bend dan elbow provided they meet the design
tersebut memenuhi persyaratan desain requirements of paras. 404.2.4.2.1 and
butir 404.2.4.2.1 dan butir 404.2.4.2.2 serta 404.2.4.2.2 and the construc tion
persyaratan konstruksi butir 434.5.7.3. requirements of para. 434.5.7.3. Such fit
Fiting termaksud harus mempunyai sifat tings shall have approximately the same
mekanis dan komposisi kimia mendekati mecha nical properties and chemical
pipa penyambungnya. composition as the pipe to which they are
b) Bila elbow buatan pabrik digunakan welded.
406.2.4 Wrinkle Bend. Wrinkle bends 406.2.4 Wrinkle Bends. Wrinkle bends
harus tidak digunakan. shall not be used.
Kopling berulir yang dibuat dari besi tuang Cast, malleable, or wrought iron threaded
atau wrought harus tidak digunakan. couplings are prohibited.
406.4.1 Reduser. Reduksi pada ukuran 406.4.1 Reducers. Reductions in line size
saluran boleh dibuat dengan menggunakan may be made by the use of smoothly
reduser berkontur halus dan rata yang contoured reducers selected in accordance
diseleksi berdasarkan ASME B16.5 ANSI with ASME B16.5 ANSI B16.4, ASME
B16.4, ASME B16.9 ANSI B16.9 atau MSS B16.9 ANSI B16.9, or MSS SP-75, or
SP-75 atau dide sain seperti ditentukan designed as provided in para. 404.6 2.4.5.
pada butir 404.6 2.4.5.
406.4.2 Orange peel swage. Orange 406.4.2 Orange peel swages. Orange
peel swage tidak boleh digunakan dalam peel swages are prohibited in systems
sistem yang beroperasi pada tegangan operating at hoop stresses of more than
lingkar lebih besar dari 20% kuat ulur 20% of the specified minimum yield
minimum-spesifikasi pipa. strength of the pipe.
Fiting dan koneksi cabang berlas untuk Intersection fittings and welded branch
intersection diizinkan di dalam limitasi yang connections are permitted within the
tercantum pada butir 406.2.6.1 (lihat butir limitations listed in para. 406.2.6.1(see
404.2.4.3 untuk desain). para. 404.2.4.3 for design).
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
sistem per pipaan. Kode ini tidak interior of a piping system. It is not the
memberikan persyaratan metoda desain intent of this Code to impose the requi
tertentu pada perancang atau rements of a specific design method on the
pemanufaktur penutup cepat buka. de signer or manufacturer of a quick
opening closure.
Penutup cepat buka harus mempunyai Quick opening closures used for pressure
rating tekanan dan temperatur yang sama conta inment under this Code shall have
dengan atau melebihi persyaratan desain pressure and temperature ratings equal to
sistem perpipaan di tempat penutup or in excess of the design requirements of
tersebut dipasang. Lihat butir 401.2.2. the piping system to which they are
2.1.2.1 dan 402.2.2.2. attached. See paras. 401.2.2. 2.1.2.1 and
402.2.2.2.
406.6.2 Fiting Penutup. Fiting penutup 406.6.2 Closure Fittings. Closure fittings
yang biasanya disebut "weld cap" harus commonly referred to as "weld caps" shall
didesain dan dimanufaktur berdasarkan be designed and manufactured in accor-
ASME B16.9 ANSI R 16.9 atau MSS SP- dance with ASME B16.9 ANSI B16.9 or
75. MSS SP75.
406.6.3 Kepala Penutup. Kepala penutup 406.6.3 Closure Heads. Closure heads
seperti kepala datar elipsoidal (selain dari such as flat, ellipsoidal (other than in para.
butir 406.6.2.6.5.2 di atas), sperikal, 406.6.2.6.5.2 above), spherical, or conical
konikal boleh digunakan berdasarkan pada heads are allowed for use under this Code.
code ini. Kepala penutup tersebut harus Such items shall be designed in
didesain berdasarkan ASME VIII Division I. accordance with Section VIII, Division 1, of
Tegangan-boleh maksimum untuk material the ASME Boiler and Pressure Vessel
yang digunakan sebagai kepala penutup Code. The maximum allowable stresses for
harus ditentukan berdasarkan butir materials used in these closure heads shall
402.2.2.3 be established under the provisions of
para. 402.2.2.3
Jika kepala penutup dikonstruksi dengan If welds are used in the construction of
pengelasan, lasannya harus diinspeksi 100 these heads, they shall be 100%
% radiografi berdasarkan ketentuan ASME radiographically inspected in accordance
VIII Division 1. with the provisions of Section VIII, Division
I.
Kepala penutup harus mempunyai rating Closure heads shall have pressure and
tekanan-temperatur yang sama dengan tempe rature ratings equal to or in excess
atau melebihi persyaratan butir 2.1.2.1. of the requirement of para. 2.1.2.1. It is not
Tidak perlu didesain berdasarkan ASME the intent of this Code to necessarily
VIII Division 1. komponen peralatan lainnya extend the design requirements of Section
di mana kepala penutup merupakan bagian VIII, Division 1, to other components in
dari peralatan tersebut which closure heads are part of a complete
assembly.
© BSN 2011
52 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pada tegangan-lingkar lebih besar dari 'of the specified minimum yield strength of
20% kuat ulur minimum-spesifikasi pipa. the pipe. Fishtails and flat closures are
Fishtail dan penutup datar diizinkan untuk permitted for NPS 3 pipe and smaller,
pipa NPS 3 dan lebih kecil, dengan operating at less than 100 psi (7 bar).
tekanan operasi kurang dari 100 psi (7 Fishtails on pipe larger than NPS 3 are
bar). Fishtail pada pipa yang lebih besar prohibited.
dari NPS 3 tidak boleh digunakan.
406.6.5 Flensa Penutup Buta Berbaut. 406.6.5 Bolted Blind Flange Closures.
Penutup flensa buta yang dibaut harus Bolted blind flange closures shall conform
memenuhi butir 408.2.8. to para. 408.2.8.
(a) Katup dari baja sesuai standard dan (a) Steel valves conforming to standards
spesifikasi dapat menggunakan Tabel and specifications listed in Tables 423.1
423.1 dan 426.1 tercantum. Katup tersebut and 426.1 may be used. These valves may
mungkin mengandung suku cadang baja contain certain cast, malleable, or wrought
tuang, lunak, atau besi cor sebagai iron parts as provided for in API 6D.
tercantum pada API 6D. (b) Cast iron valves conforming to
(b) Katup baja tuang sesuai standard dan standards and specifications listed in
spesi fikasi dapat digunakan untuk tekanan Tables 423.1 and 426.1 may be used for
tidak lebih dari 250 psi (17 bar) ada pada pressures not to exceed 250 psi (17 bar).
Tabel 423.1 dan 426.1. Harus secara hati- Care shall be exercised to pre vent
hati agar tidak diberi beban mekanis excessive mechanical loadings (see para
berlebih (lihat butir 408.5.4). 408.5.4).
(c ) Rating tekanan kerja suku cadang (c) Working pressure ratings of the steel
katup baja digunakan pada limit temperatur parts of steel valves are applicable within
- 20°F (-30°C) sampai 250°F (120°C) (lihat the tempe rature limitations of −20°F
butir 401.3.1) (−30°C) to 250°F (120°C) (see para.
Dimana bahan lentur, seperti-karet, atau 401.3.1).
plastik digunakan untuk seal, harus Where resilient, rubberlike, or plastic
sanggup menahan cairan, tekanan, dan materials are used for sealing, they shall be
temperatur tertentu pada sistim perpipaan capable of with standing the fluid,
pressures, and tempera tures specified for
(d) Searah jalur utama pipa penyalur katup the piping system.
blok harus dapat diliwati oleh instrumentasi (d) In-line mainline pipeline block valves
peralatan inspeksi dalam. shall accommodate the passage of
instrumented inter nal inspection devices.
Katup khusus yang tidak terdaftar pada Special valves not listed in Tables 423.3.1
Tabel 423.3.1 dan 426.4.1 boleh and 426.4.1 shall be permitted, provided
digunakan, asalkan desain sekurangnya that their design is of at least equal
mempunyai kekuatan dan kerapatan yang strength and tightness and they are
sama, dan katup itu mampu ber tahan capable of withstanding the same test
pada uji yang sama dengan yang disyarat requirements as covered in these
kan standar ini, dan bentuk struktural standards, and structural features satisfy
utamanya memenuhi spesifikasi bahan dan the material specification and test
prosedur uji yang dinyatakan dalam procedures of valves in similar service set
standar yang terdaftar untuk katup yang forth in the listed standards.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
servisnya sejenis.
c) Flensa besi cor di dalam lingkup ukuran c) Cast Iron flanges within scope of
standar. Flensa besi cor tidak boleh standard sizes. Cast iron flanges are
digunakan, kecuali flensa itu menjadi prohibited, except those which are an
bagian terpadu dari katup besi cor, bejana integral part of cast iron valves, pressure
tekan, dan peralatan serta proprietary item vessels, and other equipment and
lain [lihat butir 407.2.7.1(b) dan proprietary items [see para. 407.2.7.1(b)
423.2.4.3.2.3(b)]. and 423.2.4.3.2.3(b)].
© BSN 2011
54 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
kontak sesuai dengan ASME B16.5 ANSI accordance witil ASME B16.5 ANSI B16.4
B16.4 atau MSS SP-6. or MSS SP-6.
b) Gasket metalik selain tipe ring atau b) Metallic gaskets other than ring type or
asbes tos gulungan spiral logam harus spirally wound metal asbestos shall not be
tidak digunakan dengan ANSI Class 150 used with ANSI Class 150 or lighter
atau pada flensa yang lebih rendah. flanges.
e) Ring untuk sambungan ring harus e) Rings for ring joints shall be of
berdimen si sesuai dengan yang ditentukan dimensions established in ASME ANSI
pada ASME ANSI B16.20. Bahan untuk B16.20. The materials for these rings shall
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
ring ini harus cocok untuk kondisi servisnya be suitable for the service conditions
dan harus lebih lunak dari pada flensa. encountered and shall be softer than the
flanges.
408.4.3 Gasket Khusus. Gasket khusus, 408.4.3 Special Gaskets. Special gaskets,
termasuk gasket isolasi, boleh digunakan including insulating gaskets, may be used
asalkan gasket ini cocok untuk temperatur, provided they are suitable for the
tekanan, fluida, dan kondisi lain yang temperatures, pressures, fluids, and other
mungkin dialami oleh gasket tersebut. conditions to which they may be subjected.
a) Baut atau baut stud harus memanjang a) Bolts or stud bolts shall extend
sepenuhnya melewati mur. completely through the nuts.
b) Mur harus memenuhi ASTM A 194 atau b) Nuts shall conform with ASTM A 194 or
A 325, kecuali itu mur A 307 Grade B boleh A 325, except that A 307 Grade B nuts may
digunakan pada flensa ASME ANSI Class be used on ANSI Class 150 and ASME
150 dan ASME ANSI Class 300. ANSI Class 300 flanges.
408.5.2 Baut untuk Flensa Baja. Baut 408.5.2 Bolting for Steel Flanges. Bolting
harus memenuhi ANSI B16.4. shall conforni to ASMEB16.5 ANSI B16.4
408.5.3 Baut untuk Flensa Isolasi. 408.5.3 Bolting for insulating flanges.
Untuk flensa penginsulasi, pembautan For insulating flanges, 1/8 in. (3 mm)
undersize 1/8 in (3 mm) boleh digunakan undersize bolting may be used provided
asalkan menggunakan material pembautan that alloy steel bolting inaterial in ac-
baja paduan yang memenuhi ASTM A 193 cordance with ASTM A 193 or A 354 is
atau A 354. used.
408.5.4 Baut Baja ke Flensa Besi Cor. 408.5.4 Bolting Steel to Cast Iron
Apabila membautkan flensa baja Class 150 Flanges. When bolting Class 150 steel
ke flensa baja cor Class 125, baut baja flanges to Class 125 cast iroll flanges, heat
karbon atau baut baja paduan yang diberi treated carbon steel or alloy steel bolting
perlakuan panas boleh digunakan asalkan (ASTM A 193) may be used only when
kedua flensa adalah muka-flat dan gasket both flanges are flat face and the gasket is
adalah muka-penuh; seba liknya, full face; otherwise, the bolting shall have a
bautharus mempunyai kuat tarik maksi maximum tensile strength iio greater than
mum tidak lebih besar dari kuat tarik maksi the miaximum tensile strength of ASTM A
mum ASTM A 307 Grade B. Bila membaut 307 Grade B. When bolting Class 300 steel
flensa baja Class 300 ke flensa besi cor flanges to Class 250 cast iron flanges, the
Class 250, baut harus mempuyai kuat tarik bolting shall have a maximum tensile
maksium lebih besar dari kuat tarik strength no greater than the maximum
maksimum ASTM A 307 Grade B. Praktek tensile strength of ASTM A 307 Grade B.
yang baik menunjukkan bahwa flensa Good practice indicates that the flange
hendaknya bermuka datar. should be flat faced.
408.5.5 Baut untuk Flensa Khusus. 408.5.5 Bolting for Special Fanges. For
Untuk flensa yang didesain berdasarkan flanges designed in accordance with para.
butir 404.5.2 .4.4.1 [lihat butir 404.5.2.4.4.1 [see paras. 408.1.2.8.1.1 (d)
© BSN 2011
56 dari 261
SNI 3473:2011
408.1.2.8.1.1(d) dan 408.1.2. 8.1.1 (e)], and 408.1.2.8.1.1(e)], bolting shall conform
baut harus memenuhi SNI 05-3563-1994 to the applicable section of Section VIII,
yang berlaku (Section VIII, Division 1, of Division 1, of the ASME Boiler and
the ASME Boiler and Pressure Vessel Pressure Vessel Code.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Code)
Komponen bekas seperti fiting, siku, Used piping components such as fittings,
lengkung, persilangan, kopling, reduser, elbows, bends, intersections, couplings,
penutup, flensa, dan katup serta peralatan reducers, closures, flanges, valves, and
bekas boleh dipakai ulang. [Pemakaian equipment may be reused. [Reuse of pipe
ulang pipa dicakup pada butir is covered by para. 405.2.2.5.1.1(b).]
405.2.2.5.1.1(b)]. Namun, komponen dan However, such components and equipment
peralatan tersebut harus dibersihkan dan shall be cleaned and examined;
Bagian 4 Part 4
Seleksi dan batasan Selection and limitation
Dari sambungan perpipaan Of piping joints
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
411 Sambungan las 411 Welded joints
Semua ulir pipa eksternal pada komponen All external pipe threads on piping
perpipaan harus ulir pipa tirus. Ulir itu components shall be taper pipe threads.
harus ulir-ulir linepipe sesuai dengan API They shall be line pipe threads in
5B, atau ulir NPTsesuai dengan accordance with API 5B, or NPT threads in
ANSI/ASME B1.20.1. Semua ulir pipa accordance with ANSI/ASME BI.20.1. All
internal pada komponen perpi paan hams internal pipe threads on piping components
ulir pipa tirus, kecuali untuk ukuran NPS 2 shall be taper pipe threads, except for sizes
dan lebih kecil yang tekanan ukur NPS 2 and smaller with design gage
desainnya tidak melampaui 150 psi (10 pressures not exceeding 150 psi (10 bar),
bar), di mana dalam hal ini ulir lurus boleh in which case straight threads may be used.
digunakan. Least nominal wall thickness for threaded
Tebal dinding nominal terkecil untuk pipa pipe shall be standard wall (see
berulir harus tebal dinding standar (lihat ANSI/ASME B36.10M).
ANSI/ASME B4236.10M).
418 Sambungan sleeve, coupled, dan 418 Sleeve, coupled, and others
sambungan tetap lain patented joints
Konektor dan swivels baja yang memenuhi Steel connectors and swivels complying
API 6 D boleh digunakan. Sleeve, with API 6D may be used. Sleeve, coupled,
coupled, dan sambungan paten lainnya, and other patented joints, except as limited
kecuali dibatasi pada butir 423.2.423(b), in para. 423.2.4(b), may be used provided:
boleh digunakan asalkan :
a) contoh sambungan telah diuji untuk a) a prototype joint has been subject to
memas tikan sambungan aman dibawah proof tests to determine the safety of the
kondisi simula si servis . Bila vibrasi, joints under simula ted service conditions.
kelelahan, kondisi siklik, suhu rendah, When vibration, fatigue, cy clic conditions,
© BSN 2011
58 dari 261
SNI 3473:2011
ekspansi termal atau kon disi berat lainnya low temperature, thermal expanion , or
diantisipasi, kondisi tersebut harus ikut other severe conditions are anticipated, the
serta dalam ujian. app licable conditions shall be incorporated
in the tests.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
b) provist yang memadai harus dibuat b) adequate provision is made to prevent
untuk mencegah pemisahan sambungan separation of the joint and to prevent
dan pergeser an longitudinal atau lateral di longitudinal or lateral movement beyond the
luar batas yang disediakan untuk member limits provided for in the joining member.
penyambung.
Bagian 5 Part 5
Ekspansi, fleksibilitas, pautan Expansion, flexibility, structural
struktural, penyangga, dan attachments, support, and restrains
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pengekang
© BSN 2011
60 dari 261
SNI 3473:2011
harus diperhitungkan.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
419.5.1 Cara Penyediaan Fieksibilitas. 419.5.1 Means of Providing Flexibility. If
Bila ekspansi tidak dapat diredam dengan expansion is not absorbed by direct axial
kompresi aksial langsung pipa, fleksibilitas compression of the pipe, flexibility shall be
harus disediakan dengan menggunakan, provided by the use of bends, loops, or
bend, loop, atau offset; atau harus dibuat offsets; or provision shall be made to
peredam regangan termal dengan absorb thermal strains by expansion joints
sambung an ekspansi atau kopling tipe or couplings of the slip joint, ball joint, or
slip-joint, balljoint atau tipe bellows. Jika bellows type. If expansion joints are used,
sambungan ekspansi digunakan, angker anchors or ties of sufficient strength and
atau pengikat yang kekuatan dan rigidity shall be installed to provide for end
kekakuannya mencukup i harus dipasang forces due to fluid pressure and other
untuk menahan gaya akhir akibat tekanan causes.
419.6.3 Rasio Poisson. Rasio Poisson 419.6.3 Poisson's Ratio. Poisson's ratio
harus diambil 0,423 untuk baja. shall be taken as 0.3 for steel.
dimana where
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
psi (Mpa). (Mpa)
Sh = tegangan-lingkar akibat tekanan
fluids, psi (Mpa). Sh = hoop stress due to fluid pressure,
T1 = suhu pada saat pemasangan 0F psi (Mpa)
(0C). T1 = temperature at time of installation, oF
T2 = suhu operasi maksimum atau (oC)
minimum, 0F (0C) T2 = maximum or minimum operating
E = modulus elastisitas baja, psi tempera ture, oF (oC)
(Mpa). E = modulus of elasticity of steel, psi
= koefisien linier ekspansi termal, (Mpa)
in/in0F (mm/mm/0C). = linear coefficient of thermal
expansion, in./in./oF (m/mm/oC)
Perlu dicatat bahwa tegangan longitu Note that the net longitudinal stress
dinal-bersih menjadi kompresif untuk becomes compressive for moderate
kenaikan suhu T2 yang moderat dan increases of T2 and that according to the
menurut teori kega galan geseran commonly used maximum shear theory of
maksimum yang biasa diguna kan, failure, this compressive stress adds
tegangan kompresif ini ditambahan lang directly to the hoop stress to increase the
sung pada tegangan-lingkar untuk equivalent tensile stress available to cause
menaikkan tegangan tarik-ekuivalen yang yielding. As specified in para. 402.3.2(c),
ada menyebab kan yielding. this equivalent tensile stress shall not be
Sebagaimana ditentukan pada butir allowed to exceed 90% of the specified
2.2.423.2(c), tegangan tarik ekuivalen ini minimum yield strength of the pipe,
tidak boleh melampaui 90% kuat ulur mini calculated for nominal pipe wall thickness.
mum spesifikasi pipa, yang dikalkulasi Beam bending stresses shall be included in
untuk tebal dinding pipa nominal. regangan the longitudinal stress for those portions of
lentur bentangan harus dimasukkan dalam the restrained line which are supported
tegangan longitudinal untuk porsi saluran above ground.
yang dikekang dan yang disangga di atas
tanah.
SE = Sb 2 4St 2 SE = Sb 2 4St 2
di mana where
© BSN 2011
62 dari 261
SNI 3473:2011
S = M1/2Z = tegangan torsi, psi (Mpa) St = Mi/2Z = torsional stress, psi (Mpa)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
nyai orientasi yang signify kan significant orientation, such as
seperti elbow atau Te; untuk mo elbows or tees; for the latter the
men pada porsi header atau moments in the header and branch
cabang yang lain akan dipertim- portions are to be considered
bangkan secara terpisah), in.-lb separately), in.-lb (N.m)
(N.m)
Mo = momen lentur luar-bidang atau Mo = bending moment out of, or
melintang pada bidang member. transverse to, plane of member,
in.-lb (N.m) in.-lb (N.m)
Mt = momen torsi, in. - lb (N.m) Mt = torsional moment, in.-lb (N.m)
ii = faktor intensifikasi tegangan ber ii = stress intensification factor under
dasarkan momen lentur dalam bending in plane of member [from
gempa bumi, tidak perlu dianggap terjadi loads, such as wind and earthquake, as
bersamaan dengan beban hidup, beban occurring concurrently with the live, dead,
mati dan beban uji yang ada pada saat and test loads existing at the time of test.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pengeujian.
© BSN 2011
64 dari 261
SNI 3473:2011
Gaya dan momen yang diteruskan pada The forces and moments transmitted to
peralatan yang berhubungan, seperti connected equipment, such as valves,
katup, strainer, tangki, bejana tekan, dan strainers, tanks, pressure vessels, and
mesin pompa harus dijaga dalam batas- pumping machinery, shall be kept within
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
batas yang aman. safe limits.
421 Desain elemen penyangga pipa 421 Design of pipe supporting elements
421.1 Penyangga, Gelang, dan Angker 421.1 Supports, Braces, and Anchors
Stress Flexibility
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Intensification
Flexibili Factor Character
ty istic
Description Factor ii (1) io (2) h Sketch
k
3,4,5,6,7
Welding elbow, or 1.65 0.9 0.75 tR
pipe bend h h2/3 h2/3 r2
3,4
Welding uji per ANSI 1 0.75io 0.9 4.4 t
B 16.9 + h2/423 r
0.25
3,4,9
Reinforced tee, with 1 0.75io 0.9 (t + ½
pad or saddle + h2/3 T)5/2
0.25 t3/2 r
© BSN 2011
66 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Tc < 1.5t 0.25
CATATAN: NOTES:
4) Nilai k dan i dapat dibaca langsung dari grarik A 4) The values of k and i can be read directly from
di atas dengan memasukkan karakteristik h yang Chart A by entering with the characteristic h
dihitung dari rumus yang dinyatakan diatas, computed from the equations given, where
dimana
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
R = radius lengkung pipa-las atau elbow-las, in. R = bend radius of welding elbow or pipe bend. in.
(mm) (mm)
T = tebal sadel atau pad, in. (mm) T = pad or saddle thickness. in. (mm)
r = radius rata-rata pipa pasangannya r = mean radius of matching pipe. in. (mm)
(matching pipe), in. (mm) r0 = see note (11)
s = spasi miter pusat t = nominal wall thickness of: part itself, for
elbows and curved or miter bends:
t = tebal dinding nominal dari: bagian itu matching pipe, for welding tees; run or
5) Bila flensa dipautkan pada salah satu atau kedua 5) Where flanges are attached to one or both ends,
ujungnya, nilai k dan i dalam tabel harus dikoreksi the values of k and i in the Table shall be corrected
dengan faktor C1 yang dinyatakan di bawah ini, yang by the factors C1 given below, which can be read
dapat dibaca langsung dari grarik B, dengan directly from Chart B. entering with the computed h:
1/6 1/3
memasukan h yang dihitung: salah satu ujungnya one end flanged, h 1; both ends flanged, h 1.
berflensa h1/6 1; kedua ujungnya berflensa h1/3 1 .
6) Enjinir diingatkan bahwa elbow cor las-butt 6) The engineer is cautioned that cast butt welding
mungkin mempunyai kelebihan tebal yang besar elbows may have considerably heavier walls than
sekali bila dibandingkan dengan pipa pasangannya. that of the pipe with which they are used. Large
Eror yang besar mungkin akan diintroduksikan errors may be introduced unless the effect of these
kecuali jika efek kelebihan dari tebal ini greater thicknesses is considered.
dipertimbangkan.
7) Pada lengkung dan siku berdinding tipis dan 7) In large diameter thin wall elbows and bends.
bordiameter besar, tekanan dapat mempengaruhi pressure can significantly affect the magnitude of
besaran faktor intensifikasi tegangan dan fleksibilitas. flexibility and stress intensification factors. To correct
Untuk mengoreksi nilai-nilai yang diperoleh dari values obtained from Table for the pressure effect,
Tabel akibat efek tekanan, bagilah: divide:
dimana where
Ec = modulus clastisitas-dingin. Ec = cold modulus of elasticity
P = tekanan ukur P = gage pressure
© BSN 2011
68 dari 261
SNI 3473:2011
8) Termasuk juga sambungan miter tunggal 8) Also includes single miter joint.
1 1
9) Bila T > /2t, gunakan h = 4,05 t/r 9) When T > 1 /2t. use h = 4.05 t/r
10) Faktor yang diperlihatkan beriaku untuk 10) Factors shown apply to bending: flexibility factor
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pelengkung an; faktor fieksibilitas untuk torsi for torsion equals 0.9.
sama dengan 0,9
11) Radius of curvature of external contoured
11) Jari-Jari dari lekukan bagian luar yang diukur dari portion of outlet measured in the plane containing
bahagian rata yang meliputi luar dan cabang. Ini the axes of the run and branch. This is subject to the
dibatasi seperti berikut: following limitations:
a) radius minimum ro: yang terendah dari 0.05d atau a) minimum radius ro: the lesser of 0.05d or 38 mm
38 mm ( 1.5 inci); (1.5 in.);
b) radius maksimum ro tidak boleh melebihi: b) maximum radius ro shall not exceed:
(1) untuk cabang DN200 ( NPS 8) dan lebih (1) for branches DN200 (NPS 8) and larger,
besar dari 0.10d+ 13 mm ( 0.50 inci); 0.10d + 13 mm (0.50 in);
(2) untuk cabang kurang dari DN200 (NPS 8), 32 (2) for branches less than DN200 (NPS 8), 32
mm ( 1.25 inci); mm (1.25 in.);
c) ketika sekeliling contour melebihi satu jari-jari, c) when the external contour contains more than one
Bagian 6 Part 6
Perpipaan bantu dan khusus lain Auxiliary and other specific piping
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
422 Persyaratan desain 422 Design requirements
(a) melakukan survey lokasi untuk (a) conduct a site survey to identify
mengidentifikasi pipa penyalur, “utilities”, pipelines, utilities, cables, and other nearby
kabel, dan struktur lainnya dibawah permu subsurface structures that may potentially
kaan tanah yang berpotensi dipengaruhi be affected by the drilling and installation
oleh operasi pengeboran dan instalasi. operations
(b) komunikasi dengan lain pemilik fasilitas (b) contact and communicate with other
lain yang di pada langkah yang facility owners identified in the previous
sebelumnya step
(c) Tentukan dan tandai semua pipa (c) physically locate and mark all nearby or
penyalur yang paralel atau berdekatan, parallel pipelines, utilities, cables, and other
“utilities”, kabel, dan struktur bawah tanah underground structures within 100 ft (30 m)
lainnya yang berjarak 100 ft ( 30 m) dari of the drilling operation
operasi pengeboran
(d) analisa secara akurat metoda yang (d) analyze the accuracy of the method
ditetapkan untuk menentukan posisi pilot specified for tracking the position of the
string sewaktu pengeboran termasuk pilot string during drilling, including the
pengaruh jalur kabel listrik dan komunikasi effect on the tracking system of parallel
(dibawah atau diatas tanah) dan sistem power or communication lines (above or
proteksi katodik yang beroperasi disekitar below ground) and cathodic protection
lokasi tersebut. systems operating in the vicinity
(e) melakukan pengeboran tanah dan (e) conduct soil borings and geotechnical
evaluasi geoteknik jika kondisi-kondisi di evaluations if subsurface conditions are
unknown
© BSN 2011
70 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Amoniak Anhidrous Cair Ammonia Piping
Semua instrumen dan perpipaan bantu lain All instrument and other auxiliary piping
yang dihubungkan pada perpipaan utama connected to primary piping and which
dan yang beroperasi pada tekanan ukur operatest at a gage pressure exceeding 15
melampaui 15 psi (1 bar) harus psi (1 bar) shall be constructed in
dikonstruksi berdasarkan provist standar accordance with the provisions of this
ini. Code.
422.6.1 Pipa pembuangan dari piranti 422.6.1 Discharge line from pressure
pelepas harus didesain untuk fasilitas relieving devices shall be designed to
pembuangan. Katup stop full-area boleh facilitate drainage. A full area stop valve
dipasang di antara tempat awal-sumber may be installed between origin point and
tekanan dan piranti pelepas asalkan katup relief device providing such valve can be
termaksud dikunci atau disegel dalam locked or sealed in the open position.
keadaan terbuka.
422.6.2 Perpipaan pembuang dari peranti 422.6.2 Disposal piping from relief device
pelepas harus dihubungkan menuju shall be connected to a proper disposal
fasilitas pembuangan yang sesuai, seperti facility, which may be a flare stack, suitable
flare stack, pit yang cocok, sunip atau pit, sump, or tank. This disposal piping
tangki. Perpipaan pembuang ini harus shall have no valve between relief device
tidak mempunyai katup antara peranti and disposal facility unless such valve can
pelepas dan fasilitas pembuangan kecuali be locked or sealed in the open position.
katup tersebut dapat dikunci atau disegel
dalam posisi terbuka.
422.6.3 Reaksi dari system perpipaan 422.6.3 Reactions on the piping system
karena adanya gerakan piranti pelepas due to actuation of safety releif devices
tekanan harus dipertimbangkan dan cukup shall be considered, and adequate strength
kuat harus mampu menahan reaksi shall be provided to withstand these
tersebut reactions.
Fasilitas Pipa penyalur lainnya harus Other pipeline facilities shall be constructed
dikonstruksi sesuai dengan ASME B31 in accordance with the appropriate Section
of ASME B31 Code
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
423 Material persyaratan umum 423 Material-general requirements
a) Material yang digunakan harus a) The materials used shall conform to the
memenuhi spesifikasi yang terdaftar pada specifications listed in Table 423.1 or shall
Tabel 423.1 dan untuk material yang tidak meet the requirements of this Code for
terdaftar pada tabel ini harus memenuhi materials not listed. Specific editions of
b) Kecuali jika ditentukan lain dalam b) Except as otherwise provided for in this
standar ini, material yang tidak memenuhi Code, materials which do not conform to a
spesifikasi atau standar yang pada tabel list ed specification or standard in Table
423.1 boleh digunakan asal spesifikasi 423.1 may be used provided they conform
yang diterbitkan mencakup sifat kimia, to a published specification covering
phisik dan mekasnis, metoda dan proses chemistry, physical and mechanical
pembuatan, perlakuan panas, dan properties, method and process of
pengendalian mutu atau memenuhi manufacture, heat treatment, and quality
persyaratan pada standar ini. Tegangan con trol, and otherwise meet the
yang di izinkan harus dihitung berdasarkan requirements of this Code. Allowable
tegangan yang dibolehkan pada standar ini stresses shall be deter mined in
atau lebih konserfatif accordance with the applicable allow able
stress basis of this Code or a more conser
vative basis
© BSN 2011
72 dari 261
SNI 3473:2011
lingkup standar ini. Desainer bertanggung scope of this Code. It is the designer's
jawab untuk menseleksi material-material responsibility to select materials suitable for
yang sesuai untuk servis fluida dibawah the fluid service under the intended
kondisi operasi yang dimaksudkan. operating conditions. An example of a
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Contoh sumber informasi pada performan source of information on materials
material dalam lingkungan yang korosif performance in corrosive environments is
adalah Corrosion Data Survey yang the Corrosion Data Survey published by
diterbitkan oleh National Association of the National Association of Corrosion
Corrosion Engineers. Engineers.
423.2.3 Baja. Baja untuk pipa ditunjukkan 423.2.3 Steel. Steels for pipe are shown in
dalam Tabel 423.1 (kecuali seperti yang ter Table 423.1 (except as noted in para.
tera dalam catatan butir 423.2.5). Pipa baja 423.2.5). Steel pipe designed to be
yang didesain untuk dioperasikan diatas operated above 20% SMYS shall be impact
20% SMYS harus dilakukan uji impak tested in accordance with the procedures
sesuai dengan persya ratan prosedur of supplementary requirement SR5 of API
(a) Untuk semua kelas SMYS yang sama (a) For all grades with a SMYS equal to or
atau lebih besar dari 42,000 psi ( 289 greater than 42,000 psi (289 MPa), the
MPA), minimum energy panas yang diper required minimum average (set of three
lukan rata-rata (tiga specimen uji) berdasar specimens) absorbed energy for each heat
pada ukuran penuh ( 10 mm x 10 mm) based on full sized (10 mm x 10 mm)
spesimen akan menjadi 20 lb-ft ( 27 J) specimens shall be 20 lb-ft (27 J) for
untuk specimen melintang atau 30 lb-ft ( 41 transverse specimens or 30 lb-ft (41 J) for
J) untuk benda uji membujur. longitudinal samples.
(b) Untuk semua kelas SMYS kurang dari (b) For all grades with SMYS less than
42,000 psi ( 289 MPA), minimum energy 42,000 psi (289 MPa), the required
yang diserap rata-rata (tiga benda uji) minimum average (set of three specimens)
untuk setiap panas berdasar pada sized absorbed energy for each heat based on
penuh ( 10mm x 10 mm) spesimen akan full sized (10mm x 10 mm) specimens shall
menjadi 13 lb-ft ( 18 J). be 13 lb-ft (18 J).
423.2.4 Besi Cor, Malleable, dan 423.2.4 Cast, Malleable, and Wrought
Wrought Iron
a) Besi cor, malleable, dan malleable harus a) Cast, malleable, and wrought iron shall
tidak digunakan untuk bagian penahan not be used for pressure containing parts
teka nan kecuali seperti ditentukan dalam except as provided in paras. 2.7.1(a),
butir 2.7.1(a), butir 2.7.1(b), dan butir 2.7.1(b), and 423.2.4(b).
423.2.423(b).
b) Besi cor, malleable, dan wrought dapat b) Cast, malleable, and wrought iron are
diterima untuk bejana tekan dan peralatan acceptable in pressure vessels and other
lain yang tertera pada catatan butir 1.1.2(b) equipment noted in para. 400.1.2(b) and in
dan untuk proprietary items [lihat butir proprietary items [see para. 400.1.2(g)],
1.1.2(g)], ke cuali itu bagian penahan except that pressure containing parts shall
tekanan harus diba tasi untuk tekanan tidak be limited to pressures not exceeding 250
melebihi 250 psi (17 bar). psi (17 bar).
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
423.2.5 Material untuk Sistem Pipa 423.2.5 Materials for Liquid Anhydrous
Penyalur Amoniak Anhidrous Cair. Ammonia Pipeline Systems. Only steel
hanya baja yang mengikuti spesifikasi yang conforming to specifications listed in
terdaftar dalam Lampiran A boleh Appendix A shall be used for pressure
digunakan untuk komponen perpipaan dan containing piping components and
peralatan penahan tekanan dalam sistem equipment in liquid anhydrous ammonia
pipa penyalur amoniak cair. Namun pipeline systems. However, internal parts
demikian, bagian-bagian internal of such piping components and equipment
komponen dan peralatan tersebut boleh may be made of other materials suitable for
dibuat dari material lain, yang sesuai the service.
dengan servisnya. The longitudinal or spiral weld of electric
Lasan longitudinal atau spiral pipa-las resistance welded and electric induction
423.2.6 Material untuk Sistem Perpipaan 423.2.6 Materials for Carbon Dioxide
Karbon Dioksida. Pipa blowdown dan Piping Systems. Blow down and bypass
bypass pada pipa penyalur karbon dioksida piping in carbon dioxide pipelines shall be
harus cocok untuk temperatur rendah yang of materials suitable for the low
diperkirakan. temperature expected.
Pipa
Pipe
Pipe, Steel, Black & Hot-Dipped, Zinc-Coated Welded & Seamless .................................................... ASTM A 5423
Seamless Carbon Steel Pipe for High-Temperature Service ................................................................. ASTM A 106
Pipe, Steel, Electric-Fusion (Arc)-Wel8ed (Sizes NPS 16 and Over) ................................................. ASTM A 14234
Electric-Resistance-Welded Steel Pipe .............................................................................................. ASTM A 14235
Electric-Fusion (Arc)-Welded Steel Pipe (NPS 4 and Over) ............................................................... ASTM A 14239
Seamless and Welded Steel Pipe for Low Temperature Service ............................................... ASTM A 423423423
Metal-Arc-Welded Steel Pipe for Use with High-Pressure Transmission Systems............................. ASTM A 42381
Seamless Carbon Steel Pipe for Atmospheric and Lower Temperatures .............................................. ASTM A 524
General Requirements for Specialized Carbon and Alloy Steel Pipe ................................................. ASTM A 54230
Electric-Fusion-Welded Steel Pipe for Atmospheric and Lower Temperatures ...................................... ASTM A 671
Electric-Fusion-Welded Steel Pipe for High-Pressure Service at Moderate Temperatures .................... ASTM A 672
Line Pipe ......................................................................................................................................................... API 5L
© BSN 2011
74 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Steel Pipe Flanges and Flanged Fittings .................................................................................................ANSI B16.4
Forgings, Carbon Steel, for Piping Components .................................................................................... ASTM A 105
Gray Iron Castings for Valves, Flanges, and Pipe Fittings ..................................................................... ASTM A 126
Forgings, Carbon Steel, for General-Purpose Piping ............................................................................. ASTM A 181
Forged or Rolled Alloy-Steel Pipe Flanges, Forged Fittings, and Valves and Parts for
High-Temperature Service ..................................................................................................................... ASTM A 182
Steel Castings, Carbon, Suitable for Fusion Welding, for High Temperature Service............................ ASTM A 216
Steel Castings, Martensitic Stainless and Alloy, for Pressure Containing Parts, Suitable
for High-Temperature Service ................................................................................................................ ASTM A 217
Piping Fittings of Wrought Carbon Steel and Alloy Steel for Moderate and Elevated
Temperatures..................................................................................................................................... ASTM A 24234
Forgings, Carbon and Low-Alloy Steel, Requiring Notch Toughness Testing for Piping
Quality Standard for Steel Castings for Valves, Flanges and Fittings and Other Piping
Components.............................................................................................................................................MSS SP-55
Specification For High Test Wrought Welding Fittings ....................................................................................... MSS SP-75
Perbautan
Bolting
Alloy-Steel and Stainless Steel Bolting Materials for High-Temperature Service ............................... ASTM A 19423
Carbon and Alloy Steel Nuts for Bolts for High-Pressure and High-Temperature Service ..................... ASTM A 194
Carbon Steel Externally Threaded Standard Fasteners .................................................................... ASTM A 42307
Alloy Steel Bolting Materials for Low-Temperature Service ............................................................... ASTM A 42320
Material Struktural
Structural Materials
General Requirements for Rolled Steel Plates, Shapes, Sheet Piling, and Bars for
Structural Use ............................................................................................................................................ ASTM A 6
General Requirements for Steel Plates for Pressure Vessels .................................................................. ASTM A 20
General Requirements for Steel Bars, Carbon and Alloy, Hot-Wrought and Cold-Finished ..................... ASTM A 29
Structural Steel .................................................................................................................................... ASTM A 4236
Pressure Vessel Plates, Alloy Steel, Manganese-Vanadium ................................................................. ASTM A 225
General Requirements for Steel Sheet and Strip, Alloy, Hot-Rolled and Cold-Rolled ............................ ASTM A 505
Steel Sheet and Strip, Alloy, Hot-Rolled and Cold-Rolled, Regular Quality ........................................... ASTM A 506
Steel Sheet and Strip, Alloy, Hot-Rolled and Cold-Rolled, Drawing Quality ........................................... ASTM A 507
High-Yield-Strength, Quenched and Tempered Alloy Steel Plate, Suitable for Welding ........................ ASTM A 514
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Pressure Vessel Plates, Carbon Steel, for lntermediate- and Higher-Temperature Service .................. ASTM A 515
Pressure Vessel Plates, Carbon Steel, for Moderate- and Lower-Temperature Service ........................ ASTM A 516
Pressure Vessel Plates, Alloy Steel, High-Strength, Quenched and Tempered..................................... ASTM A 517
High-Strength Low-Alloy Columbium-Vanadium Steels of Structural Quality ......................................... ASTM A 572
Structural Carbon Steel Plates of Improved Toughness .................................................................... ASTM A 57423
Steel Bars, Carbon, Merchant Quality, M-Grades .................................................................................. ASTM A 575
Steel Bars, Carbon, Hot-Wrought, Special Quality ................................................................................. ASTM A 576
Lain-lain
Pipe Hangers and Support Materials, Design and Manufacture.............................................................. MSS SP-58
Edisi khusus standar yang dimasukkan dalam Standar Specific editions of standards incorporated in this Code
ini dengan acuan serta nama dan alamat organisasi by reference, and the names and addresses of the
para sponsor, ditunjukkan dalam Lampiran A, karena sponsoring organizations, are shown in Appendix A,
tidalklah praktis untuk mengacu kepada edisi khusus since it is not practical to refer to a specific edition of
setiap standar dalam Tabel 423.1 dan dan keseluruhan each standard in Table 423.1 and throughout the Code
teks Standar. Lampiran A akan direvisi pada selang text. Appendix A will be revised at intervals as needed,
waktu yang diperlukan, dan diterbitkan dalam Addenda and issued in Addenda to the Code.
Standar.
CATATAN: NOTE:
1) A 420 Grade WPL9 tidak direkomendasikan untu 1) A 420 Grade WPL9 is not recommended for
amoniak anhidrous karena mengandung kadar anhydrous ammonia due to copper content.
tembaga.
425 Bahan Digunakan pada Bagian 425 Materials Applied to Miscella neous
Tertentu Parts
Batasan penggunaan bahan gasket ada Limitation on gasket materials are covered
pada butir 408.4 in para 408.4
© BSN 2011
76 dari 261
SNI 3473:2011
Bab IV Chapter IV
Persyaratan ukuran Dimensional requiredments
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
426 Persyaratan Ukuran untuk 426 Dimensional Required ments for
Komponen Perpipaan Standar dan Non- Standard and Nonstandard Piping
Standar Components
Ukuran dari sambungan ulir perpipaan, The dimensions of all piping conection
yang tidak selalu diliput oleh spesifikasi threads, not otherwise covered by a
dan standar yang berlaku, harus sesuai governing component standard or
dengan persyaratan dengan standar yang specification, shall conform to the
tersedia pada Tabel 426.1 (lihat butir requirements of the applicable standards
414.1). listed in Table 426.1 (see para 414.1)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Pipe .
Welded and Seamless Wrought Steel Pipe . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ASME B36.10M
Stainless Steel Pipe . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ASME B36.19M
Line Pipe (Combination of former API Spec. 5L, 5LS, and 5LX) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . API 5L
Standard Finishes for Contact Faces of Pipe Flanges and Connecting-End Flanges of Valves and Fittings MSS SP-6
Standard Marking System for Valves, Fittings, Flanges and Unions . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-25
Steel Pipeline Flanges . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-44
Pressure Testing of Steel Valves . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-61
Butterfly Valves . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-67
Cast Iron Gate Valves, Flanged and Threaded Ends . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-70
Cast Iron Swing Check Valves, Flanged and Threaded Ends . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-71
Specification for High Test Wrought Welding Fittings . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-75
Cast Iron Plug Valves, Flanged and Threaded Ends . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-78
Steel Pipe Unions Socketwelded and Threaded . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-83
Swage(d) Nipples and Bull Plugs . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. MSS SP-95
Integrally Reinforced Forged Branch Outlet Fittings . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MSS SP-97
Miscellaneous
Unified Inch Screw Threads (UN and UNR Thread Form) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ASME B1.1
Pipe Threads, General Purpose (Inch) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ASME B1.20.1
Dry Seal Pipe Threads (Inch) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ASME B1.20.3
Threading, Gaging, and Thread Inspection of Casing, Tubing, and Line Pipe Threads . . . . . . . . . . . . . . . . API 5B
CATATAN UMUM: Edisi tertentu dari standar tergabung GENERAL NOTES : Specific editions of standards
dalam Code ini sebagai acuan, dan nama dan alamat incorporated in this Code by reference, and the names and
organisasi sponsor, semuanya ada pada Lampiran A, addresses of the sponsoring organizations, are shown in
dikarenakan tidaklah praktis untuk mengacu pada edisi Appendix A, since it is not practical to refer to a specific
tertentu dar setiap standar pada Tabel 426.1 dan pada edition of each standard in Table 426.1 and throughout the
seluruh teks Code. Lampiran A akan diperbaiki pada jarak Code text. Appendix A will be revised at intervals as needed,
waktu sesuai kebutuhan, dan diterbitkan sebagai tambahan and issued in Addenda to the Code.
pada Code ini
© BSN 2011
78 dari 261
SNI 3473:2011
Bagian V Chapter V
Konstruksi, pengelasan, dan Construction, welding, and assembly
perakitan
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
434 Konstruksi 434 Construction
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
persyaratan pada butir 6. Pereparasian requirements of para. 6. Repairs required
yang diperlukan selama konstruksi baru during new construction shall be in accord-
harus berdasarkan butir 434.5, 434.8 dan ance with paras. 434.5, 434.8, and 461.1.2.
461.1.2.
434.3.1 Lokasi. Hak Lintas hendaknya 434.3.1 Location. Right of way should be
diseleksi sedemikian rupa sehingga memini selected so as to minimize the possibility of
mumkan kemungkinan bahaya sebagai hazard from future industrial or urban
akibat perkembangan industri atau development or encroachment on the right
penduduk atau pelanggaran batas pada of way.
b) Dalam meratakan right of way, segala b) In grading the right of way, every effort
usaha harus dilakukan untuk shall be made to minimize damage to the
meminimumkan kerusak an pada tanah land and prevent abnormal drainage and
dan mencegah drainase yang ab normal erosive conditions. The land is to be
serta kondisi bersifat erosi. Tanah seda restored to as nearly original condition as
pat mungkin diperbaiki seperti kondisi is practical.
semula.
434.3.3 Survai dan Pematokan atau 434.3.3 Survey and Staking or Marking.
Pemarkaan. Rute pipa harus disurvai dan The route shall be surveyed and staked,
© BSN 2011
80 dari 261
SNI 3473:2011
dipatok, dan pematokan atau pemarka an and such staking or marking should be
tersebut hendaknya dilaksakan selama maintained during construction, except
konstruksi, kecuali rute pipa penyalur route of pipeline offshore shall be surveyed
lepas-pantai harus disurvai dan pipa and the pipeline shall be properly located
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
penyalur harus diletakan dengan benar within the right of way by maintaining
dalam right of way dengan cara memarka survey route markers or by surveying
jalur survai atau melakukan survai selama during construction.
konstruksi.
Harus berhati-hati dalam menangani atau Care shall be exercised in the handling or
menyimpan pipa, casing, material, pelapis, storing of pipe, casing, coating materials,
katup, fiting dan material lainnya untuk valves, fittings, and other materials to
mencegah terjadinya kerusakan. Pengang- prevent damage. Transpotation by truck or
434.5 Pabrikasi Barang Rusak dan Pipa 434.5 Damage to Fabricated Items and
Pipe
b) Pipa harus diinspeksi sebelum pelapisan b) Pipe shall be inspected before coating
dan sebelum perakitan ke saluran-utama and before assembly into the mainline or
atau manifolding. Distorsi, tekukan, manifold ing. Distortion, buckling, denting,
penyok, pemi pihan, lobang, alur, atau flattening, gouging, grooves, or notches,
takikan, dan semua cacat jenis ini harus and all defects of this nature, shall be
dicegah, direparasi, atau dieliminir seperti prevented, repaired, or eliminated as
yang disebutkan di bawah ini. specified herein.
1) Gouge, alur, atau takikan yang 1) Injurious gouges, grooves, or
merugikan harus dihilangkan. Cacat ini notches shall be removed. These defects
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
asalkan tebal dinding sesudah penggerin- wall thickness is not less than that
daan tidak kurang dari yang diizinkan oleh permitted by the material specification.
spesifikasi material.
2) Bila kondisi-kondisi yang dijelaskan 2) When conditions outlined in para.
pada butir 434.5(b)(1) tidak dapat dipenuhi, 434. 5(b)(1) cannot be met, the damaged
bagian yang rusak harus dihilangkan portion shall be removed as a cylinder.
sebagai suatu silinder. Penambalan-sisip Insert patching is not permitted. Weld-on
tidak diizin kan. Penambalan-lasan, selain patching, other than complete
lingkar-penuh, tidak diizinkan untuk pipa encirclement, is not permitted in pipelines
penyalur yang diope rasikan pada intended to operate at a hoop stress of
tegangan-lingkar lebih besar 20% dari kuat more than 20% of the specified mininium
ulur minimum-spesifikasi pipa. yield strength of the pipe.
a) Kedalaman parit harus sesuai untuk rute a) Depth of ditch shall be appropriate for
© BSN 2011
82 dari 261
SNI 3473:2011
lokasi, permukaan tanah, kontur tanah, dan the route location, surface use of the land,
beban yang diterima dari jalan raya dan terrain features, and loads imposed by
jalur kereta api. Semua pipa penyalur yang roadways and railroads. All buried
tertanam harus dipasang di bawah pipelines shall be installed below the
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
permukaan normal kultivasi dan dengan normal level of cultivation and with a
timbunan minimum tidak kurang dari yang minimum cover not less than that shown in
tercantum pada Tabel 434.6(a). Bila keten Table 434.6(a). Where the cover provisions
tuan timbunan pada Tabel 434.6(a), tidak of Table 4346(a) cannot be met, pipe may
terpenuhi, pipa boleh dipasang dengan be installed with less cover if additional
sedikit timbunan jika proteksi tambahan protection is provided to withstand
disediakan untuk menahan beban anticipated external
eksternal yang diantisipasi dan untuk loads and to minimize damage to tile pipe
meminimumkan kerusakan pada pipa by external forces.
akibat gaya-gaya eksternal.
b) Parit harus cukup lebar dan rata untuk b) Width and grade of ditch shall provide
434.7 Lengkung, Miter, dan Siku 434.7 Bends, Miters, and Elbows
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
atau lengkung keatas yang diperlukan overbends required to conform to the
untuk menyesuaikan pipa terhadap kontur contour of the ditch, may be made by
parit, boleh dilakukan dengan cara bending the pipe or using miters, factory
melengkungkan pipa atau menggunakan made bends, or elbows. [See limitations in
miter, bend buatan pabrik, atau elbow. para. 406.2.]
(Lihat limitasi pada butir 406.2).
a) Bend harus dibuat dari pipa yang a) Bends shali be made from pipe having
mempunyai tebal dinding yang ditentukan wall thicknesses determined in accordance
sesuai dengan butir 404.2.1. Bila hot bend with para. 404.2.1. When hot bends are
b) Bend harus dibuat dengan cara b) Bends shall be made in such a manner
sedemikian rupa sehingga dapat as to preserve the cross-sectional shape of
mempertahankan bentuk penampang- the pipe, and shall be free from buckling,
lintang pipa, dan harus bebas dari tekukan, cracks, or other evidence of mechanical
retak, atau tanda-tanda kerusakan mekanis damage. The pipe diameter shall not be
lainnya. Diameter pipa harus tidak reduced at any point by more than 2 1/2 %
berkurang pada titik manapun lebih besar of the nominal diameter, and the
dari 2,5 % diameter nominal, dan bend completed bend shall pass the specified
yang sudah jadi harus dapat dilewati oleh sizing pig.
pig dengan ukuran tertentu.
c) Radius minimum dari field cold bend c) The minimum radius of field cold bends
harus seperti yang ditentukan pada butir shall be as specified in para. 406.2.1 (b).
406.2.1 (b).
a) Tekukan yang dilas diizinkan asalkan a) Mitered bends are permitted subject to
mengikuti limitasi pada butir 406.2.2. limitations in para. 406.2.2.
© BSN 2011
84 dari 261
SNI 3473:2011
434.7.3 Lengkung dan Siku buatan 434.7.3 Factory made bends and elbows
Pabrik
a) Bend baja tempa dan elbow buatan a) Factory made wrought steel welding
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pabrik boleh digunakan asalkan mengikuti bends and factory made elbows may be
limitasi pada butir 406.2.3, dan segmen used subject to limitations in para. 406.2.3,
melintang yang dipotong dari fiting tersebut and transverse segments cut therefrom
boleh digunakan untuk merubah arah pipa may be used for changes in direction
asalkan jarak busur yang diukur sepanjang provided the arc distance measured along
selangkangnya sekurangkurangnya 2 inci the crotch is at least 2 in. (50 mm) on pipe
(50 mm) pada ukuran pipa NPS 4 atau size NPS 4 and larger.
lebih besar.
c) Praktek yang Aman dalam Pemotongan c) Safe Practices in Cutting and Welding.
dan Pengelasan. Sebelum pemotongan Prior to cutting and welding in areas in
dan penge lasan pada area di tempat which the possible leakage or presence of
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
atau peledakan, pengecekan yang presence ofa combustible gas mixture or
seksama harus dilakukan untuk flammable liquid. Cutting and welding shall
menentukan adanya cam puran gas begin only when safe conditions are
mudah-bakar atau cairan mudah-nya la. indicated.
Pemotongan dan pengelasan hanya boleh
dimulai bila keadaan telah dinyatakan
aman.
434.8.2 Proses Pengelasan dan Logam 434.8.2 Welding Processes and Filler
Pengisi. Metal.
© BSN 2011
86 dari 261
SNI 3473:2011
(a) Kualifikasi prosedur las dan juru las (a) Welder and welding procedure
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
untuk pipa penyalur lintas darat harus qualificati ons for cross country pipelines
dilakukan sesuai dengan SNI 13-3472- shall be perfor med in accordance with API
1994. Kualifikasi prosedur las dan juru las 1104. Welder and welding procedure
untuk baja tuang dan untuk fabrikasi qualification for alloy steel and for shop
perakitan perpipaan, dan pengelasan di fabricated piping assemblies, and welding
stasion dan terminal harus dilakukan at stations and terminals shall be per
sesuai dengan SNI 13-3472-1994 atau formed in accordance API 1104 or Section
SNI 07-3032-1994. IX of the ASME Boiler and Pressure
Vessel Code.
terlihat disetiap WPS dan pada setiap shall be shown on each WPS and on each
rekod kualifikasi. Sebagai tambahan, rekod qualification record. In addition,
kualifikasi harus bertanggal dan qualification records shall be signed and
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
ditandatangani majikan, sebagai bentuk dated by the employer, thereby accepting
tanggung jawab pada kualifikasi unjuk kerja responsibility for the qualifications
terhadap yang lain. performed by others.
Prosedur lasan harus diterapkan selama The welding procedure shall be adhered to
melakukan pengelasan sesuai kode ini. during welding performed under this Code.
(d) SNI 13-3472-1994 dan SNI 07- (d) API 1104 and Section IX of the
3032-1994 yang berisi bagian atau section ASME Boiler and Pressure Vessel Code
berjudul "Variabel Esensial " atau "Esensial contain sec tions entitled "Essential
Variables - diberlakukan untuk specifikasi Variables" applicable to welding
prosedur las , rekod prosedur kulifikasi dan procedures specifications, procedu re
kualifikasi juru las. Klafikasi dari material qualification records, and welder qualify
dasar dan material filer lasan dalam grup cati ons. The classification of base
tidak berarti bahwa material lain dalam materials and weld filler materials into
grup tertentu mungkin tidak membedakan groups does not imply that other materials
pengganti untuk material atau material filer within a particular group may be
lasan yang digunakan untuk uji kualifikasi. indiscriminately substituted for the base
Uji kualifikasi prosedur las sebaiknya material or weld filler material used for the
dilakukan dengan mengelas logam induk qua lification test. Welding procedure
yang terkuat dari variasi grup penting yang qualification tests should be conducted with
teridentifikasi pada spesifikasi prosedur. the highest stre ngth base metal to be
welded in the essential variable groups
identified in the procedure specification.
(e) Sebelum pengelasan sesuai (e) Prior to any welding covered
Code ini, setiap juru las atau operator las by this Code, each welder or welding
harus terkualifikasi sesuai persya ratan SNI operator shall be qualified as required by
13-3472-1994 dan SNI 07-3032-1994 yang API 1104 and Section IX of the ASME
cocok deng an lokasi, material, dan tipe Boiller and Pressure Vessel Code, which
lasan yang dilaku kan. Untuk menghindari ever is appropriate for the locations,
© BSN 2011
88 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Keberterimaan ini terbatas pada kualifikasi mance qualifica tion of a welder or welding
unjuk kerja pada kupon uji pipa atau tube. operator made by previous employer. This
Majikan yang baru harus memiliki WPS acceptance is limited to performance quali
yang telah digunakan saat kualifikasi atau fication that were made on pipe or tube
WPS setara yang berada dalam batas test coupons. The new employer shall
variable penting. Majikan yang menerima have the WPS that was follow ed during
uji kualifikasi serupa itu harus memiliki satu qualification or an equivalent WPS that is
salinan dari rekod uji kualifakasi unjuk kerja within the limits of essential vari ables. An
dari majikan sebelumnya. Rekod harus employer accepting such qualifycation
menunjukan nama majikan yang mana juru tests shall obtain a copy of the
las atau operator las telah terkualifikasi performance qualify cation test record from
dan tanggal kualifikasi tersebut. Rekod the previos employer. The record shall
Uji kualifikasi ulang harus disyaratkan bila Welder requalification tests shall be
ter dapat alasan tertentu yang meragukan required if there is some specific reason to
kemam puan juru las atau juru las tidak question a welder's ability or the welder is
mengelas dengan satu proses las yang not engaged in a given process of welding
telah ditentukan selama jangka waktu (i.e., arc or gas) for a period of six months
enam bulan atau lebih. or more.
(f) Perusahaan pengeloia (f) The operating company shall be
harus bertang -gung jawab untuk responsible for qualifications of proce-
mengkualifikasi prosedur dan juru las. dures and welders. The preparation of
Persiapan spesifikasi prosedur las welding procedure specifications and/or
dan/atau uji unjuk kerja kualifikasi las dapat permormance of welding qualification test
didelegasikan pada pihak lain, namun may be delegated to others; however, each
demikian, setiap perusahaan yang company that performs welding activities is
melakukan kegiatan las bertanggung jawab responsible for the welding activities
terhadap kegiatan yang dilakukan oleh performed by its employees and
para pekerja dan kontraktornya. contractors.
(g) Rekod kualifikasi. Prosedur las (g) Qualification records. The
yang diikuti selama uji kualifikasi harus welding procedure followed during the
direkod secara detail. Rekod uji dari qualifying tests shall be recorded in detail.
penetapan kualifi kasi prosedur las harus Records of the tests that establish the
disimpan selama prose dur itu digunakan. qualification of a welding procedure shall
Rekod juru las yang dikualifikasi, yang be retained as long as that pro- cedure is in
memperlihatkan tanggal dan hasil uji, harus use. A record of the welders qualifi ed,
disimpan selama konstruksi berlangsung showing the date and results of the tests,
dan enam bulan sesudahnya. Rekod harus shall be retained during the construction
tersedia untuk wakil pemilik dan inspektur invol ved and for six months
dilokasi dimana pekerjaan las sedang thereafter.These records shall be available
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
434.8.4 Standar Pengelasan. 434.8.4 Welding Standards. All the
Semua pengelasan menurut standar ini welding done under this Code shall be
harus dilakukan menurut spesifikasi yang performed under a specification which
menjadi persyaratan minimum standar ini embodies the minimum requirements of
dan harus mencakup persyaratan SNI 13- this Code and shall encompass the
3472-1994 kecuali yang ditentukan pada requirements of API 1104 except as
butir 434.8.3(a) dan (b). provided in paras. 434.8.3(a) and (b).
(a) di dalam daerah berpendu duk (a) within populated areas such as
seperti kawasan pemukiman, pusatpusat residential subdivisions, shopping centers,
perdagangan, serta kawasan industri dan and designated commercial and industrial
perdagangan; areas;
(b) pelintasan sungai, danau, laluan- (b) river, lake, and stream cross ings
air (stream) dalam area yang sering within the area subject to frequent
tergenang air; serta sungai, danau, dan inundation; and river, lake, and stream
jembatan saluran irigasi; crossings on bridges;
(c) pelintasan right of way jalan kereta (c) railroad or public highway rights of
api atau jalan umum, termasuk way, including tunnels, bridges, and
terowongan, jembatan, serta jalan layang overhead railroad and road crossings;
© BSN 2011
90 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang telah digunakan;
(f) lasan melingkar tie-in yang tidak (f) tie-in girth welds not hydrostaticall
diuji secara hidrostatik berdasarkan butir tested in accordance with para. 437.4.1
437.4.1.
(b) Metoda Inspeksi dan Standar (b) Inspection Methods and Acceptance
Kebertrimaan Standards
(1) Inpeksi tidak merusak harus (1) Nondestructive inspection
terdiri dari pemeriksaan radiographi atau shall consist of radiographic examination
metoda tidak merusak lain yang diterima, or other acceptable nondestructive
dan harus sesuai dengan SNI 13-3472- methods, and shall be in accordance with
1994. Metoda yang digunakan harus API 1104. The method used shall produce
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
Gambar 434.8.6(a)-(1) - Desain sambungan las butt untuk dinding sama tebal yang
berterima
Figure 434.8.6(a)-(1) - Acceptable butt welded joint design for equal wall thisknesses
© BSN 2011
92 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
Gambar 434.8.6(a)-(2 ) - Desain sambungan lass butt yang berterima untuk ketebalan
dinding berbeda
Figure 434.8.6(a)-(2 ) - Acceptable butt welded joint design for unequal wall
thicknesses
CATATAN: NOTES:
(1) Tidak ada minimum bila material yang (1) No minimum when materials joined have
disambung kuat ulurnya sama [ lihat equal yield strength [see General Note (f)].
Catatan Umum (f)] (2) Maximum thickness TD for design porpuses
(2) Tebal maksimum TD untuk keperluan desain shall not greater than 1.5 t
tidak boleh lebih dari 1,5 t
e) Takik atau alur tajam pada tepi lasan yang e) Sharp notches or grooves at the edge of the weld
menyambung permukaan miring (slanted) harus where it joins a slanted surface shall be avoided.
dihindari.
f) Untuk penyambungan pipa dengan tebal dinding f) For joining pipes of unequal wall thicknesses and
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
berbeda dan kuat ulur minimum-spesifikasi yang equal specified minimum yield strengths, the
sama, aturan-aturan di bawah ini berlaku, kecuali rules given herein apply, except there is no
itu tidak ada batasan sudut minimum pada tiruan. minimum angle limit to the taper.
g) Throat lasan efektif tw harus digunakan untuk g) The effective weld throat tw shall be used for
menentukan persyaratan perlakuan panas determining postweld heat treatment
pascalas. requirements.
1) Jika tebal dinding nominal pada penyambungan 1) If the nominal wall thicknesses of the adjoining
ujung pipa tidak berboda lebih dari 3/32 in. (2,5 pipe ends do not vary more than 3/32 in. (2.5 mm),
mm), perlakuan khusus tidak diperlukan asalkan no special treatment is necessary provided full
diperoleh penetrasi dan ikatan (bond) penuh penetration and bond is accomplished in welding.
setelah pengelasan. Lihat sketsa (a). See sketch (a).
© BSN 2011
94 dari 261
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
Gambar 434.8.6(b) - Rekomendasi Detail Pautan dari Flensa
Figure 434.8.6(b) - Recommended Attachment Details of Flanges
434.8.6 Tipe Lasan, Desain Sambungan, 434.8.6 Types of Welds, Joint Designs,
dan Nipel Transisi and Transition Nipples
a) Lasan Butt. Sambungan las-butt boleh a) Butt Welds. Butt welded joints may be of
tipe V-tunggal, V-ganda atau tipe galur lain the single vee, double vee, or other suitable
yang sesuai. Desain sambungan yang type of groove. Joint designs shown in Fig.
ditunjukkan pada Gbr. 434. 8.6(a)-(1) atau 434.8.6(a)-(1) or applicable combinations of
kombinasi yang berlaku dari detail de sain these joint design details are recommended
sambungan ini direkomendasikan untuk for ends of equal thickness. The transition
ujung yang tebalnya sama. Transisi antara between ends of unequal thickness may be
ujung yang tebalnya tidak sama boleh dibuat accomplished by taper or welding as shown
dengan penirusan atau pengelasan seperti in Fig. 434.8.6(a)-(2),
yang ditunjukkan pada Gbr. 434.8.6(a)-(2),
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
atau menggunakan nipel transisi yang telah or by means of a prefabricated transition
dipra-pabrikasi dengan panjang tidak nipple not less than one-half pipe diameter
kurang dari setengah diameter pipa dan in length with acceptable joint designs as
desain sambungan seperti yang diilustrasi- ilitistrated in Fig. 434.8.6(a)-(2).
kan pada Gbr. 434.8.6(a)-(2). b) Fillet Welds. Fillet welds may be
b) Lasan Filet. Lasan filet boleh cekung concave to slightly convex. The size of a
sampai agak sedikit cembung. Ukuran fillet weld is stated as a leg length of the
lasan filet adalah panjang dari kaki segitiga largest inscribed right isosceles triangle as
siku-siku sama kaki terbesar yang dapat shown in Fig. 434.8.6(b) covering
digambarkan seperti ditunjukkan pada Gbr. recommended attachment details of
434.8.6(b) yang mencakup pautan flensa flanges.
yang direko- mendasikan.
96 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
yang sudah diperbaiki harus sesuai dengan accordance with API 1104.
SNI 13-3472-1994. c) Pipe Defects. Laminations, split ends, or
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
c) Cacat Pipa. Laminasi, split end, atau other defects in the pipe shall be repaired
cacat lain dalam pipa harus direparasi atau or removed in accordance with para.
dihilang kan sesuai dengan butir 434.5(b). 434.5(b).
97 dari 272
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
434.8.9 Perlakuan Stress Relief 434.8.9 Stress Relieving
a) Lasan harus di-stress relief bila throat a) Welds shall be stress relieved when the
lasan efektif (tw) [lihat Gbr. 434.8.6(a)-(2)] effective weld throat [see Fig. 434.8.6(a)-
melam paui 11/4 in. (32 mm), kecuali jika (2)] exceeds 11/4 in. (32 mm), unless it can
dapat didemo nstrasikan melalui uji be demonstrated by welding procedure
kualifikasi prosedur las, menggunakan qualify cation tests, using materials with an
material dengan leher lasan efek tif yang effective weld throat that is equal to or
sama dengan atau lebih besar daripada greater than the production weld, that
lasan produksi, maka perlakuan pelepasan stress relieving is not necessary.
tegangan itu tidak diperlukan. Welds in carbon steels with effective weld
Lasan pada baja karbon dengan throat throat above 11/4 in. (32 mm) up to and
Celah yang belum tersambung pada Gaps left in the continuous line
konstruksi pipa penyalur seperti di sungai, construction at such points as river, canal,
kanal, jalan raya, atau lintasan kereta highway, or railroad crossings require
memerlukan pertim bangan khusus untuk special consideration for alignment and
pengelasan dan kelurusan nya. Harus welding. Sufficient equipment shall be
98 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
tersedia peralatan yang cukup dan jangan available and care exercised not to force or
medorong atau meregangkan pipa dalam strain the pipe to proper alignment.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
upaya mendapatkan kelurusan yang benar.
434.10 Pemasangan Pipa dalam Parit 434.10 Installation of Pipe in the Ditch
Adalah penting sekali bahwa tegangan It is very important that stresses induced
yang diinduksikan kedalam pipa penyalur into the pipeline by construction be minimi
melalui konstruksi diminimalkan. Pipa zed. The pipe shall fit the ditch without the
harus terpasang dalam parit tanpa menggu use of external force to hold it in place until
nakan gaya eksternal sampai pengurukan the backfill is completed. When the pipe is
selesai. Sewaktu menurun kan pipa ke lowered into the ditch, care shall be
dalam parit, pelaksanaannya harus hati- exercised so as not to impose undue stress
434.12 Restornsi dan Pembersihan Hak 434.12 Restoration of Right of Way and
Lintas. Cleanup
Pekerjaan ini harus mengikuti praktek These operations shall follow good
konstruksi yang baik dan mempertimbang construction practices and considerations
kan keselamatan umum. of private and public safety.
Perlintasan perairan, jalan kereta, dan jalan Water, railroad, and highway crossings
raya memerlukan pertimbangan khusus require specific considerations not readily
yang tidak tercakup dalam ketentuan covered in a general statement, since all
umum, karena semua melibatkan variasi involve variations in basic design. The
pada desain dasar. Pengelo la pipa pipeline company shall obtain required
penyalur harus memperoleh ijin yang di permits for such crossings. The design
perlukan untuk perlintasan dimaksud. shall employ sound engineering and good
Desain harus memakai rekayasa yang pipeline practice with minimum hazard to
99 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
layak dan praktek pemasangan pipa the facility and due consideration of public
penyalur yang baik deng an mengurangi safety. Construction shall be,so organized
bahaya pada fasilitas dan kea manan as to result in minimal interference with
umum. Konstruksi harus dilaksanakan traffic or the activities of adjacent property
agar memperkecil gangguan pada lalu- owners. Adequate efforts shall be made to
lintas atau aktivitas pemilik properti sekitar. determine the location of buried pipelines,
Harus di lakukan usaha memadai untuk utility lines, and other underground
mengetahui loka si pipa tertanam, jalur structures along and crossing the proposed
utiliti, dan bangunan ba wah tanah lainnya right of way. The owners of any affected
sepanjang dan melintasi jalur hak lintas structures shall be given adequate prior
yang direncanakan. Sebelumnya, pemilik notice of the proposed construction so that
bangunan yang akan dilintasi pipa penyalur the owner may make operational
© BSN 2011
SNI 3473:2011
pipa penyalur pada zona tidak rata. Special consideration shall be given to
Pertimbangan khusus harus diberikan pa protective coating and the use of concrete
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
da lapis lindung dan penggunaan jaket jacketing or the application of river weights.
beton atau penggunaan pemberat. Complete inspection shall be provided.
Inspeksi menye luruh harus dilakukan. Precautions shall be taken during
Tindakan cermat harus dilakukan selama construction to limit stress below the level
konstruksi untuk membatasi tegangan di that would produce buckling or collapse
bawah tingkat yang dapat mengha silkan due to out-of-roundiness of the completed
kerut atau gagal akibat ketidak bundaran pipeline.
seluruh pipa penyalur
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
API RP1102. Sebagaimana API RP 1102. As specified in para.
dispesifikasikan pada butir 461.1. 2(f), bila 461.1.2(f), if casing is used, coated carrier
selubung digunakan, pipa penyalur yang pipe shall be independently supported
dilapisi ha rus disangga terpisah diluar tiap outside each end of the casing and
ujung selu bung dan diisolir dari selubung insulated from the casing throughout the
sepanjang bagian yang diselubungi, dan cased section, and casing ends shall be
kedua ujung selubung harus diisi sealed using a durable, electrically
menggunakan bahan yang awet dan bukan nonconductive material.
penghantar listrik. (c) The total effective stress due to
(c) Jumlah tegangan efectif akibat internal design pressure and external load
tekanan desain internal dan beban ekster (including both live and dead loads) in pipe
nal (termasuk beban diam dan bergerak) installed under railroads or highways
Harus dibuat rencana tertulis untuk semua Written plans shall be developed for all
pelintasan dibor terarah atau saat pelintas directionally drilled crossings or for when
an dibor terarah dipilih sebagai metoda directional drilling is selected as pipe lay
peletakan pipa. Rencana harus meliputi : method. Plans will include the following:
(a) rencana pelintasan dan gambar irisan (a) crossing plan and profile drawings
menunjukan semua jalur pipa, utilitas, showing all pipelines, utilities, cables, and
kabel, dan struktur yang melintasi jalur bor, structures that cross the drill path, are
sejajar dan berada dalam jarak 100 ft (30 parallel to and within 100 ft (30 m) of the
m) dari jalur bor, dan berada 100 ft (30 m) drill path, and that are within 100 ft (30 m)
dari daerah pengeboran, termasuk lubang of the drilling operation, including mud pits
lumpur dan lubang bor. and bore pits
(b) Rencana Pencegah Kerusakan untuk (b) a Damage Prevention Plan to reduce
mengurangi kemungkinan kerusakan fasili the likelihood of damage to adjacent
tas berdekatan, termasuk pipa penyalur, underground facilites, including pipelines,
utilitas, kabel dan struktur tertanam. Renca utilities, cables, and other subsurface
na harus mempertimbangkan ketepatan structures.The Plan shall consider the
metoda yang digunakan untuk menentukan accuracy of the method to be employed in
lokasi struktur yang telah ada dan melacak locating existing structures and in tracking
posisi pipa-pemandu selama pengeboran. the position of the pilot string during drilling.
Sebaiknya dipertimbangkan untuk menggu Considerations should be given to having
nakan sistim lokasi bantu termasuk peng an auxillary locations system to include
galian manual untuk menjamin kepala bor manual excavation to ensure that the
atau reamer mengikuti jalur yang ditentu drilling bit or reamer is following the
kan dan tidak melanggar keatas atau jalur projected path and does not encroach upon
paralel. Sebaiknya Rencana Pencegah crossing or parallel lines. The Damage
Kerusakan memiliki instruksi khusus peri Prevention Plan should provides specific
hal pemberitahuan pada pihak terkait terma instructions regarding the notification of
© BSN 2011
SNI 3473:2011
suk berpartisipasi dalam One-Cell systems effected parties including the participation
bila tersedia. in One-Cell systems where applicable
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(c) Rencana keamanan tertulis termasuk (c) a written Safety Plan to include
tanggap darurat dalam hal bor menubruk contingency plans in the event the drilling
fasilitas bawah tanah. Rencana keamanan string impacts subsurface facllities. The
sebaiknya mengidentifikasi fasilitas dan Safety Plan should identify facilities and
sumber daya yang dapat digunakan pada resources to be utilized in the event of an
saat darurat atau personil terluka. Rencana emergency or any personnel injuries The
keamanan harus dibahas dilapangan Safety Plan shall be reviewed on site with
dengan seluruh personil konstruksi all construction personnel prior to the
sebelum operasi pengeboran dilakukan. commencement of drilling operations.
(d) rencana untuk bak penampung dan (d) plan for containment and disposal of
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
selama kon struksi untuk membatasi stress below the level that would produce
tegangan dibawah ting kat yang buckling or collapse due to out-of-
menghasilkan kerut atau runtuh akibat roundness of the completed pipeline.
ketidak bulatan pipa penyalur yang
terpasang.
434.15 Blok dan Katup Pengisolasi 434.15 Block and Isolating Valves
(a) Katup blok dan isolir harus dipasang (a) Block and isolating valves shall be
untuk membatasi bahaya dan kerusakan install ed for limiting hazard and damage
(a) Katup blok saluran-utama harus dipa (a) Mainline block valves shall be installed
sang pada bagian hulu pelintasan sungai on the upstream side of major river
yang lebar dan reservoir suplai air untuk crossings and public water stipply
umum. Katup blok atau katup searah reservoirs. Either a block or check valve
harus dipasang pada bagian hilir pelintasan shall be installed on the downstream side
sungai yang lebar dan reservoir suplai air of major river crossings and public water
untuk umum. supply reservoirs.
(b) Katup blok pipa utama harus dipasang (b) A mainline block valve shall be installed
pada stasiun pompa saluran utama, dan at mainline pump stations, and a block or
katup blok atau katup searah (bila digu check valve (where applicable to minimize
nakan untuk meminimalkan aliran balik pipeline backflow) shall be installed at other
pipa penyalur) harus dipasang pada lokasi locations appropriate for the terrain
lain yang sesuai dengan kontur daerahnya. features. In Indus trial, commercial, and
Bilamana aktivitas konstruk si dalam residential areas where construction
kawasan industri, komersial, dan pemu activities pose a particular risk of external
kiman memberi resiko kerusakan eksternal damage to the pipeline, provisions shall be
tertentu pada pipa penyalur, harus dibuat made for the appro priate spacing and
© BSN 2011
SNI 3473:2011
jarak dan penempatan katup utama yang location of mainline valves consistent with
sesuai dengan jenis cairan yang sedang the type of liquids being transported.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
disalurkan.
(c) Pada fasilitas pipa penyalur operasi (c) A remotely operated mainline block
katup blok pipa utama yang terpencil valve shall be provided at remotely
harus dapat dikontrol dari jauh untuk controlled pipeline facilities to isolate
mengisolasi sebagian pipa penyalur segments of the pipeline
(d) Pada sistem perpipaan yang (d) On piping systems transporting LPG or
menyalurkan LPG atau cairan amoniak liquid anhydrous ammonia, check valves
anhi drous, bila perlu katup searah harus shall be installed where applicable with
dipasang pada setiap katup blok untuk each block valve to provide automatic
memblokir secara otomatis aliran balik blockage of reverse flow in the piping
434.15.3 Stasiun Pompa, ladang Tangki 434.15.3 Pump Station, Tank Farm, and
dan Terminal Katup Terminal Valves
(a) Katup harus dipasang pada bagian (a) Valves shall be installed on the suction
hisap dan pengeluaran stasiun pompa and discharge of pump stations whereby
untuk dapat mengisolasi stasiun pompa the pump station can be isolated from the
dari pipa penyalur. pipeline.
(b) Katup harus dipasang pada saluran (b) Valves shall be installed on lines
masuk atau ke luar ladang tangki atau entering or leaving tank farms or terminals
terminal pada lokasi yang tepat untuk at convenient locations where by the tank
dapat mengisolasi ladang tangki atau farm or terminal may be isolated from other
terminal dari fasilitas lain seperti pipa facilities such as the pipeline, manifolds, or
penyalur, manifold, atau stasiun pompa. pump stations.
Bila koneksi ke pipa utama seperti pipa Where connections to the main line such
cabang, jump-over, katup pelepas, lubang as branch lines, jump-overs, relief valves,
udara, dan lain-lain, dibuat pada saluran air vents, etc., are made to the main line,
utama, koneksi tersebut harus dibuat they shall be made in accordance with
sesuai dengan butir 2.4.3.1. Bila koneksi para. 2.4.3.1. When such connections or
atau tambahan tersebut dibuat pada pipa additions are made to coated lines, all
yang dilapis, maka semua pelapis yang damaged coating shall be removed and
rusak harus dihilangkan dan diganti replaced with new coating material in
dengan material pelapis yang baru sesuai accordance with para. 8.1.1.2(h). This
dengan butir 8.1.1.2(h). Lapis lindung ini protective coating should include the
hendaknya melapisi pautan. attachments.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
434.17 Scraper Trap 434.17 Scraper Traps
434.17.1 Scraper trap akan dipasang bila 434.17.1 Scraper traps are to be
dianggap perlu untuk pengoperasian yang installed as deemed necessary for good
baik. Semua pipa, katup, fiting, penu tup, operations. All pipe, valves, fittings,
dan kelengkapannya harus memenuhi closures, and appurtenan ces shall comply
sesuai bab-bab kode ini. with appropriate sections of this Code.
434.17.2 Scraper trap pada ujung pipa 434.17.2 Scraper traps on mainline
utama dan terpasang pada koneksi terminati ons and tied into connection
perpipaan atau ma nifolding harus piping or manifold ing shall be anchored
434.17.3 Scraper trap dan komponennya 434.17.3 Scraper trap and its components
harus dirakit sesuai dengan butir 435, dan shall be assembled in accordance with
diuji tekanan sama batas nya dengan para. 435, and pressure tested to the same
saluran utama. Lihat butir 437.4. limits as the main Iine. See para. 437.4.
434.17.4 Semua scraper traps pada pipa 434.17.4 All in-line mainline pipeline scra
penylur pipa utama yang terkoneksi harus per traps shall accommodate the passage
dapat dilalui intrumen alat inspeksi internal of instrumented internal inspection devices
saat operasi peluncuran dan penerimaan during launching and receiving operations.
(a) Kecuali diberikan pada fasal (d) dari (a) Except as provided in paragraph (d)
seksi ini, marka lokasi pipa penyalur yang of this section,adequate pipeline location
memadai untuk melindungi pipa penyalur , makers for protection of the pipeline,
public, dan pekerja diarea harus terpasang public, and person performing work in the
diatas setiap pipa penyalur tertanam sesuai area shall be placed over each buried
dengan berikut ini: pipeline in accordance with the following:
(1) Marka harus ditempatkan disetiap (1) Markers shall be located at each
jalan perlintasan umum, disetiap public road crossing, at each navigable
perlintasan perairan, dan dalam jumlah stream crossing, and in sufficient numbers
yang cukup sepanjang jalur pipa tertanam along the remainder of the buried line so
sehingga keberadaan pipa penyalur cukup that the pipeline is adequately known. It is
diketahui. Sangat dianjurkan marka recommended that markers are installed on
tersebut terpasang disetiap sisi dari setiap each side of each crossing whenever
perlintasan yang memungkinkan. possible.
(2) Marka harus terpasang dilokasi (2) Makers shall be installed at
dimana pipa diatas tanah di area yang locations where the line is above ground in
dapat dimasuki publik. areas which are accessible to the public.
(b) Marka harus menyatakan setidaknya (b) The markers shall state at least the
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(1) Kata ” Peringatan,” ” Awas,” (1) The word “Warning,” “Caution,”
”Bahaya,” diikuti kata ” Minyak (atau nama “Danger,” followed by words “Petroleum (or
dari cairan berbahaya yang disalurkan) the name of the hazardous liquid
Pipa Penyalur” atau ” Pipa Penyalur transpoted) Pipieline” or Carbon Dioxide
Carbon Dioxida” yang kesemuanya, kecuali Pipeline” all of wich, except for markers in
untuk marka di dilingkungan heavily developed urbans area, must be in
permungkiman padat, harus dengan huruf letters at least one inch high with an
setinggi satu inci dengan jarak antara huruf approximate stroke of one-quarter inch.
seperempat inci. (2) The name of operator and the
(2) Nama operator da no telepon telephone number (including area code)
(termasuk kode area) dimana where the operator can be reached at all
Proteksi pipa besi dan komponennya dari Protection of ferrous pipe and components
korosi from external and internal corrosion shall
eksternal dan internal harus sebagai mana be as prescribed in Chapter VIII.
yang ditentukan dalam Bab VIII.
434.20 Konstruksi Stasiun Pompa, 434.20 Pump Station, Tank Farm, and
Ladang Tangki dan Terminal Terminal Construction
434.20.1 Umum. Semua pekerjaan kons 434.20.1 General. All construction work
truksi yang dilaksanakan pada stasiun performed on pump stations, tank farms,
pompa, ladang tangki, terminal, instalasi terminals, equipment installations, piping,
peralatan, perpipaan dan fasilitas terkait and allied facilities shall be done under
harus dilakukan berdasarkan spesifikasi construction specifications. Such specifica
konstruksi. Spesifikasi termaksud harus tions shall cover all phases of the work
mencakup semua fase pekerjaan menurut under contract and shall be in sufficient
kontrak dan harus cukup detail untuk detail to insure that the requirements of this
memasti kan bahwa persyaratan kode ini Code shall be met. Such specifications
terpenuhi. Spe sifikasi tersebut harus shall include specific details on soil
termasuk detail tertentu mengenai kondisi conditions, foundations and concrete work,
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
tanah, pondasi dan pembeton an, pabrikasi steel fabrication and building erection,
baja dan membangun gedung, per pipaan, piping, welding, equipment and materials,
pengelasan, peralatan dan material, ser ta and all construction factors contributing to
semua faktor konstruksi yang berperan safety and sound engineering practice.
pada keamanan dan praktek rekayasa
yang layak .
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
optimal. Mesin harus ditangani dan dipa operating ease and maintenance access.
sang sesuai dengan praktek pemasangan Machinery shall be handed and mounted in
mesin yang baik, serta dilengkapi tutup accordance with recognized good
pelindung sedemikian rupa sehingga dapat millwright practice and be provided with
mencegah kerusakan selama konstruksi. such protective covers as to prevent
Harus dipertimbangkan rekomen dasi detail damage during construction. Recom
pemasangan yang dibuat pabrik untuk mendations of installation details provided
perpipaan bantu, penyetelan, dan kelurus by manufacturers for auxiliary piping, set-
an sebagai persyaratan minimum. ting, aligning shall be considered as
mininium requirements.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
tem yang dipasang memerlukan layanan system installed requires the services of
pompa kebakaran, tenaga penggeraknya fire pumps, their motive power shall be
harus terpisah dari pembangkit tenaga separate from the station power so that
listrik demikian rupa sehingga operasinya their operation shall not be affected by
tidak dipengaruhi bila difasilitas terjadi shut emergency shutdown facilities.
down darurat.
434.21 Tangki Kerja dan Timbun 434.21 Storage and Working Tankage
(a) Tangki harus berada ditanah milik (a) Tankage shall be located on the
atau sewa agar menjamin tindakan kesela pipeline's fee or leased property in order to
matan yang tepat dapat diterapkan. assure that proper safety precautions may
Fasilitas tangki harus ditempatkan pada be applied. Tank facilities shall be located
jarak yang cukup jauh dari properti yang at such clear distances from adjacent
berdekatan yang bukan diba wah properties not under control of the
pengawasan pengelola untuk memperkecil company as to minimize the
kemungkinan bahaya api dari bangunan communication of fire from structures on
pada properti tersebut. Pertimbangan adjacent properties. Similar considera tion
serupa harus di berikan pada lokasi sejenis shall be given to relative locations between
antara stasiun mani fold, peralatan pompa, station manifolds, pumping equipment,
fasilitas perawatan, peru mahan maintenance facilities, perso nel housing,
personil,dll. Ruang terbuka secukupnya etc. Sufficient open space shall be left
harus tersedia di sekitar fasilitas tangki around the tankage facilities and
dan pe ralatannya untuk memberi jalan associated equipment to provide access
masuk bagi alat perawatan dan pemadam for maintenance and fire fighting
kebakaran. Area tang ki harus dipagari equipment. The tankage area shall be
demikian rupa untuk menghin dari jalan fenced so as to minimize trespass, and
pintas dan jalan kendaraan dan ger bang roadways and gates should be located to
hendaknya disediakan untuk jalan masuk give ready ingress to and egress from the
dan keuar fasilitas. facilities.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
(b) Jarak-antara tangki harus ditentukan (b) Spacing of tankage shall be governed
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
oleh persyaratan NFPA 30. by the requirements of NFPA 30.
(a) Tangki untuk menimbun atau (a) Tanks for storage or handling crude oil
menangani minyak mentah dan produk and liquid petroleum products and liquid
minyak serta alko hol cair yang mempunyai alcohols having vapor pressures appro
tekanan uap mende kati tekanan atmos fer ximating atmospheric shall be construc ted
harus dikonstruksi sesuai dengan API 650, in accordance with API 650, API 12B, API
API 12B, API 12D, API 12F, atau didesain 12D, API 12F, or designed and constructed
dan dikonstruksi sesuai dengan praktek in accordance with accepted good
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
atau antara tangki dan stasiun atau station or terminal. Tank dikes or firewalls,
terminal. Tanggul atau tembok api, bila where required, shall be constructed to
diperlu kan, harus dikonstruksi memenuhi meet the capacity requirements set out in
persya ratan kapasitas ditentukan dalam NFPA 30.
NFPA 30.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
relay, saklar kecil, dan komponen the frames of electric motors or other
elektronik. Rangka motor listrik atau grounded electrical equipment be used as
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
peralatan listrik lainnya yang arde harus the ground connection for electrical
tidak digunakan sebagai hubungan tanah welding.
untuk pengelasan listrik.
434.23.1 Meter torak positif, meter turbin, 5.23.1 Positive displacement meters,
atau piranti pengukur cairan yang turbine meters, or equivalent liquid mea
ekuivalen dan fasilitas pembuktiannya suring devices and their proving facilities
harus didesain dan dipasang sesuai shall be designed and installed in ac-
dengan API Manual of Petroleum cordance with the API Manual of Petroleum
434.24 Strainer dan Filter Cairan. 434.24 Liquid Strainers and Filters
434.24.1 Strainer dan filter harus didesain 434.24.1 Strainers and filters shall be
untuk batas tekanan yang sama dan harus designed to the same pressure limitations
dike nakan tekanan uji yang sama seperti and subjected to the same test pressures
sistem per pipaan tempat strainer dan filter as the piping system in which they are in-
tersebut dipa sang, serta disangga stalled, and supported in such a manner as
sedemikian rupa untuk mencegah to prevent undue loading to the connecting
pembebanan yang tidak semestinya ke piping system.
sistem perpipaan penghubung.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
435 Perakitan komponen perpipaan 435 Assembly of piping components
435.2.1 Semua sambungan berflensa ha 435.2.1 All flanged joints shall be fitted up
rus disetel, demikian rupa hingga muka so that the gasket contact faces bear
kontak gasket menahan gasket secara uniformly on the gasket, and made up with
uniform, dan menyatu dengan tegangan uniform bolt stress.
baut yang uniform.
435.2.2 Pada pembautan untuk sambung 435.2.2 In bolting gasketed flanged joints,
an flensa bergasket, gasket harus dikom the gasket shall be properly compressed in
presi dengan baik sesuai dengan prinsip accordance with the design principles
desain yang berlaku untuk tipe gasket yang applicable to the type of gasket used.
digunakan.
435.2.3 Semua baut dan stud harus 435.2.3 All bolts or studs shall extend
menonjol sepenuhnya melewati murnya. completely through their nuts.
435.3.1 Perpipaan pada unit pompa utama 435.3.1 Piping to main pumping units shall
ha rus didesain dan disangga demikian be so designed and supported that when
rupa se hingga bila dirakit pada flensa dan assembled to the pump flanges and valves
katup pompa tersebut hendaknya relatip it should be relatively free of stress and
bebas dari tegangan dan tidak menarnbah should not add stress or load to the pump
tegangan atau beban ke rangka pompa. frame.
435.3.2 Pendesainan dan perakitan harus 435.3.2 The design and assembly shall
memperhitungkan gaya ekspansi dan gaya take into account the forces of expans;on
kontraksi untuk meminimalkan pengaruh and contraction to minimize their effect
nya dalam rakitan. within the assembly.
435.3.3 Semua katup dan fiting pada unit 435.3.3 All valves and fittings on pumping
pompa harus mempunyai rating tekanan units shall carry the same pressure ratings
yang sama dengan yang disyaratkan untuk as required for line operating pressures.
tekanan operasi.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
435.3.5 Pembautan harus sesuai dengan 435.3.5 Bolting shall be in accordance with
butir 435..2. para. 435..2.
435.4.1 Semua komponen dalam rakitan 435.4.1 All components within a manifold
manifold, termasuk katup, flensa, fiting, assembly, including valves, flanges,
header dan rakitan khusus, harus dapat fittings, headers, and special assemblies,
menahan tekanan operasi dan beban yang shall withstand the operating pressures and
distentukan untuk pipa layanan tertentu di specified loadings for the specific service
tempat komponen tersebut dihubungkan. piping to which it is connected.
435.4.3 Manifold header dengan banyak 435.4.3 Manifold headers with multiple
outlet harus mempunyai outlet yang dide outlets shall have outlets designed as
sain seperti tercakup pada butir 404. 3.1(b) covered in paras. 404.3.1(b) and 404.3.1(e)
dan 404.3.1(e) dan diilustrasikan pada Gbr. and illustrated in Figs. 404.3.1(b)(3) and
404.3.1(b)(3) dan 404.3.1(d) (2). Rakitan 404.3.1(d)(2),respectively. Assembly may
boleh menggunakan jig untuk memastikan be with the use of jigs to assure alignment
kelurusan outlet dan flensa dengan kompo of outlets and flanges with other
nen lainnya. Unit yang dipabrikasi harus components. The fabricated unit shall be
di-stress relief sebelum dilepaskan dari jig. stress relieved before removal from the jig.
435.4.4 Manifold header yang dirakit dari 4354.4 Manifold headers assembled from
T tempa, fiting, flensa wrought boleh dirakit wrought tees, littings, and flanges may be
deng'an jig untuk memastikan kelurusan assembled with jigs to assure alignment of
komponen. Perlakuan stress relief hendak components. Stress relieving should be
nya dipertimbangkan. considered.
435.4.5 Semua pengelasan pada manifold 435.4.5 All welding on manifolds and
dan header harus memenubi butir 434.8. headers shall conform to para 434. 8
435. 4.6 Rakitan final dari semua kompo 4354.6 Final assembly of all components
nen harus dapat meminimalkan tegangan shall minimize locked-in stresses. The
locked-in. Keseluruhan rakitan harus entire assembly shall be adequately
disangga seperlunya untuk meminimalkan supported to provide mininium unbalance
ketakseimbangan dan getaran. and vibration.
435.5.1 Semua perpipaan bantu antara 435.5.1 All auxiliary piping between main
unit utama dan komponen bantu harus units and auxiliary components shall be
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dirakit dengan cara yang tepat dan sesuai assembled in a workmanlike manner and in
dengan kode yang berlaku. accordanee with the applicable code.
435.5.2 Semua saluran bantu yang dilas 435.5.2 All welded auxiliary lines
harus dirakit sesuai dengan persyaratan shall be assembled in accordance with the
kode ini dan tindakan khusus dalam perakit requirements of this Code with special
an untuk meminimalkan tegangan locked- provisions as required for assembly to
in, serta tindakan khusus dalam menyang minimize locked-in stress, and for
ga atau mengikatan untuk meminimalkan adequate support or restraint to minimize
getaran. vibration.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Bab VI Chapter VI
Inspeksi dan Pengujian Inspection and Testing
436.5 Tipe dan Tingkat Pemeriksaan 436. 5 Type and Extent of Examination
yang Disyaratkan Required
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang dirinci dalam butir 5.5 dan 5.8.7. paras. 5.5 and 5.8.7.
(3) Pada sistem dimana pipa dirang (3) On systems where pipe is
kai menurut grade, ketebalan dinding, atau telescoped by grade, wall thickness, or
kedua nya, harus diberi perhatian khusus both, particular care shall be taken to
untuk memas tikan bahwa pipa tersebut insure proper placement of pipe.
telah ditempatkan dengan benar. Rekam Permanent records shall be kept showing
tetap harus dapat menu njukkan lokasi the location as installed of each grade, wall
terpasangnya tiap grade, ketebal an thickness, type, specification, and
dinding, tipe, spesifikasi, dan pabrik pipa. manufacturer of the pipe.
(b) Konstruksi (b) Construction
(1) Inspeksi visual untuk mendeteksi (1) Visual inspection for detection of
cacat permukaan pipa harus dilaku kan sur face defects in the pipe shall be
© BSN 2011
SNI 3473:2011
(10) Kesuaian pipa pada parit harus (10) The fit of ihe pipe to ditch shall be
diinspeksi sebelum operasi pengurukan. inspected before the backfilling operations.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(11) Kecuali untuk pipa penyalur lepas (11) Except for offshore pipelines, the
pantai, operasi pengurukan harus diinspek backfilling operations shall be inspected for
si untuk mengetahui mutu dan kepadatan quality and compaction of backfill,
urukan, peletakan material untuk pengen placement of material for the control of
dalian erosi, dan kemungkinan rusaknya pe erosion, and possible damage to the pipe
lapis pipa. Untuk pipa penyalur lepas pan coatings. For offshore pipelines the
tai bila mungkin urukan harus diinspeksi. backfill shall be inspected when feasible.
(12) Perlintasan yang mengunakan selu (12) Cased crossings shall be inspected
bung harus diinspeksi selama pemasangan during in.stallation to determine that the
untuk mengetahui apa kah pipa penyalur carrier pipe is supported, sealed, and
telah disangga, diisekat, dan diisolasi dari insulated from the casing.
(a) Pengujian las di lapangan dan di (a) Testing of field and shop welds
beng kel harus dilakukan sesuai butir shall be made in accordance with para.
434.8.5. 434.8.5.
(b) Inspeksi radiografi pada lasan (b) Radiographic inspection of welds
harus dilakukan sesuai dengan butir shall be performed in accordance with
434.8.5. para. 434.8.5.
(c) Pipa yang dilapisi harus diinspeksi (c) Coated pipe shall be inspected in
sesuai dengan butir 461.1.2. accordance with para. 461.1.2.
(d) Bagian pipa terpasang dengan bor (d) Pipeline segment installed by directi
terarah harus di inspeksi terhadap perubah onal drilling shall be inspected for cross
an penampang dengan plat ukur atau cali section deformation by running a sizing
per pig yang dimasukan pelintasan setelah plate or caliper pig through the crossing
pemasangan tetapi sebelum peralatan bor after installation but prior to removing the
dilepas dari area kerja atau menyambung drilling equipment from the work site or
pelintasan ke sitim pipa penyalur. tying in the crossing to the pipeline system.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
menguji atau bagian uji yang dinyatakan to tests or portions of tests described in
pada spesifikasi dan kode lain, maka other codes and specifications, they shall
dianggap sebagai bagian dari kode ini. be considered as a part of this Code.
(b) Kalau terjadi kebocoran pada saat (b) Should leaks occur on tests, the
diuji, section atau bagian komponen line section or component part shall be
saluran harus direparasi atau diganti dan repaired or replaced and retested in
diuji ulang sesuai dengan kode ini. accordance with this Code.
(4) Bila menguji perpipaan, tekanan uji (4) When testing piping, in no case
tidak boleh sama sekali melebihi tekanan shall the test pressure exceed that
yang ditentukan dalam standar spesifikasi stipulated in the standards of material
material (kecuali pipa) yang tercantum da specifications (except pipe) incorporated in
© BSN 2011
SNI 3473:2011
lam kode ini sebagai referensi dan didaftar this Code by reference and listed in Table
pada Tabel 3.1 untuk elemen yang terle 3.1 for the weakest element in the system,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
mah dalam sistem, atau bagian dari sistem, or portion of system, being tesited
yang sedang diuji. (5) Equipment not to be subjected to test
(5) Peralatan yang tidak dikenakan uji pressure shall be disconnected from the
tekanan harus dilepas dari perpipaan atau piping or otherwise isolated. Valves may
kalau tidak diisolasi. Katup boleh be used if valve including closing me
digunakan jika katup termasuk mekanisme chanism is suitable for the test pressure.
penutupannya sesuai untuk tekanan uji.
(b) Pengeujian Tie-In. Karena dalam (b) Testing Tie-Ins. Because it is
hal ini terkadang perlu untuk membagi pipa sometimes fiecessary to divide a pipeline
penya lur menjadi beberapa bagian uji dan into test sections and install test heads,
memasang kepala uji, perpipaan connecting piping, and other necessary ap-
(c) Pengujian Peralatan Kontrol dan (c) Testing Controls and Protective
Protek si. Semua peralatan kontrol dan Equipment. All controls and protective
proteksi, terma suk peranti pembatas equipment, including pressure limiting
tekanan, regulator, alat kontrol, katup devices, regulators, controllers, relief
pelepas, dan piranti pengaman lainnya, valves, and other safety devices, shall be
harus diuji untuk mengetahui apakah tested to determine that they are in good
peralatan tersebut dalam kondisi mekanis mechanical condition; of adequate
yang baik; kapasitas sesuai, keefektifan, capacity, effectiveness, and reliability of
dan kehan dalan operasi untuk layanan operation for the service in which they are
yang digunakan bagi peralatan tersebut employed; functioning at the correct
masih memadai; ber fungsi pada tekanan pressure; and properly installed and pro-
yang benar; dan dipasang serta dilindungi tected from foreign materials or other
dari material yang tidak diing ini atau conditions that might prevent proper
kondisi lain yang mungkin menghalangi operation.
beroperasi secara layak.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
diuji hidrostatik di pabrik, atau setiap component was hydrostatically tested at
komponen telah dibuat dibawah sistim the factory, or each component was manu
pengawasan mutu yang menjamin setiap factured under a quality control system that
komponen setidaknya sama kuatnya ensures each component is at least equal
dengan prototip yang telah diuji hidrostatik in strength to a prototype that was hydro
di pabrik. Sambungan las butt (pejal/ statically tested at the factory. Tie-in butt
tumpul) dikenakan uji tak-merusak yang welds are subject to the same nondes-
sama seperti butir 451.63(a). tructive tests as in para 451.63(a).
© BSN 2011
SNI 3473:2011
tidak di lepas-pantai dan di luar kota dan offshore and is outside of cities and other
kawasan berpenduduk lainnya, serta setiap populated areas, and each building within
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
bangunan dalam jarak 90 m (300 ft) dari 300 ft (90 m) of the test section is
section uji tidak dihuni ketika tekanan uji unoccupied while the testt pressure is
besarnya sama dengan atau lebih besar equal to or greater than a pressure which
dari tekanan yang menghasil kan produces a hoop stress of 50% of the
tegangan-lingkar 50 % kuat ulur minimum specific minimum yield strength of the pipe;
spesifikasi pipa.
2) section uji selalu diawasi dengan 2) the test section is kept under
mela kukan patroli secara teratur selama surveillance by regular patrols during test;
uji; dan and
3) komunikasi dijaga sepanjang section 3) communication is maintained along
uji. the testt section.
Bilamana uji disyaratkan oleh bagian Where tests are required by other sections
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
lainnya dari standar ini, maka prosedur of this Code, the following procedures shall
berikut ini harus digunakan. be used.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
lapangan. Pipa harus dianggap mampu- weldable if the requirements set forth in
las jika persyarat an yang dinyatakan pada para. 434.8.5 are met. At least one such
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
butir 434.8.5 dipenuhi. Sekurangnya satu test weld shall be made for each number of
lasan uji termaksud harus dibuat untuk lengths to be used as listed below.
setiap junilah batang pipa yang akan
digunakan seperti yang terdaftar di bawah
ini.
Semua spesimen uji harus diseleksi secara All test specimens shall be
random. selected at random.
437.6 .7 Nilai kuat ulur minimum. Untuk 437.6 .7 Minimum yield strength value.
pipa yang spesifikasinya tidak diketahui, For pipe of unknown specification, the
kuat ulur minimum boleh ditentukan minimum yield strength may be determined
sebagai berikut. as follows.
Hitung nilai rata-rata seluruh uji kuat ulur Average the value of all yield strength tests
untuk satu lot uji. Kemudian kuat ulur for a test lot. The minimum yield strength
minimum harus diambil yang terkecil dari shall then be taken as the lesser of the
berikut following:
a) 80 % nilai rata-rata uji kuat ulur; a) 80% of the average value of the yield
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
strength tests;
b) nilai minimum sebarang uji kuat ulur, b) the minimum value of any yield strength
kecuali itu nilai ini tidak boleh diambil test, except that in no case shall this
lebih besar dari 52.000 psi (359 MPa); value be taken as greater than 52,000
psi (358 Mpa);
c) 24.000 psi (165 MPa) jika rasio kuat c) 24,000 psi (165 MPa) if the average
tarik dan kuat-ulur rata-rata melebihi yield-tensile ratio exceeds 0.85.
0,85.
Rekod harus di-maintain pada file A record shall be maintained in the files of
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Prosedur operasi dan pemeliharaan )peration and maintenance
procedures
b) Metoda dan prosedur di bawah ini b) The methods and procedures set forth
merupakan petunjuk umum, tetapi tidak herein serve as a general guide, but do not
melepaskan kewajiban setiap individu atau relieve the individual or operating company
perusahaan pengelola untuk bertindak from the responsibility for prudent action
hati-hati dan bijaksana dalam mengatasi that current particular circumstances make
keadaan tertentu yang sedang dihadapi. advisable.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
ulang.
2) masker dengan suplai udara 2) independently supplied air mask;
tersendiri.
3) kaca mata pelindung yang pas sekali 3) tight fitting goggles or full face shield;
atau topeng pelindung muka penuh.
4) sarung tangan pelindung. 4) protective gloves;
5) sepatu pelindung. 5) protective boots;
6) jas pelindung dan/atau celana dan 6) protective slicker and/or protective
jaket pelindung. pants and jacket;
7) pancuran air dan/atau bak air bersih 7) easily accessible shower and/or at
yang berisi paling sedikit 50 gallon least 50 gal (190 liters) of clean water
(190 liter) yang mudah dicapai. in an open top container.
(b) mempunyai rancangan untuk kontrol (b) have a plan for external and internal
korosi eksternal dan internal pada sistem corrosion control of new and existing piping
perpipaan baru dan yang telah ada, systems, including requirements and
termasuk persyaratan prosedur yang procedures prescribed in para. 453 and
ditentukan dalam butir 453 dan Bab VIII; Chapter VIII;
(c) mempunyai rancangan tanggap darurat (c) have a written emergency plan as
tertu lis seperti yang ditunjukkan pada butir indicated in para. 454 for implement tation
454 untuk dilaksanakan dalam hal adanya in the event of system failures, accidents, or
kegagal an, kecelakaan, atau gawat other emergen cies. Train appropriate
lainnya. Melatih kar yawan bagian operasi operating and mainte nance employees
dan pemeliharaan yang berkepentingan with regard to applicable portions of the
© BSN 2011
SNI 3473:2011
dengan memperhatikan porsi rancangan plan, and establish liaison with appropriate
yang berlaku, dan menjalin kerja sama public officials with respect to the plan;
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang baik dengan pejabat instansi terkait
dengan rancangan tersebut;
(d) mempunyai rancangan untuk menelaah (d) have a plan for reviewing changes in
perubahan kondisi yang mempengaruhi inte condi tions affecting the integrity and safety
gritas dan keselamatan sistem perpipaan, of the pi ping system, including provisions
terma suk ketentuan untuk patroli secara for periodic patrolling and reporting of
periodik serta pelaporan kegiatan construction activity and hanges in
konstruksi dan perubahan kondisi, terutama conditions, especially in Indus trial,
dalam kawasan Industri, bis nis dan commercial, and residential areas and at
pemukiman serta perlintasan sungai, jalan river, railroad, and highway crossings, in
(e) menjalin kerja sama dengan pihak (e) establish liaison with local authorities
berwe nang setempat yang mengeluarkan who issue construction permits in urban
izin konstru ksi di area pemukiman untuk areas to prevent accidents caused by
mencegah kecela kaan karena penggalian excavators;
tanah.
(f) menyusun dan menetapkan prosedur (f) establish procedures to analyze all
untuk menganalisa semua kegagalan dan failures and accidents for the purpose of
kecelakaan dengan tujuan menentukan determining the cause and to minimize the
penyebabnya dan memper kecil possibility of recurrence;
kemungkinan terulang kembali;
(g) menyediakan peta dan rekaman yang (g) maintain necessary maps and records to
diper lukan untuk mengatur rencana dan properly administer the plans and
prosedur dengan baik, termasuk rekaman procedures, including records listed in para.
yang tercan tum pada butir 455 455.
(h) memiliki prosedur untuk memutuskan (h) have procedures for abandoning piping
sistem perpipaan, termasuk persyaratan systems, including the requirements in
pada butir 457. para. 457.
(i) dalam menetapkan rancangan dan (i) in establishing plans and procedures,
prosedur, memberikan atensi khusus pada give particular attention to those portiotis of
porsi sistem yang menimbulkan bahaya tile system presenting the greatest hazard
besar untuk umum dalam hal keadaan to the public in the event of emergencies or
darurat atau karena persyaratan konstruksi because of construction or extraorditiary
atau pemeliharaan yang luar biasa; maintenance requirements
(j) mengoperasikan dan memelihara (j) operate anid maintain its piping system in
sistem perpipaan dengan mengikuti conformance with these plans and
rancangan dan prosedur ini. procedures;
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(k) memodifikasi rencana dan prosedur (k) modify the plans and procedures from
dari waktu ke waktu sesuai dengan time to time as experience dictates and as
pengalaman yang didapat dan sesuai exposure of the system to the public and
dengan pemaparan sistem ke publik serta changes in operating conditions require.
perubahan kondisi operasi yang diperlukan
d) Untuk sistem perpipaan yang telah ada d) For existing systems utilizing materials
yang menggunakan material yang produced under discontinued or
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
diganti, tekanan desain internal harus determined using the allowable stress and
ditentukan dengan menggunakan design criteria listed in the issue of the
tegangan-boleh dan kriteria desain yang applicable code or specification in erect at
tercan tum dalam terbitan standar atau the time of the original construction.
spesifikasi yang berlaku sewaktu
konstruksi awal.
451.3 Tanda dan Marka Garis 451.3 Line Markers and Sign
a) Marka garis harus dipasang dan dirawat a) Line Markers shall be installed and main
untuk setiap saluran pada perlintasan tained over each line at public road
jalan umum, setiap sisi perlintasan rel crossing, each side of railroad crossing, at
kereta, dan pada setiap perlintasan aliran each naviga ble stream crossing, and
yang dapat dikendalikan, dan sejumlah insufficient number along the remainder of
yang tak mencukupi sepanjang sisa rute the pipeline route to properly locate and
pipa penyalur ditempat semestinya dan identify the burried pipeline. See para.
untuk identitas pipa penyalur bawah tanah. 434.18.
Lihat butir 434.18.
a) Jalur hak lintas hendaknya dirawat a) The right of way should be Maintained
demikian rupa hingga lepas pandang untuk clear visibility for the periodic patrolling
patroli secara berkala seperti yang described in para. 451.5 below. A properly
diuraikan pada buitr 451.5 di bawah. Jalur maintained right-of-way provide effective
hak lintas yang dikelola secara benar access for expeditious, safe response to
memberikan akses memadai untuk tang emergency situations
gap keamanan terhadap situasi darurat.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
b) Perawatan jalur hak lintas termasuk: b) Propoer right of way maintenance
(1) pengendalian pertumbuhan tanaman includes the following:
(2) pencegahan gangguan dari struktur (1) controlling vegetation growth
atas dan bawah tanah (2) preventing encroachment from above
(3) pengendalian erosi and below ground structures
(4) mengelola akses ke sistim pipa (3) controlling erosion
penyalur (4) maintaining access to pipeline
(5) mengelola penglihatan marka pipa system
penyalur (5) maintaining visibility of pipeline
markers
c) Pengalihan tanggul dan selokan harus
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dan Perbaikan and Repairs
(a) Setiap operator pipa penyalur yang a) Each operator of pipelines designed in
didesain sesuai dengan Code ini accordance with this Code should consider
mempertimbangkan kebutuhan ases men the need for periodic integrity assessments
intergritas secara berkala. Asesmen of those pipelines. An integrity assessment
integritas boleh terdiri dari pengujian may consist of a associated test of the
hidrostatik pipa penyalur, inspeksi in-line pipeline, an in-line inspection (ILI) followed
(ILI) diikuti oleh perbaikan dari kelainan by remediation of anomalies indicated by
yang ditunjukkan oleh inspeksi terhadap the inspection to be possibly injurious, or
(b) Kriteria perbaikan cacat dan metoda (b) Defect repair criteria and repair methods
per baikan yang diuraikan di bawah are described below as a guideline for
sebagai petun juk operator pipa penyalur pipeline operators to use when addressing
untuk digunakan bilamana ditemukan anomalies discovered on their pipelines. It
penyimpangan pada pipa penyalur. Dapat is recognized that a pipeline operator may
saja operator pipa penyalur memilih untuk elect to perform an engineering critical
melaksanakan Engeering Criti cal assessment (ECA) to identify alternate
Assessment (ECA) untuk mengidentifikasi repair criteria or other mitigative methods as
kriteria perbaikan alternatif atau metoda defined in API Standard 1160.
mitiga si lain sebagaimana ditentukan
Std.API 1160
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
1104, dan API RP 1111. Hal ini penting RP 1111. It is essential that all personnel
bahwa semua personel yang bekerja pada working on pipeline repairs understand the
perbaikan pipa penyalur mengerti need for care full associate of the job, be
kebutuhan untuk bekerjasama, dijelaskan briefed as to the procedures to be followed
sesuai prosedur untuk diikuti dalam in accomplishing the repairs, and follow
melakukan perbaikan, dan mengikuti precautionary measures and procedures
aturan dan prosedur yang dirinci dalam outlined in API Publ. 2200. Personnel
API Publ. 2200 secara hati-hati. Personel working on repairs to pipelines handling
yang bekerja pada perbaikan pipa liquids associate special safety precautions
penyalur yang mennyalurkan cairan such as LPG, carbon dioxide, liquid alcohol,
berkaitan tindakan khusus seperti ELPIJI, or associte anhydrous ammonia shall also
karbon dioksida, alcohol cair, atau be informed on the specific properties,
(d) Jika gas murni, seperti nitrogen, (d) If an inert gas, such as nitrogen, is
digunakan pengganti sementara cairan used to temporarily displace the liquid in a
dalam sistim pipa penyalur untuk tujuan pipeline system for the purpose of a repair,
perbaikan, prosedur tertu lis secara rinci a detailed written procedure shall be
harus disiapkan. Karena energi potensial required. Because the potential energy of a
gas yang ada menjadi perhatian khu sus, gas presents special concerns, this
prosedur ini sebaiknya ditujukan sebagai procedure should address, as a minimum,
minimum, terkait faktor penggunaan gas the factors related to the use of an inert
murni. gas:
(1) laju arus fluida maksimum yang (1) maximum flow rate of the fluid being
sedang dipindahkan displaced
(2) tekanan maksimum pada lapangan (2) maximum pressure at the injection
site of the inert gas
injeksi site gas murni
(3) temperatur injeksi (3) injection temperature
(4) penanganan gas murni untuk (4) inert gas handling to eliminate the
menghilangkan resiko terhadap personel risks to personnel .
(5) prosedur keselamatan seperti (5) safety procedures such as
perlindung an kelebihan tekanan overpressure protection
Prosedur ini harus diikuti dibawah This procedure shall be followed under the
pengawasan yang disyaratkan pada butir su-
451.6.1(c). pervision required in para. 451.6.1(c).
(e) Bilamana suatu kelainan ILI khusus (e) Whenever a specific ILI anomaly is to be
untuk digali, diinspeksi dan dievaluasi excavated, inspected and evaluated for
untuk perbaik an, kemungkinan kegagalan repair, the possibility of sudden failure of
secara tiba-tiba aki bat kelainan harus the anomaly must be recognized. To
diketahui. Untuk meminimal kan resiko minimize the risks to personnel and
© BSN 2011
SNI 3473:2011
terhadap personel dan fasilitas, tekan an facilities, the internal pressure in the
dalam pipa penyalur sebaiknya dikurangi pipeline should be reduced to a level that
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
ke tingkat yang diharapkan untuk would be expected to prevent an anomaly
mencegah ano mali dari kelemahan from failing while the excavation, inspection
sementara penggalian, ins peksi dan and repair are in progress. In this respect
perbaikan sedang berlangsung. Dalam hal two types of anomalies are relevant:
ini ada dua tipe kelainan yang relevan:
(1) kelainan dimana sisa kekuatan dapat (1) anomalies for which the remaining
dihitung strength can be calculated
(2) kelainan tidak diketahui kejelasannya (2) anomalies of unknown significance
Bilamana operator pipa penyalur sedang When a pipeline operator is excavating
meng gali dan secara fisik mengevaluasi and physically evaluating an anomaly for
kelainan untuk kemungkinan perbaikan possible repair or excavating and
(g) Prosedur perbaikan pengelasan dan (g) Repair welding procedures and
juru las yang melakukan perbaikan harus welders performing repair work shall be
dikuali fikasi sesuai dengan API Standard qualified in accordance with API Standard
1104 atau ASME Secion IX. Juru las juga 1104 or ASME Section IX. The welders
harus terbiasa dengan tindakan shall also be familiar with safety precautions
keselamatan dan masalah lain nya yang and other problems associated with cutting
berhubungan dengan pemotongan dan and welding on pipe that is or has been in
pengelasan pada pipa atau pipa penyalur service. Cutting and welding shall
yang beroperasi. Pemotongan dan commence only after compliance with para.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pengelasan harus dimulai setelah sesuai 434.8.1(c).
dengan butir 434.8.1(c).
(h) Pelapisan yang rusak selama (h) Coating damaged during the repair
perbaikan harus dibersihkan dan dilapis process shall be removed and new coating
ulang sesuai dengan butir 461.1.2. applied in accordance with para. 461.1.2.
Penggantian bagian pipa, area yang Replacement pieces of pipe, areas that are
periksa dibersihkan dengan mengupas exposed for examination by removal of
lapisan, dan setiap kelengkapan atau coating, and any appurtenances or
komponen yang ditambahkan untuk tujuan components added for the purpose of repair
perbaikan harus dilapisi bila dipasang shall be coated when installed in a coated
pada jalur yang dilapisi. line.
451.6.2.1 Batasan. Pipa yang bocor harus 451.6.2.1 Limits. Pipe containing leaks
diganti atau diperbaiki shall be removed or repaired.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
dimaksud bisa digunakan standard yang may be used to evaluate the longitudinal
sesuai untuk mengevaluasi profil korosi profile of corrosion-caused metal loss in
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
longitudinal yang disebabkan pengikisan base metal of the pipe or of nonpreferential
logam pada logam induk pipa atau korosi corrosion-caused metal loss which crosses
nonpreferensial yang di sebabkan a girth weld or impinges on a submerged
pengikisan logam yang melintang arc welded seam.
disambungan lasan atau mengenai
sambungan busur benam
(b) Korosi external. Daerah korosi external (b) External Corrosion. Externally corrod
untukl tujuan pengujian logamnya harus ed areas exposed for examination must be
dibersihkan. Umumnya daerah korosi cleaned to bare metal. In general, areas of
dengan suatu kedalaman maksimum 20% corrosion with a maximum depth of 20% or
Untuk pipa penyalur debgam beban aksial For pipelines subjected to unusual axial
yang tidak biasa ini, pergerakan sejajar loads, lateral movement or settlement, or
atau settlement atau untuk material pipa for pipelines comprised of materials with
bertekanan yang perbandingan yield-ta- yield-ta-tensile ratios exceeding 0.93, an
tensile tidak melebihi 0,93, suatu engineering critical assessment shall be
assessment enjiniring yang harus performed to calculate a safe pressure.
dilakukan untuk menghitung tekanan If the safe operating pressure is less than
aman. Jika tekanan operasi kurang dari the intended operating pressure, the
tekanan operasi yang di ijinkan, area yang affected area shall be removed or repaired.
terpengaruh harus diganti atau diperbaiki.
(c) Korosi internal. Batasan untuk area (c) Internal Corrosion. The limitations for
korosi internal dan area dengan kombinasi areas with internal corrosion and areas with
internal dan external adalah sama seperti a combination of internal and external are
eksternal korosi. Untuk korosi internal, the same as for external corrosion. When
pertimbangan harus diberikan untuk hal dealing with internal corrosion, conside
yang tidak berhubungan untuk pengukuran ration should be given to the uncertainty
tidak langsung ketebalan dinding dan related to the indirect measurement of wall
kemungkinan bahwa korosi internal thickness and the possibility that internal
mungkin memerlukan tidak pencegahan corrosion may require continuing mitigative
kuntinyu untuk mencegah pengikisan efforts to prevent additional metal loss.
logam.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(d) Interaksi korosi yang Disebabkan (d) Interaction of Corrosion-Caused Metal
Pengikisan Llogam. Loss Areas.
Dua atau lebih area korosi disebabkan Two or more areas of corrosion-caused
pengikisan logam yang dipisahkan area metal loss that are sebutirted by areas of
ketebalan seluruh dinding mungkin terjadi full wall thickness may interacft in a manner
interaksi yang dapat mengurangi sisa that reduces the remaining strength to a
kekuatan untuk lebih memperpanjang greater extent than the reduction resulting
dibanding hasil reduksi dari area individual. from the individual areas. Two types of
2 tipe interaksi memungkinkan dan setiap interaction are possible and each should be
assessed dilakukan sbb: assessed as follows:
451.6.2.3 Gouges, Grooves dan Busur 451.6.2.3 Gouges, Grooves, and Arc
Bakar. Burns.
Gouges dan grooves harus diperbaiki oleh Gouges and grooves shall be evaluated by
NDE. Penggrindaan (tidak lebih dari 12,5% NDE. Superficial grinding (not to exceed
dari tebal dinding nominal) untuk membuat 12.5% of nominal pipe wall thickness) to
permukaan halus untuk NDE jika prepare a smooth surface for NDE may be
diperlukan. Setelah permukaan di grinda necessary. Upon completion of superficial
halus kemungkinan adanya retak harus grinding, the absence of any cracking shall
© BSN 2011
SNI 3473:2011
dipastikan dengan dye penetrant atau MPI. be confirmed by using dye penetrant or
Jika tidak ada retak ditemukan, maka MPI. If no cracking is present, the net
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
ketebalan dinding tersisa harus ditentukan remaining wall thickness shall be
dengan menggunakan pengukuran determined by ultrasonic measurement.
ultrasonic.
Gouges dan grooves atau area yang Gouges and grooves or areas where the
kedalamannya di grinda tidak lebih dari depth of grin ding exceeds 12.5% of the
12,5% dari tebal dinding nominal pipa nominal pipe wall thickness shall be
harus dilepas atau dievaluasi untuk removed or evalua ted for repair as per
perbaikan as per butir 451.6.2(b)(2). Busur para. 451.6.2 (b) (2). Arc burns shall be
terbakar harus dihilangkan atau diperbaiki removed or repaired by grinding.
dengan grinda
451.6.2.4. Penyok. Penyok terjadi untuk 451.6.2.4 Dents. Dents exposed for exam
uji yang sifatnya sebagaiberikut harus ination that have any of the following cha
dilepas atau diperbaiki kecuali evaluasi racteristics shall be removed or repaired
enjineiring, dapat menunjukkan tindakan unless an engineering evaluation can demo
mitigative lain sesuai SNI (API nstrate that other mitigative action as defin
Standard.1160) akan mengurangi resiko ed in API Standard 1160 will reduce the
untuk tingkat keberterimaan: risk to an acceptable level:
(a) penyok gouges, grooving, goresan, (a) dents containing gouges, grooving,
retak atau stress lain yang timbul. scratches,cracking or other stress riser
(b) penyok karena pengikisan logam (b) dents containing metal loss resulting
menye babkan korosi atau grinda yang from corrosion or grinding where less than
kurang dari 87,5% dari sisa tebal dinding 87.5% of the nominal wall thickness
nominal. remains
(c) penyok yang mempengaruhi bentuk (c) dents that affect pipe curvature at a
pipa da sambungan las atau sambungan girth weld or a longitudinal seam weld,
las longitudinal.
(d) penyok dengan kedalaman lebih (d) dents with a depth greater than 6% of
besar dari 6% minimal pipa [0,250 the nominal pipe diameter [0.250 in. (6.4
inchi(6.4 mm) untuk kedalam diameter mm) in depth for a pipe diameter NPS 4
pipa NPS 4 dan lebih kecil. and smaller]
Jika ada retak harus dikonfirmasi dengan The absence of any cracks shall be confir
inspeksi menggunakan teknik partikel med by inspection using magnetic particle
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
maknit atau dye penetrant. Sebelum or dye penetrant techniques. Prior to
inspeksi, permukaan yang penyok harus inspec tion, the surface of the dent shall be
dibersihkan sampai putih logam. Penyok cleaned to bare metal. Dents that could
yang dapat menahan pergerakan alat ILI restrict the passage of ILI tools should be
harus dibuang. removed.
(a) Korosi Eksternal atau Internal.Daerah (a) External or Internal Corrosion. Areas of
pengikisan logam dengan kedalaman external or internal metal loss with a maximum
maksimum lebih besar 80% dari ketebalan depth greater than 80% of the wall thickness
dinding harus diganti atau diperbaiki. Untuk shall be removed or repaired. An appropriate
standard penilaian (ukuran) yang dimaksud fitness-for-purpose criterion may be used to
bisa digunakan standard yang sesuai untuk evaluate the longitudinal profile of corrosion-
mengevaluasi profil korosi longitudinal yang caused metal loss in base metal of the pipe or
disebabkan pengikisan logam pada logam of nonpreferential corrosion-caused metal loss
induk pipa atau korosi nonpreferensial yang which crosses a girth weld or impinges on a
di sebabkan pengikisan logam yang submerged arc welded seam.
melintang disambungan lasan atau
mengenai sambungan busur benam
(b) Korosi external. Daerah korosi external (b) External Corrosion. Externally corrod ed
untukl tujuan pengujian logamnya harus areas exposed for examination must be
dibersihkan. Umumnya daerah korosi cleaned to bare metal. In general, areas of
dengan suatu kedalaman maksimum 20% corrosion with a maximum depth of 20% or
atau kurang dari ketebalan diperlukan less of the thickness required for design (t)
perancangan (t) tidak perlu diperbaiki. Hanya need not be repaired. However, measures
saja, pengukuran harus dilakukan untuk should be taken to prevent further corrosion.
menghindari korosi lebih lanjut. Suatu area An area of corrosion with maximum depth
korosi dengan kedalaman maksimum lebih greater than 20% but less than or equal to
besar dari 20% tapi kurang atau sama 80% of the wall thickness shall be permitted to
dengan 80% dari tebal dinding pipa penyalur remain in the pipeline unrepaired provid ed
harus diijinkan untuk tetap tidak diperbaiki that the pressure at such an area does not
untuk area yang tidak melebihi batas aman. exceed a safe level. Generally acceptable
Umumnya metode yang digunakan untuk methods for calculating a safe operating pre
mengitung tekanan aman operasi termasuk ssure include: ASME B31G, "modified B31.G",
ASME B31G modifikasi dari B31G, suatu an effective area method (e.g., RSTRENG).
metode area efektif (contoh RSTRENG).
Untuk pipa penyalur debgam beban aksial For pipelines subjected to unusual axial loads,
yang tidak biasa ini, pergerakan sejajar atau lateral movement or settlement, or for
settlement atau untuk material pipa pipelines comprised of materials with yield-ta-
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
assessment enjiniring yang harus dilakukan calculate a safe pressure. If the safe operating
untuk menghitung tekanan aman. Jika pressure is less than the intended operating
tekanan operasi kurang dari tekanan operasi pressure, the affected area shall be removed
yang di ijinkan, area yang terpengaruh harus or repaired.
diganti atau diperbaiki.
(c) Korosi internal. Batasan untuk area (c) Internal Corrosion. The limitations for
korosi internal dan area dengan kombinasi areas with internal corrosion and areas with a
internal dan external adalah sama seperti combination of internal and external are the
eksternal korosi. Untuk korosi internal, same as for external corrosion. When dealing
pertimbangan harus diberikan untuk hal with internal corrosion, conside ration should
(1). Tipe 1 Interaksi (lihat gambar (1) Type I Interaction [see Fig.
451.6.2(a)(2)(d)(1). Jika jarak keliling 451.6.2(a)(2)(d)(1)]. If the circumferential
terpisah, C, lebih besar dari atau sama sebutirtion distance, C, is greater than or
dengan 6 kali ketebalan dinding yang equal to 6 times the wall thickness required
diperlukan untuk desain, area A, dan A2 for design, the areas A1 and A2 should be
harus dievaluasi sebagai anomali yang evaluated as sebutirte anomalies. If the
terpisah. Jika jarak keliling terpisah kurang circumferential sebutir,tion distance is less
dari 6 kali tebal dinding, area komposit than six times the wall thickness, the
(A1+A2-A3) dan panjang overall lengh,L, composite area (A1 + A2 - A3) and the overall
harus digunakan. length, L, should be used.
(2). Tipe II Interaksi (lihar gambar (2) Type II Interaction [see Fig.
451.6.2(a)(2)(d)(2)}. Jika jarak aksial 451.6.2(a)(2)(d)(2)]. If the axial separation
terpisah, L3, lebih besar dari atau sama distance, L3, is greater than or equal to 1 in.
dengan 1 in. (25.4 mm), area A1 dan area (25.4 mm), the areas A1and A2 should be
A2 harus dievaluasi sebagai kelainan yang evaluated as separate anomalies. If the axial
terpisah. Jika jarak aksial terpisah kurang sebutirtion distance is less than 1 in. (25.4
dari 1 inci (25.4 mm), area A1 di tambahi A2 mm), area A1 plus A2 should be used and the
harus digunakan dan panjang L harus length, L, should be taken as L1 + L2 + L3
diambil sebagai L1+L2+L3. (e) Grooving, Selective, or Preferential
(e) Grooving, Selective, atau Korosi Corrosion of Welds. Grooving, selective, or
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Preferensial Lasan. Grooving, selective atau preferential corrosion of the longitudinal seam
korosi preferensial sambungan longitudinal of any pipe manufactured by the elec tric
dari pipa yang manufaktur oleh proses lasan resistance welding (ERW) process, elec tric
tekanan listrik (ERW), proses las listrik induction welding process, or electric flash
induksi atau proses las listrik flash harus welding process shall be removed or repaired.
dilepas atau diperbaiki.
451.6.2.3 Gouges, Grooves dan Busur 451.6.2.3 Gouges, Grooves, and Arc
Bakar. Burns.
Gouges dan grooves harus diperbaiki oleh Gouges and grooves shall be evaluated by
NDE. Penggrindaan (tidak lebih dari 12,5% NDE. Superficial grinding (not to exceed
Penyok terjadi untuk uji yang sifatnya Dents exposed for exam ination that have any
sebagaiberikut harus dilepas atau diperbaiki of the following cha racteristics shall be
kecuali evaluasi enjineiring, dapat removed or repaired unless an engineering
menunjukkan tindakan mitigative lain sesuai evaluation can demo nstrate that other
SNI (API Standard.1160) akan mengurangi mitigative action as defin ed in API Standard
resiko untuk tingkat keberterimaan: 1160 will reduce the risk to an acceptable
(a) penyok gouges, grooving, goresan, level:
retak atau stress lain yang timbul; (a) dents containing gouges, grooving,
(b) penyok karena pengikisan logam menye scratches,cracking or other stress riser;
babkan korosi atau grinda yang kurang dari (b) dents containing metal loss resulting
87,5% dari sisa tebal dinding nominal; from corrosion or grinding where less than
(c) penyok yang mempengaruhi bentuk 87.5% of the nominal wall thickness remains;
pipa da sambungan las atau sambungan las (c) dents that affect pipe curvature at a girth
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dari 6% minimal pipa [0,250 inchi(6.4 mm) the nominal pipe diameter [0.250 in. (6.4 mm)
untuk kedalam diameter pipa NPS 4 dan in depth for a pipe diameter NPS 4 and
lebih kecil. smaller.
Jika ada retak harus dikonfirmasi dengan The absence of any cracks shall be confir
inspeksi menggunakan teknik partikel maknit med by inspection using magnetic particle or
atau dye penetrant. Sebelum inspeksi, dye penetrant techniques. Prior to inspec tion,
permukaan yang penyok harus dibersihkan the surface of the dent shall be cleaned to
sampai putih logam. Penyok yang dapat bare metal. Dents that could restrict the
menahan pergerakan alat ILI harus dibuang. passage of ILI tools should be removed.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
451.6.2.6 Penyimpangan Terjadi Pada 451.6.2.6 Anomalies Created by
Proses Pabrikasi Manufacturing Processes
Blister harus pertimbangkan sebagai cacat Blisters shall be considered defects and
dan harus dihilangkan atau diperbaiki. shall be removed or repaired. Prior to repair
Sebelum perbaikan sebaiknya seluruh the entire extent of the blister should be
blister ditemukan dengan teknik uji tak defined by a nondestructive technique.
merusak.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Untuk ripple kecil (contoh buckle atau For small ripples (i.e., incipient buckles or
wrinkle yang baru jadi) yang mana tidak ada wrinkles) which exhibit no cracks, no repair
retak, tidak perlu perbaikan jika tinggi is required if the crest-to-trough height, h,
antara cekungan ke puncak,h, memenuhi meets one of the following criteria where the
salah satu kriteria dimana tegangan hoop maximum operating hoop stress, S, is as
operasi maksimum,S, seperti gambar. shown. The absence of any cracks shall be
Ketidak adaan retak harus dikonfirmasi confirmed using magnetic particle or dye
dengan inpeksi partikel magnetik atau penetrant inspection.
penetran cair.
Dimana: Where:
D= diameter luar pipa ,mm (in) D = outside diameter of the pipe, in. (mm)
h= tinggi antara cekungan ke puncak, mm(in) h = crest-to-trough height of the ripple in. (mm)
S=tegangan hoop operasi maksimum psi(145 S = maximum operating hoop stress, psi (145 S,
S,Mpa) MPa)
Bilamana kelompok buckle, ripple atau wrinkle When a group of buckles, ripples, or wrinkles
ada dan saling berdekatan satu dengan yang exist in proximity to one another, the limitation
lain, batasan terbesar pada h harus dipakai on h shall be applied to the largest crest-to-
tinggi antara cekungan ke puncak. trough height.
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
451.6.2.9 Perbaikan Permanen 451.6.2.9 Permanent Repairs
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Hasil gerinda di daerah busur api harus Ground arc burns must be etched in
dietsa sesuai dengan butir 451.6.2(a)(3) accordance with butir. 451.6.2(a)(3) to
untuk konfirmasi penggerindaan tersebut confirm removal of all of the metallurgically
tidak berpengaruh terhadap bahan secara altered material.
metalurgi. Areas where grinding reduces the
Area dimana penggerindan mengurangi remaining wa thickness to less than the
ketebalan dinding sisa kurang dari design thickness calculated inaccordance
ketebalan desain yang dihitung sesuai with butir. 404.1.2, decreased by an
dengan butir 404.1.2, berkurang sejumlah amount equal to the manufacturing
setara terhada toleransi pemanufaktur tolerance applicable to the pipe or
yang berlaku untuk pipa atau komponen, component, should be analyzed using an
(c) Deposit logam las. Cacat las karena (c) Deposited Weld Metal. Defects in
logam pengisi, area korosi kecil, gouge, welds produce with a filler metal, small
groove dan busur api dapat diperbaiki corroded areas, gouge: grooves, and arc
dengan mengisi logam las asalkan tidak burns may be repaired by depositing weld
dilokasi yang tertutup dari area penyok metal provided that they are not located
pipa. within the confines of an indented region
of the pipe. The welding processes shall
Proses pengelasan harus sesuai dengan be in accordance with the appropriat pipe
spesifikasi pipa untuk grade dan tipe pipa specification for the grade and type of
yang sedang diperbaiki. pipe being repaired. Weld imperfections,
Ketidak sempurnaan lasan, busur api, arc bums, gouges, and grooves shall be
gouge dan groove harus dihilangkan remo ved by grinding prior to depositing
dengan gerinda sebelum pengisian lasan the weld filler metal. The qualification test
dengan logam isi. for welding procedures to be used on
Uji kualifikasi untuk prosedur las harus pipe con taining a liquid shall include the
digunakan pada pipa yang berisi cairan cooling effects of the pipe content on the
harus termasuk pengaruh pendinginan isi sound ness and physical properties of the
pipa pada sifat fisik dan kemulusan lasan. weld. Welding procedures on pipe not
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Prosedur pengelasan pada pipa tidak containing liquid shall be qualified in
mengandung cairan harus sesuai dengan accordance with butir. 434.8.3. A welding
butir 4348.3. Suatu prosedur pengelasan procedure specifi cation for repairing by
spesifikasi untuk perbaikan dengan cara means of deposited weld metal shall be
pengisian logam las harus ada. Spesifikasi established. The weld ing procedure
prosedur pengelasan harus menetapkan specification shall define the minimum
ketebalan dinding minimum tersisa yang allowable remaining wall thick ness in
diizinkan pada area dimana pengisian areas where weld deposition is to be
lasan digunakan dan nilai tekanan yang used and the appropriate value of pres
memadai dalam pipa penyalur selama sure in the carrier pipe during this type of
perbaikan tipe ini. Elektroda hidrogen repair. Low hydrogen electrodes shall be
rendah harus digunakan untuk mencegah used to prevent hydrogen cracking in
© BSN 2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
SNI 3473:2011
© BSN 2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
SNI 3473:2011
CATATAN: NOTES:
(1) Pipa pengganti hendaknya memiliki panjang minimum setengah (1) Replacement pipe should have a minimum length of one-half of its
diameternya atau 3 inci (76,2 mm), manapun yang lebih besar, diameter or 3 in. (76.2 mm), whichever is greater, and shall meet or
dan akan memenuhi atau melampaui persyaratan rancangan exceed the same design requirements as those of the carrier pipe.
yang sama seperti dari pipa pembawa. (2) The welding-procedure specification shall define minimum remaining
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Metoda-Metoda Perbaikan
4a 4b
Tipe Tekanan
1 2 penguatan Memuat 5 6
Jenis Cacat Diganti Pelepasa Sleeve Sleeve Sleeve Klem baut
sebagai n dengan Pengepungan Pengepungan komposit mekanis
Silinder Grinding sepenuhnya sepenuhnya
(Tipe A) (Tipe B)
Penyok 6% Ya Tidak Terbatas Ya Terbatas Ya
diameter pipa
[catatan(1) [catatan(2)] [catatan(2)]
yang memuat
]
CATATAN : NOTES:
(1) Pipa pengganti hendaknya memiliki (1) Replacement pipe should have a minimum
panjang minimum setengah diameternya length of one-half of its diameter or 3 in.
atau 3 inci (76,2 mm), mana lebih (76.2 mm), whichever is greater, and shall
besar, dan harus memenuhi persyaratan meet the same design requirements as
rancangan yang sama seperti dari pipa those of the carrier pipe.
pembawa.
(2) A hardenable filler such as epoxy or
(2) Hardenable filter misalnya epoxy atau polyester resin shall be used to fill the void
polyester resin akan digunakan untuk between the pipe and the repair sleeve.
mengisi ruang kosong antara pipa
dengan sleeve perbaikan.
(3) May be used only if gouge, groove, arc
(3) Bisa digunakan hanya jika gouge,
burn or crack is entirely removed and
groove, arc burn, atau crack seluruhnya
removal is verified by visual and magnetic-
dilepaskan dan pelepasannya
151 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
burn).
or other defect is entirely removed, removal
(4) Bisa digunakan hanya jika crack, stress is verified by visual and magnetic-particle
riser, atau cacat lainnya seluruhnya or dye-penetrant inspection (plus etchant in
dilepaskan, dan pelepasannya the case of arc burns), and the remaining
dibenarkan secara visual dan wall thickness is not less than 87.5% of the
pemeriksaan magnet-particle atau dye- nominal wall thickness of the pipe.
penetrant (plus etchant dalam kasus arc
burn ), dan tebal dinding sisanya tak
kurang dari 87,5% dari tebal dinding
nominal dari pipa tersebut.
Dimana: Where:
D = diameter pipa D = pipe diameter
T = tebal dinding T = wall thickness
Bila sleeve Tipe A digunakan, maka When a Type A sleeve is used, measures
ukuran-ukuran akan diambil untuk shall be taken to prevent migration of water
mencegah migrasi air kedalam ruang into space between the pipe and the
antara pipa dengan sleeve. Kontinuitas sleeve. Electrical continuity shall be
elektrik harus diterapkan antara pipa dan established between the pipe and the
sleeve dengan maksud menyediakan sleeve in order to provide cathodic
perlindungan katodik. Sleeve Tipe A protection. Type A sleeves should not be
hendaknya tidak diguinakan untuk used to repair leaking defects or for
memperbaiki cacat bocor atau untuk cacat circumferentially oriented defects.
yang berorientasi kelilingnya.
A) Sleeve Tipe A bisa dipasang dalam A) Type A sleeve may be installed in a
suatu cara untuk mengurangi hoop stress manner that reduces the hoop stress in the
dalam pipa pembawa. Metoda untuk carrier pipe. Methods for accomplishing this
melakukan ini melipu ti upaya menurunkan include lowering the pressure before the
tekanan sebelum sleeve itu dipasang, sleeve is installed, applying external
menerapkan gaya mekanis ekster nal, atau mechanical force, or preheating the sleeve
mem-preheating sleeve untuk to facilitate a “shrink-fit.”
memudahkan “shrink-fit”.
B)Sleeve tipe B harus memiliki B). Type B sleeves shall have a design
tekanan desain tidak kurang dari pipa pressure of not less than that of the pipe
yang akan diperbaiki. Kampuh being repaired. The longitudinal seams of
longitudinal dari sleeve sebaiknya the sleeve shall be full-penetration butt
merupakan las tumpul penetrasi welds. The ends of the sleeve shall be fillet-
penuh. Ujung sleeve harus dilas welded to the carrier pipe using a low-
penuh ke pipa pembawa menggunakan hydrogen welding procedure.
prosedur las hidrogen rendah. The ends of the sleeve shall extend past
Ujung dari sleeve harus diperpanjang the edge of the defect for a minimum of 2
meliwati pusat cacat sedikitnya 2 inci in. (50 mm). If the sleeve is thicker than the
(50 mm). Bila sleeve lebih tebal dari pipe being repaired, the circumferential
pipa yang diperbaiki, keliling ujungnya ends should be chamfered (at
harus ditirus (sekitar 45°) setebal pipa approximately 45 deg.) down to the
atau kaki dari kepanjangan dari las thickness of the pipe or the leg length of the
penuh pada ujung sleeve sebaiknya fillet weld on the end of the sleeve should
tidak lebih tebal 1/16 inci (1,6 mm)
© BSN 2011 152 dari 261
SNI 3473-2011
dari pipa pembawa. Demi kian juga , not be allowed to exceed the thickness of
kaki dari kepanjangan dari las penuh the carrier pipe by more than 1⁄16 in. (1.6
pada ujung sleeve sebaik nya tidak mm). Also, the leg length of the fillet weld
lebih tipis 1/16 inci (1,6 mm) dari pipa on the end of the sleeve should not be
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pembawa. Pertimbangan khusus less than the thickness of the carrier pipe
harus diberikan untuk meminimalkan minus 1⁄16 in. (1.6 mm). Special
konsentra si tegangan yang dihasilkan consideration shall be given to minimize
dari perbaik an. Sleeve tipe B dapat stress concentration resulting from the
digunakan untuk bocor atau cacat tak- repair. Type B sleeves may be used for
bocor termasuk cacat orentasi leaking or nonleaking defects including
melingkar. Bila sleeve multipel circumferentially oriented defects. When
digunakan, tipe B sleeve sebaiknya multiple sleeves are used, a Type B sleeve
jangan dipotong kurang dari setengah should not be terminated within one-half of
diameter pipa, atau 4 inci dari las a pipe diameter of, or 4 in. from a girth
melingkar, mana lebih besar. Jarak weld, whichever is greater. The distance
antara sleeve sebaiknya setidaknya between sleeves should be at least one
perbaikan telah dilakukan di lokasi tertentu location so that it will be evident that a
Komposit sleeve harus tidak digunakan repair has been made at the specific
untuk perbaikan kebocoran, keausan location. Composite sleeves shall not be
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
logam dengan kedalaman lebih besar 80 % used to repair leaks, metal loss with a
dari nominal tebal dinding, retak, atau depth greater than 80% of the nominal wall
cacat berorentasi melingkar. Sleeve thickness, cracks, or circumferentially
komposit mungkin dapat digunakan oriented defects. Composite sleeves may
memperbaiki cacat yang telah dihilangkan be used to repair defects that have been
dengan gerinda. removed by grinding.
(f) Klem Baut mekanis. Perbaikan bisa (f) Mechanical Bolt-on-Clamp. Repairs may
saja dilakukan dengan memasang klem be made to both leaking and non-leaking
mekanis untuk cacat bocor atau tak-bocor. defects by the installation of a mechanically
Mekanikal klem harus memiliki desain applied clamp. A mechanical clamp shall
tekanan tidak kurang dari pipa yang have a design pressure of not less than
Perbaikan yang bersifat sementara boleh Temporary repairs may be necessitated for
dilakukan untuk tujuan operasi. Perbaikan operating purposes. Such temporary
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
sementara itu harus dibuat dengan cara repairs shall be made in a safe manner and
yang aman dan sesuai dengan prinsip in accord with sound engineering
ejinering. Perbaikan sementara harus principles. Temporary
dibuat permanen atau diganti dengan cara repairs shall be made permanent or
permanen secepat mungkin seperti yang replaced in a permanent manner as soon
dijelaskan di bawah ini sesuai dengan as practical in accordance with this Code.
standar.
Katup pipa penyalur harus diinspeksi dan Pipeline block valves shall be inspected,
diservis bilamana perlu dan dioperasikan serviced where necessary, and partially
secara parsial paling sedikit sekali setiap operated at least once each year to assure
tahun untuk memastikan katup dapat proper operating conditions.
bekerja dengan baik.
451.9 Jalan Kereta dan Jalan Raya 451.9 Railroads and Highways
Melintasi Pipa Penyalur Crossing
(a) Bila pipa penyalur yang telah ada akan (a) When an existing pipeline is to be
dilintasi jalan atau jalan kereta api baru, crossed by a new road or railroad, the
perusa haan pengelola harus menganalisis operating company shall analyze the
kembali pipa penyalur dilokasi lintasan pipeline in the area to be crossed in terms
jalan tersebut untuk mengantisipasi beban of the new anticipated external loads. If the
eksternal yang baru. Bila jumlah tegangan sum of the sircumferential stresses causes
melingkar yang disebabkan oleh tekanan by internal pressure and newly imposed
internal dan beban eksternal yang baru external loads (including both live and dead
timbul (baik beban berge rak maupun loads) exceeds 0,90 SMYS (specific
diam) melebihi 0,90 SMYS, peru sahaan minimum yield strength), the operating
pengelola harus memasang penguat me company shall install mechanical
kanis, rangka penunjang, atau pipa yang reinforcement, structural protection, or
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
cocok untuk mereduksi tegangan menjadi suitable pipe to reduced the stress to 0.90
0,90 SMYS atau lebih kecil dari itu, atau SMYS or less, or redistribute the external
mendistribusi kem bali beban eksternal loads acting on the pipeline. API RP 1102
yang bekerja pada pipa penyalur. API RP also provides methods to check cyclic
API 1102 memberikan metoda untuk stress components for fatique.
memeriksa komponen tegangan siklik yang
akan mengakibatkan fatique.
(b)Pemasangan pipa pembawa tak- (b) Installation of uncased carrier pipe is
berselubung lebih disukai. Adjustment pipa preferred. Adjustments of existing pipelines
penyalur yang ada dan beroperasi pada in service at a proposed railroad or hignway
lintasan jalan kereta atau jalan raya yang crossing shall conform to details contained
451.10 Inland Waters Platform Risers 451.10 Inland Waters Platform Risers
Ketika beroperasi, semua segmen pipa While in operation, all pipe segments
hendaknya secara berkala dipantau should be periodical monitored to ensure
untuk memastikan tidak ada they are not leaking. On-site personnel,
kebocoran. Personil setempat, baik both as neoghbors of the pipeline system
sebagai bagian sistem pipa penyalur and as operator employees, discover many
maupun pegawai operator, mene leaks. Operators should continue to
mukan banyak kebocoran. Para communicate and maintain the detection
operator hendaknya terus and response skills necessary to support
berkomunikasi dan meng elola deteksi visual inspection of the pipeline system. In
dan tanggap atas keteram pilan yang addition, operators should consider
diperlukan untuk menunjang inspeksi supplemental leak detection methods other
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Seleksi dan pelaksanaan sistem Selection and implementation of leak
deteksi bocor hendaknya detection of leak detection system should
memperhitungkan resiko baik take into account the risk of both the
kemungkinan maupun konsekuensi likehood and conequence of leak. Some
dari suatu bocor. Beberapa faktor factors that could reduce the risk when an
yang dapat mengurangi resiko bila operator is determining the type and
seorang operator sedang menentukan frequency of monitoring to employ include
jenis dan frekuensi pemantauan yang the following :
akan diper gunakan meliputi hal
berikut di bawah ini:
(a) Service – bersih, tak karat, cairan (a) service-clean, noncorrosive, low vapor
tekanan uap rendah pressure liquids
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
harus memantau dan menganalisis kinerja adjustment to the leak detection method
kebocoran mereka secara periodik dan selected to reduced the leakage.
membuat penyesuaian terhadap metode
deteksi kebocoran yang terpilih untuk
mengurangi kebocoran.
452 Operasi dan pemeliharaan 452 Pump station, terminal, and tank
stasiun pompa, terminal, dan ladang farm operation and maintenance
tangki
452.1 General
452.1 Umum
(a) Starting, operating, and shutdown
(a) Peralatan kontrol dan protektif, (a) Controls and protective equipment,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
termasuk piranti pembatas tekanan, including pressure limiting devices,
regulator, kontroler, katup pelepas, dan regulators, controllers, relief valves, and
piranti pengaman lainnya, harus di tes dan other safety devices, shall be subjected to
diinspeksi secara periodik, paling sedikit systematic periodic inspections and tests,
setiap tahun, kecuali seperti yang at least annually, except as provided in
ditentukan pada 452.2 (b) Untuk para. 452.2 (b), to determine that they are
menentukan bahwa peralatan tersebut :
(1) dalam kondisi mekanikal yang baik (1) in good mechanical condition
(2) mencukupi dari segi kapasitas dan (2) adequate from the standpoint of
kehandalan operasi untuk serpis yang capacity and reliability of operation for the
digunakan service in which they are employed
(3) diset berfungsi pada tekanan yang (3) set to function at the correct pressure
(a) Bejana timbun, termasuk tangki (a) Storage vessels, including atmospheric
atmosferik dan tangki bertekanan, yang and pressure tanks, handling the liquid or
menampung cairan atu cairan yang akan liquids being transported shall be
disalurkan harus secara periodik diinspeksi periodically inspected and pertinent records
dan rekamnya disimpan. Hal yang maintained. Points to be covered include
termasuk dalam kegiatan diatas adalah : :
(1) stabilitas pondasi (1) stability of foundation
(2) kondisi bagian alas, dinding, tangga, (2) condition of bottom, shell, stairs, roof
atap (3) venting or safety valve equipment
(3) venting atau peralatan katup pengaman (4) condition of firewalls or tank dikes
(4) kondisi tembok api dan tanggul tangki
(b) Storage vessels and tanks shall be
(b) bejana dan tangki penimbun harus cleaned in accordance with API Publ. 2015.
dibersihkan sesuai ketentuan API Publ
2015
Semua bahan yang mudah menyala atau All flammable or combustible materials in
terbakar yang jumlahnya melebihi quantities beyond those required for
kebutuhan setiap hari atau lain dari yang everyday use or other than those normally
biasa, digunakan dalam rumah pompa used in pump houses shall be stored in a
harus disimpan dalam sua tu bangunan separate structure built of noncombustible
terpisah yang terbuat dari material tahan material located a suitable distance from
api berlokasi cukup aman dari rumah the pump house. All
pompa. Semua tangki timbun minyak dan aboveground oil or gasoline storage tanks
gasoline diatas tanah harus diproteksi shall be protected in accordance with
sesuai dengan NFPA 30. NFPA 30.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
452.5 Pemagaran 452.5 Fencing
Stasiun, terminal dan ladang tangki harus Station, terminal, and tank farm areas shall
dipelihara dalam kondisi yang aman dan be maintained in a safe condition, and shall
harus dipagar dan dikunci atau dijaga be fenced and locked, or attended, for the
untuk melin dungi properti perusahaan dan protection of the property and the public.
masyarakat.
(a) Merokok harus dilarang di semua area (a) Smoking shall be prohibited in all areas
rumah pompa, terminal, atau ladang tangki of a pump station, terminal, or tank farm in
dimana mungkin ada kebocoran atau which the possible leakage or presence of
adanya uap yang memicu bahaya api atau vapor constitutes a hazard of fire or
ledakan. explosion.
(b) Lampu senter atau lentera bila (b) Flashlights or hand lanterns, when
digunakan harus tipe yang telah disetujui. used, shall be of the approved type.
(c) Pengelasan hanya dapat dilaksanakan (c) Welding shall commence only after
bila telah memenuhi ketentuan 434.8.1 (c). compliance with para. 434.8.1(c).
(d) Cara-cara lain hendaknya (d) Consideration should be given to the
dipertimbangkan untuk pencegahan prevention of other means of accidental
terhadap penyalaan tak sengaja. Lihat ignition. See NACE RP-01-77 for additional
NACE RP 01-77 sebagai petunjuk guidance.
tambahan.
Proteksi terhadap pipa dan komponen- Protection of ferrous pipe and components
komponen ferous terhadap korosi eksternal from external and internal corrosion,
dan internal, termasuk pengetesan, including tests, inspections, and
inspeksi, dan langkah langkah perbaikan appropriate corrective measures, shall be
yang tepat, harus sesuai dengan ketentuan as prescribed in Chapter VIII.
pada bab VIII.
(a) Tanggap darurat yang tertulis harus (a) A written Emergency Plan shall be
disusun untuk mengatasi kegagalan sistim, established for implementation in the event
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
kecelakaan atau keadaan darurat lain, dan of system failures, accidents, or other
harus mencakup prosedur untuk tindakan emergen cies, and shall include procedures
penanggulangan yang cepat dan perfektip for prompt and expedient remedial action
untuk menjaga keselamatan umum dan providing for the safety of the public and
personil perusahaan, meminimum kan operating company personnel, minimizing
kerusakan harta benda, melindungi ling property damage, protecting the
kungan dan membatasi kebocoran dari environment, and limiting accidental
sistim perpipaan. discharge from the piping system.
(b) Rancangan tersebut harus memberikan (b) The Plan shall provide for acquainting
pengenalan dan pelatihan pada personil and training of personnel responsible for
yang bertanggung jawab untuk bertindak the prompt execution of emergency action.
cepat dalam keadaan darurat. Personil Personnel shall be informed concerning the
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
kartu, stiker atau yang semacam dengan names, addresses, and telephone numbers
dilengkapi nama, alamat nomor telepon of operating company personnel to be
dari karyawan yang harus dihubungi. contacted.
(e) Dalam memformulasikan prosedur (e) In the formulation of emergency
keadaan darurat untuk membatasi procedures for limiting accidental discharge
kebocoran (accidental discharge) dari from the piping system, the operating
sistem perpipaan, perusahaan pengelola company shall give consideration to :
harus mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut :
(1) formulasi dan masukan dalam prosedur (1) formulating and placing in operation
ope rasi untuk kebocoran pipa penyalur procedures for an area cooperative pipeline
LPG yang terperangkan dalam segmen vapor cloud and utilization of internal
pipa penyalur akan kontinu dalam suatu plugging equipment where it is anticipated
periode yang bertambah lama. that vaporization of liquid anhydrous
(7) dalam hal sistem yang menyalurkan ammonia entrapped in the pipeline
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
amoniak anhidrous cair, penilaian tingkat segment will continue over a prolonged
penyebaran dan pencakupan awan uap period
dan penggunaan dari peralatan plugging (8) In the case of systems transporting
internal dimana diantisipasikan bahwa carbon dioxide, assessment of the carbon
penguapan amoniak anhidrous cair yang dioxide released, it effects, and the use of
terperangkap dalam segmen pipa akan existing means to blow down and control
kontinu pada suatu periode yang tambah the spread of it at the leak site
lama
(8) Dalam kasus dari sistem transportasi
karbon dioksida, assesment dari karbon
dioksida dile paskan, hal itu berefek, dan
pengunaan dari yang sebelumnya berarti
Untuk tujuan operasi dan pemeliharaan, For operation and maintenance purposes,
rekaman-rekaman berikut ini harus the following records shall be properly
disimpan/dijaga dengan baik. maintained:
(a) necessary operational data
(a) data operasional yang diperlukan (b) pipeline patrol records
(b) rekaman patroli pipa penyalur (c) corrosion records as required under
(c)rekaman korosi seperti yang disyaratkan para. 465
butir 465 (d) leak and break records
(d) rekaman kebocoran dan pecahnya pipa (e) records pertaining to routine or unusual
(e) rekaman sehubungan dengan inspeksi inspections, such as external or internal
rutin atau inspeksi luar biasa, seperti line conditions
kondisi saluran eksternal dan internal. (f) pipeline repair records
(f) rekaman perbaikan pipa penyalur
456 Kualifikasi sistem perpipaan untuk 456 Qualifying a piping system for a
tekanan operasi lebih tinggi higher operating pressure
dipastikan oleh survei kebocoran dan (2) the conditions of the piping system be
inspeksi lapangan lain, pemeriksaan dari determined by leakage surveys and other
rekaman pemeliharaan dan pengontrolan field inspections, examination of
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
korosi, atau cara cara lain yang cocok; maintenance and corrosion control records,
(3) perbaikan perbaikan, pengantian, atau or other suitable means;
alterasi pada sistem perpipaan yang (3) repairs, replacements, or alterations in
dipandang perlu oleh tahap (1) dan (2) the piping system disclosed to be
dibuat. necessary by steps (1) and (2) be made.
(b) Tekanan operasi steady state
maksimum boleh dinaikan setelah (b) The maximum steady state operating
memenuhi butir 456 (a) diatas dan salah pressure may be increased after
satu dari ketentuan dibawah ini compliance with para. 456(a) and one of
(1) Jika kondisi fisik dari sistem perpipaan the following provisions:
seperti ditentukan pada (a) diatas (1) If the physical condition of the piping
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang diselenggarakan harus disimpan performed, and pressure tests conducted
selam fasilitas fasilitas tersebut masih shall be preserved as long as the facilities
dioperasikan involved remain in service.
Dalam hal sistem perpipaan yang In the event of abandoning a piping system,
ditinggalkan disyaratkan bahwa : it is required that
(a)fasilitas yang akan abandoning (a) facilities to be abandoned in place shall
ditempat harus diputuskan hubungannya be disconnected from all sources of the
dari seluruh sumber cairan yang disalurkan transported liquid, such as other pipelines,
seperti pipa penyalur lain, stasiun meter stations, control lines, and other
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
460 Umum 460 General
a) Bab ini menetapkan persyaratan dan a) This Chapter prescribes minimum require
prosedur minimum untuk pemroteksian pipa ments and procedures for protection of
dan kompo nen ferous dari korosi ekstemal ferrous pipe and components from external
dan internal, serta diberlakukan untuk and inter nal corrosion, and is applicable to
pemasangan perpipaan baru dan sistem new piping installations and existing piping
perpipaan yang telah ada. systems.
b) Korosi eksternal dan internal harus b) External and internal corrosion shall
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
diperlukan untuk melapisi dan
menginspeksi pipa dan komponen.
461 Kontrol Korosi Eksternal untuk Pipa 461 External Corrosion Control For
Penyalur Terpendam Buried Or Submerged Pipelines
d) Bila tidak praktis, dan bila provist untuk d) Where impractical, and where adequate
pengontrolan korosi eksternal yang provisions for corrosion control have been
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
mencukupi telah dibuat, jarak minimum 12 made, the minimum clearance of 12 in. (300
in. (300 mm) antara sisi luar pipa yang mm) between the outside of any pipe
dipasang dalam tanah dan struktur bawah installed underground and the extremity of
tanah lainnya yang terjauh yang any other underground structure specified in
dispesifikasikan pada butir 5.6(c) boleh para. 5.6(c) may be reduced.
dikurangi.
rupa sehingga mencegah kerusakan damage after the electrical inspection. Pipe
setelah inspeksi elektris. Pelapis pipa coating shall be protected from lowering-in
harus diproteksi dari keru sakan sewaktu damage in rough or detrimental
diturunkan dalam lingkungan yang environment by use of rock shield, ditch
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
kondisinya kasar atau merusak dengan padding, or any other suitable protective
menggunakan pelindung batu-karang, measures.
bantalan parit, atau langkah protektif
lainyang sesuai.
f) Jika pipa yang dilapisi dipasang dengan f) If coated pipe is installed by boring,
cara pengeboran atau mendorong, menarik driving, or other similar method, precautions
atau metoda serupa lainnya, tindakan harus shall be taken to minimize damage to the
diambil sebelumnya untuk mengurangi coating during installation. If casing is used
kerusakan pela pis selama pemasangan. (see paras. 5.13.4 and 7.3.9), carrier pipe
Jika selubung diguna kan (lihat butir 5.13.4 shall be independently supported outside
dan 7.3.9), pipa pembawa harus disangga each end of the casing and insulated from
bebas pada sisi luar setiap ujung selubung, the casing throughout the length of cased
e) Instalasi listrik harus dibuat berdasarkan accordance with the National Electrical
pada National Elearical Code, ANSI/NFPA Code, ANSI/NFPA 70, API RP 500C, and
70.API RP 500C, dan standar instansi applicable local codes.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
berwenang yang berlaku.
a) Kecuali bila tidak praktis pada sistem a) Except where impractical on piping
perpipaan lepas-pantai atau pada area systems offshore or in wet marsh areas,
rawa, timbal uji yang memadai harus sufficient test leads shall be installed on all
dipasang pada semua sistem perpipaan buried or submerged coated piping systems
berpelapis yang tertanam atau terbenam for taking electrical measurements to
untuk melakukan pengukuran listrik guna indicate adequacy of the cathodic protection.
mengetahui cukup tidaknya proteksi
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
katodik.
b) Timbal uji tersebut harus dipasang b) Test leads shall be installed as follows:
sebagai berikut :
1) Atensi khusus harus diberikan pada 1) Special attention shall be given to the
cara pemasangan timbal uji yang manner of installation of test leads used for
digunakan untuk pengontrolan korosi atau corrosion control or testing, and leads shall
pengetesan, dan timbal harus dipautkan be attached to the pipe in such manner as
pada pipa dengan cara sedemi kian rupa to minimize stress and prevent surface
sehingga meminimumkan tegangan dan cracks in the pipe. Leads may be attached
mencegah keretakan pada permukaan directly on the pipe with the low temperature
pipa. Timbal boleh dipautkan langsung welding process using aluminum powder
pada pipa dengan proses pengelasan suhu and copper oxide and limiting the charge to
lainnya biasanya juga merupa kan sumber protection of the piping system against stray
arus tanah sesat. Proteksi sistem current induced corrosion shall be provided
perpipaan terhadap arus sesat yang by metallic bonds, increased cathodic
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
menginduksi korosi harus diberikan dengan protection, supplemental protective coatings,
cara bond meta lik, peningkatan proteksi insulating flanges, or galvanic anodes.
katodik, penambahan pelapis protektif,
flensa penginsulasi, atau anoda galvanik.
a) Fasilitas proteksi katodik untuk sistem a) Cathodic protection facilities for new or
perpipaan baru atau yang telah ada harus existing piping systems shall be maintained
dipelihara dalam kondisi yang handal, dan, in a serviceable condition, and, except
kecuali bila tidak praktis pada sistem lepas- where impractical on systems offshore,
pantai, pengukuran dan inspeksi secara electrical measurements and inspections of
listrik pada sistem perpipaan tertanam dan cathodically protected buried or submerged
terbenam yang diproteksi secara katodik, piping systems, including tests for stray
termasuk uji untuk arus listrik sesat, harus electrical currents, shall be conducted at
dilakukan paling sedikit setiap tabun least each calendar year, but with intervals
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
kalender, tetapi dengan selang waktu tidak not exceeding 15 months, to determine that
lebih dari 15 bulan, untuk menentukan the cathodic protection system is operating
bahwa sistem proteksi katodik beroperasi properly and that all buried or submerged
sempurna dan seluruh perpipaan yang piping is protected in accordance with
tertanam dan terbenam diproteksi sesuai applicable criteria. Appropriate corrective
dengan kriteria yang berlaku. Langkah measures shall be taken where tests
korektif yang tepat harus dilakukan bila indicate that adequate protection does not
pengujian meng indikasikan tidak adanya exist.
proteksi yang cukup.
b) Pembuktian tingkat proteksi katodik b) Evidence of adequate level of cathodic
mema dai harus dilakukan dengan salah protection shall be by one or more of the
satu atau lebih kriteria yang tercantum criteria listed in Criteria for Cathodic
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dicek paling sedikit setiap tahun kalender checked at least each calendar year but at
tetapi pada selang waktu tidak lebih dari 15 intervals not exceeding 15 months.
bulan.
g) Komponen telanjang dalam sistem g) Bare components in a piping system that
perpipaan yang tidak diproteksi katodik are not protected by cathodic protection
harus diinspeksi secara listrik pada selang shall be electrically inspected at intervals not
waktu tidak lebih dari 5 tahun. Hasil exceeding 5 years. The results of this
inspeksi ini dan rekaman bocoran inspection and leak records for the piping
komponen perpipaan yang diinspeksi harus compotielits inspected shall be analyzed to
dianalisis untuk menentukan lokasi dari deterniiiie the location of localized active
area korosi aktif setempat. Proteksi katodik corrosion areas. Cathodic protection shall
a) Korosi internal diakui dapat terjadi dalam a) Internal corrosion is recognized in the
operasi saluran-pipa cairan, dan komoditas operation of liquid pipelines, and a
yang akan mengkorosi permukaan internal commodity that will corrode the internal
pipa dan komponen dalam sistem surfaces of pipe and components in a piping
perpipaan harus tidak disalurkan kecuali system shall not be transported unless the
jika dampak korosif komodi tas tersebut corrosive effect of the commodity lias been
telah diinvestigasi dan langkah yang cukup investigated and adequate steps taken to
telah diambil untuk mengurangi korosi mitigate internal corrosion. It is usually
internal. Biasanya pengontrolan korosi necessary to control ititernal corrosion iii
internal diperlukan pada pipa penyalur petroleuni products and liquefied petroleum
produk petroleum dan LPG untuk gas pipelines to protect product quality,
melindungi kualitas produk, menjaga preserve high line efficiencies, and prevent
efisiensi saluran supaya tetap tinggi, dan corrosion of internal surfaces. NACE RP-
mencegah korosi permukaan inter nal. 01-75 provides guidance. Frequent
NACE RP-01-75 memberikan petunjuk scraping, pigging, or sphering, dehydration,
pelaksanaan untuk hal ini. Scraping, inhibition, or internal coating may be used to
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
b) Jika dehidrasi atau inhibitor digunakan b) If dehydration or inhibitors are used to
untuk mengontrol korosi internal, maka control internal corrosion, sufficient coupon
tempat kupon yang cukup atau tipe teknik holders or other types of monitoring techni
pemantauan lainnya harus digunakan untuk ques shall be utilized to adequately deter
menentukan efektivitas program kontrol mine the effectiveness of the internal cor-
korosi internal. Inhibitor harus diseleksi dari rosion control program. Inhibitors shall be
tipe yang tidak akan menyebabkan selected of a type that will not cause
deteriorasi pada komponen perpipaan serta deterioration of any piping component and
kuantitas dan kualitasnya harus cukup dan shall be used in sufficient quantity and
baik untuk mengurangi korosi internal. proper quality necessary to mitigate internal
corrosion.
c) Jika pelapis internal digunakan untuk c) If internal coatings are used to control
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang telah ada, kupon harus diperiksa atau examined or other monitoring techniques
teknik pemantauan lain harus digunakan utilized at intervals not exceeding 6 months
pada selang waktu tidak lebih dari 6 bulan to determine the effectiveness of the
untuk menentukan keefektifan langkah protective measures or the extent of any
protektif atau penyebaran setiap korosi. corrosion. Appropriate corrective nieasures
Langkah korektif yang tepat harus diambil shall be taken where examinations or
bila teknik pemeriksaan atau pemantauan monitoring techniques indicate that
mengindikasikan bahwa proteksi yang adequate protection does not exist.
memadai tidak ada.
b) Bilamana pipa atau komponen manapun b) Whenever anv pipe or component in a
dalam sistem perpipaan dapat diperiksa piping systeni can be visually examined
463 Kontrol Korosi Eksternal untuk 463 External Corrosion Control for Piping
Perpipaan yang Terekspos ke Exposed to Atmosphere
Atmosfer
Pipa dan komponen-komponen yang Pipe and components that are exposed to
diekspos ke atmosfer harus diproteksi dari the atmosphere shall be protected from
korosi eksternal dengan menggunakan baja external corrosion by use of corrosion
tahan korosi atau menggunakan pelapis resistant steel or application of protective
atau cat protektif kecuali jika perusahaan coating or paint unless the operating
pengelola dapat medemonstra sikan company can demonstrate by test,
melalui uji, penyelidikan, atau pengalaman investigation, or experience in area of
pada area pemakaian bahwa atmosfer yang application that a corrosive atmosphere
korosif tidak ada. Pelapis atau cat protektif does not exist. Protective coating or paint
harus diaplikasikan pada suatu permukaan shall be applied to a clean surface and shall
yang bersih dan harus dari bahan yang be suitable material to provide adequate
cocok untuk memberikan proteksi yang protection from the environment.
cukup terhadap pengaruh lingkungan.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
diekspos ke atmosfer harus diinspeksi shall be inspected in accordance with a
sesuai dengan skedul yang direncanakan planned schedule and corrective measures
dan langkah-langkah korektif harus diambil shall be taken in accordance with para. 464.
sesuai dengan butir 464.
Pelapis atau cat protektif yang digunakan Protective coating or paint used to prevent
untuk mencegah pengkorosian pipa dan corrosion of pipe and components exposed
komponen-komponen yang diekspos ke to the atmosphere shall be maintained in a
atmosfer harus di-maintain dalam kondisi serviceable condition, and such protective
yang handal, dan pelapis atau cat protektif coating or paint, as well as bare pipe and
a) Kriteria batasan korosi dan disposisi pipa a) Criteria on corrosion limits and disposition
yang terkorosi dispesifikasikan dalam of corroded pipe are specified in paras.
butir 451.6.2(a)(6) dan 451.6.2(a)(7). 451.6.2(a)(6) and 451.6.2(a)(7).
b) Bila inspeksi atau sejarah kebocoran b) Where inspections or leakage history
mengindikasikan bahwa korosi aktif logam indicate that active corrosion of metal is
berlangsung pada sebarang porsi sistem taking place in any portion of a piping
perpipaan sampai tingkat yang system to the extent that a safety hazard is
membabayakan keselamatan, maka porsi likely to result, that portion of the system
sistem tersebut harus diperiakukan seperti shall be treated as specified in para.
yang dispesifikasikan pada butir 451.6.2(a)(6) or (7), and:
451.6.2(a)(6) atau (7), dan :
1) dalam kasus korosi eksternal 1) in the case of external corrosion of
perpipaan tertanam atau terbenam, proteksi buried or submerged piping, cathodic
katodik harus dipasang atau ditambahkan protection shall be installed or augmented to
untuk mengurangi korosi eksternal; mitigate the external corrosion;
2) dalam kasus korosi internal 2) in the case of internal corrosion of
perpipaan, langkah-langkah yang piping, steps indicated in para. 462.1 shall
diindikasikan pada butir 462.1 harus diambil be taken or augmented to mitigate the
atau ditambahkan untuk mengurangi korosi internal corrosion;
internal; 3) in the case of external corrosion of
3) dalam kasus korosi eksternal piping exposed to the atmosphere,
perpipaan yang diekspos ke atmosfer, protective coating or paint shall be repaired
pelapis atau cat protektif harus diperbaiki or applied to mitigate the external corrosion.
atau diaplikasikan untuk mengurangi korosi
ekstemal.
c) Pipa yang diganti karena korosi c) Pipe that is replaced because of
eksternal harus diganti dengan pipa yang external corrosion shall be replaced with
dilapisi jika tertanam atau terbenam, dan coated pipe- if buried or submerged, and
dengan pipa baja tahan korosi atau pipa with corrosion resistant steel pipe or coated
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang dilapisi atau dicat jika terekspos ke or painted pipe if exposed to the
atmosfer. atmosphere.
d) Jika porsi sistem perpipaan direparasi, d) If a portion of the piping system is
direkondisi, atau diganti, atau tekanan repaired, reconditioned, or replaced, or
operasinya diturunkan karena korosi operating pressure is reduced because of
eksternal atau intemal, kebutuhan untuk external or internal corrosion, the need for
pemroteksian porsi tersebut dari perusakan protection of that portion from such
korosi termaksud harus dipertimbangkan, corrosion deterioration shall be considered,
dan setiap langkah yang diperlukan supaya and any indicated steps taken to control the
diambil untuk pengontrolan korosi. corrosion.
a) Rekaman dan peta yang menunjukkan a) Records and maps showing the location
lokasi perpipaan yang diproteksi secara of cathodically protected piping, cathodic
katodik, fasilitas proteksi katodik, dan protection facilities, and neighboring
struktur yang berdekatan yang dipeng structures affected by or affecting the
aruhi oleh atau mempengaruhi sistem cathodic protection system shall be
proteksi katodik harus dirawat dan maintained and retained for as long as
disimpan selama sistem perpipaan the piping system remains in service.
masih beroperasi.
b) Hasil pengetesan, survai, dan inspeksi b) Results of tests, surveys, and inspections
yang disyaratkan oleh bab ini untuk required by this Chapter to indicate the
mengindikasikan kecukupan tindakan adequacy of corrosion control measures.
pengontrolan korosi. Priode penyimpan The minimum reten tion periode shall be
an minimum 2 tahun atau sampai hasil 2 years or until the results of subsequent
inspeksi, uji, atau suvai berikutnya inspections, tets, or surveys are received,
diterima, mana lebih lama. whichever is longer.
Bab IX Chapter IX
Sistem pipa penyalur cairan lepas Offshore liquid pipeline systems
pantai
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A400. Pernyataan umum A400 General statements
(a) Bab IX hanya mengenai sistem pipa (a) Chapter IX pertains only to offshore
penya lur lepas pantai yang difinisipada pipeline systems as defined in para.
butir A400.1 A400.1.
(b) Bab ini mengatur tentang penomoran (b) This Chapter is organized to parallel
dan isi yang sama dengan delapan bab the numbering and content of the first
pertama lainnya eight chapters of the Code.
Penandaan butir juga sama dengan Paragraph designations are the same as
Bab ini mencakup desain, persyratan This Chapter covers the design, material
material, fabrikasi, pemasangan, inspeksi, requirements, fabrication, installation,
pengujian dan aspek-aspek keselamatan inspect tion, testing, and safety aspects of
operasi dan perawatan sistem pipa the opera tion and maintenance of
penyalur lepas pantai. Untuk kegunaan offshore pipeline systems. For purposes
dari bab ini,sistem pipa penyalur lepas of this Chapter, off shore pipeline systems
pantai termasuk pipa penyalur cairan lepas include offshore liquid pipelines, pipeline
pantai, pipeline risers, stasion pompa risers, offshore liquid pumping stations,
179 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
terdapat pada kode ini, Lihat Gambar Fig. 400.1.2.
400.1.2
Beberapa dari istilah-istilah yang Some of the more common terms relating
digunakan berkaitan dengan pipa penyalur to offshore liquid pipelines are defined
cairan lepas pantai seperti yang below.
didefinisikan dibawah ini :
buckle arrestor: setiap alat melekat pada, buckle arrestor: any device attached to, or
atau yang dibuat bagian dari, pipa untuk made a part of, the pipe for the purpose of
(a) dibuat seperti komposit dari komponen (a) manufactured as a composite from
logam dan non logam both metal and nonmetal components
(b)mampu dibengkokkan tanpa (b) capable of allowing large deflections
mempengaruhi keutuhan pipa secara with out adversely affecting the pipe’s
keseluruhan integrity
(c) merupakan bagian integral dari sistem (c) intended to be an integral part of the
transportasi cairan permanen. permanent liquid transportation system
Pipa fleksibel tidak termasuk pipa logam Flexible pipe does not include solid
padat, pipa plastik yang diperkuat fiber, metallic pipe, plastic pipe, fiber reinforced
selang karet, pipa logam yang dilapisi oleh plastic pipe, rubber hose, or metallic pipes
lapisan non logam atau pengecatan lined with nonmetallic linings or coatings.
las hiperbarik : las dilakukan pada tekanan hyperbaric weld: a weld performed at
hidrostatik sekitar ambient hydrostatic pressure.
lepas pantai : daerah diluar garis pantai offshore: the area beyond the line of
yang digenangi air laut ketika pasang yang ordinary high water along that portion of
merupakan bagian pantai yang the coast that is in direct contact with the
berhubungan langsung dengan laut open seas and beyond the line marking
terbuka dan diluar garis batas air tawar dan the sea ward limit of inland coastal
air laut waters.
Riser pipa penyalur lepas pantai : bagian offshore pipeline riser: the vertical or
vertikal atau mendekati vertikal dari pipa near-vertical portion of an offshore
penyalur antara pipa anjungan dan pipa pipeline between the platform piping and
npenyalur pada atau dibawah dasar laut, the pipeline at or below the seabed,
termasuk panjang pipa sekurang- including a length of pipe of at least five
kurangnya diameter 5 pipa diluar elbow pipe diameters beyond the bottom elbow,
dasar, bend atau fitting. Karena luasnya bend, or fitting. Because of the wide
variasi dari konfigurasi, lokasi yang tepat variety of configurations, the exact
dari transisi diantara pipa penyalur, riser location of transition among pipeline,
pipa penyalur dan pipa anjungan harus pipeline riser, and platform piping must be
dipilih, kasus demi kasus. selected on a case-by-case basis.
sistem pipa penyalur lepas pantai: offshore pipeline system: includes all
termasuk semua komponen pipa penyalur components of a pipeline installed
yang dipasang pada lepas pantai untuk offshore for the purpose of transporting
tujuan transportasi cairan selain pipa liquid, other than production facility piping.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
fasilitas produksi. Pipa pengisi tanker atau Tanker or barge loading hoses are not
perahu bukan merupakan bagian sistem considered part of the offshore pipeline
pipa penyalur lepas pantai. system.
anjungan lepas pantai : struktur yang offshore platform: any fixed or
dijangkarkan permanen atau tetap atau permanently anchored structure or
pulau buatan ditempatkan lepas pantai. artificial island located offshore.
keruntuhan pipa : deformasi flat pipa akibat pipe collapse: flattening deformation of
hilangnya kekuatan penampang lintang the pipe resulting in loss of cross-
dan ukuran sirkular, yang disebabkan oleh sectional strength and circular shape,
tekanan hidrostatik eksternal yang which is caused by excessive external
berlebihan hydrostatic pressure acting alone.
pipa anjungan : pipa-pipa pada anjungan platform piping: on offshore platforms
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A401 Kondisi desain A401 Design conditions
Desain system pipa penyalur lepas pantai The design of an offshore pipeline system
cocok untuk pemasangan yang aman dan suitable for safe installation and the
pengem bangan prosedur konstruksi pipa develop ment of offshore pipeline
penyalur lepas pantai harus berdasarkan construction proce dures shall be based
pertimbangan para meter yang tertulis on consideration of the parameters listed
pada butir A401.9.2 dan A401.9.3. in paras. A401.9.2 and A401.9.3. These
Parameter ini harus dipertimbangkan parameters shall be consi dered to the
terhadap tingkat bahwa parameter extent that they are significant to the
signifikan untuk sistem yang diusulkan dan proposed system and applicable to the
dapat dipakai terhadap metode method of installation being considered.
pemasangan. Semua bagian-bagian dari All parts of the offshore pipeline system
system pipa penyalur lepas pantai harus shall be designed for the most critical
didesain untuk kombinasi pemasangan dan combinations of installation and
beban lingkungan yang sangat kritis, environmental loads, acting concurrently,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
berlangsung secara bersamaan, dimana to which the system may be subjected.
sistem tersebut ditujukan
(f) beban dinamik yang diakibatkan oleh (f) dynamic loads imposed by
peralatan konstruksi dan pergerakan kapal construction equipment and vessel
Pengaruh perubahan pasang yang besar motions
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dan variasi kedalaman air pada peralatan The effects of large tidal changes and
konstruksi harus dipertimbangakan. water depth variations on construction
Desain memadai harus dipilih untuk equipment shall be considered.
mengati sipasi dari badai berikutnya pada An appropriate design return interval
waktu pema sangan. Jarak pengulangan storm shall be selected for the anticipated
desain ini tidak boleh kurang dari tiga kali install lation duration. This design return
periode pemaparan yang diperkirakan interval shall not be less than three times
untuk pipa penyalur selama pemasangan the expected exposure period for the
atau 1 tahun, mana lebih lama. pipeline during installation, or 1 year,
whichever is longer.
(g) Arah gelombang, angin dan arus harus (g) Direction of waves, wind, and currents
Desain sistem pipa penyalur lepas pantai The design of an offshore pipeline system
cocok untuk operasi yang aman harus suitable for safe operation shall be based
berdasarkan pada tetapan-tetapan on considerations of the parameters listed
parameter yang tedapat pada butir in paras. A401.10.2 and A401.10.3.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A401.10.2 dan A401.10.3. Parameter- These parameters shall be considered to
parameter ini harus dipertimbangkan lebih the extent that they are significant to the
lanjut bahwa mereka jelas terkait dengan proposed system.
system yang diajukan All parts of the offshore pipeline system
Semua bagian dari sistem pipa penyalur shall be designed for the most critical
lepas pantai harus didesain untuk combinations of operational and
kombinasi operasional dan beban environmental loads, acting concurrently,
lingkungan yang sangat kritis , bekerja to which the system may be subjected.
secara bersamaan, dengan demikian sitem The most critical combination will depend
akan berfungsi. Kombinasi yang sangat upon operating criteria during storm
kritis dapat tergantung pada criteria operasi conditions. If full operations are to be
selama kondisi badai. Jika keseluruhan maintained during storm conditions, then
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pipa penyalur oleh kondisi lingkungan pipeline system by environmental
Beban-beban yang harus ditetapkan pada conditions.
kategori dibawah ini , termasuk beban yang Loads which should be considered under
timbul akibat : this category include, as appropriate,
those arising due to
(a) gelombang (a) waves
(b) arus (b) current
(c) angin (c) wind
(d) pasang (d) tides
(e) beban es (e) ice loads (e.g., weight, floating
impacts, scouring)
Bila persyaratan kestabilan pada dasar dan When establishing on-bottom stability
spans maksimum yang diizinkan untuk requirements and maximum allowable
dasar laut , penetapan harus diberikan spans for irregular seabeds, consideration
terhadap karakteristik tanah dasar laut shall be given to seabed soil
characteristics.
A401.11.1 Beban untuk Desain Uji A401.11.1 Loads for Hydrostatic Test
Hidostatik Design
Desain sistem pipa penyalur lepas pantai The design of an offshore pipeline system
cocok untuk pengujian hidrostatik yang suitable for safe hydrostatic testing and
aman dan pengembangan prosedur uji the development of offshore pipeline
hidrostatik pipa penyalur lepas pantai harus hydrostatic test procedures shall be
berdasarkan tetapan parameter yang based on consideration of the parameters
terdapat pada butir A401.11.2 and listed in paras.
A401.11.3. Parameter-parameter ini harus A401.11.2 and A401.11.3. These
ditetapkan sehingga signifikan terhadap uji parameters shall be considered to the
yang diusulkan. extent that they are significant to the
Semua bagian dari sistem pipa penyalur proposed test.
lepas pantai harus didesain untuk All parts of the offshore pipeline system
kombinasi yang sangat kritis dari uji shall be designed for the most critical
hidrostatik dan beban lingkungan, combinations of hydrostatic test and
berlangsung secara bersamaan, dimana environmental loads, acting concurrently,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Beban uji hidrostatik harus ditetapkan Hydrostatic test loads which shall be
yaitu beban yang terkena pada sistem pipa consider ed are those imposed on the
penyalur lepas pantai pada kondisi uji offshore pipeline system under
antisipasi, tidak termasuk beban yang anticipated test conditions, exclu deing
diakibatkan oleh kondisi lingkungan those resulting from environmental
Beban yang harus ditetapkan pada uji conditions.
hidostatik Loads which should be considered
hydrostatic test
(a) berat, termasuk (sesuai) dari berat: (a) weight, including (as appropriate) the
weight of
(1) pipa (1) pipe
(2) cat dan air adsobsinya (2) coatings and their absorbed water
Bila persyaratan kestabilan pada dasar dan When establishing on-bottom stability
spans maksimum yang diizinkan untuk requirements and maximum allowable
dasar laut , penetapan harus diberikan spans for irregular seabeds, consideration
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A401.12 PertimbanganPemilihan Rute A401.12 Route Selection
Considerations
(a) Rute pipa penyalur lepas pantai harus
dipilih untuk meminimalkan pengaruh dari : (a) Offshore pipeline routes shall be
(1) pemasangan dan beban lingkungan selected to minimize the adverse effects
terkait (lihat butir A401.9) of
(2) ) operasional dan beban lingkungan (1) installation and related
terkait (lihat butir. A401.10) environmental loads (see para.
(3) uji hidrostatik dan beban lingkungan A401.9)
terkait (lihat butir. A401.11) (2) operational and related
environmental loads (see para.
A402.3 Tegangan Boleh dan Batasan A402.3 Allowable Stresses and Other
Tegangan Lain Stress Limits
Tegangan yang diizinkan dan batasan The allowable stresses and other stress
tegangan lainnya diberikan pada butir limits given in para. 402.3 are superseded
402.3 tidak berlaku oleh adanya ketetapan by the provisions of paras. A402.3.4 and
–ketetapan pada butir A402.3.4 and A402.3.5.
A402.3.5. Analisis desain dan pemasangan Design and installation analyses shall be
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A402.3.4 Kriteria Kekuatan Selama A402.3.4 Strength Criteria During
Pemasangan dan Pengujian Installation and Testing
(a) Harga Tegangan yang diizinkan. (a) Allowable Stress Values. The
Maksimum tegangan melintang akibat maximum longitudinal stress due to axial
beban bengkok dan aksial selama and bending loads during installation shall
pemasangan harus dibatasi pada suatu be limited to a value that prevents pipe
harga yang mencegah pipa buckling dan buckling and that will not impair the
tidak harus mengganggu kemampuan serviceability of the installed pipeline
pelayan an dari sistem pipa penyalur system. Other stresses resulting from
terpasang. pipeline installation activities, such as
Tegangan lainnya yang diakibatkan oleh spans, shall be limited to the same
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(d) Desain Terhadap Kerusakan (d) Design Against Fracture.
Pencegahan kerusakan selama Prevention of fractures during installation
pemasangan harus ditetapkan pemilahan shall be considered in material selection
material sesuai dengan persyaratan pada in accordance with the requirements of
butir A423.2. para. A423.2.
Prosedur pengelasan dan kriteria Welding procedures and weld defect
keberterimaan cacat las harus ditetapkan acceptance criteria shall consider the
dibutuhkan untuk mencegah kerusakan need to prevent fractures during
selama pemasangan. Lihat butir 434.8.5 installation. See paras. 434.8.5 and
dan A434.8.5. A434.8.5.
(a) Nilai Tegangan yang diijinkan. Nilai (a) Allowable Stress Values. Allowable
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
tegangan yang diijinkan untuk pipa baja stress values for steel pipe during
karbon selama operasi harus tidak operation shall not exceed those
melebihi hasil perhitungan dari calculated by the equations in paras.
paragraph A4002.3.5(a)(1) sampai (3). A402.3.5(a)(1) through (3).
(1) Tegangan Hoop. Untuk sistim jalur pipa (1) Hoop Stress. For offshore pipeline
laut, tegangan tarik hoop akibat systems, the tensile hoop stress due
perbedaan antara tekanan dalam dan to the difference between internal and
tekanan luar harus tidak melebihi nilai external pressures shall not exceed
yang diberikan dibawah ini. the values given below.
Catatan: Tanda yang disetuji adalah tekanan NOTE: Sign convention is such that tension is
bernilai positif dan tekanan adalah negatif. positive and compression is negative.
Dimana: Where:
A = luas penampang material pipa, in.2 (mm2) A = cross-sectional area of pipe material, in.2
Fa = gaya aksial, lb (N) (mm2)
F2 = faktor desain tegangan memanjang dari Fa = axial force, lb (N)
Table A402.3.5(a) F2 = longitudinal stress design factor from
ii = faktor intensifikasi tegangan bidang-dalam Table A402.3.5(a)
dari gbr. 419.6.4(c) ii = in-plane stress intensification factor from
io = faktor intensifikasi tegangan bidang-luar Fig. 419.6.4(c)
dari gbr. 419.6.4(c) io = out-of-plane stress intensification factor
Mi = momen tekukan bidang-dalam, in.-lb (N·m) from
Mo= momen tekukan bidang-luar, in.-lb (N·m) Fig. 419.6.4(c)
Sa = tegangan aksial, psi (tarikan positif atau Mi = in-plane bending moment, in.-lb (N·m)
tekanan negatif) (MPa) Mo= out-of-plane bending moment, in.-lb
= Fa /A (N·m)
Sb = resultan tegangan tekuk maksimum, psi Sa = axial stress, psi (positive tensile or
(MPa) negative
compressive) (MPa)
= = Fa /A
SL = tegangan memanjang maksimum, psi Sb = maximum resultant bending stress, psi
191 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Sy = kekuatan luluh spesifik minimum, psi
(MPa) (positive
Z = bagian modulus pipe, in.3 (cm3) tensile or negative compressive) (MPa)
||= nilai absolute = Sa + Sb or Sa − Sb, whichever results in
the
larger stress value
Sy = specified minimum yield strength, psi
(MPa)
Z = section modulus of the pipe, in.3 (cm3)
||= absolute value
(3) Tegangan Kombinasi. Untuk sistim jalur (3) Combined Stress. For offshore pipeline
pipa laut,kombinasi tegangan harus tidak systems, the combined stress shall not
Dimana: Where:
A = luas penampang pipa, in.2 (mm2) A = pipe cross-sectional area, in.2 (mm2)
Fa = gaya aksial, lb (N) Fa = axial force, lb (N)
F3 = faktor desain tegangan kombinasi dari F3 = combined stress design factor from
Tabel A402.3.5(a) Table A402.3.5(a)
ii = faktor intensifikasi tegangan dalam dari ii = in-plane stress intensification factor from
Gbr. 419.6.4(c) Fig. 419.6.4(c)
io = faktor intensifikasi tegangan luar dari io = out-of-plane stress intensification factor
Gbr. 419.6.4(c) from
M i = momen tekukan bidang-dalam, in.lb (N·m) Fig. 419.6.4(c)
Mo = momen tekukan bidang-luar, in.-lb (N·m) M i = in-plane bending moment, in.lb (N·m)
Mt = momen torsional, in.-lb (N·m) Mo = out-of-plane bending moment, in.-lb
Sa = tegangan aksial, psi (tarikan positif atau (N·m)
tekanan negatif) (MPa) Mt = torsional moment, in.-lb (N·m)
= Fa /A Sa = axial stress, psi (positive tensile or
Sb = resultan tegangan tekuk maksimum, psi negative
(MPa) compressive) (MPa)
= Fa /A
= Sb = maximum resultant bending stress, psi
Sh = tegangan hoop, psi (MPa) (MPa)
=
Sh = hoop stress, psi (MPa)
hanya diberi kan, dan kelonggarann dibuat untuk, has been given to, and allowance has been made
toleransi tebal yang kurang dan maksimum for, the under thickness tolerance and maximum
kedalaman diijinkan dari ketak sempurnaan yang allowable depth of imperfections provided for in
diberikan dalam spesifikasi yang telah disetujui oleh the specifications approved by the Code.
Kode
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
CATATAN: NOTE:
(1) Perpipaan anjungan tidak termasuk perpipaan (1) Platform piping does not include production
fasilitas produksi pada anjungan; lihat definisi butir. facility piping on a platform; see definitions para.
A400.2 A400.2.
(4) Regangan. Untuk pipa penyalur dengan (4) Strain. When the pipeline experiences
pengalaman prediksi pergeseran yang a predictable noncyclic displacement of its
tidak-ber ulang pada penyangganya (misal, support (e.g., fault movement along the
pergerakan yang tidak diinginkan pipeline route or differential subsidence
sepanjang rute pipa penyalur atau along the line) or pipe sag before support
perbedaan susut sepanjang jalur pipa) atau contact, the longitudinal and combined
pipa turun sebelum bersentuhan deng an stress limits may be replaced with an
bagian penyangga, batas tegangan meman allowable strain limit, so long as the
jang atau tegangan kombinasi boleh consequences of yielding do not impair
digantikan dengan batas regangan yang the serviceability of the installed pipeline.
diijinkan selama dampak dari perluluhan The permissible maximum longitudinal
tidak mempeng aruhi kemampuan fungsi strain depends upon the ductility of the
dari pipa penyalur tepasang. Regangan material, any previously experienced
maksimum yang diijinkan bergan tung pada plastic strain, and the buckling behavior of
keuletan dari material, pengalaman the pipe. Where plastic strains are
regangan plastis sebelumnya, dan sifat anticipated, the pipe eccentricity, pipe out-
kerut dari pipa. Dalam mengantisipasi of-roundness, and the ability of the weld
regangan plas tis, ke eksentriksitas pipa, to undergo such strains without
kebudaran pipa, dan kemampuan las yang detrimental effect should be considered.
bisa untuk menimbulkan regangan tersebut These same criteria may be applied to
harus dipertimbangkan tanpa efek peng pull tube or bending shoe risers or pipe
erusakan. Kriteria yang sama boleh dipakai installed by the reel method.
pada pipa yang ditarik atau riser yang
ditekuk atau pipa yang dipasang dengan
metoda gulungan.
(b) Desain Untuk Antisipasi (b) Design Against Buckling. The pipeline
Penggelembungan. Pipa penyalur harus shall be designed with an adequate
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
dirancang dengan batasan keselamatan margin of safety to prevent local buckling
yang cukup untuk mencegah kerut dinding of the pipewall, collapse, and column
pipa setempat, keruntuhan, dan kerut kolom buckling during operations. Design and
selama operasi. Desain dan prosedur operating procedures shall consider the
operasi harus mempertimbangkan effect of external hydrostatic pressure;
pengaruh tekanan hydrostatis luar; bending, axial, and torsional loads;
lengkung, aksial, dan beban torsional; impact; mill tolerances in the wall
tumbukan; toleransi tebal dinding pada thickness, out-of-roundness, and other
pembuatan, ketidak budaran, dan factor applicable factors. Consideration shall
lainnya. Pertimbangan harus juga diberik an also be given to mitigation of propagation
untuk menangani pertumbuhan kerut yang buckling which may follow local buckling
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
sitem beroperasi. Kondisi racangan yang considered are provided in
perlu dipertimbangkan terdapat dalam paras.A402.3.5(e)(2) through (4).
paragraph A402.3.5(e)(2) sampai (4).
Sistim pipa penyalur harus dirancang untuk The pipeline system shall be designed to
mencegah pergerakan horisontal dan prevent horizontal and vertical
vertikal atau harus dirancang sedemikian movements or shall be designed so that
hingga setiap pergerakan akan dibatasi any movements will be limited to values
pada nilai yang tidak menyebabkan not causing allowable stresses and
regangan dan tegangan yang diijinkan strains to be exceeded. Typical factors to
dilampaui. Faktor-faktor sejenis yang perlu be considered in the stability design
dipertimbangkan untuk desain kestabilan include
termasuk (a) wave and current forces
pada nilai yang dapat menye babkan cause the longitudinal and combined
tegangan memanjang dan tegangan stresses, as calculated by the equations
kombinasi, seperti yang diperhitungkan oleh in para. A402.3.5(a), to exceed the limits
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
persamaan pada butir A402.3.5(a), dapat specified in para. A402.3.5(a). The
mele bihi batas seperti yang submerged weight may be adjusted by
dispesifikasikan pada paragraph weight coating and/or increasing pipe wall
A402.3.5(a). Berat pipa yang teren dam thickness. Hydrodynamic forces shall be
bisa diatur oleh berat lapisan pelindung dan based on the wave and current values for
/atau dengan menaikan ketebalan dinding the design condition at the location. See
pipa. Gaya hidrodinamik harus didasarkan para. A402.3.5(e)(2).Wave and current
pada desain nilai gelombang dan arus pada direction and concurrence shall be
lokasi ter sebut. Lihat butir A402.3.5(e)(2). considered.
Gelombang dan arah arus serta
kesepakatan harus dipertimbangkan.
(area longsoran Lumpur, lereng bertingkat- steep slopes, areas of seismic slumping).
tingkat, area amblas karena gempa). Jika If it is not practical to design the pipeline
pipa penyalur tidak praktis untuk dirancang system to survive the event, the pipeline
menghadapi suatu kejadian, pipa penyalur shall be designed for controlled
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
harus dirancang dengan ketetapan dapat breakaway with provisi ons to minimize
mengkontrol terlepasnya isi untuk loss of the pipeline contents.
meminimalkan kehilangan isi dari pipa Design for the effects of liquefaction shall
penyalur tersebut. Desain terhadap be performed for areas of known or
pengaruh perlemahan tanah harus expected occurrence. Soil liquefaction
dilakukan untuk area yang tidak diketahui normally results from cyclic wave
atau dipredik sikan dapat terjadi. overpressures or seismic load ing of
Perlemahan tanah biasanya terjadi akibat susceptible soils. The bulk specific gravi
siklus gelombang besar atau beban seismik ty of the pipeline shall be elected, or
dari tanah yang dicurigai. Spesifik grafitasi alternative methods shall be selected to
terbesar dari pipa penyalur harus dipi lih, ensure both horizontal and vertical
atau sebagai alternative metoda lain harus stability.
Sistim pipa penyalur bawah laut dan Unburied subsea pipeline systems and
Unburied subsea pipeline systems and platform piping shall be considered as
anjungan perpipaan harus dianggap “aboveground piping” [see para. 419.1(a),
sebagai “pipa diatas tanah” [lihat butir. (b), and (d)] where such definition is
419.1(a), (b), dan (d)] dimana definisi terkait applicable.
terdapat.
Perhitungan muai panas dan kerut harus Thermal expansion and contraction
memper timbangkan pengaruh material calculations shall consider the effects of
yang jenuh saat pengontrolan tanah fully saturated backfill material on soil
timbunan. restraint.
Kriteria kekuatan yang diijinkan harus Allowable strength criteria shall be in
berdasar kan pada butir. A402.3.5 sebagai accord ance with para. A402.3.5 in lieu of
pengganti dari daftar yang diijinkan dalam the allow ables listed in para.419.6.4.
butir. 419.6.4. Persa maan dalam butir. Equations in para. 419.6.4 are valid for
419.6.4 adalah syah untuk perhitungan calculating the indicated stresses. See
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
tegangan yang diprediksi. Lihat butir paras. A401.10 and A401.11 for loads
A401.10 dan A401.11 untuk beban yang which must be considered in design.
harus dipertimbangkan saat pedesain.
Bilamana sesuai, criteria regangan yang Where appropriate, allowable strain
diijin kan dalam parafraf A402.3.5(a)(4) bisa criteria in para.A402.3.5(a)(4) may be
diguna kan sebagai ganti criteria tegangan used in lieu of allowable stress criteria.
diijinkan.
Apabila pipa penyalur akan diletakan pada When an offshore pipeline is to be laid
area yang tidak diketahui atau pada area across a known fault zone or in an
rentan gempa bumi, pertimbangan harus earthquake-prone area, consideration
diberikan untuk keperluan fleksibiltas sistim shall be given to the need for flexibility in
Penjepit dan penyangga harus dirancang Clamps and supports shall be designed
sedemikina sehingga perpindahan yang such that a smooth transfer of loads is
mulus dari beban tercipta dari pipa penyalur made from the pipeline or riser to the
atau riser kepada struktur penyangga tanpa supporting structure without highly
adanya tegangan setempat yang tinggi localized stresses due to stress
akibat penum pukan tegangan. Ketika concentrations. When clamps are to be
penjepit akan dilas pada pipa, penjepit welded to the pipe, they shall fully encircle
tersebut harus mengelilingi penuh pada the pipe and be welded to the pipe by a
pipa dan dilas pada pipa dengan lasan full encirclement weld. The support shall
penuh sekeliling pipa. Penyangga harus be attached to the encircling member and
dilekat kan sekeliling perantara dan bukan not the pipe.
pada pipa. All welds to the pipe shall be
Semua lasan pada pipa harus diuji dengan nondestructively tested.Clamps and
metoda uji talk merusak. Penjepit dan supports shall be designed in accordance
penyangga harus dirancang sesuai dengan with the requirements of API RP 2A-WSD.
persyaratan dari API RP 2A-WSD. Clamps and support design shall consider
Desain penjepit dan penyangga harus the corrosive effects of moisture-retaining
memper timbangkan factor korosi dari uap gaps and crevices and galvanically
yang dan celah dan sifat galvanis material dissimilar metals.
yang berbeda.
peru bahan yang berlebih dari pipa yang deformation of the attached pipe.
dilekatkan.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Riser Pipa Penyalur Riser Protectors
Ketika riser pipa penyalur dipasang pada Where pipeline risers are installed in
lokasi-lokasi yang memiliki dampak akibat locations subject to impact from marine
lalu lintas laut, alat perlindungan harus traffic, protective devices shall be installed
dipasang pada daerah dimana kerukakan in the zone subject to damage to protect
dapat terjadi untuk melindungi pipa dan the pipe and coating.
lapisan pelindung.
Karena terbuat dari bahan komposit, sifat- Due to its composite makeup, the
sifat mekanik dari pipa fleksibel sangat mechanical behavior of flexible pipe is
berbeda dengan pipa baja. Pipa fleksibel significantly different from that of steel
bisa digunakan untuk pipa penyalur lepas pipe. Flexible pipe may be used for
pantai jika perhitung an dan/atau hasil offshore pipelines if calculations and/or
pengujian dapat menahan seca ra aman test results verify that the pipe can safely
beban seperti yang dipertimbangkan dalam withstand loads considered in paras.
butir A401.9, A401.10, dan A401.11. A401.9, A401.10, and A401.11. Careful
Pertimbangan yang hati-hati harus lakukan consideration should be given to the use
dalam penggunaan pipa fleksibel karena of flexible pipe due to its permeable
sifat alaminya yang dapat ditembus air dan nature and possible rapid decompression
kemungkinan kegagalan yang cepat akibat failure of the liner material and collapse of
kehilangan tekanan dari liner material dan the inner liner due to residual gas
keruntuhan dari liner akibat sisa tekanan pressure in the annulus upon pipeline
gas pada annulus setelah penurunan depressurization. (See API RP 17B.)
tekanan pipa penyalur. (Lihat API RP 17B.)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Persilangan pipa penyalur bawah laut harus Subsea pipeline crossings shall be
dirancang mempunyai jarak minimum 12 designed to provide a minimum 12 in.
inchi (300 mm) antara kedua jalur. (300 mm) separation between the two
Pemisahan dielectric dari dua pipa penyalur lines.
harus dipertimbangkan dalam merancang Dielectric separation of the two pipelines
persi langan pipa penyalur. Pengkondision shall be considered in design of pipeline
tanah, pergerakan, dan beban berulang crossings. Soil settlement, scour, and
harus diperha tikan dalam merancang cyclical loads shall be considered in the
persilangan pipa penya lur dengan tujuan design of pipeline crossings in order to
meyakinkan jarak dapat dijaga selama ensure that the separation is maintained
desain umur pakai dari kedua jalur pipa. for the design life of both lines.
Pipa dengan factor sambungan las kurang Pipe with a weld joint factor less than 1
dari 1 (Tabel 402.4.3) harus tidak boleh (Table 402.4.3) shall not be used in
digunakan untuk sistim pipa penyalur lepas offshore pipeline systems.
pantai.
(b) Untuk sistim pipa penyalur bawah (b) For offshore pipeline systems, the
laut, nilai kelonggaran tegangan yang applicable allowable stress value
berlaku dan ditentukan pada butir specified and defined in para.404.1.1(b)
404.1.1(b) harus sebagai berikut: shall be as follows:
S = F1 (Sy) S = F1 (Sy)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(1) Pipa yang mengalami pegerjaan- (1) Pipe that has been cold-worked
dingin secara sengaja dengan maksud solely for the purpose of increasing the
untuk mening katkan kekuatan luluh untuk yield strength to meet the specified
mencapai kekuatan minimum yang minimum yield strength is prohibited in
disyaratkan adalah dilarang untuk sistim offshore liquid pipeline systems. This
pipa penyalur cairan bawah laut. Hal ini does not preclude the use of pipe that has
tidak menghalangi penggunaan pipa yang been cold-worked specifically for the
telah mengalami pembentukan-dingin purpose of meeting dimensional
secara khusus dengan tujuan memenuhi requirements.
persyaratan dimensional. (e) Reinforcement of Multiple Openings
(e) Penguat dari Bukaan Banyak
(4) Pipa yang mengalami pegerjaan- (4) Pipe that has been cold-worked solely
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pada API RP 17B. (Lihat juga butir accordan ce with API RP 17B.(See also
A402.3.11.) paraA402.3.11.)
A406 Fitting, siku, lengkung, dan A406 fittings, elbows, bends, and
percabangan intersections
A406.2 Lekung, Miter, dan Siku A406.2 Bends, Miters, and Elbows
Lengkungan Miter dilarang dalam sistim Mitered bends are prohibited in offshore
Orange peel swages dilarang dalam sistim Orange peel swages are prohibited in
pipa penyalur cairan lepas pantai, selain offshore liquid pipeline systems, other
dari pada komponen konstruksi sementara than temporary construction components
atau komponen yang tidak bertekanan. or other non-pressure- containing
components.
Butir 407.1(b) tidak berlaku. Valve besi cor Paragraph 407.1(b) does not apply. Cast
atau besi ulet dilarang dalam sistim pipa iron or ductile iron valves are prohibited
penyalur cairan bawah laut. for applications in offshore liquid pipeline
systems.
A408 Flensa, muka flensa, gasket, dan A408 Flanges, facings, gaskets, and
baut bolting
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(b) Flange tipe sambungan cincin lebih (c) Ring joint-type flanges are
dianjurkan untuk pipa penyalur cairan preferred in offshore liquid pipeline
lepas pantai systems.
A409 Peralatan dan komponen pipa A409 Used piping components and
bekas equipment
Komponen pipa bekas, seperti fitting, siku, Used piping components, such as fittings,
lengkungan, percabangan, kopling, redu elbows, bends, intersections, couplings,
cer, penutup, flange, katup, dan reducers, closures, flanges, valves, and
perlengkapan boleh digunakan kembali equipment, may be reused as noted in
A410.1 Pigs dan Peralatan Inspeksi A410.1 Pigs and Internal Inspection
Dalam Tools
Ketika menspesifikasikan komponen- When specifying in-line piping
komponen dibagian dalam pipa untuk pipa components for offshore pipelines,
penyalur lepas pantai, pertimbangan harus consideration shall be given to the need
dilakukan untuk keperluan jalannya pig dan for running pipeline pigs and internal
peralatan-peralatan inspeksi internal. inspection tools.
Pemilihan jari-jari lengkungan, perangkap
launcher dan receiver, konfigurasi Selection of bend radius, launcher and
lengkungan, variasi diameter dalam receiver traps,bend configuration, internal
(termasuk keovalan), dan ganguan- diameter variations (including ovality), and
ganguan dalam lainnya harus bisa dilewati other internal obstructions shall allow the
oleh inspeksi tersebut, kecuali jika tidak passage of such devices, except where
praktis. not practical.
Komponen sistim yang tidak secara khusus System components which are not
trcakup dalam standar ini harus divalidasi specifically covered in this Code shall be
untuk kelayakan dengan salah satu cara validated for fitness by either of the
sebagai berikut: following:
(a) Dokumentasi yang lengkap dari (a) documented full-scale prototype
pengujian pada skala penuh dari testing of the components or special
komponen-komponen atau rangkaian assemblies
khusus.
(b) Sebuah documentasi dari penggunaan (b) a documented history of successful
yang suskses dari komponen-komponen usage of these components or special
tersebut atau rangkaian khusus yang assemblies produced by the same design
diproduksi oleh metoda perancngan yang method
sama.
Documentasi harus mencakup desain dan Documentation shall include design and
metode pemasangan yang telah terbukti installation methods which have been
untuk operasi sesuai pembuatan komponen proven for the service for which the
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
tersebut. component is intended.
Kehati-hatian harus dijalankan pada setiap Care should be exercised in any new
aplikasi baru dari desain yang telah ada application of existing designs to ensure
untuk meyakinkan kesesuaian dari tujuan suitability for the intended service.
operasi.
Lihat butir A402.3.6 untuk tujuan-tujuan See para. A402.3.6 for additional
penambahan. provisions.
Lihat butir A402.3.7 untuk tujuan-tujuan See para. A402.3.7 for additional
penambahan. provisions.
Pipa yang “tidak teridentifikasi”, pipa plastk, “Unidentified” pipe, plastic pipe, ASTM A
pipa ASTM A 120, pipa plastic dengan 120 pipe, plastic pipe with nonmetallic
penguat non-logam, pipa besi cor, pipa ulet reinforcement, cast iron pipe, ductile iron
besi, dan pipe yang telah mengalami pipe, and pipe that has been cold worked
pengerjaan dingin dengan tujuan memenuhi in order to meet the specified minimum
kuat luluhspesifik minimum dilarang untuk yield strength are prohibited in offshore
sitim pipa penyalur cairan lepas pantai. liquid pipeline systems.
Hal ini tidak menghalangi penggunaan pipa This does not preclude the use of pipe
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang telah mengalami pengerjaan dingin that has
khusus nya bertujuan memenuhi been cold-worked specifically for the
persyaratan ukuran. purpose of meeting dimensional
Sebagai tambahan dari persyaratan yang requirements.
terkandung pada referensi standar, In addition to the requirements contained
persyaratan-persyaatan tertentu lainnya in referenced standards, certain other
bisa dipertimbangkan untuk komponen- requirements may be considered for
komponen laut bekas, tergantung pada components used offshore, depending on
kedalaman air, temperature air, tekanan water depth, water temperature, internal
dalam, komposisi pro duk, temperature pressure, product composition, product
produk, metode pemasangan dan/atau temperature, installation method and/or
kondisi-kondisi pembebanan. Sebagai other loading conditions. For example,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Tujuan butir 434.6 tidak berlaku untuk pipa The provisions of para. 434.6 are not
penyalur bawah laut. Pipa penyalur bawah appli cable for offshore pipelines.
laut harus ditanam bila diperlulan untuk Offshore pipeli nes should be trenched
kestabilan, perlindungan mekanis, atau where necessary for stability, mechanical
pencegahan bersinggungan dengan protection, or prevent ion of inter ference
aktifitas kelautan. with maritime activities.
Metode dan detail penanaman pipa The methods and details of the pipeline
penyalur dan operasi penurunan harus tren ching and lowering operations shall
didasarkan pada kondisi spesifik lokasi. be based on site-specific conditions.
Metode dan detail harus dipilih untuk Methods and details shall be selected to
A434.7 Lengkung, Miters, dan Siku A434.7 Bends, Miters, and Elbows
Lengkungan Miter harus tidak boleh Miter bends shall not be used in offshore
digunakan untuk pipa penyalur cairan lepas liquid pipeline systems.
pantai
A434.7.1 Lengkung Dibuat dari Pipa A434.7.1 Bends Made From Pipe
(a) Pipa yang telah mengalami pengerjaan (a) Pipe that has been cold-worked solely
dingin dengan tujuan hanya untuk for the purpose of increasing the yield
meningkatkan kekuatan luluh dalam strength to meet the specified minimum
mencapai kekuatan luluh minimum dilarang yield strength is prohibited in offshore
pada sistim pipa penyalur cairan bawah liquid pipeline systems. This does not
laut. Hal ini tidak menghalangi penggunaan preclude the use of pipe that has been
pipa yang telah mengalami pengerjaan cold-worked specifically for the purpose of
dingin khususnya yang bertujuan untuk meeting dimensional requirements.
memenuhi persyaratan ukuran.
penyalur bawah laut harus memenuhi welds on offshore pipeline systems shall
persyaratan-persyaratan pada butir meet the requirements in para. 434.8.5(a)
434.8.5(a) untuk pipa penyalur yang akan for a pipeline which would operate at a
dipoerasikan pada tegangan hoop lebih dari hoop stress of more than 20% of the
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
20% dari kekauatan luluh spesifik minimum specified minimum yield strength of the
dari pipa. Seratus persen dari jumlah total pipe. Onehundred percent of the total
lasan tumpul melingkar pada sistim pipa number of circumferential butt welds on
penyalur bawah laut harus diinspsksi offshore pipeline systems shall be
dengan uji tak merusak, secara parktis; nondestructively inspected, if practical;
tetapi tidak ada kasus boleh kurang dari but in no case shall less than 90% of
90% dari lasan tersebut harus diinspeski. suchwelds be inspected. The inspection
Inspeksi harus meliputi 100% dari panjang shall cover 100% of the length of such
lasa yang diinseksi. inspected weld.
(b) Standar Keberterimaan. Untuk lasan (b) Standards of Acceptability. For girth
keliling pada sistim pipa penyalur bawah welds in offshore pipeline systems,
laut, alterna tive batasan keberterimaan alternative flaw acceptance limits may be
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
penyalur, desain kedalaman dibawah level below the sea bottom, if trenching is
air rata-rata, dan desain kedalaman rescribed. Special consideration shall be
pembenaman dibawah dasar laut jika given to depth of cover and other means
pembenaman dijabarkan. Pertimbangan of protecting the pipeline in the surf zone
khusus harus diberikan pada kedalaman and other areas of potential hazards such
penutupdan hal lainnya dari perlindungan as near platforms, anchorage areas, and
pipa penyalur pada zona ombak dan area shipping fairways.
lainnya dari potensi bahaya seperti
kedekatan dengan anjungan, area angker,
dan jalur pelayaran.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
melebihi dari criteria pada butir A402.3.4, stresses resulting from existing pipeline
dan tegangan pipa yang dihasil kan operasi operation after lowering should not
pipa penyalur yang ada setelah peren exceed the criteria in para. A402.3.5.
dahan harus tidak melebihi criteria dalam
butir A402.3.5.
A434.15 Blok dan Katup Isolasi A434.15 Block and Isolating Valves
(a) Blok dan katup isolasi harus dipilih untuk (a) Block and isolating valves shall be
me rovide menutup tepat waktu dan selected to rovide timely closure and to
Penanda Jalur tidak diperlukan pada Line markers are not required on offshore
system perpipaan lepas pantai pipeline systems.
required
(f) pipelay parameters
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A436.5 Tipe dan Lingkup Pemeriksaan A436.5 Type and Extent of Examination
yang Diperlukan Required
(d) Uji HidrostatisMedium. Uji hidrostatis (d) Hydrostatic Test Medium. The
medium untuk semua pipa lepas pantai hydrostatic test medium for all offshore
harus menggunakan air, kecuali didaerah pipeline systems shall be water, except in
kutub. Aditip untuk mengurangi efek arctic areas. Additives to mitigate the
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Didaerah kutub dimana pembekuan air In arctic areas where freezing of water is
adalah suatu kendala, penggunaan udara, a restraint, the use of air, inert gas, or
gas mulia, atau glycol adalah bisa diijinkan, glycol is allowable, provided appropriate
sesuai dengan pertimbangan desain. detail considerations are addressed.
Pembuangan semua material harus Disposal of all materials shall be done in
dilakukan dengan cara yang aman. an environmentally safe manner.
(e) Kendala diameter. Pengujian untuk (e) Diameter Restrictions. Testing for
kerut, lekuk, kendala diameter lain harus buckles, dents, and other diameter
dilakukan setelah instalasi. Pengujian restrictions shall be performed after
harus dilakukan dengan melewatkan alat installation. Testing shall be accomplished
pendeteksi perubahan bentuk melalui by passing a deforma tion detection device
bagian pipa penyalur atau dengan metoda through the pipeline section, or by other
Rekaman “As-built” harus memasukan “As-built” records shall also include the
lokasi anoda dan pencegah kerut (kalau location of anodes and buckle arrestors (if
digunakan) dengan urutan instalasi used) by pipe joint installation sequence.
sambungan pipa. Koordinat lengkap Tie-in, Subsea valve, tie-in, and other special
katup laut dalam, dan lokasi peralatan assem bly locations shall be recorded by
lainnya harus direkam. coordinates.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
transportasi cairan systems
Ketentuan pada butir. 450.2(d), ( e), dan ( The provisions of paras. 450.2(d), (e), and
i) digantikan oleh yang berikut: (i) are superseded by the following:
(d) Apakah ada rencana untuk meninjau (d) Have a plan for reviewing conditions
ulang kondisi yang mempengaruhi affecting the integrity and safety of the
integritas dan kese lamatan sistem pipe line system, including provisions for
pemipaan, termasuk ketentuan periodic patrolling and reporting of
Ketentuan butir. 451.3 tidak berlaku bagi The provisions of para. 451.3 do not apply
system pipa lepas pantai to offshore pipeline systems.
Ketentuan butir. 451.4 tidak berlaku bagi The provisions of para. 451.4 do not apply
pipa lepas pantai to offshore pipeline systems.
(a) Ketentuan butir. 451.5(a) dan ( b) (a) The provisions of paras. 451.5(a) and
digantikan oleh yang berikut. Masing- (b) are superseded by the following. Each
Masing operator sistem pipa lepas pantai offshore pipeline system operator shall
harus memelihara program patroli pipa maintain a periodic pipeline patrol
secara berkala untuk mengamati indikasi program to observe surface conditions on,
indikasi kebocoran, aktivitas konstruksi and adjacent to, the pipeline right-of-way,
selain dari yang dilakukan oleh operator, indication of leaks, construction activity
dan faktor lain yang mempengaruhi operasi other than that performed by the operator,
dan keselamatan dari pipa tersebut. and any other factors affecting the safety
Pertimbangan harus diberikan kepada and operation of the pipeline.
meningkatkan patroli pada daeah yang Consideration should be given to
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
gampang rusak akibat pengaruh kekuatan increased patrols in areas more
luar, seperti yang tertulis pada A451.11. susceptible to damage by outside forces.
Such areas are listed in A451.11.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
(4) Patches tidak boleh dipakai pada sistem (4) Patches shall not be used on offshore
pipa penyalur lepas pantai. pipeline systems.
(6) Partial encirclement half soles tidak boleh (6) Partial encirclement half soles shall not
dipa kai pada sistem pipa penyalur lepas be used on offshore pipeline systems.
pantai. (c) Repair Methods
(c) Metoda Perbaikan (5) Patches shall not be used on offshore
(5) Patches tidak boleh dipakai pada sistem pipeline systems.
pipa penyalur lepas pantai (8) Welded fittings allowed by para.
(8) Welded fiting diizinkan oleh para. 451.6.2(c)(8) to cover defects shall not
451.6.2(c)(8) untuk menutup cacat, tidak be used in r repairs in offshore
boleh dipakai pada sistem pipa penyalur pipeline systems are prohibited.
(a) Kerusakan Struktur Utama. Jika dalam (a) Major Structural Damage. If the
perbaikan pipa fleksibel mengalami kerusakan. serviceability of the flexible pipe is impaired,
Bagian pipa yang rusak harus diganti. the damaged pipe section shall be replaced.
(b) Surface Cuts., dalam hal surface cuts dan (b) Surface Cuts. In the event of surface cuts
abrasi yang tidak mengekspose load-carrying and abrasions which do not expose the load-
members pada korosi potensial, perbaikan carrying members to potential corrosion, the
harus dilakukan sesuai dengan yang di repair shall be performed in a manner
rekomendasikan manufaktur. recommended by the manufacturer.
(c) Jika komponen yang dipasang saat (c) If a component is installed during the
perbaikan mempunyai tingkat tekanan repair that has a maximum pressure rating
maksimum kurang dari tekanan operasi yang less than the allowable operating pressure of
diizinkan dari pipa penyalur, tekanan pipa the pipeline, the pipeline shall be derated to
penyalur harus diturunkan ke tingkat tekanan the pressure rating of the component,
komponen, sesuai menurut butir.451.1(a). analyzed in accordance with para. 451.1(a).
Ketentuan dari butir 451.8 tidak boleh Provisions of para. 451.8 do not apply to
diterapkan pada sistem pipa penyalur lepas offshore pipeline systems. Pipeline block
pantai. Pipeline block valves yang mungkin valves that would be required by the
diperlukan untuk Tanggap Darurat (lihat butir Emergency Plan (see paras. 454 and A454)
454 dan A 454) akan dioperasikan saat darurat to be operated during an emergency shall be
harus di inpeksi secara berkala, dan inspected periodically, and fully or partially
dioperasikan secara penuh atau sebagian operated at least once a year.
paling tidak sekali dalam setahun.
A451.9 Jalan Kereta dan Jalan Raya A451.9 Railroads and Highways Crossing
Melintasi Pipa Penyalur Existing Pipelines
Ketentuan dari butir 451.9 tidak boleh The provisions of para. 451.9 do not apply to
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
diterapkan pada sistem pipa penyalur lepas offshore pipeline systems.
pantai.
A451.10 Riser Pipa Penyalur Lepas Pantai A451.10 Offshore Pipeline Risers
Ketentuan dari butir 451.10 tidak diterapkan The provisions of para. 451.10 do not apply
pada sistem pipa penyalur lepas pantai. to offshore pipeline systems
Seperti pemeliharaan integritas sistem pipeline, As a means of maintaining the integrity of its
masing masing perusahaan harus mempunyai pipeline system, each operating company
fisik dan korosi di daerah splash dan daerah corrosion in the splash zone and above.
diatasnya. Pertimbangan harus diberikan untuk Consideration should also be given to
inspeksi visual secara berkala bagian risers periodic visual inspection of the sub merged
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang dibawah permu kaan air. Luas kerusakan zone of the riser. The extent of any obser ved
yang terlihat harus ditentu kan, dan jika damage shall be determined, and if the servi
kemampuan layanan risers terpeng aruhi, ceability of the riser is affected, the riser shall
risers harus diperbaiki atau diganti. Pertim be repaired or replaced. Consideration
bangan harus diberikan untuk penggunaan should be gi ven to the periodic use of
secara berkala alat inspeksi internal dan internal or external ins pection tools to
eksternal untuk memantau korosi internal dan monitor external and internal pipe line
eksternal pipa penya lur dan mendeteksi corrosion to detect other unsafe conditions.
kondisi tidak aman lainnya.
A452 Operasi dan pemeliharaan, stasion A452 Offshore platform, pump station,
Pemagaran tidak digunakan untuk fasilitas Fencing is not applicable for offshore
lepas pantai facilities.
Merokok harus dilarang pada semua area Smoking shall be prohibited in all areas of
fasilitas lepas pantai di mana terdapat offshore facilities in which the possible
kemungkinan kebocoran atau adanya uap leakage or presence of vapor constitutes a
yang menimbulkan api dan bahaya ledakan. fire or explosion hazard.
(d) Ketentuan butir 454(d) tidak diterapkan (d) The provisions of para. 454(d) do not
pada sistem pipa penyalur lepas pantai. apply to offshore pipeline systems.
(e)(5) Ketentuan butir 454(e)(5) tidak (e)(5) The provisions of para. 454(e)(5) do
diterapkan pada sistem pipa penyalur lepas not apply to offshore pipeline systems. To
pantai. Untuk mengurangi paparan yang minimize public exposure to injury and to
mengakibatkan masyarakat terluka dan men prevent accidental ignition, provisions for
cegah nyala yang tak disengaja, ketentuan halting or diverting marine vessel traffic shall
untuk menghentikan atau merubah jalur be included in the Emergency Plan.
lintasan kapal laut harus termasuk dalam
Rencana Tanggap Darurat
(a) Tambahan ketentuan untuk butir (a) In addition to the provisions of para.
460(a), pertimbangan khususs harus 460(a), special considerations shall be given
diberikan untuk kontrol korosi dari sistem to corrosion control of offshore pipeline
saluran pipa lepas pantai sebab tidak mudah systems because they cannot easily be
di inspeksi setelah pemasangan dan ada inspected after installation and there is the
kemungkinan kerusakan pada sistem pelapis. possibility of damage to the coating system.
Perhatian khusus harus diberikan untuk Special attention shall be given to the
seleksi, desain, dan penerapan pelapis selection, design, and application of corrosion
sebagai kontrol korosi, sistem proteksi control coatings, the cathodic protection
katodik dan desain korosi lainnya system, and other corrosion design elements.
(c) NACE RP-06-75 menyediakan prosedur (c) NACE RP-06-75 provides a guide for
pedoman untuk melaksanakan persyaratan procedures to implement requirements herein
yang ada dan memantau dan memelihara and to monitor and maintain cathodic protect
sistem proteksi katodik sistem pipa penyalur tion systems for offshore pipeline systems.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
lepas pantai.
A461 Kontrol korosi eksternal untuk pipa A461 External corrosion control for
penyalur tepen dam di lepas pantai offshore submerged pipelines
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Pertimbangan harus diberikan untuk the carrier pipe is pulled into directionally
mengisolasi pipa pembawa dari pipa casing drilled crossings or pulltube risers.
saat ditarik kearah drilled crossing atau pull-
tube risers.
Pertimbangan sebaiknya juga diberikan untuk Consideration should also be given to
mencegah penambahan oksigen dalam air sela preventing oxygen replenishment in the water
antara pipa pembawa dan casing dengan in the annulus between carrier pipe and
menutup setidaknya salah satu ujung pull-tube casing by sealing at least one end of pull-
risers dan arah bor melintas, atau cara lain tube risers and directionally drilled crossings,
untuk mencegah korosi. or other measures to prevent corrosion.
(g) Ketentuan butir 461.1.2(f) tidak diterapkan (g) The provisions of para. 461.1.2(g) do not
diberi tahu.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pertimbangan harus diberikan untuk peralatan 461.1.4, consideration shall be given to
penyangga pengisolasi listrik, seperti clamp electric ally isolating supporting devices, such
dan penyangga pipa, dari riser anjungan. as clamps and pipe supports, from the riser
Koneksi perkabelan dan perpipaan pipa on platforms. Wiring and piping connections
penyalur yang di isolasi secara listrik harus to an
diisolasi dari peralatan yang grounded ke electrically isolated pipeline shall also be
platform. insulated from devices grounded to the
platform.
A463 Kontrol korosi eksternal sistem pipa A463 External corrosion control for
penyalur lepas pantai yang terpapar offshore piping systems exposed to
ke udara atmospheric conditions
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
A463.1 Instalasi Baru A463.1 New Installations
Pilihan untuk mendemontrasikan ” dengan uji, The option of demonstrating “by test,
investigasi, atau pengalaman di daerah investigation, or experience in area of
pemasangan bahwa udara yang bersifat korosif application that a corrosive atmosphere does
tidak ada”, tidak digunakan pada sistem pipa not exist,” does not apply to offshore pipeline
penyalur lepas pantai. Tipe pelapis yang systems. The type of protective coating
protektif yang diseleksi harus tahan terhadap selected shall be resistant to the environment
lingkungan di lokasi lepas pantai. Preparasi existing in offshore locations. The surface
permukaan dan penggunaan pelapis harus preparation and coating application
Lampiran A Appendix A
(Informatif) (Non mandatory)
Acuan standar Referenced standards
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Edisi spesifik standar yang dimasukkan dalam Specific editions of standards incorporated in this
Standar ini dengan acuan, dan nama serta Code by reference, and the names and
alamat organisasi sponsor ditunjukkam dalam addresses of the sponsoring organizations, are
Lampiran. Tidaklah praktis untuk mengacu pada shown in this Appendix. It is not practical to refer
edisi spesifik setiap standar di seluruh teks to a specific edition of each standard throughout
Standar tersebut; sebaliknya tanggal acuan edisi the Code text; instead, the specific edition
spesifik dimasukkan dalam standar ini. Lampiran reference dates are shown here. Appendix A will
A akan direvisi pada selang waktu yang be revised at intervals as needed, and issued in
diperlukan, dan diterbitkan dalam Addenda Addenda to this Code. An asterisk (*) is used to
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
1993 & Supp. 1-1996 * Std. 603, 5th Ed., 1991
* Std. 620, 9th Ed., 1996 *ASME Boiler and Pressure
*Spec. 5B, 14th Ed., Std. 650, 10th Ed., Vessel
1996 1998 Code, 1998 Ed. And 1999
* Spec. 5L, 42nd Ed., adenda
2000 RP 1102, 6th Ed., 1993
[Note(2)] * Std. 1104, 19th Ed., *B1.1-1998
RP 5L1, 5th Ed., 1996 1999 *B1.20.1-1983 (R1992)
RP 5LW, 2nd Ed., 1996 Rp 1109, 2nd Ed., 1993 *B1.20.3-1976 (R1998)
(Incop0rates 5L1, 5L5, and
5L6) *B16.5-1996 [Note(3)]
*Spec. 6A, 18th Ed., 1999 RP 1110, 4th Ed., 1997 *B16.9-1993
Spec. 6D, 21st Ed, 1994 RP 1111, 3rd Ed.,1999 *B16.10-1992
CATATAN: NOTES:
1) Disetujui hanya jika uji mill hidrostatik dilakukan. 1) Approved only if mill hydrostatic test is
2) Penggunaan pipa-saluran bell dan spigot tidak performed.
diizinkan. 2) Use of bell and spigot line pipe not permitted.
3) Dibatasi sebagaimana yang dinyatakan dalam butir 3) Limited as set forth in para. 402.2.1.
402. 2.1 4) A 420/A 420M Grade WPL9 is not suitable for
4) A 420/A 420M Grade WPL9 tidak sesuai untuk anhydrous ammonia due to copper content.
amoniak anhihidrous karena mengandung kadar
tembaga.
Judul standar dan spesifikasi yang tercantum di atas Titles of standards and specifications listed above
yang diacu di dalam teks, tetapi tidak muncul dalam which are referenced in the text but do not appear in
Tabel 3.1 - Standar Material atau Tabel 4.1 - Table 3.1 Material Standards or Table 4.1 -
Standar Dimensional adalah sebagai: Dimensional Standards are as follows:
API .... Manual of Petroleum Measurement API .... Manual of Petroleum Measurement
Standards Standards
API 2A-WSD Recommended Practice for Planning API 2A-WSD Recommended Practice for
, Designing, and Constructing Fixed Planning , Designing, and
Platform- Working Stress Design Constructing Fixed Platform-
API 5LW Recommended Practice for Working Stress Design
Transportation of Line Pipe on API 5LW Recommended Practice for
Barges and Marine Vessels Transportation of Line Pipe on
API 5Ll Recommended Practice for Railroad Barges and Marine Vessels
Transportation of Line Pipe API 5Ll Recommended Practice for
Railroad Transportation of Line
Pipe
API 12B Specification for Bolted Tanks for API 12B Specification for Bolted Tanks for
Storage of Production Liquids Storage of Production Liquids
API 12D Specification for Field Welded Tanks API 12D Specification for Field Welded
for Storage of Production Liquids Tanks for Storage of Production
API 12F Specification for Shop Welded Tanks Liquids
for Storage of Production Liquids API 12F Specification for Shop Welded
Tanks for Storage of Production
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
API 17B Recommended Practice for Flexible Liquids
Pipe API 17B Recommended Practice for
API 500 Classification of Locations for Flexible Pipe
Electrical Installations at Pipeline API 500 Classification of Locations for
Transportation Facilities Electrical Installations at Pipeline
API 620 Design and Construction of Large, Transportation Facilities
Welded, Low-Pressure Storage API 620 Design and Construction of Large,
Tanks Welded, Low-Pressure Storage
API 650 Welded Steel Tanks for Oil Storage Tanks
API 1102 Recommended Practice for Liquid API 650 Welded Steel Tanks for Oil Storage
Petroleum Pipelines Crossing API 1102 Recommended Practice for Liquid
Railroads and Highways Petroleum Pipelines Crossing
Railroads and Highways
AWS A3.0 Welding Terms and Definitions AWS A3.0 Welding Terms and Definitions
AWS A3.0 Welding Terms and Definitions AWS A3.0 Welding Terms and Definitions
AWS D3.6 Specifications for Underwater AWS D3.6 Specifications for Underwater
Welding Welding
NACE .... Corrosion Data Survey - Metals NACE .... Corrosion Data Survey - Metals
Section Section
NACE MR-01-75 Sulfide Stress Cracking Resistant NACE MR-01-75 Sulfide Stress Cracking
Metallic Materials for Oil Field Resistant Metallic Materials
Equipment for Oil Field Equipment
NACE RP-01-69 Recommended Practice-Control NACE RP-01-69 Recommended Practice-
of External Corrosion on Control of External Corrosion
Underground or Submerged on Underground or Submerged
Metallic Piping Systems Metallic Piping Systems
NACE RP-01-75 Recommended Practice: Control NACE RP-01-75 Recommended Practice:
of Internal Corrosion in Steel Control of Internal Corrosion in
Pipelines Systems Steel Pipelines Systems
NACE RP-01-77 Mitigation of Alternating Current NACE RP-01-77 Mitigation of Alternating Current
223 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
of Corrosion on Offshore Steel Control of Corrosion on
Pipelines Offshore Steel Pipelines
Lampiran B Appendix B
(Informatif) (NON MANDATORY)
Submittal of technical inquiries to the Submittal of technical inquiries to the
B31 pressure piping committee B31 pressure piping committee
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
B-1 Kata pengantar B-1 Introduction
Code, Code Cases, dan Interprestasi revisions or additions, Code Cases, and
Code pada rapat Komite masing- Code interpretations at their respective
masing atau dapat menyerahkan Committee meetings or may submit
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
permohonan tersebut kepada sekretaris such requests to the secretary of a
Komite Seksi. Section Committee.
Pertanyaan yang tidak menuruti Inquiries that do not comply with the
ketentuan Lampiran ini atau tidak provisions of this Appendix or that do
memberikan cukup informasi bagi not provide sufficient information for the
pemahaman penuh oleh Komite dapat Committee's full understanding may
dikembalikan kepada penanya tanpa result in the request being returned to
tindakan apapun. the inquirer with no action.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
diusulkan. Untuk penambahan, beri isti referenced to the existing Code rules.
lah yang direkomendasikan dengan b) Statement of Need Provide a brief
mengacu pada peraturan Standar yang explanation of the need for the
telah ada. revision(s) or addition(s).
b)Pernyataan Keperluan. Berikan
penjelasan singkat tentang perlunya
revisi atau penambahan.
c) Informasi Latar Belakang. Berikan c) Background Information. Provide
informasi latar belakang untuk back ground information to support the
menunjang revisi atau penambahan revisi on(s) or addition(s) including any
termasuk setiap data atau perubahan data or changes in technology that form
dalam teknologi yang merupakan dasar .the basis for the request that will allow
Permintaan untuk Code Cases harus Requests for Code Cases shall provide
diser takan pernyataan keperluan dan a statement of need and background
infor masi latar belakang yang serupa infor mation similar to that defined in B-
dengan yang ditetapkan dalam B-3(b) 3(b) and B-3(c), respectively, for Code
dan B-3(c) untuk revisi atau tambahan. revisions or additions. The proposed
Code Case yang diusul kan harus Code Case should identify the Code
menunjukkan Code Section dan harus Section and be written as a question
ditulis sebagai pertanyaan dan jawab an and a reply in the same format as
dalam format yang sama seperti Code existing Code Cases.
Cases yang telah ada.
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
yang dengan jelas dan singkat akan that will clearly and concisely answer the
menjawab pertanyaan. Lebih disukai inquiry question. Preferably, the reply
jawaban tersebut haruslah “ya” atau should be "yes" or "no" possibly with
“tidak”, kemungkinan dengan ketentuan brief provisos.
singkat. c) Background Information. Provide any
c) Informasi latar belakang. Berikan background information that will assist
informasi latar belakang yang akan the Committee in understanding the
membantu Committee memahami proposed inquiry and reply.
pertanyaan dan jawaban yang
diusulkan.
Penyerahan kepada dan jawaban dari Submittals to and responses from the
Komite harus memenuhi yang berikut Committee shall meet the following:
ini: a) Submittal. Inquiries from Code
a) Penyerahan. Pertanyaan dari users shall preferably be submitted in
pengguna standar sebaiknya diserahkan typewritten form; however, legible
dalam bentuk diketik; tetapi pertanyaan handwritten inquiries will also be
dalam tulisan tangan yang dapat dibaca considered. They shall include the
juga akan dipertimbangkan. Pengguna name, address, telephone number, and
harus mencantumkan nama, alamat, fax number, if available, of the inquirer
nomor telefon, nomor faks, jika ada, dan and be mailed to the following address:
mengirimkan pertanyaan ke alamat
berikut:
Secretary Secretary
ASME B31 Committee ASME B31 Committee
345 East 47th Street 345 East 47th Street
New York, NY 10017 New York, NY 10017
Indeks
Index
Indonesia - Inggris
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Indonesia - English
A
Acuan standar,
Reference standards.............................................................................................................................................................. Ap. A
Alowans dan toleransi, tebal dinding,
Allowances and tolerances, wall thickness ............................................................................................................................. 2.2.4
Alowans korosi,
Corrosion allowance ............................................................................................................................................................ 2.2.4.1
Alowans penggaluran,
Grooving allowance ............................................................................................................................................................. 2.2.4.2
Alur pada pipa,
Gouges in pipe ........................................................................................................................................... 5.5, 6.4.1(a)(2), 7.3.6.2
B
Bahan-bahan mudah terbakar, penyimpanan dari,
Combustible materials storage of ........................................................................................................................................... 7.4.4
Beban,
Loads
angin,
wind ............................................................................................................................................................................... 2.1.5.2
arus, efek dinamik,
currents, dynamic effects............................................................................................................................................... 2.1.5.6
eksternal,
external .........................................................................................................................................................5.13.4(c), 7.3.9(b)
elemen penyangga-pipa,
pipe-supporting elements .................................................................................................................................................. 2.15
gelombang, efek dinamik,
waves, dynamic effects ................................................................................................................................................. 2.1.5.6
hidup,
live ................................................................................................................................................................................. 2.1.6.1
mati,
dead............................................................................................................................................................................... 2.1.6.2
sesaat,
occasional....................................................................................................................................................................... 2.2.33
terus-menerus & ekspansi termal,
sustained and thermal expansion .................................................................................................................................. 2.2.3.2
Beban mati,
Dead loads ........................................................................................................................................................................... 2.1.6.2
Bend berkerut,
Wrinkle bends ...................................................................................................................................................................... 2.6.2.4
Bending, sifat, pipa tanpa identifikasi,
Bending, properties, unidentified pipe.................................................................................................................................. 6.5.6.2
Bends, pipa,
Bends, pipe
bend berkerut,
wrinkle bend .................................................................................................................................................................. 2.6.2.4
desain,
design ............................................................................................................................................................................ 2.4.2.1
mitered bend,
mitered bends ...................................................................................................................................................... 2.6.2.2, 5.7.2
pabrikasi,
fabrication ......................................................................................................................................................................... 5.7.1
pemipihan,
flattening ....................................................................................................................................................................... 5.7.1(b)
radius,
radius ......................................................................................................................................................................... 2.6.2.1(b)
Besi maleabel,
Malleable iron.......................................................................................................................................................................... 3.2.3
229 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Besi cor,
Cast iron ................................................................................................................................................................................. 3.2.3
flensa,
flanges ....................................................................................................................................................................... 2.8.1.1(c)
katup,
valves ........................................................................................................................................................................... 2.7.1(b)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Besi, cor, maleabel, dan tempa,
Iron, cast, malleable, and wrought .......................................................................................................................................... 3.2.3
Bukaan multipel, pemerkuat,
Multiple openings, reinforcement .................................................................................................................................. 2.4.3.1(e)
C
Cacat permukaan,
Surface defects ................................................................................................................................................................ 5.5, 6.4.1
Crosses,
Crosses
desain,
design ........................................................................................................................................................................ 2.4.3.1(a)
seleksi dan limitasi,
selection and limitations ................................................................................................................................................... 2.6.4
suhu,
temperature ................................................................................................................................................................... 2.1.3.1
tekanan eksternal,
external pressure .............................................................................................................................................. 2.1.2.2, 2.4.1.3
tekanan internal,
internal pressure ............................................................................................................................................... 2.1.2.1, 2.4.1.2
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
E
Efek berat,
Weight effect ........................................................................................................................................................................... 2.1.6
Efek dinamik,
Dynamic effects ...................................................................................................................................................................... 2.1.5
Efek ekspansi fluida
Fluid expansion effect .......................................................................................................................................................... 2.1.4.1
Ekspansi, efekfluida,
Expansion, fluid effects ........................................................................................................................................................ 2.1.4.1
Ekspansi, tegangan-boleh,
Expansion, allowable stresses ......................................................................................................................................... 2.2.3.2(c)
Ekspansi, termal,
Expansion, thermal ................................................................................................................................................................. 2.1.7
Ekspansi dan fleksibilitas,
F
Faktor fleksibilitas,
Flexibility factors ............................................................................................................................................................ 2.14.6.3(c)
Faktor intensifikasi,
Intensification factors .............................................................................................................................................. Gbr.2.14.6.3(c)
Faktor sambungan E untuk kampuh las pada pipa,
Joint factor E for weld seam of pipe ..................................................................................................................................... 2.2.4.3
penentuan,
determination of ............................................................................................................................................................. 6.5.6.3
Faktor sambungan E kampuh las longitudinal untuk pipa,
Longitudinal weld seam joint factor E for pipe ...................................................................................................................... 2.2.4.3
Faktor sambungan E kampuh las spiral untuk pipa,
Spiral weld seam joint factor E for pipe ................................................................................................................................. 2.2.4.3
Fish tails dan penutup bentuk datar (flat) fiting,
Fish tails and flat closures fittings ....................................................................................................................................... 2.6.5.3
desain,
design ............................................................................................................................. 2.4.2.2, 2.4.3.1(a), 2.4.4, 2.4.5, 2.4.6
dimensi,
dimensions ............................................................................................................................................................................. 4
fleksibilitas danfaktor intensifikasi tegangan,
flexibility and stress intensification factors ............................................................................................................... 2.14.6.3(c)
material,
materials ................................................................................................................................................................................. 3
pemasangan,
installation............................................................................................................................................................................ 5.7
seleksi dan limitasi,
selection and limitations ............................................................................................................................................... 2.6, 2.8
Flensa,
Flanges
besi cor,
cast iron ..................................................................................................................................................................... 2.8.1.1(c)
desain tekanan,
pressure design ................................................................................................................................................................ 2.4.4
muka flensa,
facings .............................................................................................................................................................................. 2.8.2
pautan, detail pengelasan untuk,
attachment, welding details for ..................................................................................................................................... 5.8.6(b)
perbautan,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
spesifikasi perbautan,
bolting specifications ................................................................................................................................ Tabel 3.1, Tabel 4.1
Fleksibilitas, ekspansi dan,
Flexibility, expansion and......................................................................................................................................................... 2.14
Flensa lapped,
Lapped flanges ................................................................................................................................................................ 2.8.1.1(b)
G
Galur pada pipa,
Grooves in pipe.................................................................................................................................................. 4.3.1(a)(2), 7.3.6.z
Gas pockets, lasan,
Gas pockets, welds............................................................................................................................................................. 5.8.5(b)
Gasket, seleksi dan limitasi,
Gaskets, selection and limitation ............................................................................................................................................ 2.8.3
Gelombang, efek dinarnik,
H
Header xtruded outlet,
Extruded outlet headers................................................................................................................................................... 2.4.3.1(b)
Holder (Denimbun) tipe pipa,
Pipe type holders (storage)............................................................................................................................................... 5.21.3(d)
Holder (Penimbun), pipa,
holder (storage), pipe........................................................................................................................................................ 5.21.3(d)
Hot taps,
Hot taps ............................................................................................................................................. 7.3.6.1, 7.3.6.2(b), 7.3.6.2(c)
I
Impak, efek dinamik,
Impact, dynamic effect ......................................................................................................................................................... 2.1.5.1
Inklusi terak, lasan,
Slag inclusions, welds......................................................................................................................................................... 5.8.5(b)
Inspeksi,
Inspection
selama konstruksi operasi dan pemeliharaan,
during construction operation and maintenance .............................................................................................................. 5.2,6
saluran-pipa,
pipelines ........................................................................................................................................................................ 7.3
stasiun pompa, terminal, dan ladang tangki,
pump stasions, terminals, and tank farms .................................................................................................................... 7.4
pengelasan,
welding ................................................................................................................................................................. 5.8.5,7.3.6.3
Instalasi bangunan,
Building installation ............................................................................................................................................................... 5.20.3
Instalasi listrik,
Electrical installations ............................................................................................................................................. 5.22, 8.1.1.3(c)
Instalasi / Pemasangan,
Installation
fasilitas listrik,
electrical facilities .......................................................................................................................................... 5.22.3, 8.1.1.3(c)
fasilitas pengukuran cairan,
liquid metering facilities ................................................................................. ....................................................................5.23
katup,
valves ................................................................................................................................................................................ 5.15
koneksi ke saluran utama,
connections to main lines .................................................................................................................................................. 5.16
lead tes listrik,
electrical test leads ........................................................................................................................................................ 8.1.1.5
lintasan khusus,
special crossings ............................................................................................................................................................... 5.13
manifold,
manifolds ........................................................................................................................................................................ 5.25.4
marker saluran-pipa,
line markers ............................................................................................................................................................. 5.18, 7.3.3
pelapis protektif,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pipa dalam parit,
pipe in the ditch ................................................................................................................................................................. 5.11
scraper traps,
scraper traps...................................................................................................................................................................... 5.17
stasiun pompa, ladang tangki, dan terminal fasilitas,
pump station, tank farm, and terminal facilities ................................................................................................................. 5.20
strainers cairan dan filter,
liquid strainers and filters ................................................................................................................................................... 5.24
agragat tangki penimbun dan kerja,
storage and working tankage ...................................................................................................................................... 5.21
Interferensi listrik, kontrol korosi,
Electrical interference, corrosion control .............................................................................................................................. 8.1.1.6
Intersection,
Internsection
desain,
design ............................................................................................................................................................................... 2.4.3
J
Jarak antara katup,
Spacing of valves .................................................................................................................................................................. 5.15.2
Jarak antara, saluran-pipa dan struktur bawah-tanah,
Clearance, pipelines and under-ground structures ............................................................................................................A34.6(c)
Kualifikasi Juru-las,
Welders qualification of
persyaratan kualifikasi ulang,
requalification requirements ......................................................................................................................................... 5.8.3(c)
Kalkulasi tegangan kombinasi,
Combined stress calculations ............................................................................................................................... 2.14.6.3
K
Katup,
valves
jarak-antara,
spacing ........................................................................................................................................................................... 5.15.2
katup pelepas, dll,
relief valves, etc ................................................................................................................................................................. 7.4.2
material,
materials ................................................................................................................................................................................. 3
pemasangan dan lokasi,
installation and location ..................................................................................................................................................... 5.15
pemeliharaan saluran-pipa,
maintenance pipeline........................................................................................................................................................ 7.3.8
pengetesan katup pelepas, dll,
testing relief valves, etc ................................................................................................................................... 6.5.1.4(c), 7.4.2
persyaratan dimensional,
dimensional requirements ...................................................................................................................................................... 4
seleksi dan limitasi,
selection and limitations ...................................................................................................................................................... 2.7
spesifikasi dan standar,
specification and standards ...................................................................................................................... Tabel 3.1, Tabel 4.1
Katup pelepas inspeksi dan pengetesan,
Relief valves inspection and testing of .................................................................................................................... 6.5.1.4(c), 7.4.2
pemasangan,
installation....................................................................................................................................................................... 5.20.6
Kemampu-lasan, pipa baja tanpa-identifikasi atau bekas pakai,
Weldability, unidentified or used steel pipe ........................................................................................................................... 6.5.6.4
Ketentuan umum,
General statements....................................................................................................................................................................... 1
Koeflsien ekspansi,
Expansion coefficient ......................................................................................................................................................... 2.14.6.1
Komunikasi,
Communications ..................................................................................................................................................................... 7.3.2
Kondisi operasi normal,
Normal operating conditions ................................................................................................................................................ 2.2.2.3
Koneksi cabang,
Branch connections ............................................................................................................................................................. 2.4.3.1
Koneksi cabang berlas,
Welded branch connections ...................................................................................................................... 2.4.3.1(c) 2.4.3.1(d),(e)
Koneksi ke saluran main,
Connections to main lines........................................................................................................................................................ 5.16
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Konstruksi lepas-pantal dan perairan pantai dalam,
Offshore and inland coastal water construction ........................................................................................................................ 5.14
Konstruksi pada perairan pantai dalam,
Inland coastal water construction ............................................................................................................................................ 5.14
Kontraksi, termal,
Contraction, thermal ............................................................................................................................................................... 2.1.7
Kontrol korosi saluran-pipa sistem proteksi katodik,
Corrosion control pipelines cathodic protection system ...................................................................................................... 8.1.1.3
interferensi listrik,
electrical interference .................................................................................................................................................... 8.1.1.6
isolasi listrik,
electrical isolation .......................................................................................................................................................... 8.1.1.4
korosi eksternal,
external corrosion ..................................................................................................................................... 5.19, 7.5, 8, 8.1, 8.3
korosi internal,
L
Ladang tangki, stasiun pompa, dan terminal,
Tank farms, pump stations, and terminals ......................................................................................................................... 5.20, 7.4
Langkah-langkah korektif untuk kontrol korosi,
Corrective measures for corrosion control ................................................................................................................................. 8.4
Lasan,
Welds
area bakaran busur,
burn-through areas ....................................................................................................................................................... 5.8.5(b)
retak dalam,
cracks in ....................................................................................................................................................................... 5.8.5(b)
diskontinuitas dalam,
discontinuities in ........................................................................................................................................................... 5.8.5(b)
filet,
fillet ............................................................................................................................................................................... 5.8.6(b)
gas pockets,
gas pockets .................................................................................................................................................................. 5.8.5(b)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
penetrasi tak-sempurna dan fusi tak-komplet,
inadequate penetration and incomplete fusion ............................................................................................................. 5.8.5(b)
porositas,
porosity ......................................................................................................................................................................... 5.8.5(b)
menghilangan atau mereparasi cacat,
removal or repair of defects .......................................................................................................................................... 5.8.7(b)
inklusi terak,
slag inclusions .............................................................................................................................................................. 5.8.5(b)
kancing,
tack ............................................................................................................................................................................... 5.8.6(c)
tipe,
types of ............................................................................................................................................................................. 5.8.6
takik-las,
undercutting .................................................................................................................................................................. 5.8.5(b)
Lasan butt,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
agregat tangki penimbun dan kerja,
storage and working tankage ......................................................................................................................................... 5.21.2
katup,
valves ................................................................................................................................................................................ 5.15
M
Marker saluran-pipa,
Line markers ........................................................................................................................................................ 2.2.1, 5.18, 7.3.3
Material,
Materials ....................................................................................................................................................................................... 3
limitasi,
limitations ............................................................................................................................................................................ 3.2
kualifikasi pada,
qualification of ................................................................................................................................................................. 3.1(b)
spesifikasi,
N
Nipel transisi,
Transitions nipples ................................................................................................................................................5.7.3(b), 5.8.6(a)
O
Operasi dan pemeliharaan saluran-pipa,
Operation and maintenance pipeline .......................................................................................................................................... 7.3
rancangan dan prosedur,
plans and procedures .......................................................................................................................................................... 7.2
prosedur yang mempengaruhi keamanan,
procedures affecting safety .................................................................................................................................................... 7
stasiun pompa, terminal, dan ladang tangki,
pump station, terminal, and tank farm ................................................................................................................................. 7.4
pengkualifikasian untuk tekanan operasi lebih besar,
qualifying for a higher operating pressure ........................................................................................................................... 7.8
rekaman,
records ................................................................................................................................................................................ 7.7
Operasi normal, variasi dari,
Normal operation, variations from........................................................................................................................................ 2.2.2.4
Orange peel bull plugs,
Orange peel bull plugs ......................................................................................................................................................... 2.6.5.3
Orange peel swages,
Orange peel swages ............................................................................................................................................................ 2.6.3.2
Organisasi, standar dan spesifikasi,
Organizations, standard and specification of ............................................................................................................................Ap A
P
Pabrikasi (konstruksi),
Fabrication (construction) ............................................................................................................................................................ 5
Patroli,
Patrolling ................................................................................................................................................................................. 7.3.5
Pelapis protektif,
Protective coatings .................................................................................................................................... 6.4.1(b), 7.3.6.2(c)(10),
8.1.1.2, 8.2.1(c), 8.3.1, 8.4(a)(3)
Pelapisan, protektif, aplikasi dan inspeksi,
Coating, protective, application and inspection ......................................................................................... 6.4.1(b), 7.3.6.2(c)(10),
8.1.1.2, 8.2.1(c), 8.3.1, 8.4(a)(3)
Pemagaran,
Fencing .......................................................................................................................................................... 5.20.29 5.21.2, 7.4.5
Pemantauan, aliran,
Monitoring, flow ................................................................................................................................................................... 7.4.1(b)
Pemantauan, kontrol korosi,
Monitoring, corrosion control............................................................................................................................... 8.1.3, 8.2.3, 8.3.3
Pemeliharaan,
Maintenance
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
katup,
valves ............................................................................................................................................................................... 7.3.7
katup pelepas, piranti pembatas tekanan, dll,
relief valves, pressure limitting devices, etc ..................................................................................................................... 7.4.3
rancangan dan prosedur,
plans and procedures ............................................................................................................................................................. 7
saluran-pipa,
pipeline ................................................................................................................................................................................ 7.3
stasiun pompa, terminal, dan ladang tangki,
pumps stations, terminals, and tank farms .......................................................................................................................... 7.4
Pemipihan, bend pipa,
Flattening, pipe bends......................................................................................................................................................... 5.7.1(b)
Pemotongan dan pengelasan, praktek yang aman dalam,
Cutting and welding, safe practices in .................................................................................................................. 5.8.1(c), 7.3.6.1,
7.3.6.2(c)(1), 7.4.7(c)
Pengaruh ambien,
Ambient influences.................................................................................................................................................................. 2.1.4
Pengelasan,
Welding ...................................................................................................................................................................................... 5.8
bakaran busur,
arc burns............................................................................................................................. 5.8.7(a), 6.4.1(a)(2), 7.3.6.2(a)(3),
7.3.6.2(b)(4), 7.3.6.2(b)(5)
detail untuk bukaan, dengan lingkaran
detail for openings with encirclement ...............................................................................................................Gbr.2.4.3.1(c)(1)
dengan pemerkuat setempat,
with localized reinforcement .............................................................................................................................Gbr.2.4.3.1(c)(2)
tanpa pemerkuat,
without reinforcement .......................................................................................................................................Gbr.2.4.3.1(c)(3)
perlakuan ujung, berterima, sama tebal
end treatment, acceptable equal thickness, ..................................................................................................... Gbr.5.8.6(a)-(1)
beda tebal,
unequal thickness ............................................................................................................................................. Gbr.5.8.6(a)-(2)
logam pengisi,
filler metal ......................................................................................................................................................................... 5.8.2
umum,
general.............................................................................................................................................................................. 5.8.1
inspeksi dan tes,
inspection and tests ............................................................................................................... 5.8.5(a), 6.4.1(b)(4), 6.4.1(b)(5),
6.4.2(a), 6.4.2(b), 7.3.6.3
pemeliharaan,
maintenance ..................................................................................................................................................................... 7.3.6
preheating dan suhu interpass untuk,
preheating and interpass temperature for ........................................................................................................................ 5.8.8
proses,
processes ......................................................................................................................................................................... 5.8.2
prosedur,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pertanggungiawaban untuk kualifikasi,
responsibility for qualification ....................................................................................................................................... 5.8.3(e)
praktek yang aman dalam pemotongan dan pengelasan,
safe practices in cutting and welding.............................................................................................................. 5.8.1(c), 7.3.6.1,
7.3.6.2(c)(1), 7.4.7(c)
stander kelulusan,
standards of acceptability ............................................................................................................................................. 5.8.5(b)
stress relieving,
stress relieving ................................................................................................................................................................. 5.8.9
istilah,
terms ............................................................................................................................................................................ 5.8.1(b)
tes,
tests ............................................................................................................................................. 5.8.5(a), 6.4.2(a),(b), 7.3.6.3
variabel,
variables ....................................................................................................................................................................... 5.8.3(b)
Pengetesan,
Perpipaan,
Piping
peng-abandon-an,
abandoning of ...................................................................................................................................................................... 7.9
angker untuk tertanam,
anchorage for buried .......................................................................................................................... 2.14.1(b),(c),2.14.4.1(e)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
terekspos,
exposed ...................................................................................................................................... 2.14.1(d), 2.14.4.1(e), 2.16.1
kontrol, instrumen, dan bantu lainnya,
control, instrument, and other auxiliary ............................................................................................................... 2.17.1,5.25.5
penggantung,
hangers....................................................................................................................................................................... 2.16.1(e)
pembuang tekanan,
pressure disposal ........................................................................................................................................................... 2.17.2
penyangga untuk,
supports for............................................................................................................................................................... 2.15, 2.16
pengetesan,
testing ..................................................................................................................................................................... 6.5, 7.3.6.3
pengelasan,
welding ................................................................................................................................................................................ 5.8
Perpipaan bantu,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pelapis protektif,
protective coatings ........................................................................................................... 6.4.1(b), 7.3.6.2(c)(10), 8.1.1.2,
...................................................................................................................................................... 8.2.1(c), 8.3.1,8.4(a)(3)
pengkualifikasian untuk spesifikasi ASTM A 120,
qualification of specification ASTM A 120 ........................................................................................................... 2.5.1.1(c)
pemakaian ulang,
reuse of ....................................................................................................................................................... 2.5.1. 1 (b), (c)
seleksi dan limitasi,
selection and limitations ............................................................................................................................................... A05
spesifikasi, terdaftar,
specifications, list of ........................................................................................................................... Tabel 3.1, Tabel 4.1
kuat ulur minimum spesifikasi,
specified minimum yield strength .............................................................................................................. Tabel 2.2.3.1(a)
elemen penyangga, beban dan desain,
supporting elements, loads and design ............................................................................................................. 2.15, 2.16
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Prosedur, operasi dan Pemeliharaan,
Procedures, operation and maintenance ...................................................................................................................................... 7
Prosedur, pelengkungan pipa,
Procedures, pipe bending ................................................................................................................................................... A34.7.1
Prosedur dan juru-las, kualifikasi,
Procedures and welders, qualification of ................................................................................................................................ 5.8.3
Proteksi pada saluran-pipa untuk kondisi yang tidak wajar,
Protection of pipelines against unusual external conditions .................................................................................................... 2.2.1
Proteksi kebakaran,
Fire protection ....................................................................................................................................................................... 5.20.7
R
Radius, bend pipa,
Radius, pipe bends .......................................................................................................................................................... 2.6.2.1(b)
Rancangan dan Prosedur, operasi dan pemeliharaan,
Rating, tekanan,
Ratings, pressure .................................................................................................................................................................... 2.2.2
Recluser desain,
Reducers design ..................................................................................................................................................................... 2.4.5
seleksi dan limitasi,
selection and limitations... ................................................................................................................................................ 2.6.3
Rekaman,
Records
korosi pada saluran-pipa,
corrosion of pipelines.................................................................................................................................................... 7.7, 8.5
desain, konstruksi, dan pengetesan,
design, construction, and testing ...................................................................................................................................... 6.5.7
inspeksi,
inspection ............................................................................................................................................................ 7.7(e), 8.5(b)
bocor saluran-pipa,
pipeline leaks ................................................................................................................................................................... 7.7(d)
patron saluran-pipa,
pipeline patrol .................................................................................................................................................................. 7.7(b)
sistem pengkualifikasian untuk tekanan lebih besar,
qualifying system for higher pressure .............................................................................................................................. 7.8(d)
tes kualifikasi juru-las,
welders qualification tests............................................................................................................................................. 5.8.3(d)
prosedur pengelasan,
welding prosedures ...................................................................................................................................................... 5.8.3(d)
Rekaman bocor,
Leak records .............................................................................................................................................................................. 7.7
Rekaman korosi,
Corrosion records ............................................................................................................................................................... 7.7, 8.5
Perbaikan bocor,
Leak repairs ....................................................................................................................................................7.3.6.2(b), 7.3.6.2(c)
Perbaikan, pengetesan,
Repairs, testing .................................................................................................................................................................... 7.3.6.3
Perbaikan, saluran-pipa,
Repairs, pipeline ..................................................................................................................................................................... 7.3.6
Perbaikan saluran-pipa,
Pipeline repairs ....................................................................................................................................................................... 7.3.6
Right of way,
Right of way ..................................................................................................................................................................... 5.3, 7.3.4
Riser platform,
Platform risers ...................................................................................................................................................................... A51.10
Riser, platform,
Risers, platform ..................................................................................................................................................................... 7.3.10
Ruang,
Scope ......................................................................................................................................................................................... 1.1
S
Saluran-pipa pada jembatan,
Pipelines on bridges ............................................................................................................................................................. 5.13.3
Sambungan coupled,
Coupled joints ....................................................................................................................................................................... 2.13.1
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Sambungan berflensa, seleksi dan limitasi,
Flanged joints, selection and limitation ..................................................................................................................................... 2.11
Sraper traps,
Scraper traps ........................................................................................................................................................................... 5.17
Segmen pipa berkurva,
Curved segments of pipe ........................................................................................................................................................ 2.4.2
Casing di bawah jalan kereta api dan jalan raya,
Casings under railroads and highways .............................................................................................. 5.13.4(b), 7.3.9(a), 8.1.1.2(f)
Seleksi swnbungan dan limitasi sambungan flensa,
Joint selection and limitations flanges joints ............................................................................................................................. 2.11
sleeve, coupled, dan sambungan paten lainnya,
sleeve, coupled, and other patented joints ........................................................................................................................ 2.13
sambungan berulir,
threaded joints ................................................................................................................................................................... 2.12
sambungan berlas,
welded joints...................................................................................................................................................................... 2.10
instalasi/pemasangan listrik,
electrical installation ......................................................................................................................................... 5.22, 8.1.1.3(e)
daftar dari,
list of .............................................................................................................................................................................. Apks A
material,
material................................................................................................................................................................................ 3.1
konstruksi pipa penyalur,
pipeline construction............................................................................................................................................................ 5.1
konstruksi stasiun pompa,
pump station construction ................................................................................................................................................. 5.20
agregat tangki penimbun dan tangki kerja,
storage and working tankage ............................................................................................................................................ 5.21
Spesifikasi konstruksi,
Construction specifications ........................................................................................................................................................ 5.1
Standar dan spesifikasi,
Standards and specifications .............................................................................................................. Tabel 3.1 Tabel 4.1, Apks A
Standar, dimensional,
Standards, dimensional ............................................................................................................................................................. 4.1
Acuan standar,
Reference standards ..................................................................................................................................................... Apks A
Standar kelulusan lasan,
Standards of acceptability of welds .................................................................................................................................... 5.8.5(b)
Stasiun pompa, ladang tangki, dan terminal,
Pump stations, tank frams, and terminals ................................................................................................................................. 5.20
pemasangan bangunan,
building installation ......................................................................................................................................................... 5.20.3
kontrol korosi,
corrosion control ..........................................................................................................................................8.1.1.1(b), 8.1.2(b)
fasilitas listrik,
electrical facilities .............................................................................................................................................................. 5.22
area pemagaran,
fenced areas......................................................................................................................................................... 5.20.2, 7.4.5
proteksi kebakaran,
Tire protection ................................................................................................................................................................ 5.20.7
lokasi,
location ........................................................................................................................................................................... 5.20.2
pengoperasian dan pemeliharaan,
operating and maintenance ................................................................................................................................................. 7.4
perpipaan,
piping .............................................................................................................................................................................. 5.20.5
perpipaan pembuang tekanan,
pressure disposal piping.................................................................................................................................................. A22.6
peralatan perpompaan dan penggerak utama,
pumping equipment and prime movers .......................................................................................................................... 5.20.4
piranti safety,
safety devices................................................................................................................................................................. 5.20.6
pengetesan,
testing ....................................................................................................................................................................... 6.5, 7.8(b)
Subsidence, efek dinamik,
Subsidence, dynamic effect ................................................................................................................................................. 2.1.5.5
Suhu,
Temperature ........................................................................................................................................................................... 2.1.3
Suhu interpass untukpengelasan,
Interpass temperature for welding ....................................................................................................................................... 5.8.8(a)
Survai dan pematokan atau peyimpanan,
Surveying and staking or marking........................................................................................................................................... 5.3.3
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Swages, orange peel,
Swages, orange peel ........................................................................................................................................................... 2.6.3.2
T
Takik las,
Undercutting welds ............................................................................................................................................................. 5.8.5(b)
Penandaan,
Signs ....................................................................................................................................................................................... 7.4.6
Tanggul atau tembok api,
Dikes or firewalls ................................................................................................................................................................... 5.21.5
Agregat Tangki penimbun dan kerja,
Storage and working tankage ........................................................................................................................................ 5.21, 7.4.3
Agregat tangki,
Tankage ......................................................................................................................................................................... 5.21, 7.4.3
Taps, hot,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
pengkualifikasian untuk tekanan lebih besar,
qualifying for higher operating ............................................................................................................................................ A56
rating,
ratings............................................................................................................................................................................... 2.2.2
pengetesan,
testing .......................................................................................................................................................... 6.5, 7.3.6.3, 7.8(b)
Tekanan desain eksternal,
External design pressure ........................................................................................................................................ 2.1.2.2, 2.4.1.3
Tekanan desain internal,
Internal design pressure ...................................................................................................................................................... 2.1.2.1
Tekanan operasi,
Operating pressure ................................................................................................................................... 2.1.2.1, 7.3.1, 7.3.7, 7.8
Tekanan operasi steady state (konstan) maksimum,
Maximum steady state operating pressure ............................................................................................ 2.1.2.1, 7.3.1, 7.3.7, 7.8(b)
Tekanan tes,
Test pressure .......................................................................................................................................................................... 6.5.3
V
Vibrasi, efek dinamik,
Vibration, dynamic effect ..................................................................................................................................................... 2.1.5.4
Indeks
Index
Inggris - Indonesia
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
English - Indonesia
A
Abandoning a piping system,
Peng-abandon-an sistem perpipaan .......................................................................................................................................... 7.9
Accidental ignition, prevention of,
Penyalaan tak sengaja, pencegahan terhadap ...................................................................................................................... 7.4.7
Additive circumferential stresses,
Tegangan sirkumfernsial aditif ............................................................................................................ 2.2.3.2(e),5.13.4(c),7.3.9(b)
Aditive longitudinal stresses,
Tegangan longitudinal aditif ............................................................................................................................................. 2.2.3.2(d)
Allowable stresses and other stress limits,
Limit tegangan-boleh dan tegangan lain ................................................................................................................................. 2.2.3
B
Backfilling,
Pengurukan.............................................................................................................................................................................. 5.11
Bending, properties, unidentified pipe,
Bending, sifat, pipa tanpa identifikasi................................................................................................................................... 6.5.6.2
Bends, pipe,
Bends, pipa
design,
desain ............................................................................................................................................................................ 2.4.2.1
fabrication,
pabrikasi ........................................................................................................................................................................... 5.7.1
flattening,
pemipihan ..................................................................................................................................................................... 5.7.1(b)
mitered bends,
mitered bend........................................................................................................................................................ 2.6.2.2, 5.7.2
radius,
radius ......................................................................................................................................................................... 2.6.2.1(b)
wrinkle bends,
bend berkerut ................................................................................................................................................................ 2.6.2.4
Bolting,
Perbautan ..................................................................................................................................................................... 2.8.4, 3.3.2
procedure,
prosedur ......................................................................................................................................................................... 5.25.2
specifications,
spesifikasi ................................................................................................................................................. Tabel 3.1, Tabel 4.1
Branch connections,
Koneksi cabang ................................................................................................................................................................... 2.4.3.1
Building installation,
Instalasi bangunan ................................................................................................................................................................ 5.20.3
Butt welds,
Lasan butt ............................................................................................................................................................... 2.10.1, 5.8.6(a)
type groove and joint design,
tipe galur dan desain sambungan ................................................................................................................................ 5.8.6(a)
C
Casings under railroads and highways,
Casing di bawah jalan kereta api dan jalan raya ............................................................................... 5.13.4(b), 7.3.9(a), 8.1.1.2(f)
245 dari 261
© BSN 2011
SNI 3473:2011
Cast iron,
Besi cor ................................................................................................................................................................................... 3.2.3
flanges,
flensa ......................................................................................................................................................................... 2.8.1.1(c)
valves,
katup............................................................................................................................................................................. 2.7.1(b)
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Cathodic protection system,
Sistem proteksi katodik ........................................................................................................................................................ 8.1.1.3
Changes affecting safety,
Perubahan yang mempengaruhi keselamatan ...................................................................................................................... 7.2(d)
Circumferential stresses, additive,
Tegangan sirkumferensial, aditif ....................................................................................................... 2.2.3.2(e), 5.13.4(c), 7.3.9(b)
Clearance, pipelines and under-ground structures,
Jarak antara, saluran-pipa dan struktur bawah-tanah ....................................................................................................... A34.6(c)
Closures selection and limitations,
Penutup seleksi dan limitasi ................................................................................................................................................... 2.6.5
Coating, protective, application and inspection,
Pelapisan, protektif, aplikasi dan inspeksi .................................................................................... 6.4.1(b), 7.3.6.2(c)(10), 8.1.1.2,
.................................................................................................................................................................. 8.2.1(c), 8.3.1, 8.4(a)(3)
Cold worked steel pipe, special requirements,
Pipa baja dikerjakan dingin, persyaratan khusus Tabel ................................................................................2.2.3.1(a), 2.2.3.1(d),
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
highway crossings,
lintasan jalan raya................................................................................................................................................. 5.13.4, 7.3.9
overhead structures,
struktur overhead............................................................................................................................................................ 5.13.2
railroad crossings,
lintasan jalan kereta api ........................................................................................................................................ 5.13.4, 7.3.9
river and stream crossings,
lintasan sungai dan lintasan peratran ............................................................................................................................. 5.13.1
safety precautions,
tindakan-pencegahan keselamatan.............................................................................................................................. 5.3.2(c)
underground structures,
struktur bawah-tanah ....................................................................................................................................................... 5.6(c)
underwater construction,
konstruksi bawah-air................................................................................................................................................... 5.13.1(a)
Currents, dynamic effects,
Arus, efek dinamik ............................................................................................................................................................... 2.1.5.6
D
Dead loads,
Beban mati ........................................................................................................................................................................... 2.1.6.2
Definitions,
Definisi ....................................................................................................................................................................................... 1.2
Derating, operating pressure,
Penurunan rating, tekanan operasi ........................................................................................................................................ A51.7
Design,
Desain
auxiliary and other specific piping,
perpipaan bantu dan perpipaan khusus lainnya ................................................................................................................ 2.17
conditions,
kondisi ................................................................................................................................................................................. 2.1
criteria,
kriteria ........................................................................................................................................................................... 2.2, 2.3
expansion and flexibility,
ekspansi dan fleksibilitas ................................................................................................................................................... 2.14
external pressure,
tekanan eksternal ............................................................................................................................................. 2.1.2.2, 2.4.1.3
factor,
faktor.............................................................................................................................................................................. 2.2.3.1
internal pressure,
tekanan internal ................................................................................................................................................ 2.1.2.1, 2.4.1.2
loads on pipe-supporting elements,
beban pada elemen penyangga perpipaan ....................................................................................................................... 2.15
pipe-supporting elements,
elemen-elemen penyangga-perpipaan .............................................................................................................................. 2.16
pressure design of piping components,
desain tekanan komponen perpipaan ................................................................................................................................. 2.4
curved segments of pipe,
segmen pipa berkurva................................................................................................................................................ 2.4.2
flanges,
flensa.......................................................................................................................................................................... 2.4.4
intersections,
intersections ............................................................................................................................................................... 2.4.3
reducers,
recluser ...................................................................................................................................................................... 2.4.5
straight pipe,
pipa lurus.................................................................................................................................................................... 2.4.1
other pressure containing components,
komponen-komponen penahan tekanan lainnya ....................................................................................................... 2.4.6
selection and limitations of piping components,
seleksi dan limitasi komponen perpipaan
fittings, elbows, bends, and intersections, fiting, elbow, bend,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
valves,
katup ............................................................................................................................................................................. 2.7
selection and limitation of piping joints,
seleksi dan limitasi sambungan-sambungan perpipaan
flanged,
berflensa ..................................................................................................................................................................... 2.11
sleeve, coupled, and other patented joints,
berselubung, coupled, dan sambungan paten lainnya ............................................................................................... 2.13
threaded,
berbaut ........................................................................................................................................................................ 2.12
welded,
berlas .......................................................................................................................................................................... 2.10
temperature,
suhu............................................................................................................................................................................... 2.1.3.1
Dikes or firewalls,
Tanggul atau tembok api ...................................................................................................................................................... 5.21.5
E
Earthquake, dynamic effect,
Gempa, efek dinamik ........................................................................................................................................................... 2.1.5.3
Elbows,
Elbow
design,
desain ............................................................................................................................................................................ 2.4.2.2
installation,
pemasangan..................................................................................................................................................................... 5.7.3
selection and limitations,
seleksi dan limitasi ........................................................................................................................................................ 2.6.2.3
Electrical installations,
Pemasangan instalasi listrik ................................................................................................................................... 5.22, 8.1.1.3(c)
Electrical interference, corrosion control,
Interferensi listrik, kontrol korosi .......................................................................................................................................... 8.1.1.6
Electrical isolation, corrosion control,
Isolast listrik, kontrol korosi .................................................................................................................................................. 8.1.1.4
Electrical test leads for corrosion control,
Lead tes listrik untuk kontrol korosi...................................................................................................................................... 8.1.1.5
Emergency plan,
Rancangan keadaan darurat .......................................................................................................................................... 7.2(c), 7.6
Expansion, allowable stresses,
Ekspansi, tegangan-boleh ............................................................................................................................................... 2.2.3.2(c)
Expansion, fluid effects,
Ekspansi, efekfluida ............................................................................................................................................................. 2.1.4.1
Expansion, thermal,
Ekspansi, termal ..................................................................................................................................................................... 2.1.7
Expansion and flexibility,
Ekspansi dan fleksibilitas ......................................................................................................................................................... 2.14
Expansion coefficient,
Koeflsien ekspansi ............................................................................................................................................................. 2.14.6.1
External corrosion,
Korosi eksternal .............................................................................................................................................. 5.19, 7.5, 8, 8.1, 8.3
External design pressure,
Tekanan desain eksternal....................................................................................................................................... 2.1.2.2, 2.4.1.3
Extruded outlet headers,
Extruded outlet header .................................................................................................................................................... 2.4.3.1(b)
F
Fabrication (construction),
Pabrikasi (konstruksi) .................................................................................................................................................................. 5
Fencing,
Pemagaran .................................................................................................................................................... 5.20.29 5.21.2, 7.4.5
Ferrous pipe,
Pipaferous............................................................................................................................................................................ 2.5.1.1
Fillet welds,
Lasan filet............................................................................................................................................................................ 5.8.6(b)
Fire protection,
Proteksi kebakaran ............................................................................................................................................................... 5.20.7
Firewalls, dikes or,
Tembok api, tanggul atau ..................................................................................................................................................... 5.21.5
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Fish tails and flat closures,
Fish tails dan penutup bentuk datar (flat)............................................................................................................................ 2.6.5.3
Fittings,
Fiting
design,
desain ............................................................................................................................. 2.4.2.2, 2.4.3.1(a), 2.4.4, 2.4.5, 2.4.6
dimensions,
dimensi ................................................................................................................................................................................... 4
flexibility and stress intensification factors,
fleksibilitas danfaktor intensifikasi tegangan ........................................................................................................... 2.14.6.3(c)
installation,
pemasangan ........................................................................................................................................................................ 5.7
materials,
material ................................................................................................................................................................................... 3
selection and limitations,
General corrosion,
Korosi umum ............................................................................................................................................................... 7.3.6.2(a)(6)
General statements,
Ketentuan umum........................................................................................................................................................................... 1
Girth welds,
Lasan melingkar......................................................................................................................................................................... 5.8
Gouges in pipe,
Alur pada pipa ............................................................................................................................................ 5.5, 6.4.1(a)(2), 7.3.6.2
Groove type, butt welds,
Tipe galur lasan butt ........................................................................................................................................................... 5.8.6(a)
Grooves in pipe,
Galur pada pipa .................................................................................................................................................6.4.1(a)(2), 7.3.6.z
Grooving allowance,
Alowans penggaluran .......................................................................................................................................................... 2.2.4.2
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
holder (storage), pipe,
Holder (Penimbun), pipa ................................................................................................................................................... 5.21.3(d)
Hot taps,
Hot taps ............................................................................................................................................. 7.3.6.1, 7.3.6.2(b), 7.3.6.2(c)
hydrostatic test,
Tes hidrostatis .............................................................................................................................. 6.5.1.4(a)(2), 6.5.3.1, 7.3.6.3(a)
I
Impact, dynamic effect,
Impak, efek dinamik ............................................................................................................................................................. 2.1.5.1
Imperfections, limits and disposition,
Ketak-sempurnaan, limit dan disposist ............................................................................................................................. 7.3.6.2(a)
Inland coastal water construction,
Konstruksi pada perairan pantai dalam ................................................................................................................................... 5.14
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
design,
desain ............................................................................................................................................................................... 2.4.3
selection and limitations,
seleksi dan limitasi............................................................................................................................................................ 2.6.4
Iron, cast, malleable, and wrought,
Besi, cor, maleabel, dan tempa .............................................................................................................................................. 3.2.3
J
Joint factor E for weld seam of pipe,
Faktor sambungan E untuk kampuh las pada pipa ............................................................................................................. 2.2.4.3
determination of,
penentuan...................................................................................................................................................................... 6.5.6.3
Joint selection and limitations flanges joints,
Seleksi swnbungan dan limitasi sambungan flensa .................................................................................................................. 2.11
sleeve, coupled, and other patented joints,
L
Lapped flanges,
Flensa lapped .................................................................................................................................................................. 2.8.1.1(b)
Leak records,
Rekaman bocor.......................................................................................................................................................................... 7.7
Leak repairs,
Perbaikan bocor ..............................................................................................................................................7.3.6.2(b), 7.3.6.2(c)
Leak tests for pipelines to operate at 20 % or less of SMYS,
Tes bocor untuk saluran-pipa yang dioperasikan pada 20 %
dari KUMS atau kurang.................................................................................................................................. 6.5.1.4(a)(3), 6.5.3.3
Limitations,
Limitasi
fitting, elbows, bends, and intersections,
fiting, elbow, bends, dan intersection .................................................................................................................................. 2.6
flanges, facings, gaskets, and bolting,
flensa, mukafiensa, gasket, dan pembautan ....................................................................................................................... 2.8
materials,
material ................................................................................................................................................................................ 3.2
pipe,
pipa ...................................................................................................................................................................................... 2.5
valves,
katup .................................................................................................................................................................................... 2.7
Limits of imperfections,
Limit ketak-sempurnaan................................................................................................................................................... 7.3.6.2(a)
Line markers,
Marker saluran-pipa ............................................................................................................................................. 2.2.1, 5.18, 7.3.3
Loads,
Beban
currents, dynamic efrects,
arus, efek dinamik ......................................................................................................................................................... 2.1.5.6
dead,
mati ................................................................................................................................................................................ 2.1.6.2
external,
eksternal .......................................................................................................................................................5.13.4(c), 7.3.9(b)
live,
hidup .............................................................................................................................................................................. 2.1.6.1
occasional,
sesaat ............................................................................................................................................................................. 2.2.33
pipe-supporting elements,
elemen penyangga-pipa .................................................................................................................................................... 2.15
sustained and thermal expansion,
terus-menerus & ekspansi terinal .................................................................................................................................. 2.2.3.2
waves, dynamic effects,
gelombang, efek dinamik............................................................................................................................................... 2.1.5.6
wind,
angin .............................................................................................................................................................................. 2.1.5.2
Localized corrosion pitting,
Korosi lubang setempat .............................................................................................................................................. 7.3.6.2)a)(7)
Location of,
Lokasi pada
pump stations,
stasiun pompa ................................................................................................................................................................ 5.20.2
storage and working tankage,
agregat tangki penimbun dan kerja ................................................................................................................................ 5.21.2
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
valves,
katup.................................................................................................................................................................................. 5.15
Longitudinal weld seam joint factor E for pipe,
Faktor sambungan E kampuh las longitudinal untuk pipa .................................................................................................... 2.2.4.3
Longitudinal stresses,
Tegangan longitudinal ..................................................................................................................................................... 2.2.3.2(d)
M
Maintenance,
Pemeliharaan
pipeline,
saluran-pipa......................................................................................................................................................................... 7.3
plans and procedures,
rancangan dan prosedur ........................................................................................................................................................ 7
pumps stations, terminals, and tank farms,
limitations,
limitasi ........................................................................................................................................................................... 2.6.2.2
Modulus of elasticity,
Modulus elastisitas ............................................................................................................................................................ 2.14.6.2
Monitoring, corrosion control,
Pemantauan, kontrol korosi ................................................................................................................................ 8.1.3, 8.2.3, 8.3.3
Monitoring, flow,
Pemantauan, aliran............................................................................................................................................................. 7.4.1(b)
N
Nominal wall thickness,
Tebal dinding nominal.......................................................................................................................................................... 2.4.1.1
Normal operating conditions,
Kondisi operasi normal ........................................................................................................................................................ 2.2.2.3
Normal operation, variations from,
Operasi normal, variasi dari ................................................................................................................................................. 2.2.2.4
O
Offshore and inland coastal water construction,
Konstruksi lepas-pantal dan perairan pantai dalam .................................................................................................................. 5.14
Operating pressure,
Tekanan operasi ....................................................................................................................................... 2.1.2.1, 7.3.1, 7.3.7, 7.8
Operation and maintenance pipeline,
Operasi dan pemeliharaan saluran-pipa ..................................................................................................................................... 7.3
plans and procedures,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
qualifying for a higher operating pressure,
pengkualifikasian untuk tekanan operasi lebih besar .......................................................................................................... 7.8
records,
rekaman............................................................................................................................................................................... 7.7
Orange peel bull plugs,
Orange peel bull plugs ......................................................................................................................................................... 2.6.5.3
Orange peel swages,
Orange peel swages ............................................................................................................................................................ 2.6.3.2
Organizations, standard and specification of,
Organisasi, standar dan spesifikasi ...................................................................................................................................... Apks A
Overpressuring, protection against,
Penekanan lebih, proteksi.................................................................................................................................................... 2.2.2.4
P
Patrolling,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
supporting elements, loads and design,
elemen penyangga, beban dan desain .............................................................................................................. 2.15, 2.16
surface requirements,
persyaratan permukaan ................................................................................................................................................ 5.5
testing,
pengetesan ........................................................................................................................................... 6.5, 7.3.6.3, 7.8(b)
threads,
ulir ...................................................................................................................................................................... 2.12.1,4.3
unidentified or used, limitations,
tanpa-identifikasi atau bekas pakai, limitasi ................................................................................................. 2.5.1.1(b), (C)
unidentified, S value,
tanpa-identifikasi, nilai S ..................................................................................................................................... 2.2.3.1(c)
used, S value,
bekas-pakai, nilai S ............................................................................................................................................. 2.2.3.1(b)
welding,
pengelasan ................................................................................................................................................................... 5.8
pressure disposal,
pembuang tekanan........................................................................................................................................................ 2.17.2
supports for,
penyangga untuk ...................................................................................................................................................... 2.15, 2.16
testing,
pengetesan............................................................................................................................................................. 6.5, 7.3.6.3
welding,
pengelasan .......................................................................................................................................................................... 5.8
Pitting, localized corrosion, evaluation of,
Lubang, korosi setempat, evaluasi pada ......................................................................................................................7.3.6.2(a)(7)
Plan, emergency,
Rancangan, keadaan darurat .......................................................................................................................................... 7.2(c), 7.6
Plans and procedures, operation and maintenance,
Rancangan dan Prosedur, operasi dan pemeliharaan .................................................................................................................. 7
Platform risers,
Riser platform ...................................................................................................................................................................... A51.10
Plugs, orange peel bull,
Plug, orange peel bull .......................................................................................................................................................... 2.6.5.3
Pneumatic, testing,
Pnewnatis, pengetesan ....................................................................................................................................................... 6.5.3.3
Poisson's ratio,
Rasio Poisson .................................................................................................................................................................... 2.14.6.3
Preheating, and interpass temperature for welding,
Preheating, dan suhu interpass untuk pengelasan .................................................................................................................. 5.8.8
Pressure,
Tekanan
derating,
penurunan-rating .............................................................................................................................................................. 7.3.7
design,
desain ....................................................................................................................................................................... A01.2, 2.4
disposal piping,
perpipaan pembuang ..................................................................................................................................................... 2.17.2
limiting devices capacity of,
piranti pembatas kapasitas............................................................................................................................................ 2.2.2.4
installation,
pemasangan .................................................................................................................................................................... 5.20.6
testing,
pengetesan ....................................................................................................................................................... 6.5.1.4(c), 7.4.2
maximum steady state operating,
operasi steady state (konstan) maksimum ................................................................................................... 2.1.2.1, 7.3.1, 7.8
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
qualifying for higher operating,
pengkualifikasian untuk tekanan lebih besar ...................................................................................................................... A56
ratings,
rating................................................................................................................................................................................. 2.2.2
testing,
pengetesan .................................................................................................................................................. 6.5, 7.3.6.3, 7.8(b)
Prevention of accidental ignition,
Pencegahan terhadap penyalaan yang tidak sengaja ............................................................................................................. 7.4.7
Procedures, operation and maintenance,
Prosedur, operasi dan Pemeliharaan ........................................................................................................................................... 7
Procedures, pipe bending,
Prosedur, pelengkungan pipa ............................................................................................................................................. A34.7.1
Procedures and welders, qualification of,
Prosedur dan juru-las, kualifikasi ............................................................................................................................................ 5.8.3
Proof tests,
Q
Qualification,
Kualifikasi
inspectors,
inspektor .............................................................................................................................................................................. 6.2
materials,
material ................................................................................................................................................................................... 3
procedures and welders,
prosedur dan juru-las........................................................................................................................................................ 5.8.3
recods, welding,
rekaman dan pengelasan ............................................................................................................................................. 5.8.3(d)
Qualifying system for higher pressure,
Sistem pengkualifikasian untuk tekanan lebih besar .................................................................................................................. 7.8
Radiograph examination,
Pemeriksaan Radiograf
crossings,
pelintasan ......................................................................................................................................................................... 5.8.5
field welds,
dilas dilapangan .................................................................................................................................................. 5.8.5, 7.3.6.3
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
procedures,
prosedur ...................................................................................................................................................................5.8.5(a)(2)
tie-ins,
tie-in.................................................................................................................................................... 5.8.5, 6.5.1.4(b), 7.3.6.3
Radius, pipe bends,
Radius, bend pipa ............................................................................................................................................................ 2.6.2.1(b)
Railroad crossings,
pelintasan jalan kereta api .......................................................................................................................................... 5.13.4, 7.3.9
Railroad transfortation of pipe,
Pengangkutan pipa dengan kereta api ...................................................................................................................................... 5.4
Ratings, pressure,
Rating, tekanan....................................................................................................................................................................... 2.2.2
Records,
Rekaman
corrosion of pipelines,
S
Safety devices,
Piranti safety
installation,
pemasangan ................................................................................................................................................................... 5.20.6
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
maintenance,
pemeliharaan .................................................................................................................................................................... 7.4.2
testing,
pengetesan ...................................................................................................................................................... 6.5.1.4(c), 7.4.2
Scope,
Ruang ........................................................................................................................................................................................ 1.1
Scraper traps,
Sraper traps ............................................................................................................................................................................. 5.17
Signs,
Penandaan.............................................................................................................................................................................. 7.4.6
Slag inclusions, welds,
Inklusi terak, lasan .............................................................................................................................................................. 5.8.5(b)
Smoking,
Merokok .................................................................................................................................................................................. 7.4.7
Spacing of valves,
Jarak antara katup ................................................................................................................................................................ 5.15.2
material,
material ................................................................................................................................................................................ 3.1
pipeline construction,
konstruksi saluran-pipa........................................................................................................................................................ 5.1
pump station construction,
konstruksi stasiun pompa .................................................................................................................................................. 5.20
storage and working tankage,
agregat tangki penimbun dan kerja ................................................................................................................................... 5.21
Specified minimum yield strength,
Kuat ulur minimum spesifikasi ............................................................................................................................... Tabel 2.2.3.1(a)
Spiral weld seam joint factor E for pipe,
Faktor sambungan E kampuh las spiral untuk pipa .............................................................................................................. 2.2.4.3
Standards, dimensional,
Standar, dimensional ................................................................................................................................................................. 4.1
Standards of acceptability of welds,
Standar kelulusan lasan...................................................................................................................................................... 5.8.5(b)
Standards and specifications,
Standar dan spesifikasi ....................................................................................................................... Tabel 3.1 Tabel 4.1, Apks A
Storage and working tankage,
Agregat Tangki penimbun dan kerja .............................................................................................................................. 5.21, 7.4.3
Storage of combustible materials,
Penimbunan material mudah-bakar ........................................................................................................................................ 7.4.4
Stress,
Tegangan
analysis (flexibility),
analisis (fieksibilitas) ...................................................................................................................................................... 2.14.4
calculations, combined,
kalkulasi, kombinasi..................................................................................................................................................... 2.14.6.3
intensification factors,
faktor intensifikasi ............................................................................................................................................. Gbr.2.14.6.3(c)
limits,
limit ................................................................................................................................................................................... 2.2.3
occasional loads,
beban sesaat .................................................................................................................................................................. 2.2.3.3
sustained loads and thermal expansion,
beban terus-menerus dan termal ekspansi ................................................................................................................... 2.2.3.2
relieving,
pelepasan ........................................................................................................................................... 5.8.9, 5.25.4.3, 5.25.4.4
Stresses, allowable,
Tegangan, boleh ..................................................................................................................................................................... 2.2.3
Subsidence, dynamic effect,
Subsidence, efek dinamik .................................................................................................................................................... 2.1.5.5
Supports, braces and anchors,
Penyangga, brace dan angker .............................................................................................................................................. 2.16.1
Surface defects,
Cacar permukaan ............................................................................................................................................................ 5.5, 6.4.1
Surveying and staking or marking,
Survai dan pematokan atau peyimpanan ............................................................................................................................... 5.3.3
Swages, orange peel,
Swages, orange peel ........................................................................................................................................................... 2.6.3.2
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
T
Tankage,
Agregat tangki................................................................................................................................................................ 5.21, 7.4.3
Tank farms, pump stations, and terminals,
Ladang tangki, stasiun pompa, dan terminal ..................................................................................................................... 5.20, 7.4
Taps, hot,
Taps, hot ............................................................................................................................................ 7.3.6.1, 7.3.6.2(b), 7.3.6.2(c)
Tees,
Te
design,
desain ........................................................................................................................................................................ 2.4.3.1(a)
selection and litations,
seleksi dan limitasi ........................................................................................................................................................... 2.6.4
Temperature,
records,
rekaman ................................................................................................................................................................ 6.5.7, 7.8(d)
repairs,
perbaikan....................................................................................................................................................................... 7.3.6.3
systems or parts of systems,
sistem atau bagian dari sistem .................................................................................................................................. 6.5.1.4(a)
tie-ins,
tie-ins .................................................................................................................................................. 5.8.5, 6.5.1.4(b), 7.3.6.3
unidentified or used steel pipe,
pipa baja tanpa-identifikasi atau bekas pakai .................................................................................................................. 6.5.6
welding,
pengelasan ....................................................................................................................................................................... 5.8.5
Test leads,
corrosion control, uji timbal, kontrol korosi .......................................................................................................................... 8.1.1.5
Test pressure,
Tekanan uji ............................................................................................................................................................................. 6.5.3
Test requirements,
Persyaratan uji ................................................................................................................................................... 6.5, 7.3.6.3, 7.8(b)
Tests,
Uji-uji
corrosion control,
kontrol korosi ................................................................................................................................................ 8.1.3, 8.2.3, 8.3.3
leak, for pipelines to operate at 20% or less of SMYS,
bocor, untuk saluran-pipa yg dioperasikan pada 20%
dari KUMS atau kurang ............................................................................................................................6.5.1.4(a)(3), 6.5.3.3
qualification, unidentified or used steel pipe,
kualifikasi, pipa baja tanpa identifikasi atau bekas pakal ................................................................................................. 6.5.6
welding,
pengelasan ...................................................................................................................................................... 5.8.5, 7.3.6.3(b)
Thermal expansion,
Ekspansi termal ....................................................................................................................................................................... 2.14
coefficient of,
koefisien ...................................................................................................................................................................... 2.14.6.1
Thickness, steel pipe design,
Tebal, pipa baja desain........................................................................................................................................................... 2.4.1
determination, unidentified or used,
penentuan, tanpa identifikasi atau bekas pakai ................................................................................................................ 6.5.6.3
least nominal,
nominal terkecil ......................................................................................................................................................... Tabel 2.4.1.1
Tie-ins,
Tie-ins ................................................................................................................................................ 5.8.5, 5.9, 6.5.1.4(b), 7.3.6.3
Tolerances, wall thickness and defect,
Toleransi, tebal dinding dan cacat ........................................................................................................................................ 2.2.4.4
Transitions nipples,
Nipel transisi .........................................................................................................................................................5.7.3(b), 5.8.6(a)
U
Undercutting welds,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
bending properties,
sifat bending .................................................................................................................................................................... 6.5.6.2
minimum yield strength value,
nilai kuat ulur minimum ................................................................................................................................................... 6.5.6.7
visual examination,
pemeriksaan visual ......................................................................................................................................................... 6.5.6.1
wall thickness,
tebal dinding .................................................................................................................................................................... 6.5.6.3
weld seam joint factor E,
faktor sambungan E kampuh las .................................................................................................................................... 6.5.6.3
weldability,
mampu-las ...................................................................................................................................................................... 6.5.6.4
yield strength determination,
penentuan kuat ulur ........................................................................................................................................................ 6.5.6.5
W
Wall thickness, steel pipe allowances and tolerances,
Tebal dinding, pipa baja alowans dan toleransi ....................................................................................................................... 2.2.4
least nominal,
nominal terkecil................................................................................................................................................................. 2.4.1
unidentified or used steel pipe,
pipa baja tanpa-identifikasi atau bekas pakai ................................................................................................................ 6.5.6.3
Waves, dynamic effect,
Gelombang, efek dinarnik .................................................................................................................................................... 2.1.5.6
Weight effect,
Efek berat................................................................................................................................................................................ 2.1.6
Weldability, unidentified or used steel pipe,
Kemampu-lasan, pipa baja tanpa-identifikasi atau bekas pakai ........................................................................................... 6.5.6.4
Welded branch connections,
Koneksi cabang berlas............................................................................................................................... 2.4.3.1(c) 2.4.3.1(d),(e)
Welders qualification of,
Kualifikasi Juru-las
requalification requirements,
persyaratan kualifikasi ulang ........................................................................................................................................ 5.8.3(c)
Welding,
Pengelasan ................................................................................................................................................................................ 5.8
arc burns,
bakaran busur..................................................................................................................... 5.8.7(a), 6.4.1(a)(2), 7.3.6.2(a)(3),
.........................................................................................................................................................7.3.6.2(b)(4), 7.3.6.2(b)(5)
detail for openings,
detail untuk bukaan
with encirclement,
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
end treatment, acceptable,
perlakuan ujung, berterima
equal thickness,
sama tebal ........................................................................................................................................................ Gbr.5.8.6(a)-(1)
unequal thickness,
beda tebal ......................................................................................................................................................... Gbr.5.8.6(a)-(2)
filler metal,
logam pengisi ................................................................................................................................................................... 5.8.2
general,
umum ............................................................................................................................................................................... 5.8.1
inspection and tests,
inspeksi dan uji ...................................................................................................................... 5.8.5(a), 6.4.1(b)(4), 6.4.1(b)(5),
..........................................................................................................................................................6.4.2(a), 6.4.2(b), 7.3.6.3
maintenance,
perawatan......................................................................................................................................................................... 7.3.6
preheating and interpass temperature for,
Y
Yield strength specified minimum, steelpipe,
Kuat ulur minimum spesifikasi, pipa baja ............................................................................................................... Tabel 2.2.3.1(a)
unidentified or used steel pipe,
pipa baja tanpa-identifikasi atau bekas pakai ................................................................................................... 6.5.6.5, 6.5.6.7
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
© BSN 2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
© BSN 2011
Hak cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk kaji ulang SNI, Tahun 2018
Penanggung jawab penggunaan: Komite Teknis 75-01
© BSN 2011