You are on page 1of 12

MAKALAH

“TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM”

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Ilmu Pendididikan Islam

Dosen Pengampu : Hj. Zulaikhah, M.Ag., M.Pd.

Disusun oleh :

1. Alya Fitria Ramadhani (23030960119)


2. Muhammad Aslam Muamar (23030960124)
3. Lutfiah (23030960133)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat,
hidayah dan taufiq-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat
waktu guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam, dengan judul :
“TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM”

Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada bapak Hj. Zulaikhah, M.Ag., M.Pd
selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang telah membimbing kami dalam
pengerjaan makalah ini. Terimakasih juga kami ucapkan pada masing-masing anggota kelompok
yang sudah membantu pengerjaan makalah ini sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran, masukan, dan juga kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

Semarang, 4 September 2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem
yang ada lainnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kualitas
hidup manusia dalam segala aspek kehidupan. Dilihat dari prosesnya, pendidikan akan
berlangsung secara terus menerus seiring dengan dinamika perubahan setting sosial budaya
masyarakat dari zaman ke zaman. Pendidikan Islam adalah upaya rencana dalam menyiapkan
manusia untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mempercayai ajaran agama Islam
dengan dibarengi tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan antarumat
beragama untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Alim berpendapat pendidikan
Islam adalah sebuah progam terencana dalam menyiapkan individu untuk mengenal,
memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam serta diikuti tuntunan
menghormati agama lain dalam hubungan antarumat beragama hingga terwujud kesatuan dan
kesatuan bangsa.
Tujuan yang hendak dibidik dalam pendidikan Islam yang dewasa ini dikenal ialah untuk
membimbing, mengarahkan, dan mendidik seseorang untuk memahami dan mempelajari
ajaran agama Islam sehingga diharapkan mereka memiliki kecerdasan berpikir (IQ),
kecerdasan emosional (EQ) dan memiliki kecerdasan Spiritual (SQ) untuk bekal hidup
menuju kesuksesan dunia dan akherat. Orientasi eskatologis terlihat begitu dominan dalam
diskursus tujuan pendidikan Islam. Sehingga, pola pemahaman yang diterima oleh
pembelajar cenderung melingkupi pemahaman kognitif an sich ̶walaupun aspek keceradasan
emosional sudah diperhatikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Tujuan Pendidikan islam menurut para ahli ?
2. Apa humanisasi dalam tujuan Pendidikan islam ?
3. Apa prinsip prinsip dalam formulasi tujuan Pendidikan islam ?
4. Apa komponen komponen tujuan Pendidikan islam?
5.Apa formulasi tujuan Pendidikan islam ?
C.TUJUAN
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tujuan Pendidikan Islam Menurut Para Ahli


Para ahli Pendidikan telah memberikan definisi dengan tujuan Pendidikan Islam, dimana
rumusan atau definisi yang satu berbeda dengan definisi yang lain. Berikut ini kami
kemukakan beberapa definisi tujuan Pendidikan Islam oleh para ahli.
1. Naquib Al-Attas menyatakan bahwa tujuan Pendidikan yang penting harus
diambil dari pandangan hidup (philosophy of life). Jika pandangan hidup itu
Islam maka tujuannya adalah membentuk manusia sempurna (insan kamil)
menurut Islam.
2. Abd Ar-Rahman Saleh Abdullah mengungkapkan bahwa tujuan Pendidikan
Islam mencakup tujuan yang jasmaniyah, tujuan rohaniyah, dan tujuan mental.

Hal ini terklasifisikan dalam tiga bidang yaitu fisik-mteriil, ruhaniyah-spiritual dan
mental-emosional. Ketiga tiganya harus diarahkan menuju pada kesempurnaan. Ketiga
tujuan ini tentu saja harus tetap dalam satu kesatuan yang tidak terpisah.

3. Abd Rahman an-Nahlawi, berpendapat bahwa tujuan Pendidikan Islam adalah


mengembangkan pikiran manusia dan mengatur tingkah laku serta perasaan
mereka berdasarkan Islam yang dalam proses bertujuan untuk merealisasikan
ketaatan dan kehambaan kepada Allah di dalam kehidupan manusia, baik
individu maupun Masyarakat.
4. Abd Rahman an Nahlawi di atas, Abdul Fatah Jalal juga menyatakan bahwa
tujuan Pendidikan Islam adalah mewujudkan manusia yang mampu beribadah
kepada Allah, baik dengan pikiran, amal, maupun perasaan.

Dengan kata lain, tujuan Pendidikan Islam adalah perwujudan nilai-nilai Islami dalam
pribadi setiap peserta didik yang diperoleh dari Pendidikan muslim melalui proses yang
terfokus pada pencapaian hasil (produk) yang berkepribadian Islam yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, jawab,
sehingga sanggup mengembangkan dirinya menjadi hamba Allah yang taat dan memiliki
ilmu pengetahuan yang seimbang dengan dunia akhirat sehingga terbentuklah manusia
muslim paripurna yang berjiwa tawakkal secara total kepada Allah SWT, sebagai mana
firman-Nya dalam Q.S Al-An’am 6:162

B. Humanisasi Tujuan Pendidikan Islam

Manusia merupakan makhluk yang dimuliakan oleh Allah SWT. Melalui


pemberian amanat yang sebagai Abdullah dan khalifatullah. Agar dapat mengemban
amanat tersebut dengan sebaik-sebaiknya, manusia harus senantiasa berusaha
menumbuhkankembangkan segenap potensinya baik jasmani maupun Rohani melalui
pendidikan yang dinamis, sesuai dengan motivasi, kebutuhan dan karakteristiknya.

Esensi makna khalifah yakni orang yang diberi amanah oleh allah swt untuk
memimpin alam.dalam hal ini manusia bertugas memelihara dan memanfatkaan alam
guna mendatangkan kemaslahatan bagi alam semesta.untuk terciptanya tujuan tersebut
dalam diri pribadi muslim,di perlukan tujuan akhir pendidikan yang dicapai.

Berpedoman pada ruang lingkup Pendidikan islam yang ingin di capai, maka
kurikulum Pendidikan islam itu berorientasi pada tiga hal, yaitu:

1.Tercapai tujuan hablum minallah (hubungan dengan allah)

2.Tercapai tujuan hablum minnanas (hubungan dengan manusia)

3.Tercapainya tujuan hablum minnal ‘alam (hubungan dengan alam)

Adapun menurut umar Al-taoumy as-suaibani menjelaskan, manusia diusahakan


oleh Pendidikan untuk berubah tingkah lakunya memiliki perbedaan dalam hal
kebutuhan, kecerdasan, minat, sikap, dan kematangan jasmani. Potensi Jasmani
meliputi seluruh organ jasmaniah yang berwujud nyata,sedangkan potensi rohaniah
bersifat spiritual. Manusia sempurna berarti manusia yang memahami tentang
tuhan,diri dan lingkungan “

Tujuan pendidikan Islam adalah membimbing dan membentuk manusia


menjadi hamba Allah yang saleh, teguh imannya, taat beribadah dan
berakhlak terpuji. Bahkan keseluruhan gerak dalam kehidupan setiap muslim, mulai
dari perkataan, perbuatan dan tindakan apapun yang dilakukan dengan mencari nilai
ridha Allah, memenuhi segala perintahNya adalah ibadah. Dengan demikian,
identitas muslim akan tampak dalam semua aspek kehidupannya.

Jadi pendidikan akan menemukan tujuannya jika nilai nilai humanis tersebut
masuk dalam diri peserta didiknya. Peserta didik akan memiliki motivasi yang kuat
untuk belajar agar bermanfaat bagi sesama. Peserta didik akan belajar terus agar
memiliki pikiran yang cerdas kreatif, hati yang bersih, tingkat spiritual yang tinggi
dan kekuatan serta kesehatan fisik yang prima. Semua keunggulan tersebut
dimaksudkan untuk diabdikan kepada Tuhan dan untuk memberikan kemashlahatan
individual dan sosial yang optimal
Pengabdian yang tinggi kepada Tuhan akan memberikan manfaat pada
seluruh alam semesta. Manusia terdidik akan berusaha secara maksimal untuk bisa
menjadi makhluk yang berguna bagi sesamanya dengan menghormati, mencintai dan
menjaga keharmonisan di antara mereka.

C. Prinsip Prinsip dalam Formulasi Pendidikan Islam


Pada hakekatnya prinsip-prinsip pendidikan Islam, adalah merupakan
gambaran dari seluruh komponen yang terkandung dalam pendidikan Islam,
pendidikan merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh manusia untuk
memelihara kelanjutan hidupnya (survival), baik sebagai individu maupun sebagai
masyarakat. Disamping itu, pendidikan juga merupakan sarana pengembangan
potensi yang ada individu, agar dapat dipergunakan dengan baik olehnya untuk
menghadapi millieu yang selalu berubah.Pendidikan islam berprinsip kepada Al-
Quran sebagai sumber utama,kemudian pada ditunjang dengan sumber kedua yaitu
sunnah atau hadis dan kemudian pada perkembangan zaman di tunjang dengan
ijtihad.

Berikut prinsip umum yang menjadi dasar tujuan pendidikan islam:

1. Prinsip menyeluruh (universal)


Pandangan yang menyeluruh kepada agama, manusia masyarakat,dan
kehidupan.Pandangan antara roh dan benda,antara roh dan badan,antara individu
dan kumpulan, antara dunia dan akhirat.
2. Prinsip keseimbangan dan kesederhanaan
Keseimbangan antara kebutuhan individu dan kumpulan,keseimbangan antara
tuntutan pemeliharaan masa lampau dan kebutuhan masa kini dan mengatasi
permasalahannya tanpa melebihkan satu aspek dan aspek lainya.

3. Prinsip aspek kejelasan

memberi penjelasan dan keterangan tentang prinsip prinsip ajaran ajaran dan
hukum hukumanya,memberi jawaban yang jelas dan tegas kepada jiwa,akal dan
manusia pada segala hukum dan masalah terhadap segala tantangan dan kritis.

4. Prinsip tak ada pertentangan


Ketiadaan pertentangan antara berbagai-bagai unsurnya. Tujuan Pendidikan islam
berpadu secara organik antara bagian bagiannya.
5. Prinsip realisme dan dapat di laksanakan
Prinsip Pendidikan islam bersifat realisme jauh dari khayal, berlebih -lebiahan
dan bersifat serampangan berusaha mencapai tujuan metode yang praktis dan
realismem,perlu mempertimbangkan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari.

i. Perubahan lebih baik

Pada hakekatnya pendidikan bertujuan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, atau
menuju kesempurnaan. Maka, perumusan tujuan pendidikan Islam pun perlu mempertimbangkan

perubahan-perubahan yang me mang diinginkan, baik jasmaniah, rohani, spiritual,

intelektual, sosial, maupun psikologi dan nilai-nilai menuju ke arah kesempurnaan.

7. Menjaga perbedaan antar individu

Manusia adalah makhluk yang unik, yaitu memiliki perbedaan dalam


kesamaan. Perbedaan di sini adalah perbedaan individual, baik dari segi
kebutuhan, emosi,minat, bakat, tingkat kematangan berfikir dan
bertindak atau sikap mental anak didik.
8. Prinsip dinamisme

Menerima perubahan serta perkembangan dalam rangka memperbaharui metode-


metode yang terdapat dalam pendidikan.

Demikian penjelasan tentang prinsip-prinsip yang harus ditentukan dalam


mengembangkan tujuan pendidikan Islam berdasarkan pandangan Al-Syaiban.

D.Komponen komponen tujuan pendidikan islam

E, Formulasi Tujuan Pendidikan Islam


BAB III

PENUTUP

A, Kesimpulan

B.Saran
DAFTAR PUSTAKA

You might also like