You are on page 1of 9

TUGAS MANDIRI

STRUKTUR KEPALA KEPEMIMPINAN


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan
Dosen Pengampu : Rosnelli, M.Pd

Di susun Oleh :
Kelompok 8 :
Nama : Sania Irmanda : ( 5231151003 )
Nama : Leo Efrata Ginting : ( 5233151048 )
Nama : Shahdana : ( 231210150608 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI


INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

Kepala Sekolah Komite Sekolah

Waka.Kurikulum Waka.Kesiswaan Waka.Hubin Waka.Sarpres

Ka. Kom. TBSM Ka. Kom. TKJ Ka. Kom. ATU Ka. Kom. MM

Kepala Tata Usaha Guru

Tugas Dan Fungsi

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah memiliki banyak sekali tugas dan kewenangan, serta fungsi-fungsi. Berikut ini
adalah beberapa tugas dan fungsi kepala sekolah :

 Fungsi Manajerial. Fungsi manajerial ini adalah fungsi penting kepala sekolah, sebab
kepala sekolah dituntut untuk mampu dan juga handal dalam mengatur setiap kegiatan,
dan juga perangkat yang ada di lingkungan sekolah tempatnya memimpin.
 Fungsi Perencanaan. Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang juga tidak kalah
penting. Setiap kepala sekolah dituntut untuk mampu membuat dan menyusun
perencanaan kegiatan, baik kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstra kulikuler, kegiatan
pelatihan bagi guru dan staff, serta berbagai perencanaan lainnya yang berkaitan dengan
masa depan sekolah yang dipimpinnya.
 Fungsi Pengawasan. Kepala sekolah memiliki peran, fungsi dan juga kewenangan
menegakkan keadilan, dan juga peraturan yang berlaku di lingkungan sekolahnya. Selain
itu, kepala sekolah juga harus mengawasi setiap kegiatan sekolah, yang dilakukan di
dalam lingkungan sekolah, maupun di luar lingkungan sekolah yang membawa nama
baik sekolah. Fungsi pengawasan ini meskipun terkesan gampang, namun sebenarnya
sulit untuk dilakukan, karena melalui fungsi pengawasan ini, kepala sekolah diharuskan
untuk menjadi individu yang objektif dan juga adil dalam melakukan pengawasan, baik
pemberian sanksi, hukuman, ataupun penghargaan kepada setiap perangkat sekolah.
 Fungsi Dukungan dan Fungsi Sosial. Kepala sekolah juga dituntut memiliki fungsi
dukungan dan juga fungsi sosial bagi setiap perangkatnya. Hal ini berarti, setiap kepala
sekolah memiliki kewajiban untuk memberikan dukungan kepada setiap perangkatnya,
dan juga berlaku adil dan memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk membantu siapapun
yang membutuhkan pertolongan.

2. Komite Sekolah
Untuk menjalankan perannya komite sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu.
 Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha) dan
pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
 Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan
yang diajukan oleh masyarakat.
 Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan
mengenai: a). kebijakan dan program pendidikan; b). rencana anggaran pendidikan dan
belanja madrasah (RAPBM); c). Kriteria kinerja satuan pendidikan; d). criteria tenaga
kependidikan; e). hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
 Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
 Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan.
 Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan
keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

3. Waka Kurikulum
Berikut ini merupakan tugas dan fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum:
 Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester)
 Menyusun Kalender Pendidikan
 Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya
 Menyusun jadwal pelajaran
 Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional
 Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak serta lulus/tidak siswa
yang mengikuti ujian
 Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan penerimaan
STTB/Ijasah dan STK
 Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP
 Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru (yang
berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan
pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit)
 Penyusunan program KBM dan analisis mata Pelajaran.
 Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru
 Memeriksa program satuan pembelajaran guru
 Mengatasi hambatan terhadap KBM
 Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol dan isi
tintanya, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa, dsb.)
 Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM
 Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran
 Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala.

4. Waka Humas
Tanggung jawab yang ada pada Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
antara lain:
 Menyusun program kerja dan anggaran Humas
 Membantu komite dalam pengembangan sekolah
 Menfasilitasi hubungan antar warga sekolah dan komite
 Mengkoordinasikan pelaksanaan promosi sekolah
 Memetakan DU / DI
 Mengkoordinasikan pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin)
 Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian kompetensi produktif
 Mengkoordinasikan penelusuran lulusan.

5. Waka Kesiswaan
Waka Kesiswaan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kesiswaan dan
bertugas menyusun program pembinaan dan kegiatan kesiswaan / OSIS sebagai berikut :
 Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS
 Melaksanakan bimbingan, pengarahan, pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka
menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
 Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
 Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insindental
 Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kesehatan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan dan kekeluargaan ( 7 K )
 Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon – calon siswa penerima beasiswa
 Pengadaan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
 Mengatur mutasi siswa
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan
 Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.

6. Waka Sarpras
Waka Sarpras memiliki Tugas Pokok sebagai berikut:
 Membuat dan menyusun program kerja tahunan kegiatan sekolah di bidang sarana dan
prasarana dan mengkoordinir serta mengawasi pelaksanaannya.
 Melakukan inventarisasi dan menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana baik yang
berhubungan langsung dengan kelancaran KBM atau yang bersifat mendukung KBM.
 Melakukan inventarisasi terhadap keberadaan sarana dan prasarana secara berkala untuk
kemudian dilakukan pemilahan apakah barang itu layak pakai, habis pakai, dsb.
 Melakukan pengendalian APBS dalam bidang sarana dan prasarana.
 Menyiapkan perencanaan pengadaan sarana dan prasarana sekolah yang dikelola oleh
bagian tata usaha.
 Melakukan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah,unit organisasi/kerja dan atau
pihak lain dalam rangka pelaksanaan kegiatan sekolah di bidang sarana dan prasarana.
 Bekerja sama dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengkoordinir pelaksanaan
7
 Merencanakan dan mengatur pelaksanaan rehabilitasi atau pemeliharaan gedung,ruangan,
halaman, meubeler, dll.
 Membuat laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada kepala sekolah secara berkala.
 Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan komite sekolah dalam rangka
pelaksanaan tugas-tugas bidang sarana.

7. Kepala Kompetensi Keahlian


Tugas dan fungsi dari Kepala Kompetensi Keahlian secara umum antara lain:
 Merumuskan tujuan/sasaran yang akan dicapai dari pembelajaran praktik/praktikum dan
pengelolaan bengkel/laboratorium;
 Menyusun program kerja dan mengkoordinasikannya di program keahlian masing-
masing;
 Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan bahan, peralatan, dan perlengkapan yang
diperlukan masing-masing program keahlian;
 Merencanakan dan melaksanakan pengembangan pembelajaran praktik/praktikum di
program keahlian masing-masing;
 Bersama Waka Kurikulum menyusun jadwal proses pembelajaran praktik/praktikum di
program keahlian masing-masing;
 Memverifikasi pemenuhan jam pembelajaran sesuai kurikulum;
 Memverifikasi soal-soal ulangan formatif dan sumatif;
 Bersama Waka Sarpras merencanakan dan menentukan kebutuhan bahan, peralatan, dan
perlengkapan pembelajaran praktik/praktikum;
 Bersama Waka Kesiswaan melaksanakan pembinaan kesiswaan khususnya menyangkut
lomba kompetensi siswa (LKS)
 Melakukan monitoring dan evaluasi pembelajaran praktik/praktikum di program keahlian
masing-masing; dan
 Menyusun laporan bulanan, semesteran, dan tahunan.

8. Kepala Tata Usaha (TU)


Berikut ini merupakan tugas dan fungsi yang dimiliki oleh Kepala Tata Usaha (TU):
 Merumuskan tujuan yang akan dicapai dari ketatausahaan/administrasi sekolah
 Menyusun program kerja ketatausahaan/administrasi sekolah untuk mencapai tujuan
ketatausahaan
 Melaksanakan administrasi kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, kesiswaan,
kurikulum, dan hubungan masyarakat
 Melaksanakan persuratan dan pengarsipan
 Menerapkan sistem informasi manajemen/administrasi sekolah berbasis TIK
 Melaksanakan administrasi umum/korespondensi ke dalam dan keluar sekolah
 Mengkoordinasikan pembuatan daftar gaji pegawai
 Mengelola rekaman kegiatan dan
 Menyusun laporan bulanan, semesteran, dan tahunan.

9. Guru
Secara umum, berikut ini merupakan tugas dan fungsi dari seorang guru yaitu:
 Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
 Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
 Mengisi daftar nilai anak didik
 Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain
dalam proses pembelajaran
 Membuat alat pelajaran/alat peraga
 Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
 Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
 Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
 Mengadakan pengembangan program pembelajaran
 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
 Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
 Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
 Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

DIRECTOR

ENGINEERING
MARKETING
MANAGER
MANAGER

Head Of QA Engineer Head Of Softwere Engineer


Head Of Marketing Analytics Head Of Digital Marketing

Tugas Dan Fungsi STAFF

1. Direksi
Orang yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengurus perusahaan, khususnya
perseroan terbatas, adalah direksi. Jabatan ini berupa jajaran individu yang memiliki peran
penting dalam struktur organisasi.Pasalnya, mereka memiliki wewenang dalam hal
pengambilan keputusan terhadap kelangsungan dan perkembangan perusahaan.Seperti
jenis bisnis yang akan dikembangkan dan produk apa yang akan diproduksi.Bisa dibilang
direksi adalah penentu berkembang atau tidaknya anak perusahaan.Selain membuat
keputusan, direksi juga punya wewenang untuk mengatur jadwal kegiatan di
perusahaan.Umumnya, sebuah perusahaan mempunyai satu orang sebagai direktur utama
(dirut), tiga orang sebagai wakil direktur utama, dan enam orang direktur.
2. Manajer
Manajer perusahaan adalah orang yang berperan untuk mengintegrasikan potensi dan
karakteristik para karyawan demi tercapainya tujuan perusahaan.Mulai dari mengadakan
pembinaan dan arahan, membuat kebijakan, monitoring, dan supervisi, untuk
meningkatkan profit perusahaan.Umumnya, tiap tim memiliki seorang manajer sebagai
pengelola utama dari divisi tersebut, contohnya manajer pemasaran, manajer personalia,
manajer keuangan, dan lain-lain.Seorang manajer menerima masukan dan laporan dari
team leader maupun anggota dari masing-masing divisi yang dibawahinya, lalu
mengkomunikasikannya kepada atasan.
3. Departemen atau Divisi
Dalam sebuah struktur organisasi terdapat beberapa departemen atau divisi yang tentunya
sesuai dengan jenis dan kebutuhan perusahaan.Bagian ini umumnya dipimpin oleh kepada
departemen atau kepala divisi. Anda mungkin juga menyebutnya dengan istilah team
leader.Beberapa divisi yang biasanya ada di setiap struktur organisasi sebuah perusahaan
adalah divisi pemasaran, produksi, administrasi, personalia, dan sebagainya.
4. Administrasi dan Gudang
Bagian administrasi dan gudang umumnya terbagi menjadi beberapa bagian seperti
accounting, CMT (Cut, Make, Trim), dan kasir. Posisi ini berperan dalam mengatur dan
menganalisis keuangan perusahaan dengan membuat laporan keuangan di aplikasi laporan
keuangan perusahaan yang berisi catatan pengeluaran, pemasukan, dan lain sebagainya.
Dalam mengelola seluruh aktivitas keuangan perusahaan, seorang accounting dapat
menggunakan cara manual seperti menggunakan excel dan dokumen, tetapi bisa juga
melakukannya dengan cara yang lebih otomatis dan akurat seperti menggunakan software
akuntansi. Jabatan ini juga bertanggung jawab terhadap inventaris perusahaan, mulai dari
keluar masuknya inventaris hingga pemeliharaan stok yang akan lebih mudah dikelola
dengan sebuah aplikasi inventory. Nah, itu tadi pembahasan mengenai struktur organisasi
perusahaan yang perlu Anda ketahui dan pahami. Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat,
hingga contoh jabatannya.

STUKTUR ORGANISASI PERLINDUNGAN MASYARAKAT

KETUA DANTON
LINMAS

BENDAHARA
SEKRETARIS

BADAN ANGGOTA

1. Tugas Linmas
 Membantu dalam penanggulangan bencana
 Membantu Keamanan, ketentraman, dan ketertiban Masyarakat
 Membantu Upaya pertahanan negara

2. Tugas Bendahara
 Menyusun rencana anggaran
 Menyusun laporan dan pembukaan
 Mengatur dan mengola bukti transaksi
 Mengetahui transaksi organisasi

3. Tugas Sekretaris
 Mengatur dan mencatat hasil rapat
 Melakukan pencatatan administrasi
 Komunikasi ke berbagai pihak
 Memastikan persyaratan hukum
 Memastikan persediaan perlengkapan kantor
 Melakukan supervise terhadap staf dan karyawan baru

You might also like