You are on page 1of 2

Nama: Vanesa Putri S

NIM: 042429787

MK: Organisasi

1. Ekonomi Makro: Bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme kerja
perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro meliputi fenomena ekonomi yang luas
seperti tingkat pengangguran, tingkat pertumbuhan ekonomi, inflasi, pendapatan nasional, dan
tingkat harga. Tujuan ekonomi makro ini adalah untuk memahami berbagai peristiwa ekonomi
dan merumuskan serta memperbaiki kebijakan ekonomi.
Ekonomi Mikro: Ekonomi mikro merupakan bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
individu serta rumah tangga produksi atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Contohnya adalah perilaku konsumen atau
produsen, permintaan, penawaran, biaya produksi, dan lain-lain. Ekonomi juga mempelajari
mengenai analisis matematis yang dibahas pada buku Teori Ekonomi Mikro yang ada di bawah
ini
2. Perbedaan kedua teori tersebut turut memengaruhi kebijakan pemerintah suatu negara. Satu
sisi percaya pemerintah harus memainkan peran aktif dalam mengendalikan ekonomi,
sementara yang lain berpikir ekonomi lebih baik dibiarkan untuk bekerja dengan sendirinya.
Pandangan Terhadap Ekonomi
Teori Keynes merupakan teori yang dipelopori oleh John Maynard Keynes, teori ini percaya
bahwa kapitalisme adalah sistem yang baik, tetapi terkadang dibutuhkan bantuan.

Ketika kondisi ekonomi sedang baik, masyarakat bekerja, kemudian menghasilkan uang dan
membelanjakannya untuk hal-hal yang mereka inginkan. Pengeluaran tersebut merangsang
ekonomi, dan semuanya berjalan lancar.

Tetapi ketika ekonomi menurun, semuanya akan berubah. Bisnis mulai banyak yang tutup dan
banyak karyawan yang dipecat. Banyak orang tidak punya uang untuk dibelanjakan, dan mereka
hanya bisa bertahan dengan apa yang tersisa. Ketika orang-orang berhenti belanja, tentu
perekonomian akan kehilangan momentumnya dan kondisinya semakin jauh ke bawah.

Sedangkan dalam teori klasik perekonomian secara makro akan tumbuh dan berkembang
apabila perekonomian diserahkan kepada pasar. Mereka percaya bahwa penawaran akan
menciptakan permintaannya sendiri, berapapun jumlah dan jenis barang yang diproduksi pasar
akan mampu menyerapnya, teroi ini yang disebut dengan hukum Say.
3. Tujuan ditetapkannya kebijakan ekonomi adalah untuk mencapai kemakmuran masyarakat di
suatu negara.[1] Kebijakan ekonomi dapat pula mencakup didalamnya sistem untuk
menetapkan sistem perpajakan, suku bunga dan anggaran pemerintah. Selain itu, kebijakan
ekonomi juga mencakup pasar tenaga kerja, kepemilikan negara, dan otonomi daerah dari
intervensi pemerintah ke dalam perekonomian. Kadang kala kebijakan semacam ini sering
terpengaruh juga oleh lembaga-lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional atau
Bank Dunia serta keyakinan politik dari pihak-pihak yang memegang kekuasaan negara saat itu.
4. Perhitungan PDB ( Produk Domestik Bruto ) dan Pendekatan Pendapatan ( Income a product )
sulit diterapkan karena memiliki pendapatan atau pemasukan yang berbeda, misalnya
Pendekatan pendapatan (income a product) melalui pendapatan nasional yang diperoleh
dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberikan
sumbangan terhadap proses produksi, sedangkan (PDB) berasal dari total nilai pasar, semua
barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian domestik selama periode tertentu.

You might also like