You are on page 1of 36

BANGUN DATAR

Segi Empat

(i) (ii) (iii) (iv)


(vi)

(v)

GAMBAR 1

Coba amatilah benda-benda di sekitar kalian, seperti papan tulis, bingkai foto,
ubin/lantai di kelasmu, sampai layang-layang yang sering kalian mainkan.
Berbentuk apakah benda-benda tersebut? Berapa jumlah sisinya? Benda-benda
tersebut termasuk bangun datar segi empat, karena jumlah sisinya ada empat buah.
Perhatikan Gambar 1. Secara umum, ada enam macam bangun datar segi empat,
yaitu
(i) persegi panjang; (iv)
belah ketupat;
(ii) persegi; (v) layang-
jajargenjang;. layang;
(iii) (vi)
trapesium.
Pada bagian ini, kalian akan mempelajari mengenai bangun datar segiempat diatas.

1 Persegi Panjang

a. Pengertian Persegi Panjang


Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang
sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku. Persegi panjang dapat tepat
menempati bingkainya kembali dengan empat cara.
b. Sifat-Sifat Persegi Panjang
1. Mempunyai empat sisi, dengan sepasang sisi yang behadapan sama
panjang dan sejajar
2. Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku (900)

1
3. Kedua diagonalnya sama panjang dan berpotongan membagi dua sama
besar
4. Mempunyai dua sumbu simetri
5. Dapat menempati bingkainya kembali dengan empat cara

2 Persegi

a. Pengertian Persegi
Persegi adalah bangun segi empat yang memiliki empat sisi sama panjang
dan empat sudut siku-siku. Persegi dapat menempati bingkainya dengan
delapan cara.

b. Sifat-Sifat Persegi
1. Semua sisi persegi adalah sama panjang
2. Sudut-sudut suatu persegi dibagi dua sama besar oleh
diagonaldiagonalnya
3. Diagonal-diagonal persegi saling berpotongan sama panjang membentuk
sudut siku-siku
4. Semua persegi dapat menempati bingkainya dengan delapan cara

3 Jajargenjang

a. Pengertian Jajargenjang
Jajargenjang adalah bangun segi empat yang dibentuk dari sebuah segitiga
dan bayangannya yang diputar setengah putaran (1800) pada titik tengah
salah satu sisinya. Jajargenjang merupakan segiempat dengan sisi-sisi yang
berhadapan sejajar dan sama panjang serta sudut-sudut yang berhadapan
sama besar.

b. Sifat-Sifat Jajargenjang
1. Sisi-sisi yang behadapan pada setiap jajargenjang sama panjang dan
sejajar
2. Sudut-sudut yang berhadapan pada setiap jajargenjang sama besar
3. Sudut-sudut yang berdekatan saling berpelurus

2
4. Jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan pada setiap jajargenjang
adalah 1800
5. Pada setiap jajargenjang kedua diagonalnya saling membagi dua sama
panjang
6. Jajargenjang dapat menempati bingkainya dengan tepat setelah diputar
setengah putaran dengan titik potong diagonalnya

4 Belah Ketupat

a. Pengertian Belah Ketupat


Belah ketupat adalah bangun segi empat yang dibentuk dari gabungan
segitiga sama kaki dan bayangannya setelah dicerminkan terhadap alasnya.

Belah ketupat merupakan segiempat yang keempat sisinya sama panjang.


b. Sifat-Sifat Belah Ketupat
a. Semua sisi pada belah ketupat sama panjang
b. Kedua diagonal belah ketupat merupakan simetri
c. Sudut yang berhadapan sama besar
d. Kedua diagonal belah ketupat saling membagi dua sama panjang dan
saling berpotongan tegak lurus

e. Pada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan
dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya

5
Layang Layang

a. Pengertian Layang-Layang
Layang-layang adalah segi empat yang dibentuk dari gabungan dua buah
segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit. Layanglayang
merupakan segiempat dengan dua pasang sisi-sisi yang berdekatan sama
panjang.

b. Sifat-Sifat Layang-Layang
1. Masing-masing sepasang sisinya sama panjang
2. Sepasang sudut yang berhadapan sama besar

3
3. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri ( sumbu yang dapat
membagi bangun menjadi dua bagian yang sama dan sebangun)

4. Salah satu diagonal layang-layang membagi diagonal lainnya menjadi


dua bagian sama panjang dan kedua diagonal itu saling tegak lurus

5. Dapat menempati bingkainya dengan dua cara

6 Trapesium

a. Pengertian Trapesium
Trapesium adalah bangun segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi
yang berhadapan sejajar. Trapesium merupakan bangun segiempat yang
tepat mempunyai sepasang sisi yang sejajar.

b. Jenis-Jenis Trapesium
1. Trapesium sembarang adalah trapesium yang keempat sisinya tidak sama
panjang. Trapesium sembarang merupakan trapesium yang tidak
mempunyai ketentuan dan sifat-sifat istimewa

2. Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai sepasang sisi


yang sama panjang, di samping mempunyai sepasang sisi yang sejajar.

3. Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya


merupakan sudut siku-siku (900)

c. Sifat-Sifat Trapesium
Secara umum dapat dikatakan bahwa jumlah sudut y ang berdekatan
diantara dua sisi sejajar pada trapesium adalah 1800 Trapesium
sama kaki mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu

1. Diagonal-diagonalnya sama panjang


2. Sudut-sudut alasnya sama besar
3. Dapat menempati bingkainya dengan dua cara

4
SEGITIGA

1 Pengertian Segitiga

Diberikan tiga buah titik A, B, dan C yang tidak segaris.Titik A dihubungkan


dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C dihubungkan dengan
Titik A. Bangun yang terbentuk disebut segitiga.

AB

GAMBAR 1

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai
tiga buah titik sudut.

Gambar 1 merupakan gambar sebuah segitiga ABC. AB, BC, dan AC disebut
segitiga ABC. Titik A, B, dan C disebut titik sudut. Ketiga sisi segitiga saling
berpotongan dan membentuk sudut, yaitu <A, <B, <C. Jadi sebuah segitiga
memiliki tiga titik sudut, tiga sisi, dan tiga sudut.

Sekarang perhatikan Gambar 2


C

F E

5
A
D

GAMBAR 2
Pada gambar tersebut menunjukkan segitiga ABC.
a. Jika alas = AB maka tinggi = CD (CD ┴ AB).
b. Jika alas = BC maka tinggi = AE (AE ┴ BC).
c. Jika alas = AC maka tinggi = BF (BF ┴ AC).
Catatan: Simbol ┴ dibaca: tegak lurus.

Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana
tinggi tegak lurus alas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
Alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan tingginya
adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang
berhadapan dengan sisi alas.

2 Jenis-Jenis Segitiga

Jenis-jenis suatu segitiga dapat ditinjau berdasarkan a.


panjang sisi-sisinya;

b. besar sudut-sudutnya;
c. panjang sisi dan besar sudutnya.

a. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya


(i) Segitiga sebarang
Segitiga sebarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak sama panjang satu
sama lain. Pada Gambar 3 di samping, AB BC AC.

AB
GAMBAR 3

6
(ii) Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua buah sisi sama
panjang. Pada Gambar 4 di samping segitiga sama kaki ABC dengan AB =
BC.

AB

GAMBAR 4

Segitiga sama kaki merupakan salah satu segitiga istimewa, karena memiliki
beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh segitiga lain. Segitiga sama kaki dapat
dibentuk dari dua buah segitiga siku-siku yang sama besar dan sebangun.
Sifat-sifat segitiga sama kaki yaitu:

1. Memiliki dua sisi sama panjang dan dua sudut yang sama besar
2. Memiliki satu sumbu simetri yang tegak lurus alas dan membagi alas
menjadi dua sama panjang

3. Menempati bingkainya dengan dua cara

(iii) Segitiga sama sisi


Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama panjang
dan tiga buah sudut sama besar . Segitiga ABC pada Gambar 5 merupakan
segitiga sama sisi. Coba kalian sebutkan tiga buah sisi yang sama panjang
dan tiga buah sudut yang sama besar.

7
AB

GAMBAR 5

Segitiga sama sisi merupakan salah satu segitiga istimewa, karena memiliki
beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh segitiga lain. Sifat-sifat segitiga sama
kaki yaitu: 1. Ketiga sisinya sama panjang

2. Ketiga sudutnya sama besar


3. Mempunyai simetri putar tingkat tiga
4. Menempati bingkainya dengan enam cara

b. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya


Ingat kembali materi pada bab terdahulu mengenai jenis-jenis sudut.
Secara umum ada tiga jenis sudut, yaitu
1) sudut lancip (00 < x < 900); 2) sudut
tumpul (900 < x < 1800);

3) sudut refleks (1800 < x < 3600).


Berkaitan dengan hal tersebut, jika ditinjau dari besar sudutnya, ada tiga jenis
segitiga sebagai berikut.

(i) Segitiga lancip


Segitiga lancip adalah segitiga yang k etiga sudutnya merupakan sudut
lancip, sehingga sudut-sudut yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya
antara 00 dan 900 . Pada Gambar 6 di samping, ketiga sudut pada ABC adalah
sudut lancip.

A
B

8
GAMBAR 6

(ii) Segitiga tumpul


Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut
tumpul. Pada segitiga ABC di samping, < ABC adalah sudut tumpul.

GAMBAR 7

(iii) Segitiga siku-siku


Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut
siku-siku (besarnya 900). Pada Gambar 8 di samping, segitiga ABC siku-siku
di titik C.

AB

GAMBAR 8
Segitiga siku-siku merupakan salah satu segitiga istimewa, karena memiliki
beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh segitiga lain. Sifat-sifat segitiga siku-
siku yaitu besar salah satu sudutnya 900.

9
c. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya Ada dua
jenis segitiga jika ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya sebagai
berikut.

(i) Segitiga siku-siku sama kaki


Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama
panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku (900). Pada
Gambar 9 segitiga ABC siku-siku di titik A, dengan AB = AC.

B A

GAMBAR 9

(ii) Segitiga tumpul sama kaki


Segitiga tumpul sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama panjang
dan salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul. Sudut tumpul segitiga
ABC pada Gambar 10 di samping adalah < B, dengan AB = BC.

A
B
GAMBAR 10

10
3 Jumlah Sudut-Sudut Segitiga

a. Menunjukkan Jumlah Sudut-Sudut Segitiga adalah 180


Agar kalian dapat menunjukkan bahwa jumlah sudut-sudut dalam sebuah
segitiga adalah 1800 lakukanlah kegiatan berikut ini.

a) Buatlah sebarang segitiga dari kertas karton. Namailah segitiga


ABC.

b) Potonglah masing-masing sudut segitiga tersebut menurut garis k, l,


dan m.

c) Kemudian, letakkan masing-masing potongan sudut tersebut hingga


berimpit. T ampak bahwa ketiga sudut tersebut membentuk garis
lurus.

Diskusikan dengan temanmu, berapakah jumlah ketiga sudut tersebut?

GAMBAR 11

Berdasarkan kegiatan di atas, apakah kalian menyimpulkan sebagai berikut?

Jumlah ketiga sudut pada segitiga adalah 1800

b. Menghitung Besar Salah Satu Sudut Segitiga Apabila Dua Sudut Lainnya
Diketahui

Besar suatu sudut segitiga dapat dicari jika besar dua sudut lainnya
diketahui.

11
1. Perhatikan gambar

3x

X0
K 2x0
.
L

GAMBAR 11

Pada segitiga KLM, tentukan


a. Nilai x
b. Besar masing-masing <K, <L, dan <M.

Penyelesaian:
a. Pada segitiga KLM, berlaku
<K + <L + <M = 1800
x0 + 2x + 3x0 = 1800
6x0 = 180
x0

x0 = 300

b. <K = x0
= 300
<L = 2x0
= 2 x 300 = 600
<M = 3x0
= 3 x 300 = 900

Jadi, besar sudut <K, <L dan <M berturut-turut adalah 300, 600, dan
900.

12
4 Hubungan Panjang Sisi Dengan Besar Sudut Pada Segitiga

a. Ketidaksamaan Segitiga
Pada setiap segitiga selalu berlaku bahwa j umlah dua buah sisinya selalu
lebih panjang daripada sisi ketiga. Jika suatu segitiga memiliki sisi a, b,
dan c maka berlaku salah satu dari ketidaksamaan berikut.

(i) a + b > c
(ii) a + c > b
(iii) b + c > a
Ketidaksamaan tersebut disebut ketidaksamaan segitiga .

b. Hubungan Besar Sudut d an Panjang Sisi Suatu Segitiga


Pada setiap segitiga berlaku sudut terbesar terletak berhadapan dengan
sisi terpanjang, sedangkan sudut terkecil terletak berhadapan dengan sisi
terpendek.

5 Sifat-Sifat Segitiga

Dari pembahasan tentang segitiga, dapat kita simpulkan beberapa sifat


segitiga sebagai berikut.

1. Segitiga siku-siku dapat diperoleh dari persegi panjang yang dibagi


menurut garis diagonalnya.

2. Jumlah sudut-sudut sebuah segitiga adalah 1800.


3. Segitiga sama kaki dapat dibentuk dari dua segitiga siku- siku yang
kongruen.

4. Segitiga sama kaki mempunyai dua sisi sama panjang, dua sudut sama
besar, satu sumbu simetri, dan dapat masuk kedalam bingkainya dengan
dua cara.

13
5. Segitiga sama sisi mempunyai tiga sisi sama panjang, tiga sudut sama
besar (masing-masing 600), tiga sumbu simetri, simetri putar tingkat tiga,
dan dapat masuk kedalam bingkainya dengan enam cara.

6. Sebuah segitiga dapat dilukis bila diketahui panjang ketiga sisinya,


atau panjang dua sisi dan besar satu sudut apitnya, atau besar dua
sudut dan panjang satu sisinya.
7. Jumlah dua sisi sebuah segitiga selalu lebih besar dari sisi ketiganya.
8. Sisi terpanjang terletak didepan sudut terbesar, sedangkan sisi terpendek
terletak didepan sudut terkecil.

14
KELILING DAN LUAS BANGUN SEGIEMPAT

Pada subbab ini, kita akan membahas tentang keliling dan luas bangun segiempat.

Keliling Dan Luas Persegi Panjang

Perhatikan gambar berikut!

DC

l
p
AB

GAMBAR. A
a. Keliling persegi panjang adalah jumlah panjang sisi-sisi persegi
panjang tersebut.
Keliling persegi panjang ABCD = AB + BC + CD +AD
=p+l+p+l
= 2p + 2l
= 2 (p + l)
b. Luas daerah persegi panjang ABCD adalah
Luas ABCD = AB x AD
=pxl

Keliling persegi panjang


K = 2(p + l)
Luas persegi panjang
L=pxl
Dimana
p = panjang persegi panjang
l = lebar persegi panjang

15
Contoh soal
1. Tentukan luas persegi panjang bila kelilingnya 26cm dan lebarnya 4cm!
Jawab:
K = 2( p+l) = 26 = 2 (p + 4)
= 26 = 2p + 8
= 26 – 8 = 2p
= 18 = 2p
= 2p = 18
=p=9
Jadi panjang persegi panjnag tersebut adalah 9cm dan luasnya adalah: Luas
= p x l = 9cm x 4cm = 36cm2

Keliling Dan Luas Persegi

Perhatikan gambar berikut!

D C

s
A B

GAMBAR. B

a. Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah panjang sisi-sisi yang membatasi
bangun tersebut. Jadi, yang dimaksud dengan keliling persegi adalah jumlah
panjang sisi-sisi persegi tersebut.
Keliling persegi ABCD = AB + BC + CD + AD
=s+s+s+s
= 4s
b. Luas persegi ABCD = AB x AD
=sxs

16
Keliling persegi
K = 4s
Luas persegi
L=sxs
Dimana
s = panjang sisi persegi

Contoh Soal
1. Diketahui sebuah persegi dengan panjang sisi 5cm, tentukan keliling dan luas
persegi tersebut!
Jawab
Diketahui: s = 5cm, Maka
K = 4s = 4 x 5cm = 20cm
L = s x s = 5cm x 5cm = 25cm2
Jadi, keliling persegi tersebut adalah 20cm, sedangkan luasnya 25cm2.

Keliling Dan Luas Jajargenjang

Perhatikan gambar berikut!


D C

A B

GAMBAR. C
a. Keliling jajargenjang ABCD = AB + BC + CD + DA
b. Jajargenjang ABCD di atas terbentuk dari segitiga ABD dan bayangannya
oleh perputaran 180 pada titik tengah BD. Ini berarti jajargenjang ABCD
terdiri atas dua buah segitiga yang kongruen, yaitu segitiga ABD dan
segitiga CDB. Sehingga, luas jajargenjang tersebut dapat ditentukan sebagai
berikut.
Luas jajargenjang ABCD = 2 x luas segitiga ABD
= 2 x ( AB x

17
= AB x DE
Pada jajargenjang ABCD, AB merupakan alasnya dan DE merupakan
tingginya.

Keliling jajargenjang adalah jumlah pasang sisi-sisinya.


Luas suatu jajargenjang sama dengan panjang alas

dikalikan tingginya.
Atau, secara matematis:
L=axt
Dimana

L = luas a = alas (setiap sisi dapat dipandang


sebagai alas) t = tinggi ( jarak antara dua sisi
sejajar)

Contoh Soal
1. Hitunglah luas jajargenjang yang alasnya 8cm dan tingginya 5cm!
Jawab
Diketahui: a = 8cm dan t = 5cm. Jadi
L = a x t = 8cm x 5cm = 40cm2
Jadi, luas jajargenjang itu adalah 40cm2

18
Keliling Dan Luas Belah Ketupat

Perhatikan gambar berikut!

o
AC

GAMBAR.D
a. Keliling belah ketupat adalah jumlah panjang keempat sisinya. Karena
keempat sisinya sama panjang maka keliling belah ketupat = 4 x sisi
b. Luas belah ketupat sama dengan 2 kali luas segitiga karena belah ketupat
terbentuk dari dua segitiga yang kongruen.
Luas belah ketupat ABCD

Luas DABC = 2 x (Luas segitiga ABC)

= AC x OB
= AC x

Keliling belah ketupat dengan sisi sama panjang dirumuskan:


K = 4 x sisi
Luas belah ketupat dirumuskan:
𝟏
L= 𝒙 d1 x d2
𝟐
Dimana:
d1 = Panjang diagonal 1
d2 = Panjang diagonal 2

19
Contoh Soal
1. Hitunglah luas belah ketupat yang panjang diagonal-diagonalnya 24cm dan
8cm!
Jawab
Luas belah ketupat dirumuskan:
L x d2

24cm x 8cm

= 96cm2
Jadi luas belah ketupat adalah 96cm2

Keliling Dan Luas Layang-Layang

Perhatikan gambar berikut!

AC
o

GAMBAR.E

a. Keliling layang-layang = AB + BC + CD + AD
b. Telah kita pelajari bahwa layang-layang mempunyai sebuah sumbu simetri.
Berarti, luas layang-layang dapat dinyatakan sebagai dua luas segitiga yang
kongruen.

20
Perhatikan gambar E di atas!
Luas layang-layang ABCD sama dengan dua kali luas segitiga ABD sama
karena segitiga ABD kongruen dengan segitiga BCD.
Luas segitiga ABD =

Jadi, luas ABCD adalah


Luas ABCD

Karena AC dan BD merupakan diagonal-diagonal layang-layang ABCD.

Keliling Layang-layang adalah jumlah panjang sisi-sisinya.


Luas layang-layang:
𝟏
L= 𝒙 d1 x d2
𝟐
Dimana:
d1 = Panjang diagonal 1
d2 = Panjang diagonal 2

Contoh soal!
1. Diagonal-diagonal sebuah layang-layang panjangnya 2a cm dan 2b cm.
Buktikan bahwa luas layang-layang itu sama dengan 2ab cm2!
Jawab
Luas layang-layang x d2

2ab cm

2ab cm

2ab cm2 = 2ab cm2


Jadi terbukti bahwa luas layang-layang adalah 2ab cm2

Keliling Dan Luas Trapesium

Perhatikan gambar berikut!

21
D C
F

A B
E

GAMBAR.F

a. Keliling trapesium pada gambar. F diatas = AB + BC + CD + AD


b. Pada gambar. F trapesium ABCD, DE = BF = t dan luas trapesium tersebut
dapat ditentukan sebagai berikut:
Luas ABCD = Luas segitiga ABD + Luas segitiga BCD
AB x t) + ( CD x t)
t x (AB + CD

Keliling trapesium adalah jumlah panjang sisi-sisinya.


Luas trapesium adalah hasi l kali jumlah sisi sejajar dengan
setengah tingginya, atau
𝟏
L= 𝐭 ( 𝐚 + 𝐛)
𝟐
Dimana
t = tinggi trapesium
a,b = sisi-sisi sejajar trapesium

Contoh soal
1. Hitunglah luas trapesium yang panjang sisi sejajarnya 15cm dan 9cm serta
tingginya 6cm!
Jawab
Jumlah panjang sisi sejajar = 15cm + 9cm = 24cm
Tinggi trapesium = t = 6cm
Jadi, luas trapesium tersebut adalah:
Luas

= 3cm x 24cm = 72cm2

22
KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA

Sebelum membicarakan keliling dan luas segitiga, kita bicarakan dahulu tentang
alas dan tinggi yang bersesuaian pada segitiga

Garis Tinggi dan Alas Segitiga

a
tc
b
ta
tb

A B
c

GAMBAR. I

Karena segitiga mempunyai tiga titik sudut maka setiap segitiga memiliki tiga garis
tinggi.Setiap sisi segitiga dapat dipandang sebagai alas. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan segitiga ABC pada gambar. I.
Sisi AB disebut juga sebagai sisi c, karena letaknya di depan sudut c. Demikian juga
sisi BC dan AC, disebut juga sisi a dan sisi b. Garis tinggi yang dibuat dari titik
sudut c disebut tc , karena tegak lurus dengan alas atau sisi c. Demikian pula garis
tinggi yang dibuat dari titik sudut A dan B disebut ta dan tb .
Jika AB sebagai alas maka tc adalah tingginya. Jika BC sebagai alas maka ta adalah
tingginya. Dan jika AC sebagai alas maka tb adalah tingginya.

Keliling Segitiga

23
Keliling sebuah bidang datar adalah jumlah panjang sisi-sisi yang membatasi bidang
datar tersebut. Jadi, keliling segitiga adalah jumlah dari panjang ketiga sisinya.
Perhatikan gambar. I di atas! Jika K menyatakan keliling segitiga ABC maka:
K = AB + BC + AC = c
+a+b

Luas Segitiga

Telah kita pelajari bahwa segitiga siku-siku dapat diperoleh dari persegi panjang
yang dipotong menurut salah satu diagonalnya. Perhatikan gambar berikut!

D C

K L
A B
P
N M

i ii

GAMBAR. II
Dari gambar. II (i), diketahui bahwa:
Luas daerah segitiga ABC =

Pada gambar. II (ii), diketahui bahwa:


Luas daerah segitiga KLO = Luas segitiga KPO + Luas segitiga PLO

24
Pada gambar segitiga ABC, AB adalah alas dan BC adalah garis tinggi yang
sekawan dengan alas AB. Sedangkan pada segitiga KLO, KL adalah alas dan LM =
OP adalah garis tinggi yang sekawan dengan alas KL.

Keliling segitiga dirumuskan:


K=a+b+c
Dimana a, b, dan c adalah panjang sisi segitiga.
Luas daerah segitiga adalah setengah hasil kali panjang alas
(a) dan tingginya (t) atau
𝟏
L= xaxt
𝟐

Contoh soal
1. Hitunglah luas daerah segitiga jika panjang alas 6cm dan tingginya 6cm!
Jawab
L xaxt
x 6cm x 6cm
x 36cm2
= 12 cm2
Jadi luas daerah segitiga adalah 12 cm2

25
MENAKSIR LUAS BANGUN DATAR TAK BERATURAN

Luas bangun datar tak beraturan merupakan bangun-bangun datar yang tak dapat
dihitung secara langsung menggunakan rumus luas daerah beraturan.
Bangunbangun datar tersebut bisa berupa benda-benda nyata, yang ada dalam
kehidupan sehari-hari: seperti daun, batang pohon, penghapus, pulpen, telapak
tangan dan lain-lain maupun suatu gambar bidang datar tidak beraturan. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan uraian kegiatan berikut ini.
Perhatikan bangun-bangun berikut ini. Hitunglah luas daerahnya.

GAMBAR. III
Dapat dilihat bahwa bangun-bangun pada soal merupakan bangunyang tidak
beraturan. Untuk menentukan luas daerah bangun-bangun yang tidak beraturan
seperti pada soal. kamu tinggal menghitung petak yang menutupi bangun tersebut.
Untuk petak yang tidak utuh, jika petak yang menutupi bangun lebih dari
setengahnya, maka petak tersebut dihitung satu petak.

Sekarang perhatikan kembali bangun-bangun pada soal. beri tanda centang pada
kotak yang utuh dan menutupi bangun lebih dari setengahnya.

26
GAMBAR. IV

Dengan demikian, diperoleh luas bangun A = 12 satuan, B= 6 satuan, dan bangun C


= 7 satuan.

27
RANGKUMAN

1. Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi
sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku.
2. Sifat-Sifat Persegi Panjang
a. Mempunyai empat sisi, dengan sepasang sisi yang behadapan sama panjang
dan sejajar
b. Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku (900)
c. Kedua diagonalnya sama panjang dan berpotongan membagi dua sama
besar
d. Mempunyai dua sumbu simetri
e. Dapat menempati bingkainya kembali dengan empat cara
3. Persegi adalah bangun segi empat yang memiliki empat sisi sama panjang dan
empat sudut siku-siku.

4. Sifat-Sifat Persegi
a. Semua sisi persegi adalah sama panjang
b. Sudut-sudut suatu persegi dibagi dua sama besar oleh diagonaldiagonalnya
c. Diagonal-diagonal persegi saling berpotongan sama panjang membentuk
sudut siku-siku
d. Semua persegi dapat menempati bingkainya dengan delapan cara
5. Jajargenjang adalah bangun segi empat yang dibentuk dari sebuah segitiga dan
bayangannya yang diputar setengah putaran (1800) pada titik tengah salah satu
sisinya.

6. Sifat-Sifat Jajargenjang
a. Sisi-sisi yang behadapan pada setiap jajargenjang sama panjang dan sejajar
b. Sudut-sudut yang berhadapan pada setiap jajargenjang sama besar
c. Sudut-sudut yang berdekatan saling berpelurus
d. Jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan pada setiap jajargenjang
adalah 1800
e. Pada setiap jajargenjang kedua diagonalnya saling membagi dua sama
panjang
f. Jajargenjang dapat menempati bingkainya dengan tepat setelah diputar
setengah putaran dengan titik potong diagonalnya

28
7. Belah ketupat adalah bangun segi empat yang dibentuk dari gabungan segitiga
sama kaki dan bayangannya setelah dicerminkan terhadap alasnya.

8. Sifat-Sifat Belah Ketupat


a. Semua sisi pada belah ketupat sama panjang
b. Kedua diagonal belah ketupat merupakan simetri
c. Sudut yang berhadapan sama besar
d. Kedua diagonal belah ketupat saling membagi dua sama panjang dan saling
berpotongan tegak lurus

e. Pada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan
dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya f. Dapat menempati
bingkainya dengan empat cara.

9. Layang-layang adalah segi empat yang dibentuk dari gabungan dua buah
segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit.

10. Sifat-Sifat Layang-Layang


a. Masing-masing sepasang sisinya sama panjang
b. Sepasang sudut yang berhadapan sama besar
c. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri ( sumbu yang dapat
membagi bangun menjadi dua bagian yang sama dan sebangun)

d. Salah satu diagonal layang-layang membagi diagonal lainnya menjadi dua


bagian sama panjang dan kedua diagonal itu saling tegak lurus

e. Dapat menempati bingkainya dengan dua cara


11. Trapesium adalah bangun segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang
berhadapan sejajar.

12. Trapesium sama kaki mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu


a. Diagonal-diagonalnya sama panjang
b. Sudut-sudut alasnya sama besar
c. Dapat menempati bingkainya dengan dua cara
13. Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai
tiga buah titik sudut.

14. Sifat segitiga sebagai berikut.

29
a. Segitiga siku-siku dapat diperoleh dari persegi panjang yang dibagi menurut
garis diagonalnya.

b. Jumlah sudut-sudut sebuah segitiga adalah 1800.


c. Segitiga sama kaki dapat dibentuk dari dua segitiga siku- siku yang
kongruen.

d. Segitiga sama kaki mempunyai dua sisi sama panjang, dua sudut sama
besar, satu sumbu simetri, dan dapat masuk kedalam bingkainya dengan dua
cara.

e. Segitiga sama sisi mempunyai tiga sisi sama panjang, tiga sudut sama besar
(masing-masing 600), tiga sumbu simetri, simetri putar tingkat tiga, dan
dapat masuk kedalam bingkainya dengan enam cara.

f. Sebuah segitiga dapat dilukis bila diketahui panjang ketiga sisinya, atau
panjang dua sisi dan besar satu sudut apitnya, atau besar dua sudut dan
panjang satu sisinya.
g. Jumlah dua sisi sebuah segitiga selalu lebih besar dari sisi ketiganya.
h. Sisi terpanjang terletak didepan sudut terbesar, sedangkan sisi terpendek
terletak didepan sudut terkecil.

30
LATIHAN SOAL SISWA

1. Gambarlah persegi panjang PQRS dengan diagonal PR dan QS. Kemudian


sebutkan dua pasang sisi yang sama panjang!
2. Perhatikan gambar berikut ini!
D C

O
10 cm

A 2 x BC B

a. Tentukan panjang AB
b. Tentukan keliling dan luas persegi panjang tersebut!
3. Pada persegi EFGH diketahui panjang FH = 20 cm. Tentukan luas persegi
tersebut?
4.
S R

P Q

Pada persegi PQRS di atas, sebutkan


a. Tiga ruas garis yang sama panjang dengan PQ
b. Tiga ruas garis yang sama panjang dengan OQ
5. Pada jajargenjang, tentukan kalimat-kalimat berikut benar atau salah.
a. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
b. Besar sudut-sudut yang berhadapan adalah 900
c. Jumlah semua sudutnya adalah 1800
d. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang

31
e. Dapat menempati bingkainya kembali setelah diputar setengah putaran
dengan pusat titik potong kedua diagonalanya
6. Panjang jajargenjang ABCD diketahui tinggi = 9cm dan alas = 14cm.
Tentukan lauas jajargenjang!
7. Pada belah ketupat, tentukan kalimat-kalimat berikut benar atau salah.
a. Semua sisi sama panjang
b. Diagonal-diagonalnya sama panjang
c. Diagonal-diagonalnya berpotongan
d. Diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjnag
e. Hanya satu sumbu simetri
f. Dapat masuk dalam bingkainya menurut dua cara
g. Terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen
8. Perhatikan gambar belah ketupat berikut!
D

A C

B
Tentukan panjang diagonal yang lainnya jika luas belah ketupat = 180cm2
dan panjang salah satu diagonalnya 24cm.
9. Pada layang-layang, tentukan kalimat-kalimat berikut benar atau salah.
a. Diagonal-diagonal sama panjang
b. Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus
c. Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang
d. Dua sudut yang berhadapan sama besar
e. Jika kedua diagonalnya digambar, terdapat tiga pasang segitiga yang
kongruen

10. Perhatikan gambar layang-layang KLMN disamping ini!


N

32
K M

L
Tentukan rumus luas layang-layang tersebut!
11. Tuliskan hubungan antara trapesium demgan jajargenjang!
12. Salin dan lengkapilah daftar berikut ini untuk sebuah bangun segitiga!
Alas Tinggi Luas
a. 12 cm ... cm 72cm2
b. ...cm 8cm 48cm2
c. 8cm ...cm 36cm2

33
Kunci Jawaban Latihan Soal Siswa

1.
S R

P Q

Dua pasang sisi yang sama panjang = PQ = RS dan PS = QR

2. a. panjang AB = 2 x BC
= 2 x 10 cm
= 20 cm
b. Keliling dan luas persegi panjang Keliling
persegi panjang = 2 x (P+ l)
= 2 x ( 20 cm + 10cm)
= 2 x 30 = 60 cm
Luas persegi panjang =pxl
= 20 cm x 10cm
= 200cm2
3. Panjang sisi persegi adalah sama panjang jadi pada persegi EFGH
maka EF=GH=EG= FH= 20 cm, maka Luas persegi = sisi x sisi
= 20cm x 20cm
= 400cm2
4. Tiga ruas garis yang sama panjang dengan PQ = QR = SR = PS Tiga
ruas garis yang sama panjang dengan OQ = OP = OR = OS
5.
a. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (Benar)
b. Besar sudut-sudut yang berhadapan adalah 900 (Salah)
c. Jumlah semua sudutnya adalah 1800 (Salah)

34
d. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang (Benar)
e. Dapat menempati bingkainya kembali setelah diputar setengah
putaran dengan pusat titik potong kedua diagonalanya (Benar)
6. Luas jajargenjang = a x t
= 14cm x 9cm
= 126cm2
7.
a. Semua sisi sama panjang (Benar)
b. Diagonal-diagonalnya sama panjang (Benar)
c. Diagonal-diagonalnya berpotongan (Benar)
d. Diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang (Benar)
e. Hanya satu sumbu simetri (Salah)
f. Dapat masuk dalam bingkainya menurut dua cara (Salah)
g. Terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen (Salah)
8. L

= 15
Jadi panjang diagonal belah ketupat yang lainnya adalah 15cm
9.
a. Diagonal-diagonal sama panjang (Salah)
b. Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus (Benar)
c. Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang (Benar)
d. Dua sudut yang berhadapan sama besar (Benar)
e. Jika kedua diagonalnya digambar, terdapat tiga pasang segitiga yang
kongruen (Salah)
10. Luas Layang-Layang KLMN = x KM x LN

11. Trapesium merupakan segempat yang mempunyai sepasang sisi


berhadapan yang sejajar. Jajargenjang merupakan segiempat yang
memiliki dua pasang sisi berhadapan yang sejajar. Jajargenjang
merupakan bentuk trapesium yang istimewa. Jadi jajargenjang adalah
trapesium, tetapi trapesium belum tentu jajargenjang

35
Alas Tinggi Luas
12 cm 12 cm 72cm2
12 cm 8cm 48cm2
8cm 9cm 36cm2

36

You might also like