RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 5 GANJIL 2023/2024

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AS’ADIYAH SENGKANG
Mata Kuliah : Ilmu Jiwa Perkembangan Bobot MK : 3 SKS
Mata Kuliah Prasyarat : Ilmu Jiwa Perkembangan
Alokasi Waktu : 150 menit
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami aspek perkembangan
fisik, kognitif, dan psikososial pada remaja, dewasa awal,
dewasa menengah, dan dewasa akhir, serta kematian.

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR PENILAIAN

AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
1 Mahasiswa memiliki Kontrak dan orientasi  Dosen menyajikan dan  RPS. Mahasiswa mengetahui
pemahaman mengenai perkuliahan: mendiskusikan kontrak  Media visual dan memahami
tujuan, ruang lingkup materi, membahas tujuan, materi, kuliah (RPS) bersama Buku referensi mengenai tujuan, ruang
strategi dan evaluasi strategi, sumber, dan mahasiswa. yang akan lingkup materi, strategi
perkuliahan (memahami dan evaluasi, tugas pada  Membagi kelompok dan digunakan dan evaluasi
menyepakati kontrak perkuliahan. menyepakati tugas. perkuliahan.
perkuliahan).  Pemilihankoordinator
kelas.

2 Mahasiswa memiliki
pemahaman mengenai
perubahan pada remaja
(pubertas), mengidentifikasi
problem kesehatan pada
remaja, menjelaskan
perubahan kognitif pada
remaja, dan menjelaskan
mengenai aspek-aspek
bagaimana sekolah
Perkembangan fisik &  Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa memiliki
kognitif remaja  Presentasi kelompok LCD, laptop, pemahaman dan mampu
 Klarifikasi materi whiteboard, spidol. menjelaskan mengenai
oleh dosen perubahan pada remaja
(Contextual learning, (pubertas),
small group mengidentifikasi problem
discussion, kesehatan pada remaja,
cooperative learning menjelaskan perubahan
atau simulation). kognitif pada remaja, dan
menjelaskan mengenai

1
 memengaruhi perkembangan
remaja.
3 Mahasiswa mampu
memahami bentuk identitas
remaja, menggambarkan
seksualitas pada remaja,
perubahan karakteristik pada
remaja berhubungan dengan
keluarga dan teman sebaya.
4 Mahasiswa mampu
memahami transisi dari
remaja menuju dewasa,
perkembangan fisik pada
dewasa muda, seksualitas
pada dewasa muda,
perubahan kognitif pada
dewasa muda, peran
pengalaman budaya dan
gender dalam perkembangan
moral dewasa, dan transisi
pendidikan tinggi dan bekerja.
5 Mahasiswa mampu
memahami perubahan pada
usia paruh baya dan
menjelaskan masa dewasa
madya, perubahan fisik pada
dewasa madya, karakteristik
Pencarian identitas remaja,
seksualitas, hubungan
remaja dengan keluarga,
teman sebaya, dan dewasa,
perilaku antisosial dan
kenakalan remaja.
Munculnya masa dewasa,
kesehatan dan kebugaran,
seksualitas dan reproduksi,
perspektif pada kognitis
dewasa, penalaran moral,
pendidikan dan pekerjaan.
Perubahan fisik, fisik dan
kesehatan mental, mengukur
kemampuan kognitif pada
usia madya, ke-khasan
kognitif dewasa, kreativitas,
pekerjaan dan pendidikan.
aspek-aspek bagaimana
sekolah memengaruhi
perkembangan remaja.
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, memahami dan
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol. menjelaskan bentuk
dosen. identitas remaja,
(Contextual learning, menggambarkan
small group discussion, seksualitas pada remaja,
cooperative learning atau perubahan karakteristik
simulation). pada remaja
berhubungan dengan
keluarga dan teman
sebaya.
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, memahami dan
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol. menjelaskan transisi dari
dosen. remaja menuju dewasa,
(Contextual learning, perkembangan fisik pada
small group discussion, dewasa muda,
cooperative learning atau seksualitas pada dewasa
simulation). muda, perubahan kognitif
pada dewasa muda,
peran pengalaman
budaya dan gender
dalam perkembangan
moral dewasa, dan
transisi pendidikan tinggi
dan bekerja.
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, memahami dan
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol. menjelaskan perubahan
dosen. pada usia paruh baya
(Contextual learning, dan menjelaskan masa
small group discussion, dewasa madya,
2
 kesehatan dan kesejahteraan
pada dewasa madya,
mengidentifikasi perubahan
kognitif pada dewasa madya,
menggambarkan pencapaian
kreativitas dan hubungan
antara kreativitas dan usia,
trend dalam pekerjaan,
pensiun dan pendidikan pada
dewasa madya.
6 Mahasiswa mampu
memahami stabilitas dan
perubahan pada dewasa
madya, perkembangan
kepribadian dan penyesuaian
psikologis pada usia dewasa
madya, aspek-aspek penting
hubungan dekat pada usia
dewasa madya.
7 Mahasiswa mampu
memahami penyebab dan
dampak dari populasi yang
menua, umur panjang dan
teori biologis mengenai
penuaan, perubahan fisik
pada masa dewasa akhir,
cooperative learning atau
simulation).
Kehidupan usia dewasa  Diskusi kelas.
madya, perubahan pada  Presentasi kelompok
usia paruh baya, tema dan  Klarifikasi materi oleh
isu pada usia dewasa dosen.
madya, relasi pada usia (Contextual learning,
paruh baya, hubungan small group discussion,
konsensual, hubungan cooperative learning atau
dengan anak-anak yang simulation).
telah matang, hubungan
kekerabatan yang lain.
Umur panjang dan penuaan,  Diskusi kelas.
perubahan fisik, kesehatan  Presentasi kelompok
fisik dan mental, aspek-  Klarifikasi materi oleh
aspek perkembangan dosen.
kognitif pada masa dewasa (Contextual learning,
akhir. umur panjang dan small group discussion,
penuaan, perubahan fisik, cooperative learning atau
3
perubahan fisik pada
dewasa madya,
karakteristik kesehatan
dan kesejahteraan pada
dewasa madya,
mengidentifikasi
perubahan kognitif pada
dewasa madya,
menggambarkan
pencapaian kreativitas
dan hubungan antara
kreativitas dan usia,
trend dalam pekerjaan,
pensiun dan pendidikan
pada dewasa madya.
Buku referensi, Mahasiswa mampu
LCD, laptop, memahami dan
whiteboard, spidol. menjelaskan stabilitas
dan perubahan pada
dewasa madya,
perkembangan
kepribadian dan
penyesuaian psikologis
pada usia dewasa
madya, aspek-aspek
penting hubungan dekat
pada usia dewasa
madya.
Buku referensi, Mahasiswa mampu
LCD, laptop, memahami daan
whiteboard, spidol. menjelaskan penyebab
dan dampak dari
populasi yang menua,
umur panjang dan teori
biologis mengenai
 faktor yang memengaruhi
kesehatan dan kesejahteraan
pada masa dewasa akhir,
dan fungsi kognitif pada usia
dewasa yang lebih tua.
8 Ujian Tengah Semester
9 Mahasiswa mampu
memahami perubahan
kepribadian pada masa
dewasa akhir, strategi dan
sumber daya yang
berkontribusi terhadap
kesejahteraan dan kesehatan
mental pada dewasa yang
lebih tua, penuaan dan
adaptasi terhadap pekerjaan
dan pension, karakteristik
hubungan sosial pada usia
tua.
10 Mahasiswa mampu
memahami konteks kultural
dan historikal kematian dan
sekarat, kematian dan
berduka, coping terhadap
kematian orang lain, terlibat
dalam keputusan mengenai
kematian.
kesehatan fisik dan mental,
aspek-aspek perkembangan
kognitif pada masa dewasa
akhir.
Perkembangan kepribadian,
kesejahteraan pada masa
dewasa akhir, isu sosial
yang berhubungan dengan
penuaan, hubungan
interpersonal dalam
kehidupan akhir, hubungan
pernikahan, gaya hidup dan
hubungn tidak menikah,
hubungan kekerabatan
nonmarital.
Perubahan yang berarti
terhadap kematian dan
sekarat, menghadapai
kematian dan kehilangan,
kehilangan yang berarti,
medis legal dan isu etis,
menemukan makna dan
tujuan dalam hidup dan mati.
simulation). penuaan, perubahan fisik
pada masa dewasa
akhir, faktor yang
memengaruhi kesehatan
dan kesejahteraan pada
masa dewasa akhir, dan
fungsi kognitif pada usia
dewasa yang lebih tua.
Soal pilihan ganda dan
uraian.
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, memahami dan
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol menjelaskan perubahan
dosen. kepribadian pada masa
(Contextual learning, dewasa akhir, strategi
small group discussion, dan sumber daya yang
cooperative learning atau berkontribusi terhadap
simulation). kesejahteraan dan
kesehatan mental pada
dewasa yang lebih tua,
penuaan dan adaptasi
terhadap pekerjaan dan
pension, karakteristik
hubungan sosial pada
usia tua.
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, memahami dan
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol menjelaskan konteks
dosen. kultural dan historikal
(Contextual learning, kematian dan sekarat,
small group discussion, kematian dan berduka,
cooperative learning atau coping terhadap
simulation). kematian orang lain,
terlibat dalam keputusan
mengenai kematian.
4
11 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi kasus
remaja dengan problem fisik
dan kognitif, serta problem
psikososial, dengan mengacu
pada teori perkembangan
remaja.
12 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi kasus
dewasa awal dengan problem
fisik dan kognitif, serta
problem psikososial dengan
mengacu pada teori
perkembangan dewasa awal.
13 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi kasus
dewasa menengah/madya
dengan problem fisik dan
kognitif, serta problem
psikososial dengan mengacu
pada teori perkembangan
dewasa madya.
14 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi kasus
dewasa akhir dengan
problem fisik dan kognitif,
serta problem psikososial
dengan mengacu pada teori
perkembangan dewasa akhir.
Kasus remaja (fisik &
kognitif; psikososial)
Kasus dewasa awal (fisik &
kognitif; psikososial)
Kasus dewasa madya (fisik
& kognitif; psikososial)
Kasus dewasa akhir (fisik &
kognitif; psikososial)
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, mengkaitkan teori
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol, dengan kasus/fenomena
dosen. video kasus, pada usia remaja yang
(Contextual learning, institusi/lembaga ditemui sehari-hari.
small group discussion, formal atau non
cooperative learning atau formal.
simulation).
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, mengkaitkan teori
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol, dengan kasus/fenomena
dosen. video kasus, pada usia dewasa awal
(Contextual learning, institusi/lembaga yang ditemui sehari-hari.
small group discussion, formal atau non
cooperative learning atau formal.
simulation).
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, mengkaitkan teori
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol, dengan kasus/fenomena
dosen. video kasus, pada usia dewasa awal
(Contextual learning, institusi/lembaga yang ditemui sehari-hari.
small group discussion, formal atau non
cooperative learning atau formal.
simulation).
 Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, mengkaitkan teori
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol, dengan kasus/fenomena
dosen. video kasus, pada usia dewasa akhir
(Contextual learning, institusi/lembaga yang ditemui sehari-hari.
small group discussion, formal atau non
cooperative learning atau formal.
5
 simulation).

15 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi kasus
berduka, coping, yang terkait
dengan peristiwa kematian.
Kasus kematian  Diskusi kelas. Buku referensi, Mahasiswa mampu
 Presentasi kelompok LCD, laptop, mengaitkan teori dengan
 Klarifikasi materi oleh whiteboard, spidol, kasus/fenomena yang
dosen. video kasus, terkait dengan kematian.
(Contextual learning, institusi/lembaga
small group discussion, formal atau non
cooperative learning atau formal.
simulation).

16 Ujian Akhir Semester Soal pilihan ganda dan

uraian.

Buku Referensi Utama: Papalia, D. E., & Martorell, G. (2020). Experience Human Development (13th.ed.). NY: McGraw-Hill.
Buku Referensi lainnya: buku–buku psikologi perkembangan terjemahan edisi terbaru, baik buku-buku berbahasa Inggris atau
berbahasa Indonesia.

`
Ketua Jurusan Dosen Pengampu

Baso Syarifuddin, S.Pd, M.Pd. Sadri, S.Pd, M.M.