Professional Documents
Culture Documents
Proposal Pengajuan Ruang Lab Komputer
Proposal Pengajuan Ruang Lab Komputer
MELALUI
Disampaikan Oleh :
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Tanah Laut sebagai kabupaten yang terus berkembang
untuk maju di Propinsi Kalimantan Selatan sangat membutuhkan tenaga-
tenaga profesional dalam berbagai bidang guna tercapainya tujuan dan cita-
cita pembangunan yaitu mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan
masyarakat. Salah satu strategi dalam mencapai tujuan pembangunan
Kabupaten Tanah Laut tersebut adalah dengan melengkapi dan
meningkatkan sarana pendidikan.
Kami sebagai bagian anggota masyarakat yang merupakan komponen
dan elemen bangsa berkewajiban untuk ikut andil dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan mengangkat harkat dan martabat masyarakat melalui
penyelenggaraan program sekolah, khususnya di wilayah Kabupaten Tanah
Laut. Adapun Pemikiran tersebut kami realisasikan dalam bentuk pendirian
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) INTAN BARA HUSADA Program
Keahlian Farmasi. SMK INTAN BARA HUSADA didirikan oleh Yayasan
WIYATA INTAN BARA HUSADA yang beralamat di Jl. Almanar No.2
RT 2B Kalurahan Angsau Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar bagi Yayasan WIYATA
INTAN BARA HUSADA untuk mendirikan SMK INTAN BARA
HUSADA Program Keahlian Farmasi di wilayah Kabupaten Tanah Laut,
antara lain :
1. Kabupaten Tanah Laut sebagai kabupaten yang berkembang sangat
membutuhkan peran serta dalam berbagai bidang, termasuk bidang
pendidikan sebagai pelaku-pelaku pembangunan di wilayah Kabupaten
Tanah Laut.
2. Lembaga pendidikan menengah kejuruan bidang kesehatan sangat
dibutuhkan keberadaannya, karena dapat menghasilkan lulusan-lulusan
terdidik yang siap pakai yang mampu mengisi lapangan-lapangan kerja
seperti Rumah Sakit, Poliklinik, Apotek, Industri obat dan makanan,
dan lain-lain sehingga turut membantu mengurangi angka
pengangguran.
3. Tenaga Farmasi yang dihasilkan dapat bersifat mandiri dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan saat
pendidikan, sehingga dapat membuka lapangan kerja sendiri bahkan
menampung pekerja.
4. Berdasarkan Data Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2012,
sarana kesehatan yang terdapat di Kabupaten Tanah Laut adalah 1 buah
Rumah Sakit, 18 Puskesmas, 59 Pustu serta 18 Pusling yang semuanya
membutuhkan tenaga dalam bidang farmasi.
5. Data Profil Kesehatan Kabupaten Tanah laut tersebut menyatakan juga
bahwa rasio tenaga kesehatan dalam hal ini Apoteker dan Asisten
Apoteker adalah 15 per 100.000 penduduk, sedangkan berdasarkan
standar adalah sebanyak 10 per 100.000 penduduk untuk Apoteker dan
30 per 100.000 penduduk untuk Asisten Apoteker.
6. Dengan tersedianya tenaga-tenaga profesional bidang kesehatan, akan
mempercepat pertumbuhan pembangunan di wilayah Kabupaten Tanah
Laut, karena kesehatan merupakan syarat dan kebutuhan utama bagi
seluruh masyarakat, sehingga masyarakat yang sehat jasmani dan
rohani mampu mensukseskan pembangunan.
7. Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan atau Madrasah
Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Tanah Laut jumlahnya cukup banyak
(50 sekolah) dengan jumlah siswa ± 8825 orang, sehingga
memungkinkan banyaknya lulusan yang melanjutkan pendidikan ke
luar Kabupaten Tanah Laut. Dengan bertambahnya sarana pendidikan
tingkat menengah kejuruan (SMK), sangat membantu sekali masyarakat
dalam melanjutkan pendidikan putera dan puteri nya dengan jarak
terjangkau dan biaya lebih ringan.
8. SMK Kesehatan, khususnya bidang farmasi dapat menghasilkan lulusan
bidang farmasi yang berkompeten dan memiliki sertifikat Asisten Ahli
Apoteker dari lembaga terkait, sehingga mampu dan siap pakai mengisi
lapangan-lapangan kerja bidang farmasi di Kabupaten Tanah Laut
maupun Kabupaten lain di wilayah Kalimantan Selatan khususnya yang
membutuhkan tenaga profesional bidang farmasi.
Yayasan WIYATA INTAN BARA HUSADA mendapatkan Ijin
Operasional mendirikan SMK Intan Bara Husada berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut Nomor :
420.3/079/Disdik/2013 Tanggal 14 Juni 2013 tentang Ijin Operasional
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Intan Bara Husada di Kecamatan
pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Sekolah ini dibuka dan mulai
melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada Tahun Ajaran 2014/2015.
B. TUJUAN
Tujuan SMK INTAN BARA HUSADA Program Keahlian Farmasi adalah :
1. Meningkatkan akses pendidikan dan pengajaran bagi para calon siswa.
2. Memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan
ilmu dan tuntutan pasar kerja.
3. Menghasilkan lulusan (sumber daya manusia) tingkat menengah
kejuruan yang memiliki kompetensi dan terampil dibidang farmasi.
4. Ikut serta membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia Kesehatan
5. Menciptakan tenaga profesional Asisten Apoteker
D. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SMKS Intan Bara Husada
Kode sekolah : 2CHJVNE804
Status Sekolah : Swasta
NSS : 321. 150. 207. 024
NPSN : 69858467
No. SK Pendirian Sekolah : 01/V/ SMKF/2013 tanggal 08 Mei 2013
No. SK Pendirian Dari Dinas : 420.3/079/Disdik/2013
Akreditasi :-
Alamat Sekolah : Jl. Bajingah RT.15 RW.01 Sarang Halang
e-mail : Wiyataintanbarahusada@Gmail.com
Kode Pos : 70813
No. Telepon : 081258673995
PRASARANA SMK
No Nama Ruang Jumlah
3 WC 4 buah
Koordinasi
Komite Kepala Sekolah
Tata Usaha
Peserta Didik
No Nama Jabatan
1 Eka Septiana, S.Pd Kepala Sekolah
2 Rahayu, S.Pd. I Wakil Kepala Sekolah/Kurikulum
3 Tika Ardilia N, S.ST Bendahara Yayasan
4 Winda Novaliany Bendahara (TU)
5 Abizarin, S.Pd Operator Dapodik
6 Ribut Dwi Lestari, S. Pd. Koordinator BK
7 Windi Ayu Aprilliani, S.Farm Pengelola Lab
Mengetahui,
Kepala Sekolah
HALAMAN PERSETUJUAN
Melalui
Mengetahui / Menyetujui
Tanggal, 20 Februari 2018
Komite SMKS Intan Bara Husada Kepala SMKS Intan Bara Husada
Muhammad Fadhol
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ..................................................................................... 1
B.Tujuan dan Sasaran .............................................................................. 2
BAB II KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Kompetensi Keahlian yang Dibuka ....................................................... 3
B. Kompetensi Keahlian Dikembangkan ................................................... 3
C. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa ...............................................
3
BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA
A. Kebutuhan Ruang Kelas ..................... .................................................. 5
B. Rencana Pembangunan Ruang Kelas Baru.. .......................................... 5
C. Ketersediaan dan Status Kepemilikan Tanah ........................................ 5
BAB IV PENDANAAN
Rencana Pembiayaan Pembangunan Ruang Kelas Baru
secara keseluruhan serta sumber dana pembiayaannya......................... 6
BAB V PENUTUP.................................................................................................. 7
LAMPIRAN
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan Negara Republik Indonesia adalah masalah kesejahteraan
rakyat, indikatornya adalah taraf hidup, daya belinya sangat rendah, selain itu
jumlah pengangguran usia produktif/angkatan kerja masih tinggi. Jumlah
pengangguran pada tahun 2008 angkatan kerja sekitar 200.000 orang, 80%
adalah lulusan SMU dan 20 % lulusan SMK. Memperhatikan fenomena di atas
pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Menengah mengeluarkan kebijakan sangat esensial dan
prinsipil yaitu pada Tahun 2015 jumlah siswa SMK harus 70 % dan siswa SMU
30 %.
Mulai tahun 2005 Direktorat Pembinaan SMK membangun SMK hampir
disetiap kecamatan, hal ini dimaksudkan agar daya tampung SMK lebih besar.
Permasalahannya adalah sebagian besar komponen SMK belum memenuhi
standar minimal seperti gedung praktikum, sarana pembelajaran praktik dan
sumber daya guru produktif yang belum terpenuhi.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperbesar daya tampung
siswa SMK dan sejalan pula dengan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa guna meningkatkan tingkat kesejahteraan, maka kami
SMKS Intan Bara Husada terus berjuang dengan berbagai upaya agar SMKS
Intan Bara Husada menjadi barometer Kabupaten Tanah Laut untuk SMK
Bidang Keahlian Kesehatan Klinis dan Komunitas khususnya Program Keahlian
Farmasi.
SMKS Intan Bara Husada berada di wilayah Kabupaten Tanah Laut
Provinsi Kalimantan Selatan didirikan pada Tahun 2014 yang lokasinya sangat
strategis berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Pelaihari yang baru dan
jarak dengan SMP terdekat tidak tidak terlalu jauh di atas lahan seluas 1.920
M²; dampaknya sangat baik yaitu animo masyarakat cukup banyak. Program
Studi Keahlian yang ada di SMKS Intan Bara Husada baru program keahlian
farmasi saja.
Ruang Lab Komputer dipergunakan untuk simulasi dan penunjang dalam
pembelajaran agar siswa-siswi lebih mengenal TIK untuk media dalam
pengembanganilmu pengetahuan, selain itu juga sejalan dengan
perkembangan dunia pendidikan sangat membutuhkan TIK
khususnyasajauntuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Ruang teori telah dibangun oleh yayasan namun ruangan masih belum
ukuran standar seperti yang telah ditetapkan pemerintah dan juga tidak ada
ruang yang bisa dipergunakan untuk simulasi dan pembelajaran
komputerdan UNBK. Permasalahan yang perlu segera diatasi adalah masalah
Ruang Lab Komputer untuk Program Keahlian Farmasi yang belum ada,
selama ini kami belajar mengajar menggunakan ruang kelas yang sama
dengan kata lain ruang kurang memadai, Ruangan sempit dan daya tampung
terbatas.
Melalui proposal ini kami sampaikan permohonan kepada pemerintah
pusat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan
untuk membangun ruang Lab Komputer untuk Program Keahlian Farmasi
agar terpenuhi pendidikan yang modern sesuai dengan kebutuhan
masyarakat yang serba canggih serta standar ruang yang berlaku.
1 Farmasi 1 80 1 35 1 25 1 3
Data Proyeksi siswa SMK Intan Bara Husada Tahun Pelajaran 2018/2019 :
1 Farmasi 2 100 2 60 1 35 1 25
Keterangan :
RB : Rombongan Belajar
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA