You are on page 1of 78

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

UPT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU


TAHUN 2021
KATA PENGANT AR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Puskesmas Landasan Ulin
Timur Tahun 2021 ini dapat tersusun. Disadari dalam penyusunannya memerlukan
waktu yang tidak sebentar karena proses pengumpulannya masih secara manual.
Penerpan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada
Puskesmas Landasan Ulin Timur, tentunya memiliki implikasi penting bagi sistem
akuntansi dan keuangan organisasi, te rmasuk pula dalam proses penganggaran
sebagai salah satu elemen dalam pengelolaan keuangan.
Adapun laporan RBA ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi tentang
dokumen perencanaan tahunan kegiatan bisnis Puskesmas Landasan Ulin Timur,
kondisi lingkungan, asumsi, sasaran, target kinerja, kegiatan, perkiraan pendapatan,
biaya dan proyeksi keuangan BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur tahun 2021.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan rencana bisnis
anggaran ini, untuk itu kami mengharap kan masukan dan saran untuk perbaikan,
sehingga penyusunan rencana bisnis anggaran yang akan datang lebih baik lagi. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan rencana bisnis anggaran ini.
Semoga Rencana Bisnis An ggaran (RBA) ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Banjarbaru, 15 November 2021


Pimpinan BLUD,

dr. SUGONDO
NIP. 19810303 201101 1003

i
RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Bisnis Anggaran ini memuat tiga bab, bab pertama adalah pendahuluan, bab kedua

memuat tentang kinerja BLUD tahun berjalan 2021 dan Rencana Bisnis Anggaran BLUD Tahun

2022,dan bab ketiga adalah penutup.

Pendahuluan yang memuat tentang hal-hal dasar Puskesmas Landasan Ulin Timur secara

umum, visi dan misi, budaya BLUD dan Susunan Pejabat Pengelola UPTD BLUD. Bab kedua

memuat tentang gambaran kondisi UPTD BLUD yang memuat kondisi internal antara lain : tentang

pelayanan, keuangan, organisasi dan SDM, serta sarana dan prasarana. Sedangkan kondisi

eksternal antara lain : undang-undang dan peraturan, kondisi ekonomi daerah, social budaya

masyarakat,perkembangan teknologi Kesehatan dan perkembangan teknologi informasi. Juga

memuat tentang Asumsi makro dan asumsi mikro. Pada bagian selanjutnya di deskripsikan pula

tentang pencapaian kinerja dan target kinerja BLUD, informasi lain yang perlu disampaikan, batas

ambang belanja BLUD, prakiraan maju pendapatan dan prakiraan maju belanja.

Bab ketiga berisi tentang penutup yaitu kesimpulan dan hal yang perlu untuk diperhatikan.

Hal-hal yang perlu untuk diperhatikan meliputi diperlukan Peraturan Walikota Banjarbaru yang

mendukung kelancaran pelaksanaan PPK BLUD Puskesmas, Program peningkatan kapasitas

dan kompetensi tenaga Puskesmas, Penambahan Tenaga Administrasi dan Akuntansi,

kerjasama dengan Pihak Ketiga yang perlu terus dikembangkan.

ii
DAFT AR ISI

Halaman
Kata Pengantar i
Ringkasan Eksekutif ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Lampiran v
Bab I Pendahuluan
A. Umum ……………………………………………………….. 1
B. Visi dan Misi BLUD ……………………………………….. 2
C. Budaya BLUD ……………………………………… ……… 3
D. Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD………… ……. 4

Bab II KINERJA BLUD PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR


TAHUN 2021DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN
BLUD PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN
2022

A. Gambaran Kondisi BLUD Puskesmas Landasan Ulin 7


Timur
B. Proses Penilaian Kinerja BLUD…………………………… 24
C. Pencapaian Kinerja Renstra………………………………. 25
D. Target Kinerja BLUD………………………………………... 25
E. Perkiraan Harga……………………………………………… 28
F. Informasi Yang Perlu Disampaikan………………………. 29
G. Ambang Batas Belanja BLUD……………………………… 35
H. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju 35
Belanja…………………………………………………………
Bab III Penutup
A. Kesimpulan …………………………………………………… 38
B. Hal Lain Yang Perlu Mendapat Perhatian ………………. 38

iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Jumlah Ketenagaan / SDM Puskesmas Landasan Ulin Timur 8

Tabel 2
Angka Inflasi Di Indonesia Dalam 10 Tahun Terakhir 15

Tabel 3
Volume Pelayanan Pada Puskesma s Landasan Ulin Timur Tahun 24
2021

Tabel 4
Target Kinerja Berdasarkan Pendapatan Puskesma s Landasan 25
Ulin Timur Tahun 2022

Tabel 5
Target Kinerja Berdasarkan Pembiayaan Puskesmas Landasan 26
Ulin Timur Tahun 2022

Tabel 6
Target Kinerja Berdasarkan Pendapatan, Belanja dan 27
Pembiayaan Puskesmas Landasan Ulin Timur Tahun 2022

Tabel 7
SPM Bidang Kesehatan Kota Banjarbaru Puskesmas Landasan 29
Ulin Timur Tahun 2020 -2021

Tabel 8
Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja 36
Puskesmas Landasan Ulin Timur Tahun 2022

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
RBA Anggaran Pendapatan Puskesmas Landasan Ulin Timur
Tahun Anggaran 2022

Lampiran 2
RBA Anggaran Belanja Puskesmas Landasan Ulin Timur Tahun
Anggaran 2022

Lampiran 3
RBA Anggaran Pembiayaan Puskesmas Landasan Ulin Timur
Tahun Anggaran 2020

Lampiran 4
Rincian RBA Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Puskesmas
Landasan Ulin Timur Tahun Anggaran 2022

Lampiran 5
Ringkasan RBA Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Puskesmas
Landasan Ulin Timur Tahun Anggaran 2022

Lampiran 6
Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 26 Tahun 2018 Tanggal 17
September 2018 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan
Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat

Lampiran 7
Perkiraan Maju Pendapatan, Belan ja dan Pembiayaan Puskesmas
Landasan Ulin Timur Tahun Anggaran 2022

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Umum

1. Sejarah dan Landasan Hukum BLUD


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru
merupakan Puskesmas di Kota Banjarbaru. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota
Banjarbaru Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Landasan Ulin Timur pada Dinas
Kesehatan Kota Banjarbaru pada tanggal 29 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarbaru Nomor 297
Tahun 2019 Tentang Izin Operasional Puskesmas Ladasan Ulin Timur Tanggal 28
Oktober 2019.
Berdasarkan Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/399/KUM/2021 yang
di keluarkan pada tanggal 22 November 2021 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) secara Penuh di mulai pada tanggal 1 Januari 2022, serta
Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Tarif Pelayanan
Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat pada tanggal 17 September 2018.
Puskesmas Landasan Ulin Timur didirikan pada tahun 2019 dengan luas tanah
11.430 M2 yang terletak di Jalan Kenanga Rt.06 Rw.09 Kelurahan Landasan Ulin Timur
Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

2. Karakteristik Kegiatan/Layanan BLUD


Kegiatan utama Puskesmas Landasan Ulin Timur adalah dalam usaha
pelayanan kesehatan perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan
medis dan keperawatan, pelayanan penunjang medis, dan upaya rujukan. Dengan
core bisnis adalah pelayanan melalui upaya kesehatan yang meliputi promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative. Di mana core bisnis di sini meliputi kegiatan:
a. Upaya Kesehatan Perorangan
1) Pelayanan Poli Umum / BP
2) Pelayanan Poli Gigi

1
3) Pelayanan KIA KB
4) Pelayanan Gawat Darurat
5) Pelayanan Gizi
6) Pelayanan Farmasi / obat
7) Pelayanan Laboratorium sederhana
8) Klinik Sanitasi
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Pelayanan Promosi Kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
6) Pelayanan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Pelayanan Kesehatan Jiwa
2) Pelayanan Kesehatan Olah Raga
3) Pelayanan Kesehatan Gigi
4) Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
5) Pelayanan Kesehatan Kerja
6) Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
7) Pelayanan Posbindu PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular)
d. Pelayanan Ambulans
e. Pelayanan parkir dan Kantin

B. Visi dan Misi BLUD

1. Visi
Visi Puskesmas Landasan Ulin Timur adalah Terwujudnya pelayanan Kesehatan
dasar yang berintegritas, dinamis, dan professional demi terwujudnya masyarakat sehat
menuju Banjarbaru Juara (Maju, Agamis, dan Sejahtera).
2. Misi
a. Meningkatkan integritas dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan.

2
b. Mengembangkan inisiatif dalam berinovasi agar terciptanya kemandirian dan peran
serta masyarakat dalam pembangunan di bidang kesehatan secara paripurna dan
berkarakter.
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang professional.
Kegiatan Utama Puskesmas Landasan Ulin Timur memiliki bisnis utamanya adalah
pelayanan medis, yaitu: dalam Usaha Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP) dengan
pendekatan pelayanan medis, tindakan medik dan keperawatan, pelayanan penunjang
medik, dan upaya rujukan.

Dalam upaya menghadapi persaingan global, terutama terhadap kompetitor layanan


sejenis di Kota Banjarbaru, Puskesmas Landasan Ulin Timur berusaha memenangkan
persaingan dengan cara menjaga mutu layanan, Leader, SDM dan Sarana Prasarana, serta
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat .

Dengan berbekal sumber daya yang ada dan didukung dengan peralatan dan lokasi
wilayah yang strategis, Puskesmas Landasan Ulin Timur diharapkan mampu mengundang
minat masyarakat baik di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Timur maupun diluar wilayah
Kelurahan Landasan Ulin Timur.

C. Budaya BLUD
Puskesmas Landasan Ulin Timur berusaha mengembangkan budaya organisasi sebagai
berikut :

1. Puskesmas sebagai pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.


Dalam hal ini puskesmas berupaya menggerakan lintas sektor dan dunia usaha di
wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat,


Dalam hal ini puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat,keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat.

3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.


Dalam hal ini puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan
kesehatan.

3
D. Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD Puskesmas
I. Pejabat Pengelola BLUD
Pejabat pengelola BLUD pada Puskesmas Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru tahun
2022 terdiri atas:
1. Pemimpin BLUD : dr. SUGONDO
2. Pejabat Keuangan : IMANSYAH ADI, SKM
3. Pejabat Teknis : dr. ARIE FERIAL HASANUDDIN
Uraian Pembagian Tugas

1. Pemimpin BLUD
a. Pemimpin BLUD mempunyai kewenangan dan bertanggungjawab atas tertib
penatausahaan anggaran pada BLUD yang dipimpinnya, termasuk melakukan
pemeriksaan kas yang dikelola oleh Bendahara Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran.
b. Tugas Pemimpin BLUD dalam pengeloaan keuangan BLUD adalah sebagai
berikut;
(1) menyusun RBA BLUD;
(2) menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BLUD;
(3) melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran
belanja;
(4) melaksanakan anggaran BLUD yang dipimpinnya;
(5) melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan membayar;
(6) melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak;
(7) mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan;
(8) menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM);
(9) mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggungjawab BLUD yang
dipimpinnya;
(10) mengelola barang/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab BLUD
yang dipimpinnya.
(11) menyusun dan menyampaikan laporan keuangan BLUD yang dipimpinnya;
(12) mengawasi pelaksanaan anggaran BLUD yang dipimpinnya;
(13) bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah.

4
c. Pemimpin BLUD dapat melimpahkan sebagian kewenangan tugas Pemimpin
BLUD dalam hal pengelolaan keuangan kepada Pejabat Keuangan berdasarkan
pertimbangan:
(1) besar jumlah uang yang dikelola;
(2) beban kerja;
(3) kompetensi;
(4) rentang kendali, dan/atau;
(5) pertimbangan objektif lainnya.
d. Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh Pemimpin BLUD.
e. Pelimpahan sebagian kewenangan meliputi:
(1) melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran
belanja
(2) melaksanakan anggaran BLUD yang dipimpinnya;
(3) melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan membayar;
(4) menandatangani SPM;
(5) Mengawasi pelaksanaan anggaran BLUD yang dipimpinnya.

2. Pejabat Keuangan
a. Pejabat Keuangan dijabat oleh Kepala Bagian Tata Usaha. Pejabat Keuangan
membawahi beberapa bendahara, staf verifikasi dan staf akuntansi, mempunyai
tugas dan kewajiban:
(1) mengkoordinasikan penyusunan RBA;
(2) menyiapkan DPA-BLUD;
(3) melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya;
(4) menyelenggarakan pengelolaan kas;
(5) melakukan verifikasi SPM yang diajukan;
(6) melakukan pengelolaan utang-piutang;
(7) menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi;
(8) menyelenggarakan sistim informasi manajemen keuangan; dan
(9) menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
b. Pejabat Keuangan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mempunyai fungsi
sebagai penanggungjawab keuangan BLUD.

5
3. Pejabat Teknis
a. Pemimpin BLUD dalam melaksanakan program dan kegiatan menunjuk seorang
pejabat fungsional pada masing-masing BLUD selaku Pejabat Teknis.
b. Pejabat Teknis yang ditunjuk bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada PemimpinBLUD.
c. Pejabat Teknis mempunyai tugas:
(1) mengendalikan pelaksanaan kegiatan;

(2) melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; dan

(3) menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan


kegiatan.

Dokumen anggaran yang disiapkan oleh Pejabat Teknis mencakup dokumen


administrasi kegiatan maupun dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan
pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

6
BAB II
KINERJA BLUD PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2021
DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN
BLUD PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2022

A. Gambaran Kondisi UPT BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur

1. Kondisi internal UPT BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur :

a. Pelayanan
Puskesmas Landasan Ulin Timur dengan jaringan 2 (Dua) Puskesmas
Pembantu serta 1 (satu) Poskeskel bersaing dengan Rumah Sakit
Pemerintah, Dokter Praktek dan Bidan Praktik Mandiri yang menjadi jejaring
wilayah kerja Puskesmas. Selain itu terdapat juga beberapa Puskesmas yang
berbatasan wilayah atau dekat dengan wilayah Puskesmas Landasan Ulin
Timur seperti : Puskesmas Guntung Payung, Puskesmas Guntung Manggis
dan Puskesmas Landasan Ulin.
Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa tingkat persaingan
pelayanan kesehatan sangat tinggi. Hal tersebut menjadikan Puskesmas
Landasan Ulin Timur bertekad untuk terus meningkatkan mutu pelayanan
dan menangkap peluang potensi pengembangan layanan dan peningkatan
kapasitas pelayanan dengan mempelajari perilaku pencarian pengobatan
(health seeking behaviour; masyarakat). Namun demikian, sistem
pelayanan yang diberikan belum terintegrasi sehingga sulit untuk dilakukan
real time monitoring. Terhadap hal ini perlu dilakukan pengembangan sistem
manajemen yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang
diberikan.
b. Keuangan
UPT BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur telah memiliki sistem
informasi akuntansi (SIMDA) yang mampu mendukung pelaporan keuangan
sehingga laporan keuangan yang dihasilkan lebih akurat dan tepat waktu.
Namun demikian, menurut Perda Kota Banjarbaru Nomor : 8 Tahun 2011
Tentang Retribusi Pelayanan Pada Puskesmas se Kota Banjarbaru bahwa

7
yang memiliki E.KTP penduduk Kota Banjarbaru pelayanan di Puskesmas
Gratis. Sehingga mengurangi pendapatan Puskesmas.

c. Organisasi dan SDM


Puskesmas Landasan Ulin Timur merupakan lembaga teknis daerah, secara
kelembagaan sebagai UPT, berada langsung dibawah Dinas Kesehatan. Secara
umum tidak banyak berperan dalam menentukan kebijakan kesehatan di Kota
Banjarbaru, karena kewenangan ada pada Dinas Kesehatan.
Secara organisatoris, dari sudut pandang eselonisasi sebagian besar karyawan
puskesmas lebih banyak sebagai pelaksana teknis, sehingga masih mempunyai
kelemahan dalam bargaining dengan pemerintah dalam hal pencarian dana-dana, dan
sumber daya lainnya.
Faktor sumber daya manusia di Puskesmas sangat dominan. Dokter berperan
utama dalam pelayanan, sehingga dalam mencapai kinerja yang telah ditentukan,
mengedepankan kecepatan pelayanan dan kelangsungan. Dengan demikian strategi
yang diambil yaitu dengan menyediakan dokter untuk setiap hari pelayanannya.
Kondisi perkembangan jumlah SDM yang ada di Puskesmas Landasan Ulin Timur
sampai bulan Oktober 2021 sebagai berikut :

TABEL 1 : JUMLAH KETENAGAAN / SDM


PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2021
Jenjang
Rumpun SDMK Jumlah
S-1 Prof S-2 D-3 D-4 SMA
Tenaga Kesehatan >>
Kesehatan 1 1 2
Lingkungan
Tenaga Kesehatan >>
2 1 3
Kefarmasian
Tenaga Kesehatan >>
3 1 2 6
Keperawatan
Tenaga Kesehatan >>
1 1
Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan >>
1 2 3
Gizi
Tenaga Kesehatan >>
7 2 9
Kebidanan
Tenaga Kesehatan >>
4 4
Medis
Tenaga Kesehatan >>
3 3
Keteknisian Medis

8
Tenaga Kesehatan >>
2 2
Teknik Biomedika
Tenaga Penunjang >>
4 3 5 12
Dukungan Manajemen

Total 45

Untuk tenaga kerja medis pokok yang tidak ada di Puskesmas ditempuh dengan cara
kerja sama dengan RSUD Banjarbaru karena dengan adanya peraturan perundang-
undangan yang baru yang melekat pada praktik kedokteran, perlu ada tenaga spesialis
tertentu untuk dapat melakukan tindakan medik tertentu, yang tidak dapat
didelegasikan kewenangan dan tanggungjawabnya ke spesialis lain atau ke tenaga ahli
madya lainnya.
Pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi masih
terbatas. Perlu dilakukan penambahan pegawai dengan later belakang
pendidikan akuntansi.
d. Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki UPT BLUD Puskesmas
Landasan Ulin Timur saat ini cukup memadai untuk menunjang kegiatan baik
kegiatan layanan maupun kegiatan administrasi. Namun untuk lebih
meningkatkan kuanlitas pelayanan bagi masyarakat dengan gedung baru
yang sudah ada dan penambahan peralatan yang menunjang pelayanan
kepada masyarakat.
Keandalan dan keamanan sarana-prasarana yang ada sangat mendukung
dalam kinerja Puskesmas. Hambatan yang ada adalah masih minimnya tenaga trampil
yang mampu mengoperasionalkan alat, dan biaya operasional.
Kendala lain dalam bidang sarana prasarana khususnya untuk alat-alat medis
dengan teknologi tinggi yang berpotensi menghambat kinerja adalah biaya
pemeliharaan, yang umumnya mahal, dan ketersediaan suku cadang.

2. Kondisi Eksternal UPT BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur

Pencapaian kinerja sangat dipengaruhi oleh peraturan perundang-undang, kebijakan


pemerintah, keadaan persaingan, keadaan perekonomian daerah dan nasional,
perkembangan sosial budaya, dan perkembangan teknologi antara lain :

9
a. Undang-undang dan peraturan
1) Permendagri
Dalam aturan Kementerian Dalam Negeri khususnya dalam
penatausahaan keuangan, semua pengeluaran belanja berdasarkan program dan
kegiatan. Dalam format aturan tersebut, bisa dimungkinkan penambahan program
dan kegiatan berdasarkan kewenangan dan kemampuan daerah. Namun dalam
kenyataannya, pemerintah daerah sangat restriksi dengan program dan kegiatan
yang sudah ada di Permendagri. Dengan demikian banyak program dan kegiatan
upaya kesehatan perorangan yang tidak bisa masuk dalam penganggaran.
Hal ini menyulitkan manajemen dalam penganggaran belanja, contoh
konkrit adalah belanja untuk jasa pelayanan, sampai saat ini belum ada aturan,
format baku atau kode rekening tentang jasa pelayanan, sehingga manajemen
Puskesmas kesulitan dalam menyusun penganggaran jasa pelayanan, sementara
Pemerintah Daerah ragu-ragu untuk membuat program, kegiatan dan kode
rekening baru untuk dapat mewadahi belanja tersebut.

2) Permenkeu
Dasar hukum pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan dan
pertanggungjawaban daerah diatur dalam BAB XV Pasal 324, Pasal 325, Pasal
326, Pasal 327, Pasal 328 dan Pasal 329.

Pasal 68 dan Pasal 69 UU No. 1 ahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara telah membuka koridor baru kepada
Departemen/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota yang bertugas memberikan
pelayanan publik seperti layanan kesehatan, pendidikan, pengelolaan kawasan,
lisensi untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel melalui
pembentukan Badan Layanan Umum yang diatur lebih lanjut dalam PP 23 tahun
2005.

Sebagai kekayaan negara/daerah yang tidak dipisahkan BLUD


perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan disajikan dan disusun
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kementerian/ Lembaga/Pemerintah
Daerah. Untuk itu Laporan Keuangan BLUD disampaikan secara berkala kepada
Menteri/Piminan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota sesuai dengan

10
kewenanggannya untuk dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Kementrian
Negara/Lembaga/SKPD/Pemerintah Daerah.

Pembinaan keuangan BLUD dilakukan oleh Pejabat Pengelola Keuangan


Daerah (PPKD) dan pembinaan teknis dilakukan oleh kepala yang bertanggung
jawab atas urusan pemerintah yang bersangkutan. Pembinaan Keuangan BLUD
meliputi pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, pendidikan dan pelatihan di
bidang pengelolaan keuangan BLUD.

Permasalahan yang timbul adalah perbedaan standar akuntansi sebagai


dasar penyusunan laporan keuangan BLUD dengan dasar penyusunan laporan
keuangan Kementerian atau Lembaga. Sesuai dengan pasal 26 ayat (2) PP 23
Tahun 2005 akuntansi dan laporan keuangan BLUD diselenggarakan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Hal ini menjadi masalah ketika
laporan tersebut dikonsolidasikan dengan Laporan Keuangan SKPD/pemerintah
daerah yang menggunakan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

Permasalahan lain timbul ketika satuan kerja tersebut menerima dana dari
APBN seperti pada kasus Puskesmas sebagai BLUD yang mendapat dana dari
APBD. Selain sebagai BLUD juga berfungsi sebagai Satker yang wajib menyusun
Laporan Keuangan tahunan atas dana APBD yang diterima sesuai dengan Sistem
Akuntansi dimana Laporan Keuangannya disebut Laporan Keuangan BLUD.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tanggal


13 Juni 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) pasal
26 antara lain menyatakan setiap transaksi keuangan BLU harus diakuntansikan
dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib dan Akuntansi dan Laporan
Keuangan BLU diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi Akuntansi Indonesia.

Sementara itu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005


tanggal 20 Juli 2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat Bab VIII Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
pasal 32 antara lain Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahunan

11
dilampiri Laporan Keuangan BLUD yang berada dilingkungan Kementerian
Negara/Lembaga. Laporan Keuangan BLUD sebagaimana dimaksud disusun
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah


Peraturan Pemerintah tentang perumah sakitan negeri sampai saat ini
belum begitu jelas, yang ada baru rancangan. Sedangkan Pemerintah Daerah
sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2007, Puskesmas masih
dalam koridor lembaga teknis daerah.

Walaupun ada peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri


Keuangan tentang Badan Layanan Umum, namun aturan tersebut baru secara
tegas untuk Instansi Vertikal, sehingga untuk Puskesmas Landasan Ulin Timur
masih dalam bentuk wacana yang perlu pengkajian secara mendalam.

b. Kondisi Ekonomi Daerah


Secara umum, ekonomi Pemerintah Kota Banjarbaru tergolong daerah yang
memiliki kemampuan ekonomi menengah, sehingga dalam pengembangan
pelayanan inovatif mungkin akan terbentur dalam hal pentarifan. Walaupun demikian
fenomena menarik masyarakat Kota Banjarbaru adalah semakin banyaknya
bermunculan institusi pelayanan kesehatan swasta yang menawarkan jenis
pelayanan kesehatan yang beragam dengan tarif layanan yang beragam juga.

Dari keterbatasan pendapatan daerah, banyak program dan kegiatan Puskesmas


yang terkendala, sementara kebutuhan untuk pemeliharaan dan operasional
Puskesmas saja masih minim, bahkan tidak sesuai dengan pendapatan operasional
yang dicapai Puskesmas.

c. Sosial Budaya Masyarakat


Warga masyarakat Kota Banjarbaru, memiliki tipe atau berkarakteristik tradisionil,
sehingga budaya dan tradisi masyarakat masih cukup kental bahkan sangat
dilestarikan. Namun demikian ada beberapa perilaku tradisi yang masih kurang
mendukung dalam pembangunan kesehatan, dan efisiensi pengeluaran masyarakat.

12
d. Perkembangan Teknologi Kesehatan
Perkembangan teknologi kesehatan sangat pesat dan semakin canggih. Untuk
institusi pelayanan kesehatan yang mampu, mereka berlomba-lomba mengadakan
alat-alat kesehatan karena didukung pendanaan yang memudahkan inovasi dan
diversifikasi pelayanan kesehatan. Sementara Puskesmas umumnya gigit jari dan
hanya mimpi untuk dapat memperoleh alat-alat kesehatan dimaksud.
Dengan semakin berkembangnya teknologi kesehatan, banyak alat-alat
kesehatan yang sudah cukup umur tidak diproduksi lagi, dan sekaligus tidak ada suku
cadangnya, hal itu menyulitkan Puskesmas dalam pemeliharaan alat yang dimiliki.
Artinya perkembangan teknologi kesehatan khususnya alat-alat medis disamping
dapat meningkatkan kinerja Puskesmas tetapi juga dapat menghambat kinerja
Puskesmas, karena ada beberapa alat kesehatan untuk kerja pelayanan yang tidak
sustainable lagi.

e. Perkembangan Teknologi Informasi


Teknologi informasi, mau tidak mau harus dikuasi oleh Puskesmas. Untuk
perangkat kerasnya, bagi kebanyakan Puskesmas daerah tidak ada kendala, namun
dalam pemeliharaan, software, petugas informasi dan pemeliharaannya
membutuhkan dana yang besar. Sementera kebanyakan SDM Puskesmas masih
berorientasi klerikal, dan kurang peduli dengan data dan informasi.

Dengan adanya teknologi informasi, akan memudahkan manajemen dalam


mengambil keputusan, karena semua informasi dapat diterangkan dalam sistem
informasi manajemen secara terintegrasi.

3. Asumsi Makro

a. Pertumbuhan Ekonomi
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal
II-2021 mengalami peningkatan hingga 7,07 persen secara tahunan (year on
year/yoy). Lebih lanjut, ekonomi Indonesia triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan
sebesar 3,31 persen (quartal-to-quartal) dari triwulan sebelumnya. Peningkatan
ekonomi Indonesia pada triwulan II-2021 terutama didorong oleh peningkatan kinerja
ekspor, konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah. Perbaikan
ekonomi ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil bangkit setelah mengalami
tekanan selama beberapa triwulan terakhir akibat Covid-19.

13
Peningkatan ekonomi tersebut memang menjadi pertanda yang baik, namun tetap
penting untuk memastikan bahwa tidak akan terjadi penurunan kembali pada triwulan
berikutnya. Salah satu hal yang cukup berperan dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia adalah investasi. Kinerja investasi sebagai salah satu mesin pertumbuhan
mulai mengalami peningkatan, yaitu sebesar 7,54% (year on year/yoy).

Investasi merupakan salah satu indikator yang penting bagi pertumbuhan


ekonomi.Melalui investasi akan berdampak positif pada proses produksi dalam bisnis
yang semakin giat, kemudian juga akan berimbas pada meningkatnya konsumsi
rumah tangga. Investasi berperan dalam pemulihan ekonomi dan memiliki korelasi
positif terhadap pembangunan infrastruktur negara. Pendapatan nasional atau PDB
yang meningkat akan mendukung upaya pembangunan yang akan dilakukan oleh
pemerintah.

Investasi juga dapat membantu menumbuhkan iklim bisnis. Semakin banyak


penanaman modal yang dilakukan, maka semakin banyak pula bisnis baru yang
bermunculan. Hal ini akan berdampak kepada ketersediaannya lapangan pekerjaan
serta penyerapan tenaga kerja, akan mendukung pertumbuhan daya beli, sehingga
dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mencegah
terjadinya penurunan pada triwulan berikutnya.

b. Tingkat Inflasi
Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang
berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri
meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut
menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan
sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Indeks yang menghitung rata-rata perubahan
hargadari suatu paket barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam
kurun waktu tertentu. IHK merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur
tingkat inflasi. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan
(inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang dan jasa.

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik, tingkat inflasi di
Indonesia pada tahun 2020 adalah sebesar 1,68%. Dalam kurun waktu 10 tahun

14
terakhir, tingkat inflasi tahunan sebesar 1,68% ini merupakan tingkat inflasi tahunan
terkecil, di mana tingkat inflasi tahunan rata-ratanya dalam kurun waktu 10 tahun
tersebut adalah sebesar 4,23% dengan tingkat inflasi tahunan tertinggi pada tahun
2013 sebesar 8,38% dan tingkat inflasi tahunan terendah pada tahun 2020 sebesar
1,68%.

Berikut adalah data selengkapnya inflasi tahunan di Indonesia dalam periode 10


tahun terakhir :

TABEL 2 : ANGKA INFLASI DI INDONESIA DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

TAHUN TINGKAT INFLASI


2011 3,79%
2012 4,30%
2013 8,38%
2014 8,36%
2015 3,35%
2016 3,02%
2017 3,61%
2018 3,13%
2019 2,72%
2020 1,68%
Rata-rata 4,23%

Tingkat inflasi di Indonesia dihitung dengan menggunakan Indeks Harga


Konsumen (IHK), di mana sejak bulan Juni 2008, IHK didasarkan pada pola konsumsi
pada survei biaya hidup di 66 kota di Indonesia dan menjadi 82 kota sejak bulan
Januari 2014, dengan IHK 2012 = 100.

Pada Agustus 2021 terjadi inflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 106,57. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56

15
kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,62 persen dengan
IHK sebesar 108,48 dan terendah terjadi di Tanjung sebesar 0,01 persen dengan IHK
sebesar 108,17. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,04 persen
dengan IHK sebesar 107,20 dan terendah terjadi di Meulaboh, Sukabumi, dan Timika
masing-masing sebesar 0,03 persen dengan IHK masing-masing sebesar
109,93;106,56; dan 108,14.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,32 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,20 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,15 persen. Sementara
kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok
makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,32 persen; kelompok pakaian dan alas
kaki sebesar 0,07 persen; kelompok transportasi sebesar 0,05 persen; kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; dan kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,07 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2021 sebesar 0,84 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) sebesar 1,59
persen. Komponen inti pada Agustus 2021 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen.
Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari– Agustus) 2021 sebesar 1,03
persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap
Agustus 2020) sebesar 1,31 persen.

Fokus pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi terlihat dari komitmen


pemerintah untuk tetap menyediakan alokasi anggaran dan dana cadangan dalam
rangka menjaga ketahanan pangan dan stabilisasi harga.
Pemerintah terus melakukan evaluasi dan analisis untuk memilih kebijakan terbaik
dengan mempertimbangkan besarnya dampak inflasi dan tekanan pada
perekonomian, tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin,
serta keberlanjutan fiskal dan pembangunan ke depan.

16
Dalam kaitan dengan ekspektasi inflasi, pemerintah menyadari perlunya
perbaikan upaya-upaya sosialisasi kebijakan untuk lebih memberikan kepastian
kepada masyarakat an dunia usaha. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi inflasi tersebut dan kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil dalam
pengendalian inflasi.
Tingkat inflasi mempengaruhi operasional puskesmas dalam mengadakan bahan
habis pakai untuk operasional pelayanan, walaupun secara tidak secara langsung
berdampak pada kinerja puskesmas, namun ada kekawatiran adanya pengurangan
pendanaan dari berbagai sumber pendapatan puskesmas, yang kemudian akan
mengubah prediksi kinerja. Nilai kurs rupiah terhadap mata uang asing utama juga
memacu fluktuasi harga-harga pasar terutama barang-barang untuk kesehatan dari
luar negeri apalagi dengan seringnya kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga
BBM, yang membuat harga-harga domestik melambung.

Dengan melihat posisi bisnis puskesmas, maka dapat disimpulkan bahwa pada
posisi tersebut menguntungkan, puskesmas mempunyai peluang dan sekaligus
kekuatan sehingga puskesmas dapat memanfaatkan peluang yang ada, serta mampu
mengerahkan semua sumber daya yang belum optimal menjadi maksimal. Puskesmas
dapat memilih strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan
mengakomodir isu-isu yang relevan yang sesuai dengan Visi dan Misi antara lain :
1) Mengoptimalkan pelayanan Home Care terhadap masyarakat
2) Dengan adanya BLUD Puskesmas berpeluang untuk mengelola keuangan yang
lebih mandiri.

c. Nilai Tukar Rupiah

Tahun 2021 diperkirakan menjadi tahun yang prospektif bagi nilai tukar rupiah.
Dalam beberapa hari terakhir, rupiah bergerak menuju ke bawah Rp 14.000 per dolar
Amerika Serikat (AS) lagi. Dengan level saat ini, maka rupiah spot sudah menguat
0,18% secara year to date (ytd). Rupiah pun sempat ke bawah Rp 14.000 per dolar
AS dan mencetak posisi terbaiknya pada 4 Januari lalu di Rp 13.895 per dolar AS.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, rupiah punya prospek
yang baik pada tahun ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
diperkirakan positif. Hal ini seiring dengan adanya pemulihan ekonomi global, yang
didorong oleh optimisme mengenai vaksinasi virus corona.

17
Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 4,8%-
5,8% pada tahun ini. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan kinerja ekspor,
konsumsi swasta dan pemerintah, serta investasi baik dari belanja modal pemerintah
maupun dari masuknya modal asing sebagai respons positif terhadap Undang-undang
Cipta Kerja.
Selain itu, Alwi juga menyambut positif dengan mulai berlangsung program
Sovereign Wealth Fund (SWF). Dengan tujuan SWF yang menarik investasi asing ke
dalam negeri, ia pun optimistis hal tersebut akan menjadi amunisi tambahan bagi
rupiah. Belum lagi, pemerintah juga menghadirkan upaya-upaya insentif seperti
perpajakan yang ditujukan untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi. Dengan
intensif tersebut, diharapkan roda ekonomi kembali berputar dan ini akan
mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
Ketika ekonomi pulih, maka minat terhadap aset berisiko, seperti rupiah juga akan
meningkat. Apalagi imbal hasil obligasi Indonesia jauh lebih menarik daripada imbal
hasil AS. Hal ini juga akan mendorong penguatan rupiah ke depannya. Diperkirakan
rupiah pada tahun ini bergerak berada dalam kisaran Rp 13.575 - Rp 14.500 per dolar
AS.

Peraturan kebijakan dalam kerangka financial deepening dan penguatan sistem


keuangan diharapkan juga dapat menjadi daya tarik bagi masuknya arus modal ke
pasar keuangan Indonesia. Pendalaman pasar finansial diarahkan untuk mendorong
adanya pengalihan likuiditas perbankan ke sektor investasi fundamental dan
berjangka waktu yang lebih panjang serta pengembangan instrumen syariah sebagai
alternatif sumber pembiayaan investasi pemerintah. Dengan adanya sinergi kebijakan
fiskal, moneter dan sektor riil tersebut, diharapkan memberikan manfaat ganda bagi
pengembangan pasar finansial Indonesia, menarik masuknya arus modal asing,
mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah, serta menjadi alternatif sumber
pembiayaan bagi pembangunan ekonomi nasional.
d. Harga Minyak Mentah Indonesia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan rata-rata
harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) sebesar US$ 67,8 per
barel pada Agustus 2021. Harga ini menurun US$ 4,37 per barel dari bulan
sebelumnya yang sebesar US$ 71,17 per barel. Penurunan juga terjadi pada minyak

18
mentah utama Indonesia jenis Sumatran Light Crude (SLC) sebesar US$ 4,66 per
barel menjadi US$ 67,99 per barel.
Penurunan harga minyak mentah Indonesia seiring dengan penurunan harga
minyak mentah dunia. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penurunan harga
minyak mentah utama di pasar internasional, terutama terkait dengan peningkatan
pasokan minyak. OPEC melaporkan, proyeksi tingkat produksi tahun ini naik 24 ribu
barrel per hari menjadi 64 juta barrel per hari pada publikasi Agustus 2021.

Setelah sempat meredup, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude
price (ICP) kembali menghangat untuk rata-rata September 2021 dengan kenaikan
US$4,4 per barel menjadi US$72,2 per barel dari harga sebelumnya US$67,8 per
barel. Penetapan ICP September 2021 tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM
Nomor 192.K/HK.02/MEM.M/2021 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah
Indonesia Bulan September 2021 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif 4 Oktober
2021. Sementara itu, harga rata-rata ICP SLC sebesar US$72,25 per barel, naik
US$4,26 per barel dari sebelumnya US$67,99 per barel.

Tim Harga Minyak Indonesia menyebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi
peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain
penurunan pasokan minyak yang disebabkan berhentinya aktivitas produksi di
kawasan Teluk Meksiko Amerika Serikat akibat badai Ida dan badai tropis Nicholas.
Hal itu berdampak pada potensi kehilangan pasokan minyak mentah hingga 30 juta
barel. Faktor lain adalah terganggunya pasokan minyak mentah dari Libya akibat
unjuk rasa yang menutup terminal ekspor minyak mentah dari negara tersebut. OPEC
melalui publikasi pada September 2021 menurunkan proyeksi pasokan minyak
mentah 2021 dari negara nonOPEC sebesar 0,15 juta barel per hari menjadi 63,85
juta barel per hari.
Sementara itu, IEA melalui laporan September 2021 menyebutkan bahwa telah
terjadi penurunan pasokan minyak dunia pada Agustus 2021 sebesar 540.000 barel
per hari menjadi 96,1 juta barel per hari. Di samping itu, penyebab naiknya harga
minyak disebabkan oleh laporan OPEC terkait dengan proyeksi permintaan minyak
mentah dunia pada 2021 sebesar 96,68 juta barel per hari, naik 0,11 juta barel per
hari dibandingkan dengan proyeksi pada sebelumnya.

19
Peningkatan drastis harga gas alam global menjelang musim dingin akibat
kurangnya pasokan gas alam, sehingga minyak mentah menjadi energi substitusi,
dan diperkirakan dapat meningkatkan permintaan minyak mentah sebesar 550 ribu
barel per hari,” sebut Tim Harga Minyak Indonesia. Selain itu, berdasarkan laporan
Energy Information Administration (EIA) terjadi penurunan stok minyak mentah,
gasoline dan distillate di Amerika Serikat dibandingkan bulan lalu, karena stok minyak
mentah turun sebesar 6,9 juta barel menjadi 418,5 juta barel. Stok gasoline turun
sebesar 5,4 juta barel menjadi 221,8 juta barel, stok distillate turun sebesar 7 juta
barel menjadi 129,7 juta barel. Faktor lainnya adalah nilai tukar dolar Amerika Serikat
terhadap beberapa mata uang, terutama Euro yang cenderung melemah. Kemudian
untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh
terus bertambahnya permintaan gasoline di China, dan permintaan gasoline pada
September 2021 diperkirakan mencapai tingkat sebelum pandemi Covid-19.
Pencabutan pembatasan aktivitas di India akibat Covid-19 juga telah meningkatkan
permintaangasolinedinegaratersebut.

e. Perkembangan Suku Bunga SPN


Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung lama, dalam upayanya
menanggulangi dampak dari pndemi tersebut, pemerintah terus menjaga
keberlangsungan fiskal di tahun 2020. Secara umum, realisasi APBN sampai dengan
April 2020 dipengaruhi pandemi COVID-19 yang mengakibatkan peningkatan
kebutuhan belanja untuk penanganan wabah. Realisasi belanja negara sampai akhir
April 2020 mencapai Rp.623,98 triliun dari pagu APBN-Perpres 54/2020. "Hingga
akhir April 2020, Belanja pemerintah pusat Rp.382,5 triliun, lebih tinggi dari tahun
kemarin Rp370 triliun, transfer daerah Rp.241 triliun yang sudah ditransfer," papar
Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan dalam konferensi pers virtual.
Realisasi Bantuan sosial hingga April 2020 tumbuh 13,7 persen untuk mendukung
Jaring Pengaman Sosial (SSN) menghadapi Pandemi Covid-19, melalui pemberian
bantuan. Program Keluarga Harapan bagi 9,96 jt Keluarga Penerima Manfaat yang
mulai April disalurkan secara bulanan. Kartu Sembako dengan indeks
Rp200.000/KPM/Bln yang diperluas bagi 17,9 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Penerimaan Pajak periode Januari – April 2020 merupakan refleksi kegiatan
usaha periode Desember 2019 – Maret 2020. Dengan demikian, dampak ekonomi
dari Covid-19 baru sedikit terefleksikan dalam penerimaan pajak. Namun demikian,

20
sinyal perlambatan penerimaan yang mulai terlihat di bulan April dan implementasi
stimulus fiskal Covid-19 akan sangat mempengaruhi penerimaan di bulan-bulan
berikutnya. Sebagai gambaran awal, penerimaan pajak untuk periode 1 sd 15 Mei
2020 (sebagai cerminan aktivitas ekonomi pada bulan April 2020) tumbuh negatif
28,57%. Namun demikian, Pendapatan dari bea dan cukai tumbuh Rp57,7 triliun atau
tumbuh 16,7% dari tahun lalu. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terkumpul
Rp114,5 triliun, tumbuh 21,7% dibanding tahun lalu.
Perkembangan indikator makro ekonomi juga masih berjalan lebih pelan dari
tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi di kuartal I adalah sebesar 2,97%. Inflasi
April year on year 2,67% masih dalam target inflasi, year to date 0,84%. Tingkat suku
bunga SPN 3 bulan 3,2% lebih rendah dari target APBN sebesar 5,4%. Nilai tukar
rata-rata dari Januari-April Rp14.642, nilai tukar di akhir April Rp15.157, namun dua
minggu setelah itu Rp14.700-Rp14.800. Kemudian harga minyak mentah rata-rata
April 46 USD/barel, ICP April tahun 2020 20,6 USD/barel, lifting minyak di bawah
asumsi APBN 702 ribu barel/hari, lifting gas 1.036,1 juta barel setara minyak/hari.
Keseimbangan primer hingga 30 April Rp18,4 triliun, defisit Rp74,5 triliun atau
0,44% dari PDB, lebih rendah dari tahun kemarin 0,63% dari PDB. Pembiayaan
anggaran Rp221,8 triliun, dari SilPA Rp147,4 triliun untuk belanja yang sifatnya
mendadak. Realisasi APBN hingga April menunjukkan bahwa pendapatan negara
Rp549,5 triliun atau 31,2% dari target postur APBN dalam Perpes 54/2020. Tumbuh
dari tahun lalu 3,2%.

a) Peraturan Pemerintah / Peraturan Menteri


Peraturan Menteri Dalam negeri No. 13 tahun 2006, mengharuskan
Pemerintah Daerah, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, merubah pola
pengelolaan keuangannya mulai dari perencanaan, sampai
pertanggungjawabannya, sehingga dimungkinkan waktu pelaksanaan kegiatan
mundur dari yang sudah dijawdalkan. Kemudian adanya wacana baru Badan
Layanan Umum Daerah, turut andil dalam dinamika kinerja Puskesmas di daerah.
Karena bagaimanapun juga, sebagai layanan publik harus turut berubah sesuai
kondisi yang menyertai.
Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk
didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan

21
kewajiban daerah. Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daearah. Untuk maksud
tersebut perlu Sistem Keuangan Daerah yaitu Akuntansi Keuangan Daerah.
Akuntansi Keuangan Daerah adalah sistem informasi keuangan daerah yang
menghasilkan laporan bagi berbagai pihak yang berkepentingan.
b) Peraturan Daerah
Kebijakan Akuntansi Keuangan daerah adalah merupakan prinsip, dasar,
konvensi, aturan dan praktik yang diterapkan dalam rangka penyusunan dan
penyajian laporan keuangan daerah. Kebijakan akuntansi ini digunakan sebagai
dasar dalam pengakuan, pengukuran, dan pelaporan atas aset, kewajiban,
ekuitas, pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta pelaporan keuangan daerah.
Laporan keuangan daerah (termasuk laporan keuangan SKPD)
merupakan laporan pertanggungjawaban bupati (kepala SKPD) atas kegiatan
keuangan dan sumberdaya ekonomis yang dipercayakan serta menunjukkan
posisi keuangan yang sesuai dengan kebijakan akuntansi keuangan daerah.
Dalam peraturan pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi yang
diterapkan. Sistim pencatatan keuangan berdasarkan akrual (acrual basis) yaitu
asumsi akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lain pada saat
kejadian, bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar dan dicatat
dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode
yang bersangkutan.
Sedangkan entitas pelaporan adalah Pemerintah kota banjarbaru dan
seluruh SKPD yang menurut peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan termasuk
Puskesmas Guntung Payung.
Dalam Kebijakan Akuntansi Keuangan Pemerintah Kota Banjarbaru,
laporan keuangan yang pokok terdiri dari :
(1) Laporan Realisasi Anggaran
Yaitu laporan realisasi anggaran yang menyajikan iktisar sumber, alokasi,
dan pemakaian sumberdaya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah Daerah,
yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam
suatu periode pelporan.

22
(2) Neraca
Neraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan
mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
(3) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang menyajikan informasi
mengenai sumber, penggunaan, dan perubahan kas selama satu periode
akuntansi serta saldo kas pada tanggal pelaporan.
(4) Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi pejelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam realisasi anggaran, neraca dan laporan arus kas.

4. Asumsi Mikro

Asumsi yang digunakan dalam tahun 20 22 adalah sebagai berikut:

a. Kebijakan Akuntansi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku

Kebijakan Akuntansi BLUD UPT Puskesmas Landasan Ulin Timur Dinas


Kesehatan Kota Banjarbaru belum ditetapkan dan masih menggunakan
manual, sehingga penyajian laporan keuangan berdasarkan Kebijakan
Akuntansi yang berlaku umum di lingkungan BLUD bidang kesehatan.

b. Subsidi yang masih diterima Puskesmas Landasan Ulin TimurTahun 2022


dari Pemerintah adalah :

1) APBN

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp.196.000.000,-

2) APBD

Subsidi Operasional sebesar Rp.487.967.300,-

3) JKN

Subsidi Operasional JKN sebesar Rp.265.215.000,-


c. Asumsi tarif
Tarif pelayanan berdasarkan Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 26 Tahun 2018
terlampir.
d. A s u m s i V o l u m e P e l a y a n a n
Volume pelayanan dirinci sebaga iberikut :

23
TABEL 3 : VOLUME PELAYANAN PADA
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2021

No JenisPelayanan Volume
(Pasien)
A RawatJalan
1 BP Umum 2.945
2 BP Gigi 606
3 KIA 1.144
KB 2.368
4 Penunjang (Laboratorium) 1.427
B IGD/Ruang Tindakan 55
Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan /Kir 733
Kesehatan
C Kepesertaan BPJS 4.270

e. Inovasi Pelayanan/Pengembangan Pelayanan Baru


Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat, ada beberapa inovasi pelayanan yaitu pelayanan
home care.

B. Proses Penilaian Kinerja BLUD


Penilaian kinerja (Kemandirian Puskesmas) UPT Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru
dilaksanakan oleh Tim Penilai Kinerja Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru setiap tahun
sekali berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2015 tentang
Penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Berprestasi. Penilaian kinerja ini meliputi
:
1. Administrasi dan Manajemen
2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan
4. Cek Ulang Administrasi Manajemen, UKM dan UKP
5. Indikator Kinerja Puskesmas
6. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan, Upaya inovasi dan Penghargaan

24
Puskesmas Landasan Ulin Timur belum terdapat Penilaian Kinerja karena baru berdiri
pada Tahun 2019.

C. Pencapaian Kinerja Renstra


BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur baru berdiri mulai Bulan Januari 2022
berdasarkan Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/399/KUM/2021 yang di
keluarkan pada tanggal 22 November 2021 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Sebagai
Unit Pelaksana Teknis yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) secara Penuh di mulai pada tanggal 01 Januari 2022 oleh sebab itu
kinerja renstranya belum bisa diukur.
D. Target Kinerja BLUD
Target kinerja yang akan dicapai Tahun 2022 oleh BLUD Puskesmas Landasan
Ulin Timur dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Pendapatan
Target kinerja yang akan dicapai Tahun 2022 untuk Pendapatan sebagai
berikut:
TABEL 4 : TARGET KINERJA BERDASARKAN PENDAPATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2022

No Uraian Jumlah

PENDAPATAN

1 Jasa Layanan 290.215.000,00

a. Dana Kapitasi JKN 265.215.000,00

b. Pelayanan Klinik 25.000.000,00

2 Hibah -

3 Hasil Kerja Sama -

4 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 683.967.300,00

APBD 487.967.300,00

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) DAK non Fisik 196.000.000,00

JUMLAH 974.182.300,00

25
Pengukuran Kinerja Pendapatan pada Tahun 2021 belum dapat dilaksanakan
karena Puskesmas Landasan Ulin Timur baru menerapkan BLUD pada 01
Januari 2022.
Rincian Anggaran Pendapatan BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur
Tahun Anggaran 2022 dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Belanja

Pengukuran Kinerja Belanja pada Tahun 2021 belum dapat dilaksanakan


karena Puskesmas Landasan Ulin Timur baru menerapkan BLUD pada 01
Januari 2022.
Rincian Anggaran Belanja BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur Tahun
Anggaran 2022 dapat dilihat pada Lampiran 2.

3. Pembiayaan
TABEL 5 : TARGET KINERJA BERDASARKAN PEMBIAYAAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2022

No. Uraian Jumlah (Rp)

1 2 3
PEMBIAYAAN
1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA) 11.028.600,00

Penggunaan SILPA 2020 11.028.600,00

Divestasi -
-

Penerimaan utang/pinjaman -
-

Jumlah 11.028.600,00
2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Investasi -
-

26
Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman -
-

Jumlah 11.028.600,00

Pengukuran Kinerja Pembiayaan pada Tahun 2021 belum dapat


dilaksanakan karena Puskesmas Landasan Ulin Timur baru menerapkan BLUD
pada 01 Januari 2022.
Rincian Anggaran Belanja BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur Tahun
Anggaran 2022 dapat dilihat pada Lampiran 3.

4. Ringkasan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan

TABEL 6 : TARGET KINERJA BERDASARKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN


PEMBIAYAAN PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2022

No Uraian Jumlah (Rp)


2022
1 2 3
PENDAPATAN

Jasa Layanan 290.215.000


Hibah -
Hasil Kerja Sama -

APBD 683.967.300,00

Jumlah 974.182.300,00

BELANJA 949.182.300

BELANJA OPERASI 949.182.300

Belanja Barang dan Jasa 949.182.300

Jumlah 949.182.300

Surplus/ (Defisit) 25.000.000,00

27
PEMBIAYAAN

PENERIMAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 11.028.600,00

Divestasi -

Penerimaan Utang/Pinjaman -

Jumlah 11.028.600,00
PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Investasi -

Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman -


Jumlah 0

Pembiayaan Netto 11.028.600,00


Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun
Berkenaan (SiLPA) 11.028.600,00

Pengukuran Kinerja pendapatan, belanja, dan pembiayaan pada Tahun 2021


belum dapat dilaksanakan karena Puskesmas Landasan Ulin Timur baru
menerapkan BLUD pada 01 Januari 2022.
Rincian Anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan BLUD Puskesmas
Landasan Ulin Timur Tahun Anggaran 2022 dapat dilihat pada Lampiran
4.
Rincian Anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan Puskesmas
Landasan Ulin Timur Tahun Anggaran 2022 dapat dilihat pada Lampiran
5.

E. Perkiraan Harga
Perkiraan harga merupakan estimasi harga jual produk barang dan/atau jasa
setelah memperhitungkan belanja per satuan dan tingkat rnargin yang ditentukan
seperti tercermin dari Tarif Layanan. Tarif Layanan yang berlaku di BLUD Puskesmas
Landasan Ulin Timur yang mengacu pada Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 26
Tahun 2018 Tanggal 17 September 2018 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

28
Layanan Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat dengan rincian sesuai dengan Lampiran 6.

F. Informasi Lainnya Yang Perlu disampaikan

Capaian SPM Puskesmas Landasan Ulin Timur pada Tahun 2020 dan 2021 adalah
sebagai berikut :

TABEL 7 : SPM BIDANG KESEHATAN KOTA BANJARBARU


PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
TAHUN 2020-2021

2020 2021
JENIS LAYANAN DASAR CAPAIAN
CAPAIAN TARGET SEMESTER PROGNOSIS
I

I INDIKATOR WAJIB

Pelayanan kesehatan ibu hamil


1 80,00% 80,00% 75% 78%

Pelayanan kesehatan ibu bersalin


2 46,00% 46,00% 41% 41,13%

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir


3 47,20% 48,00% 41% 41,13%

Pelayanan kesehatan balita


4 53,63% 54,00% 29% 29%

Pelayanan kesehatan pada usia


5 pendidikan dasar 15,12% 16,00% 31,9% 32%

Pelayanan kesehatan pada usia produktif


6 0,00% 0,00% 0% 0%

Pelayanan kesehatan pada usia lanjut


7 4,20% 5,00% 3% 3%

Pelayanan kesehatan penderita


8 hipertensi 6,00% 6,00% 3% 3%

Pelayanan kesehatan penderita Diabetes


9 Melitus 13,00% 13,00% 9% 9%

Pelayanan Kesehatan orang dengan


10 gangguan jiwa berat 62,96% 63,00% 77,7% 78%

Pelayanan kesehatan orang dengan TB


11 4,56% 5,00% 23,9% 24%

Pelayanan kesehatan orang dengan


12 risiko terinfeksi HIV 85,98% 86,00% 114,2% 114,4%

29
II INDIKATOR TAMBAHAN

A. INDIKATOR WAJIB TAMBAHAN

Kepuasan Masyarakat Terhadap


1
Pelayanan Puskesmas
82,75% 83,00% NA NA

Pencapaian Desa/kelurahan Universal


2
Child Immunization (UCI)
92,45% 100,00% 100% 100%

Pencapaian desa/kelurahan siaga aktif


3
PURl (Purnama Mandiri)
NA NA 0% 0%

Pencapaian desa/kelurahan STBM


4 (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 100,00% 100,00% 100% 100%
dan PHBS

Penanggulangan KLB (Kejadian Luar


5
Biasa) < 24 Jam
0,00% 0,00% 0% 0%

Case Fatality Rate DBD (Demam


6
Berdarah Dengue)
0,00% 0,00% 0% 0%

Fasilitas pelayanan kesehatan dan


7 fasilitas pelayanan kesehatan tradisional NA NA NA NA
memiliki ijin

B. UPAYA PENGOBATAN

Cakupan Kunjungan Rawat Jalan (15%


1
x penduduk)
282,00% 100,00% 300,6% 300%

Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Gigi


2
(4% x Penduduk)
141,00% 100,00% 75% 76%

3 Cakupan Pelayanan Farmasi 100,00% 100,00% 100% 100%

Cakupan Pemeriksaan Laboratorium


4 Puskesmas (10% x jumlah kunjungan 21,00% 21,00% 100% 100%
pasien)

5 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat 100,00% 100,00% 100% 100%

UPAYA KESEHATAN GIGI DAN


C.
MULUT

1 Cakupan UKGM di Posyandu 70,00% 70,00% 100% 100%


Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di
2
TK
0,00% 0,00% 0% 0%
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
3
dan Mulut di SD/MI
0,00% 0,00% 0% 0%

30
D. UPAYA KESEHATAN JIWA

Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi


Gangguan Kesehatan Jiwa (gangguan
1
jiwa, gangguan perilaku, ganguan
62,96% 63,00% 77,7% 78%
psikosomatik, masalah NAPZA dll)

E. UPAYA KESEHATAN INDERA

Cakupan penemuan kasus dimasyarakat


1 dan puskesmas melalui pemeriksaan 4,39% 5,00% 0% 0%
visus
Cakupan penemuan kasus dan rujukan
2 spesialis di PKM melalui fungsi 100,00% 100,00% 100% 100%
pendengaran

UPAYA KESEHATAN USIA


F.
LANJUT

Cakupan pembinaan kelompok usia


1
lanjut sesuai standar
100,00% 100,00% 100% 100%

Cakupan pemantauan kesehatan pada


2 kelompok usia lanjut yang dibina sesuai 100,00% 100,00% 100% 100%
standar

Cakupan pelayanan kesehatan pra usia


3
lanjut
100,00% 100,00% 100% 100%

UPAYA KESEHATAN
G.
TRADISIONAL

Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan


1 0,00% 0,00% 100% 100%
Tradisional

Cakupan Pembinaan Kelompok Asuhan 100%


2
Mandiri Tanam Obat Keluarga (TOGA)
0,00% 0,00% 100%

H. UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh


1
Petugas di Dalam Gedung Puskesmas
100,00% 100,00% 100% 100%

2 Cakupan Masyarakat ber-PHBS 0,00% 100,00% 36,50% 38,00%

Cakupan Pemberdayaan Masyarakat


3 melalui Penyuluhan Kelompok oleh 25,00% 80,00% 100% 100%
Petugas di Masyarakat

UPAYA KESEHATAN
I.
LINGKUNGAN

31
1 Cakupan Pengawasan Rumah 84,45% 85,00% 72,9% 74%

2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 89,33% 90,00% 80% 81%

3 Cakupan Pengawasan Jamban Keluarga 84,45% 85,00% 72,9% 74%

Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat


4
Umum (TTU)
92,59% 93,00% 79,2% 80%

Cakupan Pengawasan Tempat


5
Pengolahan Makanan (TPM)
84,92% 85,00% 71,2% 73%

Cakupan Pengawasan Sarana Air


6
Minum
100,00% 100,00% 75% 76%

7 Cakupan Pengawasan Industri Pangan 100,00% 100,00% 100% 100%

UPAYA PERBAIKAN GIZI


J.
MASYARAKAT

1 Cakupan balita ditimbang (D/S) 22,00% 60,00% 36% 37%

Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A


2
bagi Bayi (6-11 bulan)
92,00% 100,00% 100% 100%

Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A


3
bagi Balita (12-59 bulan)
92,00% 92,00% 97,2% 98%

Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A


4
bagi Bufas
100,00% 100,00% 100% 100%

Cakupan Distribusi Tablet Fe pada Ibu


5
hamil
92,00% 92,00% 74,6% 75%

6 Cakupan ASI Eksklusif 62,00% 62,00% 85,9% 86%

K. UPAYA PENCEGAHAN DAN P2M

a) PELAYANAN IMUNISASI DASAR

1 Cakupan BCG 95,30% 96,00% 91,6% 92%

Cakupan DPTHBHib
2
1 (Penta 1)
95,80% 97,00% 78,2% 79%

Cakupan DPTHBHib
3
3 (Penta 3)
95,00% 95,00% 71,3% 72%

4 Cakupan Polio 4 95,00% 95,00% 71,3% 72%

5 Cakupan Campak 95,50% 94,00% 87,3% 88%

PELAYANAN IMUNISASI
b)
LANJUTAN

32
Cakupan BIAS DT-
1
Kelas 1
90,38% 91,00% 90% 91%

Gabungan BIAS TD-


2
Kelas 2
90,64% 91,00% 90% 91%

Cakupan BIAS
3
Campak
85,76% 86,00% 90% 91%
Cakupan Pelayanan
4 Imunisasi Ibu Hamil 14,40% 20,00% 63,1% 64%
TT2+

c) PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT

Cakupan Kesembuhan
1
Pasien Kusta
100,00% 100,00% 100% 100%

Cakupan Penanganan
2
Penderita Kusta
0,00% 0,00% 100% 100%

Cakupan Penanganan
3
Penderita Rabies
100,00% 100,00% 100% 100%

Cakupan Penanganan
4
IMS/HIV/AIDS
100,00% 100,00% 100% 100%

L. UPAYA KIA DAN KB

Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)


1 88,00% 88,00% 41% 42%
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap
2 (KN Lengkap) 80,00% 80,00% 37% 38%

Indikator SPM Tahun 2021 yang diperkirakan tidak tercapai adalah :

1. Indikator Wajib
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
d. Pelayanan kesehatan balita
e. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
f. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
g. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
h. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus
2. Indikator Tambahan
a. Upaya Kesehatan Indera
b. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Cakupan balita ditimbang (D/S)
c. Upaya Pencegahan dan P2M
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+

33
d. Upaya KIA dan KB
Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)

BLUD adalah Badan Layanan Umum Daerah, dimana pengelolaan pemasukan dana
untuk mengelola kebutuhan Puskesmas itu sendiri, dalam menjalankan sistem BLUD
Puskesmas Landasan Ulin Timur memiliki sistem pelayanan Inovasi yang juga
merupakan Motto dari Puskesmas Landasan Ulin Timur sehingga peningkatan
pelayanan Puskesmas Landasan Ulin Timur dapat menjadi lebih baik yaitu Cepat,
Tanggap, Gerak, Teliti dan Membangun dalam bidang Kesehatan.

Puskesmas Landasan Ulin Timur akan melakukan Identifikasi Kebutuhan BLUD


untuk Pelayanan Kesehatan, sehingga Puskesmas Landasan Ulin Timur akan
meningkatkan Inovasi dalam pelayanan sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat
terciptanya Komitmen Pelayanan Kesehatan dengan Masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Landasan Ulin Timur.

Dalam rangka menjalankan sistem BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur akan
memberlakukan pembayaran Satu Pintu atau terdapat loket pembayaran khusus
sehingga pembayaran tidak diperbolehkan dilakukan di Ruang Pelayanan.

Penerimaan pembayaran dari loket sehingga pasien mendapatkan obat


menggunakan sistem “Kwitansi Kendali Pembayaran”, dimana sistem yang dibuat
tersebut mengurangi terjadinya kesalahan pembayaran dan mengurangi kejadian
pembayaran yang tak terbayarkan.

Pasien yang akan dikenakan tarif sesuai dengan peraturan yang diberlakukan adalah
pasien Bukan ber-KTP Banjarbaru atau penduduk sementara atau pendatang, pasien
bukan program wilayah Puskesmas Landasan Ulin Timur.

Tarif yang digunakan adalah Tarif BLUD sementara yang tidak sesuai dengan Real
Cost atau Unit Cost yang tidak sesuai dengan biaya Opersional, BAKHP serta jasa
tenaga medis, sehingga terjadinya perubahan Tarif BLUD oleh pemerintah kota dalam
waktu dekat dapat terjadi, mengingat kebutuhan BLUD merupakan pemasukan untuk
mengelola kebutuhan Puskesmas Guntung Payung itu sendiri.

Pengaturan biaya Obat yang diperoleh Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas


Landasan Ulin Timur adalah dengan menggunakan harga HET (Harga Eceran Tertinggi)

34
yang tertera didalam kemasan Obat yang akan diberikan dan . Dan Puskesmas
Landasan Ulin Timur akan memberikan jenis obat sesuai dengan permintaan pasien
contoh : Obat Generik atau Obat Paten.

Semua pemasukan BLUD tercatat dalam Buku Penerimaan Pembayaran di Loket


Satu Pintu, yang akan di Evaluasi dalam waktu 2 minggu oleh pihak Puskesmas
Landasan Ulin Timur.

Penarikan keuntungan BLUD yang terdiri atas 40% Opersional dan 60% Jasa yang
akan dilakukan setiap kali tindakan, menyediakan dan menggunakan untuk keperluan
opersional yang di prioritaskan.

G. Ambang Batas Belanja BLUD

Belanja BLUD dapat bertambah atau berkurang (fleksibel) dari yang dianggarkan
sepanjang pendapatan terkait bertambah atau berkurang setidaknya proporsional
(flexible budget).
Nilai ambang batas menggunakan dasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79
tentang Badan Layanan Umum Daerah Pasal 75 Ayat 2A yaitu ”kecenderungan/tren
selisih anggaran pendapatan BLUD selain APBD tahun berjalan dengan realisasi 2
(dua) tahun anggaran sebelumnya”
Besaran ambang batas dalam RBA tahun 2022 ini masih belum ada. Hal tersebut
dikarenakan BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur baru menjadi BLUD pada tanggal
01 Janauari 2021 sesuai dengan SK Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/399/KUM/2021
yang di keluarkan pada tanggal 22 November 2021.

H. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja

Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja untuk 3 (tiga) tahun
kedepan merupakan proyeksi pendapatan dan belanja yang harus dihitung dengan
memperhatikan output prioritas awal tahun anggaran berikutnya, dengan gambaran
sebagai berikut :

35
TABEL 8 : PRAKIRAAN MAJU PENDAPATAN DAN PRAKIRAAN MAJU BELANJA
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR TAHUN 2022

No Uraian Jumlah (Rp) Jumlah (Rp)


2022 2023
1 2 3 4

PENDAPATAN

Jasa Layanan 290.215.000,00 304.725.750,00

Hibah -

Hasil Kerja Sama -

APBD 683.967.300,00 718.165.665,00


Lain-lain pendapatan BLUD yang
sah - -

Jumlah 974.182.300,00 1.022.891.415,00

BELANJA 949.182.300,00 -

BELANJA OPERASI 949.182.300,00 -

Belanja Barang dan Jasa 949.182.300,00 -

Jumlah 949.182.300,00 -

Surplus/ (Defisit) 25.000.000,00 -

PEMBIAYAAN

PENERIMAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun
Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 11.028.600,00 -
Divestasi - -
Penerimaan Utang/Pinjaman - -

36
Jumlah 11.028.600,00 -
PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Investasi - -
Pembayaran Pokok
Utang/Pinjaman - -

Jumlah

Pembiayaan Netto 11.028.600,00 0


Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Berkenaan (SiLPA) 36.028.600,00 0

Rincian Perkiraan Maju Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan BLUD Puskesmas


Landasan Ulin Timur Tahun Anggaran 2023 dapat dilihat pada lampiran 7.

37
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Puskesmas Landasan Ulin Timur adalah suatu pelayanan kesehatan yang berada
sangat strategis di daerah padat penduduk dalam lingkup Kecamatan Landasan Ulin
Kota Banjarbaru yang mempunyai fungsi yang dijalankan Puskesmas yaitu:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Memberdayakan masyarakat dan keluarga
3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama
Pencapaian yang telah dilakukan puskesmas selama ini yaitu pelayanan yang
berkualitas, mempunyai tenaga pelayanan kesehatan yang cepat, ramah dan tanggap,
serta sarana dan prasarana yang cukup memadai, yaitu mempunyai pelayanan dokter
Spesialis Anak dan Psikolog.
Kendala yang dialami oleh Puskesmas Landasan Ulin Timur yaitu sumber daya
manusia di Puskesmas yang perlu dikembangkan,pengelola administrasi yang perlu
ditingkatkan, penataan sistem ruangan, dan jika memungkinkan penambahan luas area
Puskesmas Guntung Payung, sehingga pelayanan aman, nyaman dan cepat tepat.
Untuk kegiatan administrasi di Puskesmas Landasan Ulin Timur, berasal dari dana
kapitasi BJPS merupakan pendongkrak peningkatan kesehatan masyarakat, yang
digunakan untuk kesehatan masyarakat, dan dipergunakan sebagai Promosi,
Pencegahan dan Pengobatan. Dan sebagian diperoleh dari masyarakat bukan
penduduk Banjarbaru yang disebut dengan Penduduk Sementara atau pendatang.
Puskesmas Landasan Ulin Timur dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat memiliki kualitas dalam bidang pelayanan yang memadai,Tupoksi pegawai
yang sesuai, serta penetapan tugas tambahan yang sesuai dengan keahlian yang
didapat dari pelatihan.

38
B. Hal-hal yang Perlu Mendapatkan Perhatian
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian d alam rangka melaksanakan kegiatan
UPT BLUD Puskesmas Landasan Ulin Timur meliputi antara lain:
1. Masih diperlukan Peraturan Walikota Banjarbaru yang mendukung kelancaran
pelaksanaan PPK BLUD Puskesmas
2. Program peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga Puskesmas
3. Penambahan Tenaga Administrasi dan Akuntansi.
4. Kerjasama dengan Pihak Ketiga perlu terus dikembangkan

39
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
Alamat kantor : Jalan Kenanga Rt.06 Rw.09 Kelurahan Landasan Ulin Timur
Kecamatan Landasan Ulin,Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

LAMPIRAN 1
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
ANGGARAN PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2022

NO URAIAN JUMLAH
PENDAPATAN
1 Jasa Layanan 290,215,000.00
a. Dana Kapitasi JKN 265,215,000.00
b. Pelayanan Klinik 25,000,000.00
2 Hibah -
3 Hasil Kerja Sama -
4 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 683,967,300.00
APBD 487,967,300.00
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) DAK non Fisik 196,000,000.00

JUMLAH 974,182,300.00

Banjarbaru, 01 Nopember 2021


Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah

dr. SUGONDO
NIP.198103032011011003
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
Alamat kantor : Jalan Kenanga Rt.06 Rw.09 Kelurahan Landasan Ulin Timur
Kecamatan Landasan Ulin,Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
LAMPIRAN 2
Rencana Bisnis dan Anggaran
Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2022

Sumber Dana
No Uraian Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Jumlah
APBD
Jasa Layanan Hibah Kerjasama Lain-lain
BELANJA OPERASI
A Belanja Barang dan Jasa
1. Barang
a. Barang Habis Pakai 37,001,000.00 102,157,300.00 139,158,300.00
Belanja Alat tulis Kantor 6,529,000.00 43,626,000.00 50,155,000.00
- Outner Premium 288,000.00 - 288,000.00
- Ballpoint 200,000.00 1,520,000.00 1,720,000.00
- Spidol Permanent 200,000.00 - 200,000.00
- Ballpoinn baliner 180,000.00 - 180,000.00
- Kertas F4 1,925,000.00 7,040,000.00 8,965,000.00
- Kertas NCR 3,000,000.00 1,800,000.00 4,800,000.00
- Map Kertas Biasa 360,000.00 600,000.00 960,000.00
- Paper Clip 67,500.00 90,000.00 157,500.00
- Clip kertas 77,000.00 - 77,000.00
- Isi Stapler Kecil 27,000.00 150,000.00 177,000.00
- Isi Stapler Besar 34,500.00 69,000.00 103,500.00
- Lem Kertas Stik 120,000.00 - 120,000.00
- Tinta Stampel 24,000.00 - 24,000.00
- Bak Stampel 26,000.00 - 26,000.00
- Buku tulis/note - 140,000.00 140,000.00
- Stapler kecil - 700,000.00 700,000.00
- Kertas A4 - 3,100,000.00 3,100,000.00
- Plastik cover - 200,000.00 200,000.00
- Kertas cover - 140,000.00 140,000.00
- Kertas Label - 108,000.00 108,000.00
- Pembatas Kertas Warna/Stick Note - 300,000.00 300,000.00
- Map Kertas Batik - 375,000.00 375,000.00
- Map Ordner Kertas - 2,340,000.00 2,340,000.00
- Map Plastik Snelhecter - 300,000.00 300,000.00
- Pulpen Biasa - 240,000.00 240,000.00
- Binder Kecil - 408,000.00 408,000.00
- Binder Sedang - 1,056,000.00 1,056,000.00
- Binder Besar - 336,000.00 336,000.00
- Buku Ekspedisi - 100,000.00 100,000.00
- Buku Kwarto - 510,000.00 510,000.00
- Buku Folio - 440,000.00 440,000.00
- Penggaris Besi 30 cm - 110,000.00 110,000.00
- Spidol Permanent - 480,000.00 480,000.00
- Spidol Whiteboard - 240,000.00 240,000.00
- Amplop - 150,000.00 150,000.00
- Lem stick - 288,000.00 288,000.00
- Lakban - 222,000.00 222,000.00
- Cutter Kecil - 80,000.00 80,000.00
- Gunting - 140,000.00 140,000.00
- Staples Besar - 355,000.00 355,000.00
- Pelubang Kertas - 350,000.00 350,000.00
- Bak Stempel - 130,000.00 130,000.00
- Tinta Stempel - 144,000.00 144,000.00
- Kalkulator - 400,000.00 400,000.00
- Cartridge Printer Warna - 5,550,000.00 5,550,000.00
- Cartridge Printer Hitam - 6,875,000.00 6,875,000.00
- Refill/Tinta Botol - 1,800,000.00 1,800,000.00
- Flasdisk - 1,500,000.00 1,500,000.00
- Hard disk - 1,750,000.00 1,750,000.00
- Mouse - 1,000,000.00 1,000,000.00
- - -
Belanja Materai dan Benda Pos Lainnya - 800,000.00 800,000.00
- Materai 10.000 - 800,000.00 800,000.00
- - -
Belanja Alat Listrik Elektronik 1,262,000.00 6,499,300.00 7,761,300.00
- Batrai Besar 600,000.00 600,000.00 1,200,000.00
- Batrai Kecil 560,000.00 2,800,000.00 3,360,000.00
- Stop Kontak Kwailet I 102,000.00 343,300.00 445,300.00
- Senter - 1,250,000.00 1,250,000.00
- Lampu SL 25 Watt - 506,000.00 506,000.00
- Kabel Roll - 1,000,000.00 1,000,000.00
- - -
Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih 2,870,000.00 24,612,000.00 27,482,000.00
- Sabun Cair 58,000.00 - 58,000.00
- Handsoap 330,000.00 4,400,000.00 4,730,000.00
- Cairan Pembersih Kloset 150,000.00 625,000.00 775,000.00
- Sabun cuci piring 114,000.00 - 114,000.00
- Cairan Pembersih Lantai 132,000.00 1,100,000.00 1,232,000.00
- Sapu Lantai 250,000.00 500,000.00 750,000.00
- Alat Pel Lantai set bucket 100,000.00 1,400,000.00 1,500,000.00
- Kantong Plastik Besar 360,000.00 - 360,000.00
- Kantong Plastik Sampah 55,000.00 - 55,000.00
- Tisu Kotak 900,000.00 12,000,000.00 12,900,000.00
- Tisu Gulung 67,500.00 - 67,500.00
- Pengharum ruangan elektrik 93,500.00 - 93,500.00
- Refil pengharum ruangan elektrik 140,000.00 - 140,000.00
- Kapur barus 120,000.00 840,000.00 960,000.00
- serok plastik - 120,000.00 120,000.00
- sapu lidi - 100,000.00 100,000.00
- pembersih kaca - 400,000.00 400,000.00
- kemoceng - 104,000.00 104,000.00
- deterjen - 250,000.00 250,000.00
- Sabun cuci piring - 228,000.00 228,000.00
- lap tangan - 75,000.00 75,000.00
- kain lap kaca - 68,000.00 68,000.00
- spons cuci piring sedang - 32,000.00 32,000.00
- Pengharum ruangan elektrik - 748,000.00 748,000.00
- Refill pengharum ruangan elektrik - 1,400,000.00 1,400,000.00
- sikat toilet - 192,000.00 192,000.00
- sikat lantai - 30,000.00 30,000.00
- - -
Penyediaan peralatan dan perlengkapan komputer 3,680,000.00 - 3,680,000.00
- Refill / Tinta Botol Kualitas I 3,680,000.00 - 3,680,000.00
- - -
Belanja Bahan Makanan 20,500,000.00 - 20,500,000.00
- Program TB - - -
- PMT Petugas Kontak TB 5,100,000.00 - 5,100,000.00
- PMT Pasien TB 3,400,000.00 - 3,400,000.00
- Program Gizi - - -
- PMT Pemeliharaan Anak BGM 3,600,000.00 - 3,600,000.00
- PMT Balita Gizi Kurang 3,600,000.00 - 3,600,000.00
- PMT Bumil KEK 3,600,000.00 - 3,600,000.00
- Program Fogging - - -
- PMT Petugas Fogging 1,200,000.00 - 1,200,000.00
- - -
Belanja Bahan Obat-obatan 2,160,000.00 - 2,160,000.00
- Belanja BAKHP Puskesmas 1,500,000.00 - 1,500,000.00
Belanja Bahan Pakai - - -
- Plastik Klip Obat ( 12 x 8 cm ) 300,000.00 - 300,000.00
- Plastik Kip Obat ( 8 x 5 cm ) 210,000.00 - 210,000.00
- Kantong Plastik Kecil 150,000.00 - 150,000.00
- - -
Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas - 18,000,000.00 18,000,000.00
- BBM - 18,000,000.00 18,000,000.00
- - -
Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Angkutan - 3,500,000.00 3,500,000.00
- Belanja Suku Cadang Kendaraan Dinas Roda 2 - 3,500,000.00 3,500,000.00
- - -
Belanja Pajak - 3,000,000.00 3,000,000.00
- Belanja Pembayaran Pajak,Bea dan Perizinan - 3,000,000.00 3,000,000.00
- - -
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - 2,120,000.00 2,120,000.00
Belanja Jasa Service Kendaraan Dinas Roda 2 - 2,120,000.00 2,120,000.00
- - -
b Belanja Jasa 198,829,000.00 335,860,000.00 534,689,000.00
Belanja Jasa Kantor - 102,000,000.00 102,000,000.00
Pembayaran Rekening Air - 6,000,000.00 6,000,000.00
Pembayaran rekening listrik - 72,000,000.00 72,000,000.00
Pembayaran rekening Internet - 24,000,000.00 24,000,000.00
- - -
Belanja Jasa Kebersihan Kantor - 33,600,000.00 33,600,000.00
Belanja Jasa Kebersihan Kantor - 33,600,000.00 33,600,000.00
- - -
Belanja Jasa Tenaga Keamanan - 21,600,000.00 21,600,000.00
Belanja Jasa Keamanan Kantor - 21,600,000.00 21,600,000.00
- - -
Belanja Jasa Sopir Ambulance - 10,800,000.00 10,800,000.00
Belanja Jasan Sopir Ambulans - 10,800,000.00 10,800,000.00
- - -
Belanja Jasa Medik 159,129,000.00 - 159,129,000.00
- Jasa Pelayanan Kesehatan Peserta Program JKN 159,129,000.00 - 159,129,000.00
- - -
Belanja Jasa Tenaga Pelayanan Umum - 77,040,000.00 77,040,000.00
- Honorarium PTT SMA (1 Orang) - 14,520,000.00 14,520,000.00
- Honorarium (S1) (1 Orang) - 16,800,000.00 16,800,000.00
- Honorarium (D3) (3 Orang) - 45,720,000.00 45,720,000.00
- - -
Belanja Honor Tenaga Ahli /Instruktur/Narasumber 39,700,000.00 - 39,700,000.00
- Honor Petugas Entry Data Pcare ( 6 org x 12 bln ) 36,000,000.00 - 36,000,000.00
- Honor Tim tes kebugaran ( 3 org x 2 kali ) 900,000.00 - 900,000.00
- Honorium TIM Petugas P3K ( 2 org x 2 kali ) 400,000.00 - 400,000.00
- Honorium Petugas Fogging 1,200,000.00 - 1,200,000.00
- Honorium Petugas Pengelola Sampah Medis 1,200,000.00 - 1,200,000.00
- - -
Belanja Jasa Kebersihan Kantor - 100,000.00 100,000.00
- Jasa Kebersihan ruangan rapat lintas sektor - 100,000.00 100,000.00
- - -
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli/Instruktur - 900,000.00 900,000.00
- Jasa Narasumber Koordinasi Tingkat Kecamatan Lintas Sektor - 900,000.00 900,000.00
- - -
Belanja Jasa Tenaga Kesehatan - 25,500,000.00 25,500,000.00
- Honor Pengolah Data Non ASN - 12,000,000.00 12,000,000.00
- InsentifTracer selama karantina sdselesai karantina - 13,500,000.00 13,500,000.00
-
Belanja Jasa Tenaga Administrasi - 64,320,000.00 64,320,000.00
- Honor Petugas Tenaga Promkes Pendidikan S1 ( 1 org x 12 bln ) - 16,440,000.00 16,440,000.00
- Honor Petugas Tenaga Akuntansi Pendidikan S1 ( 1 org x 12 bln ) - 16,440,000.00 16,440,000.00
- Honor Petugas Tenaga Ahli Gizi Pendidikan DIII ( 1 org x 12 bln ) - 15,720,000.00 15,720,000.00
- Honor Petugas Tenaga Laboraturium Pendidikan DIII ( 1 org x 12 bln - 15,720,000.00 15,720,000.00
- - -
c Belanja Cetak dan Penggandaan 7,325,000.00 40,770,000.00 48,095,000.00
Cetak 6,700,000.00 36,400,000.00 43,100,000.00
- Cetak Kertas Blanko 700,000.00 - 700,000.00
- Cetak leaflet/brosur 2,000,000.00 - 2,000,000.00
- Cetak Spanduk 2,500,000.00 4,450,000.00 6,950,000.00
- Cetak Banner 1,000,000.00 - 1,000,000.00
- Cetak Stiker 500,000.00 - 500,000.00
- Cetak Amplop Putih - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Cetak Disposisi Surat - 4,200,000.00 4,200,000.00
- Cetak Kwitansi Global - 3,750,000.00 3,750,000.00
- Cetak Kegiatan Kesehatan - 10,500,000.00 10,500,000.00
- Cetak Map Family Folder - 12,500,000.00 12,500,000.00
- - -
Dukungan Menejemen 625,000.00 4,370,000.00 4,995,000.00
- Fotocopy 625,000.00 4,370,000.00 4,995,000.00
- - -
d Belanja makanan dan minuman 7,500,000.00 121,530,000.00 129,030,000.00
Rapat Pengelolaan JKN 7,500,000.00 - 7,500,000.00
- Nasi kotak rapat evaluasi JKN (50 kotak x 1 Kali) 1,750,000.00 - 1,750,000.00
- Snak Rapat Evaluasi JKN ( 50 Kotak x 1 kali ) 750,000.00 - 750,000.00
- Makan kegiatan Tes kebugaran ( 50 kotak x 2 kali ) 3,500,000.00 - 3,500,000.00
- Snak kegiatan Tes Kebugaran ( 50 Kotak x 2 kali ) 1,500,000.00 - 1,500,000.00
- - -
Kegiatan Sosialisasi BIAS di puskesmas - 1,250,000.00 1,250,000.00
- Makmin kotakan sosialisasi BIAS (25 org x 1kl) - 875,000.00 875,000.00
- Snack kotakan sosialisasi BIAS (25 org x 1kl) - 375,000.00 375,000.00
- - -
Kelas Ibu Hamil - 2,000,000.00 2,000,000.00
- Makan Minum Kotakan Pertemuan Kelas Ibu Hamil ( 10org x 4 klmp - 1,400,000.00 1,400,000.00
- Snack Kotakan Pertemuan Kelas Ibu Hamil (10org x 4 kelompok x 1k - 600,000.00 600,000.00
- - -
Kegiatan MMD - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Makan Minum Kotakan Kegiatan MMD - 700,000.00 700,000.00
- Snack Kotakan Kegiatan MMD - 300,000.00 300,000.00
-
Kegiatan Pembinaan Kader Posyandu - 1,650,000.00 1,650,000.00
- Makan Minum Kotakan Kegiatan pembinaan Kader Posyandu - 1,155,000.00 1,155,000.00
- Snack Kotakan Kegiatan pembinaan Kader Posyandu - 495,000.00 495,000.00
- - -
Lokmin Linsek - 3,800,000.00 3,800,000.00
- Makmin kotakan - 2,660,000.00 2,660,000.00
- Snack kotakan - 1,140,000.00 1,140,000.00
-
Lokmin Puskesmas - 4,500,000.00 4,500,000.00
- Makmin kotakan - 3,150,000.00 3,150,000.00
- Snack kotakan - 1,350,000.00 1,350,000.00
- - -
Program Kesehatan Olahraga - 2,300,000.00 2,300,000.00
- Makmin kotakan - 1,610,000.00 1,610,000.00
- Snack kotakan - 690,000.00 690,000.00
- - -
Rapat - 30,030,000.00 30,030,000.00
- Belanja Makanan Rapat - 21,450,000.00 21,450,000.00
- Belanja Snack Rapat - 8,580,000.00 8,580,000.00
- - -
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh - 75,000,000.00 75,000,000.00
- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai (61 0rg x 25 h - 75,000,000.00 75,000,000.00
- - -
e Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 13,360,000.00 - 13,360,000.00
- Perawatan Komputer / Laptop 7,000,000.00 - 7,000,000.00
- Perawatan Printer 2,860,000.00 - 2,860,000.00
- Perawatan AC 3,500,000.00 - 3,500,000.00
- - -
- - -
f Belanja Perjalanan Dinas 1,200,000.00 83,650,000.00 84,850,000.00
Program Imunisasi - 14,350,000.00 14,350,000.00
- Pelaksanaan BIAS Campak Rubella - 2,800,000.00 2,800,000.00
- Sweeping BIAS - 500,000.00 500,000.00
- Pelacakan KIPI - 900,000.00 900,000.00
- Pendataan Murid Baru - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Transport Sosialisasi BIAS Tingkat puskesmas (21orgx 1kl) - 1,050,000.00 1,050,000.00
- Kunjungan Posyandu - 3,600,000.00 3,600,000.00
- Pengambilan Vaksin ke Dinas - 1,200,000.00 1,200,000.00
- Validiasi Data ke BPM - 3,000,000.00 3,000,000.00
- Pengambilan logistik BIAS - 300,000.00 300,000.00
- - -
Program KIA - 9,400,000.00 9,400,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Kunjungan Bidan ke Posyandu - 3,600,000.00 3,600,000.00
- Transport Petugas Kegiatan DDTK - 2,400,000.00 2,400,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pencarian Data ke RS - 600,000.00 600,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Autopsi Maternal - 400,000.00 400,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Autopsi Neonatus - 400,000.00 400,000.00
- Transport Peserta kelas ibu Hamil - 2,000,000.00 2,000,000.00
- - -
Program Promkes - 10,050,000.00 10,050,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Masyarakat - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pengukuran Tingkat Perkembangan UK - 600,000.00 600,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Siaran Keliling - 300,000.00 300,000.00
- Transport Peserta Pembinaan Kader Posyandu - 1,650,000.00 1,650,000.00
- Transport Peserta Kader SMD - 2,750,000.00 2,750,000.00
- Transport Peserta kegiatan MMD - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Transport Peserta PHBS 2,750,000.00 2,750,000.00
- - -
Program Kesling - 10,700,000.00 10,700,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Inspeksi sanitasi rumah sehat - 1,600,000.00 1,600,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Kunjungan sanitasi desa - 1,100,000.00 1,100,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pengambilan sampel air - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pengantaran sampel air - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pengawasan TPM - 2,000,000.00 2,000,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pengawasan sanitasi TTU - 2,000,000.00 2,000,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pemantauan Jentik berkala 2,000,000.00 2,000,000.00
- - -
Program Gizi - 9,700,000.00 9,700,000.00
Transport Petugas Kegiatan Kunjungan Petugas Gizi ke Posyandu
- Balita - 3,600,000.00 3,600,000.00
Transport Petugas Kegiatan Pemantauan pertumbuhan dan
- kesehatan balita di TK/PAUD - 1,200,000.00 1,200,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Sweeping Vit.A - 3,200,000.00 3,200,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Distribusi Obat cacing di SD dan TK/PAU - 1,700,000.00 1,700,000.00
- - -
Program Lansia - 1,350,000.00 1,350,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Posyandu Lansia - 1,350,000.00 1,350,000.00
- - -
Program PKPR - 2,550,000.00 2,550,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Konsultasi ke Dinas - 150,000.00 150,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pembagian TTD - 1,200,000.00 1,200,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pemantauan Minum TTD - 1,200,000.00 1,200,000.00
- - -
Program UKGS - 2,500,000.00 2,500,000.00
- Transport Petugas Kegiatan UKGM di posyandu - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Transport Petugas Kegiatas Sikat Gigi Massal - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Transport Petugas Kegiatan Pembinaan UKGS - 500,000.00 500,000.00
- - -
Program UKS - 4,750,000.00 4,750,000.00
- Skrinning kesehatan anak usia pendidikan dasar kelas 1-9 - 3,600,000.00 3,600,000.00
- Pembinaan UKS - 700,000.00 700,000.00
- Koordinasi ke Sekolah - 300,000.00 300,000.00
- Konsultasi kegiatan UKS ke Dinkes - 150,000.00 150,000.00
- - -
Program P2M - 2,000,000.00 2,000,000.00
- Penyelidikan Epidemiologi - 2,000,000.00 2,000,000.00
- - -
Program Surveilans - 1,450,000.00 1,450,000.00
- Pengantaran Sample Penyakit - 1,000,000.00 1,000,000.00
- Pengambilan Logistik - 450,000.00 450,000.00
- - -
Program TB - 2,400,000.00 2,400,000.00
- Kunjungan Rumah Pasien TB - 1,500,000.00 1,500,000.00
- Pemeriksaan Kontak Serumah Penderita TB - 300,000.00 300,000.00
- Pengambilan sampel spesimen TB 600,000.00 600,000.00
- - -
Program HIV - 600,000.00 600,000.00
- CVT Mobile - 300,000.00 300,000.00
- Pemeriksaan IMS - 300,000.00 300,000.00
- - -
Program Kesehatan Jiwa - 900,000.00 900,000.00
- Kunjungan Rumah pasien - 900,000.00 900,000.00
- - -
Program COVID-19 - 3,900,000.00 3,900,000.00
- Penyelidikan Epiemiologi Covid-19 1,300,000.00 1,300,000.00
- Pelacakan Kontak Erat 1,400,000.00 1,400,000.00
- Pengiriman sampel pemeriksaan covid-19 1,200,000.00 1,200,000.00
- -
Program Perkesmas - 1,200,000.00 1,200,000.00
- Kunjungan Rumah - 1,200,000.00 1,200,000.00
- - -
Program Toga - 250,000.00 250,000.00
- Pendataan Pengobat Traditional - 250,000.00 250,000.00
- - -
Dukungan Manajemen 1,200,000.00 5,600,000.00 6,800,000.00
- Transport Petugas Pengiriman Laporan Bok - 600,000.00 600,000.00
- Transport Petugas Konsultasi laporan BOK - 1,200,000.00 1,200,000.00
- Transport peserta Kegiatan Koordinasi Tingkat Kecamatan Lintas Se - 3,800,000.00 3,800,000.00
- Konsultasi program JKN ke Dinas Kesehatan 600,000.00 - 600,000.00
- Konsultasi ke BANK BPD KALSEL 600,000.00 - 600,000.00
-
JUMLAH 265,215,000.00 683,967,300.00 949,182,300.00

Banjarbaru, 01 Nopember 2021


Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah

dr. SUGONDO
NIP.198103032011011003
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
Alamat kantor : Jalan Kenanga Rt.06 Rw.09 Kelurahan Landasan Ulin Timur
Kecamatan Landasan Ulin,Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

LAMPIRAN 3
ANGGARAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2020

NO URAIAN JUMLAH (Rp)


1 2 3
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 11,028,600.00
Penggunaan SILPA 2020 11,028,600.00
Divestasi -
-
Penerimaan utang/pinjaman -
-

Jumlah 11,028,600.00
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Investasi -
-
Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman -
-

Jumlah 11,028,600.00

Banjarbaru, 01 Nopember 2021


Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah

dr. SUGONDO
NIP.198103032011011003
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
Alamat kantor : Jalan Kenanga Rt.06 Rw.09 Kelurahan Landasan Ulin Timur
Kecamatan Landasan Ulin,Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

LAMPIRAN 4
RINCIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2022

Jumlah (Rp)
No Uraian
2020
1 2 3
PENDAPATAN
1 Jasa Layanan 290,215,000.00
Dana Kapitasi JKN 265,215,000.00
Pelayanan Klinik 25,000,000.00
2 Hibah -
3 Hasil Kerja Sama -
4 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 683,967,300.00
APBD Pemerintah Kota Banjarbaru 487,967,300.00
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) DAK non Fisik 196,000,000.00

Jumlah Pendapatan 974,182,300.00

BELANJA 949,182,300
Belanja Barang dan Jasa 949,182,300
a. Belanja Barang Habis Pakai 139,158,300
Belanja Alat tulis Kantor 50,155,000
Outner Premium 288,000
Ballpoint 1,720,000
Spidol Permanent 200,000
Ballpoinn baliner 180,000
Kertas F4 8,965,000
Kertas NCR 4,800,000
Map Kertas Biasa 960,000
Paper Clip 157,500
Clip kertas 77,000
Isi Stapler Kecil 177,000
Isi Stapler Besar 103,500
Lem Kertas Stik 120,000
Tinta Stampel 24,000
Bak Stampel 26,000
Buku tulis/note 140,000
Stapler kecil 700,000
Kertas A4 3,100,000
Plastik cover 200,000
Kertas cover 140,000
Kertas Label 108,000
Pembatas Kertas W arna/Stick Note 300,000
Map Kertas Batik 375,000
Map Ordner Kertas 2,340,000
Map Plastik Snelhecter 300,000
Pulpen Biasa 240,000
Binder Kecil 408,000
Binder Sedang 1,056,000
Binder Besar 336,000
Buku Ekspedisi 100,000
Buku Kwarto 510,000
Buku Folio 440,000
Penggaris Besi 30 cm 110,000
Spidol Permanent 480,000
Spidol W hiteboard 240,000
Amplop 150,000
Lem stick 288,000
Lakban 222,000
Cutter Kecil 80,000
Gunting 140,000
Staples Besar 355,000
Pelubang Kertas 350,000
Bak Stempel 130,000
Tinta Stempel 144,000
Kalkulator 400,000
Cartridge Printer W arna 5,550,000
Cartridge Printer Hitam 6,875,000
Refill/Tinta Botol 1,800,000
Flasdisk 1,500,000
Hard disk 1,750,000
Mouse 1,000,000
-
Belanja Materai dan Benda Pos Lainnya 800,000
Materai 10.000 800,000
-
Belanja Alat Listrik Elektronik 7,761,300
Batrai Besar 1,200,000
Batrai Kecil 3,360,000
Stop Kontak Kwailet I 445,300
Senter 1,250,000
Lampu SL 25 W att 506,000
Kabel Roll 1,000,000
-
Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih 27,482,000
Sabun Cair 58,000
Handsoap 4,730,000
Cairan Pembersih Kloset 775,000
Sabun cuci piring 114,000
Cairan Pembersih Lantai 1,232,000
Sapu Lantai 750,000
Alat Pel Lantai set bucket 1,500,000
Kantong Plastik Besar 360,000
Kantong Plastik Sampah 55,000
Tisu Kotak 12,900,000
Tisu Gulung 67,500
Pengharum ruangan elektrik 93,500
Refil pengharum ruangan elektrik 140,000
Kapur barus 960,000
serok plastik 120,000
sapu lidi 100,000
pembersih kaca 400,000
kemoceng 104,000
deterjen 250,000
Sabun cuci piring 228,000
lap tangan 75,000
kain lap kaca 68,000
spons cuci piring sedang 32,000
Pengharum ruangan elektrik 748,000
Refill pengharum ruangan elektrik 1,400,000
sikat toilet 192,000
sikat lantai 30,000
-
Penyediaan peralatan dan perlengkapan komputer 3,680,000
Refill / Tinta Botol Kualitas I 3,680,000
-
Belanja Bahan Makanan 20,500,000
- Program TB -
PMT Petugas Kontak TB 5,100,000
PMT Pasien TB 3,400,000
- Program Gizi -
PMT Pemeliharaan Anak BGM 3,600,000
PMT Balita Gizi Kurang 3,600,000
PMT Bumil KEK 3,600,000
- Program Fogging -
PMT Petugas Fogging 1,200,000
-
Belanja Bahan Obat-obatan 2,160,000
Belanja BAKHP Puskesmas 1,500,000
Belanja Bahan Pakai -
Plastik Klip Obat ( 12 x 8 cm ) 300,000
Plastik Kip Obat ( 8 x 5 cm ) 210,000
Kantong Plastik Kecil 150,000
-
Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas 18,000,000
BBM 18,000,000
-
Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Angkutan 3,500,000
Belanja Suku Cadang Kendaraan Dinas Roda 2 3,500,000
-
Belanja Pajak 3,000,000
Belanja Pembayaran Pajak,Bea dan Perizinan 3,000,000
-
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,120,000
Belanja Jasa Service Kendaraan Dinas Roda 2 2,120,000
-
b. Belanja Jasa 534,689,000
Belanja Jasa Kantor 102,000,000
Pembayaran Rekening Air 6,000,000
Pembayaran rekening listrik 72,000,000
Pembayaran rekening Internet 24,000,000
-
Belanja Jasa Kebersihan Kantor 33,600,000
Belanja Jasa Kebersihan Kantor 33,600,000
-
Belanja Jasa Tenaga Keamanan 21,600,000
Belanja Jasa Keamanan Kantor 21,600,000
-
Belanja Jasa Sopir Ambulance 10,800,000
Belanja Jasan Sopir Ambulans 10,800,000
-
Belanja Jasa Medik 159,129,000
Jasa Pelayanan Kesehatan Peserta Program JKN 159,129,000
-
Belanja Jasa Tenaga Pelayanan Umum 77,040,000
Honorarium PTT SMA (1 Orang) 14,520,000
Honorarium (S1) (1 Orang) 16,800,000
Honorarium (D3) (3 Orang) 45,720,000
-
Belanja Honor Tenaga Ahli /Instruktur/Narasumber 39,700,000
Honor Petugas Entry Data Pcare ( 6 org x 12 bln ) 36,000,000
Honor Tim tes kebugaran ( 3 org x 2 kali ) 900,000
Honorium TIM Petugas P3K ( 2 org x 2 kali ) 400,000
Honorium Petugas Fogging 1,200,000
Honorium Petugas Pengelola Sampah Medis 1,200,000
-
Belanja Jasa Kebersihan Kantor 100,000
Jasa Kebersihan ruangan rapat lintas sektor 100,000
-
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli/Instruktur 900,000
Jasa Narasumber Koordinasi Tingkat Kecamatan Lintas Sektor 900,000
-
Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 25,500,000
Honor Pengolah Data Non ASN 12,000,000
InsentifTracer selama karantina sdselesai karantina 13,500,000
-
Belanja Jasa Tenaga Administrasi 64,320,000
Honor Petugas Tenaga Promkes Pendidikan S1 ( 1 org x 12 bln 16,440,000
Honor Petugas Tenaga Akuntansi Pendidikan S1 ( 1 org x 12 bln 16,440,000
Honor Petugas Tenaga Ahli Gizi Pendidikan DIII ( 1 org x 12 bln 15,720,000
Honor Petugas Tenaga Laboraturium Pendidikan DIII ( 1 org x 12 15,720,000
-
c. Belanja Cetak dan Penggandaan 48,095,000
Cetak 43,100,000
Cetak Kertas Blanko 700,000
Cetak leaflet/brosur 2,000,000
Cetak Spanduk 6,950,000
Cetak Banner 1,000,000
Cetak Stiker 500,000
Cetak Amplop Putih 1,000,000
Cetak Disposisi Surat 4,200,000
Cetak Kwitansi Global 3,750,000
Cetak Kegiatan Kesehatan 10,500,000
Cetak Map Family Folder 12,500,000
-
Dukungan Menejemen 4,995,000
Fotocopy 4,995,000
-
d. Belanja makanan dan minuman 129,030,000
Rapat Pengelolaan JKN 7,500,000
Nasi kotak rapat evaluasi JKN (50 kotak x 1 Kali) 1,750,000
Snak Rapat Evaluasi JKN ( 50 Kotak x 1 kali ) 750,000
Makan kegiatan Tes kebugaran ( 50 kotak x 2 kali ) 3,500,000
Snak kegiatan Tes Kebugaran ( 50 Kotak x 2 kali ) 1,500,000
-
Kegiatan Sosialisasi BIAS di puskesmas 1,250,000
Makmin kotakan sosialisasi BIAS (25 org x 1kl) 875,000
Snack kotakan sosialisasi BIAS (25 org x 1kl) 375,000
-
Kelas Ibu Hamil 2,000,000
Makan Minum Kotakan Pertemuan Kelas Ibu Hamil ( 10org x 4 kl 1,400,000
Snack Kotakan Pertemuan Kelas Ibu Hamil (10org x 4 kelompok 600,000
-
Kegiatan MMD 1,000,000
Makan Minum Kotakan Kegiatan MMD 700,000
Snack Kotakan Kegiatan MMD 300,000
-
Kegiatan Pembinaan Kader Posyandu 1,650,000
Makan Minum Kotakan Kegiatan pembinaan Kader Posyandu 1,155,000
Snack Kotakan Kegiatan pembinaan Kader Posyandu 495,000
-
Lokmin Linsek 3,800,000
Makmin kotakan 2,660,000
Snack kotakan 1,140,000
-
Lokmin Puskesmas 4,500,000
Makmin kotakan 3,150,000
Snack kotakan 1,350,000
-
Program Kesehatan Olahraga 2,300,000
Makmin kotakan 1,610,000
Snack kotakan 690,000
-
Rapat 30,030,000
Belanja Makanan Rapat 21,450,000
Belanja Snack Rapat 8,580,000
-
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 75,000,000
Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 75,000,000
-
e Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 13,360,000
Perawatan Komputer / Laptop 7,000,000
Perawatan Printer 2,860,000
Perawatan AC 3,500,000
-
-
f. Belanja Perjalanan Dinas 84,850,000
Program Imunisasi 14,350,000
Pelaksanaan BIAS Campak Rubella 2,800,000
Sweeping BIAS 500,000
Pelacakan KIPI 900,000
Pendataan Murid Baru 1,000,000
Transport Sosialisasi BIAS Tingkat puskesmas (21orgx 1kl) 1,050,000
Kunjungan Posyandu 3,600,000
Pengambilan Vaksin ke Dinas 1,200,000
Validiasi Data ke BPM 3,000,000
Pengambilan logistik BIAS 300,000
-
Program KIA 9,400,000
Transport Petugas Kegiatan Kunjungan Bidan ke Posyandu 3,600,000
Transport Petugas Kegiatan DDTK 2,400,000
Transport Petugas Kegiatan Pencarian Data ke RS 600,000
Transport Petugas Kegiatan Autopsi Maternal 400,000
Transport Petugas Kegiatan Autopsi Neonatus 400,000
Transport Peserta kelas ibu Hamil 2,000,000
-
Program Promkes 10,050,000
Transport Petugas Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Masyarak 1,000,000
Transport Petugas Kegiatan Pengukuran Tingkat Perkembangan 600,000
Transport Petugas Kegiatan Siaran Keliling 300,000
Transport Peserta Pembinaan Kader Posyandu 1,650,000
Transport Peserta Kader SMD 2,750,000
Transport Peserta kegiatan MMD 1,000,000
Transport Peserta PHBS 2,750,000
-
Program Kesling 10,700,000
Transport Petugas Kegiatan Inspeksi sanitasi rumah sehat 1,600,000
Transport Petugas Kegiatan Kunjungan sanitasi desa 1,100,000
Transport Petugas Kegiatan Pengambilan sampel air 1,000,000
Transport Petugas Kegiatan Pengantaran sampel air 1,000,000
Transport Petugas Kegiatan Pengawasan TPM 2,000,000
Transport Petugas Kegiatan Pengawasan sanitasi TTU 2,000,000
Transport Petugas Kegiatan Pemantauan Jentik berkala 2,000,000
-
Program Gizi 9,700,000
Transport Petugas Kegiatan Kunjungan Petugas Gizi ke
Posyandu Balita 3,600,000
Transport Petugas Kegiatan Pemantauan pertumbuhan dan
kesehatan balita di TK/PAUD 1,200,000
Transport Petugas Kegiatan Sweeping Vit.A 3,200,000
Transport Petugas Kegiatan Distribusi Obat cacing di SD dan TK 1,700,000
-
Program Lansia 1,350,000
Transport Petugas Kegiatan Posyandu Lansia 1,350,000
-
Program PKPR 2,550,000
Transport Petugas Kegiatan Konsultasi ke Dinas 150,000
Transport Petugas Kegiatan Pembagian TTD 1,200,000
Transport Petugas Kegiatan Pemantauan Minum TTD 1,200,000
-
Program UKGS 2,500,000
Transport Petugas Kegiatan UKGM di posyandu 1,000,000
Transport Petugas Kegiatas Sikat Gigi Massal 1,000,000
Transport Petugas Kegiatan Pembinaan UKGS 500,000
-
Program UKS 4,750,000
Skrinning kesehatan anak usia pendidikan dasar kelas 1-9 3,600,000
Pembinaan UKS 700,000
Koordinasi ke Sekolah 300,000
Konsultasi kegiatan UKS ke Dinkes 150,000
-
Program P2M 2,000,000
Penyelidikan Epidemiologi 2,000,000
-
Program Surveilans 1,450,000
Pengantaran Sample Penyakit 1,000,000
Pengambilan Logistik 450,000
-
Program TB 2,400,000
Kunjungan Rumah Pasien TB 1,500,000
Pemeriksaan Kontak Serumah Penderita TB 300,000
Pengambilan sampel spesimen TB 600,000
-
Program HIV 600,000
CVT Mobile 300,000
Pemeriksaan IMS 300,000
-
Program Kesehatan Jiwa 900,000
Kunjungan Rumah pasien 900,000
-
Program COVID-19 3,900,000
Penyelidikan Epiemiologi Covid-19 1,300,000
Pelacakan Kontak Erat 1,400,000
Pengiriman sampel pemeriksaan covid-19 1,200,000
-
Program Perkesmas 1,200,000
Kunjungan Rumah 1,200,000
-
Program Toga 250,000
Pendataan Pengobat Traditional 250,000
-
Dukungan Manajemen 6,800,000
Transport Petugas Pengiriman Laporan Bok 600,000
Transport Petugas Konsultasi laporan BOK 1,200,000
Transport peserta Kegiatan Koordinasi Tingkat Kecamatan Linta 3,800,000
Konsultasi program JKN ke Dinas Kesehatan 600,000
Konsultasi ke BANK BPD KALSEL 600,000

Jumlah 949,182,300
Surplus/ (Defisit) 25,000,000

PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN 11,028,600.00
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 11,028,600.00
Penggunaan SILPA 2020 11,028,600.00
Divestasi -
-
Penerimaan utang/pinjaman -
-
PENGELUARAN PEMBIAYAAN -
Investasi -
-
Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman -
-

Pembiayaan Netto 11,028,600.00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) 36,028,600

Banjarbaru, 01 Nopember 2021


Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah

dr. SUGONDO
NIP.198103032011011003
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
Alamat kantor : Jalan Kenanga Rt.06 Rw.09 Kelurahan Landasan Ulin Timur
Kecamatan Landasan Ulin,Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

LAMPIRAN 5
RINGKASAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2022

Jumlah (Rp)
No Uraian
2022
1 2 3
PENDAPATAN
Jasa Layanan 290,215,000
Hibah -
Hasil Kerja Sama -
APBD 683,967,300.00

Jumlah 974,182,300.00
BELANJA 949,182,300

BELANJA OPERASI 949,182,300


Belanja Barang dan Jasa 949,182,300

Jumlah 949,182,300
Surplus/ (Defisit) 25,000,000.00
PEMBIAYAAN

PENERIMAAN DAERAH

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran


Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 11,028,600.00
Divestasi -
Penerimaan Utang/Pinjaman -
Jumlah 11,028,600.00
PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Investasi -
Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman -
Jumlah 0

Pembiayaan Netto 11,028,600.00


Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun
Berkenaan (SiLPA) 11,028,600.00

Banjarbaru, 01 Nopember 2021


Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah

dr. SUGONDO
NIP.198103032011011003
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
Alamat kantor : Jalan Kenanga Rt.06 Rw.09 Kelurahan Landasan Ulin Timur Kecamatan Landasan Ulin,
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

LAMPIRAN 7
PERKIRAAN MAJU
PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2022

Jumlah (Rp) Jumlah (Rp)


No Uraian
2022 2023
1 2 3 4
PENDAPATAN
Jasa Layanan 290,215,000.00 304,725,750.00
Hibah -
Hasil Kerja Sama -
APBD 683,967,300.00 718,165,665.00
Lain-lain pendapatan BLUD yang sah - -
Jumlah 974,182,300.00 1,022,891,415.00
BELANJA 949,182,300.00 -

BELANJA OPERASI 949,182,300.00 -


Belanja Barang dan Jasa 949,182,300.00 -

Jumlah 949,182,300.00 -
Surplus/ (Defisit) 25,000,000.00 -
PEMBIAYAAN

PENERIMAAN DAERAH

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran


Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 11,028,600.00 -
Divestasi - -
Penerimaan Utang/Pinjaman - -
Jumlah 11,028,600.00 -
PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Investasi - -
Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman - -
Jumlah

Pembiayaan Netto 11,028,600.00 0


Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun
Berkenaan (SiLPA) 36,028,600.00 0

Banjarbaru, 01 Nopember 2021


Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah

dr. SUGONDO
NIP.19810303 201101 1 003

You might also like