You are on page 1of 20

MODUL AJAR

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Sekolah : SMK Negeri Winongan


Mata Pelajaran : Dasar-dasar Produktif Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kelas/Semester : X / Satu
Materi Pokok : Terbentuknya keseimbangan pasar
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

a) Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), peserta didik dapat menganalisis dan menyajikan terbentuknya
keseimbangan pasar dengan benar dan bertanggung jawab
b) Indikator Hasil Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan terbentuknya keseimbangan pasar
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor terbentuknya keseimbangan pasar
3. Peserta didik dapat mengimplementasikan terbentuknya keseimbangan pasar
4. Peserta didik dapat menganalisis terbentuknya keseimbangan pasar
5. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan tentang terbentuknya
keseimbangan pasar
c) Media Pembelajaran :
Video Pembelajaran dan PPT
d) Sumber belajar :
1. Buku paket Ekonomi Bisnis SMK kelas X
2. e-modul ekonomi Bisnis SMK kelas X
3. Internet
e) Profil Pendidikan Pancasila : Bergotong royong, Kreatif, Bernalar kritis, Mandiri, Santun
f) Model pembelajaran : Problem Based Learning
g) Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, menyapa murid dan berdoa
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya, presensi siswa 10 menit
3. Apersepsi, menyampaikan tujuan dan manfaat
pembelajaran
4. Menjelaskan mekanisme kegiatan pembelajaran
1. Orientasi masalah
a. Siswa mengamati video pembelajaran tentang
keseimbangan harga pasar dari link youtube 65 menit
Inti b. Guru menayangkan PPt tentang proses terbentuknya
keseimbangan harga
c. Guru menyampaikan permasalahan berkaitan
dengan keseimbangan harga
2. Mengorganisasikan peserta didik
a. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok
beranggotakan 5 – 6 anak
b. Guru membagikan lembar kerja
3. Membimbing penyelidikan individu/kelompok
a. Guru meminta peserta didik mencari data dan informasi
berkaitan dengan permasalahan di LKPD dari berbagai
sumber (buku paket, internet, modul)
b. Guru m e n g a r a h k a n d a n membantu Peserta didik
mengalami kesulitan dalampemecahan masalah
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta Peserta didik melakukan diskusi
kelompok untuk menyelesaikan masalah
b. Guru meminta Peserta didik menyampaikan hasil
diskusi di depan kelas
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
a. Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi dan
memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok yang
dipresentasikan
b. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan hasil diskusi
kelas tentang keseimbangan harga
Penutup a) Guru memberikan penguatan materi yang telah
disampaikan 15 Menit
b) Guru memberikan evaluasi pembelajaran
c) Guru meminta peserta didik yang belum mencapai KKM
untuk mengisi tugas remedial dan pengayaan bagi yang
melebihi nilai KKM
d) Guru menyampaikan refleksi pembelajaran
e) Guru menyampaikan rencana pertemuan selanjutnya
f) Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak
peserta didik untuk bersyukur dan berdoa bersama
g) Guru mengucapkan salam penutup
h) Penilaian Proses dan Hasil pembelajaran
1. Teknik Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan dan tes tulis
B. Penilaian sikap : Observasi
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja dan Portofolio
2. Bentuk Penilaian
A. Tes Lisan : Pertanyaan lisan
B. Tes tulis : Pertanyaan tertulis
C. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
D. Portofolio : Laporan hasil diskusi
3. Instrumen penilaian : Terlampir
4. Alat Penilaian : Soal Terlampir

Pasuruan, 23 Desember 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Ekonomi

AHMAD SOBIRIN, S.Pd, S.HI. M.Pd NINIK TRI WAHYUNI, S.E


NIP. 19760406 200801 1 014 NIP. 19800527 202221 2 010
2. BAHAN AJAR

 MATERI: KESEIMBANGAN PASAR

- Tujuan Pembelajaran : Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta


didik dapat menganalisis dan menyajikan materi keseimbangan pasar.
- Uraian Materi: Jika ada permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual,
maka akan terjadi keseimbangan pasar. Bagaimana keseimbangan pasar
terbentuk, ayo kita pelajari meteri pada Kegiatan Pembelajaran ini, ya!

1. Pengertian Harga Keseimbangan


Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk
pada titik perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara
sederhana, harga kesimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan
pembeli. Oleh karena harga keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan
penawaran di pasar, maka harga keseimbangan bisa juga disebut harga pasar.
Biasanya, harga keseimbangan yang sudah terbentuk akan bertahan lama dan
menjadi patokan antara penjual dan pembeli.
Harga keseimbangan disebut juga equilibrium price, sangat dipengaruhi oleh
hukum permintaan dan hukum penawaran.

2. Proses dan Faktor Terbentuknya Harga Keseimbangan


Harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang
melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu
dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara wajar.
Maksudnya, interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga
merugikan salah satu pihak.
Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, maka bisa
diketahui pula faktor apa saja yang memengaruhi harga keseimbangan. Faktor
yang memengaruhinya yaitu:
a. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang
atau jasa terbatas.
b. Tinggi rendahnya biaya produksi.
c. Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.
d. Produsen mengetahui selera konsumen.
e. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli
konsumen tetap atau berkurang.

3. Peran dan Fungsi Harga Keseimbangan dalam Perekonomian


Selain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual
ataupun pembeli, dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari
terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut.
a. Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat.
b. Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan
permintaan.
c. Membantu penjual menentukan penawaran.
d. Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
e. Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen.
f. Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi
4. Cara Menghitung Harga Keseimbangan
Tak begitu sulit untuk bisa menentukan harga keseimbangan. Dalam ilmu
ekonomi, setidaknya ada tiga cara yang bisa dipilih untuk menghitungnya, yaitu
menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan matematis. Berikut penjelasan dari
masing-masingnya.
a. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel
Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah
dilakukan dengan membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang
diminta (Qd), dan jumlah barang yang ditawarkan (Qs). Pada tabel harga diisi
daftar harga yang diberikan, pada Qd diisi daftar berapa jumlah unit yang
diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi daftar berapa jumlah unit
yang ditawarkan dengan harga terkait.

Berikut contoh dari tabel harga keseimbangan produk X.

P Qd Qs
(harga (Jumlah Barang Jumlah
barang) yang Diminta) Barang
yang Ditawarkan)
Rp1.000,00 50 unit 10 unit
Rp2.000,00 40 unit 20 unit
Rp3.000,00 30 unit 30 unit
Rp4.000,00 20 unit 40 unit
Rp5.000,00 10 unit 50 unit

Perhatikan tabel tersebut, Anda bisa melihat harga keseimbangan pada jumlah
Qd dan Qs yang sama. Angka berapa yang Anda lihat? Benar. Angka 30 sama-
sama ada pada Qd dan Qs. Jika Anda perhatikan kembali posisi harga pada saat
Qd sama dengan Qs, akan terlihat harga keseimbangan adalah Rp3.000,00.
b. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva
Cara menentukan harga keseimbangan dengan kurva tidak berbeda jauh
dengan tabel. Hal yang dilakukan hanya dengan menjadikan P dan Q sebagai
kurva. Perpotongan antara D (permintaan) dan S (penawaran) yang terbentuk
dari garis kurva itulah yang merupakan harga keseimbangannya.
Kita perhatikan contoh penentuan Harga Keseimbangan dengan kurva
berdasarkan data yang sama seperti tabel di atas.

Gambar 4 Kurva Harga Keseimbangan


Berdasarkan kurva di atas bisa dilihat bahwa titik pertemuan antara garis kurva
permintaan dan kurva penawaran terjadi pada harga Rp3.000,00 dan jumlah
barang 30 unit.

c. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis Pendekatan


matematis diberlakukan jika data yang diperoleh merupakan fungsi permintaan
dan penawaran. Harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi rumus
keseimbangan:

Qd = Qs atau Pd = Ps

Keterangan:
Qd = jumlah barang yang diminta
Qs = jumlah barang yang ditawarkan Pd =
harga barang yang diminta
Ps = harga barang yang ditawarkan

Contoh sederhana dari penerapan rumus ini adalah misal diketahui fungsi
permintaan Qd = 80 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 100. Maka untuk
menentukan harga dan jumlah keseimbangannya adalah dengan menerapkan
rumus keseimbangan dahulu.

Qd = Qs
80 – P = 8P – 100
-P – 8 P = -100 – 80
-9P = - 180
P = (-180/-9) P = 20

Berdasarkan rumus maka diperoleh harga (P) keseimbangannya yaitu 20. Maka
untuk mencari jumlah (Q) keseimbangannya adalah dengan memasukkan nilai
harga ke salah satu saja fungsi yang diketahui.
Qd = 80 – P Qd =
80 – 20
Qd = 60
Jadi, didapatkan nilai jumlah (Q) keseimbangannya adalah 60.

Nilai ini bisa dibuktikan kebenaranya karena jika dimasukkan ke rumus Qs juga
akan menghasilkan nilai yang sama.
Qs = 8P - 100
Qs = 8(20) – 100
Qs = 160 – 100
Qs = 60

Menggunakan rumus Qd maupun Qs nilainya akan sama. Berarti bahwa


keseimbangan pasar tercapai pada harga P = 20 dan jumlah barang Q = 60 dan
biasa ditulis titik keseimbangan harga (Equilibrium Price) E (60,20).

Demikianlah penjelasan seputar harga keseimbangan. Dalam ekonomi, harga


keseimbangan merupakan ilmu dasar yang harus dipahami. Pengetahuan tentang
harga dan fungsi keseimbangan juga akan sangat menunjang untuk berbagai
bidang pekerjaan terutama yang berkaitan dengan akuntansi.

Rangkuman

1. Pengertian Harga Keseimbangan


Harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk pada titik pertemuan
antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana, harga
kesimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli.
2. Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang
melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang
perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara wajar.
Maksudnya, interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga
merugikan salah satu pihak.
3. Faktor yang memengaruhi harga keseimbangan
a. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang
atau jasa terbatas.
b. Tinggi rendahnya biaya produksi.
c. Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.
d. Produsen mengetahui selera konsumen.
e. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli
konsumen tetap atau berkurang.
4. Peran dan fungsi harga keseimbangan dalam perekonomian
a. Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat.
b. Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan
permintaan.
c. Membantu penjual menentukan penawaran.
d. Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
e. Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen.
f. Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi.
5. Cara Menghitung Harga Keseimbangan
a. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel
b. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva
c. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis
MEDIA PEMBELAJARAN

Media Pembelajaran yang digunakan pada pertemuan ini adalah sebagai berikut :
1. Video pembelajaran “Keseimbangan Harga”,
link youtube : https://youtu.be/_9gPPWkYW18

2. PPt “ Keseimbangan Harga”


RUBRIK PENILAIAN

1. PENILAIAN PENGETAHUAN
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Harga yang menunjukkan jumlah permintaan dan jumlah penawaran seimbang
adalah ….
A. Harga permintaan
B. Inflasi
C. Harga Equilibrium
D. Deflasi
E. Profit
2. Perhatikan tabel harga keseimbangan produk X berikut ini. Harga
keseimbangan terletak pada:
P Qd Qs
(harga dalam Rp) (Jumlah (Jumlah Penawaran
Permintaan dalam dalam unit)
unit)
A 1.000 50 20
B 2.000 40 20
C 3.000 35 35
D 4.000 30 38
E 5.000 25 40

3. Diketahui fungsi permintaan Qd = 75 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 105.


Maka harga keseimbangannya adalah ….
A. 5
B. 6
C. 8
D. 9
E. 20
4. Fungsi permintaan Q = 210 – 3P dan fungsi penawaran Q = -40 + 2P maka harga
keseimbangannya, adalah ….
A. 40
B. 70
C. 50
D. 80
E. 60
5. Berikut ini tabel permintaan dan penawaran barang berikut dengan harganya.
Jumlah Jumlah
Harga Permintaa Penawara
n n
1.000 15.000 5.000
1.500 12.000 8.000
2.250 10.000 10.000
2.500 8.000 13.000
Dari tabel di atas, harga keseimbangan sebesar ….
A. Rp1.000
B. Rp1.500
C. Rp2.250
D. Rp2.500
E. Rp10.000
Petunjuk Selanjutnya:

Silakan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada halaman berikutnya. Jika
hasil nilai Anda minimal 75%, Anda bisa melanjutkan ke Kegiatan Pembelajaran 4. Jika
kurang dari 75%, Anda harus mengulang kembali membaca dan mempelajari kegiatan
pembelajaran, terutama materi yang menurut Anda masih belum dipahami.
Cara mengetahui nilai jawaban Anda adalah dengan menghitung menggunakan rumus
berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
x 100 %
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙
Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 3

No Jawaban Pembahasan
1 C Harga di mana jumlah permintaan dan penawaran seimbang
adalah harga Equilibrium atau harga keseimbangan.
2 Harga keseimbangan terletak pada harga di mana jumlah
C permintaan dan penawaran sama.
P Qd Qs (Jumlah
(harga dalam (Jumlah Penawaran
Rp) Permintaan dalam unit)
dalam unit)
A 1.000 50 20
B 2.000 40 20
C 3.000 35 35
D 4.000 30 38
E 5.000 25 40

3 E Qd = Qs
75 – P = 8P – 105
-P – 8 P = -105 – 75
-9P = - 180
P = (-180/-9) P = 20
Qd = Qs
4 C 210 – 3P = -40 + 2P
- 3P – 2 P = -40 - 210
-5P = - 250
P = (-250/-5) P = 50

5 C Perhatikan tabel permintaan dan penawaran barang berikut


dengan harganya.
Harga Permintaan Penawaran 1.000
15.000 5.000
1.500 12.000 8.000
2.250 10.000 10.000
2.500 8.000 13.000
Dari tabel di atas, harga keseimbangan sebesar Rp2.250
B. Penugasan Mandiri
Untuk menambah pemahaman tentang Keseimbangan Pasar, cobalah Anda
melakukan pengamatan pada proses jual beli di pasar. Perhatikan interaksi antara
pembeli dan penjual. Bagaimana proses mereka menciptakan harga keseimbangan?
Tuliskan pengalaman pengamatan Anda pada tabel berikut.

Tanggal Kunjungan Proses Pembentukan Harga Kesimpulan

C. Penilaian Diri

Untuk meyakinkan Anda sudah memahami materi pada kegiatan pembelajaran 3,


silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung
jawab!
Jawaban
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda telah memahami pengertian
keseimbangan pasar?
2 Apakah Anda telah memahami proses
terbentuknya keseimbangan pasar?
3 Apakah Anda telah memahami faktor-faktor
yang memengaruhi keseimbangan pasar?
4 Apakah Anda memahami peran dan fungsi harga
keseimbangan dalam perekonomian?
5 Apakah Anda sudah memahami dan mampu
menghitung harga keseimbangan?
7 Apakah Anda mensyukuri semua harga
keseimbangan yang tercapta dalam setiap
interaksi penjual dan pembeli?
8 Apakah Anda bisa menyajikan materi
keseimbangan pasar
Jika Anda menjawab “Ya” dengan jumlah 75%, hubungi guru untuk menentukan kegiatan
Anda selanjutnya. Namun jika Anda menjawab “Ya” kurang dari 75%, silakan pelajari modul
ini sampai tuntas.

Cara mengetahui persentase hasil jawaban Anda adalah dengan menghitung menggunakan
rumus berikut:

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑌𝑎 x 100%


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛
2. PENILAIAN KOMPETENSI KETRAMPILAN
1) Penilaian Presentasi Laporan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), peserta didik dapat menganalisis dan menyajikan terbentuknya
keseimbangan pasar dengan benar dan bertanggung jawab

Nama Peserta Skor Perolehan


No didik/Kelompok Kerjasama Kecepatan Keaktifan Tehnik Laporan Jml
kelompok pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100


Nilai akhir ketrampilan :
Jumlah Skor Perolehan
Nilai =
5

2) Penilaian kompetensi ketrampilan: Portofolio


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), peserta didik dapat menganalisis dan menyajikan terbentuknya
keseimbangan pasar dengan benar dan bertanggung jawab

SKOR Nilai
No Nama Peserta didik/Kelompok Ketepata Kerapihan Kebenara Akhir
nwaktu n
Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Nilai akhir ketrampilan :
Jumlah Skor Perolehan
Nilai =
5

 LEMBAR PENILAIAN

1. Sikap

a. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap

No Nama Peserta didik Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
3
4
5

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Kode nilai /
predikat :
 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)
 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Penilaian teman sebaya

Nama yang diamati : ...................................................................................


Pengamat : ...................................................................................

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
2 Memberikan solusi terhadap
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri
kepadaanggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.

Kode nilai :
 Ya = 100
 Tidak =0

Predikat
 400 = Sangat Baik (A)
 200 - 300 = Baik (B)
 0 – 100 = Cukup(C)
LAMPIRAN
PROGRAM REMEDIAL
Sekolah : SMK Negeri Winongan
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Kelas/Semester : X / Satu
Materi Pokok : Terbentuknya keseimbangan pasar
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), peserta didik dapat menganalisis terbentuknya keseimbangan harga
pasar dengan benar dan bertanggung jawab

 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM REMEDIAL


Hari/Tanggal pelaksanaan :

No. Nama Jenis Nilai Nilai Keterangan


remedial sebelum setelah
remedial remedial
LAMPIRAN PENGAYAAN

PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMK Negeri Winongan


Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Kelas/Semester : X / Satu
Materi Pokok : Terbentuknya keseimbangan pasar
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning (PBL),
peserta didik dapat menganalisis terbentuknya keseimbangan harga pasar dengan benar dan
bertanggung jawab

 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM PENGAYAAN


Hari/Tanggal pelaksanaan :

No. Nama Jenis Nilai Nilai setelah keterangan


pengayaan sebelum pengayaan
pengayaan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Petunjuk mengerjakan tugas!


1. Bentuk kelompok beranggotakan 5-6 anak
2. Diskusikan soal dengan kelompok kalian
3. Pahami data yang ada pada tabel
4. Jawablah pertanyaan di lembar jawaban yang sudah tersedia!

1) Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel


o Buatlah tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd), dan jumlah
barang yang ditawarkan (Qs)
o Tentukan pada posisi dimana akan terjadi keseimbangan harga
o Jelaskan jawaban kalian!

P Qd Qs
(harga barang) (Jumlah Barang Jumlah Barang
yang Diminta) yang Ditawarkan)

Keterangan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2) Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva
Perhatikan tabel berikut ini :
P Qd Qs
(harga (Jumlah Barang Jumlah
barang) yang Diminta) Barang
yang Ditawarkan)
Rp 2.000,00 500 unit 100 unit
Rp 4.000,00 400 unit 200 unit
Rp 6.000,00 300 unit 300 unit
Rp 8.000,00 200 unit 400 unit
Rp 10.000,00 100 unit 500 unit

a. Tentukan harga keseimbangan berdasarkan data pada tabel di atas.


b. Gambarkan kurva keseimbangan harga berdasarkan data pada tabel
c. Jelaskan Jawaban kalian
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3) Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis

Diketahui fungsi permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut.


- Fungsi Permintaan Qd = 30 – 2P
- Fungsi Penawaran Qs = -10 + 2P
Hitunglah harga dan output keseimbangan dari persamaan tersebut!
Jawaban:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Qd = Qs
30 -2P = -10 + 2P
-2P-2P = -10-30
-4P = -40
P = 10
Dari nilai P = 10, kita bisa memasukkan ke persamaan Qd = 30 – 2P, Qd = 30 -2 (10), Qd = 30-20 = 10.
Jadi, keseimbangan tercapai saat harga Rp 10,- dan output sebanyak 10 unit.

You might also like