You are on page 1of 8

METODE PELAKSANAAN

PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA-BANGUNAN


GEDUNG KANTOR (GEDUNG ADMINISTRASI)
TAHUN ANGGARAN 2023

I. PENDAHULUAN
Pekerjaan dalam kegiatan ini meliputi :
A. Keselamatan Pendahuluan
B. Pemeliharaan Ruang Arsip :
- Pekerjaan Lantai
- Pekerjaan Kusen Dan Pintu
- Pekerjaan Pengunci Dan Penggantung
- Pekerjaan Pengecatan
- Pekerjaan Lemari Arsip
C. Pekerjaan Ruang Kasubag Tata Usaha Dan Umum meliputi :
- Pekerjaan Dinding, Plafond Dan Lantai
- Pekerjaan Kusen, Pintu Jendela Dan Ventilasi
- Pekerjaan Pengunci Dan Penggantung
- Pekerjaan Pengecatan
- Pekerjaan Lemari Arsip
- Pekerjaan Instlasi Listrik
D. Pekerjaan Pemelihraan Atap
- Pekerjaan Atap
- Pekerjaan Plafond
- Pekerjaan Pengecatan
- Pekerjaan Instlasi Listrik

II. ALAT-ALAT PELAKSANAAN


Alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan antara lain :
a. Perlengkapan K3
b. Mesin Bor
c. Mesin Gerinda
d. Mesin Pemotong Multiplek
e. Perlengkapan alat kerja/tukang

III. METODE KONSTRUKSI.


Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan
Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Kantor (Gedung Adminitsrasi)
ini perlu dibuat metoda pelaksanaan konstruksi yang secara garis besar dapat
diuraikan sebagai berikut:
A. Pekerjaan Pendahuluan
- Pekerjaan Pembongkaran dan Pembersihan Lokasi

Metode Pelaksanaan 1
B. Pekerjaan Beton Bertulang
Meliputi pekerjaan Plat lantai,untuk semua pekerjaan beton bertulang sesuai
dengan gambar-gambar rencana.Mutu beton yang digunakan untuk
pekerjaan beton bertulang adalah K-225, pembuatan beton K-225
mengguunakan dengan mesin pengaduk (Mollen) berkapasitas tidak kurang
dari 350 liter.
Bahan-bahan yang digunakan adalah :
1. Beton Bertulang
- S e m e n.
Semen yang dipakai harus portland cement dari merk Dinamix atau setara
- Agregate (butiran, pasir).
Agregate yang digunakan keras, dan bersih serta tidak mengandung
bahan-bahan yang merusak.
- A i r.
Air untuk adukan dan perawatan beton adalah air bersih dan bebas dari
bahan-bahan yang merusak atau campuran-campuran yang
mempengaruhi daya lekat semen.
- Baja tulangan.
Tulangan di pakai adalah weildmes M5, yang dipansang pada plat lantai
dengan ketebelan beton 10 cm
Sebelum Pelaksanan beton dicor, tulangan besi beton bebas dari minyak,
kotoran, cat, karat lepas, kulit giling atau bahan-bahan lain yang merusak.
Semua tulangan dipasang dengan posisi yang tepat sehingga tidak dapat
berubah atau bergeser pada waktu adukan ditumbuk-tumbuk atau
dipadatkan. Tulangan besi beton dan penutup beton tingginya disesuaikan
dengan aturan yang berlaku. Untuk pembuatan untuk batang lurus atau yang
dibengkokan, sambungan kait-kait dan pembuatan sengkang (ring),
pemasangan dan penggunaan tulangan beton disesuaikan dengan gambar
konstruksi. Diikat dangan kuat untuk agar besi tersebut tidak berubah tempat
selama pengecoran, dan harus bebas dari papan bekisting atau lantai kerja
dengan memasang selimut beton.

C. PEKERJAAN ADUKAN DAN PLESTERAN.


Lingkup pekerjaan Meliputi pekerjaan,
- Dinding Batako

Bahan yang digunakan adalah


- Semen
Semen untuk pekerjaan adukan dan plesteran sama dengan yang
digunakan untuk pekerjaan beton.

Metode Pelaksanaan 2
- Pasir
Pasir yang digunakan adalah pasir yang berbutir/halus, tajam dan
keras.
- A i r.
Air yang digunakan untuk adukan dan plesteran sama dengan pekerjaan
yang digunakan untuk pekerjaan beton.
D. Pelaksanaan Plesteran adalah dengan cara bahan diaduk dan harus dicampur
dalam keadaan kering dan diaduk dengan alat/mesin/manual pengaduk
diatas alas dari papan sehingga campuran benar tercampur, baru kemudian
diaduk dengan air hingga merata dalam warna dan konsestensi.

E. Pekerjaan Lantai
Lingkup pekerjaan Meliputi pekerjaan,
- Lantai keramik
Bahan yang digunakan adalah
Semen
- Semen untuk pekerjaan adukan dan plesteran sama dengan yang
digunakan untuk pekerjaan beton.

Pasir
- Pasir yang digunakan adalah pasir yang berbutir/halus, tajam dan
keras.

A i r.
- Air yang digunakan untuk adukan dan plesteran sama dengan
pekerjaan yang digunakan untuk pekerjaan beton.
Keramik.
- Untuk lantai Keramik dipasang di atas lantai beton bertulang. Pola
pemasangan sesuai dengan gambar rencana.
- Keramik dipasang langsung di atas lantai beton.
- Celah antara keramik lebarnya maksimum 3 mm.
- Setelah pasangan cukup kering diisi pasta semen warna yang sesuai
dengan warna keramik lantai, kemudian dibersihkan dengan serbuk
gergaji.

Pemotongan Keramik.
o Pada prinsipnya pemotongan keramik terkecil tidak boleh kurang dari 1/2
ukuran keramik. Pemotongan harus dilakukandengan alat pemotong
keramik dan dilakukan hati-hati agar hasil pemotongan rapi, kemudian
sisi bekas potongan dihaluskan.
o Untuk Keramik pada permukaan dinding batako yang ada, keramik dapat
langsung diletakan dengan menggunakan perekat speci 1 pc : 1 ps,
diaduk baik memakai larutan supercement, jumlah pemakaian adalah 10
% dari berat semen yang dipakai dengan tebal adukan tidak lebih dari
1,5 cm sehingga mendapatkan ketebalan dinding seperti tertera dalam
gambar. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik,
warna, motif tiap keramik harus sama, tidak boleh retak, gompal atau
cacat lainnya. Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong

Metode Pelaksanaan 3
khusus untuk itu sesuai petunjuk pabrik. Sebelum keramik dipasang,
terlebih dahulu harus direndam air sampai jenuh. Pola keramik harus
memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan yang akan terpasang
didinding : seperti panel, stop kontak, lemari gantung dan lain-lain
seperti yang tertera didalam gambar. Awal pemasangan keramik pada
dinding dan kemana sisa ukuran harus ditentukan, harus dibicarakan
terlebih dahulu dengan Direksi/Pengawas sebelum pekerjaan
pemasangan dimulai. Bidang dinding keramik harus benar-benar rata,
garis siar harus benar-benar lurus, siar arah horizontal pada dinding yang
berbeda ketinggian peil lantainya harus merupakan satu garis lurus.
Disusun menurut garis lurus dengan siar sebesar 4 - 5 mm setiap
potongan siar harus membentuk dua garis tegak lurus. Siar-siar keramik
diisi dengan bahan pengisi siar sehingga membentuk setengah lingkaran
seperti yang disebutkan dalam persyaratan bahan dan warnanya akan
ditentukan kemudian.

F. Pekerjaan Kusen, dan Pintu


Lingkup Pekerjaan Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan
tenaga kerja, bahan – bahan yang diperlukan, peralatan termasuk alat –
alat bantu dan pengangkutan yang di perlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga dapat di capai hasil pekerjaan yang maksimal,
meliputi :
 Pekerjaan Daun Pintu Panel Kayu
Bahan-bahan
 Untuk berbahan kayu menggunakan kayu kelas I, Rangka kayu
dengan kualitas baik, semua permukaan daun pintu panil difinishing
cat.
 Sebelum memulai pekerjaan, memriksa pekerjaan ini terhadap
pekerjaan yang berhubungan dengan yang lainnya. Semua pekerjaan
kayu yang tampak, dan sisi bawah rangka langit-langit diserut rata,
khususnya kayu untuk kosen, rangka pintu, jendela, kasau-kasau
yang diexposed dan bidang-bidang tampak kayu yang diplitur/teak
oil harus benar-benar rata, licin dan diselesaikan dengan baik dan
rapi. Semua sambungan-sambungan kosen & rangka, dikerjakan
dengan penuh keahlian, rapat dan rapi. Semua pekerjaan kayu kasar
yang dalam penyelesaiannya akan tersembunyi seperti bagian dalam
kosen yang menempel ke tembok, akan diberi cat dasar/ meni
sebelum dipasang. Semua pekerjaan kayu halus yang akan
mendapat transparant finish seperti plitur/teak oil harus dipilih
dasar warna dan serat kayu yang sama (uniform). Agar kayu
kosen yang telah dipasang, tidak terkotori oleh adukan coaltar/
solignem dan lain-lain, kosen dilindungi terlebih dahulu dari
kemungkinan terkotori oleh bahan-bahan yang sulit dihilangkan.
 Untuk kusen/pintu

Metode Pelaksanaan 4
Pembuatan pekerjaan pintu, kusen, terlebih dahulu Approval material
yang akan digunakan, mempersiapan lahan kerja. Persiapan material
kerja, antara lain : engsel, baut dynabolt, dll. Persiapan alat bantu
kerja, antara lain : cutting well/gerinda, bor, gergaji, waterpass,
meteran, unting-unting, reevet, gun sealant, selang air, cutter, dll.
Melakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk
pemsangan kusen apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau
belum.
Setelah semua siap selanjutnya Pemasangan kusen dan Pintu Panel

G. Pekerjaan Pengecatan
Lingkup Pekerjaan ini meliputi :
Pengecatan dinding Interior pada ruangan yang diganti jendela dan
kusennya
Semua cat yang akan dipakai diajukan dulu contohnya untuk
mendapatkan persetujuan Direksi/Pengawas. Plamur dan dempul
untuk pekerjaan pengecatan tembok digunakan merk yang sama
dengan merk cat yang dipilih untuk dipakai.
Cat dasar dan cat akhir yang akan dipakai adalah buatan pabrik dari
kualitas terbaik. Cat yang dipakai adalah dari setara Merk MOWILEX
Standar ICI/setara dengannya baik dari segi harga dan kualitas.
Sebelum memulai dengan pekerjaan pengecatan, semua barang yang
sifatnya mengganggu pekerjaan disingkirkan terlebih dahulu,
dibersihkan dengan cara menggosoknya memakai kain yang dibasahi
air. Setelah kering diberi dempul/filter coat pada tempat-tempat yang
berlobang sehingga tertutup, dan permukaannya rata. Sesudah kering
dan keras lapisan ini digosok dengan ampelas gar halus, licin,
kemudian dicat paling sedikit 2 (dua) kali dengan roller 20 cm
sampai baik atau dengan cara yang telah ditentukan oleh pabrik.
Selewat minimum 12 am lapisan cat berikutnya dapat dilaksanakan
setelah lapisan pertama. Lapisan terakhir adalah cat finishing/warna.

H. Pekerjaan Pengunci dan Penggantung

- Lingkup Pekerjaan
Meliputi pengadaan, pemasangan seluruh alat-alat penyambung,
pengunci dan penutup pegas dengan kelengkapannya yang berkualitas
baik, sesuai sistim, daftar perincian, gambar dan persyaratan lainnya.
- Persyaratan dan Bahan
Pengadaan semua atau sebagian peralatan produksi dalam Negeri,
dan Semua lock set, handle dan back plate merupakan produk baik.
Semua cylinder dari kunci-kunci harus diperlengkapi dengan 2 (dua)
buah anak kunci pengganti.
Semua pintu-pintu ruangan memakai kunci tanam minimal dengan
sistem pengunci 2 (dua) slag Besar.

Metode Pelaksanaan 5
Untuk pintu kayu swing normal, digunakan kunci tanam besar dengan
sistem penguncian 2 slag. Engsel-engsel yang digunakan adalah
engsel besar nylon 4" yang berkualitas baik.

- Macam Pekerjaan.
Memasang kunci tanam pada semua pintu sesuai rencana pada
gambar. Memasang 4 buah engsel pada setiap daun pintu dan sesuai
persyaratan dalam gambar.
Semua pemasangan harus dikerjakan dengan peralatan yang sesuai
serta secara baik, rapi dan memenuhi syarat teknis dari pabrik,
sehingga pintu-pintu & jendela dapat dibuka dengan mudah, lancar
dan ringan. Selama pekerjaan berlangsung harus dijaga agar peralatan
kunci dan penutup-penutup pegas terlindungi dari goresan, kerusakan
dan cacat-cacat lain.

I. PEKERJAAN MEBEL
- Lingkup Pekerjaan.
a. Pembuatan Lemari Arsip Gantung
b. Pembuatan Lemari Arsip Tanam
c. Pembuatan Lemari Arsip

- Persyaratan dan Bahan-bahan


Pekerjaan Multiplek
- Multiplek yang dipakai harus dari Multiplek klas I. Kayu kualitas baik,
tua, kering dan tidak bercacat, pecah-pecah tidak terdapat kayu
mudanya (spint) dan tiap lapisnya mempunyai daya lekat yang kuat.
- Selama pelaksanaan, mutu dan kekeringan kayu, harus dijaga dengan
penyimpanannya ditempat yang kering, terlindung dari hujan dan
panas.
- Sebagai bahan perekat untuk sambungan, antara kayu/mulitplek
dapat dipakai minimal setaraf AICA AIBON putih atau bahan lain yang
setaraf, sedangkan untuk penempelan lembaran, plywood/tripleks
dipakai perekat setaraf Herferin dengan bahan pengencer yang
sesuai untuk itu, yang disetujui Direksi/Pengawas.
- Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih
kayu, pecah-pecah, mata kayu, melintang basah dan lapuk. Syarat-
syarat kelembaban kayu yang dipakai harus memenuhi syarat PKKI
dengan kelembaban tidak dibenarkan 12 % dan harus kering, kelas
kuat awet I dengan mutu A.
- Semua bahan yang digunakan proses pengerjaannya harus
menggunakan mesin tanpa terkecuali dan tidak diperkenankan
mengerjakannya di tempat pemasangan.
- Jika ada perbedaan yang menyolok antara ukuran dilapangan dan
ukuran dalam gambar rencana, hendaknya dilaporkan kepada
Direksi/Pengawas untuk disetujui cara-cara pemecahannya.
1. Bahan
- Multiplek : 3 mm, 6 mm, 9 mm, dan 12 mm.

Metode Pelaksanaan 6
- Aksesoris : Sekrup-self tapping screw joint, paku beton paku
tembak kompresor, Lem kayu, lem Fox kuning dan lain lain.

2. Pekerjaan
- Sambungan rangka antara multiplek atau dengan kayu
menggunakan sekrup atau paku dan diperkuat dengan lem
kayu merk FOX atau setara.
- Untung menhidari terjadinga lubang-lubang bekas paku, maka
digunakan pakutembak sebagai pengaku terakhir, sehingga
menghasilkan permukaan yang rata.
- Pada bagian-bagian tertentu akhiran dari bidang multiplek
dilapisi lis stainlisteel dengan ketebalan dan bentuk sesuai
dengan gambar perencanaan.
- Multiplek dipergunakan juga sebagai rangka pembentuk untuk
bidang bidang lengkung.
- Sebelum memulai pekerjaan, periksalah pekerjaan ini
dilapangan terhadap semua bagian yang berhubungan
dengan pekerjaan kayu ini.
- Setiap perbaikan, pemindahan atau pembongkaran dari
pekerjaan ini, karena tidak cocok dengan pekerjaan
dilapangan, menjadi tanggung jawab Kontraktor.

Pekerjaan Plywood
1. Persyaratan
Plywood harus dipilih yang padat, dengan sambungan antara lapisan
tidak ada yang lepas.
2. Bahan
Plywood/ Nyatoh plywood produk local Ex. ASAHI, KUNCI atau setara
Kelas mutu : 1 Ketebalan sesuai gambar, Lem Kayu setara FOX
3. Pekerjaan
- Sambungan antara plywood atau dengan kayu menggunakan
sekrup atau paku dan diperkuat dengan lem kayu merk PONAL
atau setara.
- Lubang-lubang bekas paku, sekrup pada permukaan plywood
harus ditiadakan dengan bahan penutup ( dempul kayu ),
sehingga menghasilkan permukaan yang rata.lebih dianjurkan
menggunakan lem kayu.

Pekerjaan HPL
1. Persyaratan
- HPL yang dipakai harus dari kualiatas yang baik, tidak pecah-
pecah tidak cacat atau rusak.
- Selama pelaksanaan, mutu dan keutuhan dari HPL, harus dijaga
dengan penyimpanannya ditempat yang kering, terlindung dari
hujan dan panas.

Metode Pelaksanaan 7

You might also like