Professional Documents
Culture Documents
216-File Utama Naskah-560-1-10-20211223
216-File Utama Naskah-560-1-10-20211223
ABSTRAK
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah suatu bentuk usaha ekonomi produktif yang
dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM mempunyai peranan penting dalam
perekonomian lokal daerah (Sriya, 2010). Hal ini ditunjukan dengan kemampuan UMKM
dalam menggerakkan aktivitas ekonomi regional dan penyediaan lapangan pekerjaan.
Keberadaan UMKM di Kecamatan Mandiraja belum diikuti dengan penataan data yang baik.
Dengan banyaknya informasi tersebut, kantor Kecamatan Mandiraja belum sepenuhnya sudah
memberikan informasi yang lengkap, masyarakat banyak yang tidak mengetahui letak-letak
keberadaan UMKM menyebabkan kurangnya peningkatan pada usaha disekitar. Sehingga
perlu dilakukan penataan data yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Geografis agar
mempermudah dalam pembacaan informasi yang berkaitan dengan UMKM di Kecamatan
Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem
Informasi Geografis UMKM Agroindustri di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.
Kata kunci: usaha mikro, kecil dan menengah, sistem informasi geografis
ABSTRACT
Micro, Small and Medium Enterprises are a form of productive economic business carried out
by individuals or individual business entities that meet the criteria for Micro, Small and
Medium Enterprises (MSMEs). MSMEs have an important role in the regional local economy
(Sriya, 2010). This is indicated by the ability of MSMEs to drive regional economic activities
and provide employment opportunities. The existence of MSMEs in Mandiraja District has not
been followed by good data management. With so much information, the Mandiraja district
office has not yet fully provided complete information, many people do not know the location of
the existence of MSMEs causing a lack of improvement in surrounding businesses. So it is
necessary to organize data that is integrated with Geographic Information Systems in order to
make it easier to read information related to MSMEs in Mandiraja District, Banjarnegara
Regency. The purpose of this research is to build a Geographic Information System for Agro-
industry MSMEs in Mandiraja District, Banjarnegara Regency.
Keywords: micro, small and medium enterprises, geographic information systems
Indonesia, 2008). Hal ini ditunjukan yang berbasis geografis mampu membantu
dengan kemampuan UMKM dalam Dinas setempat dalam pengelolaan dan
menggerakkan aktivitas ekonomi regional pengawasan terhadap UMKM dari hasil
dan penyediaan lapangan kerja. informasi mengenai sebaran UMKM
Keberadaan UMKM di Kecamatan (Santoso, 2020). Tujuan dari penelitian ini
Mandiraja belum diikuti dengan penataan adalah membangun Sistem Informasi
data yang baik. Dengan banyaknya Geografis UMKM Agroindustri di
informasi tersebut, kantor kecamatan Kecamatan Mandiraja Kabupaten
Mandiraja belum sepenuhnya sudah Banjarnegara.
memberikan informasi yang lengkap,
masyarakat banyak yang tidak mengetahui METODE PENELITIAN
letak-letak keberadaan UMKM
menyebabkan kurangnya peningkatan pada Penelitian ini menggunakan seperangkat
usaha disekitar (BPS, 2020). Sehingga komputer PC (Personal Computer) sebagai
perlu dilakukan penataan data yang hardware pengolah input data, sedangkan
terintegrasi dengan Sistem Informasi Software yang digunakan adalah ArcView
Geografis agar mempermudah dalam 3.3 ESRI sebagai software Sistem
pembacaan informasi yang berkaitan Informasi Geografis dan Microsoft Office
dengan UMKM di Kecamatan Mandiraja. untuk mengolah data atribut atau data
Penyajian data UMKM di Kecamatan input. Bahan-bahan yang digunakan dalam
Mandiraja dapat dilakukan dengan penelitian ini berupa data spasial, berupa
berbagai metode salah satunya adalah peta curah hujan dan peta topografi.
metode pemetaan berbasis Sistem Pengumpulan data dalam penelitian ini
Informasi Geografis (SIG). SIG (Sistem memakai beberapa teknik pengumpulan
Informasi Geografis) merupakan suatu data antara lain :
sistem yang mempunyai kemampuan a. Wawancara
analisis terhadap data spasial untuk Teknik wawancara yaitu, suatu metode
keperluan manipulasi maupun permodelan. pengumpulan data dengan melakukan
Fungsi analisis ini dijalankan memakai tanya jawab sepihak yang dilakukan
data spasial dan data atribut dalam SIG secara sistematis dan berlandaskan
untuk menjawab berbagai pertanyaan yang kepada tujuan penelitian, yaitu
dikembangkan dari data yang ada menjadi dengan melakukan wawancara
suatu persoalan yang relevan, fungsi kepada pemilik UMKM yang telah di
analisis yang dimaksudkan adalah fungsi tentukan.
pengolahan dan analisis data spasial dan b. Observasi
atribut, dalam penyederhanaan berbagai Penulis melakukan pengamatan
kelompok analisis terdapat 4 kategori langsung di Kecamatan Mandiraja untuk
yaitu: fungsi pemanggilan /klasifikasi mengambil data yang dibutuhkan
/pengukuran data, fungsi tumpang tindih, seperti titik koordinat, letak toko dan
fungsi tetangga dan fungsi jaringan/ gambar produk UMKM.
keterkaitan (Arifin dan Ita, 2006). c. Studi ustaka
Sistem yang dibangun pada penelitian Metode yang dilakukan dengan
sebelumnya dapat menghasilkan cara mempelajari referensi buku-buku
informasi lokasi UMKM berbasis pedoman dan Literatur yang berkaitan
Geografis, maka informasi yang dihasilkan dengan obyek yang diteliti.
dan proses monitoring akan menjadi lebih
mudah dilakukan untuk semua jenis Penyusunan Basis Data Pemetaan
UMKM yang berada di Kabupaten UMKM Agroindustri di Kecamatan
Kudus (Anggraeni, 2016). Selain itu Mandiraja Kabupaten Banjarnegara ini
dalam penelitian lainnya dengan sistem dimaksudkan untuk menyajikan informasi
Jurnal Ilmiah Media Agrosains Vol. 7 No. 1, Desember 2021 : 44-48 46
DAFTAR PUSTAKA