You are on page 1of 3

Nama : Valentino Omega Gandi

Nim : 7211421339
Rombel Akuntansi D

Kaitan Antara Masa Pandemi Covid 19 dengan Keuntungan Bisnis Langsung Ke Arah Peningkatan
Kekayaan

Di kutip dari pemaparan materi powerpoint Ibu Indri Murniawaty tentang “Profits Direct
Businesses toward that increase Wealth”, bisa saya pahami bahwa semakin tinggi tingkat konsumsi
masyarakat akan menjadikan masyarakat itu menjadi sejahtera, dan kemakmuran akan
meningkatkan antusiasme untuk melakukan bisnis sehingga akan meningkatkan keuntungan dan
pendapatan. Namun, di era pandemi covid 19 hal itu menjadi tantangan utama elemen tersebut.
Karena, di masa pandemi pendapatan masyarakat cenderung turun apalagi bagi masyarakat dengan
pekerjaan yang tidak tetap atau mungkin mendirikan usaha atau berjualan di pasar. Sehingga, hal itu
secara tidak langsung membuat tingkat daya beli serta konsumsi masyarakat menurun. Bahkan
banyak pekerja yang diberhentikan karena perusahaanya tidak sanggup memberi upah, lalu tidak
sedikit juga perusahaan yang bangkrut dan menutup usahanya. Bagaimana tidak, usaha yang sudah
dijalani bertahun-tahun atau mungkin puluhan tahun dan memiliki cara tersendiri untuk menjalani
usahanya tersebut sehingga menjadi kebiasaan karena telah dijalani bertahun-tahun, lalu dikala
pandemi ini melanda dan diberlakukan sistem PPKM mau tidak mau pedagang-pedagang kecil dan
perusahaan tersebut dipaksa untuk menyesuaikan atau mengatur ulang semua yang sudah mereka
jalani bertahun-tahun. Tentu saja hal tersebut menjadi tantangan bagi mereka yang terdampak
pandemic.

Ada beberapa cara yang saya temukan untuk mempertahankan bisnis di tengah pandemic
untuk meminimalisir tingkat pemberhentian pekerja sehingga kemakmnuran masyarakat dapat
dipertahankan, diantaranya :

1. Inovasi produk berdasarkan kebutuhan. Cara ini dapat dilakukan dengan melakukan
inovasi atau bahkan banting setir dari jenis barang yang ditawarkan seperti masker,
sarung tangan, sanitizer, dan alat lainnya yang berkaitan dengan alat kesehatan
untuk menghindari virus menyerang, lalu bagi usaha bisnis makanan juga bisa
berinovasi dengan cara membuka layanan pesan antar sehingga konsumen tidak
perlu keluar rumah untuk menghindari virus, bisa juga membuat jenis makanan
frozen yang dapat bertahan lama. Kesimpulan dari inovasi produk ini adalah
fleksibilitas atau yang saya tangkap adalah cara-cara yang dilkukan suatu bisnis
untuk mempermudah konsumen.
2. Tetap perhatikan standar produk. Banyak beredar sekarang ini paket ekonomis yang
ditawarkan oleh kebanyakan bisnis makanan tenttu saja sangat menggiurkan karena
harganya yang relative murah disbanding harga restoran saingannya. Hal tersebut
tidak serta-merta mengurangi standar produk seperti kemasan dan bahan produk.
Semua itu harus tetap dijaga kebersihannya, karena udaha-udaha ini dilakukan
untuk menghindari penyebaran virus covid 19. Jangan sampai dengan makanan yang
tidak higienis malah menciptakan penyakit baru bagi konsumen.
3. Maksimalkan layanan pengiriman di hari yang sama (same day delivery). Seperti
yang sudah saya katakana tadi di poin pertama, layanan pesan antar sangat
berpengaruh dan membantu sekali, karena para konsumen hanya dapat di rumah
saja. Apalagi bagi bisnis makanan, durasi kecepatan pesan antar di hari yang adalah
hal yang penting. Karena, banyak konsumen untuk makanan sehari-hari
mengandalkan restoran dengan layanan pesan antar. Tentu yang membuka bisnis
makanan pesan antar tidak ingin membuat konsumennya menunggu, bukan?
Daftar Pustaka
1. Tips Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi (jaringanprima.co.id)

You might also like