You are on page 1of 4

Bandung, 21 Februari 2023

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Negeri Bandung

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini

Siti Yogaputri, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., Advokat pada kantor Hukum Ritter & Partners
beralamat di Jl. Moh. Toha No. 142, Bandung berdasarkan surat kuasa tertanggal 18
Februari 2023 bertindak untuk atas nama Iman Gunawan
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
Mengajukan gugatan Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja
Terhadap PT. G4S Security Services
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

Gugatan ini didasarkan pada alasan dan fakta sebagai berikut:


1. Bahwa penggugat adalah mantan karyawan tergugat
2. Bahwa penggugat telah bekerja pada tergugat sejak Tahun 2013 dengan Jabatan terakhir
sebagai Security Officer yang yang ditempatkan oleh TERGUGAT di PT. Dewa Sutratex
II yang beralamat di Jl. Cibaligo No. 67 Melong kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi dan
upah/gaji terakhir PENGGUGAT sesuai dengan UMK Cimahi pada saat terakhir bekerja;
3. Bahwa awalnya adanya Perselisihan Hubungan Industrial antara PENGGUGAT dengan
TERGUGAT ini dimulai dengan adanya surat Pemberitahuan Kepada PENGGUGAT
tentang surat pemberitahuan PHK dengan alasan mendesak dimana PENGGUGAT telah
berakhir bekerja Pada TERGUGAT per tanggal 09 Juli 2022 yang dikirim melalui email
yang pada intinya PENGGUGAT telah melakukan Pelanggaran yang dapat mengakibatkan
berakhirnya hubungan kerja.
4. Bahwa oleh karena adanya Pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan tuduhan Pelanggaran
dimana telah memalsukan Surat Keterangan Sakit yang dituduhkan kepada PENGGUGAT
dan sampai sekerang ini TERGUGAT tidak sama sekali memberikan hak PENGGUGAT
sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku maka PENGGUGAT melalui
kuasanya mengajukan Bipartite sebagaimana ketentuan Undang-undang No.2 tahun 2004
tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial dimana Bipartit I (Petama) pada
tanggal 27 juli 2022 dan Bipartit II (kedua) pada tanggal 5 Agustus 2022, akan tetapi tidak
ditemukan titik temu antara PENGGUGAT dan TERGUGAT untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan baik;
5. Bahwa TERGUGAT akan memberikan Kompensasi Pesangon atau uang Pisah
kebijaksanaan kepada PENGGUGAT sebesar Rp.175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu),
berdasarkan Peraturan Perusahan Pasal Pasal 52 Ayat (1) yang dimana PENGGUGAT di
angap mangkiran atau mengudurkan diri oleh TERGUGAT;
6. Bahwa diketahui berdasarkan Peraturan Perusahan yang disampaikan oleh TERGUGAT di
agenda Bipartit mengenai Kompensasi Pesangon sangat bertentangan dengan Peraturan
Perundang-Undangan dimana seharusnya Peraturan Perusahan tidak boleh bertentangan
dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
7. Bahwa oleh karena pemutusan hubungan kerja dimana PENGGUGAT diangap melakukan
pelanggaran dan TERGUGAT dalam Pembayaran Kompensasi Pesangon kepada
PENGGUGAT mengunakan Peraturan Perusahan yang sangat betentangan dengan
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku maka merupakan pemutusan hubungan kerja
secara sepihak, sehingga mohon kepada majelis hakim pengadilan hubungan industrial pada
pengadilan negeri klas IA Bandung agar memutus dan menghukum TERGUGAT untuk
membayar sesuai ketentuan yakni Uang Pesangon sebesar 0,5 (nol koma lima) kali
ketentuan Pasal 40 Ayat (2), Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan
Pasal 40 ayat (3), dan Uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 Ayat (4) secara tunai
dan sekaligus sebesar Rp. 27.556.396,5 (dua puluh tujuh juta lima ratus lima puluh enam
ribu tiga ratus sembilan puluh enam koma lima rupiah)
8. Bahwa agar Gugatan ini tidak sia-sia dan guna mencegah TERGUGAT menghindari diri
dari kewajibannya untuk melaksanakan putusan perkara A quo maka PENGGUGAT mohon
untuk diletakkan Sita Jaminan atas harta kekayaan milik TERGUGAT yang beralamat di
yang beralamat kawasan Cilandak Unit 407 di Jl. Raya Cilandak KKO Jakarta dan Kantor
Cabang Bandung beralamat di Jl. Sukalaksana No. 10 Bandung-Jawa Barat;
9. Bahwa guna menjamin agar TERGUGAT sungguh-sungguh dalam melaksanakan
kewajibannya maka perlu ditetapkan adanya denda uang paksa (dwangsom), maka dengan
ini PENGGUGAT mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu Rupiah) setiap harinya apabila TERGUGAT tidak
menjalankan putusan dalam perkara ini;
10. Bahwa PENGGUGAT juga mohon kepada Majelis Hakim untuk menyatakan putusan
dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Voerbar bij vorraad) sekalipun ada
perlawanan dan upaya hukum lainnya.

Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Negeri Klas 1A Bandung berkenan memutuskan:
PRIMAIR:
❖ Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya
❖ Menyatakan tindakan Tergugat tidak memberikan hak-hak PENGGUGAT yang telah
adalah sangat bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dimana
seharusnya Peraturan Perusahan tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta
Kerja, Bab IV tentang Ketenagakerjaan jo Pasal 52 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu
Kerja & Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja;
❖ Menyatakan hubungan kerja antara PENGGUGAT dan TERGUGAT putus karena
Penggugat melakukan pelanggaran yang diatur dalam Pasal 52 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih
Daya, Waktu Kerja & Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja sejak adanya
putusan dari pengadilan hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Klas IA Bandung
telah berkekuatan hukum yang tetap;
❖ Menghukum TERGUGAT untuk membayar sesuai ketentuan yakni Uang Pesangon
sebesar 0,5 (nol koma lima) kali ketentuan Pasal 40 Ayat (2), Uang Penghargaan Masa
Kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (3), dan Uang penggantian hak sesuai
ketentuan Pasal 40 Ayat (4) secara tunai dan sekaligus sebesar Rp. 27.556.396,5 (dua
puluh tujuh juta lima ratus lima puluh enam ribu tiga ratus sembilan puluh enam koma
lima rupiah)
❖ Menyatakan sah dan berlakunya Sita Jaminan terhadap harta benda milik TERGUGAT
yaitu berupa aset TERGUGAT yakni berupa Tanah dan Bangunan yang terletak di
Kawasan Komersial Cilandak unit 407 Jl. Raya Cilandak KKO Jakarta dan Kantor
Cabang Bandung beralamat di Jl. Sukalaksana No 10 Bandung Jawa Barat;
❖ Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
PENGGUGAT sebesar Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) setiap harinya atas
keterlambatan melaksanakan putusan perkara ini;
❖ Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu sekalipun ada perlawanan
dan upaya hukum lainnya (Uit Voerbaar bij Voorad);
❖ Menghukum TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
ini.
Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain:
SUBSIDAIR: dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)

Hormat Kuasa Penggugat

Siti Yogaputri
Tanggal 21 Februari 2023

You might also like