You are on page 1of 2

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD
KESEHATAN Andhi Syamsul
PUSKESMAS NIP.197506261996031001
KOTOBARU

1. Pengertian Mengukur Tekanan Darah adalah Mengukur tekanan aorta saat


ventrikel kiri berkontraksi (systole) dan mengukur tekanan minimal
yang ditimbulkan terhadap dinding arteri (diastole)
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas unit pelayanan agar dapat mengukur
tekanan darah pasien dengan benar
3. Kebijakan SK Kepala Uptd Kesehatan Puskesmas Kotobaru No. I/UKP/001/2016
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Uptd Kesehatan Puskesmas
Kotobaru
4. Referensi …..

5. Alat dan 1. Register


Bahan 2. Rekam Medik
6. Langkah- 1. Petugas unit pelayanan mempersilahkan pasien untuk duduk/
langkah berbaring dengan nyaman
2. Petugas unit pelayanan mendekatkan shpigmomanometer di
dekat pasien
3. Petugas unit pelayanan menjelaskan kepada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas unit pelayanan meletakkan alat didekat lengan pasien
5. Petugas unit pelayanan meminta ijin pasien untuk membuka
pakaian yang menutup lengan atas
6. Petugas unit pelayanan melakukan palpasi artheri brachialis dan
menempatkan manset 2,5 cm diatas sisi denyut arteri brachialis
7. Petugas unit pelayanan memakai stetoscope dan meletakkan
stetoscope tepat di atas arteri brachialis
8. Petugas unit pelayanan memompa manset sampai tekanan 30
mmhg diatas titik dimana detak arteri menghilang
9. Petugas unit pendaftaran dengan perlahan membuka kunci balon
sambil memperhatikan saat detak kembali kembali terdengar
pertama kalinya (Sistolik) dan detak yang terakhir kalinya
(diastolik)
10. Petugas unit pelayanan merapikan alat dan pasien
11. Petugas unit pelayanan memberitahukan hasil pengukuranya
kepada pasien
12. Petugas unit pelayanan mencatat hasilnya dalam form RM pasien

Unit BP Umum, Poli Gigi, KIA/KB, MTBS, Ruang Tindakan


Terkait
7. 8. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

You might also like