You are on page 1of 2

UPAYA

PENANGGULANGAN YUK CEGAH


STUNTING DAMPAK
STUNTING!
STUNTING
Pedoman Gizi Seimbang Tinggi badan di bawah rata- Apa itu stunting?
rata, mengganggu
Mengonsumsi aneka ragam pangan metabolisme, pertumbuhan Stunting menurut WHO (World’s Health
Membiasakan perilaku hidup bersih dan massa otot. Organization) atau Badan Kesehatan Dunia adalah
Melakukan aktivitas fisik
gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat
Memantau Berat Badan (BB) secara
Tingkat intelektual lebih gizi buruk, infeksi berkepanjangan dan kebersihan
teratur untuk mempertahankan berat
rendah dibanding anak-anak lingkungan.
badan normal
yang yang bertumbuh
Fortifikasi Bahan Makanan maksimal. Akibatnya anak-
dengan Zat Besi anak yang stunting akan
mengalami hambatan
Fortifikasitepung terigu dan beras dengan
prestasi akademis,
zat besi, seng, asam folat, vitamin B1, dan
Vitamin B2
Mudah mengalami penyakit
Suplementasi Tablet degeneratif (penyakit yang
Tambah Darah muncul karena pertambahan
Pemberian TTD pada rematri dan WUS usia). Rentan mengidap
melalui suplementasi yang mengandung diabetes mellitus dan
sekurangnya 60 mg elemental besi dan obesitas ketika dewasa.
400 mcg asam folat
AYO CEGAH Cara Penggunaan
Mengapa bisa terjadi pada
STUNTING DENGAN Tablet Tambah Darah
remaja putri?
MINUM TABLET (TTD)
TAMBAH DARAH Minum TTD secara teratur 1
tablet setiap minggu, 52 tablet
selama setahun, sebaiknya
Rematri pada masa pubertas malam hari.
sangat berisiko mengalami anemia Dikonsumsi bersama makanan
gizi besi. Hal inidisebabkan atau meminum yang
banyaknya zat besi yang hilang mengandung vitamin C seperti
selama menstruasi. Selain itu buah segar, sayuran dan jus
diperburuk oleh kurangnya asupan buah agar meningkatkan
zat besi,dimana zat besi pada penyerapan zat besi didalam
rematri sangat dibutuhkan tubuh tubuh.
Menurut data hasil Riskesdas tahun untuk percepatanpertumbuhandan Tidak diminum bersama teh,
2018, prevalensi anemia di Indonesia perkembangan. kopi, susu, obat sakit maag, kalk
yaitu 48,9% dengan penderita anemia
karena akan menghambat
berumur 15-24 tahun sebesar 84,6%.
penyerapan zat besi.

Data Survey Kesehatan Rumah


Tangga 2012, Remaja putri yang menderita Ibu Hamil mengkonsumsi
Remaja 10-18 tahun sebesar 57,1%. anemia ketika menjadi ibu sebanyak 90 tablet atau lebih
hamil berisiko melahirkan Berat selama masa kehamilannya
Remaja 19-45 tahun sebesar 39,5%. Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan
untuk mencegah anemia saat
Stunting
hamil.

You might also like