Professional Documents
Culture Documents
Askep Kebutuhan Rasa Nyaman
Askep Kebutuhan Rasa Nyaman
ASUHAN KEPERAWATAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA AN. F DENGAN TRAUMA CERVIKAL
Di Ruang : PARKIT RSPAU Dr. S. HARDJOLOKITO
B. KELUHAN UTAMA
An.F nyeri leher kerena terjatuh dari sepeda 3 hari yang lalu, saat berkendara
sepeda dihalaman sekolah SMA. An.F mengatakan mual dan pusing. Pasien mengatakan
tidak bisa tidur dengan nyenyak semenjak terjatuh dari sepeda. Pasien mengunakan nack
collar.
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
1. Provacative/Paliative :
Nyeri datang secara tiba-tiba
2. Quantity/quality :
Tegang seperti ditusuk-tusuk
3. Region:
Didaerah leher
4. Severrity :
Skala 5
5. Time :
5 – 10 menit
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
G: Tidak ada P: Tidak ada A: Tidak ada HPHT: Tidak ada TTP: Tidak ada
Minum
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum 0 : mandiri
1 : dengan alat bantu
Toileting 2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dengan alat
Berpakaian 4 : tergantung total
Berpindah
Ambulasi
Kebutuhan Tidur : Durasi : pasien mengatakan saat belum sakit tidur jam 11
malam dan bangun pagi jam 4 subuh. Saat sakit tidur malam terganggu, sebentar-
sebentar selalu terbangun tengah malam. jam tidur hanya 4 - 5 jam /hari.
4. Eliminasi
BAB
Pola BAB : Pasien mengatakan belum BAB selama sakit.
Kebersihan Gigi dan mulut: Pasien mengatakan mengosok gigi 3 kali sehari yaitu
pagi, sore dan malam.
H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan : Pasien mengatakan bahwa sehat itu penting dan
sehat sebagai nikmat dari tuhan.
Harapan terhadap penyakit : Ingin cepat sembuh agar bisa belajar dan
mengikuti aktivitas seperti biasanya.
2. Konsep Diri
Harga diri : pasien mengatakan menerima dengan keadaannya saat ini.
Ideal diri : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dari sakit.
Peran diri : Terganggu karena sebagai siswa tidak bisa mengikuti pelajaran sekolah
seperti biasanya.
Gambaran diri: Pasien mengatakan merasa sudah cukup dengan dirinya yang
sekarang
Identitas diri : Masih mengenal identitas dirinya sebagai hamba tuhan.
4. Spiritual
Jenis ibadah : Mengikuti kegiatan dimasjid dan Sholat.
Hasil Pemeriksaan
Kepala I:
- Bentuk kepala simetris bulat oval
- Tidak ada luka dikepala
Pal :
- Tidak ada nyeri tekan dikepala
- Tidak ada benjolan / massa
Rambut I:
- Penyebaran rambut rata
- Warna rambut hitam
- Tidak ada kerontokan rambut
Wajah I:
- Ekspresi wajah menahan nyeri
- Warna kulit sawo matang
- Tidak ada kelumpuhan otot wajah
Mata I:
- Kesimetrisan mata : simetris
- Konjungtiva : merah muda
- Sklera : putih
- Iris : coklat
- Pupil : Isokor kiri kanan
Telinga I:
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak ada luka
- Tidak ada penumpukan serumen
Hidung I:
- Tidak ada pembekakan septum nasal
- Tidak ada pendarahan
- Tidak ada polip dan pembengkakan
Mulut I:
- Mukosa bibir kering
- Tidak ada bau mulut
Gigi I:
- Gigi tampak bersih
- Gusi tidak ada pendarahan
Lidah I:
- Warna lidah merah muda
- Tidak ada perdarahan
- Tidak ada abses
Tenggorokan I:
- Terlihat simetris
- Tidak ada peradangan
Leher I:
- Tampak tidak simetris
- Ada Pembengkaan
- Mengunakan nack collar
Pal :
- Saat ditekan ada nyeri
- Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe dan tiroid
Dada I:
- Bentuk dada normal chest
- Dada kanan & kiri simetris
Pal :
- Tidak terdapat massa / benjolan
- Tidak ada nyeri tekan diarea dada
Per :
- Suara sonor
- Suara nafas vesikuler
Respirasi I:
- Pengembangan paru simetris kanan dan kiri
- Respirasi 22 x / mnt
Pal :
- Taktil fremitus : sama antara kiri & kanan
Per :
- Suara napas sonor
Aus :
- Suara nafas vesikuler bersih
- Tidah ada suara tambahan
Jantung I:
- Ictus kordis tidak terlihat
Pal :
- Pulsasi pada dinding dada teraba kuat
Per :
- Redup
Aus :
- Bunyi jantung I : tunggal, keras, reguler
- Bunyi jantung II : tunggal, keras, reguler
- Tidak ada bunyi jantung tambahan
Abdomen I:
- Bentuk abdomen datar / rata
- Tidak ada massa
- Simetris
Aus :
- Peristaltikusus 12 x/ menit
Per :
- Bunyi timpani
Pal :
- Tidak terdapat nyeri tekan disemu aregio abdomen
4 5
5 5
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Index Eritrosit
- MCV 79 Fl 80-100
- MCH 25 26.0-34.0
Pg
Hitung Jenis
Lekosit
/ul
- ALC 2660 H 1101-1509 =
waspada
500-1100 = curiga
< 500 = bahaya
Imunologi
Rapid Antigen Negatif Negatif
Covid coi:0.09
Anti Hiv Rapid Non reaktif
Hapatitis Marker
2. Pemeriksaan Radiologi
Kesan :
- Pulmo tak tampak kelainan
- Sesar cor normal
2 07 April 2021 CT-Scan Servikalis potongan axial cornomal dan sagittal
potongan axial bone window :
cornomal dan sagittal a. Kelengkungan cervikal cervikalis
bone window normal
b. Tak tampak listhesis
c. Trabekulasi tuang baik
d. Corpus, pedicle, lampina, Proc
spinosus intack. Tak tampak
penyempitan maupun pelebaran
DIV
e. Nilai BDI 6 mm, BAI 4 mm, power
ratio 0.75, ADI 1 m (dalam batas
normal)
Kesan :
- Adanya edema pada medula
spenalis belum bisa di singkirkan.
3. Terapi Medik
Tanggal No Nama Obat Dosis Cara Indikasi
Pembarian
06 April 2021 1 Ketorolac 3 x 30 mg Injeksi intravena
2 Mecobalamin 500 mg Oral
3 Ranitidin 2 x 50 mg Injeksi intravena
4 Rl 15 tpm Melalui Infus
DATA FOKUS
No Tgl/Jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
1 06/04/2021 - Pasien mengatakan nyeri pada - Pasien terlihat memakai nack
leher karena terjatuh dari collar.
sepeda. - Pasien terlihat menahan nyeri
- Pasien mengatakan mual dan - Durasi tidur pasien hanya 4 – 5 jam
pusing / hari
- Pasien mengatakan badan terasa Pengkajian nyeri :
P : Nyeri datang secara tiba-tiba
lemas
Q : Tegang seperti ditusuk-tusuk
- Pasien mengatakan tidak bisa R : Didaerah leher
S : Skala 5
tidur dengan nyenyak semenjak
T : 5 - 10 menit.
terjatuh dari sepeda - Tanda-tanda vital
TD : 130/77 mmhg
- Pasien mengatakan pola
N : 87x/m
tidurnya terganggu karena nyeri
RR : 22 x/m
dan sering terbangun pada saat
S : 36.3 C
tidur malam.
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem
1 06/04/2021 Ds : Agen cidera fisik Nyeri akut(00132)
- Pasien mengatakan nyeri pada
leher karena terjatuh dari
sepeda.
- Pasien mengatakan mual dan
pusing
Do :
- Pasien terlihat memakai nack
collar.
- Pasien terlihat menahan nyeri
Pengkajian nyeri :
P : Nyeri datang secara tiba-
tiba
Q : Tegang seperti ditusuk-
tusuk
R : Didaerah leher
S : Skala 5
T : 5 - 10 menit.
- Tanda-tanda vital
TD : 130/77 mmhg
N : 87x/m
RR : 22 x/m
S : 36.3 C
2 06/04/2021 Ds : Ketidaknyamanan Insomnia (00095)
fisik
- Pasien mengatakan tidak bisa
tidur dengan nyenyak
semenjak terjatuh dari sepeda
- Pasien mengatakan pola
tidurnya terganggu karena
nyeri dan sering terbangun
pada saat tidur malam.
- Pasien mengatakan tidur hanya
4 – 5 jam.
- Pasien mengatakan badan
terasa lemas
Do :-
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas
1 Nyeri akut(00132) berhubungan dengan agen cidera 1
fisik