i

KEDUDUKAN PEMILIHAN DAN PENENTUAN METODE DALAM

PENGAJARAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Strategi Belajar Mengajar
yang dibina oleh :
Eny Wahyu Suryanti, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
Sandi Andika Akbarulloh (2204070002)
Perince Kogoya (2204070023)
Damaris Garo (2204070027)

PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG
SEPTEMBER 2023
 ii

KATA PENGANTAR

Pengajaran merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan. Di

dalamnya terdapat berbagai pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Salah satu hal yang sangat krusial
dalam pengajaran adalah pemilihan metode pengajaran yang tepat. Metode
pengajaran yang digunakan akan sangat memengaruhi proses pembelajaran serta
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan.
Makalah ini bertujuan untuk membahas kedudukan pemilihan dan
penentuan metode dalam pengajaran. Kedudukan pemilihan metode dalam
pengajaran tidak bisa diabaikan, karena metode yang salah dapat menghambat
pemahaman siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi tidak efektif. Oleh
karena itu, pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diinginkan.
Dalam makalah ini, kami akan mengulas berbagai aspek yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih metode pengajaran, seperti karakteristik siswa,
materi pelajaran, tujuan pembelajaran, serta faktor-faktor lain yang memengaruhi
proses pembelajaran. Kami juga akan memberikan panduan praktis untuk
membantu para pendidik dalam menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan
konteks pembelajaran mereka.
Makalah ini diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna bagi para
pendidik, baik guru di sekolah maupun instruktur di berbagai lembaga pendidikan.
Semoga buku ini dapat membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan
pembelajaran, sehingga generasi muda dapat mendapatkan pendidikan yang
berkualitas dan siap menghadapi tuntutan dunia yang semakin kompleks.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penulisan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat
memberikan inspirasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
 iii

DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................2
1.1 Latar Belakang.................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan .............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................4
2.1 Pemilihan metode pengajaran...........................................................................4
2.2 Karakteristik siswa dapat memengaruhi pemilihan metode pengajaran .............6
2.3 Peran teknologi pendidikan ..............................................................................7
2.4 Dampak metode pengajaran yang tidak sesuai ..................................................9
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12
 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengajaran merupakan salah satu komponen utama dalam dunia pendidikan
yang memiliki peran sentral dalam memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan
potensi siswa. Namun, efektivitas pengajaran tidak hanya bergantung pada
kompetensi pendidik, tetapi juga pada pemilihan metode pengajaran yang tepat.
Metode pengajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat
memengaruhi pemahaman, motivasi, dan minat belajar siswa.
Karena pentingnya pemilihan metode pengajaran, banyak pendidik dan
pengajar telah mencari cara untuk mengidentifikasi, memahami, dan
mengimplementasikan metode yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa. Oleh karena itu, perlu ada pemahaman yang lebih mendalam tentang
kedudukan pemilihan dan penentuan metode dalam pengajaran.
Kami akan mengupas berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
metode, seperti keberagaman siswa, perubahan dalam teknologi pendidikan, dan
perkembangan terbaru dalam bidang pedagogi. Selain itu, kami akan menyajikan
panduan praktis, studi kasus, dan sumber daya untuk membantu pendidik dalam
memilih dan menerapkan metode pengajaran yang efektif.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kedudukan pentingnya pemilihan
metode dalam pengajaran, diharapkan para pendidik dapat mengembangkan
pendekatan pengajaran yang lebih efektif dan responsif terhadap perubahan dinamis
dalam dunia pendidikan. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan siswa
untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan beragam.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, terdapat
beragam masalah yang perlu diidentifikasi dan dipahami terkait dengan
kedudukan pemilihan dan penentuan metode dalam pengajaran. Beberapa
rumusan masalah yang relevan dalam konteks ini adalah:
 3

1. Apa pentingnya pemilihan metode pengajaran dalam meningkatkan

efektivitas pembelajaran?
2. Bagaimana karakteristik siswa dapat memengaruhi pemilihan metode
pengajaran yang sesuai?
3. Bagaimana peran teknologi pendidikan memengaruhi pemilihan dan
penggunaan metode pengajaran?
4. Apa dampak metode pengajaran yang tidak sesuai terhadap pemahaman
siswa dan motivasi belajar mereka?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya metode pengajaran dalam meningkatkan
efektivitas pembelajaran
2. Untuk mengetahui pengaruh pemilihan metode pengajaran yang sesuai
3. Untuk mengetahui peran teknologi pendidikan mempengaruhi pemilihan
dan penggunaan metode pengajaran
4. Untuk mengetahui dampak metode pengajaran yang tidak sesuai terhadap
pemahaman siswa dan motivasi belajar
 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pemilihan metode pengajaran

Menurut Djamarah dan Aswan Zain kegunaan metodologi pembelajaran
adalah sebagai salah satu komponen pembelajaran metode menempati peranan
yang tidak kalah pentingnya dari komponen lain. Tidak ada satupun kegiatan
pembelajaran yang tidak menggunakan metode. Ini berarti fungsi metode
pembelajaran sebagai alat motivasi ekstrinsik, dengan menempatkan guru
sebagai motivasinya. Motif ekstrinsik adalah motif yang aktif dan berfungsi
karena adanya dari luar.

Dalam upaya menjelaskan metode, pembelajaran guru dapat menentukan

teknik yang dianggap dapat relevan dengan metode dan dalam penggunaan
teknik, setiap guru memiliki taktik yang berbeda antara guru yang satunya
dengan yang lain. Dengan penerapan metodoligi penbelajaran ini akan
mrnciptakan metode yang mudah untuk mengatahui cara tersebut, Sehingga
metodologi ialah metode atau cara yang menghasilakan dan mengadakan secara
sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau
kelompok secara langsung. Maka metode ini bisa digunakan untuk memgatahui
motivasi siswa dalam belajar.

Kegunaan metodologi dapat mengetahui antara lain :

1. Menambah wawasan bagi siswa mengenai perisriwa gejala atau kejadian

yang terjadi dalam limgkungannya atau objek yang diamati.
2. Melatih kecerdasan dan kepekaan siswa terhadap kejadian-kejadian yang
ada dilingkungannya.
3. Menanamkan nilai moral pada siswa

Terdapat suatu prinsip yang umum dalam mengfungsikan metode yaitu

prinsip agar pengajaran dapat disanpaikan dalam suasana menyenangkan,
menggembirakan penuh dorongan dan motivasi sehingga materi pelajaran atau
materi didikan itu dapat dengan mudah diberikan kepada peserta didik.
 5

Tentang fungsi metode secara umum dapat dikemukakan sebagai pemberi

jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu
pendidikan tersebut. Sedangkan dalam konteks lain metode dapat merupakan
sarana untuk menemukan, menguji dan menyusun data yang diperlukan bagi
pengembangan disiplin suatu ilmu. Dari dua pendekatan ini dapat dilihat bahwa
pada intinya metode berguna mengantarkan suatu tujuan kepada objek sasaran
dengan cara yang sesuai perkembangan objek tersebut.

Dengan demikian jelaslah bahwa metode sangat berfungsi dalam

menyampaikan materi pendidik. Karena dengan metode seseorng pendidik
akan lebih mudah dalam memahami apa yang disampaikan oleh pendidik.

Tujuan pokok metode pembelajaran adalah untuk lebih memudahkan proses

dan hasil belajar siswa sehingga apa yang telah direncanakan bisa diraih dengan
sebaik dan semudah mungkin oleh peserta didik.

Kegunaan metodologi pembelajaran adalah salah satu alat untuk mencapai

tujuan pembelajaran serta mempermudah proses pembelajaran khusus bagi guru
dalam mentransferkan ilmu ke anak didik.

Tujuan pokok metode pembelajaran adalah untuk mengembangkan

kemampuan anak secara individu agar bisa menyelesaikan segala permasalahan
yang dihadapinya. Sesungguhnya pokok pembelajaran haruslah dapat
memberikan rangsangan kuat untuk pengembangan kemampuan individu
dalam upaya mengatasi semua permasalahan baru yang muncul serta dapat
mencari trobosan-trobosan solusi alternative dalam menghadapinya.

Pada kenyataannya metode merupakan suatu yang sangat penting dalam

terciptanya sebuah pendidikan yang ideal. Dengan metode-metode seorang
pendidik akan bisa menyampaikan ilmunya kepada peserta didik. Tetapi jika
pendidik tidak memiliki metode dalam penyampaian materi pendidik, maka
peserta didik akan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan.
 6

2.2 Karakteristik siswa dapat memengaruhi pemilihan metode pengajaran

Pemilihan metode pengajaran adalah faktor kunci dalam meningkatkan
efektivitas pembelajaran. Metode pengajaran yang tepat dapat memengaruhi
cara siswa memahami, meresap, dan menerapkan informasi. Berikut beberapa
alasan mengapa pemilihan metode pengajaran sangat penting dalam
meningkatkan efektivitas pembelajaran :

1. Kecocokan dengan Gaya Pembelajaran Siswa:

Setiap siswa memiliki gaya pembelajaran yang berbeda-beda, seperti visual,
auditori, atau kinestetik. Memilih metode pengajaran yang sesuai dengan
gaya pembelajaran siswa dapat membantu mereka lebih mudah memahami
materi dan memaksimalkan potensi pembelajaran mereka.
2. Meningkatkan Keterlibatan Siswa:
Metode pengajaran yang menarik dan relevan dapat meningkatkan
keterlibatan siswa. Siswa yang aktif terlibat dalam pembelajaran cenderung
lebih fokus, antusias, dan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk belajar.
3. Mengatasi Kebutuhan Khusus Siswa:
Setiap siswa memiliki kebutuhan khusus, seperti siswa dengan disabilitas
atau siswa berbakat. Metode pengajaran yang dipilih harus mampu
mengakomodasi kebutuhan ini dan memastikan bahwa semua siswa
memiliki kesempatan yang sama untuk belajar.
4. Menyesuaikan dengan Tujuan Pembelajaran:
Metode pengajaran harus selaras dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Apakah tujuannya adalah untuk mengajarkan fakta-fakta dasar,
mengembangkan keterampilan, atau mempromosikan pemahaman yang
mendalam akan memengaruhi pilihan metode pengajaran.

Pemilihan metode pengajaran yang sesuai dengan situasi, siswa, dan tujuan
pembelajaran adalah kunci untuk mencapai efektivitas pembelajaran yang
optimal. Selain itu, seorang pendidik yang fleksibel akan mampu
menggabungkan berbagai metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa
dan materi yang diajarkan.
 7

2.3 Peran teknologi pendidikan

Teknologi ini berperan sebagai kendaraan dalam penyampaian pengajaran.
Teknologi dalam pendidikan dijadikan sebagai peranta untuk tercapainya tujuan
pembelajaran. Peserta didik yang dapat memanfaatkan teknologi dalam
pendidikan dengan baik untuk menambah ilmu pengetahuan. Teknologi dalam
menunjang Pendidikan dapat di harapkan untuk membantu para pelajar dan
pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah jadi guru
dapat terbantu dalam menerangkan atau mengasihmteri kepada muridnya tanpa
harus lelah untuk mengecek hasil pelatihan yang di berikan kepada murid
tersebut. Pada zaman saat ini perkembangan teknologi informasi pada zaman
milenial atau di zaman era globalisasi yang lebih modern ini peranan teknologi
informasi sangat di butuhkan untuk beberapa hal yan gmenyangkut dibidang
Pendidikan sekolah maupun universitas. Tuntutan global menuntut dunia
pendidikan untuk selalu memperbarui teknologi dan senantiasa menyesuaikan
untuk menyesuaikan sekolah dengan perkembangan teknologi informasi
terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian
penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, teknologi pendidikan sangat membantu dalam pembelrian
pelatihan pendidikan kepada guru atau mahasiswa supaya ketika terjun ke
perkerjaan ia bisa bekerja secara profesional, dan dapat menggunakan fasilitas
belajar yang ada dalam perkembangan teknologi yang ada

Teknologi informasi tidak hanya di gunakan di sekolah aja bisa juga di

gunakan untuk pekerjaan seperti sekolah SMK yang dimana di sekolah tersebut
mereka di ajarka untuk bekerja langsung sesuai jurusanya dengan dibantu
teknoogi yang baru seperti kejuruan otomotif maka sekolah menyediakan alat
atau teknologi untuk menunjang kegiatan tersebut jadi setelah lulus para peserta
didik langusng bisa mengoperasikan alat-alat yang ada di bengkel. Teknologi
informasi juga dapat membantu perekonomian masyarakat seperti sekarang
sudah bayak aplikasi yang membantu untuk berpergian atau memesan makanan
hanya melalui handphone seperti go jek, grab dan shopee food, dengan aplikasi
tersebut dapat membanu driver mencari nafkah dan menambah penghasilan
 8

bagi toko atau yang menjadi tujuan pemesanan dari customer. Yang terakhir di
dalam dunia pertanian teknologi sangat berpngaruh dalam pertanian seperti alat
pembajak sawah yang dulu pertama di lakukan mengunakan kerbau sekarang
seiring teknologi semakin canggih untuk membajak sawah mengunakan traktor
yang menggunakan mesin jadi mempermudah petani untuk membajak sawah
dan untuk mengasih pestisida di tanaman yang di tanam saat ini ada alat bantu
yang mempermudah yaitu meggunkan drone atau pesawat tanpa awak yang di
kendalikan menggunakan remot control yang bisa di lakukan dari jarak jauh jadi
menguragi tenaga petani. Industrial teknologi yang saat ini ada bisa
menyebabkan terjadinya sebuah perubahan yang sangat mendasar yang di
rasakan dalam aspek sosial dan ekonomi.

Pembelajaran adalah salah satu bentuk proses dalam mendalami ilmu yang
di ajarkan oleh seorang guru atau ahli dalam bidangnya, dalam proses tersebut
membutuhkan beberapa komponen yang bisa membantu dalam melaksanakan
proses pembelajaran tersebut, di butuhkan media atau alat yang memiliki
teknologi yang bisa menyeimbang bidang yang di ajarkan. Dalam hal ini
interaksi yang di lakukan oleh guru dan peserta didiknya dapat menimbulkan
suatu pengetahuan yang tinggi. Proses pembelajaran merupakan suatu hal yang
positif karena para peserta didik belajar dari yang sama sekali tidak rau menjadi
tau tentang pembelajaran tersebut, seperti teknologi orang yang awam akan
teknologi jika di bimbing dan mempelajari tentang teknologi maka lama
kelamaan orang itu akan menjadi paham tentang dunia teknologi, begitu pula
teknologi sangat berpengaruh terhadap pembelajaraan karena dalam
pembelajaran kita pendidik juga memerlukan bantuan teknologi untuk
mengasih materi kapada peserta didik dan bisa di bilang teknologi mengantikan
peran guru di dalam kelas namun tidak sepenuhnya guru juga masih di butuhkan
untuk menerangkan materi yang tidak paham secata langsung dan mengontrol
para peserta didik di dalam kelas.
 9

2.4 Dampak metode pengajaran yang tidak sesuai

Metode pengajaran yang tidak sesuai dapat memiliki dampak negatif pada
pemahaman siswa. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Pemahaman yang Buruk:
Metode pengajaran yang tidak sesuai dapat membuat siswa kesulitan untuk
memahami materi pelajaran dengan baik. Ini bisa disebabkan oleh
penggunaan bahasa atau pendekatan yang tidak sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa.
2. Kecurangan Belajar:
Siswa mungkin merasa frustasi atau tidak tertarik dalam pembelajaran jika
metode yang digunakan tidak menarik perhatian mereka. Hal ini dapat
menyebabkan kecurangan belajar seperti mencontek atau mencari jalan
pintas dalam pembelajaran.
3. Kehilangan Minat:
Metode pengajaran yang monoton atau membosankan dapat membuat siswa
kehilangan minat dalam pembelajaran. Mereka mungkin menjadi apatis
terhadap pelajaran dan tidak termotivasi untuk belajar.
4. Rendahnya Prestasi Akademik:
Siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran akibat metode pengajaran
yang tidak sesuai cenderung mendapatkan nilai yang rendah dalam ujian
atau tugas. Ini dapat berdampak pada prestasi akademik mereka secara
keseluruhan.
5. Penghambatan Kreativitas:
Metode pengajaran yang terlalu terfokus pada pengetahuan faktual dan
hafalan dapat menghambat perkembangan kreativitas siswa. Mereka
mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berpikir kritis atau
mengembangkan ide-ide baru.
6. Ketidakpercayaan Diri:
Siswa yang terus-menerus kesulitan dalam pembelajaran akibat metode
pengajaran yang tidak sesuai mungkin akan mengalami penurunan
 10

kepercayaan diri. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak mampu

untuk berhasil dalam pelajaran tertentu.
7. Motivasi yang Menurun:
Metode pengajaran yang tidak sesuai dapat mengurangi motivasi siswa
untuk belajar. Mereka mungkin kehilangan minat dalam mencapai tujuan
pendidikan mereka karena merasa sulit atau tidak relevan.
Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk memilih metode pengajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa. Dengan
menggunakan berbagai strategi pengajaran yang menarik dan efektif, guru
dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan
meningkatkan hasil pembelajaran mereka.
 11

BAB III PENUTUP

Tinggi rendahnya Budi Pekerti seseorang tidak dapat diukur hanya dari
angka-angka. Budi Pekerti hanya bisa diukur dengan mengamati perilaku dan
perubahan perilaku seseorang. Pendidikan Budi Pekerti juga bukan Pendidikan
instant yang langsung dapat diketahui hasilnya. Mungkin saja nilai-nilai budi
pekerti yang ditanamkan baru terlihat hasilnya dalam jangka waktu yang bertahap.
 12

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Al-Aulia H. M.Ilyas1 , Abd. Syahid2 Januari-Juni 2018

https://media.neliti.com/media/publications/363413-none-deca3688.pdf

https://www.youtube.com/watch?v=6Hf7hrdRdu8

https://eprints.uny.ac.id/56144/1/64.%20Skripsi_Sri%20Sujati_13802241011.pdf