You are on page 1of 10

LAPORAN PRATIKUM KACANG HIJAU

Disusun Oleh :

Edoardo Amaral

Nicholas Robinzky

Juan Paris Silaen

Yeremia Meisar Naibaho

KELAS :

XII IPA

SMA WIDYA KUSUMA

2023
KATA PENGHANTAR

Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa, berkat Rahmat dan izinnya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Pengaruh Beberapa Jenis Air Terhadap Pertumbuhan
dan Perkembangan Kacang tanah’ sebagai laporan praktikum bidang study Biologi. Praktikum
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan kacang tanah. Terima
kasih tak terhingga kami dedikasikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung
terselesaikannya makalah ini. Terima kasih tak terhingga kami haturkan kepada Bu Maurin
sebagai guru pembimbing kami yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang. Besar
harapan kami semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca
pada umumnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR ...........................................................................................................................2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................................4
1.3. Tujuan Praktikum .................................................................................................................4
1.4. Manfaat Praktikum ...............................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI ...............................................................................................................5
2.1. Teori Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Perkecambahan ......................................................5
2.2. Pertumbuhan Primer dan Sekunder .........................................................................................5
2.3. Faktor-faktor pertumbuhan pada tanaman ...............................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................................7
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..............................................................................................7
3.2 Variable penelitian .....................................................................................................................7
3.3 Alat dan bahan ...........................................................................................................................7
3.4 Langkah kerja ............................................................................................................................7
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .........................................................................................8
4.1. Tabel hasil pengamatan .........................................................................................................8
4.2. Pembahasan............................................................................................................................8
BAB V KESIMPULAN .........................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Maka dari itu
terdapat pohon yang tadinya kecil kemudian menjadi besar. Hal tersebut terjadi karena
adanya proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan
jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali
(irreversible). Sedangkan, perkembangan merupakan proses untuk mencapai kematangan
fungsi suatu organisme. Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun kedua proses ini
berjalan secara simultan atau pada waktu yang bersamaan dan saling terkait. Adapun
perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif dan kualitatif. Pertumbuhan dapat diukur
secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu tejadi perubahan jumlah dan ukuran.
Sebaliknya, perkembangan hanya dapat dinyatakan secara kualitatif karena terjadi
perubahan fungsional dalam tubuh suatu organisme sehingga tidak dapat diamati.

1.2. Rumusan Masalah

Periode pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya seperti
halnya makhluk hidup lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu
faktor dari lingkungan dan faktor dari dalam tubuh organisme.

Dalam laporan percobaan kali ini penulis akan membahas mengenai faktor-faktor eksternal
apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yang dalam hal ini
adalah kacang hijau

1.3.Tujuan Praktikum

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman


1.4. Manfaat Praktikum

Manfaat dari praktikum ini antara lain dapat mengetahui efek dari faktor eksternal pada
tumbuhan kacang hijau.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Teori Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Perkecambahan

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang selalu terjai
pada setiap makhluk hidup. Pertumbuhan berbeda dengan perkembangan. Pertumbuhan
dapat diartikan sebagai pertambahan ukuran (volume, massa maupun jumlah) sel yang
dapat dinyataka dengan satuan (kuantitatif), bersifat permanen dan tidak dapat kembali
(irreversibel). Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan
ataupun proses pematangan sel menjadi sel dewasa yang fungsional, tidak dapat
dinyatakan dengan satuan (kualitatif) dan dapat kembali ke semula (reversibel).
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji
yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru.
Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat dalam biji, misalnya
radikula dan plumula.

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terdiri dari beberapa tahap,
sebagai berikut :

a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.

b. Tahap pembesaran sel, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam
vakuola.

c. Tahap diferensiasi, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi).

Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.

2.2. Pertumbuhan Primer dan Sekunder

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang, baik yang terjadi pada
ujung batang maupun akar. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif dengan
menggunakan alat auksanometer. Pertumbuhan primer pada ujung batang dan ujung akar
dapat dibedakan menjadi 3 daerah, sebagai berikut :
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel – selnya bersifat
meristematik ( aktif membelah )

b. Daerah perpanjangan sel, terletak dibelakang daerah pembelahan. Merupakan


daerah yang ukuran selnya mengalami perpanjangan

c. Daerah diferensiasi sel, terletak di epidermis akar. Pada daerah ini terdapat jaringan
khusus (epiblem) yang membentuk rambut akar yang berguna untuk memperluas daerah
penyerapan Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter

batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel – sel meristem sekunder


yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan
dikotil.

2.3. Faktor-faktor pertumbuhan pada tanaman

1.Faktor eksternal / lingkungan merupakan faktor luar yang erat sekali


hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah:

a. air dan mineral

b. kelembaban

c. suhu

d. cahaya

2. Faktor internal, faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 10 Agustus-17 Agustus 2023
Tempat : Sekolah
3.2 Variable penelitian
Pertumbuhan kacang hijau, berikut adalah variable yang dapat diterapkan di dalamnya:
Variable bebas : jenis pupuk, jumlah pupuk yang digunakan.
Variable terikat : proses pertumbuhan tanaman.
Variable kontrol : media tanam, air, cahaya.
3.3 Alat dan bahan
a. Alat
1. Penggaris
2. Gelas plastik bekas (6 buah)
3. Kamera
4. Alat tulis
5. Kertas label
6. Kardus bekas
b. Bahan
1. Biji kacang hijau (18 biji)
2. Campuran tanah dan pupuk
3. Air mineral
4. Air kelapa tua
5. Air bersih
3.4 Langkah kerja
1. Siapkan 6 gelas plastik, lalu lubangi bagian bawahnya beberapa agar air menggenang di
gelas. Lubangi dengan pulpen atau jarum.
2. Masukkan campuran pupuk dan tanah ke dalam 6 gelas sebanyak setengah gelas.
3. Masukkan biji kacang hijau, masing masing gelas 3 biji.
4. Masukkan campuran pupuk dan tanah lagi sampai penuh untuk menutupi biji kacang hijau.
5. Kelompokkan gelas tersebut menjadi 2 kelompok.
6. Lalu tempeli kertas label pada gelas dan beri nama untuk kelompok 1: A1, B1 dan C1.
Kemudian untuk kelompok 2: A2, B2 dan C2.
7. Siram gelas A1 dan A2 dengan menggunakan air mineral, B1 dan B2 dengan air kelapa,
C1 dan C2 dengan air sumur.
8. Letakkan gelas A1, B1 dan C1 di ruangan tertutup, dan letakkan gelas A2, B2 dan C2 di
tempat terbuka (dibawah sinar matahari). Siram tanaman tersebut pagi dan sore hari
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1.Tabel hasil pengamatan

4.2.Pembahasan

Pertumbuhan pada sisi tumbuhan yang disinari oleh matahari akan terjadi secara lambat
karena adanya hormon auksin dihambat oleh matahari, tetapi sisi tumbuhan yang tidak
disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya menjadi sangat cepat karena kerja auksi
yangtidakdihambat. Sehingga halini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut
cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut fototropisme.
Untuk tanaman yang diletakkan di tempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangr
cepat selainitu tekstur dari batangnya sangat lemah dan warnanya
cenderung pucat kekuningan. Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak
dihambat oleh matahari.
Sedangkan untuk tanaman yang diletakkan di tempat yang terang tingkat
pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan di
tempat gelap, tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan,
hal ini karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari.
Perbandingan laju perkecambahan pada tabel kacang hijau menyatakan proses
pertumbuhan yang dialami oleh kecambah yang diletakkan di tempat
terang berlangsung lambat. Hal ini dipengaruhi beberapa factor yaitu faktor dari dalam
dan faktor dari luar.
Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor
yang lain ikut mempengaruhi.
Kecambah yang tumbuh di tempat gelap mengalami etiolasi. Dalam keadaan tidak ada
cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel-sel sehingga kecambah di tempat gelap
tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi pucat kekuningan karena kekurangan
klorofil , kurus, dan daunnya tidak berkembang, sedangkan pada kecambah yang
tumbuh di tempat terang mengalami hal sebaliknya.
Dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan
kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang pada kecambah tersebut dengan segera
berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun
berkembang sempurna, dan berwarna hijau.
BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa


perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain
ikut mempengaruhi.

Ditinjau dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah
gelap akan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau
yang diletakkan di tempat berintensitas cahaya banyak atau terang.
Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi sedikit atau tanpa cahaya matahari akan
merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer.
Namun, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh
cahaya lebih banyak yaitu tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna
hijau namun batang lebih pendek.
LAMPIRAN KEGIATAN

You might also like