You are on page 1of 3

NOTA KEBERATAN

( EKSEPSI )

Dalam perkara pidana atas nama Terdakwa:


Nama Lengkap : DIMAS NOVRIYANTO
Tempat Lahir : Yogyakarta
Umur/tanggal lahir : 47 tahun/ 18 November 1976
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Tirtonirmolo, Kec.Kasihan, Bantul, DaerahIstimewa Yogyakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan: RUTAN


Oleh Penyidik : sejak tanggal 16 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 17 September 2023
Oleh Penuntut Umum : sejak tanggal 18 September 2023 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2023
Oleh Hakim PN Sby : sampai dengan sekarang

Kepada
Yth. Ketua Majelis Hakim
Dalam Sidang Perkara No. 3023/Pid. B/PN. Yyk
di-
Yogyakarta

Dengan hormat kami sampaikan,

Majelis Hakim yang terhormat,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,

Terima kasih dan rasa hormat kami sampaikan kepada Majelis Hakim yang telah memberikan
kesempatan kepada kami, sehingga kami selaku Penasehat Hukum dari Terdakwa DIMAS
NOVRIYANTO, dapat berbuat secara maksimal dalam awal persidangan ini.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa yang dihadapkan
di persidangan ini memanfaatkan waktu sejenak untuk memberikan keberatan/ eksepsi terhadap
dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebelum majelis hakim yang terhormat melanjutkan
pemeriksaan materi perkara ini lebih lanjut.

Setelah kami mempelajari dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum maka dapat disimpulkan bahwa
dakwaan tersebut dibuat secara kumulatif alternatif. Menurut hemat kami, dakwaan Sdr. Jaksa
Penuntut Umum terkesan mengada-ngada dan telah nyata-nyata keliru, tidak cermat dan jelas
penguraiannya serta tidak lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan.

Dengan dikemukakannya keberatan/eksepsi ini dimaksudkan agar pemeriksaan perkara Terdakwa


dan saksi-saksi tidak perlu diteruskan dan diadakan, karena menurut hukum, jika dari surat dakwaan
dan bukti serta peraturan-peraturan hukum sudah dapat diketahui bahwa unsur-unsur uraian delik
tidak cermat, jelas dan lengkap dicantumkan, maka perbuatan yang didakwakan bukanlah
merupakan tindak pidana dan oleh karenanya haruslah dibebaskan dari segala tuntutan hukum atau
setidak-tidaknya dakwaan dinyatakan tidak dapat diterima, maka perkara tersebut harus segera
diputus atas dasar keberatan/eksepsi dengan tetap mengindahkan ketentuan pasal 21 ayat (1) UU
No. 4 Tahun 2004.

Majelis Hakim yang terhormat,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,

Telah kita ketahui bersama, bahwa Undang-undang telah menentukan secara jelas dan tegas tentang
surat dakwaan sebagaimana ditentukan dalam pasal 143 ayat (2) KUHAP yang pada pokoknya surat
dakwaan tersebut harus memuat:
1. Nama lengkap, Tempat lahir, Umur atau Tanggal lahir, Jenis kelamin, Kebangsaan, Tempat
tinggal, Agama, dan Pekerjaan Tersangka/ Terdakwa;
2. Uraian secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan
menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu ditentukan.

Dari ketentuan tersebut di atas, jelaslah bahwa surat dakwaan adalah merupakan dasar dari
pemeriksaan dalam persidangan untuk mencari dan menemukan kebenaran materiil (de materiel
waarheid), sehingga apabila surat dakwaan tersebut dibuat tidak memenuhi ketentuan tersebut,
maka berdasarkan pasal 143 ayat (3) KUHAP surat dakwaan yang demikian adalah batal demi
hukum.

Bahwa, Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam menguraikan dakwaan terhadap Terdakwa DIMAS
NOVRIYANTO atas pasal 479 (2) dan 479 (2) KUHP, sama sekali tidak cermat, jelas, dan lengkap
atau ragu-ragu tentang unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap Terdakwa DIMAS
NOVRIYANTO dan tidak cermat dan jelas atau ragu-ragu dalam menyebutkan waktu kejadian
(tempus delicti) dan tempat kejadian (locus delicti). Dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terlihat
dengan jelas bahwa terkesan dipaksakan dan direkayasa, karena memang unsur-unsur pasal yang
disyaratkan dalam dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa DIMAS
NOVRIYANTO sesuai faktanya tidak pernah terjadi, fakta itu seharusnya sudah dapat dilihat dari
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kepolisian. Kesan dipaksakan dan rekayasa tersebut terlihat dari
ketidak-konsistenan dan kerancuannya dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam menguraikan
dakwaannya terhadap Terdakwa DIMAS NOVRIYANTO serta dalam menguraikan waktu dan
tempat tindak pidana yang didakwakan terhadap DIMAS NOVRIYANTO. Oleh karena itu, untuk
lebih jelas dan lengkapnya kami uraiakan sebagai berikut:

KESIMPULAN

Majelis Hakim yang kami muliakan,

Kami sangat mengharapkan agar Majelis Hakim benar-benar mempertimbangkan alasan dan
argumentasi hukum yang dikemukakan dalam eksepsi atau nota keberatan ini. Pertimbangkanlah
eksepsi atau nota keberatan ini berlandaskan asas sesuai dengan hukum acara (due process) dan
sesuai dengan hukum (due to the law), sehingga dapat membenarkan dan mengabulkan kesimpulan
yang kami kemukakan di bawah ini:
 Dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa tidak cermat, tidak jelas, dan tidak
lengkap sehingga batal demi hukum.
 Dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa tidak cermat sehingga dakwaan
tidak dapat diterima.

PERMOHONAN

Sesuai dengan alasan-alasan yang dikemukakan dan telah disampaikan di atas, kami Tim Penasihat
Hukum Terdakwa DIMAS NOVRIYANTO selanjutnya memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini mengambil keputusan:
1. Menyatakan menerima dalil-dalil serta alasan-alasan yang diuraikan oleh Penasihat hukum
Terdakwa Dimas Novriyanto dalam eksepsi atau keberatan Penasihat hukum Terdakwa
Dimas Novriyanto atas surat dakwaan jaksa penuntut umum dalam perkara ini.
2. Menyatakan hasil Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik dari Polda Yogyakarta terhadap
Terdakwa Dimas Novriyanto cacat hukum dan BAP tersebut Batal Demi Hukum dan/atau
setidak-tidaknya tidak sah
3. Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa Dimas Novriyanto
dalam perkara pidana Nomor: 3023/Pid. B/2023/PN.Yyk, adalah Batal demi hukum dan/atau
dibatalkan
4. Menyatakan dakwaan pasal yang dijerat terhadap terdakwa tidak cermat dan tidak sesuai
adalah tidak dapat diterima
5. Demi hukum, memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk segera mengeluarkan
Terdakwa Dimas Novriyanto dari tahanan seketika setelah putusan sela diucapkan
6. Memulihkan nama baik Terdakwa Dimas Novriyanto
7. Membebankan biaya perkara kepada Negara

Demikian eksepsi ini kami sampaikan, kiranya Tuhan yang Maha Esa memberikan petunjuk dan
bimbingan kepada Majelis Hakim yang mulia sehingga dapat memutuskan perkara ini dengan
seadil-adilnya dan demi keadilan berdasarkan ke-Tuhanan yang Maha Esa.

Hormat kami,
Penasihat hukum Terdakwa Dimas Novriyanto,

Mayo Ramza Pratama S.H., M.H.

You might also like