You are on page 1of 4

TERKENDALI

No. Salinan:01/VI/2023

UPTD PUSKESMAS CIPAKU


PENEMUAN PASIEN TERDUGA TB

No. Dokumen : CPK/SOP-


UKM/094
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 Febuari
2023
SOP Halaman: 1 dari 4

UPTD PUSKESMAS
dr. Wida Widiawati .M.Kes
CIPAKU
1971061820050120003

Cara atau metode screening penjaringan menemukan


1. Pengertian
suspek TB paru
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2. Tujuan
penemuan pasien terduga TB
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cipaku No. 440/SK-
010/PKM.CPK/II/2023 tentang penetapan Penanggung
3. Kebijakan jawab Unit pelayanan dalam dan Luar Gedung di UPTD
Puskesmas Cipaku

1. PERPRES No. 67 Tahun 2021 Tentang


Penanggulangan Tuberkulosis
2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA No HK.01.07/MENKES/755/2019
4. Referensi Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
Tata Laksana Tuberkulosis
3. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis
Tahun 2014

5. Prosedur/ 1. Persiapan bahan dan alat


Langkah Kerja - Form TB 05
- Pot dahak
2. Petugas yang melaksanakan
- PP TB
- Dokter
- Laboratorium
3. Langkah – langkah prosedur
a. Dokter pemeriksa di induk , pustu
bojongkerta, pustu genteng menjaring yang
memiliki gejala utama pasien TB adalah batuk
2-3 minggu atau lebih batuk dapat diikuti
dengan gejala tambahan yaitu dahak
bercampur darah, batuk darah, sesak nafas,
badan lemas, nafsu makan menurun, berat
badan menurun, malaise, keringat malam
tanpa kegiatan fisik, demam meriang, riwayat
kontak dengan penderita TB, riwayat minum
obat paru gejala tersebut terjadi pada anak
dan dewasa
b. Puskesmas induk
 dokter pemeriksa memberikan form TB
05 kepada pasien untuk dibawa ke
laboratorium
 petugas laboratorium atau PP TB
memberikan 2 pot dahak yang sudah
dilabeli identitas pasien dan
menjelaskan pot 1 dahak pagi hari pot
ke 2 saat akan mengantar pot pertama
ke puskesmas dalam 1 hari
 petugas laboratorium atau PP TB
mencatat identitas pasien secara
lengkap NIK TLP ALAMAT DOMISILI
TGL LAHIR
 Saat pasien mengantar dahak petuga
laboratorium atau PP TB menginput di
SITB dan TB 04
c. Pustu
 Dokter pemeriksa memberikan pot
dahak yang sudah dilabeli identitas
pasien kepada pasien dan
menjelaskan cara mengeluarkan dahak
 Bila pasien datang membawa dahak
dokter pemeriksa, PP TB, atau staf
pustu membawa dahak pasien ke induk
disertai TB 05 dan mencatat identitas
pasien
 Diserahkan ke petugas Laboratorium
untuk dilakukan pemeriksaan dan
pencatatan di SITB
d. Wilayah penjaringan aktif bila pasien tidak
mau ke puskesmas
 Petugas memberikan pot dahak yang
sudah dilabeli identitas pasienuntuk
dahak saat itu
 Petugas membawa pot dahak yang
sudah terisi ke puskesmas induk lalu
diserahkan kepada petugas lab beserta
TB 05
 Petugas lab atau PP TB mencatat dan
menginput di SITB
e. Pasien mengambil hasil di laboratorium lalu
diperiksa oleh dokter apabila hasil tcm positif
pasien di rujuk ke poli DOTS bila negatif
pasien di berikan therapi selama 2 minggu bila
tidak ada perbaikan paien di foto thorak bila
positif dirujuk ke poli DOTS
f. Bila pasien TCM negatif , foto thoraks negatif
ada riwayat kontak erat dilakukan untuk
prosedur ILTB
6. Diagram Alir -
1. Poli ISPA
2. Poli Umum
7. Unit terkait 3. Pustu Genteng
4. Pustu bojong
5. Wilayah kerja Puskesmas Cipaku

8. REKAMAN HISTORIS
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

You might also like